Predestinasi Cinta - Bab 2 Tamu

Suara gesekan bangku yang ditarik memulai acara sarapan sebuah keluarga. Dimulai dari Ibu yang menyiapkan Sarapan untuk Ayah dan dirinya sendiri, diikuti Nayyara yang mengisi piringnya sendiri.

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0b2nKFyAVC

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp2JGV7qj4e

Ddrrrrtt ddrrrrtt

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ki4OYTUZR

Getaran ponsel Nayyara membuyarkan konsentrasi acara sarapan mereka. Nayyara meraih ponselnya, melihat siapa yang menghubunginya sepagi ini. Keningnya berkerut setelah melihat pesan yang masuk di ponselnya.

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmdWF7YxUwm

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYZG4pMuzQJ

"Kenapa Nay?" tanya Bu Ani.

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs3mUYc99FD

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoHoIBb6JOu

Bu Ani keheranan melihat raut wajah Nayyara. Bu Ani yang adalah psikiater telah menikah beberapa tahun yang lalu dengan Pak Riswa ayah Nayyara. Bu Ani mengagumi sosok Pa Riswa yang penyayang dan telaten menemani putrinya menyembuhkan trauma. Sebaliknya Pa Riswa pun mengagumi Bu Ani sebagai dokter yang ramah dan tulus.

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq6eCk2uL85

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3dg38CyhbQ

"Akhir pekan aku ada dinas keluar kota Ma tiga hari."

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKbVyb4tvRC

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg49TUglTg5

Nayyara meletakan sendok ke piring yang sudah kosong.

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFNyqZrQb2N

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtkTFtIvWo8

"Loh bukannya sabtu kamu mau kerumah Tama, ketemu sama orang tuanya. Terus kamu pulang kapan?"

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcWX1mo7wRR

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Cqjsn6jZ3

Bu Ani merasa bingung dan khawatir, karena rencananya Nayyara akan kerumah Tama dan bertemu orang tua Tama.

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡilAwI3nAL7

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfpP67wJuv0

Nayyara memang sudah janji akan menemui orang tua Tama yang akan datang berkunjung.

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB8C9xg7Oxk

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0SBw2gCVPS

Tama ialah kekasih Nayyara, mereka sudah menjalin hubungan cukup lama. Hubungan yang diawali dengan keraguan dan kecemasan. Hubungan yang Ia anggap akan menyakitinya dan Tama, bisa bertahan berkat kesabaran Tama menghadapi sikap dingin dan tertutup yang Nayyara miliki.

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6zxEQEjnCc

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmV4oAtCQYk

Pak Riswa hanya menyimak percakapan Nayyara dengan Bu Ani sambil menyendok sedikit demi sedikit sarapannya hingga habis tak tersisa.

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfRhtaim7bB

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoAyEK8Ph3V

Setelah mendapat pesan dari driver taksi online Nayyara lalu berpamitan untuk berangkat bekerja kepada Bu Ani dan Pak Riswa.

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaoEIFGzFkE

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtOQ8FHCoLH

Di dalam mobil Nayyara hanya memainkan ponsel, untuk menghilangkan rasa bosan yang timbul karena perjalanan menuju kantor memakan waktu yang cukup lama.

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4BiRx6QdcJ

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSokavh19Qt

Sesampainya di kantor tidak sedikit karyawan yang menyapa dan tersenyum kepadanya. Entahlah, itu tulus atau memiliki maksud lain. Sebagai sekretaris Kavi banyak karyawan-karyawan ingin dekat dengannya. Sikapnya yang tertutup sangat sulit untuk didekati. Sehingga Nayyara dianggap memiliki sifat sombong.

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡffPztXouVd

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9pTXglZPRQ

Tring... Pintu lift terbuka Nayyara pun keluar dari lift.

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrXSafd8QZW

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzw0P0Tyuzc

Baru saja Nayyara duduk di kursi, telepon di mejanya sudah berdering.

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2hPVB9qTf6

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWySJ52mmXc

"Nay kamu siapin berkas-berkas apa saja yang akan dibawa untuk akhir pekan, kirim ke email saya, mau saya periksa selesaikan sebelum makan siang!"

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7O201cOl4f

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUglsWPmr9J

Ujar Kavi sang boss yang selalu benar.

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqJQPIUarmd

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZxKKjeIEJv

"Baik Pak," saut Nayyara.

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRBAmzmonUC

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8fffXANlTe

Masih sepagi ini tapi tugas yang diberkani kepadanya sudah serumit ini dengan waktu yang terbilang singkat. Nayaraa hanya menarik nafas dalam lalu Membuangnya sekaligus. Bermaksud memgusir rasa malas dan mendapatkan semangat.

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwGHbgJYRaq

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrWadLmFUYl

Sekejap saja Nayaraa sudah tenggelam pada data-data yang Ia amati di komputer. Memilih yang menurutnya sangat penting dan pas untuk dibahas pada saat meeting akhir pekan nanti

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcZNbd7i2di

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCwa7oFtSSd

Suara dering telepon di meja membuyarkan fokusnya. Nayyara meraih gagang telepon dan menyapa orang di seberang sana.

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡigYHsJDcr4

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5MKgg84IuJ

"Halo, Nay ada seseorang Bernama Khalingga beliau ingin bertemu Pa Kavi, katanya dia sudah membuat janji," ujar Diana.

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNVDKPxonfy

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4vqb74jdkM

Diana salah satu resepsionis yang dekat dengan Nayyara

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaxqSJk8rHy

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS1FOTekvDf

"Tunggu aku tanya pada Pak Kavi."

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwMKm9QouMp

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeWga3Jpibp

Nayyara meraih gagang telepon lainnya yang khusus terhubung kepada Kavi.

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqkW3N1I40m

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgqdkRejlHm

"Halo Pak di bawah ada tamu dia mengaku bernama Khalingga, apa Ba---.."

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM1DKPChvrS

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpcHWBQFLcr

Belum Ia menyelesaikan pembicaraan Kavi sudah memotong kata-katanya.

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIEYEF9i2gK

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoiRVGmuGAi

"Suruh dia keruangan saya"

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuuLfXZKVdZ

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgcCNpUnMnE

"Baik Pak. Oh iya Pak filenya sudah saya kirim ke email Bapak."

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡItLo8HPJdH

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBCAdKt7RHf

Nayyara teringat akan tugasnya.

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHWTkPEtjBD

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTEp6JNvHNI

"Ok, kamu jangan lupa juga menyiapkan file untuk meeting bulanan!" jawab Kavi singkat

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtWl7unWWoO

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdJGB4ESbbw

Nayyara menutup telepon yang tersambung kepada Kavi, lalu menyampaikan perintah Kavi.

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQOQGaKzciw

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7OD5x0Sxh9

" Suruh naik Di!"

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdjGesT6t5q

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPstCvZBQXp

Nayaraa meletakan gagang telepon dan mengerjakan pekerjaan lain.

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMJU9Emvw8J

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfoA9b5g7Nf

Seseorang mengetuk meja Nayyara pelan menggunakan telunjuk, membuat Nayyara mengalihkan perhatian kemudian melihat tangan itu lalu naik ke wajah orang tersebut, orang itu tersenyum.

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRzbBd7BgKw

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkU3md5rej3

" siang Saya Khalingga ingin bertemu Kavi," ujar Khalingga

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOQZhmoyopK

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqPYdtAxRKm

"Baik Pak."

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkVjmH1idq8

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLi0iSkEZrt

Nayyara mengantar Khalingga ke ruangan Kavi. Ia berjalan menuju ruangan Kavi yang diikuti Khalingga di belakangnya. Kavi mempersilahkan masuk, mendengar ketukan pintu. Nayyara membukakan pintu kemudian menutupnya kembali setelah Khalingga masuk ke ruangan Kavi.

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBSOpZXvkMA

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTAw80120Q0

Jam istirahat Kavi dan Khalingga keluar dari ruangan. Sebelum menuju lift, Kavi berhenti di meja Nayyara untuk mengkonfirmasi jadwalnya.

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2xcvsVAWwe

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmFE3Iq1x1J

Nayyara berdiri mengecek tablet memastikan jadwal Kavi.

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5K9KdnCwAg

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIAF8JLLxlT

"Jadwal Bapak besok meeting dengan para karyawan, jadi untuk siang ini jadwal Bapak kosong."

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhB0WxFXhmN

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNDAOsS8rIy

Kavi mengangguk-angguk tanda iya mengerti.

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpMyDmQ97bv

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaulbYHQHqV

"OK setelah makan siang, saya ada keperluan untuk mengurus beberapa hal, kemungkinan tidak kembali ke kantor sampai jam pulang," lalu Kavi mengajak Khalingga pergi.

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh5gXlWFlUI

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRsdLYDer8V

Di kantin Nayyara dan Beberapa temannya berkumpul. Mereka mengisi perut berharap energinya bertambah agar semangat menyelesaikan pekerjaan.

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1sZPk20ZBi

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA4Z2GdTD4s

Tapi realita tak sesuai ekspektasi setelah makan siang dan perut kenyang mereka malah mengantuk.

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPeS9cVEVLf

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEr8TK9pO7b

Diana yang belum juga menyelesaikan makan siangnya, Ia terlalu sibuk memuji tamu yang datang mencari Kavi. Membuat Melody dan Galuh penasaran dengan rupa si tamu itu. Sedangkan Yuni yang sudah berumah tangga hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala melihat sikap teman-temannya.

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLAIqngkxWe

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsZ2E9ouYo5

Ponsel Nayyara bergetar menandakan ada telepon masuk.

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6j0ouWA4HE

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIQtTZcNgZx

Tama calling

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEq4yYZN7MS

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTt8RfYS63t

Nayyara membaca layar ponselnya dan menggeser layar ponsel untuk menjawab panggilan. Sapaan hangat Tama mengawali percakapan mereka.

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBti5fhR9VM

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSIawNVuHkT

"Abang bisa jemput aku?" Ada yang mau aku omongin ke Abang," tanya Nayyara pelan, sambil mengaduk-aduk sedotan yang berada di dalam gelas.

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDhOFttzc7u

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVBMZ0bpS93

"Asik," Tama kegirangan

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT8p53NNtkh

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWw9qSdyPjR

"pasti bisa, kapan lagi coba, mumpung lagi dijalan yang lurus," candanya yang terdengar sedikit tawa.

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5mFXpEixJH

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3SEYV4cIvQ

"Hmm." Nayyara berdehem untuk menanggapi candaan Tama

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwo01KQlKmU

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTeXH7kIQrr

"jam 5 ya!"

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡia84Jpu1x9

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFIFzkq2vMg

"OK cinta, ga sabar ya dijemput Abang ganteng," Tama tertawa lebih keras.

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4dwn4Bxl0f

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4fbalohCiD

Nayyara mencibir, "tau ah, ya udah aku tutup ya bentar lagi masuk."

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwoiqOPafLK

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkruhltE1IC

Kemudian Nayyara menyudahi percakapan dan meletakan ponselnya.

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ4Da3loPrt

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ4ghPuT3NM

Terlihat sorot mata penasaran dari mata teman-temanya. Nayyara tersenyum, "Dilarang kepo!"

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ07tF1qPH1P

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYgk3assMlj

Lalu langsung berdiri dan meraih ponselnya kemudian pergi meninggalkan mereka.

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAoUnxQAojX

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAgJpC9FINW

Membuat teman-temannya berdecak kesal karena penasaran. Nayyara hanya tersenyum dan tertawa kecil sambil mengingat wajah penasaran teman-temannya.

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjcw6gWzpZ1

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0JXrW14g3b

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPYQPLICAXi

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdHgcUFuqyO

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ96UmPLWeYJ

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYD7AnJg5Ci

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq1qgVlX3VB

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡspSidhMvMb

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAXJj6UT4zK

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAcQYL5gWTp

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYO4ODGAgMN

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ki8szIx9P

hai hai makasih ya udah mau mampir.

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCZKHxIuq2o

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQjSlcJRnim

Jangan lupa tinggalkan jejak yah

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0JQ6wN1Chq

291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo27cagvC1G
291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh9YTq9nn8G

ns 15.158.61.45da2

Bab 2 Tamu

REGISTER

LOGIN

Interface Language:

Story Language: