x
Kita berkeluarga, bersama membuang angin keluhan manusia
Kita berkembang, dalam satu pijakan kehidupan waktu dunia
Tapi, kau harus jatuh dari singgasana keperawanan, manis muda tak tercela dihiasi abadi segar
Tapi, kau tetap bermegah, mengering di setumpuk saudara iparmu, menjadi satu pematik lidah manusia
Namamu tercermin di tiap dara tua, mengajari dara muda memerah bak rayuan bujangan
Namamu sakti seolah terisap renyah dalan satu jajakan basah, berangsur-angsur menghangatkan insan
Sungguh, berpengalaman
Prambanan, 2020
ns 15.158.61.54da2