Selang 1 bulan kemudian menunggu kedatangan Ibu Marry dari Kanada, Park hyun sik segera mengadakan acara pertunangan. Selanjutnya menuju ke acara pernikahan dengan sangat tertutup tidak ada media yang tau, bahkan acara ini hanya dihadiri keluarga dekat dan kerabat yang mereka inginkan. Termasuk para teman-teman Marry yang bekerja di restoran mewah yang sebenarnya adalah tempat transaksi ilegal.
Pada saat acara pernikahan, ada sebuah moment semua undangan meminta mempelai untuk saling berciuman, layaknya tradisi pernikahan korea yang di anggap biasa. Akan tetapi Marry sangat kaget dan tidak berfikir hal tersebut, dilain sisi Park Hyun justru tanpa pikir panjang langsung mencium Marry, dan memegangi nya, sebelumnya ia pun membisiki untuk jangan terlihat canggung karena ia hanya perlu melakukannya tanpa perasaan. Di iringi tepuk tangan sorak sorai tamu undangan pernikahan. Begitupun kedua orang tua mereka yang terlihat senang.
Setelah acara pernikahan, mereka akan tinggal dirumah pribadi Park Hyun yang mewah
Park Hyun : Aku minta maaf di acara tadi a (terhenti karena dipotong pembicaran oleh maary)
Marry : Aku mengerti, em aku dimana tempat tidurku ?
Park Hyun : Ayo , aku akan mengantarmu (Mnuju satu kamar besar dan mewah) Ini adalah kamar yang aku rencanakan untuk pernikahan ku kelak kau bisa tidur disini. Karena aku tidak memiliki kamar tau.
Marry : Kau ?
Park Hyun : Di sana (menunjuk kamar lain didepannya) itu memang kamarku, aku tidak terbiasa berpindah jadi kau saja yang pakai kamar istimewa ini
Marry : Baiklah, (Tanpa sungkan Marry bergegas ke kamar itu)
Pada akhirnya merekapun tetap tidur terpisah. Hingga berjalan 2 bulan kemudian, dimana kondisi ibu Park yang semakin memburuk Bu Park pun kini menginginkan seorang cucu tetapi ia menyadari bahwa ada yang aneh diantara putra dan menantunya. Dimana mereka tidak pernah terlihat mesra layaknya suami istri, bahkan ketika bu Park berkunjung kerumah mereka. Barang-barang Park Hyun tidak berada di kamar pernikahan nya ia pun mencurigai bahwa putranya yang menghindari Marry. Dilain sisi lama kelamaan Park Hyun mulai mencurigai Marry seperti orang misterius yang kerap mengunci kamarnya, bahka ia memiliki 4 laptop untuk bekerja semua memiliki sensor. Ia menggunakan mobil dengan anti detector, bahkan ponsel yang anti spy. 589Please respect copyright.PENANAaDme8bnvbP
Marry bahkan tidak mengizinkan Park hyun menyentuh pekerjaannya walaupun mereka berada di moment santai bersama di ruang tamu. Hal itu hanya sesekali terjadi ketika Marry benar-benar bosan di kamarnya, sehingga ia memutuskan bekerja di ruang tamu. Park hyun pun tidak tau apa pekerjaan Marry tapi yang pasti Marry bahkan bisa menghasilkan banyak uang yang bisa mengimbangi keuangan Park Hyun. Hal itu diketahui ketika ia tidak sengaja memasuki kamar Marry saat memanggilnya untuk makan bersama. Namun karena tidak ada jawaban ia membuka pintu yang mungkin lupa dikunci itu. Ternyata Marry sedang kerumah pribadinya untuk mengambil barang. Park Hyun sempat menemukan 3 buku tabungan dengan nama berbeda-beda 2 buku tabungan dengan nama Cloudia kim dan Kang Mirae nominalnya sangat banyak sekali, dan satu diantaranya dengan nama asli yang berisi saldo normal, Kemudian ia mulai membuka laptop yang penuh dengan kata sandi dan proteksi keamanan sensor. 589Please respect copyright.PENANACglbA5Lbxd
Sehingga ia tidak bisa menyentuhnya. Ia juga sempat membaca berkas berkas di lacinya yang terdapat biodata MK-GLORIOUS dengan fotonya tetapi rambut dan dandanan yang berbeda. Lantas ia memfotonya dan segera kembali ke kamarnya sebelum Marry kembali dan curiga. Dikamar ia membaca dan mempelajari semua dokumen itu melalui hpnya terlihat ia mengirim data-data itu kepada seseorang di ponselnya seperti menanyakan kebenarannya. Selang 2 minggu kemudian mereka berdua sudah mulai akrab dan sering bercanda canda, Park hyun terlihat mulai lupa dengan dokument yang ia temukan.
Bu Park datang berkunjung dan berkata ingin menginap selama 1 minggu, dengan tujuan membuat putranya bisa tidur bersama dengan menantunya. Hal itu membuat Park Hyun dan Marry tercengang, Park hyun buru-buru menarik Marry dan berkata :
Percakapan
Park hyun : (Menarik tangan Marry ke kamarnya) Aku hanya memiliki 2 kamar di rumah ini.
Marry : Apa? rumah sebesar ini hanya ada 2 kamar ?
Park hyun : Kita akan tidur dikamarmu, aku akan tidur di sofa bersikaplah tidak membuat ibu curiga.
Marry : Kau menganggap ibumu bodoh ? ibumu melakukan ini karna dia curiga, bagaimana bisa ia menganggap kita tidur bersama sementara semua pakaian dan barang-barangmu di kamar ini? atau jangan-jangan kau yang bodoh.
Park hyun : Kau benar, mm baiklah. Ah kau ajak ibu keluar untuk berjalan-jalan aku akan membereskan ini (mendorong Marry untuk melakukan keinginanya)
Mary : Ya,yak yakkkkkk siapa bilang aku mau melakukan perintahmu ? (tetapi walaupun begitu Marry tetap melakukan sesuai rencana Park Hyun karena ia tidak bisa melihat kekecewaan Bu Park yang sudah di anggap layaknya Ibunya sendiri)
Park Hyun : Bu..
Bu Park : Kalian ini, mengapa malah meninggalkan ibu.
Marry : Ibu, ibu pasti lelah, tapi sebelum itu aku ingin mengajak ibu melihat sesuatu yang menarik. Ibu mau menemaniku ?
Bu Park : Haiss ibu sangat lelah. Marry ibu ingin istirahat 589Please respect copyright.PENANAEJHaRAgOWs
Park hyun : Ibu tidak ingin mempersiapkan sesuatu untuk cucu ibu?
Bu Park & Marry : Cucuuu (kaget) 589Please respect copyright.PENANAbDFhQE2Cat
Park hyun : Sayang, bukankah kau bulan ini belum datang bulan, kau mengatakannya dua minggu lalu (sambil menginjak kaki Marry lantas memegang belakang pundaknya dan membisikinya)
Marry : Ahahahahahahhiya Ibu, aku ingin mengajak ibu membeli persiapannya.
Bu Park : Benarkah, tentu ibu akan mengantarmu, ahaha kalian ini. (Menarik tangan Marry) benarkah Marry ?589Please respect copyright.PENANAe8bgWHV6eb
Marry : (Sial laki-laki itu membuatku dalam posisi yang sulit saja bagaimana dia bisa mengkambing hitamkanku, telat, telat bagaimana berhubungan saja tidak 'mengumpat dalam hati") ahaahayia tentu saja ibu,
Disisi lain Park Hyun segera memindahkan barang-barangnya ke kamar Marry agar tidak di curigai ibunya.589Please respect copyright.PENANAdI7KA7p4kn
Setibanya Bu Park dan Marry ke rumah Park Hyun kembali kamar Park hyun sudah sangat bersih dan seperti tidak pernah di pakai, namun sebaliknya kamar Marry justru dipenuhi barang-barang Park yang berserakan.
Park Hyun : Ah ibu, kalian sudah tiba, aku membelikan makanan yang lezat
Marry : Kami juga membeli makanan,
Bu Park : Ah baiklah menantu dan putraku memang kalian sangat sehati. Baiklah kita makan bersama. 589Please respect copyright.PENANAjSKLt8XISv
Setelah menyantap makanan itu, waktu semakin larut. Dan merekapun harus tidur karena sangat lelah, tetapi ketika memasuki kamar Marry terlihat menyeringai dengan barang-barang Park Hyun.
Marry : Kau akan pindah seumur hidup disini ?
Park hyun : Kenapa ? bukankah ini kamarku juga ?
Marry : Kau benar baiklah aku lelah, bagaimana caramu merapikan ini ?
Park Hyun : Besok saja, aku sangat lelah membawanya kesini
Marry : Astaga meja kerjaku, komputerku
Park Hyun : Yaya baiklah aku akan membereskannya589Please respect copyright.PENANAir5Cid4cSK
Mereka berdua pun membereskannya hingga waktu menunjukan pukul 00:13 hampir 3 jam mereka membereskanya. Karena kelelahan Park hyun justru tertidur di sofa dengan segera. Namun berbeda dengan Marry justru malam adalah jam-jam semakin aktif dirinya. Ia pun membuka komputernya hingga waktu menunjukan pukul 01:30 namun Marry memiliki kebiasaan yaitu menangis di malam hari, hari itu kali pertama dalam tidur Park Hyun ia mendengar suara tangisan yang terdengar penuh kesedihan ia terbangun dari tidurnya namun tidak beranjak, ia membuka mata dan mengetahui jam menunjukan pukul 02:23 sudah sekitar 15 menit Marry menangis hingga akhirnya ia tertidur di meja kerjanya. Saat itu Park hyun beranjak bangun dan mendekati komputer Marry yang masih menyala, dengan terbelalak ia melihat komputer-komputer itu adalah sistem kloning banyak data-data perusahaan besar ia mengetahui bahwa Marry adalah seorang hacker sejak saat itu, namun ia tetap berupaya tidak menanyakannya hingga waktu yang tepat. Hari pun terus berjalan hingga hari ke 2 dan ke 3 setiap tengah malam Marry selalu menangis sesenggukaan ketika Park Hyun tertidur dan tetap sama di hari ke 4 dan 5. 589Please respect copyright.PENANAkZVs2LVywx
Ketika di hari ke 5, Park hyun yang sengaja hanya berpura-pura tidur menunggu Marry menangis. Ketika moment itu terjadi ia beranjak dari sofa untuk menghampiri Marry yang duduk di kasurnya sambil memeluk lututnya dan menenggelamkan kepalanya. 589Please respect copyright.PENANAwkzG5N9VPb
Park Hyun : Mengapa kau selalu berisik di tengah malam ?
Marry : (Kaget) kkkkKa kau belum tidur ?
Park Hyun : Bagaimana aku bisa tidur ? apa kau selalu melakukan hal ini setiap hari ?
Marry : Tidak , aku hanya baru pertama kali menangis ah ahku sedang merindukan ibuku
Park Hyun : Menyedihkan
Marry : Apa, siapa ?
Park Hyun : Kenapa kau selalu menahan apa yang ingin kau katakan ?
Marry : Apa ?
Park Hyun : Marry Kim, siapa sebenarnya kau, dan apa yang sebenarnya terjadi padamu (Park Hyun pun duduk di kasur itu menghadap ke Marry). MK-Glorious aku sudah lama mengetahuinya itu adalah kau ? bagaimana kau bisa menjadi seorang black hacker ? apa yang kau tangisi adalah kematian orang-orang itu ? 589Please respect copyright.PENANA5yLgDFPNy4
Marry : Apa yang kau bicarakan ? aku tidak mengerti ?
Park hyun : Ibuku dan aku adalah keluargamu, kau bahkan bisa bercerita kepadaku jika kau mau
Melalui percakapan yang panjang dan usaha keras Park Hyun, akhirnya Marry pun bercerita, bahwa ia adalah benar MK-Glorious namun ia bukan black hacker justru ia berupaya memperbaiki sistem-sistem yang rusak dia dibayar negara dan beberapa raksasa perusahaan besar untuk melindungi sistem mereka. Tapi ia tetap kehilangan orang-orang yang dicintai untuk itu dia selalu dihantui rasa bersalah. Semua itu dimulai karena bukunya, itu juga alasan mengapa ia tidak melanjutkan tulisannya. Tapi ketika ia berhenti menulis orang-orang yang dia cintai tetap saja terbunuh. Hingga ia terpaksa membuat ibunya tinggal di Kanada dan memalsukan identitas keluarga bahwa dia tidak memiliki kakak, itu untuk menyelamatkan Tania Sung Ri dokter yang juga berperan menyelamatkan ibu Park Hyun.
Mendengar semua cerita Marry, Park Hyun sangat merasa ikut sedih namun ia terlihat memiliki pandangan yang kosong seolah tidak habis pikir, entah apa yang dia lakukan Park Hyun terlihat tiba-tiba memeluk Marry. Sebelumnya Park Hyun memang sudah mulai menaruh rasa pada Marry tapi tidak dengan Marry. Wanita itu nampak tidak membutuhkan laki-laki. Hingga hari 7 tepat 1 minggu Park Hyun bermalam dalam ruangan yang sama dengan Marry serta melihat kepribadian Marry yang menyimpan banyak kesedihan, namun terlihat sangat kuat dan bahagia diluar sana. Bahkan ketika menghadapi ibunya. Malam ke 7 itu keduanya tidak tidur hingga larut, Park hyun menonton acara tv di kamar Marry dengan duduk di sofa tempatnya tidur biasanya. Marry mematikan beberapa komputernya, ia terlihat membuka jendela dan melihat pemandangan diluar yang sangat indah karena rumah Park Hyun berada di lokasi dataran tinggi. 589Please respect copyright.PENANAj8WcufKb4U
Marry menatap kosong ke arah luar jendela, dihari ke 7 itu membuat suasana hati Park Hyun sangat gelisah ia bahkan menyukai berada diruang yang sama dengan Marry walaupun ia harus tidur di sofa yang tidak biasa ia gunakan untuk tidur . Hingga akhirnya ia mendatangi Marry dan menutup jendela karena Park Hyun merasa angin malam bisa membuat mereka sakit. Namun siapa sangka ketika menutup jendela wajah mereka berdua berpapasan sangat dekat, membuat jantung berdetag sangat kencang diantara keduanya. Tiba-tiba pesona Marry membuat Park Hyun lupa diri dan tanpa sadar ia pun menciumnya untuk yang kedua kali, kali ini Marry tidak menolaknya justru mereka berdua seperti saling bersambut. Namun tiba-tiba Marry teringat kejadian ketika Park Hyun bersama sekretarisnya Go eun yang memang dahulu keduanya saling dekat dan sempat berkencan , bahkan Marry pernah melihat Nona Go eun mencium Park Hyun. Seketika mengingat kejadian itu Marry mendorong tubuh Park Hyun dan berlalu pergi.
Marry : Mari hentikan ini
Park Hyun : Mengapa ?
Marry : Kita tidak seharusnya dalam posisi ini, aku akan melupakan kejadian hari ini tidurlah ( Beranjak ke kamar tidur dan menarik selimutnya menutupi tubuh) 589Please respect copyright.PENANAsg01zQyiKZ
Park Hyun : (Park Hyun hanya memandanginya dan melihatnya, kemudian tidak selang lama ia tengah berada diluar kendali, mendatangi Marry dan menarik kembali selimutnya ) Mari kita lakukan saja hari ini
Marry : Ada apa denganmu, kau akan bilang lakukan saja tanpa perasaan seperti kau mengatakannya di pernikahan ? kau benar-benar lebih buruk dari monster, apa yang kau makan dan minum hari ini aku bukan Go eun kyung 589Please respect copyright.PENANAMcd3pmQbe5
Park Hyun : Aku secara sadar melakukan ini, aku tau kau menganggapku menyukai Go eunkyung, aku memang menyukainya tapi aku lebih menyukaimu 589Please respect copyright.PENANAbTgcSEVrkI
Marry : (Mendorong Park hyun dan beranjak dari kasurnya) Siapa kau sebenarnya ? Apa tujuanmu ?
Park hyun : (Keduanya tengah berdiri berhadapan ) Apa yang kau takutkan, kau harus berhenti menciptakan kenangan buruk yang terus menghantui pikiranmu. Kau harus mulai menciptakan karakter baru dalam hidupmu. Kau harus menciptakan karakter yang bisa melindungi dan menjagamu. Kau bahkan tidak bisa hidup seperti ini sendiri. Jangan pernah menangis sendiri, jangan menyembunyikan kesedihanmu mari lewati ini bersama. Hari ini aku Park Hyun Sik berjanji untuk melindungimu selamanya
Marry : Berapa banyak alkohol yang kau minum
Park hyun : Aku tidak bisa minum alkohol
Marry : Bagaimana jika semua orang datang ingin membunuhku
Park hyun : Aku akan tetap melindungimu
Marry : Mengapa
Park Hyun : Aku telah mengucapkannya dan tidak akan menghianati ucapanku
Marry : Apa yang kau inginkan ? 589Please respect copyright.PENANA7I328NkrZF
Park Hyun : Mari menjadi keluarga yang sebenarnya
Marry : (Marry mendatangi Park hyun dan hendak menamparnya namun tangannya di tahan oleh Park hyun) apakau sudah sadar dengan yang kau ucapkan ?
Namun kali ini Park hyun benar-benar memegangi tangannya dan menjatuhkannya kembali diranjang mereka, hingga hubungan itu benar-benar terjadi dengan kesadaran mereka berdua. Yah, Park hyun memang benar-benar menyukai Marry saat itu namun Marry belum memiliki perasaan apapun. Esok pun berlalu Marry mendapati dirinya terbangun namun Park Hyun sudah terlebih dahulu menyiapkan makanan diruang tamu dengan ibunya. Setelah ia membersihkan diri ia pun bergegas membersihkan tempat tidur yang membuatnya sangat benci dan kesal.589Please respect copyright.PENANAv41Hvy64m6
Bu Park : (Tok tok tok bunyi ketukan pintu) Marry ayo makan
Marry : Ah iya bu
(dI ruang makan)
Bu Park : Kau pasti sangat lelah, kau harus menjaga kandunganmu baik-baik ah iya ,ketika hamil muda pasangan suami istri tidak boleh terlalu sering berhubunan badan. Ibu khawatir cucu ibu (terenti bicara)
Marry : Bu...
Park Hyun : (Tersenyum sambil mengiris daging)
Bu Park : Hari ini ibu harus kembali kerumah, ibu berharap bisa diberi umur panjang untuk melihat cucu ibu.
Marry : Apa ini tujuannya ( sambil membatin) .
ns 15.158.61.8da2