Hari berganti dengan bulan, tidak terasa Sea si cewek baru sudah 5 bulan bersekolah disini, walaupun sudah sedikit lama tak heran kalau masih saja banyak murid yang tidak mau berteman dengannya kecuali Zen CS.
Hampir seluruh siswa/i yang membully Sea, walaupun pembullyan ini sudah terdengar sampai ke kepala sekolah. Tapi entah kenapa sama saja, justru banyak dari mereka meminta untuk mengeluarkan Sea dari sekolah dengan dalih Sea seharusnya di masukkan ke RSJ bukan ke sekolah regular.
222Please respect copyright.PENANAnXzYN5JNz6
Tok
Tok
Tok
Masuk !
222Please respect copyright.PENANADa9DAsWoWf
"Silahkan duduk Nona Sea, saya ingin membicarakan sesuatu kepada .."
"Saya sudah tau maksud Bapak memanggil saya kesini untuk apa dan Bapak sudah memanggil orang tua saya bukan ?" Ucap Sea.
" Ya, saya sudah memanggil orang tuamu untuk membicarakan hal ini, sekolah ini tidak memiliki guru khusus menangani masalah mental dan ... " kedua kalinya ucapan Kepala Sekolah terpotong dengan suara pintu terbuka yang memperlihatkan papih Sea.
"Maaf Bapak Leo ada apa yang bapak kesini , kok gak kabarin saya dulu pak ?" Tanya Kepala sekolah dengan wajah sedikit bingung kenapa ketua yayasannya tiba-tiba datang kemari.
" Loh bukannya anda yang meminta saya datang ya ? oh iya tadi saya tidak sengaja mendengar, siswa siapa yang terganggu mentalnya ? bukannya setiap bulan saya sudah memberikan biaya untuk kepentingan sekolah ini termasuk jika memang ada siswa/i yang membutuhkan termasuk perihal mentalnya ? Ucap popoo Sea dengan nada sedikit membentak.
" i .. ini pak murid baru bernama Sea, saya banyak mendapatkan laporan bahwa nona Sea mengalami gangguan mental dan saya kira nona Sea membutuhkan psikolog atau semacamnya ". ucap Kepala sekolah dengan nada yang sangat hati hai.
" Apaaa .. Sea ? kamu fikir anak saya gila dan punya penyakit mental ? mudah sekali kamu mengeluarkan anak saya dari sekolah ini dengan alasan anak saya terganggu mentalnya !" ucap Popo Sea dengan mata yang cukup merah karna terlalu menahan emosinya.
"a- aapaa ? maksud bapak , siapa anak bapak yang Bapak Leo maksud ? Ucap kepala sekolah dengan gugup.
222Please respect copyright.PENANAXNVnuoiOBC
"Sea Leona Rexxane, siswi yang hampir 5 bulan ini menjadi pusat pembullyan sekolah ini. kamu ingat bukan, nama belakang saya sama seperti anak ini ! mulai sekarang kamu saya pecat dari yayasan ini dan saya sendiri lah yang akan menjabat sebagai kepala sekolah disini dan mulai detik ini !" bentak popo Sea, Sea dan bubuu hanya mampu menenangkan amarah popoo nya dengan mengusap punggung dan mengelus tangan kekar milik Leo saja tanpa mengucapkan sepatah katapun.
Kejadian hari ini sangat luar biasa, Bapak Leo selaku pemilik yayasan dan yang tak lain adalah orang tua dari Sea sebenarnya tidak pernah memperlihatkan kemarahannya di depan anak dan istri, namun jika ada orang lain yang membuat keluarganya menitihkan air mata Leo akan berubah seakan singa jantan menncari mangsa. Saat Leo sedang mengeluarkan kemarahannya kepada kepala sekolah dan seluruh siswa/i yang telah membully anaknya, tiba - tiba Clovis dan istri orang tua dari Zen datang.
222Please respect copyright.PENANAkf2TzUAnJZ
Clovis ikut menenangkan Leo yang tak lain adalah sahabat masa kecilnya, hingga saat ini .
"Hei bro, Why do you look so angry? udah yuk kita keluar muka lo kaya pantat ayam mau bertelur anjir merah beud " ucap Clovis santai sambil menarik tangan sahabatnya itu.
Dan di sisi lain perkataan Clovis mendapatkan tatapan tajam dari sang istri dan tawa yang tertahan tentunya dari Zen CS yang juga mendengarkan ucapan papihnya Zen .
222Please respect copyright.PENANAICLGYmRtCw
***
Saat ini orang tua Zen dan orang tua Sea , serta Zen CS dan Sea sudah berada di kantin tentunya untuk sekedar menurunkan emosi sih Bapak pemilik yayasan sekolah ini.
222Please respect copyright.PENANA3kopNSY58l
" Om gokil, bar bar banget . orang lagi emosi dia pake nanya & ngelawak lagi " ucap Gaudri.
"Lah emang saya sule pake ngelawak " tanya papih Zen sambil menatap tajam Gaudri.
" hehehe, bercanda om " ucap Gaudri sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
Tanpa sadar, kegiatan dua keluarga ini dan Zen CS beserta Sea ternyata menjadi pusat perhatian oleh seluruh murid yang ada di kantin. Bahkan disaat seperti ini masih saja murid murid berkomentar negatif kepada Sea.
222Please respect copyright.PENANASraou2DvKy
"ooh sih cewek gila itu anak pemilik yayasan toh"
"duuh jadi nyesel gue ngebully dia, gimana kalo gue di DO juga ya "
"kok orang tua pangeran gue deket banget ya sama pemilik yayasan ?"
"Gatraaaa, makin ganteng aja sih kamu "
dan masih banyak lagi cuitan cuitan dari para siswa/i.
222Please respect copyright.PENANAloD1OaoK2w
" yaudah kalo gitu, gue balik dulu ya bro. gara gara lo nih kerjaan gue ketunda, gue kira bakal asik berantemnya tapi B aja " ucap papih Zen dengan cengirannya.
" Lah emang mau se asik apasih ributnya om ?" Tanya Gatra.
" yaah minimal bacok bacokanlah atua apa gitu, ini malah adu urat. mending makan bakso "
222Please respect copyright.PENANA46D5ZYCCnd
Jawaban yang di lontarkan dari papih Zen membuat orang di meja itu langsung melotot tajam dan sebagian ada yang sedikit melongo mendengar pernyataan papih Zen yang uuwwaawww .
"hehehe, udah ah bye ! nanti gue call " ucap papih Zen sambil menepuk pelan bahu Leo sahabatnya.
"Om inget umur ya " ini suara Vano.
" Saya ini masih muda, mau buat adiknya Zen 10 juga masih sanggup saya " jawab papih Zen.
"Ogaaaahhhh !" ucap Zen dan maminya serempak.
222Please respect copyright.PENANAnn0vM5sFHF
Pletaakk
"Awww, anjir siapa yang ngelempar gue ? teriak Zen.
222Please respect copyright.PENANAvp07XhgWyH
Sea yang melihat sedikit kaget, namun dengan cepat ia merubah wajahnya menjadi datar. Sea menengok ke arah Zen dan tepat di sebelah kanan Zen terdapat sosok anak kecil.
"Hei, sini kamu adik manis. ada apa ?" ucap Sea dengan menatap tajam anak kecil itu.
"kenapa kamu melemparinya , apa salah dia " Tanya Sea
"kakak itu buang makanan ke tempat campah, bukanna macuk tempat campah malah aku yang kena. lihat bajuku jadi lucak !" Jawab sosok anak kecil ini dengan sedikit menunduk.
"Sea yang paham akan hal itu lalu menengok ke arah Zen dan "Necka ! kamu itu kalo buang sampah jangan sembarangan dong dan kamu juga harus liat sampah kamu bener di buang ke tempat sampah atau enggak
"Maksudnya ? Tanya papih Zen.
222Please respect copyright.PENANAd29i0zN6o1
Sea menjelaskan secara detail pernyataan yang dikatakan oleh sosok anak kecil ini.
222Please respect copyright.PENANAPFdnGj6s9D
"Aku gak lihat Sea, I'am sorry". ucap Zen.
"Ngapain ke aku, ke adik kecil inilah kan kamu salahnya ke dia bukan aku " kesal Sea.
"Akukan gak bisa lihat, gimana ceritanya aku mau minta maaf Sea"
"mau lihat " Tanya Sea.
222Please respect copyright.PENANAYtO9LMezBQ
semua di meja itupun mengangguk dengan cepat.
222Please respect copyright.PENANAsFv7JLOnuO
Tiba tiba tidak membutuhkan waktu lama, anak kecil itu menunjukkan wujudnya kepada semua yang ada di meja tersebut. Dan mereka terkejut, bahkan ada yang menutup matanya dan ada pula yang teriak lalu membuang muka ke arah berlawanan.
Bagaimana tidak membuat terkejut dan histeris, walaupun sosok ini hanya adik kecil namun sosok ini sangat menakutkan. di bagian perut terdapat pisau yang menancap hingga seluruh pakaiannya berwarna merah dari darah dan lehernya mengelupas seperti bekas benda tajam membuat leher tersebut robek .
222Please respect copyright.PENANACDKmECHDtf
"hadeuuh, bisakan kamu menunjukkan yang lebih baik dari ini ? itu bisa buat orang orang pingsan tau gak sih !" ucap Sea dengan sedikit kesal.
Adik kecil ini tertawa melihat wajah wajah di depannya sangat histeris saat melihat sosok dirinya, tak lama kemudia adik kecil ini merubah wajahnya menjadi lebih baik dan tidak mengerikan seperti awal.
222Please respect copyright.PENANA0Q6Gw6qYZV
"Buruan Necka minta maaf " ujar Sea kepada Zen.
"Maafin kaka ya adik cantik, kaka gak sengaja beneran deh!" ucap Zen dengan sedikit rasa takut.
"kalna aku hantu baik aku maafin kaka, tapi kalo kaka nakal lagi aku bisa buat kaka celaka !" ucap adik kecil dengan senyum yang cukup dingin.
"yaudah ah aku mau main lagi, dadaaahh kakak cantik " pamit hantu anak kecil ini.
222Please respect copyright.PENANA9W2bTK4ScS
***
ns 15.158.61.23da2