Hari sudah berganti, tepat pukul 05.30 waktu setempat. Wiston, Chiyo, Davied, Lily, Bara, dan Tante Cariesya tengah bersiap untuk melakukan olahraga di Malioboro nanti. Selang beberapa menit, mereka naik ke kendaraan ber-roda 4. Lily yang berada di tempat duduk paling belakang tengah menelfon shakira untuk melakukan pertemuan di Malioboro. Tentu saja mereka semua menikmati perjalanan nya, bertemu orang-orang luar negri, melihat delman dan kusir-nya, becak yang tengah mengurus penumpangnya.
Tidak terasa mereka sudah sampai di tempat tujuan, Lily langsung mencari teman-teman nya.
Puk
Bunyi tepukan pundak dari seseorang kepada Lily yang ternyata ia adalah Shakira yang baru beberapa menit ia telfon. Lily menengok ke belakang dan ternyata sudah komplit seluruhnya. Mereka semua mengikuti Keluarga Lily agar tidak kesasar. Seluruhnya menikmati kegiatan olahraga nya, setiap ada toko atau barang yang menarik perhatian mereka, tentu saja dibeli. Karena makanan/jajanan di Yogyakarta cukup murah.
Tak terasa mereka sudah berlari sekitar 45 menit lama nya, mereka duduk dan beristirahat di tempat duduk sekitar Malioboro. Rebecca, Shakira, dan Acallya mengumpulkan foto mereka sewaktu tadi dan mengunggah nya di channel mereka.338Please respect copyright.PENANAiVOopUsH0f
https://t.me/enemyintranqulity/8?single . Sekitar jam 08.00, mereka kembali ke hotel masing-masing. Sesampainya di hotel mereka mengantri untuk membersihkan badan, Lily lebih dulu selesai. Sementara yang lain teriak teriak didepan pintu kamar mandi. Karna iseng, Lily membuka grup chat sahabatnya lagi.
338Please respect copyright.PENANA6CtZIjSaYH
Stars
Rebecca
eh, jalan-jalan yuk
Sean
kemana ?
Salju
nge-mall ehheh
Me
Ayo, nanti gue yang traktir
Acallya
kece kece, ayo
Rebecca
Mall mana ?
Sean
Mall Malioboro Yogyakarta aja
Salju
Iya, ga jauh tempatnya
Rebecca
Kapan ? sore aja ya jelang malem biar bagus
Me
Ok
-----------------
Mesin waktu teruslah berputar, waktu telah menunjukkan jam 16.45 waktu setempat. Lily dan teman-teman nya tengah berbelanja di salah satu super market yang letaknya di Mall Malioboro Yogyakarta. Mereka semua mengambil barang-barang yang mereka inginkan, Lily mengambil sayur mayur serta bahan-bahan dapur bersama dengan tentenya, Cariesya. sementara teman-temannya memerhatikan orang orang yang berlalu lalang di Mall setempat sambil memakan ice cream yang mereka beli. Davied bersama ayahnya Wiston sedang melihat furniture yang tempatnya tak jauh dari super market di Mall setempat.
"Permisi, apa ditempat furniture ini ada katalog ?" tanya Wiston
"Tentu saja ada, tunggu sebentar biar saya ambilkan ya" Jawab seorang perempuan cantik yang membelai rambutnya kedepan dengan penampilan sederhananya.
Davied hanya duduk dan membeku ditempat, memerhatikan pasang mata yang sedang memperhatikan dirinya. 'Apa gue ganteng ?' Batin Davied yang amat percaya diri.
Perempuan yang tadi berbicara pada Wiston tengah menghampirinya sambil membawa katalog furniture yang dimintanya.
"Ini katalognya tuan" Perempuan itu memberikan katalog yang ia minta.
"Jika ada barang yang anda inginkan silahkan panggil saya saja, saya ada di sana nanti" Jawabnya sambil membungkukkan badan nya kepada kedua insan berdarah daging, ah maksudnya sepasang lelaki.
Sementara, Cariesya dan Lily tengah melakukan pembayaran.
"Ini totalnya ya" Kasir itu memberikan jumlah struk pembayaan nya kepada sepasang wanita di depan nya yang tentu saja Cariesya dan Lily.
"Ini, Terimakasih" Cariesya mengucapkan terimakasih sembari memberi
kan selembaran uang kepada sang kasir dan pergi melesat meninggalkan super market bersama Lily untuk menyusul teman-teman Lily dan anggota keluarganya.
Di tempat Wiston dan Davied, mereka tentu saja masih mencari furniture yang menarik,bukan Davied,hanya Wiston yang mencari. Esya menanyakan keberadaan kakak laki-laki dan keponakan nya kepada teman-teman Lily yang sedaritadi hanya duduk manis di tempat duduk yang tersedia di sekitar toko super market. Ternyata keberadaan mereka telah diketahui oleh Lily yang sejak tadi hanya berdiam ketika Tante nya menanyakan keberadaan ayah dan kakak laki-lakinya sendiri,mereka ada di toko furniture, tapi tidak tau di bagian mana. Tanpa aba-aba Cariesya langsung melesat menuju tempat furniture yang ia rasa mereka ada di sana, Chiyoko yang merasa diperhatikan oleh seseorang di Kedai Kopi langsung menoleh ke arah yang di tuju, ternyata tidak ada apa-apa.
Firasat dari Chiyoko merasakan ada sesuatu yang janggal, ketika ia merasa tidak ada lagi yang akan ia pesan di Kedai Kopi langsung saja pergi menuju super market yang letaknya tak jauh dari Kedai tadi. Chiyo menanyakan keberadaan seseorang yang tengah ia cari, yaitu Adik dari seorang 'Wiston Gilard Elixiar' yang tentu saja Cariesya, ia menanyakan keberadaannya kepada adiknya Lily dan teman-temannya. Dengan serentak mereka menunjuk menggunakan jari telunjuknya ke arah yang Cariesya tuju tadi, yaitu di toko furniture.
Angin berhembus melalui pintu loby otomatis yang terbuka tutup dari waktu ke waktu. Matahari sudah tidak muncul untuk sementara, bulan yang menggantikan posisi sang matahari, seluruhnya merasakan kepanikan dalam diam, mereka semua tengah mencari keberadaan anggota keluarga Lily yang sedaritadi belum keluar dari toko furniture, tokonya cukup luas. Mereka melupakan teknologi yang ia punya, yaitu Handphone.
"Coba lu telfon" Saut raka dengan nada yang tenang sembari menatap sekitarnya. Lily hanya berdehem sebagai jawaban dan langsung saja menelfon kakak laki-lakinya Davied.
"OI BUSED GUA CARIIN, KELUAR APA" Lily dengan panik mengatakan hal tersebut kepada kakak laki-laki nya yang baru saja mengangkat telfon dari sang adik.
"Tolong, susul gue" Lily bergumam namun perkataan nya didengar oleh anggota keluarganya yang ternyata Davied menyalakan Loud Speaker. Di posisi Lily, ternyata telah lolos air matanya yang menunjukkan perasaan takut kehilangan kepada sang anggota keluarganya.
338Please respect copyright.PENANA5z1PftaAFY
"Ly, kita duluan ya" Rebecca meminta izin untuk keluar dari toko furniture. Lily hanya mengangguk dan berjalan menuju tempat duduk yang disediakan. Dia kesepian, menunggu anggota keluarganya dan melihat kepergian teman-temannya dari Toko Furniture. Lily termenung sebentar sembari memerhatikan situasi sekitar.
ns 15.158.61.20da2