setelah aku dan sul sampai ditempat tujuan yaitu rumah saudaranya di bandung dia memberikan perintah padaku untuk tetap calm saat itu karena dia ingin semua berjalan sesuai rencananya.pada malam harinya lah dia membeberkan semua rencananya padaku katanya ia ingin membuat video tentang anak-anak yang menyetubuhi seorang wanita dewasa. dan membuat video itu untuk saudaranya yang saat itu ku ketahui bernama ajis dia seorang pemuda berumur 20 tahunan kata sul aku tidak boleh bersetubuh dengannya karena dia mengidap penyakit kelamin saat ini itu sebabnya ajis tidak pernah bergaul dengan wanita. sul ingin ajis dapat melampiaskan nafsunya tapi tidak dengan diriku melainkan dengan para wanita yang telah menghinanya dulu yang sekarang sudah memiliki anak. dan sul tau betul anak-anak itu sekarang ada dimana serta sedang apa.intinya sul ingin menjebak anak-anak mereka untuk bisa menyetubuhiku dan merekam semua adegan itu untuk memeras orang tuanya yang merupakan ibu-ibu muda yang masih seumuran denganku yaitu sekitar 21-25 tahunan. sekarang yang dibutuhkan sul hanyalah rekamannya saja untuk membuktikan kebejatan anak-anaknya.
4945Please respect copyright.PENANAAB4PJ7GS5y
pagi itu tanpa membuang waktu kami segera bergegas menuju ke tempat dimana rencana sul akan dijalankan.sul benar-benar serius merencanakan semua ini entah kanapa dia sampai segitunya untuk membalaskan dendam saudara jauhnya itu. aku pun pagi itu mengenakan jaket yang besar sehingga menutupi seluruh bagian tubuhku sampai sebatas paha dan dibalik jaket itu aku hanya mengenakan tanktop putih dan CD polosku. sul pun dengan cepat menyuruhku melepaskan jaketku dan menyuruh untuk pura-pura pingsan di bebatuan pinggir kali yang ada di pinggir jalan dia bilang jangan bergerak sebelum ada yang menyentuh tubuhku jadi aku pun mulai pura-pura pingsan. meski pertama itu sangat sulit karena udaranya lumayan dingin tapi setelah 10 menit aku pun mulai terbiasa. samar-samar kudengar suara gaduh seperti sekumpulan anak-anak yang sedang bercanda. aku tetap pura-pura pingsan karena tidak mau melakukan kesalahan karena bisa berakibat buruk bagiku. "eh-eh liat tuh ada cewe..." terdengar seorang anak teriak pada temennya. "mana-mana?" tanya temannya dengan tidak kalah kerasnya. "itu tuh" ujar bocah yang melihatku, aku bisa membayangkan dia sedang menunjuk ke arahku saat itu untuk menunjukan keberadaanku pada teman-temannya. "wah iya samperin yu keliatannya itu cewek pingsan deh." ujar temannya yang lain. ku perkirakan mereka ada 3-4 orang. kemudian kurasakan ada seorang anak yang menyentuh pahaku dan menggoyang-goyangkan tubuhku. tentu saja aku tak akan memberikan respon karena aku tidak ingin mengacaukan rencana majikanku. "beneran pingsan ini cewek coy" ujar salah seorang anak. "wah iya ini cewek kenapa ya ko cuma make cangcut ma kaos kutang begini." oceh temannya "et dasar orang kampung tanktop gue di bilang kaos kutang dasar." pikir ku saat itu. namun baru saja aku berpikir seperti itu aku mulai merasakan ada yang menarik CDku dan mulai melolosi CDku itu. "eh ko lu pelorotin CDnya?" ujar temannya yang mungkin juga ikut kaget akibat ulah temannya yang cukup berani itu. "iya lah kapan lagi kita nemu cewek cakep and semok pingsan gini dah gtu cuma make kaos kutang ma CD doank lagi." celetus anak itu pada temannya sambil mulai membalikan badanku sehingga manjadi posisi terlentang dan dia mulai membuka sekedua kakiku agar mengangkang. tangan nakal anak itu mulai meraba bibir vaginaku dengan agak kasar. aku memaklumi kalau anak itu masih pemula tapi yang tidak ku duga adalah tanganku yang ditarik lalu digenggamkan pada sesuatu aku bisa menebak benda apa itu karena aku sudah sangat akrab dengan benda itu. jelas sekali kalau aku sekarang sedang menggenggam sebuah penis yang sedang mengacung tapi siapa sangka penis itu lumayan besar digengamanku. tanganku mulai digerakan oleh anak itu agar mengocok penisnya. "uhh enak coy meski pingsan tangan neh cewek alus bener baru kali ini kontol gua di kocokin cewek." racau anak yang penisnya sedang dikocok menggunakan tanganku itu. siapa sangka anak-anak seperti mereka berani melakukan ini padaku. "eh lu berani banget ko." ujar temannya yang heran atas ulah temannya yang mesum itu. "yehh enak tolol kapan lagi dapet cewek beginian kita liat." jawab temannya mempercepat kocokan pada tanganku. aku merasakan penisnya berdenyut saat itu pertanda bahwa sebentar lagi aku akan mendapatkan semburan sperma pertamaku hari ini. "ahhhh sialan enak banget.... crot...crot.." racau anak itu mengeluh akibat ulahnya sendiri dan menyemprotkan spermanya ke arahku dengan ganas. tak hentinya aku dibuat kaget oleh ulah anak-anak ini sekarang ada seseorang yang mencoba memasukan sesuatu ke vaginaku dan sangat jelas benda itu adalah sebuah penis. aku akan segera di setubuhi oleh seorang anak kecil yang bahkan wajahnya belum ku lihat tapi sensai itu malah membuatku makin terangsang dan vaginaku mulai mengeluarkan cairan pelumasnya yang tentu memudahkan bagi anak itu untuk menyetubuhiku. benar saja dengan mudah penisnya masuk kedalam vaginaku tapi karena penisnya tidak begitu besar jadi tidak begitu terasa efeknya bagiku. tubuhku pun mulai di pompa dengan penisnya yang kecil itu dan dalam waktu lima menit ternyata anak itu mencapai batasannya.
4945Please respect copyright.PENANAjUgaZSOdzx
setelah puas menikmati tubuhku anak itu mencabut penisnya yang sudah lemas itu. "eh gimana kalo kita bawa neh cewek ke seberang kali biar bisa kita entotin sepuasnya." usul salah satu dari mereka."boleh juga ide lu ko tapi si amir ma budi setuju gak tuh mereka kan anak yang sok alim." ujar temannya yang menyetujui usul temannya itu. entah apa yang membuat mereka seberani itu padaku tapi sekarang saja badanku terasa seperti diangkat dan digotong oleh seseorang tubuhku yang kecil membuat mereka mudah membopong tubuhku ke sisi lain sungai itu. dan disisi sungai aku diturunkan lalu aku mendengar suara-suara aneh seperti ada yang sedang membuat sesuatu. belum sempat hilang keresahanku itu tanganku di satukan kebelakang tubuhku dan aku merasa tanganku seperti diikat oleh sesuatu. "nah kalo begini biar dia bangun nanti juga gak bakal bisa apa-apa tangannyaudah kita iket gini dia juga gak bakal bisa lari." ujar salah seorang dari anak-anak itu setelah selesai mengikat kedua tanganku.lalu ada seseorang yang mendangakkan kepalaku dan membuka paksa mulutku lalu menyumpal mulutku dengan sesuatu yang panjang dan terasa hangat. tentunya aku tau betul benda apa itu karena lebih dari sering aku merasakan benda itu masuk kemulutku. sekarang penis yang memasuki mulutku itu perlahan membesar dan dengan cepat menyubat mulutku sepenuhnya. "ahhhhhh enak banget ya kontol kalo masuk ke mulut cewek pantes abang gua ketagihan. di giniin sama ceweknya." racau anak yang menjejali mulutku dengan penis itu. aku hampir kehabisan nafas saat itu dan dengan perlahan aku memulai rencana untuk sadar karena tak sanggup menahan nafas lebih lama lagi. mataku perlahan-lahan kubuka dan aku berencana membuat seolah aku kaget atas apa yang terjadi padaku saat ini. "hmmmm... mhmmm.." aku mengeluh karena mulutku saat itu tersumpal penis. "eh-eh gawat tuh cewek bangun coy." ujar anak yang ada di sampingku. "arhggggg nanggung... urggghhh bi...arin... gua udah... mau ... sampe.." racau anak yang sedang memperkosa mulutku itu. "uhhhhh... crot...crot..crot..crot..crot.." dia pun menyemburkan lahar panasnya banyak sekali sampai meluber di mulutku. aku pun menelan semua sperma itu dengan ikhlas dan menikmati rasa dari sperma itu. "apakah aku sekarang jadi wanita yang doyan sperma?" pikirku dalam hati. setelah penis itu mengecil anak yang menyetubuhi mulutku itu menarik penisnya dari mulutku. "uhukk..uhukk.." aku terbatuk-batuk karena sedikit tersedak oleh sperma yang ku telan tadi. baru saja aku mulai ingin menenangkan diri tiba-tiba aku di kagetkan dengan pisau yang menempel dipinggulku dan anak yang yang menodongkan pisaunya itu juga mendekap mulutku dengan cepat dan panik Pisau itu diarahkn kearahku. "ssstttt diem lu klo kagak mati sampean." ujar joko agak panik. Aku pun mengangguk untuk meyakinkan pada mereka bahwa aku tidak akan melawan. Lalu perlahan tangan yang mendekap mulutku terlepas. "iya aku ngerti ko kamu tadi udah gak tahankan liat aku cuma pake tanktop ama cd dipinggir kali? Udah gapapa ko gak perlu ngancem gitu. Tadi aku cuma kaget aja. Abis pingsan karena kedinginan tau-tau pas bangun lagy diperkosa." ujarku berusaha menenangkan joko. "teteh gak marah sama ki-kita?" tanya anak yang penisnya baru saja menyemburkan spermanya di dalam mulutku "buat apa saya marah kan salah saya juga udah bikin kalian nafsu begini sekarang kalian gak usah takut teteh pasrah ko kalian apain juga asal kalian jangan bunuh teteh ya" ujarku mencoba membuat mereka tenang agar tidak kelepaskan menggunakan pisau mereka. "ka-kalo gitu lu karang mau kagak ngebersihin ko-ko-kontol gw kaya yang difilm bf gtu." tantangnya pada ku membuat ku sedikit kaget. "boleh sapa takut" aku pun langsung mencoba menggerakan tubuhku agar bisa menjilat penis'a yang berlumuran sperma. Setelah bersusah payah akhirnya sampai kedepan selangkangnnya. Aku pun mulai menjilat seperti anjing yang kelaparan aku terus membersihkan sperma yang ada pada penis anak ini tapi dengan gerakan perlahan agar teman-temannya ikut bernafsu padaku. Benar saja baru selang beberapa menit aku menjilati dan membersihkan penis anak ini kulihat dibalik celana mereka ada sesuatu yang menonjol. Aku tersenyum geli karena mereka sepertinya sangat polos meski mereka berlagak sok kasar padaku tapi aku berani jamin mereka tak akan berani membunuhku seperti yang anak itu katakan tadi untuk mengancam ku. Tak hanya teman-temannya yang terangsang melihatku menjilati penis bocah yang tadi memperkosa mulutku ternyata pemilik'a juga terangsang terlihat sekarang penis'a kembali tegang. "uhhh... Kontol kamu nakal banget gaceng lagi tuh." desah ku menggodanya. "hehehe abz teteh nafsuin sich..." ujar anak itu sambil nyeringai mesum tapi setelah bersih aku pun menyudahi acara jilat penis itu. "bisa gak lepasin iketan tangan aku. Soal gak enak banget diiket gini mah. Gak bisa ngocokin kontol kamu." ujarku memohon pada anak yang menodongkan pisaunya itu karena memang sangat tidak nyaman kalo harus melayani mereka dengan tangan terikat "boleh aja tapi dengan syarat. Teteh musti mw nurutin apa yang kami mau ya." ujar anak yang menodongkan pisaunya itu sambil menelan air liur'a. "boleh teteh akan jadi pelayan setia kalian hari ini dan akan menuruti apa pun yang kalian minta." ujarku pada mereka. Padahal emang tujuanku untuk menjadi budak mereka agar tugasku cepat kelar.lalu aku pun disuruh oleh anak yang menodongku dengan pisau itu untuk menjilati penisnya seperti yang ku lakukan pada temannya. dengan senang hati ku lakukan perintahnya itu."uhhh teteh enak banget jilatan teteh rasanya mantep beh.." racaunya saat penisnya ku manjakan aku yang sedang mengoral penis itu dikagetkan dengan sebuah penis yang menerobos paksa vaginaku. ternyata anak yang tadi kubersihkan penisnya sudah tidak tahan sehingga langsung mencoba menggenjot tubuhku dengan buru-buru aku tidak kaget kalau dia memang sudah tidak tahan.bagaiman tidak aku seorang wanita dewasa yang bertubuh sexy membuat penisnya tegang tanpa membuatnya mengerluarkan isinya. "ahhhh bener-bener nikmat coy memek awewe geulis mah" racaunya mulai menggunakan bahasa sunda yang tidak ku mengerti. aku melanjutkan teknik oralku pada anak yang menodongku dengan pisau itu "uhhhh teh amoy enak banget... ahhhh..." kurasakan penisnya mulai berkedut saat dia mulai meracau. lalu beberapa saat kemudian "crot...crot...crot...crot.." penis itu menyemburkan spermanya dimulutku lalu ku telan dan sambil menghayati rasa sperma tersebut. setelah selesai menelan sperma anak yang ku oral aku pun merasakan penis yang menggenjot vaginaku pun mulai berkedut. "enghhh" tanpa sadar aku mendesah kecil "arggggg crot...crot...crot..." tiga semburan mutlak didalam vaginaku telah ku dapat. "udah puas sekarang kalian anak-anak nakal? yang udah bikin teteh sange and ngentotin teteh." ujarku dengan nakal "belum teh itu liat gak temen kami berdua yang sok alim aku minta teteh bikin mereka kenakan sampe memperkosa teteh bisa gak?" tantang anak yang menodongku tadi. "boleh aja." kuterima tantangannya itu, tanpa buang waktu aku mendekati temannya yang sedang duduk membelakangi kami bertiga itu dan ketika sudah cukup dekat aku pun langsung memeluknya dari belakang. "ehhh teteh mau ngepain... uhhhh..." ujarnya kaget sambil mendesah karena aku langsung memasukan tanganku kedalam celana bahan yang ia gunakan. dugaanku juga terbukti tepat ternyata anak kampung ini memang benar tidak menggunakan celana dalam di balik celana bahannya itu sehingga memudahkanku untuk menyentuh isinya. lalu dengan cepat dan sigap ku mainkan tanganku yang berhasil menggenggam penis kecil itu lalu ku kocok-kocok perlahan sehingga membuat pemilik makin gelisah karena merasakan nikmat untuk pertama kalinya mungkin bagaimana tidak terlihat kalau anak ini jauh lebih muda dari pada anak-anak yang tadi menyetubuhiku dengan penuh nafsu. aku memijit mijit penis kecil itu dan tidak lupa memberikan sedikit kocokan pada penis itu. baru 3 menit aku memainkan penisnya yang sudah mengeras itu sekarang sudah mulai berkedut. "teh ahhh.... saya gak tahan pengen pipis...crot.,.. crot...crot..crot..crot..." banyak sekali penis kecil itu memuntahkan spermanya. hasilnya sekarang celana bahannya itu basah akibat ceceran spermanya yang menyembur keluar. "wah kamu ngompol nakal ya. sini lepas celananya." ujar ku dengan genit lalu ku buka celana yang basah itu terpapanglah penis kecil yang mulai melemas itu. aku pun membersihkan penis itu dengan mulutku, ku jilati sperma yang berceceran di penis itu dengan perlahan karena aku ingin anak ini kembali terangsang. benar saja baru juga ku jilati beberapa saat penis itu sudah kembali menegang. "kamu nakal ya udah gaceng lagi." ujar ku menggodanya "gimana gak gaceng teh orang di jilatin tititku ama teteh." jawabnya dengan muka yang memerah tapi sepertinya dia mulai menikmati jilatanku pada penisnya. "kamu boleh ko ngentotin teteh kalo emang sange." tantangku pada anak ini agar dia semakin berani dan tidak sok alim lagi. tanpa menjawab dia menarik penisnya dan berjalan ke belakangku lalu tanpa pemanasan lagi dia memelukku dari belakang. "teteh aku sange... ahhh..." dia meracau sambil mencdoba memasukkan penisnya ke dalam vaginaku. waktu itu vaginaku memang sudah sangat basah jadi mudah saja bagi penis perjaka seperti bocah ini memasukinya. "bleshhh.." penis itu pun masuk ke dalam vaginaku. saat anak yang ada di belakangku ini menyetubuhiku 2 anak yang tadi menyetubuhiku memegangi temannya dan menelanjangi temannya lalu setelah penisnya yang juga berukuran kecil itu bebas bergelantungan mereka menyeret temannya ke arahku dan memposisikan penis temannya tepat di wajahku. "ehhh kalian mau ngapain?" tanya temannya mulai panik. aku tau apa tugasku saat di suguhi penis di depan mukaku dan tanpa di perintah aku mencium penis itu dan menjilati penis yang masih setengah tegang itu. "ahhh... crot..crot..crot..crot.." sementara itu anak yang menyetubuhiku sudah kewalahan rupanya lalu tumbang setelah menembakan spermanya di dalam vaginaku. aku terus melanjutkan tugas ku setelah sempat berhenti sejenak karena merasakan kehangat sperma yang mengalir di vaginaku. aku jilati penis berukuran kecil yang ada di hadapanku itu dan penis itu sekarang sudah tegang sempurna meski ukurannya tetap kecil tapi sangat keras saat ku sentuh. ku hisap dan ku emut penis itu dalam mulutku penis perjaka yang sangat hangat bahkan membuatku menjadi semakin terangsang hanya dengan menjilati dan menghisap penis itu. setelah 3 menit aku menghisap dan menjilati penis tersebut dengan lembut dan mesra aku merasakan penis itu mulai bergetar pertanda pemiliknya hampiur mencapai puncak aku pun menghisap penis itu semakin lahap dah "ahhh crot...crot..crot..." penis itu pun menyembur deras didalam mulutku. "enak bener lu ye ngecrot di mulut cewek makanya jangan sok alim jadi enak kan lu mir. lu juga budi akhirnya ngentotin neh cewek juga kan." anak itu meledek temannya yang sedang lemas karena habis mencapai puncak. "teh sekarang untuk penutupan kita-kita kepinggir kali sebari mandi?" ujar joko bocah yang tadi menodongku dengan pisau. "boleh aja teteh juga belum mandi neh sekalian dah teteh mandiin kalian" jawabku lemas. "Wah beneran neh teh? Kalo gitu kita ke kali sekarang tapi teteh yang kudu kerja sebagai pelayan buat nyabulin kita2 pengen tw saya rasa'a dicabulin ma cewe." ujar anak itu terus terang. Aku langsung mengiyakan permintaan'a kami pun mandi dikali aku sengaja menggunakan tanktop dan cdku agar makin terlihat sexy. Saat sampai dikali joko dan teman'a yang entah siapa nama'a itu melepas semua pakaian mereka dan langsung nyebur kesungai aku pun segera menyusul mereka meski sungai ini cukup lebar tapi kami lebih memilih tempat dibalik bebatuan. Agar tidak ada yang melihat kami. Jujur baru kali ini aku disuruh mencabuli laki-laki jadi pertma'a agak bingung. Tapi mereka dengan santai bersandar dibatu menungguku untuk memulai mencabuli mereka.aku pun mencoba sebisaku untuk mencabuli kedua abg ini. "de joko boleh gak teteh pegang anu kamu?" aku pun mulai merayu dengan kata2 yang merangsang. "eh tapi gak boleh teh entar kalo di pegang bisa ngegigit anu saya mah." ujar'a memancingku. "gapapa teteh suka ko digigit ma yang beginian." ujarku lagi pada'a sambil meraih penis'a yang mulai menegang dan aku mulai mengocok penis itu.Aku terus mengocok sambil beberapa kali mengoral penis'a dengan mulutku. Anak ini terlihat sangat menikmati perlakuanku pada kemaluan'a. "ah... Teteh doyang kontol ya? Ko kontol saya teteh emut terus." ujar'a sambil mendesah. "iya teteh emang doyan kontol apa lagi peju'a." ujarku sambil menjilat penis joko. Lalu ku oral penis itu dengan mulutku karena sensasi dingin dipinggir sungai sangat mendukung aq jadi makin terangsang meski tak disentuh oleh mereka ber 4. "ah... Crot... Crot.... Crot... Teteh tuh peju buat teteh." racau'a setelah orgasme aku pun menelan sperma itu dan membersihkan penis joko dengan lidahku. "nah ko lu kan udah sekarng giliran gw." ujar teman'a yang kurus "ok u apain ge tu lonte sal. Nurutko kalo lu kasih peju dy doyan banget peju soal'a." kata2 joko membuat wajahku panas karena malu. Malu karena kenyataan'a aq sekarang jadi doyan sperma. Tidak hanya mereka dan anak2 smp yang memperbudakku tapi juga sperma adik ku dan teman-teman'a sudah pernah kucicipi. Lalu anak ini mulai memelukku. "gw pengen liat muka cewe kolo lagi sange kaya ap." ujar'a sambil menggrepeku. meski pun anak ini kurang pndai merangsangku tapi tetap saja sentuhannya terasa sangat nikmat apa lagi sentuhan pada vaginaku dan payudaraku yang sekarang bertambah besar ini. jari2nya terus bergoyang dan menari dengan nakalnya didalam kemaluanku itu sangat nikmat tapi menyiksa karena aku tak di izinkan bergerak sedikit pun olehnya. aku hanya bisa menggeliat saja saat ini di tmbah lagi aku harus berciuman dengan anak ini jadi aku tak bisa meluapkan rasa kenikmatan yang aku alami saat ini hasilnya mataku menjadi sayu bahkan aku tidak sadar kalau cd ku sudah di lepas aku taunya saat dia mulai mencoba memasukan penisnya kedalam vaginaku karena aku agak kaget dan kesadaran ku kembali meski hanya sesaat karena tak lama setelah penisnya tertancap dia mulai memompa tubuhku dan hasilnya aku pun kembali terangsang berat dan melayang. "hmmmm hmmmm..." suara ku mendesah tertahan oleh ciuman anak ini. entah sejak kapan aku mulai menyukai tubuhku dinikmati oleh anak2 ato laki2 yang lebih muda dariku karena sensasinya berbeda dengan orang yang sudah ahli. aku pun makin terbawa suasana dan mengikuti irama genjotannya tak kusangka anak ini bisa memompa tubuhku selama 20 menit dan aku pun sudah 2 x orgasme. "uh teh aku gak kuat lagi memek teteh enak banget crot...crot...crot..crot..crot..." racaunya setelah orgasme tapi aku belum orgasme yang ke 3 jadi sekarang aku masih dalam keadaan setengah terangsang karena permainannya berhenti ditengah-tengah. "nah sekarang klo teteh masih sange boleh noh nyabulin 2 temen saya yang sok alim tadi yang juga udah kebongkar kemunafikannya. teteh perkosa juga gapapa di sini di jamin gak akan ada yang liat."bisik anak ini setelah selesai menyetubuhiku. aku pun dengan sexi mulai berjalan kearah kearah dua anak yang sedang duduk terdiam setelah melihatku digarap temannya. lalu aku mendekatkan wajahku dengan wajah mereka lalu aku pegang tonjolan yang berada diselangkangan mereka rupanya mereka ber2 diam2 terangsang, aku pun mengelus-elus bendan keras itu dari luar celana bhan polos dan agak tipis yang mereka gunakan. "urgh...." mereka pun mengeluh. "teh jangan teh saya masih cape.... uh..." kata2 salah satu anak itu terputus saat aku mulai mengocok penis nya meski dia masih menggunakan pakaian lengkap tapi celananya yang agak basah dan cukup besar dan bahannya halus dan lentur jadi memudahkanku mengocok penis mereka tanpa harus melepas celana mereka. "udah deh diem kalian aku kan cuma mau kasih enak ma kalian entar aja kalo ketagihan minta tambah dasar cowok jaman sekarang. tadi aja kalian udah kenakan aku kocokin and aku emutin kontol kalian dasar muna." ujar ku kesal karena mereka mengoceh terus. aku saja yang sudah dipaksa bersetubuh dengan banyak orang pasrah aja padahal aku cewek yang dulunya di bilang alim oleh teman2ku.sekarang aku benar-benar telah berubah total menjadi cewek yang super nakal bahkan sekarang aku lah yang mencabuli dua anak ini.
4945Please respect copyright.PENANAOPNtP7i4H9
"uh.. kak .... crot.. crot...crot..crot.. crot... " anak yang ku kocok penisnya itu telah keluar sebanyak 5x semburan di dalam celananya padahal tadi sudah keluar 2x tapi ternyata anak ini memiliki banyak sperma yang tersisa juga.lalu aku melepas penisnya setelah merasa orgasmenya telah selesai aku pun melepaskan penis anak itu dan mendatangi temannya yang terlihat agak gemetar. "gapapa sayang kamu bakal ke enakan ko sini." ujarku lembut padanya dan mulai mendekatinya. saat sudah cukup dekat aku pun segera menarik celana anak itu. aku pun langsung menggenggam penisnya yang ternyata sudah mengeras juga gimana gak orang di depannya ada seorang gadis dewasa bertubuh sexy tidak mengenakan apapun untuk menutupi tubuhnya. ku kocok perlahan penisnya makin mengeras. "uhhhhh... teh... enak banget..." desah anak itu lalu aku jilat penis kecil itu dari buah jakarnya sampai kepala penisnya. aku ingin menikmati penis ini lebih lama lalu ku emut penis itu di dalam mulutku "terasa sekali denyutan penis anak ini" pikirku. aku tak mau dia cepat keluar seperti tadi jadi ku keluarkan penisnya dari mulutku. lalu aku membelakangi anak itu dan menungging lalu mengarahkan vaginaku ke mukanya. "jilat donk memek kk dik" tak perlu di suruh dua kali dia langsung mejilati vaginaku dengan rakus bahkan sepertinya dia terlihat mahir karena aku pun langsung terangsang berat oleh jilatannya. "sial bisa-bisa gua yang keluar duluan kalo begini." pikirku tapi masa bodo amat toh memang orgasme yang ku cari. aku pun oragasme dengan dengan deras setelah 5 menit dijilati vaginaku dengan rakus. anak alim itu benar-benar menjadi liar akibat ulahku. aku pun dengan semangat mulai memasukan penis itu kedalam vaginaku yang sudah basah meski masih lemas akibat orgasme tadi tapi aku masih ingin merasakan penis kecil itu di dalam vaginaku karena panis kecil itu masih sangat keras. "belssss" penis itu pun masuk ke dalam vaginaku dan langsung ku goyang dengan liar yang pastinya membuat anak itu tak akan bisa bertahan lama. setelah mengalami orgasmenya anak itu pun mulai berganti posisi dan menarik tubuhku. ternyata anak alim ini sekarang sudah menjadi liar karena sekarang akulah yang akan menjadi korbannya. terbukti penisnya di dalam vaginaku tetap keras meski sudah orgasme. hari itu pun aku menjadi pemuas nafsu anak2 remaja alim yang menjadi liar akibat ulahku bahkan aku mendapatkan 3 some oleh anak2 remaja itu. tuan ku juga sudah puas karena sudah mendapat video yang dia ingin kan besok harinya kami pun bergegas kembali ke kota setelah menyerahkan video rekaman itu kepada saudaranya yang memiliki dendam pribadi pada ibu2 dari anak yang sudah menikmati tubuhku di video itu. dan tentunya setelah semua usai aku kembali kerutinitas lama di kerjain anak smp yang sudah menjadi majikanku.
4945Please respect copyright.PENANAutwER5GnFB
4945Please respect copyright.PENANAKbJjxRN6rm