Waktu sudah menunjukkan jam enam pagi dan aku mendapati istriku tidak berada di sampingku. Sudah beberapa hari semenjak aku melakukan cosplay seks dengan istriku. Dia terlihat sangat cantik dan juga binal. Terkadang dia hanya memakai pakaian dalam selama di dalam rumah dan terkadang dia memakai pakaian yang cukup seksi yang memperlihatkan banyak kulitnya. Jujur saja aku sama sekali tidak keberatan akan hal itu malah aku senang melihat istriku yang cantik dan binal ini memperlihatkan tubuhnya di depan semua orang. Dia memiliki wajah yang cantik, kulit putih bersih dan payudara yang besar layaknya seekor sapi. Selain itu akhir-akhir ini dia sangat suka bercosplay dan mendalami cosplay yang dia perankan. Tentu saja cosplay yang dia perankan cenderung seksi dan memperlihatkan banyak kulitnya. Selain itu dia juga membuat akun patreon atau only fans yang bisa membuatnya mendapatkan uang secara cepat dengan menjual foto cosplaynya di situs tersebut. 131326982_1785765881597692_7969993959353839066_o.jpg Cosplay yang dia lakukan di situs semacam patreon atau cuma*penggemar “Baiklah, waktunya bangun dan turun kebawah.” Saat ini aku berada di sebuah rumah mewah di pinggir pantai, rumah mewah ini dibeli oleh istriku hasil dia menjual foto cosplay yang dia miliki dan juga hasil dia menjual tubuhnya ke beberapa klien yang dia kenal. Awalnya aku kaget kenapa dia bisa membeli rumah mewah ini sampai akhirnya istriku memberi tahuku bahwa dia bekerja menjadi seorang pelacur dan melayani orang-orang yang cukup kaya. Aku langsung menuruni tangga dan menuju ruang dapur untuk minum dan mengambil sarapan. Sesampainya di dapur aku melihat istriku sendiri sedang melakukan seks dengan pak Agus. Istriku Hanya memakai sebuah celemek tanpa pakaian sama sekali alias naked apron. Dia terlihat sangat menikmati permainan pak Agus dalam posisi doggy style. Sebuah suara yang basah dan juga cabul menggema di ruangan tersebut. Ceplak ceplok ceplak ceplok ceplak ceplok ceplak ceplok ceplak ceplok ceplak ceplok ceplak ceplok “Ah…..ah……ah……pak Agus…..ah…….” Istriku sangat menikmati kontol pak Agus sekaligus menggoyangkan pinggulnya ke depan dan juga kebelakang. Dia terlihat sangat cabul dan juga binal hingga pada akhirnya dia melihatku dan tersenyum kepadaku. “Ah……ah…..ah ……papa…. sudah bangun ya. Maafin mama ya papa soalnya pak Agus nusuk mama dari belakang. Jadi begini deh hasilnya…….ah……ah…….” Istriku mendesah kenikmatan sembari payudaranya yang besar dipermainkan oleh pak Agus “G apa-apa kok ma. Papa bisa bikin sarapan sendiri. Papa sarapan dulu ya ma.” “Iya papa….ah…….” Aku mengambil sebuah roti selai dari kulkas kemudian memakannya kemudian aku melihat istriku sendiri mulai melanjutkan permainan seksnya yang tertunda dengan pak Agus. Istriku mulai mendesah tidak karuan sembari menggoyangkan pinggulnya layaknya seorang pelacur. Dia terlihat sangat menikmati permainan seks yang dia lakukan walau saat ini dia dilihat oleh suaminya sendiri. “Ah…….ah……ah…..pak Agus….aku keluar….. Aku keluar…..ah……” Istriku mulai mengeluarkan cairan kewanitaan yang dia miliki sekaligus menerima Peju yang begitu banyak dari pak Agus. Istriku sangat menyukai raw seks dan dia tidak suka kondom. Jadi jangan heran apabila istriku hamil karena banyaknya laki-laki yang keluar di dalam dirinya tapi walaupun begitu dia masih tetap minum pil KB untuk menghindari kehamilan karena dia masih ingin melakukan seks dengan banyak laki-laki tanpa harus takut apa yang akan terjadi pada kandungan yang dia miliki. “Ah…..AH…..ah…… enaknya……”. Istriku sangat menikmati Peju yang masuk kedalam rahimnya sembari mencium pak Agus dengan nafsunya. Setelah itu dia mulai membersihkan kontol pak Agus dengan mulutnya. “HM…. enak…..HM…..” Istriku mulai menjilat dan mengulum kontol pak Agus layaknya sebuah eskrim. Dia terlihat sangat menikmati kontol yang dia hisap sembari melihatku dengan tatapan penuh nafsu. “Papa, jangan lihat terus atuh. Masukkin kontol papa kedalam memek mama.” Istriku mulai menungging dan mempersiapkan tubuhnya untuk di entot oleh diriku. Aku melangkah ke arah istriku dan memasukkan kontolku yang besar dan panjang kedalam memek istriku. “HM……ah….HM…..” Memek istriku sangatlah basah dan kotor mengingat Peju pak Agus masih menempel di memek istriku tapi aku sama sekali tidak peduli mengingat ini sudah kesekian kalinya aku memasukkan kontolku ke dalam memek istriku yang sudah dipakai oleh banyak orang. “Ah……ah….ah….terus….papa….ah……” Istriku mendesah tidak karuan sembari menghisap kontol pak Agus yang berada di depannya. Tidak mau kalah aku menarik kedua tangannya kebelakang dan memasukkan kontolku dalam-dalam hingga menabrak dinding rahimnya. “HM….HM…..HM……Ahm…..HM…..” Tidak mau kalah pak Agus mulai menjambak rambut istriku dan memperlakukan istriku dengan kasar. Bukannya istriku merasa kesakitan tapi dia malah keenakan dan meminta aku dan juga pak Agus untuk melakukannya sekasar mungkin. Mendengar hal tersebut aku dan juga pak Agus semakin bersemangat untuk menumpahkan seluruh Peju yang kami miliki ke dalam tubuh Layla. Ceplak ceplok ceplak ceplok ceplak ceplok ceplak ceplok ceplak ceplok ceplak ceplok ceplak ceplok “Ah…..ah……ah…..enak….ah….. terus …..ah……ah……” Suara cabul yang berasal dari istriku dan juga memeknya menggema di ruangan ini. Dia terlihat sangat menikmati permainan kami yang cukup kasar hingga retina matanya berubah menjadi berbentuk hati. “Ah…..ah…..ah……papa…….pak Agus….. Layla keluar….. Layla keluar…..ah…….” Aku dan juga pak Agus mulai mengeluarkan seluruh Peju yang kami miliki ke dalam tubuhnya. Istriku menerimanya dengan senang hati karena dia tahu dia tidak lebih dari tempat pembuangan sperma. “Ah…… rasanya enak sekali…… lagi….aku mau lagi…… sayang…..pak Agus….. tolong buat Layla hamil……ah……” Layla mulai berbaring di lantai sembari membuka vaginanya lebar-lebar dengan kedua tangannya. Cairan Peju yang aku tuangkan kedalam rahimnya mulai keluar dengan sangat cabul dan membuatku semakin bersemangat untuk melakukan seks dengan istriku. Ceplak ceplok ceplak ceplok ceplak ceplok ceplak ceplok ceplak ceplok ceplak ceplok ceplak ceplok “Ah…..ah…..ah……HM….ah……” Kali ini giliran pak Agus yang menyetubuhi tubuh istriku sementara aku mulai memasukkan kontolku yang panjang dan besar ke dalam mulutnya. Istriku terlihat sangat menikmati permainan kami dan mulai bertingkah laku layaknya seorang pelacur. Tidak mau kalah aku juga mulai menjambak rambut istriku dan memaju-mundurkan kontolku di dalam mulutnya Secara ganas dan brutal. Sementara pak Agus tidak henti-hentinya menggoyangkan pinggulnya secara kasar dan memasukkan kontolnya sedalam mungkin agar istriku mendesah tidak karuan. “Ah…..ah…..HM…..aku…. keluar….. aku keluar…..HM……..!!!!!” Aku beserta pak Agus mulai mengeluarkan Peju kami masing-masing yang dibarengi oleh cairan kewanitaan istriku. Aku mengeluarkan pejuku di dalam mulut istriku hingga tidak tersisa sementara pak Agus memasukkan kontolnya sedalam mungkin dan mengeluarkan Peju yang dia miliki di dalam rahim istriku agar dia cepat hamil. “Pak Taka, mau gantian?” Tanya pak Agus kepadaku “Tentu saja.” Tanpa membiarkan istriku istirahat kami berdua menghajar Layla dengan kontol kami hingga dia mengalami yang namanya mind break. Ini adalah hukuman yang kami berikan karena dia adalah istri yang sangat cabul dan juga binal. Kami terus menerus melakukan seks dengan Layla Secara bergantian hingga batas waktu yang tidak di tentukan.
ns 15.158.61.54da2