Setelah tugas kelompok yang Fenny dan Ivana selesai dikerjakan sambil menunggu rasa kantuk dua sahabat itu menghabiskan waktu dengan obrolan perempuan.
3229Please respect copyright.PENANAiB5NcrMGCl
“Oya lupa gua... ada kabar heboh loh di sekolah kita sekarang... aslinya ini yang tau cowok-cowok doang tapi sekarang udah nyebar...” celetuk Ivana sambil tampak mencoba mencari sesuatu di laptopnya.
3229Please respect copyright.PENANAQ9x23Ps7v8
“Liat nih...” sambung Ivana memperlihatkan layar laptopnya ke Fenny.
3229Please respect copyright.PENANAPvfQAohZ2t
Melihat gambar di layar laptop Ivana membuat Fenny kaget setengah mati karena Fenny langsung tahu apa yang dia lihat. Meski ada sensor yang menutupi muka perempuan di gambar itu Fenny bisa mengenali dirinya dengan baik.
3229Please respect copyright.PENANANpAFoJdfzu
“Gua juga reaksinya sama ma lu waktu pertama kali liat ni gambar... gua kaget n gak percaya kalo di sekolah kita ada cewek maniak kayak gini” ujar Ivana.
3229Please respect copyright.PENANAqFVepMFjpX
“Gua yakin ini bukan murid sekolah kita ah...” ucap Fenny sambil menutupi keterkejutannya.
3229Please respect copyright.PENANAWZni9boQSp
“Oh gua tau kalo ini murid satu sekolah ma kita karna di beberapa gambar keliat jelas kalo ni cewek pake seragam sekolah kita” jawab Ivana sambil memperlihatkan gambar lainnya yang memperlihatkan dengan jelas seragam yang Fenny pakai saat itu.
3229Please respect copyright.PENANAaDr78g168V
“Gak cuma itu... liat nih cowok yang maen ma ni cewek...” sambung Ivana sambil memperlihatkan gambar lainnya ke Fenny.
3229Please respect copyright.PENANAH9K9IJFWEp
“Ni cewek gak cuma maen ma banyak cowok sekaligus tapi juga cowok-cowoknya keliatan dah tua-tua n kotor... kalo kata gua si itu kalo gak gelandangan mungkin preman kampung...” Ivana terus menjelaskan pendapatnya sambil memperlihatkan beberapa gambar yang berbeda ke Fenny.
3229Please respect copyright.PENANAGLORmyaihD
“Kalo lu pikir gambar-gambar itu dah parah lu salah... liat yang ini...” Ivana kembali memperlihatkan gambar yang dia maksud ke Fenny.
3229Please respect copyright.PENANAFTQcIOvTFJ
Gambar yang Ivana perlihatkan sekarang adalah gambar close-up vagina Fenny yang sedang dibuka lebar oleh jari pemerkosanya saat itu yang memperlihatkan dengan jelas dinding vagina Fenny yang berwarna merah muda dan penuh dengan sperma para pemerkosanya. Ivana juga memperlihatkan gambar close-up lainnya di mana terlihat bagaimana masing-masing vagina dan anus Fenny disumpal penis dan terlihat dengan jelas juga daerah selangkangan Fenny yang belepotan sperma. Melihat itu Fenny hanya tertegun tidak percaya apa yang dia lihat dan juga tidak percaya kalau Erick bisa setega itu terhadap dirinya.
3229Please respect copyright.PENANAMVshiu8C7P
“Lu liat miss-v-nya bisa sampe penuh gitu sama sperma... tu cewek gak takut hamil apa?? Kalo misal hamil juga gua yakin dia gak mungkin tau siapa yang jadi bapaknya!” seru Ivana yang terus membahas gambar close-up vagina Fenny.
3229Please respect copyright.PENANABaQh9NoiII
“Gambar-gambar ini dah kesebar?” tanya Fenny pelan.
3229Please respect copyright.PENANA1QYaLsQUFW
“Iya... gua yakin semua cowok di sekolah kita dah punya ni gambar... gua juga yakin ini semua dah sampe ke para guru soalnya kemaren gua denger ada kasus murid yang ketauan punya gambar bokep di HP-nya... karna ini gambar yang lagi hot gua yakin yang disebut-sebut gambar bokep itu ya gambar-gambar ini” jawab Ivana menerangkan.
3229Please respect copyright.PENANAq1JVdjvabF
“Cewek mesum murahan kayak gini mungkin seneng nyebar gambar-gambarnya biar banyak orang bisa liat miss-v-nya... dah kesebar kayak gini termasuk di internet juga bentar lagi mungkin puluhan ribu ato bahkan ratusan ribu orang bakal bisa liat semuanya...” sambung Ivana terus menerangkan.
3229Please respect copyright.PENANAfS41Pl3cc9
Fenny serasa berada di mimpi terburuknya di mana semua orang di sekolahnya telah melihat bagian-bagian tubuhnya yang paling pribadi. Tidak hanya itu, semua orang di sekolahnya juga telah melihat Fenny sewaktu dia menjadi budak seks para preman terminal. Meski identitas Fenny disensor di semua gambar-gambar itu namun untuk Fenny hal itu sama sekali tidak membuat dia lega. Fenny merasa seakan seluruh orang di sekolahnya tidak hanya telah melihat tubuh polosnya tapi Fenny juga merasa seakan seluruh orang di sekolahnya ikut menonton sewaktu Fenny diperkosa bergiliran oleh lima belas preman terminal. Fenny remaja yang baru berumur 16 tahun yang dengan terpaksa sudah menjadi pemuas nafsu puluhan laki-laki sekarang baru menyadari kalau semua bagian paling pribadi tubuhnya dan semua yang pernah Fenny alami telah dilihat oleh ratusan atau mungkin ribuan orang.
3229Please respect copyright.PENANAotkNHHCL0r
“Oya gara-gara cewek murahan ini abang-abang tukang jualan di luar sekolah gua perhatiin matanya jadi aneh gitu kalo ngeliat murid-murid cewek... satu orang yang kegatelan malah kita yang jadi korbannya...” Ivana lanjut bercerita.
3229Please respect copyright.PENANAYroeENZpAp
“Beberapa hari yang lalu pernah pas gua beli batagor gua denger kalo mereka punya sebutan-sebutan kampungan gitu tuk tu cewek... pas waktu itu gua blom tau mereka tu ngomongin siapa tapi sekarang setelah tau ada yang kayak gini gua pikir siapa lagi yang bisa dikasi panggilan kayak gitu...” lanjut Ivana.
3229Please respect copyright.PENANAQ9ziWYel6r
“Panggilan apa?” tanya Fenny dengan suara agak gemetaran.
3229Please respect copyright.PENANAmY4TKOSG4S
“Panggilan kampungan gitu lah... lu emang beneran mo tau sebutan apa yang mereka kasih tuk tu cewek?” Ivana meminta persetujuan Fenny sebelum dia memberi tahu.
3229Please respect copyright.PENANA9kLEjwXzUN
“Sementara gua lagi di sana gua denger beberapa julukan kayak ember peju, memek umum, sarung kontol dan laen-laen...” jawab Ivana setelah melihat anggukan Fenny.
3229Please respect copyright.PENANAo90MBLQIdN
“Bukan gua yang diomongin aja telinga gua ikut panas... gimana kalo ceweknya langsung yang denger...” lanjut Ivana.
3229Please respect copyright.PENANAdjpgfu8CfR
“Udah ah... gua mo tidur... besok kan kita harus bangun pagi...” ucap Ivana sambil naik ke kasur.
3229Please respect copyright.PENANAf3M0fpxCnQ
Fenny pun mengikuti Ivana naik ke kasur lalu Fenny mengambil posisi membelakangi Ivana dan mulai meneteskan air matanya meratapi nasibnya. Tidak hanya di usia remajanya Fenny harus terpaksa menjadi objek pelampiasan nafsu binatang banyak laki-laki dari kalangan rendah tapi sekarang semua itu dan dunia di mana Fenny masih bisa hidup normal hanya terpisah oleh sensoran di mukanya dan tidak ada yang Fenny bisa lakukan untuk mencegah keinginan Erick.
3229Please respect copyright.PENANA3062r7RFUf
Esoknya seperti seminggu sebelumnya Fenny tidak dijemput dan harus menuju rumah Erick menggunakan taksi. Sesampainya di rumah Erick untuk beberapa saat Fenny terdiam hanya berdiri di depan pintu gerbang rumah Erick, bagi Fenny pintu gerbang rumah itu seperti gerbang neraka yang penuh penderitaan di mana para penghuninya telah merampas dengan paksa semua harga dirinya sebagai perempuan. Mengingat semua yang telah terjadi membuat Fenny meneteskan air matanya namun Fenny tidak memiliki pilihan selain untuk ke sekian kalinya memasuki gerbang itu dan menerima apa pun yang akan terjadi terhadap dirinya.
3229Please respect copyright.PENANApHImCeic1S
Dengan perasaan cemas dan jantung yang berdebar kencang Fenny perlahan terus masuk sampai ke ruang keluarga rumah Erick namun Fenny mendapati rumah Erick dalam keadaan kosong. Fenny yang tidak berani pulang sebelum diizinkan hanya bisa duduk menunggu di sofa sampai akhirnya Fenny tertidur setelah menunggu cukup lama.
3229Please respect copyright.PENANAznvA5HMrqv
Sekitar pukul sepuluh malam Erick dan kawan-kawannya akhirnya sampai di rumahnya. Fenny yang masih tertidur di sofa ruang keluarga sama sekali tidak menyadari kedatangan Erick.
3229Please respect copyright.PENANAUaW8dQW19D
“Bangun woi...” seru Erick sambil menampar-nampar pipi Fenny mencoba membangunkannya.
3229Please respect copyright.PENANAWB6hU48J1P
Fenny yang terbangun langsung ditarik berdiri oleh Erick dan kemudian ditelanjangi tanpa perlawanan.
3229Please respect copyright.PENANAwhYFbQoPWV
“Please... gua udah turutin semua yang kalian mau... please jangan sebarin gambar-gambar gua... gua mohon... please...” mohon Fenny dengan suara pelan yang mulai meneteskan air matanya.
3229Please respect copyright.PENANATCtMk1TZJD
“Hehehe... gambar-gambar lu dah mulai terkenal ya... lama juga ya dari tukang baso deket sekolah lu sampe kesebar kayak sekarang...” ujar Erick sambil tersenyum puas mengetahui kalau salah satu rencananya sudah mulai menunjukkan hasil.
3229Please respect copyright.PENANA8sN2d0YyKW
“Gimana rasanya hehehe... lu duduk di bangku kelas lu pake seragam lengkap kayak biasanya tapi lu tau sekarang semua orang dah liat memek lonte lu hehehe...” Ujar Erick melecehkan Fenny.
3229Please respect copyright.PENANAQa6k1SbRoC
“Semua temen lu dah pernah liat memek lonte lu penuh peju gimana kalo lu mulai sekarang telanjang aja... lu telanjang cuma ngasi liat kulit doang... temen-temen lu dah liat yang lebih parah daripada itu bukan hehehe...” sambung Erick yang terus melecehkan Fenny.
3229Please respect copyright.PENANAtMfLNLOn99
“Sekarang lu punya gambaran kira-kira apa jadinya kalo foto ma video lu sampe bocor hehehe...” sambung Erick lagi yang menikmati ketidak-berdayaan Fenny.
3229Please respect copyright.PENANAd5RthbYhmo
“Ato lu kasi ngentot aja sekalian temen-temen lu itu... lu gak adil ngasi ngentot ke preman n anak jalanan tapi temen sendiri gak dikasi ngentot... kasian kan hehehe...” celetuk Pandu ikut melecehkan harga diri Fenny.
3229Please respect copyright.PENANAz12rMRqsA4
“Gua yakin sekarang para fans lu itu bakal seneng kalo dikasi videonya... biar mereka bisa denger juga gimana desahan lu waktu selangkangan lu dirojok dua kontol sekaligus hehehe...” ujar Toni yang menyusul melecehkan harga diri Fenny.
3229Please respect copyright.PENANA19wXsoygcp
“Please... jangan kayak gini... gua ketemu mereka tiap hari... please... gua dah lakuin semua yang kalian mau...” mohon Fenny sambil bersimpuh di depan Erick.
3229Please respect copyright.PENANAyFmFVyB2tE
“Please... gua layanin semuanya... gua lakuin apa aja yang kalian mau... jadi please... jangan sebarin gambar-gambarnya” mohon Fenny lagi yang sekarang bersujud di depan Erick.
3229Please respect copyright.PENANAVUgRhb6DMG
“Pertama-tama lu nanti bilang ke bokap lu kalo lu mau ambil kamer di kosan putri di deket sekolah lu... jadi nanti kalo sewaktu-waktu kita butuh lobang lonte lu bisa bilang kalo lu balik ke kosan hehehe...” ujar Erick yang kini kakinya berada di atas kepala Fenny.
3229Please respect copyright.PENANAOBx7p4YrFH
Fenny yang kaget dengan permintaan Erick hanya bisa terdiam. Di satu sisi Fenny tidak bisa membayangkan perlakuan apa lagi yang harus dia alami apabila Erick dan kawan-kawannya bisa meminta Fenny menyerahkan tubuhnya kapan saja namun di sisi lainnya Fenny seluruh hidupnya bisa hancur apabila seluruh gambar dan rekamannya bocor tanpa sensor ke publik.
3229Please respect copyright.PENANAYBPd9cpITn
“Woi... Gimana?! Lu tidur ya?!” seru Erick sambil menggoyang-goyang kepala Fenny dengan kakinya.
3229Please respect copyright.PENANAaFS4t1JU7U
“Iya... iya... gua nanti ambil kosan di situ...” jawab Fenny dengan sangat terpaksa.
3229Please respect copyright.PENANANiygnu0x07
“Bagus hehehe... sekarang lu boleh pake ni kemeja...” ujar Erick sambil melempar satu kemeja putih dengan ukuran besar ke arah Fenny yang telanjang bulat.
3229Please respect copyright.PENANALgCXDlNmKf
“Kita jalan-jalan sekarang hehehe...” sambung Erick lagi sambil tersenyum puas.
3229Please respect copyright.PENANAiIcyryxrsu
Jantung Fenny seakan berhenti berdetak ketika mendengar Erick kembali berniat membawa dirinya keluar hanya dengan sehelai kemeja putih ukuran besar. Meski Fenny belum tahu apa sebenarnya rencana Erick namun Fenny tidak pernah lupa kalau itu adalah awal di mana Fenny akhirnya terpaksa harus melayani preman-preman terminal dan kemudian anak-anak jalanan.
3229Please respect copyright.PENANAoIeSR52450
“Please... jangan lagi... jangan bawa gua keluar lagi... di sini aja... gua layanin semuanya di sini...” mohon Fenny sambil mendekati Erick lalu berusaha membuka sabuk Erick.
3229Please respect copyright.PENANAiWdJrP7OaH
Erick yang sudah bertekat bulat menjalankan rencananya malam itu mendorong Fenny yang berusaha membuka celananya hingga Fenny tersungkur di lantai.
3229Please respect copyright.PENANA5neyiAWc11
“Lu tau gua udah lumayan lama lu seharusnya udah tau... suka ato nggak lu harus ikutin perintah gua hehehe...” ujar Erick yang berdiri di samping Fenny yang masih bersimpuh di lantai.
3229Please respect copyright.PENANAFdoi4TFkSU
Fenny yang sadar kalau dia tidak memiliki pilihan lain mengambil kemeja putih yang berada di lantai lalu mencoba memakainya tanpa memakai apa-apa lagi. Sebelum Fenny sempat mengancingkan kemeja yang dia pakai, Erick dan Toni menarik tangan Fenny dan menggiringnya keluar untuk masuk ke dalam mobil.
3229Please respect copyright.PENANAkY1Ue9AByc
Di sepanjang jalan Fenny yang sangat cemas dengan nasibnya terus-terusan menundukkan kepalanya tidak berani melihat ke mana Erick kali ini akan membawanya. Setelah merasa mobil Erick sudah berhenti Fenny akhirnya memberanikan dirinya untuk melihat ke luar, Fenny sangat kaget mendapati mobil Erick sekarang berada di depan gerbang kompleks perumahannya di samping pos satpam.
3229Please respect copyright.PENANANXc4R80ZkP
“Ini... mau apa di sini... please pulang aja... gua janji kalian pasti puas... please... gua mohon... mereka tau siapa gua... ampir tiap hari gua ketemu ma mereka...” mohon Fenny yang takut dengan rencana Erick.
3229Please respect copyright.PENANANZdWWu9AIl
[IMG]
eye mask
3229Please respect copyright.PENANA5F6H2xy6f4
“Pake ini kalo lu gak mau satpam-satpam kompleks lu tau identitas lu... saran gua cepetan karna bentar lagi bapak itu bakal sampe ke sini hehehe...” ujar Erick sambil melempar eye mask ke pangkuan Fenny.
3229Please respect copyright.PENANAfXj3CQDlWQ
Fenny yang mengenali satpam setengah baya yang sedang berjalan menghampiri mobil Erick sebagai pak Kasim dengan panik segera memakai eye mask yang dia dapat dari Erick.
3229Please respect copyright.PENANAcwlvcTxqOF
“Mau ada perlu apa pak?” tanya pak Kasim yang sekarang berdiri di samping mobil.
3229Please respect copyright.PENANAkPiHPS7N3P
“Gini pak... temen gua ini lagi butuh kontol dan kita harap bapak ma temen-temen bapak di pos bisa bantu hehehe...” jawab Erick blak-blakan sambil tangan kanannya merangkul Fenny dan tangan kirinya mengangkat kemeja yang Fenny pakai sehingga pak Karman bisa melihat dengan jelas kalau Fenny tidak memakai apa-apa lagi dibalik kemejanya.
3229Please respect copyright.PENANAxo6IMo60hX
“Hah... apa maksudnya ini??” ujar pak Karman yang sangat kaget dengan apa yang dia lihat dan dengar.
3229Please respect copyright.PENANAR53CEZl2HZ
“Gini aja pak... kita ke pos aja biar kita bisa rembukan ma semua temen-temen bapak itu...” ujar Erick sambil membuka pintu mobil.
3229Please respect copyright.PENANAUR3K2hhIy7
Fenny yang hanya memakai kemeja putih besar untuk menutupi ketelanjangannya digiring Erick masuk ke dalam pos satpam tanpa perlawanan. Melihat seorang perempuan yang hanya memakai sehelai kemeja masuk ke dalam pos membuat semua orang yang berada di situ kaget sekaligus penasaran dengan apa yang sedang terjadi.
3229Please respect copyright.PENANAxe7fm1cVFk
“Nama gua Erick... kayak yang udah gua bilang ke bapak yang itu... ni cewek butuh kontol dan kalo kalian mau kalian bisa pake lobang mana aja yang kalian suka hehehe...” ujar Erick menawarkan tubuh Fenny ke satpam-satpam yang berada di depannya.
3229Please respect copyright.PENANAgHVwKgLD4d
“Untuk sekedar info aja ni cewek umurnya baru aja 16 taun dan aslinya dari keluarga kaya tapi senengnya kalo semua lobangnya disumpel ma kontol... syaratnya cuma satu doang ni cewek gak mau identitasnya kesebar makanya bapak-bapak bisa liat kalo dia pake topeng hehehe...” sambung Erick menjelaskan sambil perlahan membuka kancing kemeja Fenny.
3229Please respect copyright.PENANAtR7RGvMg6W
Untuk beberapa saat semua satpam di ruangan itu hanya terdiam sambil terus menatap Fenny yang sekarang kemejanya sudah tidak terkancing lagi dan memperlihatkan vaginanya yang tidak tertutup apa-apa. Tak puas hanya membuka kancing kemeja, Erick kemudian melepas kemeja yang dipakai Fenny dan membuat Fenny berdiri dengan telanjang bulat di depan para satpam kompleks perumahannya sendiri.
3229Please respect copyright.PENANADwcAzg1uZl
Berhadapan dengan satpam-satpam kompleks perumahannya dengan keadaannya yang telanjang bulat membuat Fenny hanya terdiam dengan tubuhnya yang sedikit gemetaran karena perasaan cemas, takut dan malu bercampur menjadi satu. Seumur hidup Fenny tak pernah mengira kalau di usianya yang baru 16 tahun ini akan ada saat di mana dirinya harus memamerkan tubuhnya di depan satpam-satpam kompleks perumahannya.
3229Please respect copyright.PENANAmSVSlbF5Nj
“Waduh... mulus bener tu body ABG hehehe...” ujar Agus salah satu satpam muda yang baru beberapa bulan bekerja di kompleks perumahan Fenny.
3229Please respect copyright.PENANAtPKehclJqb
“Biasanya tipe kayak gini gua cuma bisa liat doang... gak nyangka sekarang gua bisa ikut nyicip juga hehehe...” ujar Budi yang bersama Agus baru beberapa bulan menjadi satpam di situ.
3229Please respect copyright.PENANAMfrN7DGkbz
“Iya betul biasanya kita cuma bisa liat doang... paling gak nahan tu kalo gua liat ABG-ABG sini waktu joging pagi-pagi... cuma liat paha mulusnya doang dah cukup bikin otong gua langsung berdiri hehehe...” ujar Dedi yang juga baru menjadi satpam di situ sambil terus menatap tubuh mulus Fenny.
3229Please respect copyright.PENANAaEG87xIowD
“Gua sih mau-mau aja... sape juga yang gak mau memek ABG mulus kayak gini...” ujar pak Karman sambil meraba pinggang Fenny mencoba merasakan mulusnya kulit Fenny.
3229Please respect copyright.PENANAL8Q8ysy4V6
“Tapi ini udah jamnya kita patroli... gimana ya...” sambung pak Karman lagi yang sekarang tangannya sudah berada di pantat Fenny mencoba merasakan kekenyalannya dengan meremas-remas.
3229Please respect copyright.PENANAmP9AaZlQme
“Tunggu-tunggu... gua jadi punya ide nih... tapi ini tergantung ma den Erick” celetuk pak Heru sambil melihat Erick.
3229Please respect copyright.PENANAxHWiGbzupb
“Ini kan baru jam dua belas... itu lontenya mau dibawa kapan?? Kalo boleh kita bawa patroli dulu... bapak pengen ngerasain keliling ditemenin ma lontenya hehehe...” sambung pak Heru.
3229Please respect copyright.PENANA3YbNZ2ZAVj
Fenny yang mendengar niat bejat para satpam kompleksnya menggelengkan kepalanya ke Erick tanda tidak setuju yang dibalas oleh Erick dengan senyuman.
3229Please respect copyright.PENANAEVxZpFgjug
“Ide bagus itu pak... gua malah punya barang yang cocok tuk itu... bentar...” ujar Erick sambil berjalan menuju mobilnya.
3229Please respect copyright.PENANA0guK9TFpnf
[IMG]
tali kekang
3229Please respect copyright.PENANAO2YgStYhut
“Nih pak...” ujar Erick sambil menyerahkan tali kekang anjing ke pak Karman.
3229Please respect copyright.PENANAZmct0KYcHk
“Malem ini kalian punya anjing lonte yang bisa kalian ajak jalan-jalan hehehe...” sambung Erick sambil melihat Fenny sambil tersenyum.
3229Please respect copyright.PENANAFAHVnx23eS
Fenny hanya bisa menurut saja waktu pak Karman memasang tali kekang ke lehernya. Masih dalam keadaan telanjang bulat, lewat tali kekang yang terpasang erat di lehernya Fenny ditarik ke luar pos satpam oleh pak Karman diikuti oleh semua orang termasuk Erick yang terus mendokumentasi semuanya.
3229Please respect copyright.PENANAvkjWmpTQYZ
“Gak Usah pake ditutupin...” ujar pak Kasim sambil menarik tangan Fenny yang berusaha untuk menutupi payudara dan vaginanya.
3229Please respect copyright.PENANAEUUEGHXkpb
“borgol aja tangannya ke belakang pak... biar nanti kalo kepergok kita bisa alasan kita nangkep cewek gila yang masuk ni kompleks...” ujar pak Karman sambil terus menarik tali kekang Fenny.
3229Please respect copyright.PENANAEZxTti9LzQ
“Betul juga hehehe...” ucap pak Kasim sambil menarik tangan Fenny ke belakang dan memborgol tangannya.
3229Please respect copyright.PENANAiLfXmi3ddl
Fenny yang dalam keadaan telanjang bulat dengan tali kekang di lehernya dan tangannya diborgol di punggungnya sekarang sudah berada di pinggir jalan. Meski Fenny sudah melakukan banyak hal yang lebih parah daripada itu, yang akan Fenny lakukan sebentar lagi untuk Fenny ini adalah yang paling merendahkan harga dirinya karena semuanya dilakukan di dunia normalnya bersama dengan satpam-satpam perumahannya sendiri.
3229Please respect copyright.PENANAk6ZPRiIMrn
Semua yang Fenny lakukan sebelumnya berada jauh dari dunia sehari-harinya di mana Fenny masih menikmati hidupnya sebagai remaja 16 tahun normal dan sekarang Erick membuat dunia normal Fenny bersinggungan langsung dengan dunia lainnya di mana Fenny tak lebih dari pemuas nafsu banyak laki-laki. Malam itu mereka tanpa peduli dengan perasaan Fenny akan lebih mempermalukan dan merendahkan harga diri Fenny dengan menggiring dirinya telanjang bulat keliling kompleks perumahan di mana Fenny tinggal.
3229Please respect copyright.PENANAZNTK4vJfrf
Di sepanjang jalan Fenny tidak henti-hentinya menjadi objek pelecehan dari enam orang satpam-satpam perumahannya dengan remasan, cubitan dan tamparan di payudara, vagina dan pantatnya. Merasa aman dengan keadaan kompleks yang selalu sepi pada malam hari para satpam itu dengan sengaja menggiring Fenny di tengah jalan. Tak cukup dengan itu semua para satpam itu di beberapa tempat terbuka yang cukup terang seperti perempatan atau tepat di bawah lampu jalan bahkan dengan sengaja mengocok vagina Fenny menggunakan jari mereka sampai Fenny mendapatkan orgasmenya.
3229Please respect copyright.PENANAOD3ld6VhyW
Fenny yang merasa cemas dan takut berulang-ulang kali memohon untuk kembali ke pos satpam namun tak ada seorang pun yang mendengarkan dirinya. Erick dan teman-temannya bersama para satpam kompleks terus menggiring Fenny yang telanjang bulat berkeliling.
3229Please respect copyright.PENANAYy6m4S4dnR
“Pak Karman... ada apa ini!” ujar seseorang yang mengagetkan semua orang.
3229Please respect copyright.PENANAnIFqnjT4bd
Fenny yang panik melihat ayahnya sendiri berada tak jauh dari tempat Fenny berdiri sekarang dengan refleks mencoba bersembunyi dibalik pak Karman namun niatnya digagalkan oleh Erick yang menangkap pangkal tali yang menempel di leher Fenny dan menahannya sehingga Fenny tidak bisa ke mana-mana.
3229Please respect copyright.PENANAECoZmiy7iX
“Saya kebetulan lagi cari angin di balkon karna gak bisa tidur terus ngeliat kalian lagi patroli... niatnya mau nyapa dan bilang terima kasih karna sering nitip tolong liatin rumah saya tapi ada apa ini??” tanya ayah Fenny tak bisa memalingkan matanya dari tubuh polos Fenny.
3229Please respect copyright.PENANA4DrfTALswp
“Siapa ini?? Kok malem-malem gini telanjang kayak gini??” sambung ayah Fenny penasaran.
3229Please respect copyright.PENANAwtji7itIwJ
“Ini pak kita tadi waktu patroli ketemu cewek gila ini... takut bikin rusuh lingkungan sini ya kita tangkap pak...” pak Karman menjelaskan ke ayah Fenny.
3229Please respect copyright.PENANAOGkedtKxpG
”Bapak ini kayaknya baek pak Karman... bisa diajak kerja sama... kita jujur aja deh pak...” celetuk Erick sambil terus tersenyum puas melihat gelagat tubuh Fenny yang sangat panik.
3229Please respect copyright.PENANAm1vFexexaB
Erick ke belakang Fenny lalu memegang kedua pundaknya lalu menggiring Fenny ke depan ayahnya. Fenny sekarang berdiri telanjang bulat dengan tangan diborgol di punggungnya di depan ayahnya sendiri. Seluruh bagian tubuh Fenny bisa terlihat jelas oleh ayahnya dan satu-satunya penyebab dia belum dikenali hanya karena eye mask yang Fenny pakai sekarang.
3229Please respect copyright.PENANAY5Ym7CASc2
“Gini pak... ini tu temen gua yang maniak seks pak... ni cewek hobinya ngerasain macem-macem kontol dari semua kalangan...” ujar Erick menjelaskan.
3229Please respect copyright.PENANARzSBhDP2Sb
“Makanya juga ini gua ikut tuk dokumentasi...” sambung Erick lagi.
3229Please respect copyright.PENANAtaGiIhkhi4
“Wah wah... anak jaman sekarang ada yang kayak gini ya... parah juga...” ujar ayah Fenny sambil mendekati Fenny dan tiba-tiba meremas payudaranya.
3229Please respect copyright.PENANAosEGzVhwVH
Remasan ayah Fenny di payudaranya membuat seluruh bulu kuduk Fenny berdiri, Fenny tak pernah mengira kalau ayahnya sendiri bisa melihat dirinya dalam keadaan yang menyedihkan sebagai budak pemuas nafsu laki-laki apalagi sampai meremas payudaranya seperti saat itu.
3229Please respect copyright.PENANAutJkUwvdzX
“Kalo tuk ukuran orang normal kayak bapak ni cewek udah bukan parah lagi pak...” ujar Erick yang masih memegang pundak Fenny supaya Fenny diam di tempat.
3229Please respect copyright.PENANAPGcssy2eb8
“Apa maksudnya??” tanya ayah Fenny penasaran sambil terus meraba-raba payudara Fenny seperti sedang mengetes kekenyalan payudara Fenny.
3229Please respect copyright.PENANAfNoSTbtl78
“Kayak yang gua bilang barusan ni cewek pengen ngerasain macem-macem kontol... semua lobangnya dari mulut, memek sampe pantatnya pernah dientot sama kalangan preman terminal, pengamen, pengemis n anak jalanan hehehe...” jawab Erick menjelaskan ke ayah Fenny.
3229Please respect copyright.PENANAOSzG2sXl6P
“Bapak panggil ni cewek pake panggilan lonte memeknya langsung banjir pak hehehe...” ujar Erick menambahkan.
3229Please respect copyright.PENANAOtkbcZwrLF
“Wah wah... kalo kayak gitu sih ni cewek emang dah lebih parah daripada pelacur sekali pun” ujar ayah Fenny yang tangannya sekarang mengelus-elus vagina Fenny.
3229Please respect copyright.PENANAqTMQPHsZY4
“Lu lonte nakal ya... lu anak nakal ya... orang tua lu susah-susah ngegedein lu cuma untuk lu jadi lonte kayak gini... lu ngobral badan lu kayak gak ada harganya...” ujar ayah Fenny mulai melecehkan Fenny secara verbal sambil terus mengelus-elus vagina Fenny.
3229Please respect copyright.PENANACio9l8zDbk
Harga diri dan terlebih lagi perasaan Fenny hancur berkeping-keping karena meski tanpa mengungkap jati dirinya Erick baru saja menceritakan semuanya langsung ke ayahnya sendiri. Yang lebih menyayat hati Fenny adalah kata-kata “lebih parah daripada pelacur sekali pun” dan sebutan “lonte nakal” yang diucapkan oleh ayahnya sendiri. Tidak cukup sampai di situ sekarang ayahnya sendiri mulai memperlakukan tubuh Fenny seperti para pemerkosanya dengan meraba-raba payudara dan vaginanya. Fenny hanya bisa diam dan menundukkan mukanya berharap semuanya cepat berakhir.
3229Please respect copyright.PENANAvvhyhPsWHz
“oya pak tau gak... ni lonte dah jadi wadah peju kayak gini padahal umurnya baru 16 taun loh hehehe...” Erick kembali menjelaskan.
3229Please respect copyright.PENANAdkXstLfkEv
“Wah masa... anak saya juga umurnya sekarang 16 taun... namanya Fenny anaknya sekarang lagi nginep di rumah temennya...” ujar ayah Fenny yang sekarang mulai mengorek-ngorek vagina Fenny dengan jarinya yang membuat tubuh Fenny menggeliat merasa ngilu bercampur nikmat di vaginanya.
3229Please respect copyright.PENANAKJqQWkK4iO
“Iya bapak ini kalo pergi suka titip ke saya untuk sekali-kali ngecek ke rumah siapa tau anaknya yang namanya Fenny itu butuh apa-apa” pak Karman ikut menjelaskan.
3229Please respect copyright.PENANAaiMJkOjBsm
“Kalo bapak mo icip-icip boleh kok pak... kalo bapak mo manggil ni lonte pake nama anak bapak juga boleh hehehe...” ujar Erick yang seperti biasanya menawarkan tubuh Fenny ke banyak laki-laki dan sekarang Erick menawarkan tubuh Fenny ke ayahnya sendiri.
3229Please respect copyright.PENANA5CmAew1SnT
“Kalo anak bapak sampe kayak gini tugas orang tuanya bukan untuk ngasi hukuman hehehe...” sambung Erick yang mencoba memberi ide ke ayah Fenny.
3229Please respect copyright.PENANASVmqtaNqZb
Fenny kaget setengah mati mendengar perkataan Erick yang berniat membuat dirinya berhubungan intim dengan ayahnya sendiri.
3229Please respect copyright.PENANAsUvhpJSMKy
“Boleh juga tapi gimana ya...” ujar ayah Fenny sambil berpikir.
3229Please respect copyright.PENANAfc5RZtP6JQ
“Oh gimana kalo kita ngentot ni lonte di rumah saya aja... kebetulan istri saya tu tidurnya pake obat tidur dan gak akan bangun sampe pagi...” ujar ayah Fenny memberi saran.
3229Please respect copyright.PENANAARYPh4XPI4
“Wah boleh tuh pak... ada tempatnya??” tanya pak Karman.
3229Please respect copyright.PENANA5Q7492TpfG
“Tempatnya sih di mana juga boleh asal kalo udah selesai diberesin lagi...” jawab ayah Fenny.
3229Please respect copyright.PENANAOxnsAiQS8T
“Kalo boleh di mana aja boleh dong pak ngentot ni lonte di kamer non Fenny... maksudnya ngentot lonte ABG di kamer ABG biar suasananya dapet pak hehehe...” ujar pak Karman meminta persetujuan ayah Fenny.
3229Please respect copyright.PENANA5DQNF0zp5B
“Hmm... boleh aja sih tapi inget aja beres-beresnya... juga saya mau kalo semua yang terjadi malem ini jadi rahasia kita aja ok” ujar ayah Fenny memberi persetujuannya.
3229Please respect copyright.PENANAcUU9ocID85
“Satu lagi... saya juga laki-laki ngerti apa yang ada di otak kalian... kalian pasti bukan cuma mau ngentot ABG di kamar ABG bukan... cuma untuk malem ini kalo kalian mau ngentot di kamer Fenny ato ngebayangin ni lonte sebagai Fenny boleh aja tapi simpen semuanya di fantasi kalian oke... jangan sampe macem-macem sama anak saya loh...” ujar ayah Fenny menjelaskan syaratnya.
3229Please respect copyright.PENANA1NfjGD7LKU
“Siap itu sih pak... mana berani kita macem-macem beneran ke non Fenny” jawab pak Karman.
3229Please respect copyright.PENANAZSC6nsUGA7
“Ya udah pak... gimana kalo kita langsung aja masuk rumah sekarang...” saran Erick.
3229Please respect copyright.PENANAsW7ifHoWOe
“Betul betul... ayo...” ujar ayah Fenny mempersilakan smua orang masuk ke rumahnya.
3229Please respect copyright.PENANAUORhIV1Odg
Fenny yang digiring oleh Erick dengan terpaksa melangkahkan kakinya mengikuti ayahnya masuk ke dalam rumah. Saat itu Fenny masuk ke dalam rumah bukan sebagai Fenny seperti biasanya melainkan hanya sebagai “lonte nakal” seperti sebutan yang ayahnya sendiri bilang sebelumnya.
3229Please respect copyright.PENANAkd0uwKcCJm
“Nah gimana nih...” tanya ayah Fenny setelah semuanya sudah masuk ke dalam rumah.
3229Please respect copyright.PENANA5f5BJk6nqt
“Bapak aja duluan... kita sih sisanya juga gak papa pak...” ucap pak Karman tidak berani mendahului ayah Fenny sambil melepas borgol di tangan Fenny.
3229Please respect copyright.PENANAlrSwIEnHZo
“Iya kita si sisanya aja pak... kita si nonton aja dulu...” sambung pak Kasim.
3229Please respect copyright.PENANAAzQgopDBce
Tubuh Fenny gemetaran membayangkan kalau sebentar lagi tubuhnya akan dinikmati oleh ayahnya sendiri dan ditonton oleh enam orang satpam kompleks. Nafas Fenny memburu melihat ayahnya berjalan ke arahnya tanpa bisa berbuat apa-apa. Setelah berada di samping Fenny tiba-tiba saja ayah Fenny menjambak rambutnya yang membuat muka Fenny sekarang berada tepat di depan muka ayahnya dan membuat Fenny sangat kaget.
3229Please respect copyright.PENANAXLLz7GdOEg
“Papi dengar kalo kamu seneng ngangkang di depan orang gak jelas ya...” hardik ayah Fenny.
3229Please respect copyright.PENANAoKeYbglcCu
“Papi ngegedein kamu tu bukan biar memek kamu bisa bebas dikontolin orang!” hardik ayah Fenny lagi sambil mendorong Fenny ke atas sofa.
3229Please respect copyright.PENANANpVpf7Wa5W
“Taroh pantat kamu di pinggir terus ngangkang... papi pengen liat memek kotor kamu!” kembali ayah Fenny menghardik.
3229Please respect copyright.PENANAC1ouB72umn
Fenny yang makin terluka perasaannya hanya bisa meneteskan air matanya dan mengikuti semuanya meski dengan terpaksa. Sekarang tubuh Fenny di sofa setengah berbaring dengan pantatnya berada di ujung sofa dan kakinya mengangkang yang membuat vaginanya terekspos dengan jelas.
3229Please respect copyright.PENANA46Ay0CKgf1
Berbeda dengan Erick yang sangat puas dengan perkembangan situasi yang tak terduga malam itu, Erick terus merekam semuanya dengan muka tersenyum puas.
3229Please respect copyright.PENANAoifeg3nL0i
“Buka yang lebar!” seru ayah Fenny sambil menyepak kaki Fenny supaya membuka kakinya lebih lebar lagi.
3229Please respect copyright.PENANAdEvvEMIlSi
“Aaaaaaghh...” erang Fenny karena tiba-tiba saja ayahnya menginjakkan kakinya di atas vaginanya.
3229Please respect copyright.PENANAtBATamkERd
“Dah berapa banyak kontol yang masuk ni memek??” tanya ayah Fenny sambil terus menginjak vagina Fenny.
3229Please respect copyright.PENANAIiy7K7DA9X
“Ampun pi... banyak... udah banyak... maafin Fenny pi...” mohon Fenny ke ayahnya.
3229Please respect copyright.PENANAL6wbdWNTRE
Meski Fenny memakai eye mask yang membuat ayahnya tidak menyadari kalau perempuan yang berada di depannya adalah Fenny sendiri, karena banyak hal yang ada di pikiran Fenny saat itu Fenny merespons perlakuan dan pertanyaan ayahnya sebagai dirinya sendiri. Sebaliknya Ayah Fenny mengira respons jujur Fenny adalah respons ABG yang ada di depannya yang setuju dan mengikuti peran yang diinginkannya.
3229Please respect copyright.PENANASS1HOSH5tf
“Kamu seneng ya kalo memek kamu penuh peju pengamen... kamu puas ya kalo nanti punya anak dari pengemis...” seru ayah Fenny yang sekarang menekan-nekan vagina Fenny dengan tumitnya.
3229Please respect copyright.PENANA1YZNh4WIsq
“Memek lonte kayak gini harus papi hukum!” seru ayah Fenny sambil mengambil sandalnya.
3229Please respect copyright.PENANAtsn7XxDk6R
“Ampun pi... maafin Fenny pi... jangaaaaaaghh...” erang Fenny karena tiba-tiba saja vaginanya ditampar keras oleh ayahnya sendiri menggunakan sandal.
3229Please respect copyright.PENANAF9jbTEol0k
Berkali-kali ayah Fenny menggunakan sandal di tangannya menampar keras vagina Fenny yang hanya bisa disambut dengan erangan oleh Fenny. Tak hanya menampari vagina Fenny tapi ayah Fenny juga sesekali memasukkan dua jarinya untuk kemudian memutar-mutar dan memompanya secara kasar.
3229Please respect copyright.PENANA4DsduliqjT
Setelah puas menampari vagina Fenny ayahnya berdiri lalu kembali menjambak rambut Fenny dan menggiring Fenny ke kamarnya diikuti oleh semua orang yang berada di situ. Sesampainya di kamar ayah Fenny kemudian melempar Fenny ke atas kasurnya sendiri lalu ayahnya menanggalkan seluruh pakaiannya dan kemudian menyusul naik ke atas kasur bersama Fenny. Tanpa membuang waktu ayah Fenny langsung melebarkan kaki Fenny lalu mengambil posisi di depan vagina Fenny dan menggesek-gesekkan penisnya yang sudah ereksi penuh ke vagina Fenny.
3229Please respect copyright.PENANA0RLoCS64TQ
“Ampun pi... jangan dimasukin... jangan dimasukin... jangaaaaaaghh...” erang Fenny yang merasakan vaginanya dimasuki penis ayahnya sendiri.
3229Please respect copyright.PENANAoT3mofKwDO
“Memek lonte kayak gini harus papi hukum!!” seru ayah Fenny yang mulai menggenjot penisnya di vagina Fenny.
3229Please respect copyright.PENANAwdPdmMjvoK
Sekarang tubuh Fenny berada di atas kasurnya sendiri terguncang-guncang karena genjotan penis ayahnya sendiri di vaginanya. Tak ketinggalan di sekeliling kasur Fenny ada enam orang satpam yang menonton semuanya.
3229Please respect copyright.PENANAQSnii5rcRu
Setelah sekitar 10 menit vagina Fenny di genjot oleh penis ayahnya sendiri, ayah Fenny menarik lepas penisnya dari vagina Fenny lalu menarik tubuh Fenny supaya bangun dan memosisikan Fenny di posisi merangkak berhadapan dengan dua orang satpam di salah satu sisi kasur.
3229Please respect copyright.PENANAifjpwyxPDM
“Lobang nakal ini juga harus papi hukum!” seru ayah Fenny yang kali ini memasukkan penisnya ke anus Fenny dan langsung menggenjotnya dengan kasar.
3229Please respect copyright.PENANAHexKqA4VzW
“Ooogh... pelan pi... aaaaaaghh...” erang Fenny yang merasa ngilu di anusnya.
3229Please respect copyright.PENANASYddjFgBbM
Tak tahan hanya melihat pak Karman dan pak Heru mengulurkan tangannya meraba dan meremas payudara Fenny yang tergantung dan terguncang-guncang karena genjotan ayahnya di anus Fenny. Tak puas hanya menggenjot anus Fenny dengan penisnya tapi ayah Fenny juga sesekali menampar-nampar pantat Fenny.
3229Please respect copyright.PENANAK5Wb82XASS
“Aaahhh... nggak... aaahhh... nggak mungkin... ooogh... ooogh... aaaaaaghh...” erang Fenny yang tiba-tiba mendapat orgasmenya.
3229Please respect copyright.PENANACfxU4zGz6K
Di luar kontrolnya Fenny mendapat orgasme dahsyat yang membuat seluruh otot tubuhnya menegang dan membuat punggungnya melenting. Orgasme itu juga membuat tangan dan kaki Fenny gemetaran tanpa bisa Fenny hentikan.
3229Please respect copyright.PENANAfOMoFCfEkn
“Kamu disodomi malah dapet... anak papi emang udah jadi lonte beneran ya...” seru ayah Fenny yang kembali menjambak rambut Fenny.
3229Please respect copyright.PENANAl2XQujJEPR
Untuk beberapa saat ayah Fenny terus menggenjot kasar anus Fenny lalu mencabut penisnya dari anus Fenny untuk memasukkan penisnya kembali ke vagina Fenny dan menggenjotnya dengan kasar. Makin lama genjotan penis ayah Fenny makin cepat dan nafasnya juga makin memburu yang menandakan ayah Fenny akan segera berejakulasi.
3229Please respect copyright.PENANAD5JrOWy0sk
“Aaahhh... jangan pi... aaahhh... jangan di dalem... ooogh... please... ooogh... jangan di dalem...” mohon Fenny yang sama sekali tidak didengar oleh ayahnya.
3229Please respect copyright.PENANAqLjvlLuAGy
“Ooogh... memek bekas gelandangan kamu bakal papi pejuin... ooogh... dasar lonte nakal... ooogh... aaaaaaghh...” erang ayah Fenny sambil menekan penisnya dalam-dalam di vagina Fenny menyemprotkan spermanya langsung ke mulut rahim Fenny.
3229Please respect copyright.PENANA07jW8Jz6yQ
“Aaahhh... aaaaaaghh...” erang Fenny yang merasakan sperma hangat ayahnya sendiri memenuhi vaginanya.
3229Please respect copyright.PENANAFIcW8FvlMJ
Ayah Fenny mendiamkan penisnya di dalam vagina Fenny mencoba menikmati pijatan otot vagina Fenny di penisnya selama mungkin.
3229Please respect copyright.PENANAARYtQgxP5D
“Papi gak punya anak yang memeknya kayak WC peju umum kayak kamu! Papi gak punya anak lonte kayak kamu!” seru ayah Fenny sambil mendorong tubuh Fenny mencampakkan Fenny begitu saja.
3229Please respect copyright.PENANADGS2mO4Ci7
Fenny tengkurap di atas kasurnya sendiri dengan vaginanya yang penuh sperma ayahnya sendiri sama dengan penis ayah Fenny yang sekarang belepotan oleh sperma bercampur dengan cairan vagina Fenny. Setelah semua perlakuan dan ucapan ayahnya sendiri hati Fenny sekarang hancur berkeping-keping.
3229Please respect copyright.PENANAtObXAE2Pd7
“Gua gak pernah nyangka pura-pura ngentot anak sendiri bisa se-hot itu...” ujar pak Karman sambil mengurut-urut penisnya di balik celananya.
3229Please respect copyright.PENANARUONsmt8Lb
“Tambah bisa nonton langsung kayak tadi mantep banget... lebih seru dari pada nonton bola tul gak...” sambung pak Kasim.
3229Please respect copyright.PENANAO8ydk3qddR
“Kalo gitu kayaknya kita semua setuju kita ngentot ni lonte pura-pura kayak ngentotin non Fenny... gimana?” usul pak Heru yang dibalas dengan anggukan dari semua orang di situ.
3229Please respect copyright.PENANAv60yqmVwOK
“Inget loh pak... ini semua cuma pura-pura aja tuk malem ini...” ayah Fenny mengingatkan.
3229Please respect copyright.PENANAS5NKyUx7ha
“Siap pak...” ujar pak Karman
3229Please respect copyright.PENANA6llmWwWz7a
“Ya udah... terserah kalian mau ngapain tu lonte... saya mau cari angin dulu di balkon... dah lama saya gak ngentot sesemangat kayak tadi...” ujar ayah Fenny sambil turun dari kasur dan berjalan keluar kamar meninggalkan Fenny yang tengkurap telanjang bulat di atas kasurnya sendirian dikelilingi oleh enam orang satpam kompleks.
3229Please respect copyright.PENANA0y8jaccayh
Diberi lampu hijau semua satpam yang berada di kamar Fenny langsung menanggalkan semua pakaiannya sampai telanjang bulat. Pak Karman dan pak Kasim adalah yang pertama naik ke kasur dan membalikkan badan Fenny yang masih dalam posisi tengkurap.
3229Please respect copyright.PENANAfDzNCuZW9u
“Bapak tau non Fenny dari kecil gak pernah nyangka kalo non gedenya jadi lonte kayak gini... memeknya bebas dikontolin kayak gini...” ujar pak Karman sambil menciumi bibir Fenny.
3229Please respect copyright.PENANA0OFvAXU3zE
“Bapak juga kaget pas tau kalo non ngelonte sama anak-anak jalanan... kalo bapak tau non seneng kontol bapak bakal dateng ke kamer ini tuk ngontolin memek non Fenny dari dulu... gimana... boleh kan bapak mampir sekali-kali tuk mejuin memek non Fenny hehehe...” ujar pak Kasim sambil mengelus-elus payudara dan perut Fenny.
3229Please respect copyright.PENANAxF1vn6Qekr
Diperlakukan dan dilecehkan seperti itu Fenny hanya terdiam menatap atap-atap kamarnya. Setelah Erick menyebar foto-foto perkosaan Fenny oleh preman-preman terminal yang membuat setidaknya ribuan orang telah melihat semua bagian pribadi Fenny, sekarang Erick membuat tubuh Fenny bisa dinikmati oleh satpam kompleks dan ayahnya sendiri dari kehidupan normal Fenny yang sering Fenny temui tiap hari. Fenny merasa hidupnya tidak akan pernah sama lagi setelah apa yang terjadi malam itu.
3229Please respect copyright.PENANA6D8uMUJhdO
Setelah sekitar 15 menit beristirahat di balkon rumahnya ayah Fenny masuk kembali ke dalam rumah. Karena ayah Fenny penasaran dengan apa yang terjadi di kamar anaknya, dia lalu memutuskan untuk kembali ke kamar Fenny dan apa yang dilihatnya di kamar Fenny membuat penisnya kembali berontak. Ayah Fenny melihat pak Kasim dengan posisi telentang di atas kasur dengan penisnya sedang menggenjot anus Fenny dan pak Karman berada di atas dengan penisnya sedang menggenjot vagina Fenny.
3229Please respect copyright.PENANAQHRbYtmLJg
“Aaahhh... please... aaahhh... pelan... ooogh... ngilu pak... ooogh... please... aaaaaaghh...” Fenny mengerang dan memohon dengan sia-sia.
3229Please respect copyright.PENANAxgESx9UyXv
“Eh bapak... numpang ngontolin memek lontenya... eh... memek non Fenny maksud saya... boleh ya pak hehehe...” ujar pak Karman memainkan perannya tanpa tahu kalau dia sekarang memang sedang menggenjot penisnya di vagina Fenny.
3229Please respect copyright.PENANAYE0kL9TMIo
Fenny yang sadar ayahnya sekarang berada di dalam kamar melihat vagina dan anusnya sedang dinikmati oleh dua orang satpam tua mencoba memalingkan mukanya seakan itu bisa menutupi semua yang sedang terjadi dari mata ayahnya sendiri.
3229Please respect copyright.PENANAOnjnPSx7PX
“Silakan aja pak... Fenny ini emang lonte doyan kontol... kalo mau hamilin aja sekalian pak...” jawab ayah Fenny tanpa melepas pandangannya ke tubuh Fenny yang terguncang-guncang hebat karena digenjot oleh dua penis.
3229Please respect copyright.PENANAsVQAOp5FSP
“Saya juga ini lagi nyodomi non Fenny gak papa kan pak... ooogh... gak papa kan pak kalo lobang pantatnya saya sodomi... ooogh... memeknya non Fenny lagi penuh dikontolin pak Karman soalnya pak... ooogh... sempitnya...” ujar pak Kasim sambil terus menggenjot anus Fenny.
3229Please respect copyright.PENANAVKIt2mKiKj
“Gak papa pak... saya yakin lobang pantat anak saya ini udah dikontolin banyak laki-laki...” jawab ayah Fenny sambil menggosok-gosok penisnya yang mulai ereksi lagi.
3229Please respect copyright.PENANAx0CjpfzB59
“Anak saya Fenny ini udah susah-susah saya gedein sampe 16 taun kayak gini malah jadi lonte... kayaknya abis ini harus saya hukum lagi nih...” ujar ayah Fenny yang kembali ingin menikmati tubuh Fenny.
3229Please respect copyright.PENANAEnW8sLGLlz
“Pak Heru... gimana kalo abis ini bantu saya ngehukum lonte nakal ini...” sambung ayah Fenny lagi.
3229Please respect copyright.PENANAhx91XUavK6
“Ooogh... cukup pi... ooogh... ampun... ooogh... Fenny emang salah pi... aaaaaaghh...” mohon Fenny mendengar rencana ayahnya.
3229Please respect copyright.PENANADPtnjXw3In
Tak lama setelah itu pak Karman dan pak Kasim yang merasa akan segera berejakulasi mempercepat genjotan penis mereka di vagina dan anus Fenny yang membuat tubuh mungil Fenny makin terguncang-guncang.
3229Please respect copyright.PENANAP9sCTGWuXo
Fenny yang sadar dengan apa yang akan terjadi mencoba berontak dengan sisa-sisa tenaganya, Fenny yang masih belum bisa menerima kenyataan tidak mau ayahnya sendiri melihat bagaimana vagina dan anusnya dijadikan tempat pembuangan sperma oleh para pemerkosanya.
3229Please respect copyright.PENANAKTkAeNaGkJ
“Aaahhh... memeknya non Fenny sempit pak... ooogh... gak kuat... ooogh... non Fenny saya hamilin ya pak... ooogh... aaaaaaghh...” erang pak Karman sambil berejakulasi menyemprotkan spermanya di vagina Fenny.
3229Please respect copyright.PENANAB35GizxtQd
“Saya juga... ooogh... lobang pantat non Fenny enak banget pak... aaaaaaghh...” erang pak Kasim yang menyusul berejakulasi di anus Fenny.
3229Please respect copyright.PENANALwmlDm3JB2
Berlawanan dengan keinginannya, Fenny yang merasakan hangatnya sperma pak Karman dan pak Kasim di vagina dan anusnya bersamaan membuat dirinya makin dekat dengan orgasme. Pak Karman dan pak Kasim yang setelah berejakulasi memutar-mutar pinggul mereka membuat penis mereka mengaduk-aduk vagina dan anus Fenny membuatnya mati-matian berusaha menahan orgasmenya.
3229Please respect copyright.PENANATwrYiPq75X
“Stop... ooogh... please stop... ooogh... aaaaaaghh...” erang Fenny yang tidak bisa menahan lagi gelombang orgasmenya sambil melentingkan punggungnya.
3229Please respect copyright.PENANA9ebeVdcnTq
“PLAK!” tiba-tiba saja Fenny yang masih didera gelombang orgasme merasakan tamparan di pipinya.
3229Please respect copyright.PENANA0nbu1oehFw
“Jadi bener ya ini yang kamu suka Fen... kamu suka kalo memek ma pantat kamu dikontolin terus dipejuin... dasar anak gak tau terima kasih...” ujar ayah Fenny yang baru saja menampar Fenny.
3229Please respect copyright.PENANAB2jGcXoEpY
“Nggak pi... aaahhh... ampun... ooogh...” mohon Fenny yang tubuhnya masih gemetaran didera gelombang orgasme sambil tangannya mencoba menutupi pipinya.
3229Please respect copyright.PENANAYb4w2qhkkx
“PLAK!” ayah Fenny kembali mengayunkan tangannya ke arah pipi Fenny mengenai tangan Fenny yang melindungi pipinya.
3229Please respect copyright.PENANAnzTyAsjXfX
“Kamu berani bilang nggak selagi kamu dapet kayak gini abis memek ma pantat kamu dipejuin hah...” ujar ayah Fenny yang kali ini mencubit keras puting Fenny.
3229Please respect copyright.PENANA04uXp0Lom1
“Udah pak... kasian non Fenny-nya...” ujar pak Karman sambil menarik lepas penisnya dari vagina Fenny yang diikuti oleh pak Kasim yang juga menarik lepas penisnya dari anus Fenny.
3229Please respect copyright.PENANAz65ZZMfwQ3
“Cup cup udah jangan nangis lagi... ini bersihin dulu kontol bapak... non Fenny barusan bikin kontol bapak jadi kotor gini hehehe...” ujar pak Karman sambil mendekatkan penisnya ke mulut Fenny.
3229Please respect copyright.PENANA1sZs1Ho16x
“Iya pak kasian non Fenny... meski dah jadi wadah peju kayak gini seenggaknya memek ma pantatnya masih kenceng pak... bisa jadi hiburan gratis tuk kita-kita kayak sekarang ini hehehe...” ujar pak Kasim yang sekarang duduk di sisi kasur Fenny sambil mengelus-ngelus paha Fenny.
3229Please respect copyright.PENANAAfUqqnvQLL
Setalah Fenny selesai membersihkan penis pak Karman dengan mulutnya, tanpa memberi waktu untuk Fenny beristirahat ayahnya menarik tali kekang yang masih terpasang di leher Fenny supaya Fenny turun dari kasurnya ke lantai.
3229Please respect copyright.PENANAfIiFCM0wCq
“Ngerangkak!” perintah ayah Fenny.
3229Please respect copyright.PENANAIAxE1npJXN
Dengan susah payah Fenny berusaha menuruti perintah ayahnya untuk mengambil posisi merangkak.
3229Please respect copyright.PENANAE88Z7lj3k4
“Please pi... biarin Fenny istirahat sebentaaaaaaghh...” mohon Fenny yang dibalas dengan tarikan tali kekang di leher Fenny oleh ayahnya.
3229Please respect copyright.PENANAUJXRGZoV29
“Papi mau ngehukum kamu... ayo maju...” seru ayah Fenny sambil menggiring Fenny ke dekat pak Heru.
3229Please respect copyright.PENANA7s48XuX8Oa
“Bilang kalo lobang lonte kamu kosong... minta yang sopan biar pak Heru mau ngontolin lobang lonte kamu... cepet!” seru ayah Fenny lagi sambil mendorong pantat Fenny ke depan dengan kakinya yang menyebabkan Fenny tersungkur di dekat pak Heru.
3229Please respect copyright.PENANAbPPW7KX97q
“Pak... memek Fenny lagi kosong... kalo bapak mau bapak boleh pake memek Fenny...” ucap Fenny lirih yang lagi-lagi harus merendahkan harga dirinya.
3229Please respect copyright.PENANAjeHC1rztcG
Pak Heru yang sudah menunggu gilirannya dari tadi langsung mengangkat tubuh Fenny lalu membalikkan posisinya menjadi membelakanginya lalu langsung memasukkan penisnya ke vagina Fenny.
3229Please respect copyright.PENANAKFRKf3yfm7
“Aaaaaaghh...” erang Fenny yang lagi-lagi vaginanya terpaksa disumpal oleh penis.
3229Please respect copyright.PENANADaIYze17g4
“Ikut sini!” seru ayah Fenny sambil menarik tali kekang Fenny dan memberi isyarat ke pak Heru untuk juga mengikutinya.
3229Please respect copyright.PENANA3nN3VyxBG3
Sekarang pak Heru sedang memompa penisnya di vagina Fenny memakai doggy style sambil perlahan maju mengikuti ayah Fenny menuju kamar mandi pribadi Fenny. Penasaran dengan apa yang akan mereka lakukan semua orang di situ mengikuti mereka ke kamar mandi Fenny. Setelah berada di kamar mandi, ayah Fenny membuka tutup toilet dan menarik Fenny ke arah toilet yang biasa Fenny pakai sehari-hari.
3229Please respect copyright.PENANAY2WLAy20iP
“Aaahhh... please pi... ooogh... jangan... ooogh... ampun pi...” mohon Fenny lagi tanpa didengar oleh ayahnya yang terus menarik tali kekang Fenny.
3229Please respect copyright.PENANACJqNGk9Pa7
Sesampainya di toilet ayah Fenny mendorong kepala Fenny masuk ke toilet kemudian memakai kakinya untuk menahan kepala Fenny supaya tetap berada di dalam toilet tersebut.
3229Please respect copyright.PENANAIiMpNxCobd
“baru 16 taun tapi memek kamu udah kayak WC peju... WC peju kayak kamu pantes dihukum kayak gini hehehe...” ujar ayah Fenny melecehkan Fenny sambil memencet tombol flush toilet tersebut.
3229Please respect copyright.PENANA5NzpI4hVsq
Fenny yang masih terguncang-guncang karena genjotan penis pak Heru dan kepalanya tertahan oleh kaki ayahnya di toilet panik karena sekarang toilet itu sekarang penuh dengan air. Otot-otot tubuh Fenny mengejan dan kedua tangannya menggapai-gapai mencoba mengangkat kepalanya dari toilet tanpa hasil.
3229Please respect copyright.PENANAayCWJKBjkw
“Wah mantep pak... ooogh... cengkraman memek non Fenny jadi jauh lebih mantep... ooogh... kontol saya sampe ngilu ini... ooogh... terusin pak hehehe...” ujar pak Heru sambil terus menggenjot penisnya tanpa peduli dengan apa yang alami.
3229Please respect copyright.PENANAaeSvEaKO4x
“Ampun pi... ooogh... ampun... ooogh... amp...” mohon Fenny yang terhenti dengan aliran air yang kembali memenuhi toilet.
3229Please respect copyright.PENANAowI2qqI2kE
“Ooogh... sempit... ooogh... lagi pak...” ujar pak Heru yang sangat menikmati perlakuan ayah Fenny.
3229Please respect copyright.PENANAXZVnjuhpmL
Berkali-kali ayah Fenny menekan tombol flush untuk menyiksa Fenny dengan hanya memberi sedikit waktu untuk mengambil nafas di antaranya yang membuat makin lama perlawanan Fenny makin melemah.
3229Please respect copyright.PENANADyi8U6KkZ5
“Ada yang mau kencing gak... silakan aja kalo mau...” ujar ayah Fenny yang sudah tidak menggunakan kakinya untuk menahan kepala Fenny memberi ide untuk orang-orang yang ada di situ.
3229Please respect copyright.PENANAcjnAcMjEDk
Fenny yang terus digenjot oleh penis pak Heru tidak bisa berbuat banyak ketika kepalanya dikencingi bergantian oleh semua orang di situ termasuk ayahnya sendiri. Seluruh kepalanya termasuk rambut indah Fenny basah kuyup oleh air kencing. Bau pesing yang sangat menyengat yang tidak pernah Fenny rasakan menusuk hidung Fenny karena hidungnya berada sangat dekat dengan genangan air kencing di toilet itu.
3229Please respect copyright.PENANArjY3JlmpSr
“Namanya WC pasti bau pesing... kalo kamu suka jadi WC peju mulai biasain idung kamu sama bau itu...” ujar ayah Fenny.
3229Please respect copyright.PENANAhTGw3YYyp0
Sudah tidak terhitung berapa kali Fenny menggunakan toilet tersebut untuk buang air kecil dan tidak sekali pun terbayang oleh Fenny kalau ada saatnya di mana dirinya sendiri yang berada di toilet tersebut untuk dikencingi. Yang paling membuat hati Fenny sangat sakit adalah semua itu dilakukan oleh ayahnya sendiri.
3229Please respect copyright.PENANAVzB0GVtb3m
“Aaahhh... pak... ooogh... saya pejuin memek non Fenny... ooogh... pak saya hamilin anaknya ya... aaaaaaghh...” erang pak Heru tidak berselang lama sambil menyemprotkan spermanya ke vagina Fenny.
3229Please respect copyright.PENANABUpun2KEHO
Setelah pak Heru puas dia mencabut penisnya dari vagina Fenny. Tanpa ada yang memegangi Fenny di posisinya Fenny jatuh tersungkur di samping toiletnya sendiri. Fenny yang kehabisan nafasnya terbaring di samping toilet setengah sadar dengan tubuhnya yang gemetaran.
3229Please respect copyright.PENANA3wXPfuCK6b
“Wah pas giliran kita lontenya bau pesing kayak gini...” keluh Agus.
3229Please respect copyright.PENANAgvLEGHOR2F
“Bantu gua Gus...” seru Budi meminta Agus membantunya mengangkat tubuh Fenny ke boks shower.
3229Please respect copyright.PENANAIF63LLWM4W
Budi dan Agus menyandarkan Fenny di sudut boks shower lalu menyalakan shower-nya membiarkan tubuh Fenny dibasahi air.
3229Please respect copyright.PENANABJ3wNEMSsw
“Biarin dulu non Fenny di situ sebentar... biar bau pesingnya ilang dulu baru kita maen lagi...” ujar Budi.
3229Please respect copyright.PENANA6xKqFKdr8L
Setelah yakin bau pesing di tubuh Fenny telah hilang mereka mengeluarkan Fenny dari shower dan mengeringkan tubuh Fenny dengan handuk lalu menggotong Fenny kembali ke kamarnya dan menaruh Fenny di kasur.
3229Please respect copyright.PENANADGMawHvjlC
“Cukup pi... Fenny dah gak sanggup lagi...” mohon Fenny ke ayahnya yang sekarang berdiri di samping kasurnya.
3229Please respect copyright.PENANAE2hEegahEP
Ayah Fenny menjawab permohonan Fenny dengan melepas celananya lalu menduduki payudara Fenny dan menjejalkan penisnya ke mulut Fenny.
3229Please respect copyright.PENANAq1DR2kSTgd
“Dah berapa banyak kontol yang pernah kamu isep kayak gini hah... papi gak pernah nyangka anak papi yang baru 16 taun ini hobinya ngisep kontol...” seru ayah Fenny sambil menekan kepala Fenny ke selangkangannya.
3229Please respect copyright.PENANAhCWI4VMXWe
“Gak tahan pak... ikut ngontolin memek non Fenny ya...” ujar Agus sambil melebarkan kaki Fenny dan memasukkan penisnya ke vagina Fenny untuk kemudian langsung menggenjotnya.
3229Please respect copyright.PENANA8IRO3F7IF9
Budi dan Dedi yang juga sudah tidak sabar ikut menaiki kasur dan masing-masing mengambil tangan Fenny mengarahkannya untuk mengocok penis mereka. Setelah itu Agus, Budi, Dedi dan ayahnya sendiri secara bersama-sama memperkosa tubuh lemas Fenny. Mulut, vagina dan anus Fenny terpaksa harus menerima penis-penis dari keempat orang itu secara bergantian. Permohonan, erangan, desahan dan jeritan Fenny seperti menjadi penyemangat mereka untuk lebih membuat Fenny lebih menderita.
3229Please respect copyright.PENANAB5HfAoZfHa
Setelah hampir 1 jam Agus, Budi, Dedi dan ayah Fenny yang telah puas memperkosa Fenny meninggalkan Fenny tergeletak di atas kasurnya sendiri dengan mulut, vagina dan anus yang belepotan sperma. Melihat tubuh Fenny yang berantakan dan terlihat gemetaran setelah terpaksa harus melayani empat orang sekaligus memberikan kepuasan tambahan bagi para pemerkosanya termasuk ayahnya sendiri. Setelah itu tubuh lemas Fenny digotong oleh Agus dan Dedi untuk dibawa kembali ke pos satpam.
3229Please respect copyright.PENANAioe8Scniue
“Tunggu bentar...” celetuk ayah Fenny waktu mereka sampai di ruang tamu.
3229Please respect copyright.PENANAb8XlrBqAhH
“Taroh lontenya di situ... ada yang pengen saya coba...” ujar ayah Fenny sambil pergi meninggalkan semua orang.
3229Please respect copyright.PENANAC2NXMxUvFz
[IMG]
whisker
3229Please respect copyright.PENANAlzBeQCN9LA
Setelah kembali ayah Fenny mengangkat pinggang Fenny sampai hanya kepala dan pundak Fenny yang bersentuhan dengan lantai dan menyandarkannya ke pinggir sofa. Setelah itu ayah Fenny duduk di sofa tepat di atas Fenny lalu dengan jarinya dia membuka vagina Fenny selebar mungkin. Dengan posisi itu ayah Fenny bisa dengan jelas melihat bagian dalam vagina Fenny yang berada di pinggir sofa yang terlihat masih berisi campuran sperma dari beberapa orang termasuk dirinya. Untuk beberapa saat ayah Fenny memainkan labia dan klitoris Fenny lalu ayah Fenny memasukkan whisker yang sebelumnya dia ambil dari dapur ke vagina Fenny yang membuat vagina Fenny terbuka lebih lebar lagi.
3229Please respect copyright.PENANA6IyPlFU35m
“Aaahhh... ampun pi... ooogh... cukup... ooogh...” erang Fenny yang merasakan vagina terbuka lebar oleh whisker yang ayahnya jejalkan ke vaginanya.
3229Please respect copyright.PENANAosAr3JhsNE
“Diem! Papi mau bikin kamu jadi wadah peju beneran... lonte kayak kamu diginiin pasti seneng kan...” ujar ayah Fenny sambil memompa pelan whisker tersebut yang terasa sangat ketat di vagina Fenny.
3229Please respect copyright.PENANABIE18Vighm
“Ayo... kapan lagi kalian bisa ngisi memek anak saya pake peju kayak gini...”
3229Please respect copyright.PENANA2GEhiWzTvd
Selagi ayah Fenny memainkan vagina Fenny dengan whisker semua orang di situ menonton sambil mengocok penisnya masing-masing.
3229Please respect copyright.PENANAZsJmP12Vy4
“Aaahhh gak kuat gua...” ujar Budi yang pertama kali maju mendekati Fenny lalu berejakulasi menyemprotkan spermanya ke vagina Fenny yang terbuka lebar oleh whisker.
3229Please respect copyright.PENANASq5ajwvdEI
Setelah itu semua orang di situ termasuk Erick dan Pandu bergantian berejakulasi menyemprotkan spermanya mengisi vagina Fenny yang terbuka lebar. Vagina Fenny yang sudah berisi sperma dari persetubuhan sebelumnya kembali diisi sperma tambahan dari delapan orang.
3229Please respect copyright.PENANAamKX472DQF
“Gimana... kamu seneng kan kalo memek kamu penuh peju kayak gini... kamu mau jadi wadah peju papi bikin kamu jadi wadah peju beneran...” ujar ayah Fenny sambil memompa pelan whisker yang ada di tangannya mengaduk-aduk sperma yang berada di dalam vagina Fenny.
3229Please respect copyright.PENANA3WbA96kdsA
“Memek penuh peju gini gak mungkin kamu gak hamil... gimana rasanya baru 16 taun dah hamil gak tau siapa bapaknya hehehe...” sambung ayah Fenny lagi melecehkan Fenny sambil terus mengaduk genangan sperma di vagina Fenny dengan memutar-mutar dan memompa whisker yang ada di tangannya.
3229Please respect copyright.PENANAXGYzpka9MA
“Aaahhh... ampun pi... ooogh... Fenny gak mau hamil... ooogh... stop... ooogh... aaaaaaghh...” mohon Fenny yang bisa merasakan vaginanya penuh dengan sperma dan sedang diaduk-aduk oleh ayahnya sendiri lagi-lagi mendapatkan orgasmenya.
3229Please respect copyright.PENANAPmA3Et0wej
Setelah puas memompa vagina Fenny dengan whisker, ayah Fenny mencabut whisker tersebut yang membuat vagina Fenny kembali menutup dan otomatis menekan sebagian besar sperma yang berada di dalam keluar vagina Fenny. Sperma yang keluar langsung membasahi seluruh muka Fenny terutama daerah mulutnya yang posisinya tepat berada di bawah vaginanya tanpa bisa dihindari.
3229Please respect copyright.PENANAlihDT6LvGe
“Baru pertama kali gua liat muka lonte yang diguyur peju dari memeknya sendiri hehehe...” ujar Karman yang menonton penderitaan Fenny tanpa mengedipkan matanya.
3229Please respect copyright.PENANA3u7XVCS9bW
Masih belum puas ayah Fenny mengulurkan tangan kirinya ke bawah dan membuka mulut Fenny lalu dengan tangan kanannya ayah Fenny menyapu sperma yang berceceran di seluruh muka Fenny ke arah mulut Fenny.
3229Please respect copyright.PENANApcZhBkRPdT
“Telen semuanya Fen!” seru ayah Fenny sambil terus menyapu sperma ke mulut Fenny.
3229Please respect copyright.PENANAMolQ7vb2u6
Setelah merasa puas ayah Fenny menyandarkan punggungnya ke belakang ke sofanya membiarkan Fenny yang masih dalam keadaan terbalik tersandar di ujung sofa di antara kakinya. Fenny yang sudah kehabisan tenaga pun akhirnya kehilangan kesadarannya.
3229Please respect copyright.PENANAn7VF0HFREv
“Ndu... dah slese kayaknya ini... lu ambil mobil di pos ya...” ujar Erick meminta tolong ke Pandu.
3229Please respect copyright.PENANAT2VXoZi9r6
Setelah Pandu pergi, Erick lalu duduk di meja tepat di depan ayah Fenny. Dari posisi Erick saat ini kondisi Fenny yang menyedihkan terlihat dengan jelas. Daerah sekitar vagina dan anus Fenny tampak masih belepotan dengan sperma begitu pula dengan seluruh mukanya yang tampak lengket penuh dengan bekas sperma.
3229Please respect copyright.PENANA4v4XqhEsMZ
“Bapak ini kayaknya nikmatin banget fantasi ngehukum anak bapak yang namanya Fenny itu hehehe...” ujar Erick memulai pembicaraan sambil tersenyum.
3229Please respect copyright.PENANAhl9annsjKF
“Hmmm... biasanya saya gak kayak gini... ngeliat ni lonte yang umurnya sama ma si Fenny saya jadi mikir gimana kalo Fenny kelakuannya kayak ni lonte yang memeknya bebas dipake siapa aja saya jadi marah dan jadinya kayak gitu...” ujar ayah Fenny menjelaskan.
3229Please respect copyright.PENANA8HBZFYpDAx
“Gak papa pak... gua gak nyalahin bapak kok... justru gua mau nawarin kalo misal bapak mau laen kali mungkin bapak bisa ikut kita ngehukum ni lonte hehehe...” ujar Erick menawarkan kerja sama ke ayah Fenny.
3229Please respect copyright.PENANA8wIQVuspjW
“Bapak boleh nganggap ni lonte sebagai Fenny anak bapak ato apa lah... kalo mau bapak bahkan boleh bikin rencana sendiri untuk ngehukum ni lonte... mau bawa temen juga boleh hehehe...” sambung Erick lagi sambil tersenyum.
3229Please respect copyright.PENANAapiJpThZ0K
“Hmmm... boleh itu... mungkin nanti kita bisa janjian rencana dan waktunya...” ujar ayah Fenny menyetujui rencana Erick.
3229Please respect copyright.PENANAPJbmP1hAaA
Fenny yang sudah tidak sadarkan diri sama sekali tidak tahu kalau penderitaannya akan memasuki level berikutnya.
ns 15.158.61.6da2