Bayi itu langsung diurus Lena sejak dilahirkan, hampir sebulan setengah setelah melahirkan, aku dan ibuku mulai tidak tahan untuk berhubungan seks, apalagi kami sebelumnya terbiasa bebas dirumah, tapi kini terhalang oleh adanya Lena yang nyaris tidak pernah meninggalkan rumah. Bahkan malam hari pun aku dan ibuku sulit menyelinap justru karena Ninda sering menangis dimalam hari mencari air susu. Akhirnya kami menemukan akal, ibuku kembali mengurus restaurant nya, sedangkan aku tinggal dirumah. Jika aku pergi pamit pada Lena mau ngobjek, maka sebenarnya aku janjian dengan ibu untuk pergi ke motel.
2314Please respect copyright.PENANA7CtbiyhFxt
Suatu hari setelah ibuku pergi kerestaurant, aku duduk disofa ruang tengah, lalu Lena sambil membawa Ninda datang padaku, dia hanya mengenakan daster tipis, yang kancing baju atasnya terbuka. Lena duduk disampingku sambil mengeluh, “uh.. kenapa air susuku tidak mau muncul juga, bagaimana kalau suamiku bertanya kenapa aku tidak menyusui sendiri bayi ini” katanya sambil mengeluarkan buah dadanya dan menyodorkan putingnya pada mulut Ninda.
2314Please respect copyright.PENANAy6iefiSsZd
Ninda memang mencoba mngemutnya tapi sebentar kemudian melepaskannya karena tidak ada air susu yang mengalir, “bagaimana ini?” keluh Lena kebingungan. Aku sendiri terpaku melotot menatap buah dada Lena yang montok, tidak kalah oleh ibuku besarnya, hanya aerolanya saja yang lebih kecil, dan putingnya lebih merah ketimbang punya ibuku..
2314Please respect copyright.PENANAN3Jvnmfo7s
Lena yang sadar dengan ulahku, kemudian memasukkan buah dadanya, “Doniii… Doni belum sembuh juga penyakitmu mengintip” katanya, jelas Lena terkenag ulahku waktu di kamp gereja itu. “Don boleh aku tanya kenapa kau belum menikah juga?” tanyanya dengan suara lembut ketika melihat aku tersipu malu.
2314Please respect copyright.PENANAtwk0SwvuGg
“A.. aku tidak pernah punya keberanian untuk mendekati wanita” jawabku berbohong, sementara iblis telah memberikan rancangan bagiku untuk bisa meniduri Lena. “Kenapa bukankah kau laki-laki normal?” tanyanya lagi. Aku pura-pura menunduk sedih “entahlah Len, kalau aku melihat wanita sering nafsuku bangkit, tapi saat aku mendekatinya, aku tidak mampu” jawabku, dengan suara diparau-paraukan.
2314Please respect copyright.PENANA1l2Ei0VyTj
“Kau pernah konsultasi pada dokter atau psyater?” tanyanya lagi, aku mengangguk “kata dokter aku normal-normal saja, sedangkan kata psyater ada sesuatu yang memblok alam bawah sadarku, sehingga aku tidak mampu, seharusnya aku berlatih berhubungan seks denganse orang wanita, tapi kemana aku harus mencari wanita seperti itu” cetusku pada Lena.
2314Please respect copyright.PENANAvWoNkMKkDX
Lena terdiam beberapa lama, aku juga mendiamkannya sambil tetap mengekspresikan muka orang yang sedang putus asa. Setelah keheningan yang mencekam akhirnya Lena angkat bicara, “kau… kau …. mau berlatih denganku?” tanyanya dengan suara ragu. Kuangkat mukaku kupasang ekspresi tidak percaya dan harapan, “sun…sungguh kamu mau berlatih denganku?” tanyaku.
2314Please respect copyright.PENANAhZSrnTsqLJ
Dengan wajah memerah Lena mengangguk, “kau telah membantuku membujuk ibu untuk memberikan anaknya padaku, kini giliranku membantu kamu” katanya dengan suara lirih. Meskipun hatiku terlonjak kegirangan, tapi aku hanya menatapnya dengan pandangan penuh harapan “tapi bagaimana caranya?” tanyaku sambil menatapnya. Lena tersenyum dengan muka merah sambil berkata “ikut aku kekamar” pintanya sambil melangkah kekamarnya.
2314Please respect copyright.PENANAFPks6BoAAp
Sesampainya dikamar, ditidurkannya Ninda diboks tempat tidur bayi, “buka seluruh bajumu” pintanya padaku sambil membuka bajunya, lalu branya hingga kini tubuhnya hanya tinggal dibalut celana dalam, buag dada Lena ternyata lebih besar dari punya Marta, meskipun lebih kecil dari Linda, ibuku. Hanya aerolanya saja yang sama besarnya dengan milik ibuku.
2314Please respect copyright.PENANAwaW45rrsfp
Kuikuti perbuatannya dengan melepas semua bajuku kecuali celana dalamku. “Buka semuanya” pintanya padaku, kali ini kulepas celana dalamku, sehingga batang penisku tegak mengacung dengan gagah beraninya. “Woow… Don batang penismu luar biasa besarnya… apa gak salah dengan omonganmu, kok aku lihat dia bisa berdiri dengan sempurna?” katanya sambil memperhatikan batang penisku.
2314Please respect copyright.PENANA4IZ9mleQQ9
Aku segera sadar dengan peran yang tengah kujalani, “iya dari dulu juga selalu tegak, tapi pas mau dimasukin layu lagi” kataku dengan nada sengaja kubuat antara kesal dan sedih. “Ehmm.. kini aku mengerti, mungkin ada yang salah dengan caramu, kemarilah berbaring disampingku” katanya sambil mendahului berbaring.
2314Please respect copyright.PENANALC1AcuoA17
“Kau curang menyuruh aku membuka semua, tapi kamu sendiri masih memakai celana dalam” kataku sambil berbaring disampingnya. Lena sejenak kulihat ragu, “baiklah aku akan melepas celana dalamku, tapi kau harus berjanji untuk tidak memasukkan batang besarmu kedalam vaginaku, kita hanya akan saling menggesekkannya saja”katanya kemudian sambil melepas celana dalamnya setelah melihat aku mengangguk.
2314Please respect copyright.PENANApleoHPL4zs
“Boleh aku melihatnya?” tanyaku sambil bangkit duduk, Lena kembali ragu tapi kemudian dia menganggukkan kepalanya, “Ok kau bisa melihatnya, dan kau memang harus mempelajarinya” katanya sambil duduk dengan kaki terkangkang. Lalu Lena mulai menyebutkan seluruh bagian dari vaginanya, sambil menunjuknya “dan ini lubang vagina tempat dimana batang penis masuk kalau dua orang sedang bersetubuh, tapi kita tidak akan melakukan itu, kita hanya akan mengesekkannya saja agar kau bisa berlatih” katanya mengakhiri ceramahnya sambil kembali membaringkan tubuhnya lagi.
2314Please respect copyright.PENANABo5BwfG7lM
“Kini peluk dan cumbu aku” pintanya padaku, aku yang telah sangat terangsang karena melihat bagian dalam vaginanya yang memerah, segera menelungkupinya, kupeluk tubuhnya sementara. Bibirku langsung menyerbu bibirnya, kukulum sejenak lalu kujulurkan lidahku kedalam mulutnya, “uphh..” desahnya ketika menerima serbuanku.
2314Please respect copyright.PENANA7ffNzCLLzc
“kau rupanya sudah sangat berpengalaman dalam berciuman” katanya dengan napas sedikit terengah akibat serbuanku. “berciuman sich sudah kulakukan sejak kau belum menikah, sayang aku tidak bisa menuntaskannya” kataku sambil mencumbu leher dan telinganya. Lena tergeliat sambil berdesah “akhh…, perlahan sedikit” pintanya. Tapi aku yang sudah kadung bernafsu tidak menghiraukannya mulut dan lidahku berpindah pindah tempat operasi, mulai dari bibir, leher,buah dada, dan putingnya selalu menjadi incaranku, kukulum, kuemut dan kujilat secara berganti-ganti, sementara sebelah tanganku meremasi buah dadanya sedangkan batang penisku kugesek-gesekkan pada belahan vaginanya.
2314Please respect copyright.PENANAtBCSB7j3cP
Lena mulai bergelinjangan tubuhnya, erang yang tadinya ditahan-tahan, kini terlepas tanpa bisa disembunyikan lagi “akhh….okhhh…” erangnya berulang-ulang. Sementara pantatnya mulai bergoyang-goyang mengimbangi desakan batang penisku. Sengaja kupergencar lagi seranganku, dengan tujuan saat aku memasukkan batang penisku dia tidak mampu menolaknya.
2314Please respect copyright.PENANAVHQcDuGEwA
“Aaakhh… aaakkkhhh..” erangnya saat kepala penisku menyundul-nyundul klitorisnya, sementara kakinya mulai menyepak-nyepak tempat tidur. Dari batang penisku kutahu vagina Lena sudah sangat basah. “Ber….berhenti Don…” katanya terpatah-patah dengan suara lemah disela desahnya, memintaku untuk menghentikan aksiku. Aku sadar itu adalah sisa kesadarannya akan tujuan kami melakukan ini, tapi ini justru merupakan aba-aba bagiku untuk segera memasukkan batang penisku kedalam lubang vaginanya.
2314Please respect copyright.PENANA8oscHB0qY8
Dengan ancang-ancang penuh aku mengincar lubang vaginanya,”ughhh” lenguhku saat kepala batang penisku menembus lubang vaginanya, blesss batang penisku amblas sebatas kepalanya, “Doniii… jangannnn…” pekikdengan mata terbelak lebar, sementara pantatnya berguncang dengan hebatnya untuk mengeluarkan batang penisku, sedangkan tangannya mencoba menolakkan tubuhku, tapi tenaganya sangat lemah.
2314Please respect copyright.PENANABokIrnKsf0
Aku yang sudah menduga hal itu segera mempererat pelukanku dan himpitan pantatku keselangkangannya, bahkan pada saat-saat demikian kucoba untuk memasukkan batang penisku lebih dalam, meskipun agak susah karena rontaannya, tapi akhirnya aku mendapat kesempatan untuk menghentakkan batang penisku sekuatnya kedalam lubang vaginanya.
2314Please respect copyright.PENANACpzhC5i6XB
“Ughh…” lenguhku saat menusukkan batang penisku sekuatnya, kurasakan betapa ketatnya himpitan dinding lubang vaginanya, dan blesss seluruh batang penisku amblas “awww…” pekik Lena saat batang penisku amblas seluruhnya. Sejenak kami terdiam lalu pecahlah isak Lena “kau…kau …jahat Doni.. kau memasukkannya” katanya disela isaknya.
2314Please respect copyright.PENANA7RFIbnNizf
“Maafkan aku Len, aku sungguh tidak bisa menahan keinginanku untuk merasakan bagaimana rasanya memasukkan penisku kedalam lubang vagina perempuan” kataku sambil membelai rambutnya. “Kini..kini kau sudah sembuh, cepat cabut penismu..” pinta Lena sambil memandangku.
ns 15.158.61.46da2