×

Penana
search
Loginarrow_drop_down
Registerarrow_drop_down
Please use Chrome or Firefox for better user experience!
  • Time Remaining
    Submission Closed
Report this story
Puisi Akrostik
G
83
0
4
244
0

Tema : “Teruntuk Hujan”

Judul : CHINTYA MASTIAR

Celah-celah air terdengar di luar jendela kamarku

Hembusan demi hembusan angin masuk melewati celah ventilasi 

Ingatan tentang masa kecil seolah kembali

Nampak begitu cerah dan berseri 

Tatkala aku terpejam di sudut kamarku

Yang ku rasakan hanyalah kerinduan mengusik kalbuku

Andai roda waktu bisa berputar kembali


Matahari meredup sinarnya 

Angin berbaur dalam ruang semesta

Suara gemercik air runtuh bagai turun dari langit

Turut menghiasi kehampaan ini 

Impian terbangun tanpa ilusi 

Akankah kita ceritakan dunia yang telah kita lewati?

Rasa kebersamaan, suka duka, dan persahabatan ini

Tema : “Teruntuk Hujan”

Judul : CHINTYA MASTIAR

Celah-celah air terdengar di luar jendela kamarku

Hembusan demi hembusan angin masuk melewati celah ventilasi 

Ingatan tentang masa kecil seolah kembali

Nampak begitu cerah dan berseri 

Tatkala aku terpejam di sudut kamarku

Yang ku rasakan hanyalah kerinduan mengusik kalbuku

Andai roda waktu bisa berputar kembali


Matahari meredup sinarnya 

Angin berbaur dalam ruang semesta

Suara gemercik air runtuh bagai turun dari langit

Turut menghiasi kehampaan ini 

Impian terbangun tanpa ilusi 

Akankah kita ceritakan dunia yang telah kita lewati?

Rasa kebersamaan, suka duka, dan persahabatan ini

swap_vert

X
Never miss what's happening on Penana! Close