"Selain order Green Tea, biasanya kamu order apa, Sa?"
"Hmm, Dark Choco, as usual."
"Dulu, waktu SMA kayaknya kopi. Kenapa sekarang kamu pilih itu?"
"Dark Choco tuh kayak apa ya? Ngerepresentasiin hidupku yang... gelap & sad, menyedihkan. Persis namaku, Han."
Sadie, perempuan manis bermata sendu yang sangat mahir memendam rasa, mengisolasi diri dari keramaian, menghilang, dan sulit mengatakan cinta.
Hunter, pria baik hati yang sulit percaya lagi akan cinta karena kekecewaan yang begitu besar dimasa lalu, dan menganggap bahwa semuanya akan baik-baik saja dengan sibuk merencanakan banyak hal.
Mereka yang dulu asing, Tuhan pertemukan lagi pada satu titik kehidupan yang sama, menjalani hidup hanya berlandaskan rutinitas. Entah yang kini dilakukan keduanya hanya bentuk pelarian atau keseriusan.
Mampukah Sa & Han keluar dari masa lalu masing-masing, hingga menemukan kasih sayang dan cinta yang lebih besar dari pekatnya trauma di masa lalu, dan menemukan warna baru bersama?