×

Penana
search
Loginarrow_drop_down
Registerarrow_drop_down
Please use Chrome or Firefox for better user experience!
Report this story
Misteri Buku Diary Sofia
G
831
2
2
790
0

Misteri Buku Diary Sofia

 

Pada Zaman dahulu kala, ada seorang putri cantik nan jelita yang bernama Sofia. Ia merupakan seorang putri dari sebuah Kerajaan yang bernama “ Purbalarang “. Nama kerajaan diambil dari nama Ratu dan Raja yaitu Raja Arya Wijaya Larang dan Ratu Purbasari. Putri Sofia adalah putri satu- satunya dalam keluarga kerajaan.

Putri Sofia ialah sosok yang pendiam, setiap hari yang ia lakukan hanya mengurung diri di kamarnya. Karena saat dia kecil, ia pernah diejek oleh teman – temannya sehingga ia pun menjadi trauma untuk bermain bersama teman-temannya lagi. Kini ia berusia 12 tahun, saat ini dia menginjak bangku kelas 5 sekolah kerajaan. Kegiatan yang selalu ia sempatkan sepulang sekolah ialah menulis diary, karena baginya pengalaman itu sangat berharga baginya sehingga ia selalu menyimpan kisah hidupnya di sebuah buku.

Saatnya Sekolah

Setiap pagi ia selalu pergi ke sekolah dengan menggunakan kereta kencana dan diantar oleh beberapa pengawal istana. Hal itu dilakukan untuk memastikan bahwa putri kesayangan raja itu tiba di sekolah dengan selamat. Karena ia sekolahnya sekolah kerajaan, jadi semua teman Putri Sofia adalah keluarga kerajaan semua. Di kelasnya ia duduk dengan seorang Putri yang bernama Hellena. Ia merupakan putri dari Kerajaan Surya Kencana. Putri Hellena adalah satu – satunya sahabat yang paling akrab dengan Putri Sofia.

Saatnya Pulang

Bel pun berbunyi nyaring tanda kelas telah berakhir, hari mempelajari sebuah Dongeng yang berjudul “ Putri Yang Hilang “. Putri Sofia sangat suka sekali dengan dongeng tersebut sampai – sampai ia ingin menjadi tokoh di dalamnya. Seperti biasanya ketika pulang sekolah ia dijemput oleh pengawal kerajaan lagi karena memang itu perintah dari Raja.

Ketika sampai di Istana, Putri Sofia dengan cepatnya bergegas mengganti pakaiannya lalu membuka buku diary untuk menulis kisah hidupnya hari ini. Tak disangka ia telah menulis para akhir halaman bukunya. Seperti biasanya di samping menulis h hidupnya ia pun menyelipkan harapannya di buku diarynya.

 Pada saat menulis di  halaman terakhir, ada sesuatu yang aneh muncul dari buku miliknya. Muncul Cahaya terang lalu menarik Putri Sofia masuk ke dalam  buku tersebut. Seketika Putri Sofia berteriak dengan keras sampai terdengar oleh seluruh keluarga Istana. Raja dan Ratu pun dengan segera memeriksa kamar Putri Sofia, ternyata ia tidak ada di kamarnya.

Mengetahui bahwa Putri Sofia, tidak ada di kamarnya, dengan cepat Raja berlari ke lantai atas Istana untuk membunyikan lonceng Istana. Tak lama kemudian, semua keluarga istana dan seluruh warga  kerajaan sudah berkumpul di halaman Istana. Raja Arya Wijaya lalu membuat sebuah sayembara siapa saja yang dapat menemukan Putri Sofia maka akan diberi hadiah sekaligus diangkat menjadi keluarga Istana. Semua rakyat pun bubar lalu mencari Putri Sofia. Pencarian dimulai dari sekitar wilayah kerajaan, saat itu nampak ramai sekali yang ikut serta dalam pencarian.

 

Putri Sofia Di Negeri Dongeng

Putri Sofia belum mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Ia pun menangis ketakutan sampai akhirnya datanglah seorang pangeran. Karena Sang Pangeran menganggap bahwa Putri Sofia itu adalah putri yang ia cari. Seketika Pangeran Chandra menarik Putri Sofia ke Istana Kerajaannya. Sesampainya di Istana Pangeran Chandra langsung membawanya ke hadapan Raja sambil berkata : “ Ayah Tuan Putri sudah ditemukan “. Kebetulan wajah Putri Sofia memang mirip dengan putri yang hilang dalam dongeng itu. Putri dalam dongeng itu kabur dari Istana sebab tidak ingin dijodohkan dengan pangeran dari Kerajaan sebrang. Setelah Putri Sofia menghadap Raja lalu ia dipersilahkan untuk beristirahat.

Keesokkan harinya pangeran mengajak Putri Sofia berkeliling di halaman Istana. Disana mereka berbincang- bincang layaknya seorang saudara. Di tengah perbincangan Putri Sofia menanyakan nama Pangeran tersebut. Lalu Pangeran seketika tertawa lalu berkata : Kamu bercanda ya ?”, kan kamu adikku. Lalu Putri Sofia menjelaskan bahwasanya dia bukan Putri yang ia cari ia adalah putri yang terjebak masuk ke dalam buku diary miliknya. Setelah berbincang – bincang cukup lama mereka berdua pun masuk kembali ke dalam Istana. Ketika hendak masuk ke dalam istana Pangeran pun memberitahu namanya setelah itu Putri Sofia bergegas masuk ke kamarnya.

Ratu  Purbasari Bersedih

Semenjak kehilangan  Putri Sofia dua hari yang lalu, Ratu Purbasari mengurung dirinya di Kamar Sofia berharap Putri kesayangannya itu pulang kembali. Setelah berfikir panjang akhirnya Ratu teringat sesuatu. Ia teringat ucapan penjual buku diary yang bukunya ia berikan pada Putri Sofia itu berkata bahwa buku itu bisa mengabulkan harapan seseorang lalu Ratu mencari keberadaan buku tersebut dan memastikan apakah di dalam buku itu tertulis sebuah harapan. Setelah beberapa saat akhirnya Ratu menemukan buku putrinya. Ternyata di dalam buku tersebut tertulis sebuah harapan yang berbunyi “ Aku ingin Menjadi Putri dalam Buku Dongeng “ .  Lalu dengan segera Sang Ratu menghapus harapan putrinya itu. Setelah menghapus harapan di dalam buku itu, tiba – tiba muncul cahaya dalam buku itu. Dari cahaya itu terlihat Putri Sofia yang sedang duduk di dalam kamarnya kemudian Sang Ratu memanggil Putri Sofia. Suara Sang Ratu terdengar ke telinga putri Sofia. Putri Sofia pun melambaikan tangan. Setelah mengetahui bahwa keadaan putrinya baik – baik saja, Ratu pun mulai tenang. Setelah Itu Ratu Purbasari memanggil Raja dan memberitahu hal itu kepada Raja. Setelah keduanya sampai di kamar Sofia, tiba – tiba Putri Sofia sudah ada di kamarnya. Mereka berdua pun kaget sekaligus bahagia. Ketiganya pun berpelukkan dan mereka pun hidup bahagia kembali.

X
Never miss what's happening on Penana! Close