Keesokan harinya..
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9gkgZc9TNP
[Suara bel Universitas Garuda (UG)].
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxLE9V8QZyh
Universitas Garuda,
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM5U83RstFC
Di depan Universitas Garuda..
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPIFga18wxK
"Haduh saya terlambat, kesiangan, sepertinya ada seseorang di sana, hai kamu, ya kamu, hai, tunggu", kata Rizky dengan terburu-buru dan melihat Lesti berada di depan Universitas Garuda.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxjZ1Mv59CO
"Lesti ayo lari, pergi dari sana, ayo Lesti", kata Ocha yang meminta Lesti pergi.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNSiD2kWZ20
"Eh mau kemana ?", tanya Rizky yang memegang tangan Lesti.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnfxlRxmlJt
"Lepas, ih lepas", jawab Lesti yang meminta Rizky untuk melepaskan tangannya.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhsIdKxAvze
"Cantik, cantik sekali dia", kata Rizky yang melihat Lesti.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRzxmxU91L1
"Lepas..", kata Lesti yang meminta Rizky untuk melepaskan tangannya.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgCzU3lZlTL
"Tidak mau, biarkanlah saya melihat wajah cantikmu nona", kata Rizky yang tidak ingin melepaskan tangan Lesti.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgktOP4GiL1
"Oh oke, baik kamu sendiri yang menantang saya, dan rasakan ini, ih..", kata Lesti yang mengigit tangan Rizky.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ897VGO4y20
"Aw..", Rizky kesakitan saat di gigit tangannya oleh Lesti.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsx1YmcnwrC
"Ya sudah yuk kita ke kelas sekarang dan syukur lah kamu bisa bebas dari laki-laki itu", kata Ocha.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTrMcXVIZ1x
"Ya sudah yuk kita masuk ke kelas", sambung Lesti.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡthRIoP3YSj
"Wek, wek, wek..", Lesti meledek Rizky sebelum masuk ke kelas.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu1JFssZLZV
"Aw sakit, tapi tidak apa, yang penting saya dapat jaketnya dan tau namanya, Lesti", kata Rizky.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdkl8UQa4BI
Asrama putra Universitas Garuda
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwYK32urALf
Di kamar Ferdi, Rizky, Rian, dan Raihan..
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkFdBxmIITr
"Kamu jadi Raihan pergi ke pasar ?", tanya Ferdi.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuBwNaWb7XA
"Ya tentu saja, banyak sekali yang ku perlukan, kamu mau titip sesuatu, Ferdi ?", tanya Raihan juga.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9UjiRQzCBk
"Tidak, kalau begitu kita bareng saja yuk keluar asramanya", jawab Ferdi.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqB6wGhiHCq
"Oke, yuk", kata Raihan.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp6Kt0hTN28
Di pasar..
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsffcH3L2WV
"Oke kita berpisah disini saja ya, itu tempat saya bekerja, saya duluan ya Raihan", kata Ferdi.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDdUsbPPv02
"Oke, semangat bekerja Ferdi", sambung Raihan.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaF0NVSKo1E
"Oke..", seru Ferdi.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYCeBElhYCb
Di restoran..
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5fsWl0Hzs9
"Aurel cantik juga ternyata, apakah bisa dia menjadi milik saya ?", tanya Ferdi di dalam hati dengan memandang Aurel.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmCmhL2OcR6
Di pasar lagi..
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlOMuQPBC1M
"Alhamdulillah sudah dapat semua barangnya, Dinda, eh kenapa saya melihat perempuan itu dari belakang mirip sekali dengan Dinda ya, apakah dia benar-benar Dinda, daripada penasaran lebih baik saya ke sana saja deh, mungkin dia benar-benar Dinda", kata Raihan yang melihat Dinda di toko jam.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4JVL5JtGpP
Di toko jam..
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaB6IsxM7nS
"Permisi kak", kata Dinda.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ68qmCgmZBG
"Iya kak, ada yang bisa saya bantu kak ?", tanya pegawai toko jam.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzq06tNhUAS
"Kak saya mau lihat jam tangan yang itu ya", jawab Dinda.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRNfaR1sNF1
"Ternyata benar dia Dinda", kata Raihan yang menghampiri Dinda di toko jam.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjjeBqLiDh9
"Yang ini kak ?", tanya pegawai toko jam lagi.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLP63iYbyQ5
"Bukan kak, tapi yang seperti itu kak", jawab Dinda lagi.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk7uvxjpvwv
"Iya kak saya tau, maksudnya kakak yang ada di gambar itu kan kak ?", tanya pegawai toko jam lagi.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgYn3qQeWgu
"Iya saya minta yang sama persis seperti di gambar itu kak", jawab Dinda lagi.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM9kpTRMsi9
"Iya ini kak", kata pegawai toko jam.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqIwwxfU066
"Bukan ini kak", sambung Dinda.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm53NjK0ntm
"Permisi, maaf nona maksudnya kakaknya jam yang seperti di gambar itu ya ini jam nya, jam aslinya maksud kakak ini, bukan begitu kak ?", tanya Raihan.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOVz7kauGJw
"Nah kakak yang ini benar kak, maksud saya ini jam yang seperti di gambar", jawab pegawai toko jam.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbXpU0tm0h8
"Oh begitu, kalau begitu saya ambil dua ya", kata Dinda.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡan5zkfkrSF
"Oke, tunggu sebentar ya kak biar saya ambilkan di gudang", sambung pegawai toko jam.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3WGJTDG7YT
"Oke..", seru Dinda.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq6guaZW15C
Tiga puluh menit kemudian..
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpM3Hu4acpF
Masih di toko jam..
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbRScD8iKDX
"Maaf ya kak menunggu lama, ini jam nya", kata pegawai toko jam.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQaEq8FC0BF
"Iya tidak apa, jadi totalnya berapa kak ?", tanya Dinda.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2lPDeKYfg6
"Totalnya semua jadi lima ratus ribu kak", jawab pegawai toko jam.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfAmtv06Fcu
"Oke, ini uangnya", kata Dinda yang memberikan uang pada pegawai toko jam.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvd5oF1f8Im
"Ini kak jam nya, terimakasih sudah berbelanja di toko jam kami", kata pegawai toko jam yang memberikan jam pesanan Dinda pada Dinda.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9xqVNAawCb
"Iya terimakasih kak", kata Dinda yang menerima jam pemberian pegawai toko jam.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy4dQ3SeMDx
"Eh kok sepertinya saya kenal dengan dia deh", kata Dinda yang mengenal Raihan dan akan pergi dari toko jam.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk57O1TH1Au
"Duh sepertinya dia mau kembali kesini deh, aku harus apa ya, oh ya sepertinya aku harus pura-pura melihat jam deh, em kak maaf saya mau lihat jam yang itu ya", kata Raihan yang berpura-pura melihat jam.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjy2U8FECXM
"Oh baik kak", kata pegawai toko jam yang mengambilkan jam yang diminta oleh Raihan.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqNoxtVIo65
"Raihan..", kata Dinda.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSOFPOqjrJ5
"Bukan, salah orang ya nona ?", tanya Raihan.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUJNdeTKxZn
"Tidak mungkin saya salah orang, kamu Raihan kan, iya kamu Raihan, teman kecil saya waktu di Bandung", jawab Dinda.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcWrKXMOsL9
"Iya benar saya Raihan, teman kecil kamu", kata Raihan.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0DIqTEBNGw
"Tuh kan benar, mana mungkin saya salah mengenali orang, kamu sedang apa disini, bagaimana keadaanmu dan juga orang tuamu di Yogyakarta, Raihan ?", tanya Dinda.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5z54FFHjts
"Saya disini sedang membeli barang untuk persedian di asrama, saya sekolah di Universitas Garuda (UG), mereka baik, sehat, oh bagaimana keadaan ayahmu Dinda ?", tanya Raihan juga.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVE1gX99Pig
"Oh kamu sekolah di Universitas Garuda (UG), ayah baik dan juga sehat Raihan, oh ya kapan-kapan kamu harus mampir ya ke rumahku", jawab Dinda lagi.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKTl1VCZuMP
"Oke kapan-kapan saya akan mampir ke rumah kamu", kata Raihan.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3suGMB3aKz
"Benar ya ku tunggu kamu datang ke rumah", kata Dinda yang pergi meninggalkan toko jam bersama Raihan.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcDbCkG9D7M
"Ini kak jam nya, loh kok tidak ada, pergi", kata pegawai toko jam.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuLNeYR3Ye9
Di restoran lagi..
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgYBZdpp59x
"Hai Ferdi..", kata Aurel yang menegur Ferdi yang sedang melamun memikirkan Aurel.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtYpcOt4QWh
"Iya, eh Aurel", kata Ferdi yang sedang melamun memikirkan Aurel.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsbccHFYIBq
"Kamu kenapa ?", tanya Aurel.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI06cnsBHKb
"Aku baik, sehat, kenapa memangnya, apakah ada pesanan ?", tanya Ferdi juga.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRXuItz6d5o
"Tidak ada pesanan kok, ya sudah lanjut kerja ya dan jangan banyak melamun", jawab Aurel.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlZJZ2Vye9C
"Oke..", seru Ferdi.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMG9dYWbuxU
Di Stasiun Pasar Senin..
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZKjtDbXBEF
"Siapa dia cantik, kenapa dia sendirian disini, dan kenapa dia juga mengenakan baju pengantin berwarna putih ya ?", Rian bertanya-tanya sendiri, ketika Rian melihat Okta.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW0ktTEqPOq
"Universitas Garuda ?", tanya salah satu dosen yang dijemput oleh Rian di Stasiun Pasar Senin.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDFNOo0Pk0Z
"Iya saya pak", jawab Rian.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoXxnTI08Rv
"Tidak perlu, saya sudah dijemput, terimakasih, oh ya saya minta tolong bawakan tas saya yang ini ya", kata salah satu dosen yang dijemput oleh Rian di Stasiun Pasar Senin.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXoY66LPlZN
"Baik pak..", sambung Rian yang akan membawakan tas milik salah satu dosen yang dijemput oleh Rian di Stasiun Pasar Senin.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9jhHluCuMh
Satu menit kemudian..
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE8pMh4kH3s
Masih di Stasiun Pasar Senin..
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnLwcFBG6j6
"Loh kok dia menghilang, kemana ya dia ?", tanya Rian yang mencari Okta.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRmMog7eGMg
"Hai bisa cepat, mobil jemputan kita sudah menunggu ?", tanya salah satu dosen yang dijemput oleh Rian di Stasiun Pasar Senin.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8cXNGVhSA7
"Oh iya pak, tentu saja bisa pak", jawab Rian yang membawakan tas milik salah satu dosen yang dijemput oleh Rian di Stasiun Pasar Senin.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJUBaruDWhE
Di asrama putra Universitas Garuda (UG) Rian, Ferdi, Raihan, dan Rizky bertemu dan mengerikan semuanya apa yang mereka rasakan ketika bertemu dengan Aurel, Lesti, Okta, dan Dinda.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsQiWVZkXNR
Mereka merasa sedang jatuh cinta dan Rian berkata pada tiga sahabatnya untuk melupakan kisah cinta mereka, dan menunggu sampai ada yang membantu mereka terbebas dari peraturan dan keangkuhan dari meneer VAN DEN BERG, rektor di Universitas Garuda (UG).
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8g3hDU7JFB
Dan keesokan harinya datanglah seorang laki-laki yang memainkan biolanya (musik) di depan Universitas Garuda, lalu kemudian laki-laki menemui meneer VAN DEN BERG, rupanya laki-laki itu ingin melamar pekerjaan sebagai guru atau dosen di Universitas Garuda, laki-laki itu akan mengajar musik di Universitas Garuda.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN9zK7Lq8qC
Awalnya meneer VAN DEN BERG menolak laki-laki itu untuk mengajar musik di Universitas Garuda, lalu kemudian laki-laki itu diberi satu kesempatan pada meneer VAN DEN BERG untuk mengajar musik, jika murid di pelajaran musiknya banyak maka dia di terima untuk mengajar di Universitas Garuda (UG) dan apabila laki-laki itu gagal maka dia harus pergi meninggalkan Universitas Garuda (UG).
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9IXIllxcEj
Laki-laki itu setuju dan menerima tantangan dari meneer VAN DEN BERG. dan laki-laki bernama Afgan Syah Reza (Afgan).
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5aAjAaynrR
Afgan adalah murid atau seorang mahasiswa yang pernah di usir oleh meneer VAN DEN BERG dari Universitas Garuda (UG), karena jatuh cinta.
97Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqcbemwulMH
Wanita yang dia cintai adalah Titah Kesumawardani (Titah) yang merupakan anak dari meneer VAN DEN BERG, yang mati bunuh diri, karena tidak kuat berpisah oleh Afgan, pujaan hatinya yang terusir dari Universitas Garuda (UG).
ns 15.158.61.17da2
