"Semuanya Sampah, Bagaimana bisa sampah seperti itu dipuja-puja oleh orang-orang. Mereka tidak akan pernah setara dengan "The Beatles", atau mungkin seeksentrik "The Queen", atau juga seberpengaruh "Rolling Stone", atau jangan-jangan akulah yang sampah itu sendiri". Heero yang bimbang dengan tidak langsung dia mengatakan bahwa ia tidak bisa beradaptasi pada musik baru, ia hanya terpaku pada musik yang sering orang tuanya mainkan sewaktu ia kecil.
Hingga sebuah insiden merubah pandangan Heero terhadap musik, Bagaimanakah perjalanannya dalam mencari kenikmatan dalam bermusik ?, dan apa arti dari musik itu sendiri ?