[Fai! Fai!]
Mendengar seseorang memanggil namaku, aku membuka mataku melihat Roxy membusungkan pipinya.94Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwXHc5OoERC
Dia sudah siap untuk perjalanan. Mengenakan pakaian bepergian berwarna putih baru dan pedangnya sudah diikatkan di pinggangnya. Dia tampak siap untuk pergi kapan saja.
Dibandingkan dengan itu, saya masih berbaring di tempat tidur dengan piyama.
[Maaf. Kira saya ketiduran. ]
[Itu tidak masalah. Kami masih dalam jadwal. Tapi! Apa artinya ini?]
[Eh …]
Roxy menunjuk ke tempat di sampingku.94Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjSbKFYXkfm
Dan ketika mataku mengikuti jarinya …
[Uaah, kenapa!]
Mimir terkadang tertidur tepat setelah mengisap darahku. Saya sudah menyerah untuk menghindari itu, tapi … siapa yang tahu bahwa akan ada satu orang lagi di tempat tidur saya ?!
Rambut biru muda … hanya ada satu orang yang bisa kupikirkan.
[Eris !!]
Saya terkejut bahwa dia ada di sini. Ketika saya membuka selimut yang menutupi dirinya …
[Eh …]
Apa yang dia pikirkan? Dia berpakaian dengan cara yang paling tidak masuk akal.94Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZfBxrz3Pdy
Tidak ada gaun Tanpa pakaian dalam. Sederhananya, dia tidak mengenakan apa-apa sama sekali.
Tetapi Roxy segera menutup mata saya, menyebabkan saya kehilangan pandangan terhadap Eris.
[Apa artinya ini! Fai?]
[Tidak … aku yang seharusnya bertanya di sini. Apa yang sedang terjadi?!]
Sementara aku dan Roxy berdebat, Mimir dibangunkan oleh suara yang kami buat. Suara erangan yang keluar dari mulutnya menunjukkan bahwa dia tidur nyenyak sebelumnya.
[Funyaa …. Betapa berisiknya … Apa yang sedang terjadi?]
[Kamu pikir itu salah siapa? Seharusnya Mimir pergi dan tidur di kamarnya sendiri. Karena aku yang akan mendapat masalah jika sebaliknya!]
[Arara. Tampaknya aku terlalu lelah kemarin, jadi setelah mengisap darah Takdir-sama, aku mengantuk dan tertidur. Maaf . Tapi tidak apa-apa karena kita adalah kakak dan adik. ]
[TIDAK BAIK!]
Roxy memarahi Mimir. Tapi omelan sepertinya masuk ke satu telinga dan keluar untuk yang lain.
[Oh, kalau bukan Roxy-sama! Selamat pagi . Bergaul dengan Fate-sama sepagi ini, kan? Apakah kalian berdua melakukan permainan penutup mata?]
[Itu karena … Eris-sama tidur di sana, sambil hampir tidak mengenakan apa-apa. ]
[Eris-sama? Nn? … . EeEeeeeeeeh, Takdir-sama! Tolong jelaskan ini! Apa yang kamu lakukan saat aku tidur tepat di sebelahmu? Tolong jelaskan secara rinci]
Roxy menutup mata saya, dan di sisi lain, Mimir menarik baju saya dan mengguncang tubuh saya tanpa henti.94Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBtwDQb67dM
Tolong hentikan! Saya baru saja bangun di sini!
Saya tidak benar-benar melakukan apa pun.94Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2mhH1fBQMh
Saya juga ingin tahu mengapa Eris tidur telanjang tepat di sebelah saya!
[Aku juga tidak tahu. Eris! Bangun, Eris!]
Eris bangun setelah aku meneriakkan namanya beberapa kali.94Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI2TMLed94X
Saya tidak bisa melihat karena mata saya tertutup, tetapi saya bisa tahu dari bagaimana kulitnya yang telanjang menggosok saya.
[Selamat pagi … Aku ingin tahu apa yang terjadi. Sangat berisik]
[Tuan adalah penyebab utama di sini. Kenapa tidur di sini, dan telanjang juga!]
[Ara? Saya akan tidur di kamar saya sendiri, tetapi sepertinya saya melakukan kesalahan dan berakhir di sini. Dan saya biasanya tidur telanjang. Lihat, suhunya menjadi lebih hangat. Bisakah Anda memberi tahu juga?]
[Aku pasti tidak bisa!]
[Ee, benarkah begitu? Tapi saya pasti bisa merasakannya hari ini. ]
Eris memelukku saat dia berkata dengan riang. Tentu saja saya tidak bisa melihat karena Roxy masih menutup mata saya, tetapi sensasi tubuh lembut Eris yang menekan saya sangat jelas.
[Baiklah, selamat malam!]
[Jangan tidur lagi! Tolong selesaikan ini dulu!]
Roxy menaruh lebih banyak kekuatan ke tangannya yang menutupi mataku. Sementara Mimir tampaknya menggigit lenganku.
Aku mulai merindukan momen menyegarkan dari bangun pagi di rumah Barbatos. Sekarang sudah digantikan oleh pagi yang bising ini.
Sebelum ini, saya telah bepergian sendiri atau hanya dengan Myne. Memiliki tiga gadis bepergian dengan saya sepertinya lebih daripada yang bisa saya tangani.94Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQFkCYnsVgs
Jika setiap pagi berakhir seperti ini, saya tidak berpikir tubuh saya akan tahan.
Saya perlu membujuk Eris untuk menjelaskan kepada kedua gadis itu bahwa tidak ada yang terjadi.94Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf6PBrnGlRW
Dan agak menyelesaikan kesalahpahaman antara Roxy dan Mimir.
[Eris-sama, kamu tidak bisa tidur di kamar Fai seperti yang kamu inginkan. ]
[Ee! Saya tidak bisa?]
[Jelas!]
[Kalau begitu aku akan pastikan untuk mengenakan pakaian lain kali. Itu harus menyelesaikannya. ]
[Itu tidak akan berhasil. Eris-sama harus tidur di kamarnya sendiri!]
[Eee ~, tapi aku tidak mau tidur sendirian. Lihat, bahkan Takdir tampaknya senang dengan saya berada di sini. ]
[Fai, benarkah begitu?]
Oi! Jangan mengoper bola kepada saya pada saat seperti ini.94Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjWB03qGz5E
Melihatku menggelengkan kepalaku, Roxy mengangguk sebagai jawaban.
[Itu terlalu tidak bermoral, terutama karena akan ada hal-hal penting yang terjadi segera. Eris-sama harus tidur di kamarnya sendiri mulai sekarang]
[Ee ~]
[Mimir juga. Saya tahu Anda memiliki konstitusi yang mengharuskan Anda untuk mencerna darah Fai, tetapi Anda tidak dapat tidur di tempat tidurnya seperti ini]
[Eeeee ~]
Baik Eris dan Mimir mengangkat suara ketidakpuasan pada teguran Roxy.94Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1AfRkGTsi3
Sedangkan aku, aku hanya ingin Eris mengenakan beberapa pakaian. Kalau tidak, aku akan ditutup matanya seperti ini selamanya.94Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6KaAlPdMoj
Tetapi Eris memukuliku saat berbicara kembali kepada Roxy.
[Tapi Roxy selalu memonopoli Nasib. Tidak bisakah kamu membagikan sebagian darinya dengan kami?]
[Itu adalah…]
[Bahkan kemarin, kamu pergi ke kota asalnya bersamanya. ]
[Memang benar. ]
Mimir menimpali untuk membantu menyudutkan Roxy.94Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Yr8kikjQn
Tapi Roxy menolak dengan suara lebih keras.
[Itu masih tidak akan berhasil! Mimir adalah juru kunci Eris-sama, ya? Tolong bantu Eris-sama segera mengenakan pakaian. Ayo sekarang, Eris-sama. ]
Entah bagaimana, Eris dan Mimir tampaknya tidak bisa lagi menerima kemarahan Roxy yang marah, sehingga akhirnya meninggalkan ruangan.94Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPxhQMZQN47
Saya selalu bisa mengandalkan Roxy pada saat-saat seperti ini. Sambil tetap menutup mata saya, dia berbicara kepada saya,
[Fai sangat penuh celah. Maukah Anda, lebih berhati-hati agar Anda tidak berakhir mengganggu saya?]
[Permintaan maaf saya . ]
Kedua gadis itu terkadang terlalu tidak terbaca dan tidak masuk akal.94Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBDsivNxSCu
Tidak peduli seberapa berhati-hati Anda, pihak lain hanya akan datang dengan tangan yang sepenuhnya membatalkan semua persiapan untuk mengusir mereka, dan mereka akan memainkan tangan seperti itu tanpa ragu-ragu.94Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0nWDMwbGj4
Dan waktu tidur adalah waktu ketika saya adalah yang paling lengah. Seperti yang saya diberitahu oleh Keserakahan dan Luna, selama pelatihan saya di dunia spiritual, saya tidak akan bisa bangun sama sekali.
Ketika Roxy akhirnya melepaskan penutup mata, aku disuguhi pemandangan dia tersenyum. Karena saya mengenalnya dengan baik, saya segera mengerti bahwa dia tidak baik hanya dari ekspresinya.94Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Ui2d4mKya
Roxy sebenarnya cukup mirip dengan kedua gadis itu. Dia akan lebih tersenyum ketika dia mencoba mempermainkan saya.
[Jika hal seperti ini berlanjut, mungkin aku juga harus berbagi kamar dengan Fai lain kali. ]
[Dia?]
[Kenapa reaksi seperti itu! Apakah itu berarti tidak?]
Wajahnya yang cemberut mendekati wajahku.94Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlp7p987cED
Saya bersyukur dan bahagia pada saat yang sama, tetapi …
[Aku hanya… . gugup]
[Jadi, aku juga. Tapi aku tidak bisa membiarkan ini terjadi lagi! Kalau terus begini, setiap kali aku mengalihkan pandangan, Mimir dan Eris-sama akan menyelinap ke kamar Fai]
[Itu benar . Mereka datang hampir setiap hari sebenarnya. ]
[Un un, oleh karena itu aku harus berjaga-jaga. ]
Wajah cantik Roxy sedikit diwarnai merah. Saya membayangkan bahwa wajah saya tidak berbeda.94Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz7D1otWTWP
Perlahan-lahan tenggelam dalam pikiranku, bahwa aku sebenarnya setuju untuk berbagi kamar yang sama dengan Roxy. Tapi sudah terlambat untuk membatalkannya sekarang.
Saya teringat akan pembicaraan singkat saya dengan Luna ―― di Dunia Spiritual.94Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSj1ivALTBT
Bagi saya, berbagi kamar dengan Roxy seperti mimpi yang menjadi kenyataan.
[Aku harus merepotkanmu. ]
[Dengan senang hati . Malam ini kalau begitu?]
Roxy meraih tanganku, lalu menarikku dari tempat tidur.
[Aku akan berubah, kalau begitu. Apakah Roxy sudah sarapan?]
[Belum . Aku menunggumu bangun. Datanglah ke ruang makan begitu Anda selesai. ]
Karena itu, Roxy meninggalkan kamarku sambil tersenyum.94Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwdGlYU23Og
Maka, ruangan menjadi sunyi. Saya sendirian.94Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuUcNKmWW8V
Aku merasa tidak enak karena membuatnya menunggu, jadi aku mengganti pakaianku secepat mungkin.
Mengambil pedang hitam dan mengikatnya di pinggangku. Ya, persiapan selesai!
Ketika saya akan meninggalkan ruangan, Keserakahan berbicara kepada saya.
『Kamu sangat populer pagi ini, bukan?』
「Oi, masih berbicara sampah? Dan Anda sudah menonton sejak semalam, bukan? 」
“Sepertinya begitu? Mimir telah melakukan seperti biasa. Eris mungkin masih belum stabil secara emosional setelah mengetahui bahwa Libra telah kembali. Cara saya melihatnya, dia butuh kenyamanan, dan menjadi gadis manja dia, memutuskan untuk tidur dengan Nasib. 』
[Begitu … Libra ini, apakah dia Eris musuh lama atau semacamnya?]
『Nah, Anda bisa mengatakannya seperti itu. Jika ada sesuatu yang lebih kompleks di dalamnya, saya tidak tahu. Luna juga tidak tahu. 』
[Ketika aku melihat wajah Eris tadi malam, aku tidak bisa tidak berpikir bahwa mereka adalah musuh bebuyutan atau sesuatu. ]
『Hahaha, kamu benar-benar mulai bertindak penuh perhatian! Anda benar-benar telah tumbuh sedikit. 』
[Kenapa dengan selalu memperlakukanku seperti anak kecil?]
Beraninya dia mengolok-olok saya. Mari kita sedikit menggoda Keserakahan.
[Kau tahu, Luna merasa kesepian tadi malam. Itu karena keserakahan tidak datang berkunjung]
『Fuhn, seolah-olah ini aku yang harus peduli tentang itu!』
[Apakah benar hal itu merupakan masalahnya?]
“Ya tentu saja . 』
[Kamu tidak bisa mengambil kembali kata-kata itu. ]
『Ini aku tidak peduli. 』
Keserakahan tampaknya sangat bersikeras bersikeras bahwa dia tidak peduli.94Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtsQyEDaqCo
Ketika Luna menjadi topik pembicaraan, dia selalu bersikeras bahwa dia tidak memedulikannya, yang membuat saya tertarik.94Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeJ8ZrGnx4N
Karena ternyata tidak perlu lebih memperhatikan Keserakahan, saya pergi ke ruang makan.94Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4jN1C7dTSv
Saya merencanakan apa yang harus dipesan ketika saya berjalan, sambil juga memikirkan topik apa yang harus saya diskusikan ketika saya berbicara dengan Roxy nanti.94Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡREml7QpJmz
Dia cukup tertarik pada Keserakahan. Jadi jika saya memberi tahu dia tentang ‘hubungannya’ dengan Luna, dia pasti akan mendengarkan dengan penuh semangat.94Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGW88o4s4pz
Topik untuk dibicarakan selama waktu makan telah ditentukan.94Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ33Oterm2f9
Membayangkan bentuk asli Greed di kepalaku, dia mungkin memutar matanya sekarang.
94Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB6UdqElnCl
