[Yahoooi! Ini sangat menyenangkan !!]
Sepeda yang berlari di depan kami melaju kencang. Mimir tampaknya sudah terbiasa dengannya dalam waktu singkat.76Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnbKgkxHFVN
Sementara saya berpikir untuk diri saya sendiri, saya merasa diri saya tidak berbobot ketika sepeda kami berguling-guling di tanah dan sedikit melambung ke udara.
Sementara itu, Roxy adalah …
[Wawawa, Fai! Ini buruk!]
[Tenang! Seimbangkan tubuh Anda terlebih dahulu. Uaaaaaaaa !!]
Bahkan jika saya harus memuji dia, saya masih akan mengatakan bahwa dia berkuda dengan buruk. Yah, dia masih baru dalam hal ini.76Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡikTs6MT0T8
Dia akhirnya akan membaik jika dia mendapat lebih banyak latihan. Roxy memiliki keterampilan motorik yang baik, jadi saya pikir dia hanya perlu lebih mengenal motor ini karena dia tidak terbiasa.76Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRLbxyljfUT
Bagi saya, lebih sulit untuk mengendarai kuda daripada naik sepeda. Jika Mimir bisa belajar melakukannya dalam periode yang begitu cepat, Roxy juga bisa melakukannya dengan mudah.
[Fai, Fai! Ada batu besar di depan kami!]
[Betulkah!? Tenang, dan berkelilinglah. ]
[Iya . ]
Alih-alih menyiasatinya, kami mendekatinya!76Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyMuK1Ksoh9
Tetapi dengan keterampilan mengendarai sepeda Roxy saat ini, tidak ada cara baginya untuk berbelok di sekitar batu pada waktunya. Jadi saya meraih pegangan dari belakangnya.
[Eh … Fai]
[Tidak apa-apa. Kami hanya akan mengendarainya bersama untuk sementara waktu. ]
[Tidak …]
Suaranya bergetar luar biasa, mungkin karena aku tiba-tiba meletakkan tanganku di atas miliknya untuk membantu mengendalikan sepeda.76Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIqBAjNHf42
Setelah menghindari batu itu, Mimir yang telah mendahului kami naik kembali untuk mengejar kami.
[Fiuh ~, itu berbahaya]
[Kami menyimpan. Tapi ini adalah…]
Mendengar suara gagap Roxy, aku menyadari posisi kita sekarang.76Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU0yh06iSC2
Kami berada sangat dekat satu sama lain sehingga kami benar-benar bisa merasakan detak jantung dan suhu tubuh masing-masing.
[Oh …. Maaf]
[Bukan itu maksudku . Saya tidak menentangnya atau apa pun …]
Satu hal yang jelas bagi saya, dia tidak keberatan, menilai dari nadanya yang lucu sekarang.76Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr9Yg18nMyH
Tapi aku belum bisa melepaskan tanganku. Karena saya perlu menjaga motor tetap dikemudikan.76Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡesPQFQhz9b
Pikiranku terfokus pada jalan, tidak bisa memikirkan apa pun untuk dibicarakan. Hanya tinggal diam ketika suara sepeda bergemuruh ketika berlari melewati jalan memasuki telingaku.
Saat itulah mataku memperhatikan Mimir yang naik sedikit di depan …76Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQc9TTOagNV
Bersama dengan Eris, dia menatap kami dengan mata menyipit. Aku masih tidak mengerti mengapa mereka menatapku seperti itu.
[Apa itu?]
Jadi tanpa ragu-ragu saya mengendarai mobil secara paralel dengan mereka dan bertanya.76Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMNMHDTkIw2
Tapi kemudian, Eris menggembungkan pipinya, dan benar-benar menunjukkan iri hati bayonet hitam padaku!
[Ho … bukan karena aku memikirkannya, sudah lama sejak kamu sudah digigit peluru. Bukankah keterampilan rakus kelaparan di sana?]
[Oii, pegang kudamu di sana!]
[Eris-sama! Silakan pergi untuk itu!]
Bahkan Mimir yang sibuk mengendarai sepeda memberikan persetujuannya.76Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfmM3yM5zyZ
Kedua gadis itu memiliki keseriusan di mata mereka. Ini buruk!
[Roxy! Kita harus lari. ]
[Eeh !? Apa yang sedang terjadi?]
Rupanya Roxy hanya fokus di jalan tadi. Dia bahkan tidak menyadari bahwa Eris menunjuk moncong Envy pada kami.76Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo21T9EipW6
Kalau terus begini … Eris akan menembakku. Aku hampir bisa merasakan jarinya menekan pelatuk sedikit.
[Aku akan memberitahumu nanti, ayo pergi!]
[Tolong tunggu sebentar . Kyaaaaaaaaaaaaaah. ]
Ini darurat. Saya hanya bisa percaya pada kinerja motor dan melaju ke depan. Dan tanpa melambat, saya berlari langsung ke tebing yang berada di tikungan.76Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDXe0klhzZg
Tentu saja, seekor kuda biasanya tidak pergi ke sana. Itu sebabnya Roxy banyak berteriak ketika kita pergi.
[Fai!]
[Sana]
Karena sepeda dilengkapi dengan fungsi kontrol keseimbangan, ia dapat melintasi medan yang tidak bisa dilakukan sebagian besar kuda, termasuk lereng curam ini.
[Tidak apa-apa. Hanya sedikit sulit dikendarai seperti ini. ]
[Tapi aku hanya pemula! Mou!]
[Maaf maaf . ]
Saya meminta maaf, lalu memeriksa pengejar kami. Sama seperti Roxy, Mimir hanyalah seorang pemula, jadi dia seharusnya memiliki masalah dalam menebang tebing seperti itu … atau jadi saya pikir.
[Tepat di belakang kita !? Dia terlalu bagus!]
[Nasib-sama! Seolah aku akan membiarkanmu melarikan diri. ]
[Apakah kamu siap untuk ditembak?]
Eris menyeringai ketika dia menunjuk moncong Envy padaku. Siap menembak.76Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPvya2HPUsN
Itu buruk! Aku melepaskan pegangan untuk menarik pedang hitam keserakahan.76Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ILssp1VzM
Tapi begitu aku melepaskannya, Roxy harus mengambil kendali atas motornya sendiri, yang membuatnya berteriak.
[Fai! Saya tidak bisa, saya tidak bisa melakukan ini!]
[Eris membidik kita dari belakang. ]
[Betulkah!?]
[Nyata, lihat saja sendiri. ]
[EEEeeeeeee! Eris-sama, tapi mengapa !?]
Eris menembak pada saat yang sama ketika Roxy mulai berbicara! Dia serius!76Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFOvnadO4Mk
Sudah memprediksi itu, aku melambaikan pedangku untuk menangkis peluru.76Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfybHbJpDPb
Eris melihat ini dan tersenyum puas.
[Tidak setengah buruk. Baiklah, mari kita tembak lebih cepat. ]
[Tolong hentikan . ]
[Itu tidak baik . Kami berdua … sudah berada di batas kesabaran kami. ]
[Un un, Fate-sama … persiapkan dirimu. ]
Dan Mimir juga. Saya seharusnya menjadi tuannya. Ini adalah pemberontakan.
[Roxy, bisakah kamu mengatur?]
[Kamu, ya. Tetapi itu benar-benar mustahil bagi saya saat ini. Fai!]
[Ini dia! Bertahanlah sedikit lagi!]
Eris menembak beberapa kali berturut-turut dengan cepat tanpa peringatan apa pun.
[Sial! Itu berlebihan. Ini hanya kamu yang menjadi pemicu bahagia!]
[Ahahaha, aku akan menganggap itu sebagai pujian. Lalu, aku akan menembak lagi]
[Berhenti saja!!]
[Pergi ~ pergi ~, Eris-sama!]
[Mimir juga, hentikan itu. ]
[Letakkan tanganmu di dada, dan pikirkan secara mendalam mengapa semua ini terjadi. Tentu saja, setelah Eris-sama menembakmu. ]
[Oii. ]
Mereka tidak mau mendengarkan. Eris menembaki saya, sementara Mimir mengejar kami dengan menunggangnya yang terampil.76Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGjH54gleZ1
Yang terbaik yang bisa saya lakukan adalah mempertahankan. Di tengah-tengahnya, aku bisa mendengar keserakahan menertawakanku melalui 《Pembacaan Pikiran》 .
『Apakah kamu tidak begitu populer? Sangat cemburu. 』
[Serius, sekarang? Lihat di belakang kami, Eris menembaki kami. Dia mungkin membunuhku. ]
『Karena dia seorang gadis cinta sekarang. 』
[…. tapi bukankah dia terlalu sering memotret untuk itu?]
『Ahahahaha. 』
[Jadi kamu hanya akan tertawa !?]
Tepat saat itu, Roxy mulai membuat keributan tentang naik lereng.
[Fai, Fai! Saya berada pada batas saya! Ini akan tergelincir!]
[Ada kontrol keseimbangan, Anda tidak akan terpeleset. ]
[Tapi…]
[Karena sudah begini. ]
Aku meletakkan Greed kembali di sarungnya, dan meletakkan tanganku di atas Roxy sekali lagi.
[Kami akan segera melarikan diri. Roxy juga menuangkan kekuatan sihir. ]
[Baik!]
Dengan kami berdua menuangkan kekuatan sihir sekaligus, sepeda didorong ke batas kinerjanya. Bukaan pada tubuh hitam legam motor mulai memancarkan cahaya biru.
Mimir tertinggal. Kami berada di atas angin dalam hal kekuatan sihir.76Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMFA0FlsJEh
Mungkin Eris akan berusaha membantu, tetapi pada saat itu, kita sudah melampaui batas.76Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv0cxDohxKO
Kami segera menurunkan tebing, dan terus berlari melewati dataran terbuka di bawah.
[Ini cepat!]
[Saya tidak berpikir kendaraan akan bertahan seperti ini. ]
Kecepatannya terlalu menyilaukan dan mekanisme sepertinya akan meledak kapan saja.76Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiEPYzsgoki
Mimir dan Eris dikurangi menjadi hanya titik di kejauhan. Lalu menghilang di cakrawala.
[Fuu ~, kami berhasil melarikan diri dari orang-orang barbar itu. ]
[Ee, kurasa sudah. Tapi itu sangat mengerikan bagimu untuk memanggil Eris-sama dan Mimir dengan nama panggilan semacam itu. ]
[Tapi dia menembakku dengan Envy. ]
[Dia tentu … melakukannya. Tapi, ini tidak baik. Mereka semua datang terutama karena Fai. ]
[Aku tahu . Baiklah, akankah kita menunggu mereka?]
[Tidak . Wilayah Lanchester tepat di depan. Seharusnya lebih mudah bagi kita untuk berkumpul kembali di sana. ]
Roxy berbalik sedikit untuk melihatku, dan aku melihatnya menjulurkan lidahnya sedikit.76Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnliNvRITu6
Dia mungkin terlihat serius sepanjang waktu, tetapi dia juga suka melakukan hal-hal yang tidak terduga. Saya mulai mengenal sisi dirinya saat saya masih bekerja sebagai pelayan di rumah Heart. Dia akan memakai pakaian gadis kota biasa dan menyelinap pergi dari rumah.
Teringat bagian itu, aku terkekeh.
[Mou, kenapa kamu tertawa kecil?]
[Roxy akan selalu menjadi Roxy, bukan?]
[Wha, apa itu tadi? Tentang apa semua itu !?]
[Tidak ada yang buruk. Saya hanya merasa lega. ]
[U ~ n, baiklah kalau begitu. ]
Yakin, Roxy fokus kembali mengendarai sepeda. Rupanya sesi latihan sederhana di tebing berjalan baik, karena ia mengendarai lebih baik dari sebelumnya.76Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdc5j1S3zso
Jika seperti ini, aku harus bisa melepaskan tangan dari pegangan.76Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiEH6Bc9gWl
Tetapi ketika saya mencoba, Roxy mengatakan kepada saya untuk tetap tinggal saja.
[Tidak masalah untuk tetap seperti ini sampai wilayah Lanchester. ]
[Jika Anda berkata begitu maka. ]
Dan seperti itu, kami tetap seperti itu ketika kami naik sendiri untuk beberapa saat. Saya belum melihat Mimir dan Eris muncul dari belakang kami. Tampaknya kami menempuh jarak yang cukup jauh.
Ketika membalikkan kepalaku ke depan, aku mendengar Roxy terkekeh.
[Aku senang aku datang]
[Nn?]
[Maaf mengatakan ini tiba-tiba. Tapi saya senang. Saya senang bisa bepergian bersama Fai seperti ini. Dan…]
Dia terus menatap ke depan saat dia melanjutkan.
[Aku tidak ingin kehilangan seseorang yang dekat denganku lagi. Saya akan menyesal jika saya hanya tinggal di ibukota sementara Fai dan yang lainnya berkelahi. Aku hanya tidak bisa menunggu. ]
[Roxy …]
[Aku sangat sadar bahwa aku tidak bisa dibandingkan dengan Fai yang berkuasa. Saya sangat berterima kasih ketika Anda menyelamatkan saya dari Tenryu saat itu.76Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeVt56UnUqC
Tapi itu juga membuatku menyadari jurang pemisah di antara kami. Bahkan sekarang, saya tidak memiliki kekuatan untuk melawan Tenryu. ]
Motornya berlari kencang. Mungkin karena Roxy menuangkan lebih banyak kekuatan sihir ke dalamnya.
[Namun, jika aku terus berpikir seperti itu, aku tidak akan pernah meninggalkan ibukota sejak awal. Dan maaf karena menyerbu selama pesta perpisahan Fai. ]
[Tidak apa-apa. Saya tahu bahwa Roxy khawatir tentang sesuatu, meskipun saya tidak bisa melakukan apa-apa tentang itu …]
[Aku harus menebusnya dengan Fai entah bagaimana … dan itu adalah masalah yang harus kuhadapi sendiri. ]
[SAYA…]
[Iya . Tapi saya senang. Agar Fai menyambutku dengan senyum meskipun aku tidak berdaya. ]
Saya mengambil satu tangan dari pegangan, dan meletakkannya di bahunya.
[Kamu sama sekali tidak berdaya. Anda mungkin tidak tahu ini, tapi saya sudah diselamatkan oleh Roxy berkali-kali. Dan saya bersyukur untuk itu. Roxy datang benar-benar memberi saya dorongan. Dan juga…]
[Dan juga?]
[Aku senang, bisa bepergian dengan Roxy seperti ini]
[Fai …]
Dia menyandarkan kepalanya ke samping, meletakkan pipinya di atas tanganku yang ada di bahunya. Saya merasakan kehangatan lembut di sana.76Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡroX2CPvZWJ
Andai saja momen ini bisa bertahan selamanya, tetapi tembok tinggi wilayah Lanchester lama sudah bisa dilihat di kejauhan.
76Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcOz00qwFZq
