Semua serangan saya menghantam. Seolah-olah binatang suci tidak mampu sepenuhnya memanfaatkan statusnya. Gerakannya terhadap saya sepertinya tidak rasional dan tidak efektif.82Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDs599PvAs0
Pada dasarnya, ia bertarung hanya dengan instingnya sendiri. Saya tidak melihat respons yang saya harapkan sejauh ini.
Dalam hal ini, segalanya menjadi lebih sederhana di sini. Meskipun pedang hitam tidak dapat memotong karapasnya yang tebal dalam satu tebasan, aku hanya bisa menyerang tempat yang sama berulang kali untuk akhirnya menerobos.
Sementara Spirit Unity masih berlaku, saya ingin setidaknya memotong salah satu penjepit raksasa.
[Ayo pergi, Keserakahan!]
『Mereka sasaran empuk, ya. Tapi kamu tetap harus hati-hati. Setelah Anda tertangkap, maka Anda akan terbelah dua！ 』
Aku tahu. Hanya ada satu pedang hitam, sementara itu memiliki dua penjepit.82Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE6UP9EKFbz
Jadi, sementara saya sibuk memblokir satu, penjepit yang lain mungkin mengambil kesempatan untuk menangkap saya?82Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmrnG6jAizC
Selain itu, penyengat itu juga merupakan ancaman, dan itu datang dari atas.
Ini seperti melawan tiga lawan yang berbeda, bukan hanya satu.82Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzZZ4XyZ6j8
Karena itu saya harus mengandalkan dukungan Eris. Nafsu-san, saya mengandalkan Anda untuk ekor, oke?
Aku mengayunkan pedang hitamku yang menyala-nyala. Targetnya adalah penjepit kanan binatang suci itu.82Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHAYVgczffW
Menghindari serangan yang datang dari kiri, saya menerjang masuk. Meskipun butuh waktu, celah kecil terlihat di mata saya, dan secara bertahap semakin besar. Tapi kemudian aku merasakan sesuatu.
Dan saat aku percaya dia akan melakukannya, Eris menembakkan beberapa peluru untuk menangkis serangan sengat. Terima kasih!82Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxsk4mUYjWU
Sudah selesai dilakukan dengan baik! Sudah selesai dilakukan dengan baik! Meskipun saya masih memiliki perasaan campur aduk tentang Pride, dilakukan dengan baik.82Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD9ERwz1ryu
Meninggalkan arus pertempuran kepada Eris sebagai petarung jarak menengah, jelas bagi saya bahwa beban pada diri saya jauh lebih rendah daripada ketika saya harus bertarung sendirian. Ini adalah alasan lain mengapa para prajurit membentuk partai ketika mereka keluar untuk bertarung dengan monster.
Dan dukungannya tidak terbatas pada api. Peluru ajaib biru memukul saya.82Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCpK3YIyDhR
Segera, penampilan dan kehadiranku menghilang sepenuhnya. Ini pasti … peluru yang hilang !?
Ini adalah buff sempurna melawan binatang suci yang hanya bereaksi karena instingnya. Penjepit berhenti bergerak segera setelah kehilangan pandangan saya.82Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPyHojso1Ez
Dan saya menyerang dengan santai tanpa melewatkan kesempatan ini.
Karena tidak dapat menemukan targetnya, ia bergerak ke kiri dan ke kanan dalam kebingungan.82Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcnboLH6PLT
Melihat ini, Eris mengalihkan targetnya ke penjepit kiri. Sementara aku terus menyerang penjepit yang tepat.
Itu bagus.82Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6AZTpORRpk
Dan Roxy telah melakukan pekerjaan dengan baik untuk memastikan kegelapan itu tidak mengganggu Eris. Apakah hanya saya … atau apakah ia membaik setelah beberapa detik? Mungkin dia mendapatkan bola pengalaman yang cukup besar dari mengalahkan kegelapan. Naik level sepanjang pertarungan.
Pertempuran telah berlangsung sejauh ini. Tetapi efek Spirit Unity harus segera hilang.82Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx5Hw4ptkCr
Aku mengayunkan Greed yang terbungkus api sekali lagi dengan terburu-buru.
Suara retak pecah bergema di seluruh padang pasir.
Segera setelah itu, penjepit kanan jatuh tanpa daya di atas pasir. Mengayun-ayunkan penjepitnya dengan gila setelah kehilangan pandangan dari saya. Tapi sekarang salah satu dari penjepit itu sepertinya tidak bisa digunakan.
『Nasib, potong sepenuhnya! Ini akan menyusahkan jika regenerasi. 』
[Aku tahu.]
Terlepas dari sikapnya yang biasa, Keserakahan akan memberikan tips yang berguna saat dibutuhkan. Seperti biasa.82Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy91dc3fs31
Tetapi itulah tepatnya mengapa saya mencoba untuk tidak terlalu mengandalkan nasihatnya.82Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdWbVryF0Nc
Benar-benar memotong penjepit kanan binatang suci itu. Setidaknya dia memberi saran yang tepat saat ini.82Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQifpWdSaeV
Karena tidak bisa bergerak itu juga mengekspos kelemahannya. Selama saya bisa memotong, memotong sendi harus lebih mudah.
Mengangkat pedang hitam, aku mengayunkan sendi ke bawah dengan sekuat tenaga.82Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSxX1AIe8sB
Saat pedang itu dipotong, aku terkejut. Binatang suci itu berputar dengan kecepatan yang menakutkan, menjatuhkanku hingga tubuhku melewati Eris, lalu menuju Roxy.
[Fai!]
Ketika dia memanggil namaku, Roxy mencoba melindungi tubuhku. Tapi sepertinya momentum itu lebih kuat dari yang diharapkan.82Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT7ssMO2qpp
Dia terdengar mendengus tetapi masih berhasil menangkap dan menghentikanku.
[Terima kasih. Apakah kamu baik-baik saja?]
[Saya. Selain itu, bagaimana Fai?]
[Aku baik-baik saja, terima kasih kepada Roxy.]
Mengatakan bahwa aku baik-baik saja untuk meyakinkannya, aku mengalihkan fokusku kembali ke binatang suci.82Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWZ0LWa9KGN
Pola hitam muncul di karapasnya. Polanya menyerupai yang ada di wajah ayahku.
[Apa …]
[Fai, lihat! Kegelapan itu !?]
Kegelapan yang tak terhitung jumlahnya yang Roxy berusaha untuk mengekangnya tiba-tiba bergerak menuju binatang suci sekaligus.82Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgeckbf35Yi
Apa yang sedang terjadi? Apa yang terjadi? Tidak dapat menemukan apa pun, kami berdua akhirnya menontonnya terbuka.82Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3x8nJMtm8H
Hanya Eris yang mengangkat suaranya.
[Ini buruk. Tidak mungkin … meskipun ia telah kehilangan kecerdasannya … Takdir, Roxy, bunuh semua kegelapan! Jangan biarkan mereka mendekati binatang suci!]
[Maksud kamu apa?]
Kami tidak tahu apa yang sedang terjadi, tetapi kami bergabung dengan Eris untuk membunuh kegelapan.82Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVsd2VMzEVt
Sementara suara anorganik yang memberitahuku tentang keterampilan rakus memakan lebih banyak jiwa bergema di kepalaku, aku mencoba mengkonfirmasi kembali situasinya kepada Eris.
[Binatang suci akan memakan kegelapan.]
[Ha!? Apakah ini mirip dengan apa yang dilakukan keahlian Kerakusan?]
[Tidak bukan. Ini hanya makan.]
[Itu adalah…]
Kami terus membunuh kegelapan kiri dan kanan saat berbicara. Tetapi semakin banyak sandman muncul dari bawah pasir. Rupanya perkelahian itu menarik banyak sandmen untuk datang.
Kuhh …
Bahkan jika kegelapan bahkan bukan musuh Area E, dengan membunuh lebih banyak dan lebih banyak lagi, bahkan jika sedikit demi sedikit, pada akhirnya akan menumpuk menjadi gunung. Semua pembunuhan ini merangsang keterampilan kerakusan.82Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOuqIW2IJgy
Seperti yang diharapkan, keterampilan kerakusan yang telah saya tekan mulai bertindak. Ada Luna yang melindungi jiwaku, tetapi bahkan aku tahu bahwa aku sudah mendekati batas.
Kegelapan menyatu bersama menjadi binatang suci. Seolah-olah mereka adalah air yang diserap oleh spons.
[Daripada makan, itu seperti menyerap mereka.]
[Ya…]
Kegelapan yang berbondong-bondong seperti gelombang akhirnya menghilang, yang tersisa di hadapan kami adalah binatang suci yang sama sekali tidak terluka.82Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlaMr4cXQ1d
Ini sedikit berbeda dari sebelumnya, binatang suci memancarkan tekanan luar biasa sekarang.82Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ24F51gqVvg
Polanya menjadi lebih jelas pada karapasnya.
Dan kemudian, cincin cahaya ilahi muncul di atas tubuh raksasa zodiak binatang suci Scorpio.82Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9GqeB09Uk4
Rasanya begitu ilahi, saya hampir menganggapnya sebagai dewa yang sebenarnya.
[Ini … sangat buruk. ahaha …]
Eris tertawa dengan nada aneh. Binatang suci yang telah mengalami perubahan melepaskan tekanan besar, dan itu hanya membuat kulit Eris menjadi lebih buruk.82Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxEb7A5D0XL
Dia di depan kita dalam hal pengalaman pertempuran. Namun, sesuatu sepertinya menghalangi pikirannya bahkan sebelum pertempuran ini dimulai.82Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcx4oE86GGV
Saya menangkapnya dan menopang berat badannya. Kami tidak di negara bagian untuk melanjutkan pertempuran.82Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3kmIIJP7c2
Dan kemudian keserakahan berbicara tentang hal ini.
『Sepertinya dia memiliki trauma. Jika dia ada hubungannya dengan pria Libra itu, maka itu normal baginya untuk mengembangkan rasa takut terhadap binatang suci. Kemampuannya untuk bertarung sampai sekarang, sudah sangat bagus menurut saya. 』
[Aku mengerti … dia sudah mencapai batasnya.]
『Eris adalah yang bertanggung jawab untuk mengontrol aliran pertempuran. Kita tidak bisa melanjutkan pertarungan ini. Evakuasi segera. 』
[Evakuasi?]
Tapi ke mana tepatnya kita harus lari? Binatang buas yang suci sepertinya sangat jahat membunuh kami.82Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPySoSJwqV2
Itu sebabnya itu menyerap banyak kegelapan di tempat pertama. Dan matanya sudah mati tertuju pada kita.
Itu akan mengejar kita jika kita melarikan diri. Itu berarti kita tidak mampu untuk kembali ke kota sekarang.82Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgEVHsKsKsN
Kami hanya bisa berkeliaran di gurun selama mungkin. Dan berharap Eris pulih sementara itu.
Sambil memikirkan apa yang harus kita lakukan … Aku menyadari bahwa Roxy menatapku.
[Apa yang salah?]
[Tidak … aku minta maaf. Kalau saja saya memiliki kekuatan lebih …..]
Saya tersenyum dan menggelengkan kepala, lalu menyuruhnya untuk tidak khawatir.
[Roxy melakukan apa yang dia janjikan. Tidak ada lagi yang bisa dikatakan. Itu hanya akan membuat segalanya terasa canggung.]
[Tapi.]
[Mari kita fokus untuk menjauh sejauh mungkin dari binatang suci dulu. Kemudian kami mengatur kembali rencana kami dan terus berjuang. Ayo pergi!]
Saya membawa Eris dengan saya, dan melihat ke belakang.
Saya tidak merasakan tanda-tanda gerakan sama sekali. Tetapi binatang suci itu sudah tidak ada lagi.82Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnolKnKQtq3
Lalu datang peringatan dari Keserakahan.
『Nasib, dari bawah！』
[Kuh !! Apa!?]
Penjepit raksasa diam-diam menyelinap di bawahku. Saya tidak bisa berharap bahwa trik seperti itu bisa dilakukan tanpa suara. Saya tidak dapat bereaksi dalam waktu.82Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO7pm2qbasI
Karena menghindari rasanya sulit, aku melemparkan Eris ke arah Roxy dan mendorong mereka berdua.82Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5x6fy5MKV9
Sementara itu, penjepit mencoba merobekku menjadi dua. Aku melompat sambil menepis jepitan, menggunakannya untuk membelokkan diriku. Bagaimanapun juga masih sulit untuk dihindari sepenuhnya. Itu masih berhasil melukai sisi saya.
Tetapi karena tidak merobek organ mana pun, maka luka pada level ini tidak ada artinya bagi saya. Saya memiliki pemulihan otomatis dan peningkatan pemulihan otomatis. Luka akan sembuh secara otomatis setelah sekitar sepuluh detik.82Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWDzzcYWiIP
Tapi penjepit lainnya sudah menunggu untuk menyerang.
[Fai!]
[Jangan datang!]
Roxy berdiri, ingin membantu. Tetapi statusnya saat ini tidak akan memungkinkannya untuk melakukan kerusakan pada Area E yang menjadi seperti binatang suci.82Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQuIhAnwx3K
Tetapi tentu saja dia ingin membantu, bahkan jika dia tahu tidak ada yang bisa dia lakukan. karena dia Roxy. Tapi aku menyuruhnya tetap tinggal. Saya akan minta maaf padanya nanti.
Jika kita entah bagaimana melewati ini …82Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeFED1aD2r5
aku berpikir dalam hati sambil menatap penjepit yang mendekat.82Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkYtTQMf7uo
Saya tidak akan sembuh pada waktunya. Saya harus memblokir penjepit secara langsung.82Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY9rBkc8sQ0
Aku tahu aku tidak akan berhasil, tapi aku masih memegang erat pedang hitamku.
[Ee…]
Penjepit mendekat tidak pernah mencapai saya.82Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWV8y4Jzbpp
Seseorang masuk di antara saya dan menjepit.82Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSCrcLrVkse
Orang itu memegang tombak hitam, dan dengan mudah membelokkan penjepit binatang suci itu.82Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv3DnBd6Zmw
Punggung lebar itu membawa rasa keakraban sejak masa kecilku. Juga rasa rindu.
[Ayah!?]
[Astaga, kau benar-benar tidak berubah sama sekali sejak saat itu. Sudah kubilang jangan, tapi tetap saja kamu lakukan. Keras kepala itu … mengingatkanku pada ibumu.]
Masih mempresentasikan punggungnya kepadaku, dia menoleh untuk menatapku dan tersenyum.
[Tapi kau punya nyali, nak. Jika kamu masih bisa bertarung, maka ikuti aku.]
[…..]
Mengabaikan aku yang kehilangan kata-kata, Ayah terus berbicara.
[Bagaimana menurutmu, Nasib?]
Sepertinya dia memprovokasi saya. Betapa bernostalgia….82Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5dFRoZ6gH0
Ayah biasa melakukan itu untuk memicu kekesalan saya. Saat itu, saya suka bermain pura-pura sebagai prajurit dengan pedang kayu karena saya ingin menjadi seperti ayah saya.82Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqqT70KZQee
Saya selalu melihat punggung ayah saya ketika saya masih muda. Tapi sekarang aku sudah berjuang sejauh ini sebagai seorang pejuang.82Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM4zjaalcAK
Bisa dikatakan, perasaan persaingan lama dan kekanak-kanakan itu muncul kembali dalam diriku.
Saya belum mengerti niat Ayah saya. Dia mungkin bisa menjadi musuh.82Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡydw8IGItqR
Tapi, seperti dulu … hanya sekali ini saja, aku ingin percaya itu kembali.
[Sudah … aku datang.]
Saya mengambil posisi di samping Ayah. Melihatku dengan pedang hitam siap, Ayah tertawa puas.82Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY6SYtkG6W8
Sementara itu, binatang suci itu merangkak keluar dari pasir, dan sepertinya bingung oleh kehadiran Ayah.
82Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ806kGx5KWm
