Yah … Aku sudah terbiasa dikhianati.142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL4gUpGkLxM
Kepala desa sangat menolak saya meskipun Seto telah menjamin saya. Penduduk desa mengepung saya, tetapi tidak menghargai kepulangan saya. Ahh, mata yang melihatku dengan niat membunuh seolah-olah aku semacam monster.
Seto datang di antara saya dan penduduk desa, berusaha menenangkan mereka.
[Semuanya, tolong dengarkan! Nasib telah datang ke sini untuk membantu mengirim monster! Dia tidak bermaksud untuk hal lain！]
Meski begitu, penduduk desa terus mendatangiku dengan cangkul dan kapak di tangan mereka.142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnICOhNNnLX
Sayangnya, penduduk desa melihat saya kembali untuk membalas dendam, melihat desa itu dalam bahaya. Membantu mengirim monster mungkin bohong, karena aku bisa melarikan diri dengan uang itu.142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6pHM4S2TqG
Pertama dan terpenting, mustahil bagi sampah yang hanya bisa makan untuk mengalahkan monster-monster itu. Saya jelas-jelas berbohong …. Lusinan penduduk desa mulai melecehkan saya.
Itu bahkan bukan desa kaya sebelum monster menyerang. Jadi itu hanya membuat hati mereka semakin suram.142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7UHS2ZPMU7
Kondisi itu sebenarnya jauh lebih buruk daripada ketika saya masih tinggal di sini.
Orang-orang ini tampaknya percaya bahwa dengan hanya 10 perak, Seto akan dapat membawa prajurit hebat. Tetapi pada kenyataannya, 10 emas adalah minimum.142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuYTY8tHWtk
Penyelamat mereka yang telah lama ditunggu-tunggu ternyata adalah orang yang tidak ada gunanya yang telah dibuang bertahun-tahun yang lalu. Jadi kemarahan penduduk desa benar-benar dibenarkan.
Dan Seto yang menunda jadwal hanya berfungsi untuk menyalakan api lebih panas.
[Seto, setelah menghabiskan banyak waktu, hasil seperti apa ini? Anda bahkan tidak bisa membawa satu pejuang sungguhan untuk datang ?！]142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpCb9TjW4Mt
[Bisakah Anda benar-benar menjadi kepala desa berikutnya dengan cara ini142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6eWD9EoMHz
[ ] [Kami tidak tahu kapan monster akan menyerang berikutnya, jadi lebih serius dan bawa prajurit sejati war Apakah kamu tidak tahu bagaimana kita hidup dalam ketakutan selama ini ?！]
Teguran juga diarahkan ke Seto yang berdiri di antara keduanya. Ayahnya, kepala desa bahkan harus meminta maaf kepada penduduk desa lainnya karena itu sudah menjadi masalah.
[Semuanya, maafkan dia karena tidak mengirim dengan benar ……. Mungkin, dia masih terlalu muda untuk bisa mempekerjakan prajurit. Sedih untuk mengatakan ini. Besok pagi, aku akan pergi untuk merekrut seorang prajurit sendiri. ]142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhEt0bLld5E
[Tetapi bagaimana jika monster datang sementara? In Baru kemarin saya pikir saya mendengar tangisan monster dari hutan. Desa mungkin tidak ada di sini lagi ketika prajurit datang. ]142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcEAYqvmBiE
[Memang. Tapi …. . bukankah Seto membawa makanan yang enak untuk mereka? Dia bisa menjadi pengorbanan yang baik untuk membeli waktu. ]
Kepala desa menunjuk saya. Oi oi, sekarang Anda akan memperlakukan saya sebagai makanan belaka?
Iklan142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfeSAwfYr6o
Aku baru saja ikut mengunjungi makam orang tuaku, dan membunuh monster selagi aku melakukannya …… Itu saja. Tapi, luar biasa ……. Mereka sebenarnya memperlakukan saya dengan cara ini.142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs2sWmRAgSH
Melalui Reading Bacaan Pikiran》 Keserakahan menertawakan saya yang tercengang.142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjVJD8jRWVq
『Nasib, kamu …… hanyalah umpan di mata mereka. Hahahahahaha, umpan, umpan, umpan！ 』142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7wi8uoKZ1f
[Diam]
Tapi itu benar jika ini terus berlanjut. Haruskah saya mengancam desa sedikit, saya pikir begitu sambil menarik keserakahan dari sarungnya.
[Nasib, tunggu. Harap tahan untuk saat ini. ]
Seto membungkuk padaku. Sungguh …… orang-orang ini memberiku sakit kepala lebih daripada saat aku bertarung dengan monster yang kuat.
Kepala desa segera pergi, meninggalkan yang lain untuk melanjutkan pembicaraan. Sementara itu saya dilarang meninggalkan desa. Dan Seto ditunjuk sebagai pengawas untuk memastikan bahwa aku tidak akan melarikan diri.
[Dengar, Seto. Awasi dia dengan baik sehingga ini bagus untuk apa pun tidak hilang. Sebelum aku kembali dari Tetra besok, jika monster menyerang, gunakan saja dia sebagai pengorbanan. Jangan biarkan dia melarikan diri, dan jangan kecewa lagi. ]
Setelah mengatakan itu, kepala desa kembali ke rumahnya. Penduduk desa yang menyetujui juga kembali ke rumah mereka.142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiI8BOCPFA7
Rupanya, mereka mengira saya masih saya yang dulu. Goreng kecil yang bisa ditangkap dengan mudah. Sampah seperti itu tidak diperlukan, tetapi saya cukup baik sebagai pengorbanan. Terutama karena saya tidak memiliki kerabat lain yang akan menaruh dendam terhadap penduduk desa setelah saya meninggal.142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSAoB6NlDWT
Bagi penduduk desa itu, aku hanyalah seekor lalat yang mendekati api.
Desa menjadi sunyi lagi di malam hari. Hanya ada aku dan Seto yang tersisa di luar.
[Oi, Seto. Ini bukan apa yang kau janjikan. Saya seharusnya berburu monster, tetapi dengan mukjizat saya diturunkan hanya untuk makanan. ]142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxKCjnf1eov
[Maafkan aku …… aku benar-benar minta maaf. ]
Seto mengatakan itu sambil menutupi wajahnya dengan kedua tangan. Apa yang tersisa dari kepalanya yang botak sebagian terbang karena angin. Rupanya masa mudanya dimakan oleh kecemasan.
Saya hanya akan mengunjungi makam orang tua saya lalu pergi …… pada awalnya itulah yang saya pikirkan. Tapi …. keterampilan Kerakusan sudah mulai menunjukkan tanda-tanda kelaparan.142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdIFvMXLwo6
Pasti tidak akan membiarkan saya pergi begitu saja setelah mengunjungi makam.142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpKIcJ3pUNI
Aku menghela nafas dengan perasaan aneh di mata kananku,
[Untuk saat ini, mari kita tinggal di rumahku. Pos pencarian juga baik-baik saja. Karena rumah tua Fate sudah ……]
Ya, rumah saya terbakar ketika saya meninggalkan desa. Mungkin, yang tersisa sekarang hanyalah bingkai dan beberapa sisa makanan lainnya.142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNm46K3BxWg
Tentu bukan tempat di mana orang bisa tidur.
[Jika aku diizinkan melakukannya. Yang mengatakan, apakah Anda tinggal bersama？]142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMKLnUYQ9SJ
[Saya punya 1 anak perempuan. Istri saya dimakan monster di hutan dan mati ……]
Itu menjelaskan mengapa dia begitu putus asa, dia ingin melindungi putrinya. Entah bagaimana, saya merasa bahwa penampilannya tumpang tindih dengan penampilan almarhum ayah saya.
[Di sana, rumah saya ada di sana. Silakan ikuti saya . ]142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYROlXPSY4A
[Ya]
Sesampainya di rumah Seto, saya menemukan bahwa rumahnya hanya setengah dari kepala desa, mirip dengan milik penduduk desa lainnya. Sebuah keluarga kira-kira bisa muat di dalamnya.142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf6p1NObzGT
Ketika dia membuka pintu, seorang gadis, sekitar lima tahun, melompat ke Seto.
[Papa, selamat datang di rumah. Saya telah menjadi anak yang sangat baik, Anda tahu]142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKDD77qZd6b
[Benarkah? …… Gadis yang baik. ]
Gadis imut itu juga cukup sensitif terhadap kesulitan ayahnya.
[Papa entah bagaimana menjadi botak, Papa … kamu baik-baik saja？]142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡorDfGpWb1p
[Ya, itu akan tumbuh kembali tepat waktu …. tentunya . ]142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDRiyVvVzew
[Begitu]
Setelah bertanya tentang mengapa dia kehilangan rambutnya, putri Seto menatapku dengan rasa ingin tahu.
[Papa, siapa orang ini？]142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW54DmZoKBF
[Tentang itu ……]
Dalam sudut pandang desa, aku hanyalah makanan sekarang.142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6RdBvECvAU
Apa yang akan Seto katakan kepada putrinya?
[Orang ini, disebut Takdir, dan dia datang ke sini untuk mengalahkan monster. Dia pria yang sangat kuat. ]142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMfj3BvY6un
[Benarkah !?]
Putrinya menatapku dengan kagum. Kemudian dia mulai menangis. Mungkin, dia mengingatkan ibunya yang terbunuh oleh monster.
Itu adalah waktu makan malam ketika putrinya akhirnya tenang.142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO73nWubA2x
Ketika Seto tidak ada, dia mengatakan bahwa kepala desa telah memberikan makanannya. Bagi gadis kecil ini, kakek dan neneknya menakutkan, dia memberi tahu ayahnya bahwa dia selalu takut ketika makan.
[Itu memang buruk. Saya akan berada di sini mulai hari ini dan seterusnya. ]142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUf947B1pDV
[Yaay, aku mencintaimu Papa！]
Melihat pemandangan ini, saya memberi tahu Seto apa yang ada dalam pikiran saya dengan terus terang.
[Kamu telah berubah . ]
Orang ini yang melemparkan kotoran anjing dan batu ke arahku di masa lalu. Dia sekarang ayah yang cukup baik.142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1aOzlZMOh3
Seto memiliki ekspresi menyesal setelah mendengar kata-kataku.
[Pada waktu itu, aku hanyalah seorang anak kecil. Itu adalah apa yang ayah …… katakan kepala desa, jadi aku mengambilnya dari nilai nominal. Setelah putri saya lahir, saya mulai berpikir sedikit berbeda …… Saya kira, saya memang berubah. ]
Namun, bahkan jika 1 Seto telah berubah, itu tidak ada artinya jika penduduk desa lainnya tidak. Desa ini perlu menyegarkan cara berpikir mereka, hanya dengan begitu mereka bisa memulai kembali.
Makanannya tidak begitu enak. Itu hanya biji-bijian dimasukkan ke dalam jus tanaman liar, lalu direbus bersama. Itu tidak bisa dikatakan hidangan yang enak. Namun, rasanya memang memiliki rasa nostalgia di dalamnya. Ayah saya biasa memasak makanan ini untuk saya.
[Apakah kalian masih makan ini?]142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVWRcd7P8Ap
[Ya, desa ini masih miskin bahkan setelah Anda pergi. Dalam tubuh dan pikiran. ]
Tidak bisa menjadi kaya, tetap miskin, membuat pikiran mereka memburuk. Di satu sisi, itu baik bahwa saya meninggalkan desa ini saat itu.
Sambil makan bubur, saya mendengarkan cerita Seto. Terutama tentang serangan monster itu.
Dia mengatakan bahwa monster itu telah menumbuhkan sayap, dan mampu terbang. Merepotkan.142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6duhXZDnZ8
Itu ukuran goblin. Memiliki kuku yang tajam, dan tanduk di kepalanya.142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaKRtSjAfqm
Karena itu menyerang dari langit, hampir mustahil untuk menghindarinya.
[Ada berapa dari mereka？]142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUMETvYc0AJ
[Tidak tahu. Namun sejauh ini hanya satu yang terlihat. ]
Setelah mendengar cukup banyak, saya mengulurkan tangan kepada Keserakahan.
[Bagaimana menurutmu?]142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmXht8BhynW
『Mungkin itu gargoyle. Monster yang cukup pintar. Hanya satu yang akan menyerang untuk menilai situasi. Kemudian, mereka akan menyerang secara massal ketika saatnya tiba. 』142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA6mRflK0WQ
[Itu satu monster jahat …… kapan menurutmu waktu itu?]142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqGKlETLbvR
『 Di malam hari. Saat mendung dan tidak ada cahaya bulan, benda itu suka gelap gulita malam. 』142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVopmPcsRYR
[………… Tunggu sebentar]
Bukankah hari ini agak mendung? Bulan akan diblokir jika itu.142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEV1axkpBPR
Juga, ada juga apa yang dikatakan penduduk desa itu. Kemarin, mereka mendengar teriakan monster dari hutan.
Mungkinkah . .
Percakapan saya dengan Keserakahan, kepada orang lain akan tampak seperti saya berbicara pada diri saya sendiri. Karena itu, Seto dan wajah putrinya menjadi aneh dan tak terlukiskan. Tapi ini bukan waktunya untuk memikirkan itu, ada sesuatu yang lebih penting.
Setelah beberapa saat, firasat buruk itu menjadi kenyataan.142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ngID9Ndfp
Dari luar, saya mulai mendengar tangisan satu demi satu.142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUtOP6DjdUA
Ketika saya berpikir bahwa segala sesuatunya menjadi menyusahkan, Keserakahan mengatakan sesuatu yang lucu.
『Nasib, bagaimana? Untuk menenangkan gargoyle, apakah Anda akan menjadi pengorbanan, umpan, umpan！ 』142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSO5zRG7jst
[Apakah Anda bercanda? Saya akan pergi ke luar. ]
