Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di Pantai Mutiara, Trenggalek, telah menjadi salah satu inisiatif penting dalam upaya membangun kesadaran lingkungan dan meningkatkan potensi wisata lokal. Kegiatan ini dirancang dengan tujuan tidak hanya untuk menjaga kebersihan dan keindahan pantai, tetapi juga untuk memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat setempat dan pengelola wisata.
Salah satu kegiatan utama yang dilakukan dalam program PMM ini adalah pembersihan area pantai, mencakup area pesisir dan perairan. Mahasiswa dan masyarakat setempat bekerja sama untuk membersihkan sampah yang tersebar di sepanjang pantai dan di dalam air. Pembersihan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas lingkungan pantai sehingga lebih nyaman bagi pengunjung dan mendukung keberlanjutan ekosistem laut.
Selain itu, mahasiswa PMM juga melakukan pemasangan rumah ikan sebagai upaya melestarikan habitat laut. Rumah ikan ini diharapkan dapat meningkatkan populasi ikan di sekitar Pantai Mutiara, yang juga berpotensi menarik minat wisatawan untuk melakukan kegiatan snorkeling dan menyelam.
Untuk mendukung kebersihan pantai secara berkelanjutan, tim PMM juga menambahkan unit tempat sampah di beberapa titik strategis di area pantai. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir sampah yang berserakan dan memudahkan pengunjung dalam menjaga kebersihan pantai.
Kegiatan PMM tidak hanya berfokus pada aspek lingkungan, tetapi juga mencakup diskusi dan evaluasi terkait kegiatan marketing konvensional maupun digital melalui media sosial. Diskusi ini melibatkan pengelola wisata dan masyarakat lokal untuk mengoptimalkan strategi promosi wahana air yang ada di Pantai Mutiara. Selain itu, tim PMM juga memberikan sosialisasi mengenai pemanfaatan teknologi tepat guna yang dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan daya tarik wahana air.
Optimalisasi media sosial menjadi salah satu agenda penting dalam program ini, khususnya untuk promosi homestay yang ada di sekitar Pantai Mutiara. Melalui pelatihan dan pendampingan, mahasiswa membantu pemilik homestay memanfaatkan platform media sosial secara lebih efektif untuk menarik lebih banyak wisatawan.
Sebagai langkah untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengunjung, tim PMM juga melakukan pembuatan dan pemasangan rambu-rambu informasi di area pantai. Rambu-rambu ini berisi informasi penting seperti peringatan bahaya, aturan pantai, dan petunjuk arah, yang sangat berguna bagi para wisatawan.
Selain itu, tim PMM juga memasang tiang pembatas jalan yang dilengkapi dengan reflektor pada akses masuk ke Pantai Mutiara. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan keamanan lalu lintas, terutama pada malam hari atau saat kondisi cuaca kurang mendukung.
Sebagai bagian dari upaya mitigasi bencana, mahasiswa PMM juga mengadakan sosialisasi kepada pengunjung dan masyarakat sekitar mengenai langkah-langkah antisipasi bencana alam. Sosialisasi ini mencakup informasi mengenai evakuasi darurat dan cara-cara mengurangi risiko bencana, yang sangat penting mengingat lokasi Pantai Mutiara yang berada di kawasan rawan bencana.
Secara keseluruhan, kegiatan PMM UMM di Pantai Mutiara, Trenggalek, tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan dan pengelola wisata, tetapi juga memperkuat keterlibatan masyarakat dalam menjaga dan mengembangkan potensi lokal. Program ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah daerah dapat menghasilkan perubahan yang signifikan dan berkelanjutan.