PLAKKKKKKK………..
Satu tamparan keras menghantam pipi Rendy. Spontan Rendy duduk dan bicara
“Tante, maaf…. Aku ga sengaja tan, aku gabisa nahan” Sambil memasang wajah memelas
“Nekat kamu ya!!” Mamaku bicara dengan nada yang tinggi
“Kamu tuh bisa saya laporin polisi!!”
“Jangan Tante, maafff… Maafin saya… Saya kebawa suasana Tante… Maaf” Tampak Rendy menunduk.
“Kamu sadar apa yang kamu lakuin? Kamu sadar gak hah!!!!!!” Gertak mamaku
“Iya Tante, maaf….. Ga akan saya ulangi lagi” Rendy masih menundukan kepala
“Kalo saya gainget kamu temen deket anak saya…. Udah teriak kenceng saya tadi”
“Maaf tante…beneran maaf”
“Kamu ngerti gak sih? Kalo tadi kamu keluarin sperma kamu di dalam, terus tante hamil… Bisa di penjara kamu!!!” Amarah mamaku, yang sebenernya memang takut kalau si Rendy mengeluarkan sperma di dalam memek nya. Untung nya Rendy masih bisa mengontrol diri dan mengeluarkan nya di punggung mamaku.
“Jangan laporin tante, saya bener2 minta maaf dan gak ngulangin lagi” Jawab Rendy lemas
Tanpa menggubris omongan Rendy, mama langsung mengambil pakaian dan memakai semua pakaian nya.. Lalu mamaku berdiri, dan beranjak menuju kamar sambil berkata kepada Rendy.3259Please respect copyright.PENANA4bEfiiA16k
“Kali ini saya tolerir,, lain kali awas kamu” dan mamaku berlalu pergi.
Aku melihat Rendy kemudian bangun dan memakai baju celana nya lagi, terlihat ekspresi panik di wajahnya..
Melihat Rendy sudah mengenakan pakaian nya, aku dan Anton langsung segera kembali masuk ke kamar agar tidak terlihat oleh Rendy.
Didalam kamar, aku dan Anton saling diam dan bermain handphone, gak lama kemudian Rendy membuka pintu dan masuk ke kamar.
Basa basi, aku bertanya ..3259Please respect copyright.PENANAS91x1Iu0M7
“Lama amat lu, berak nya di siram jangan lupa”
Namun ekpresi wajah Rendy masih terlihat panik, dan mungkin dia pura-pura gak kejadian apa-apa, dan menjawab.
“Auuu nih, mules bat perut gw… Kebanyakan sambil keknya semalem”
Aku dan Anton saling menatap dan tersenyum kecil, karena mengetahui kebullshitan nih anak..
Gimanapun, aq merasa marah, cemburu, kesal, penasaran, dan nafsu bercampur jadi satu… Tapi aku tetap menahan emosi ini.3259Please respect copyright.PENANA1WOpOVctJ6
Gak lama kemudian Rendy dan Anton pun pamit untuk pulang,, dan aku mengantar mereka sampai gerbang depan.
“Ndre, Cabut dlu gua….” Pamit Anton yang ditimpal Rendy juga3259Please respect copyright.PENANAQQfHRvDvAI
“Iye, balik dulu ndre”
“Iye, ati2 lu pada” Timpal ku kemudian.
Dikamar aku merenung, kenapa bisa aku diam saat ngeliat nyokap di setubuhi temen ku sendiri. Ada dilema yang aku rasakan pada saat itu. Dan aku tetap menahan emosi atas kejadian menyakitkan hari ini.
Sialnya, mimpi buruk ini gak berakhir sampai disini aja..
ns 15.158.61.6da2