adalah sebuah cerita di kisaran era tahun 70an california. Di sebuah pedasaan jauh dari kota sebuah keluarga pindah ke rumah tua dekat hutan yg telah lama di tinggalkan, keluarga itu terdiri saru sworang sepasang suami istri dan seorang anak laki laki dan perempuan kembar bernama ema dan willy. Di saat mereka sampai di rumah tersebut mereka sangat terkagum kagum akan keindahan dan kemegahan rumah tersebut. Setelah berkeliling rumah tersebut kedua suami istri tersebut memilih sebuah ruang yang akan di jadikan kamar pribadi mereka sedangkan ema dan willi sedang berdebat untuk memilih siapa yang akan tidur di lantai atas dan siapa yg akan tidur di lantai bawah dan akhirnya ema kalah dari wilii sehingga dia harus menempati kamar yang ada di lantai bawah.
Ema yg mendapatkan kamar di lantai bawah merasa kesal sehingga ia meluapkan kekesalannya dengan berkata kasar keoada rumah tersebut dan bahkan ia memecahkan sebuah pot bunga yang berisi bunga liky yang masih segar di dekat jendela lorong kamarnya.
Malam pun tiba keluarga tersebut segera beristirahat di kamar masing". Suasana rumah tersebut sangat sepi dan menyeramkan hanya terdengar suara angin malam yang berhembus dan juga suara beberapa jangkrik. Ema yang telah tertidur tiba" terbangun dari tidurnya, karena merasa haus ia segera pergi ke dapur yang tak jauh dari kmarny. Di perjalanan ke dapur ema tiba tiba merasakan sesuatu yang aneh dari arah belakangnya, ia merasa seperti sedang di perhatikan oleh sesuatu ema yang merasa tak nyaman langsunv menoleh ke arah belakangnya secara perlahan namun ia tak melihat sesuatu selain jendela dengan gorden yang tertiup angin malam dan juga vas bunga pecah di dekat jendela tersebut, vas bunga yang ia pecahkan tadi siang. Karna tak melihat sesuatu ema kembali berjalan ke arah dapur namun tiba tiba saja bulu kuduknya berdiri dan ema kembali melihat ke arah belakangnya namun sekali lagi tak ada apaoun di sana namun semakin ia lihat secara lekat ia dapat melihat sesuatu yang sedang memeprhatikannya sambik ersen meneyamkan karena merasa ketakutan ema langsung berlari ke arah kanar wolli dan membuka kamar wili namun tak ada seorangpun di sana.
Semakin ketakutan ema bergegas berlari ke arah kamar kedua orang tuanya namuan ia juga tek menemukan siapapun di sana ema semakin ketakutan dan berlari keluar dari rumah tersebut ke arah hutan. Dihutan ema hanya dapat menemukan pepohonan yang sangat lebat namun tak lama ema melihat sebuah danau yang di kelilingi oleh padang bunga lily. Ema yang sudah pasrah hanya terduduk di dekat danau tersebut sambil berteriak dan menangis namun tiba tiba saja terdapat sebuah tangan yg menutup matanya dan berbisik "sweet dream my dear".
Namun tiba tiba saja ema terbangun di kasurnya seperti ia baru saja terbangun dari sebuah mimpi buruk yang terasa sangat nyata ema yang telah merasa lega bergegas bangun dari kasurnya dan kekuar dari kamar tersebut namun di saat ema keluar dari kanarnya, ema mendengar sebuah tangisan seseorang yang sangat ia kenal. Ema segera berlari ke arah suara tangisan tersebut dan dapat ia lihat ibunya sedang menangis sambil memeluk tubuh yang sangat ia yakini sebagai tubuhnya yang berdarah sambil memegang sebuah bunga lily.
Ema yang terkejut hanya dapat terdiam melihat ibunya menagis namun tiba tiba saja tangannya ditarik dari arah belakang dan ema yang secara otomais melihat ke arah belakangnya melihat seorang gadis kecil tersenyum menyeramkan dan berkata "lets play":')......... dan ternyata terdapat sebuah kasus bunuh diri di rumah tersebut dulu sekali dimana seoramg anak kecil bernama lily terdapat mati tergantung di kamar yang ema tempati dan ibu dari liky mati tenggelam di danau yang tak jauh dari rumah tersebut. The end.