Rainbow Of You
By Indah Hanaco549Please respect copyright.PENANAVZOLMhb6fv
--Bicara hati adalah bicara tentang riuhnya keajaiban .Lupakan segala logika dan akal sehat . Karena hati selalu mengeja dengan bahasanya sendiri –
Judul : Raibow Of You
Penulis : Indah Hanaco
Halaman : 274 Halaman
Penerbit : Grasindo
Genre : Romance
Ryu punya mimpi paling murni tentang Robin . Mimpi yang terpelihara rapi selama dua belas tahun . Hingga Tuhan berkenan mengizinkan mereka bertemu lagi . Namun sayang , Tuhan memberi kejutan tidak siap untuk dihadapi gadis itu .
Enzo juga menyimpan mimpi – mimpinya di tempat rahasia . Berbeda dengan Ryu , Enzo tahu bagaimana caranya untuk mewujudkan mimpi itu . Meski tidak mudah , Enzo yakin kesuksesan hanya masalah waktu .
Pipi semangka . Robin . Juliet . Ian Quintis . Lirik Lagu . Satu persatu mendorong ryu dan Enzo ke satu arah yang sama . Semuanya dilengkapi oleh ‘mantra’ yang diucapkan Ryu bertahun – tahun . Lalu ... abrakadabra ! Dan , keajaiban pun tercipta .
Ryu hanyalah gadis berusia enam tahun yang polos dan lugu . Ia masih tak tahu apa artinya cinta . Baginya sesosok kakak idaman yang baik hati dan dewasa adalah tipikal pendamping masa depannya kelak . Ialah Robin , tetangga yang selalu didambakannya untuk menjadi kakak ‘sungguhan’ dan digantikan dengan Ken , kakaknya yang asli . Tapi selalu saja keinginannya tidak berjalan dengan mulus , ia selalu mendapatkan tolakan halus dari mulut Robin . “ Kita nggak harus serumah supaya jadi kakak-adik . Kita kan tetap ketemu setiap hari .Kamu tinggal teriak dari jendela kamarmu kalau membutuhkan aku . “ . Namun , kata – kata itu hanya sebagai angin lalu bagi Ryu . Hampir setiap hari gadis mungil itu meminta yang serupa pada Robin dan selalu juga dijawab dengan kalimat yang sama oleh Robin .
Tapi , bagi Ryu itu sudah cukup . Robin yang menemaninya main , membuat gambar , membuat pr , bahkan mengajarinya bersepeda sudah membuat Ryu senang bukan main . Makin lama obsesinya menjadikan Robin sebagai kakakpun berubah menjadi calon suaminya kelak . Namun , tidak semua kesenangan itu didapatkan Ryu bersama Robin seorang, masih ada Enzo ( adiknya Robin ) yang sangat jahil kepada Ryu hingga menjadikan mereka sebagai musuh satu sama lain karena sifat mereka yang sangat bertolak belakang .Tidak cukup baginya harus dijahili Enzo ketika ia bermain bersama Robin , pada suatu hari Robin membawa berita buruk kepada Ryu , ia dan keluarganya akan pindah ke luar negri . Hal itu membuat Ryu kecil sangat terpuruk dan tidak semangat menjelang kepindahan mereka . Hingga Robin memberikan album fotonya kepada Ryu , membuat gadis kecil itu sangat senang . Sebelum pindahpun Robin kecil sempat berjanji bahwa ia akan pulang dan menjadi pasangan hidup Ryu kelak.
10 tahun berlalu , Ryu kecil berubah menjadi gadis remaja yang cantik dan jelita . Tetapi tetap saja gadis itu menunggu Robinnya . Berbicara dengan foto robin bayi dan tidak mempunyai pacar membuat Ken – kakak Ryu – serta sahabat – sahabatnya Ryu jenuh dan tidak mengerti akan jalan pikiran gadis itu . Berkali-kali mereka berusaha menasehati gadis itu dan tidak ditanggapi oleh Ryu . “ Kalian nggak akan mengerti “ itulah kalimat pamungkas yang diucapkan Ryu kepada mereka hingga akhirnya mereka tutup mulut dan hanya geleng – geleng kepala.
Suatu hari , tiba – tiba kabar akan kepindahan mereka ke Indonesia membuat Ryu berkeringat dingin . Bagaimana bentu Robin sekarang ? Tinggi , Putih , Tampan ? Menjelang kehadiran mereka pun Ryu berusaha tampil secantik mungkin . Bahkan perubahan Ryu disadari oleh sahabatnya Lenny dan Emma tapi Ryu hanya diam dan tidak menceritakan kabar bahagia itu .
Hingga pada saatnya mereka tiba . Saat Ryu menemukan sosok Robin yang tampan , putih , dan tinggi hingga nyaris tidak berkedip . Ia bahkan nyaris memeluk sosok itu jika ia tidak mengingat kedua kakaknya akan membunuh dia hidup – hidup. Tapi harapan tinggal harapan sosok yang ia kira Robin malah Enzo yang ia bahkan tidak bisa bayangkan bagaimana rupanya ketika dewasa karena dipandangan Ryu , Enzo hanyalah anak laki – laki tengik yang bandel dan jelek . Satu lagi yang membuat Ryu syok , Robin yang ia idamkan ternyata di luar dugaannya . Robin dewasa sekarang menjadi tambun dan berlemak , wajahnya ditutupi oleh lemak tapi satu hal yang tidak pernah hilang : senyumannya yang meneduhkan . Tetapi mengapa Ryu tidak merasakan kecewa dan patah hati ? Disinilah Semuanya terjawab oleh Enzo , si pemuda tampan nan rupawan membawa Ryu ke cinta yang sebenarnya . Kisah mereka yang berwarna – warni seperti pelangi membawa mereka ke kisah yang sangat menggebu . Enzo perlahan – lahan menyadarkan Ryu bahwa tidak semua orang di masa lalu akan sama di masa sekarang .
Quotes yang aku temukan di novel ini :
- “ Kita nggak harus serumah supaya jadi kakak-adik . Kita kan tetap ketemu setiap hari .Kamu tinggal teriak dari jendela kamarmu kalau membutuhkan aku . “ Hal 6 .
- “ Ngomong sama kamu itu Cuma bikin capek “ Hal 46
- Ryu tak tahu , Tuhan suka memberi kejutan . Hal 50
- “ Kalian nggak akan mengerti “ Hal 55
- “ Mama benar , setiap orang pasti berubah . Karena tiap orang mengalami banyak peristiwa dan pengalaman yang berbeda- beda . Itu yang membuat manusia terus berkembang “ Hal 84
- “ Ken , jangan terlalu suka mencampuri urusan orang ! “ Hal 86
- “ Pipimu udah mirip semangka . Lucu “ Hal 142
- “ Kamu kan nggak sendirian ? Aku rela dianggap sopir atau pengawal . Tapi , kamu nggak sendirian .... “ Hal 152
- “ Kenapa kamu kira aku nggak bisa setia ? “ Hal 233
- “ Aku juga bisa kayak kamu , bertahun - tahun nunggu seseorang . Tapi , tentu aja aku nggak akan sebodoh kamu . Aku nggak mau nunggu tanpa akal sehat “ Hal 233
- “ Aku bahkan mungkin lebih bodoh darimu . Tapi aku jauh lebih setia dari kamu . Aku nggak mudah berubah hati , apapun yang terjadi sama orang itu” Hal 235
Untuk keseluruhannya , buku ini sangat cocok bagi para remaja yang sedang mencari-cari apa arti cinta sebenarnya . Kak Indah Hanaco menulisnya dengan rangkaian peristiwa yang membuat pembacanya hanyut akan permasalahan dan turut andil secara emosional terhadap karakter novel ini.
Ini adalah novel pertama yang aku beli secara membabi buta T.T dan beruntung, novel ini sangat bagus. Apalagi waktu itu aku masih SMP. Menyenangkan sekali membacanya dengan diriku yang masih suka berkhayal tentang cinta sewaktu itu.
Sayang sekali, novel ini satu-satunya dalam koleksiku yang hilang T.T. Seorang teman meminjamkannya kepadaku tetapi karena aku sibuk dengan sekolah, aku melupakannya. Ketika aku mengingat bahwa novel ini dipinjam, teman itu malah mengatakan bahwa novel itu hilang. Aku hanya bisa bilang tidak apa-apa padahal hatiku sangat sakit.
Aku merindukan cerita Ryu!
How about you, Fairies?
ns 15.158.61.16da2