Dalam kisah perjalanan ku 2 masih berkaitan dengan kisah ku yang pertama dimana memang kisah yang ku tulis berdasarkan kisah nyata dimana saya alami
Akhirnya aku semakin dekat dengan keluarga bos aku , kita seperti saudara hingga seperti tak ada rahasia antara kita , saling bercanda , bertukar pendapat atau hanya berbincang bincang
Saat itu hutang ku masih banyak aku punya hutang oleh bank bank mingguan hingga bikin aku tidak tenang hampir setiap hari mikir gimana caranya untuk membayar dan lambat laun mbak handa atau bos aku pun akhirnya tau dan agak marah sebab aku punya hutang dan hampir semua bos aku yang bayar termasuk uang kos aku lalu bos ku pun menyarankan untuk tidak mengambil gaji ku namun di titipkan ke bos ku saja supaya suami ku tidak lagi berani atau sungkan dan aku hanya di beri sedikit untuk pegangan saja lalu aku menyetujui nya .rencana itu pun berhasil namun pada akhirnya hingga sekarang gaji ku selama bekerja 7 tahun tidak di kasih
Ketika itu tetap saja suami ku hampir setiap hari minum minuman membikin aku tidak nyaman pulang ke rumah terkadang pula di saat aku pulang kerja melihat dia minum minum aku pun tidak jadi masuk ke rumah aku pergi mencari ketenangan dan menangis sepuas ku
Kita juga sempet mengambil motor namun hinggga ke dua kali kita ngambil tetep pada akhirnya harus merelakan sebab suami ku tidak mau di ajak kerja sama yang berkaitan dengan uang selalu cekcok seperti makanan sehari hari . Tak hanya itu suami ku juga secara diam diam mengambil barang barang nya bosku , dia juga menipu banyak orang , akhirnya yang selama ini aku hanya diam , mengalah dan hanya bisa menangis pun berani melawannya jika berkata kasar kepadaku padahal yang aku inginkan hanya lah berhenti minum dan menjalankan kewajiban kita sebagai umat muslim yaitu sholat . Aku pun sudah belikan dia sarung serta buku panduan sholat namun malah dia jual secara diam diam .baju ku pun satu persatu pun diambil untuk dia jual di saat aku bekerja .bos aku amat menyayangkan sebab suami ku tidak pernah ngasih apapun untuk ku sejak kita nikah malah menjual semua baju baju ku
Waktu pun berlalu dan di tempat kerjaan lah aku jadi sedikit tau tentang dunia spiritual karena bos aku tak jarang beli perlengkapan untuk ritual seperti bunga tujuh rupa , kemenyan , tali merah , kain kafan dll . Saat aku mendatangi temen ku mbak siti dimana kebetulan dia juga mengerti hal itu pun bercerita kepadaku cara kerja nya hal semacam itu namun meski aku dengarkan tidak masuk ke otak ku dan akhirnya mbak handa marah seperti tidak terima kalau di bilang telah mengguna guna aku lalu aku pun minta maaf dan kita kembali seperti semula
Namun aku sendiri tidak tau apa yang terjadi sama aku bahwa pikiran ku selalu tertuju sama mbak handa meski aku jauh rasanya ingin segera bertemu setiap beli apapun tetep bosku lah dalam pikiran ku tak hanya itu setiap hari qurban aku selalu mengantri daging dari tempat satu ke tempat lainnya untuk mbak handa . Hari pun cepat berlalu bulan berganti tahun berganti tahun aku seperti terjebak tidak bisa jauh dengan mbak handa
Dan aku berpisah dengan suami ku setelah kita pulang ke jawa timur suami ku mencuri sebuah telfon genggam milik keluarga ku dan akhirnya setelah aku dapat penjelasan dari mbakku sontak emosi dan tidak bisa lagi memaafkan perbuatannya . Di hari 17 agustus pun aku langsung menendang dan memyuruh nya pergi jauh jauh. Esoknya suami ku berusaha merayu namun dengan semua yang terjadi aku pun tetap dengan pendirian ku .akhirnya pun kita pisah rumah dan aku tinggal bersama bos aku
Jika bosku sakit aku sering kali tidak tega melihatnya tak jarang pula aku mijittin dia kita juga tak jarang nyuci mobil bersama sama .bos aku juga sering seperti memberi nasehat entah apapun yang dia katakan selalu aku jalani .di tempat bosku makan pun juga tersedia tapi sering kali aku makan dan sudah mengambil nasi banyak perutku seperti laper seperti belum terisi hal itu pun aku ceritain ke bosku
Tapi entah kenapa meski makan banyak , harusnya berat badan aku naik tapi kenyataannya malah turun ada apakah ini , apa yang sebenarnya terjadi