×

Penana
search
Loginarrow_drop_down
Registerarrow_drop_down
Please use Chrome or Firefox for better user experience!
Report this story
Music and Support
G
13.9K
0
1
732
0

swap_vert

Suatu hari terdapat 3 anak yang tinggal di New York, USA, memiliki kepribadian yang berbeda-beda dan tinggal pula di daerah yang berbeda. Mereka terdiri dari Bianca, Winston dan Phil. Winston terlahir dari keluarga yang terkenal ‘sultan’ memiliki kepribadian yang sangat hiperaktif  dikarenakan iya sangat suka bercanda sejak di bangku Sekolah Dasar, sedikit kasar, sering melawan orang tua (itulah kekurangannya) selalu mendapat peringkat terakhir karena ia selalu juga malas mengerjakan PR ataupun latihan yang diberikan oleh guru dan bahkan hampir tinggal kelas ketika di bangku SMP .                                                                                                 Yang kedua yaitu Phil. Sama halnya dengan Winston, terlahir juga di keluarga ‘sultan’ tetapi anaknya tidak senakal Winston tetapi Phil sangat malas belajar meskipun dia tidak  pernah kabur dari sekolah ataupun menjahili anak-anak lainnya dibandingkan dengan Winston, walaupun Phil sangat malas mengenai pelajaran yang ada di sekolah seperti Kimia,Biologi, Fisika, Ekonomi, Sosiologi, Geografi ataupun Sejarah yang merupakan pelajaran yang membutuhkan kemampuan numeric beserta literasi yang tinggi. Hal itu sangat membosankan bagi Phil baginya pelajaran tersebut sangat membosankan dia lebih baik tidur daripada mendengar pelajaran tersebut. Tetapi Phil setidaknya lebih rajin dibandingkan dengan Winston karena Phil selalu rajin mengerjakan tugas rumah atau yang biasa kita kenal dengan PR, Ya walau hasil PRnya hasil melihat punya teman (ups hahahaha). Dirumah ia terkenal lumayan patuh terhadap orang tuanya, terkadang ia sangat malas jika orang tuanya menyuruhnya berlebihan.                                                                                                Yang ketiga dan tak lupa yaitu Bianca. Dibandingkan dengan 2 lainnya, Bianca yang paling dikatakan anak yang paling patuh dan cerdas tentunya. Ia sangat gemar dengan namanya belajar, baginya belajar adalah sesuatu hal yang menyenangkan karena menurutnya kita bisa mendapat pengetahuan yang belum pernah kita dapat sebelumnya. Tentunya dengan kegemarannya belajar tersebut, maka ia tidak heran bisa mendapat juara 1 di kelasnya sejak ia duduk di bangku Sekolah Dasar, dan tak luput di bangku SMP ia bahkan mendapat juara 1 umum dan ia mendapat juara 1 umum di kelas akselerasi yang tentunya sangat sulit di kelas tersebut mendapat juara 1 umum. Tidak hanya itu Bianca ketika SMP sering mengikuti perlombaan fisika dan bahkan mendapat kejuaraan tingkat nasional. Meskipun terlahir dari keluarga yang kurang mampu dalam segi perekonomian alias tidak seberuntung kehidupan Winston dan Phil. Tetapi orang tuanya mengajarkan kepada Bianca untuk selalu bersyukur atas keadaan yang ia punya. Dan untungnya Bianca bisa menerapkan hal tersebut dengan baik. Bianca juga banyak disenangi oleh teman-temannya dikarenakan memiliki kepribadian yang lucu, ramah serta suka membantu teman-temannya jika ada kesulitan dalam mengerjakan tugas.                                                          Tetapi walaupun mereka memiliki karakter yang berbeda-beda mereka memiliki kesamaan mereka memiliki persamaan yaitu mereka bertiga suka bermusik. Tetapi tentunya genre yang mereka sukai berbeda-beda, Winston sangat gemar menyukai metal hal itu didukung dengan idolanya seperti Metallica. Lamb of God, Infant Annihilator, Megadeth dan sebagainya. Apapun yang berhubungan dengan musik metal Winston pasti sangat menyukainya. Berbeda halnya dengan Phil iya sangat gemar dengan musik yang bergenre rock seperti Led Zeppelin, Queen, Pink Floyd, The Rolling Stones, dan lain-lain. Sementara itu Bianca gemar mendengar musik yang bergenre Pop/Soulful/Ballad/R&B seperti Mariah Carey, Ariana Grande, Taylor Swift, Rihanna, Adele, Beyonce, dll . Terlebih artis favoritnya yaitu Mariah Carey dan Ariana Grande.  Menurutnya mereka berdua walaupun memiliki suara yang sangat halus tetapi mereka memiliki teknik vokal yang tidak tertandingi oleh artis lainnya.    Suatu hari mereka ditempatkan di satu SMA yang cukup terkenal di New York. Winston serta Phil bisa masuk kesekolah tersebut dikarenakan mereka memiliki orang tua yang ‘sultan’ jadi mereka bisa masuk kesana dengan cara menyogok. Lainnya hal dengan Bianca, ia  memasuki sekolah tersebut harus bersusah payah dengan menggunakan jalur prestasi dari juara  lomba yang ia dapatkan serta menggunakan nilai rapor yang sangat baik hal itu yang menghantarkannya bisa memasuki sekolah favorit kota New York tersebut.                                                                Mereka ya seiring berjalan waktu selama 3 bulan menjalani masa sekolah yang membosankan seperti biasa Winston selalu membuat kegaduhan di bangku SMA, Winston yang merupakan anak yang kalem disekolah tetapi tidak lupa ketinggalan dengan sifat pemalasnya yang semakin merajalela, sementara Bianca yang semakin hari semakin bersinar dalam pelajaran sekolah. Hari-hari dimana tersebut lumrah terjadi di masa sekolah dan membosankan untuk diketahui. Tiba pada suatu hari, terdapat poster yang dipajang disetiap dinding kelas sekolah kontes musik diacara sekolah mereka yang berjudul “Dalton School Music Superstar”.  Syaratnya terutama anggota aktif siswa/i SMA Dalton, memiliki kepercayaan diri, memiliki suara yang bagus serta unik dan hadiahnya yaitu

  1. Juara 1 : Beasiswa ke Stanford University + $100.000
  2. Juara 2 : Beasiswa ke Harvard University + $50.000
  3. Juara 3 : Beasiswa ke Columbia University + $20.000

Acara tersebut diselenggarakan pada tanggal 18 Mei 2022 lebih tepatnya 2 bulan lagi untuk mempersiapkan penampilan tersebut. Ketika melihat itu Sarah yang merupakan teman dekat Bianca langsung menarik Bianca dari perpustakaan

Sarah   : “ Bianca hei aku mau kasih tau info menarik nih yang ada di pajangan dinding kelas kita” (sambil dengan ekspresi kegirangan)

Bianca : “ Hmmm emang ada apa ya sar kok kamu sangat gembira sama info ini ?” (bertanya-tanya)

Sarah   : “ Pokoknya ikut aku aja, aku jamin kamu pasti menyukainya” (Sambil menarik paksa tangan Bianca)

Bianca : “ Eh bentaran…. aku mau beres-beres buku dulu soalnya masih berantakan ”

Sarah   : “ Yaudah cepatan gih beres-beresnya”

Setelah mempersiapkan semua bukunya dan memasukannya ke dalam tas mereka pun menuju kelas mereka melihat poster tersebut. Bianca yang awalnya tidak percaya diri mengikuti ini karena dia tidak pernah berpangalaman bernyanyi di depan banyak orang atau penonton. Berbeda dengan Winston dan Phil, mereka mempunyai band rock dan band metal yang cukup terkenal, karena mereka sering tampil di dalam berbagai acara sekolah dan mereka memiliki banyak penggemar terkhususnya para wanita sekolah.

Sarah   : “ Gimana Bi tertarik gak ? “ (Sambil memencing mata menggoda)

Bianca : “ Aduhhh gimana yaa sar, gua bingung mau respon apa. Gua gak percaya diri nyanyi di depan banyak orang lagi “

Sarah   : “ Yaampun dehhh Bianca… Bianca….sampai kapan kamu merasa pesimis terus seperti  ini….”

Bianca : “ Aku takut menanyi di depan banyak orang soalnya aku merasa suaraku kurang bagus dan bagaimana orang-orang mendengar suaraku nanti mereka malah tutup telinga dan kabur “

Sarah   : “ Serius kamu berpikiran seperti itu Bianca ?! Dengar yaa Bianca kamu itu mempunyai suara terbaik yang pernah aku dengar . Suara kamu tu hampir” sebagus Mariah Carey atau Ariana Grande. Jadi aku yakin pasti banyak yang suka sama suara kamu dan kamu bisa pasti memenangkan kompetisi ini !. Bakat yang sebagus itu mahh ca, jangan dipendam . Justru bakat sebagus itu kamu tunjukin ke banyak orang supaya semakin banyak yang kagum dengan kamu ca.”

Bianca : “ Oke…. Oke… aku akan ikut tapi dengan satu syarat “

Sarah   : “ Apaan dah aku jabanin asal kamu ikut “

Bianca : “Selama 1 bulan ini kamu harus jajanin aku full. Siap gak ?. Kalau enggak yaudah aku    gak ikut “ (Sambil menggoda Sarah atau membujuknya agar ia mau )

Sarah   : “ Yaudah aku jabanin, asal kamu menang ya dan serius latihan selama mempersiapkan acara ini”

Bianca : “ Ookay aku akan berlatih sungguh-sungguh atas akan hal ini. Berarti kita sepakat ni ya“

Sarah   : “ Yadeh bawel amat ni dah bocil “ (Dengan memelasnya menanggapi kesepakatannya Bianca)

Bianca : “ hehehehehe maap dah “ (sambil tertawa kecil)

Phil POV

Alex yang merupakan teman sekelas sekaligus teman dekat Phil yang juga merupakan gitaris dari band Element of Brutal (yang merukan nama grup band dari Alex) ketika pada SMA melihat ada kerumunan kelasnya melihat ada keramaian yang ada berada disekitarnya merasa heran, ada apa orang-orang berkerumunan ramai disana. Akhirnya karena sudah dilanda rasa penasaran yang tinggi, Alex langsung menuju ke kerumunan di kelasnya tersebut, ketika dia melihat poster tersebut ia sangat terkejut, ia melihat hadiah tersebut langsung terpikir “apa gua ajak kali ya tu bocah ikut ini lumayan duitnya bisa kita pakai untuk memperbaiki studio musik rumah aku nih wkwkwkw” . Akhirnya Alex memfoto poster tersebut dan segera menuju di kantin untuk menemui Phil yang berada di kantin.                                          Ketika sudah sampai kantin, ia menemui Phil sedang berkumpul bersama teman-temannya yang berada di luar kelas dan menghampiri Phil

Alex    : “ Wessss ngumpul disini lu bro ” (sambil mengagetkan Phil)

Phil      : “ Anjir jantungan gua Alex, untung gua gak ada riwayat penyakit jantung “ (Sambil terkaget-kaget)

Alex    : “ Yaahh sorry bro, btw ini gua bawa info menarik buat lo “ (Sambil tersenyum-senyum)

Phil      : “ Lah ngapa dah ? pakai senyum-senyum segala ni bocah ” (Sambil terheran-heran)

Alex    : “ Ini “ (Sambil membuka galeri handphonennya dan menunjukkannya ke Phil)

            Ketika Phil melihat poster tersebut ia memberikan respon

Phil      : “ Wah lumayan nih bagus juga hadiahnya ni. Uang sama beasiswa ke univ terkenal langsung cuy“ (sambil berekspresi kegirangan)

Alex    : “ Nah apa gua bilang lu pasti tertarik sama ginian apalagi orang tua lu nganggap lu pemalas dengan ikut ini lu bisa buktikkan ke orang tua lu, kalau lu merupakan anak yang membanggaka “

Phil      : “ Tapi entahlah gua tiba-tiba gua gak pede “ (Dengan menghela nafas)

Alex    : “ Lah kenapa tiba-tiba lu gak pede ? “ (Dengan terheran-heran)

Phil      : “ Takutnya hadiah-hadiah besar ginian pasti banyak yang menunjukkan bakat musik atau menyanyi dengan sangat baik, sejauh ini yang terlihat menunjukkan bakat musiknya di kita hanya band kita sama bandnya Winston. Dan lu tau sendiri kan bandnya Winston juga saingan besar kita juga”

Alex    : “ Ah udahlah gua yakin kita bisa menang, yang kita butuhkan cuma mempersiapkan penampilan terbaik kita “

Phil      : “ Yaudah deh okay gua ikut. Kabarin gih anak band lainnya”

Alex    : “ Okay siap bro “

Phil      : “ Terus mulai kapan nih kita latihannya ? “

Alex    : “ Yaudah entar aja kita kabarin di grup. Pokoknya saling kabar aja di grup gimana kapan dan gimana proses latihannya yang penting lu ikut karena lu bagian vokalisnya dan itu paling penting “

Phil      : “ Yaudah oke… oke….”


Akhirnya Phil pun setuju untuk mengikuti kegiatan lomba ini.


Winston POV

Benji yang merupakan satu klub sekaligus satu rekan band Tiger Mark Band (nama anggota band yang dimiliki oleh Winston), sedang ingin mengambil minuman botol yang ia bawa dari rumahnya di dalam kelas. Tetapi ia melihat banyak sekali siswa/i yang berkerumunan di kelasnya melihat sesuatu. Diapun mengurungkan niatnya mengambil minuman yang berada di dalam kelas, akhirnya ia menuju kerumunan ke lokasi keramaian yaitu mading kelasnya. Dia pun dengan sopan menyuruh orang-orang bergeser supaya dia bisa melihat apa yang ditempel di mading tersebut sehingga membuat orang-orang ramai berkumpul. Ketika dia sudah sampai berada di depan mading. Dia memperhatikan poster tersebut dengan seksama dan dia terheran-heran sekaligus gembira dengan info tersebut. Akhirnya ia mengeluarkan ponselnya dan memfoto poster tersebut dan ia segera menuju tempat Winston berada yaitu di taman sekolah bersama teman-teman lainnya. Ketika Benji sudah sampai di taman sekolah dan berhasil menemui Winston. Benji dengan excited memberitahu info ini terhadap Winston.

Benji                : “ Woi !! “ (sambil menepuk Winston dari belakang)

Winston           : “ Woi lu mau mati di tangan gua !. Gua terkejut “

Benji                : “ Maap habisnya gua excited banget. Ada yang mau gua kasih tau ni . Gua yakin lo pasti suka banget dengan yang satu ini “

Winston           : “ Buruan kasih tau apaan ndah jangan pakai lama-lama “

Benji                : “ Bentar sabaran dikit ngapa pak “ (Sambil membuka handphonennya dengan memelas)

Ketika Benji menunjukkan foto poster tersebut kepada Winston. Winston pun tersenyum sumringah dan dia tentunya tertarik mengkuti perlombaan ini . Teman-teman Winston juga melihat hal tersebut juga terkejut betapa besar dan berhargarnya hadiah yang diberikan. Mereka tidak heran mengapa Winston tersenyum sumringah .

Benji                : “ Lah apa gua bilangkan…. lu pasti suka kan sama lomba ini gak mungkin lo gak suka sama hadiah ginian, beasiswa lagi bro ! kapan lagi coba. Ini kesempatan buat ngebuktiin ke kedua orang tua lo. Kalau lo tu punya prestasi yang bisa dibanggakan ya gak ?! “ (Sambil memencingkan senyum kearah Winston)

Winston       : “ Yaiyalah gila ini hadiahnya gede banget ! gak mungkin gua gak senang “

Benji              : “ Yaudah sekarang lo dah tau kan info ini. Jadi kapan nih kita latihannya ? “

Winston        : “ Malam nanti langsung gassss ! di studio rumah gua aja “

Bianca POV

Setelah pulang sekolah Bianca langsung pulang ke rumahnya menemui ibunya, ayahnya belum berada dirumah dikarenakan ayahnya masih kerja di suatu toko gudang. Ibunya melihat Bianca terlihat seperti kebingungan. Ibunya merasa Bianca tidak seperti biasa kebingungan seperti itu ketika pulang dari sekolah.

Ibu       : “ Bianca kamu kenapa nak ? kok kamu kelihatannya kebingungan seperti itu “

Bianca : “ Iya ibu benar Bianca kebingungan lagi bingung sekarang “ (sambil memelas)

Ibu       : “ Cerita kepada ibu nak kenapa “

Bianca pun mengeluarkan ponselnya kepada ibunya . Dan ketika ibunya melihat poster lomba kompetisi tersebut. Ibunya merasa terheran-heran dan tidak mengerti apa hubungannya dengan kebingungan Bianca

Ibu    : “ Lalu dengan poster ini apa yang membuat kamu bingung. Padahal hadiahnya menurut ibu sungguh luar biasa “

Bianca : “ Iya bu Bianca tahu itu. Cuma Bianca tidak percaya diri “

Ibu     : “ Jangan katakan pada ibu bahwa kamu tidak percaya karena kamu merasa suara kamu tidak bagus ? “

Bianca : “ I-I-I…ya bu. Bianca pengen ikut. Tadi udah dicoba semangatin sama Sarah, tadinya sih Bianca semangat untuk mengikuti lomba ini tapi Bianca tiba-tiba tidak semangat kembali mengikuti kompetisi ini. Bianca merasa kurang dari teman-teman Bianca lainnya dan Bianca juga belum pernah bernyanyi di depan banyak orang sebelumnya. Hal itu juga yang membuat Bianca jadinya tidak  “ (Dengan ekspresi sedih)

Ibu       : “ Nak…. suara kamu sangat bagus. Ibu malah mengira suara kamu hampir setara dengan Mariah Carey, penyanyi kesukaan ibu pada zaman dahulu. Ketika kamu menyanyikan lagu Anytime You Need A Friend, suara kamu luar luar biasa…. berkat dan talenta yangtelah berikan Tuhan kepada kamu, jangan kamu sia-siakan justru ini menjadi berkat anugerah yang Tuhan yang telah diberikan oleh kamu Bianca “

Bianca : “ Ahhhh ibu mah berlebihan…. masa iya hampir setara dengan Mariah Carey kayak gak mungkin lah bu . Tapi apa Bianca ikut kali aja ya bu “

Ibu       : “ Iya nak… kamu ikut saja, ibu yakin 100% kamu pasti menang “

Bianca : “ Baiklah…. bu akan Bianca coba kali ini dan hadiah uang tersebut bisa kita pakai untuk ayah dan ibu juga “

Ibu       : “ Tidak usah nak… tidak perlu yang penting kamu sekolah aja yang baik-baik dan yang penting kamu jadi anak bermoral yang baik itu sudah cukup bagi kami berdua “

Bianca : “ Terimakasih bu…. Bianca janji akan selalu membanggakan kalian berdua “
Mereka berdua pun berpelukan bersama-sama


Phil POV


Mereka pun melakukan sesi latihan di studio musik yang berada dirumah Phil. Studio rumah milik Phil sungguh besar dan mewah dengan nuansa cahaya yang cukup terang lampu kuning layaknya studio musik pada umumnya dilengkapi dengan alat-alat musik lainnya seperti gitar, bass, drum, keyboard, michrophone, stand michrophone bahkan terdapat saxophone serta ukulele di dalam studio musik tersebut serta dilengkapi karpet yang berbulu ditambah dengan AC tentunya di dalam ruang studio musik tersebut, sehingga membuat studio tersebut terasa sangat nyaman. Mereka pun melakukan diskusi atas pemilihan lagu yang akan dibawakan nantinya . Akhirnya setelah melakukan diskusi yang cukup panjang dalam pemilihan lagu akhirnya mereka telah memutuskan 3 lagu yang akan mereka bawakan untuk perlombaan yang akan datang yaitu diantaranya : (I Can’t Get No) Satisfaction dari Rolling Stones,  With or Without You dari U2 dan All The Small Things dari Blink-182. Setelah mereka memilih lagu mereka pun langsung melakukan sesi latihan, mereka pun melaksanakan latihan tersebut dengan penuh semangat. Terlebih Phil yang penuh semangat mengeluarkan suara yang cukup menggelegar dengan suara berat serak basahnya dan juga mampu melakukan nada tinggi dengan cukup menggelegar yang membuat siapa saja melihat penampilan tersebut merasa pesimis .

Setelah mereka melakukan sesi latihan selama kurang lebih 1,5 jam. Mereka pun tentunya melakukan istirahat dan mengakhiri sesi latihan mereka. 3 anggota band lainnya yaitu : Frankie (drummer), Antonio (bassis), Mario (gitaris) merasa bahwa mereka cukup puas hasil latihan pertama mereka .

Antonio           : “ wuhhhh ! kerja bagus guys semoga kita latihan tetap sekonsisten ini bagusnya “

Frankie      : “ shout out juga sih ke Phil gila sih vokal lo tambah hari makin mengerikan man …”

Phil               : “ Gak bro lu juga keren, lu gak lihat lu main drum makin kuat aja ketukan dan semangat lu juga makin bertambah “

Mario               : “ Iya bnr banget cuyy gua kira, gua doang yang merasa vokal Phil kian hari tambah mengerikan bro “

Phil                  : “ Mengerikan kayak mana ni bro hahahaha “ (Sambil tertawa keras)

Mario               : “ ini dalam bentuk pujian lah bro…. “

Frankie            : “ Bohong tuu Phil ada maunya itu hahahaha “

Antonio           : “ Iya pasti ada maunya tu Phil, yakin gue lu mau pinjam PS 5 seharian untuk main PES “

Mario         : “ Pembohong itu Phil, gue mahhh beneran ngomong itu dari pengamatan gue “

Frankie            : “ Cia ilah pakai pengamatan segala lu “

Mario         : “ Sejak mbak Rara go internasional di sirkuit Mandalika kemaren “ (sambil bercanda )

Alex                : “ Sae lu bambang “ (Sambil tertawa)

Mereka pun tertawa bersama dan mereka pun melakukan rutin melakukan latihan tersebut tentunya setiap hari hingga menuju hari kompetisi.


Winston POV

Seperti yang dijanjikan Winston mereka akan melakukan latihan band di kediamannya Winston, pada malam hari . Ruang studio musik studio sangat bagus meskipun terkesan nuansa studionya sangat dark. Studio musiknya dipenuhi dengan penuh warna hitam, berlampu merah serta putih di setiap bagian dindingnya serta terdapat simbol pentagram dan kepala kambing hitam di bagian atas dinding. Sama dengan bandnnya Phil, mereka pun melakukan diskusi lagu apa yang cocok untuk penampilan mereka nanti untuk pada tanggal 18 Mei 2022 nanti. Setelah melakukan beberapa menit diskusi mengenai lagu yang akan mereka bawakan. Akhirnya mereka memutuskan untuk memilih lagu The One Made Us dari Whitechapel, Blasphemian dari Infant Annihiliator serta Romance Is Dead dari Parkaway Drive. Setelah mereka memilih lagunya,merekapun langsung melakukan latihan . Setelah kurang lebih 1.5 jam mereka melakukan latihan, mereka pun beristirahat dan juga sekaligus mengakhiri sesi latihan mereka. Steven (drummer), Chris (bassis), Roy (gitaris) serta tentunya Winston (vokalis) berpikir bahwasanya terdapat sesuatu kurang atas penampilan mereka. Mereka pun membicarakan hal tersebut ketika mereka sudah menyelesaikan hari pertama mereka latihan.

Winston     : “ Wahhhh kok gue merasa kurang ya sama performa gue ngerasa hancur banget “

Roy             : “ Kalau boleh jujur agak sedikit kurang bro “

Steven        : “ Ah gua perasaan b aja. Lu kali yang terlalu perfeksionis “

Benji            : “ Mungkin itu efek lu gugup kali bambang “

Chris            : “ Kalau gua cenderung setuju dengan Roy “

Winston      : “ Menurut lu pada apa yang kurang ? “

Roy                  : “ Gue ngerasa scream lu sedikit false, ada beberapa pitch gua ngerasa sedikit shaky

Winston          : “ Nahhh itu dia jawabannya gua ngerasa scream gua ngerasa sedikit shaky. gue  gak tau guys semenjak gue operasi pita suara dulu gue ngerasa performa vokal gue sedikit menurun . Kayaknya gue harus benar-benar mempelajari teknik vokal benar pita suara gue tetap terjaga dan aman sampai hari penampilan 18 Mei  besok “

Chris             : “ Mungkin lo butuh sedikit menghindar dari namanya alkohol atau rokok atau lebih tepatnya mengurangi kedua itu. Dua hal itu yang pernah gue baca bisa mempercepat rusaknya pita suara “

Winston           : “ Yaudah deh gua coba makasih “

Chris                : “ Yup “

Steven             : “ Yaudah yaudah…. Gimana kita gak main PES aja yok “

Roy                 : “ haaa ide mangteup itu…. “

Benji                : “ Boleh juga tu skuy…. Cepetan dah gua gak sabar nih…“


Akhirnya mereka keluar dari studio tersebut dan mereka pergi ke kamar Winston untuk main game PES. Dan mereka cukup senang melakukan kegiatan tersebut karena dapat menghilangkan kegiatan stres atas latihan mereka yang baru saja dilakukan. Dan mereka pun melakukan latihan yang cukup rutin setiap harinya setiap pulang sekolah. Dan Winston pun sudah menunjukkan perkembangan yang pesat selama hari ke hari melakukan latihan, hal itu juga dikarenakan Winston mendengarkan nasihat dari Chris tersebut untuk mengurangi konsumsi alkohol beserta rokok.


Bianca POV


Di jam istirahat kedua yaitu sekitar pada pukul 12 : 30 siang, mereka mempunyai satu jam untuk melakukan kegiatan istirahat. Bianca dan Sarah seperti biasa mereka pergi ke kantin untuk jajan dan mereka duduk di taman sambil memakan taco bell yang mereka beli di kantin sekolah mereka.

Sarah   : “ Jadi gimana Bi, kamu dah dapat pilihan lagu yang akan kamu bawakan untuk tanggal  18 Mei besok “

Bianca : “ Hmmm aku belum tau juga nih bi. Bukan karena aku tidak tahu apa yang aku mau nyanyikan tetapi lebih tepatnya ada banyak banget yang di dalam pikiran aku lagu yang akan mau aku bawakan, sehingga aku bingung memilih 3 lagu yang akan kupilih “

Sarah   : “ Gimana kalau kerumah aku aja. Biar kita diskusi bareng-bareng lagu yang akan bakal kamu pilih untuk perlombaan nanti “

Bianca : “ Kamu seriusan ? “

Sarah   : “ Iya… dah untuk sahabat akuuuu… apa yang enggak “ (sambil tertawa)

Bianca : “ Yeay ! makasih ya Sarah atas bantuannya “ (Sambil kegirangan)

Sarah   : “ Yoi….. “

Sepulang sekolah mereka pun langsung menuju rumah Sarah, yang dimana tidak jauh dari kediaman rumah Bianca hanya beda beberapa blok saja. Ketika sampai dirumah Sarah yang bisa dikatakan cukup besar dan megah. Walaupun mereka dilahirkan dari ekonomi yang berbeda tetapi Sarah bukan tipikal mencari teman yang berdasarkan kekayaan harta, menurutnya pertemanan yang tulus ketika susah dan senang bersama itulah yang bisa dikatakan teman sejati, dan Bianca merupakan orang yang tepat Sarah sebagai kriteria tersebut, makanya dari itulah mengapa Sarah selalu membantu Bianca dengan tulus . Mereka pun melepas sepatu mereka dan bertemu dengan ibunya Sarah.


Ibu Sarah      : “ Halo nak Bianca… “ (Sambil menyambut Bianca dengan hangat)

Bianca           : “ Halo tante… “ (Sambil memeluk Ibu Sarah dengan hangat juga)

Ibu Sarah    : “ Tumben pulang sekolah langsung kerumah tante. Biasanya malam-malam main kesini “

Bianca           : “ Tadi diajak Sarah sebenarnya bu… ada urusan jadi minta bantu Sarah “

Ibu Sarah      : “ Yaudah nak Bianca dah makan ? “

Bianca           : “ Udah tadi kok bu sama Sarah di sekolah “

Sarah            : “ Yaudah bu kalau gitu bu kami segera masuk ke kamar ya soalnya ada urusan mendadak “

Ibu Sarah      : “ Yaudah… langsung aja naik ke kamar ibu gak ganggu kok, tapi kalau ada bantuan jangan segan-segan panggil ibu ya. Ibu selalu ada kok disini “

Sarah             : “ baik bu… “

Sarah dan Bianca pun langsung masuk ke kamarnya Sarah. Disini mereka berdiskusi 3 lagu yang akan Bianca nyanyikan pada lomba yang akan datang pada tanggal 18 Mei mendatang.


Sarah          : “ Nahh Bianca udah sampai ni dikamar, sekarang kita diskusi ni lagu yang sekiranya  cocok buat kamu menyanyikan pada lomba yang akan datang “

Bianca            : “ Ada ide gak ? “

Sarah             : “ Kalau kamu nyanyikan lagu Mariah Carey judulnya Emotions gimana ? “

Bianca        : “ Sar tolong kamu pengen pita suaraku perlahan-lahan rusak kah ? “ (Sambil kesal  tertawa)

Sarah          : “ Tapi Bi lu bisa banget ngelakuin teknik whistle notes dengan sempurna “

Bianca       : “ Tapi Whistle notes nya di lagu Emotions menurut gua sangat susah. Gue kurang mampu melakukan nyanyi lagu itu dengan baik “

Sarah        : “ Gimana dengan menyanyikan lagu Mariah Carey yang lain judulnya Bliss “

Tiba-tiba Bianca menghentikan percakapan tersebut dan langsung mengatakan kepada Sarah.

Bianca        : “ Nahhh itu dia Sar ide yang bagus menyanyikan lagu ini . Iya sih Bliss juga hampir seluruh lagu menggunakan teknik whistle notes . Tapi setidaknya aku gak harus nge push Whistle Notes aku sekeras lagu Emotions “

Sarah          : “ Nah udah nih kan ya lagu pertama fix lagu dari Mariah Carey yaitu Bliss. Selanjutnya lu mau nyanyi lagu apa ? “

Bianca            : “ Kalau aku nyanyikan lagu My Hair dari Ariana Grande ? “

Sarah            : “ Menurutku gue terlalu berisiko sih Bi, soalnya lagu My Hair itukan juga satu tipikaldengan lagu Bliss. Ya walau perbedaannya di 40 detik terakhir saja dia menggunakan whistle phrase tapi berisiko juga sih Sar .Soalnya lagu pilihan lagu kamu pertama udah banyak mengeluarkan whistle tones, takutnya kalau kamu menggunakan lagu itu lagi untuk yang kedua kamu bakal kesusahan, nanti takutnya hal yang diluar diguaan menggunakan whistle phrase yang kedua justru false atau whistle kamu gak keluar “

Bianca        : “ Jadi lagu apa yang bagus Sar. Kalau menurut kamu ? “

Sarah        : “ Ahhhh gimana lagu keduanya kita buatnya lebih ke Pop yang terkesan catchy, karena lagu pertama sudah cukup susah untuk dinyanyikan lagu kedua harusnya supaya seimbang terkesan lebih fun aja “

Bianca        : “ Lagu apa tu Sar kira-kira? “

Sarah        : “ New Romantics dari Taylor Swift di albumnya 1989 ? kamu kan swiftie pasti tahulah lagu ini gimana ? “

Bianca     : “ Sarah kamu sangat jenius sekali bestiee ! “ (Sambil memuji Sarah dengan penuh kesenangan)

Sarah       : “ Nahhh suka gak pilihan lagu keduanya ? “

Bianca     : “ suka banget ! kenapa kamu gak kepikiran sama sekali mengenai lagu ini ya ! “

Sarah       : “ Okay…. pilihan lagu kedua udah cocok ya “

Bianca     : “ Sip !. Sekarang lagu pilihan ketiga . Aku mau nyanyikan lagu Be My Baby aja deh  dari Ariana Grande “

Sarah      : “ Okay itu juga bagus banget sih. Walau itu lagu pop tapi butuh teknik vokal yang memumpuni juga apalagi teknik beltingnya juga gak main-main di bagian akhir-akhir lagu “

Bianca    : “ Okay udah fix ya lagu pilihan yang udah kita diskusikan yaitu Mariah Carey – Bliss, Taylor Swift – New Romantics, dan terakhir Ariana Grande – Be My Baby . Ehhh tapi aku mau letakkan New Romantics di akhir aja kali ya . Soalnya lagu itu euforianya lebih enak dijadikan sebagai lagu penutup gimana Sar ? “

Sarah       : “ Nah itu ide bagus banget ! ‘

Bianca     : “ Okayyy . kita mulai aja yuk latihannya “


Walaupun di kamar Sarah tidak ada satupun alat musik dikamar tapi dia mempunyai 1 mainan microphone berwarna putih dan di tengah microphone itu terdapat sebuah berlian kupu-kupu mainan yang kilau menderang .


Sarah   : “ Ini aku ada satu buah microphone untuk kamu Bi, ya walau ini dirumahku tidak ada alat musik satupun. Tapi ini bisa membantu kamu kalau latihan nyanyi kamu dengan ala - ala seperti diva gitu hehehehehe. Suka gak sama mic mainannya ? “

Bianca : “ Bagus bangett Sarrr !!! Aku suka sekaliiiii !!. Btw makasih ya Sar dah baik banget dah    baik banget dah mau bantu aku dalam segala hal “ (Sambil kegirangan sekaligus haru melihat microphone tersebut )

Sarah   : “ Yaudah sama-sama….Skuy lah latihan kamu gih.. Harus menang aku gak mau tau  hehehehe “

Bianca : “ okay siap bestieee . kali ini aku harus percaya diri bernyanyi di depan banyak orang dan aku percaya aku bisa melakukannya dengan sempurna “

Sarah   : “ Bagus kalau begitu ! “

Bianca : “ Lalu gimana ya instrumen yang akan kita pakai untuk latihan. Soalnya kita kan gak ada   alat musik disini “

Sarah   : “ Pakai instrumen tanpa vokal di YouTube aja Bi . Dari aku aja instumennya nanti aku  ubah ke MP3 dehhh sekalian “

Bianca : “ Ahhh okay-okay siap Sar “


     Sarah pun kemudian melakukan pekerjaannya terlebih dahulu yaitu mengubah instrumen yang ada di YouTube menjadi MP3. Sesudah melakukan pekerjaan tersebut, Bianca langsung melakukan latihan berdasarkan lagu yang sudah mereka pilih sebelumnya. Bianca pun terus rutin melakukan latihan tersebut di rumah Sarah, Sarah pun tidak luput terkesima setiap harinya atas latihan Bianca. Terutama lagu Bliss, Sarah terkesima melihat whistle tonesnya Bianca yang sangat lembut, bervibrato, terkontrol, merdu tetapi powerfull mengingatkannya benar seperti Mariah Carey atau Ariana Grande.                                                                                                 Dan hari berhari berlalu, ketiga manusia penyuka musik ini berusaha latihan dengan keras agar performa mereka bisa menjadi terbaik sekaligus menjadi pemenang dalam kompetisi ini. Tibalah hari h kompetisi . Ternyata cukup banyak partisipan yang ingin mengikuti kompetisi ini dari Dalton High School ini. Sehingga menambah ketegangan dari berbagai peserta terkhususnya Element of Brutal, Tiger Mark Band serta Bianca. Dalam kompetisi ini terdapat 25 peserta yang mengikuti kegiatan perlombaan ini dari berbagai kelas dan angkatan tentunya. Pada perlombaan ini juga dihadiri oleh juri yang cukup terkenal diantaranya Mariah Carey, James Hetfield, Pharrel Williams serta Taylor Swift. Ketika mereka tahu juri tersebut adalah mereka. 3 manusia tersebut sangat kaget dikarenakan mereka merupakan penyanyi-penyanyi melegenda di genrenya masing-masing. Terkhususnya Bianca ketika dia tahu bahwa tidak hanya 1 penyanyi idola yang akan dia tampilkan melainkan 2 juri terdapat idolanya disana. Membuat ketegangan Bianca juga menjadi 2 kali lipat dari sebelumnya, terlebih ini adalah penampilan perdananya di depan banyak orang. Winston pun memperhatikan para peserta sekitar yang nampaknya mengalami ketegangan sama seperti mereka-mereka. Tetapi yang menarik perhatian adalah justru Bianca tentunya, sehingga di keramain belakang panggung pun Winston pun menuju ketempat Bianca dan mengajak berkenalan.

Winston    : “ Hai ? “ (Sambil menyapa Bianca dengan ragu)

Bianca       : “ Ouw hai ! “ (Dengan penuh terkejut dan sekaligus membalas senyuman)

Winston    : “ Maaf aku membuat kamu terkejut “ ( Dengan merasa tidak enak )

Bianca       : “ Ahh tidak apa-apa kok, aku cuma terkejut saja “

Winston    : “ Hehehehe okayyy… kamu berasal dari sekolah ini juga ? “

Bianca    : “ Iya aku berasal dari sekolah ini juga. Oh ya namaku Bianca. Kamu Winston kan ? dari Tiger Mark Band yang band cukup terkenal dari berbagai sekolah itukan ? " (sambil menjabat tangan Winston) 

Winston   : “ Ya begitulah kira-kira hehehehe. Kamu bukannya Bianca yang katanya siswi terpintar di sekolah ini bukan ? “

Bianca    : “ Ya orang-orang menyebut aku begitu sih hehehe… “ (Sambil tertawa manis)

Winston  : “ hehehe. Ternyata kamu juga ikut kompetisi ini juga . aku cukup kaget kalau kamu ikut kompetisi ini, semakin penasaran bagainana penampilan kamu bagaimana nantinya “

Bianca      : “ Awalnya aku juga tidak niatan mengikuti kompetisi beginian karena aku juga awalnya belum ada keyakinan untuk menyanyi di depan banyak orang. Ya dengan kata lain istilahnya tidak percaya diri. Tapi temanku disana  Sarah dan Ibu aku meyakinkan aku untuk mengikuti kompetisi ini “

Winston    : “ Ohhh okay… “

Kompetisi pun akan segera dimulai dan terpaksa percakapan mereka pun harus dihentikan dikarenakan bandnya Winston mendapat penampilan kedua . Winston pun harus segera menyusul rekan-rekan bandnya

Winston   : “ Yahhh dah mulai aja nih… . Malah penampilan kedua pula lagi. Aku harus pergi dulu ya Bi. Nanti kita bicara lagi, setelah semua penampilan selesai. Btw sebelum  aku pergi, kamu penampilan keberapa nanti ? “

Bianca      : “ Kebetulan aku penampilan terakhir. Baguslah aku bisa menarik nafas dan bisa melihat dan menganilisis penampilan peserta-peserta lainnya terlebih dahulu. Dan semoga aku gak pesimis melihat penampilan peserta-peserta lainnya hahahaha “

Winston    : “ Gak ah pasti bisa kok !. Penampilan kamu pasti keren banget !. Yaudah aku  pergi dulu ya, see ya ! “ (mereka pun bertos-tosan tangan)

Bianca        : “ okay see you… “

     Mereka pun berpisah untuk sementara waktu. Dan kompetisi pun dimulai. Dimulai dari penampilan pertama dari kelas 2 . Penampilannya sangat bagus, ia membawakan salah satu lagu hits Selena Gomez yaitu Same Old Love. Ketika Bianca melihat penampilan pertama saja sudah sangat bagus . Dia langsung merasa pesimis. Sarah yang bisa melihat ketegangan dari Bianca .

Sarah               : “ Udahh… ini baru penampilan pertama kok gak usah cemas “

Bianca        : “ Tapi gila banget penampilan tadi aku aja ngerasa aku bisa kalah kayaknya “

Sarah               : “ eikkk kamu gak boleh gitu bestiee yuk yuk semangat ! “

Bianca             : “ Makasih semangatnya Sar “

       Penampilan kedua dilanjutkan oleh Tiger Mark Band yaitu tak lain dan tak bukan bandnya Winston.

Steven           : “ Guys kita lagi nih yuk siap-siap “

Chris               : “ SEMANGAT BROSSS “

Roy                 : “ YOII “

            Mereka pun langsung bersiap-siap melakukan penampilan mereka dengan lagu pertama The One Made Us dari Whitechapel. Ketika mereka melakukan penampilan atas lagu pertama mereka. Semua penonton bersorak ria atas penampilan mereka serta para juri pun sangat terkesima atas penampilan mereka . Ketika mereka menyudahi penampilan mereka, para juri pun bahkan standing ovation atas penampilan tersebut. Ketika Bianca melihat penampilan tersebut dia pun terkesima melihat penampilan  Tiger Mark Band terkhususnya Winston . Dan bahkan semua peserta pun sangat terkesima atas penampilan mereka juga. Mereka pun langsung menuju belakang panggung dan mereka pun bersorak ria karena mereka melakukan penampilan terbaik mereka. Dan tiba-tiba Phil dan anggota bandnya menghampiri Winston dan anggota band lainnya.

Phil             : “ Woiii broo keren banget penampilan lo “ (Sambil bersalaman ala-ala panko)

Winston        : “ Hei man ! hahahha thank u. Kalian juga mantap kok “ (Sambil tertawa)

Phil                 : “ Gak lah suhu ni boss senggol lu HAHAHAHA “ (Ikut tertawa juga)

Winston        : “ Oik kalian jugaaa keren. Kalian nampil keberapa bro ? “

Steven           : “ Kami pertengahan sih nampilnya ke-13 “

Winston        : “ Ahhh I see… “

Roy                : “ Gua punya ideeeeee “

Winston        : “ oik apa tu ? “

Roy                 : “ Gimana kalau habis kompetisi ini kita kolaborasi bareng ? “

Winston         : “ Oke bagus juga itu skuy lah…. “

Chris               : “ Buat grup kita ber 8 ini aja gimana supaya lebih enak kontakannya ? “

Frankie           : “ Haaa boljug juga itu bro . Ntar dah gua aja yang bikin “

Phil                  : “ Okayyy man ! “

Winston        : “ Okayy kami pikir kalian juga harus siap-siap sama penampilan kalian juga. So kami berikan ruang untuk kalian juga. Okay see ya bros “

Phil                 : “ Okay brooo “ (Sambil berjabat tangan ala adu jotos)


Mereka pun meninggalkan band Phil. sudah 12 penampilan yang sudah tampil dengan penuh kehebatan. Tibalah saatnya penampilan dari band Element of Brutal . Sebelum mereka melakukan penampilan, mereka berdoa menurut kepercayaan agama mereka masing-masing. Dan mereka pun memasuki panggung dan menampilkan lagu di babak pertama yaitu (I Can’t Get No) Satisfaction dari Rolling Stones.. Mereka pun melakukan penampilan tersebut, selama mereka melakukan penampilan penonton bersorak ria serta para juri juga terpesona atas penampilan mereka. Tidak terlebih Bianca juga terkesima atas penampilan mereka. Tiba Winston beserta anggota band lainnya menghampiri Bianca ketika melihat penampilan dari Element of Brutal sangatlah memuaskan. Dia pun berbincang dengan Bianca .

Winston       : “ Hayooo ngapain tu bengong sambil senyum “ (sambil mengagetkan Bianca)

Bianca           : “ Astaga Winston selalu aja kamu mengagetkan aku “ (Sambil ketawa)

Winston        : “ Habis sihhh bengong kayak gitu. Kenapa terkesima yaaa ? Ya aku akui mereka penampilannya luar biasa “

Bianca        : “ Valid ! yahhh kayaknya aku bakal tereliminasi di babak pertama ini. Soalnya semua kontestannya hebat-hebat semua “ (Dengan mengehela nafas bersamaan terdapat rasa pesimis di jiwanya)

Winston      : “ Bi… yuk pasti bisaaa ! aku yakin kamu bisa menampilkan terbaik kamu, semakin kamu merasa pesimis, maka kegagalan itu akan tumbuh semakin besar dihidup kamu. Kamu tidak mau itukan ? “

Bianca         : “ Tidak. Kali ini aku yakin aku bisa, aku percaya aku bisa ! akan aku tunjukkan  kalau aku adalah diva terbaik disini “ (Dengan penuh percaya diri)

Winston         : “ Nah gitu donggg Bi… kan mantul tu “ (Sambil tos dengan Bianca)

Chris               : “ Gua jamin dah penampilan lu bagus banget Bi… dari suara ngomong lu aja dah ala-ala Mariah Carey. Gua yakin suara lu bagus banget “

Steven        : “ Ya siapa tau kita kalah kan habis penampilan Bianca,  kita disuruh Cuma menyapu tempat ini dan Cuma Bianca yang disorot oleh penonton dan para juri lainnya                        “

Roy                  : “ Jelek amat dah manifestasi lu pen, pengen gua tinju rasanya “

Bianca             : “ Hahaha makasih ya guys dah mendukung aku. Sekarang aku tambah percaya diri atas penampilanku nanti “

           Setelah bandnya Phil selesai tampil, mereka turun ke panggung dan untuk pertama kalinya mereka menemui Bianca, serta Winston beserta anggota band lainnya.


Winston         : “ Lahhh apa gue bilang kan kalian tu juga suhuu . Senggol dulu bos “

Phil                  : “ Sae lu bambang hahahaha “ (Sambil tertawa)

Frankie           : “ Lah ini siapa dah cewek ini ? ‘

Winston         : “ Oh bro ini Bianca, teman gue baru kenal tadi “

            Mereka pun bersalaman dengan Bianca, ditambah perasaan yang gugup tetapi Bianca berusaha elegan untuk menutupi keanggunannya.

Phil                 : “ Oh ini Bianca yang katanya siswi terpintar di sekolah ini kah ? “

Bianca        : “ Kamu orang kedua setelah Winston mengatakan ini hahahaha. Tapi yaudahlah ya gak apa aku terima julukan itu “ (Dengan penuh canda tawa tentunya)

Phil                 : “ Gua gak nyangka lu ikutan Bi “

Bianca        : “ Sama aku awalnya juga dan bahkan sekarang entah mengapa aku disini hahahahah “

            Sarah tiba dan ikut dalam percakapan mereka juga

Sarah           : “ Bi jangan lupa penampilan lu nanti terakhir, lu dah siapkan mentalnya “

Bianca          : “ Udah kok Sar ? “

Sarah            : “ Sip “

            Sarah pun langsung melihat kedua band tersebut dan menyapa mereka tentunya

Sarah          : “ Halo guys aku Sarah (sambil menjabat tangan mereka semua) senang bertemu  kalian semua. Tadi gue lihat penampilan band kalian berdua sangat bagus ! ‘

Phil               : “ Wahhh makasih Sar. “

Winston       : “ Lu ikut nampil Sar ?”

Sarah        : “ Enggak bestie aku disini menjadi support systemnya Bianca. Kalian harus tahu  ni guys suara Bianca ni bagusss banget ! kalau kalian tau perpaduan antara Mariah Carey dan Ariana Grande itu jadilah hasilnya Bianca HAHAHA ‘ (Sambil tertawa)

Bianca           : “ Apaan sih Sar . Gak tu Sarah berlebihan kayaknya “

Antonio         : “ Wahh dengar kayak gini sih kita bakal kalah kayaknya “

Benji              : “ Bener nih kayaknya kalah kita nih “

            Semua ikut tertawa tentunya. Dan sudah 24 penampilan sisa yang terakhir yaitu penampilan dari Bianca. Sarah, anggota band Element of Brutal dan anggota band Tiger King Band, memberikan dukungan yang sangat suportif terhadap Bianca tentunya. Dan Bianca naik keatas panggung dan menyanyikan lagu Mariah Carey – Bliss. Ketika Bianca memulai penampilannya semua penonton terdiam dan para juri merasa penasaran dengan kelanjutan penampilan Bianca. Dan ketika Bianca mengeluarkan whistle phrase-nya semua penonton merasa sangat terkejut dan terkesima dan tak luput juga para juri tentunya, terutama Mariah Carey, dia merasa suara Bianca sangat mirip dengannya dan membuat dia sangat terkesima melihat penampilan Bianca. Ketika penonton semua semakin bersorak atas penampilan Bianca, Bianca pun semakin semangat menyanyikan lagu tersebut hingga berakhir. Dan ketika penampilan ia sudah selesai, penonton sangat bersuka ria sangat kencang dan tentunya para juri melakukan standing ovation terhadap penampilan Bianca, bahkan Mariah Carey sampai naik keatas panggung memeluk Bianca dan Bianca merasa sangat terharu atas akan hal tersebut, terlebih Mariah Carey adalah salah satu idola terbesarnya dan menginspirasinya bisa menyanyi hingga saat ini. Dan tentunya hal semua kontestan sudah sangat merasa pesimis atas penampilan Bianca . Mereka sangat yakin bahwa Bianca bisa memenangkan kompetisi ini dengan mudah melihat penampilan Bianca barusan. Bianca pun turun ke panggung dan merasa terharu sekaligus tidak percaya semua perasaan menjadi satu dan ia memeluk semua teman yang mendukungnya saat itu . Dan semua bertepuk tangan atas kedatangan Bianca dan bersorak ria atas penampilan Bianca . Bianca semakin terharu tentunya

Winston    : “ Bi… gilaaaaaaa suara kamuuuuuuuuu kerennnnnn bangeettttttt ! “ (Sambil tos dengan bangga )

Sarah           : “ Kan.... apa gua bilanggggg . Kamu sih gak percaya diri ! “

Phil             : “ Suara lu Bi bagaikan malaikat yang turun ke bumi. Penempatan teknik chest voice, head voice, belting serta apa tu nada tinggi kayak peluit yang biasa dilakukan Mariah Carey sama Ariana Grande namanya “ (Sambil berpikir keras)

Winston         : “ Whi-whi “ (Sambil berusaha berpikir juga)

Bianca            : “ Whistle Voice guys Hahahaha. “  (Sambil tertawa manis)

Winston         : “ Nahhhh itu diaaaaa “

Phil              : “ Maaf kami kurang paham dibagian pop vokal diva seperti itu. Itu bukan area musik kita hehehhee “

Bianca       : “ ahahaha gak apa kok teman-teman. Aku ngerti kalian anak band maskulin kayak kalian kurang paham di area musik seperti itu “

Winston     : “ Tapi Bi gila sih… penampilan tadi dah menunjukkan, kamu bisa menjadi diva terbaik di dunia sekaliber dengan Mariah, Whitney atau Ariana bahkan “

Benji               : “ Betul tu kata Winston Bi…. Kamu tu besar banget potensinya ! “

Frankie        : “ Suara lu kayak awan, matahari dan malaikat semua jadi satu jadilah kamu Bi “

Sarah            : “ Eleh ada maunya ni mereka Bi. Buaya ni semua laki-laki ini jangan mau percaya                            “

Mario          : “ Terlebih tadi Mariah Carey bahkan naik keatas panggung dan memeluk lu. Sebelumnya dari 24 penampilan tadi belum ada ngelakuin ke kita-kita kan “

Bianca       : “ Aku bahkan gak nyangka sama sekali kalau itu bakal terjadi guys. Beneran " (Sambil terharu dan tertawa)                                                                       

Phil                 : “ Semoga juara 1, 2 dan 3 iru adalah kita bertiga “

Semua           : “ Aminnn….. “

            Tibalah di babak penjurian, para juri memutuskan bahwa di babak kedua hanya 10 yang akan bertahan dan mereka bertiga lolos ke babak kedua. Di babak kedua Bianca menyanyikan lagu Be My Baby dari Ariana Grande, band Element Of Brutal menyanyikan lagu With or Without You dari band U2 serta Tiger Mark Band  menyanyikan lagu Blasphemian dari Infant Annihiliator. Seperti sebelumnya 10 kontestan menampilkan penampilan terbaik mereka. Di babak kedua 7 peserta harus gugur dan hanya 3 peserta yang akan lanjut ke babak ketiga sekaligus babak final. Dan tentunya 3 peserta tersebut adalah tidak lain mereka bertiga tentunya.. Di babak ketiga Bianca menampilkan lagu New Romantics dari Taylor Swift, Element of Brutal menyanyikan lagu All The Small Things dari Blink-182, serta yang terakhir Tiger Mark Band menyanyikan lagu Romance Is Dead dari Parkway Drive. Ketiga peserta melakukan penampilan dengan semaksimal mereka. Walaupun mereka bertiga di kompetisi yang sangat memanas, mereka tetap saling mendukung satu sama lain, dan mereka berpendapat siapapun juaranya pantas mendapatkannya baik itu juara 1,2 serta 3. Dan tibalah saat pengumuman . Semua penonton, semua kontestan yang sudah tereliminasi merasa ikut ketegangan siapa yang akan menjadi pemenang dari kompetisi ini. Pembawa acara mengumumkan pertama akan menyebutkan terlebih dahulu yang akan mendapat posisi juara ketiga. Dan sayangnya menurut keputusan juri bahwasanya Element of Brutal mendapat posisi juara 3 di kompetisi tersebut. Kecewa ? tentunya pasti ada rasa kecewa tetapi mereka juga merasa penampilan dua kontestan lainnya yang tersisa juga menampilkan yang terbaik. Tibalah dua kontestan yang tersisa, salah satu dari mereka akan menjadi pemenang di kompetisi “Dalton School Music Superstar”. Ketegangan semakin terasa oleh semua pihak yang menonton, siapa yang akan mendapat juara. Dan pembawa acara mengumumkan bahwa berdasarkan keputusan juri yang memenangkan kompetisi tersebut adalah Bianca ! Ya Bianca ! Mereka semua bersorak ria sangat sangat kencang dan para juri juga mengatakan salah satunya Mariah Carey sungguh menyukai penampilan Bianca, Mariah merasa bahwa Bianca bisa menjadi diva terbaik di dunia di masa depan dan Bianca pun tidak percaya akan mendapat komentar tersebut dari sang legenda diva tersebut dan dia sangat terharu bahkan terisak-isak menangis dia tidak percaya bahwa dia memenangkan kompetisi ini. Dia mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya keluarga, Sarah yaitu teman terbaiknya dan juga anggota band Element of Brutal beserta Tiger Mark Band yang telah memberikan dukungan dan semangat bahwa dia memenangkan kompetisi ini dan dia berterimakasih kepada para juri yang telah mempercayakannya sebagai pemenang dalam kompetisi ini. Dan sebagai orang yang pertama kali tampil di depan umum terlebih di depan dewan juri yang sangat melegenda namanya di dunia musik industri tersebut dia merasa sangat terhormat memenangkan kompetisi ini. Acara pun telah usai, dibelakang panggung semua peserta mengucapkan selamat kepada Bianca (ditemani Sarah tentunya) dan yang terakhir mengucapkan selamat kepada mereka tidak lain adalah kontestan juara 2 dan 3 yaitu Element of Brutal beserta Tiger Mark Band.  


Winston           : “ Wahhhh si pemenang ni senggol dulu bos “ (Sambil tertawa dengan perasaan sangat bahagia )

Phil                  : Iyaaaa nihhhh gilaaaaa penampilan perdana langsung menanggggg ! “ (sambil ikut merasa bahagia juga )

Benji                  : “ Kan itulah gua yakin dia menang HAHAHAHA “

Mario                : “ Congrats yaaa dekkk kecill kitaaa “

Bianca           : “ Wahhhhh makasih ya guys jujur aku aja gak nyangka bisa menang. Aku berpikir bahwa salah satu dari kalian yang bakal menang “

Alex                  : “ Lah terbuktinya beda lu yang menang Bi… “

Sarah               : “ Bestieee gue nih bos senggol luu “

Antonio          : “ Lu pantas menang Bi, terbuktikan bahkan Mariah Carey selegenda itu mengakui  kamu bakal diva terbaik di dunia di masa yang akan datang “

Phil                   : “ Nah aku juga dengar itu tadi Bi… “

Winston        : “ Nahhh sekarang kamu udah percaya kan Bi . kamu itu punya bakat yang sangat  besar . Kamu harus percayai itu sekarang oke ? “

Sarah               : “ Benar kata Winston Bi… dari dulu aku malah Win untuk mendorong kepercayaan diri dia dan akhirnya berhasil mendorong kepercayaan dirinya “

Bianca             : “ Ya Sarah benar. Seharusnya aku lebih percaya diri bahwa aku punya bakat yang besar . Dan terimakasih untuk kalian semua dah mendukung aku sampai ke tahap menang ini. Aku bersyukur punya teman-teman baik banget seperti kalian semua                                   “

Mereka pun berpelukan semua membentuk lingkaran.

Winston          : “ Gimana kalau kitaaa merayakan ini dengan makan-makan guys “

Steven             : “ Nahhh boljug tuuu “

Frankie            : “ Skuylahhh …. “

Phil         : “ Kalian berdua Sarah dan Bianca wajib ikut . Gak mau tau kami konvoi  kalau perlu untuk jemput kalian “

Sarah               : “ lebay amat pak… bawa sekalian sama restorannya kalau perlu “

            Semua pun ikut tertawa dengan ocehannya Sarah

Winston          : “ Kalian berdua beneran ikut kan “ (bertanya dengan serius)

Bianca             : “ Yaudah deh aku ikut sekaligus merayakan kan “

Sarah         : “ Oh so pasti sih kalau itu ! “ (Sambil memelas mata dengan gaya menjulid)

Benji                : “ tentu pemenang harus ikut karena dia pusat perhatian selebrasi ini ya gak ? “

Semuanya        : “ Sangat betul “

Chris                : “ Yaudah gue deh yang pesanin restorannya. Soalnya teman gue ada kenalan papanya pemilik restoran bintang lima gitu nanti gue booking ruangan VVIP untuk kita semua “

Phil                    : “ Wahhh ide sangat bagus bro “

Mario             : “ Nanti kita masukkan Bianca dan Sarah kedalam grup WhatsApp yang udah kita              bikin. Biar mempermudah komunikasi tentunya “

Winston           : “ Nah ide bagus. Oke ini dah malam banget guys kayaknya kita harus pulang. Bianca gua antar aja. Mau gak Bi “

Bianca             : “ Yaudah bolehhh “

Phil                  : “ Biar gue deh yang antar Sarah “

Sarah              : “ Awwww so sweet sangat kalian berdua . The real gentleman sihhhh “

            Semua ikut kembali tertawa dengan ocehannya Sarah tentunya. Dan mereka pun memtuskan untuk pulang kerumah masing-masing.


THE END

favorite
0 likes
Be the first to like this issue!
swap_vert

X
Never miss what's happening on Penana! Close