13898Please respect copyright.PENANA8piBpBGGr1
NAFSU BIRAHI CITRA
*
*
13898Please respect copyright.PENANApZgR1YF6Bf
13898Please respect copyright.PENANA0IjQGwBLTN
13898Please respect copyright.PENANA1lpWM0b9q1
EPISODE. 1
13898Please respect copyright.PENANAQhWGtiVBlC
Sebulan sudah waktu telah berlalu, disebuah kamar tampak seorang wanita sedang mengurung dirinya dengan penuh penyesalan, wanita itu ialah citra.
Setitik air matanya tiba-tiba mengalir keluar dari mata indah Citra.
Mengalir tanpa bisa ia bendung lagi yang keluar membasahi pipinya.
Terisak, wanita cantik itu terisak-isak setelah sadar atas kenakalan yang telah ia perbuat dengan lelaki yang bukan suaminya selama ini.
Dalam posisi yang masih belum berubah, Citra menangis tersedu-sedu.
Semua perasaan bercampur menjadi satu. Antara menyesal, bingung, takut, yang tak bisa ia gambarkan.
Yang jelas, saat itu dalam tubuhnya merasa penyesalan yang amat memilukan.
Keluarga yang dibinanya selama ini telah hancur berkeping-keping, semuanya disebabkan hanya karna Nafsu birahi yang sangat tinggi dalam dirinya, dan begitu juga dengan konsekuensi yang akan diterimanya.
Sebelum hari ini terjadi, citra juga sudah tahu semua resiko yang akan menantinya.
13898Please respect copyright.PENANAQDu1t8klEJ
13898Please respect copyright.PENANA4Ok36f8njD
13898Please respect copyright.PENANAVNDLOlvkhI
Hari berganti hari telah dilalui citra tanpa suami dan juga clarisa anaknya. Saat ini dirumahnya citra hanya tinggal bersama adik iparnya, Muklis.
Muklis merupakan adik mantan suaminya, marwan.
Selama tinggal bersama Muklis dirumahnya ini, citra tak pernah berbicara dengannya. Karena setiap melihat wajah Muklis, citra selalu mengingat kembali kenakalan yang telah dia lakukan bersamanya.
Citra menyesal memilih mengejar kenikmatan dari pada mempertahankan keluarganya.
13898Please respect copyright.PENANAFj3fyaWD3t
Dan juga, Citra tak mengerti kenapa Muklis masih tinggal bersamanya. Citra juga tak tahu apa yang dipikirkan oleh Muklis saat ini untuk tinggal bersamanya satu rumah.
13898Please respect copyright.PENANAsXotZhtNC2
“Apakah dia akan tinggal bersamaku dirumah ini menggantikan kakanya? Mas marwan ?” Batin citra
13898Please respect copyright.PENANA5e2GyTJvIA
Ya, citra kembali teringat dengan kejadian di saat terakhir marwan memutuskan peceraian di malam itu. Ketika itu Suaminya Marwan, juga berpesan kepada adiknya Muklis agar menggantikan perannya sebagai suami citra.
13898Please respect copyright.PENANAs4EvULNRP5
Marwan mengatakan seperti itu bukanlah tanpa sebab, akan tetapi marwan sudah mengetahui semua perbuatan keji yang sudah dilakukan citra dan juga Muklis.
13898Please respect copyright.PENANAZZhfQkh1Zp
13898Please respect copyright.PENANAYwNGznCqyP
13898Please respect copyright.PENANAAfalGvnZBg
Kini, nasi telah jadi bubur.
Bagaimanapun semuanya harus citra terima dengan iklas.
13898Please respect copyright.PENANAAvgfTSUoDd
*
13898Please respect copyright.PENANAs3ew1w6n4X
Pada hari itu, minggu sore.
Citra bersantai didepan tv, saat itu pakaian citra berupa daster yang sangat tipis dengan panjang sepangkal pahanya.
Tak lama kemudian Muklis datang dari arah depan, saat itu Muklis memang tak pernah dirumah selama satu minggu.
13898Please respect copyright.PENANADSP27LtKlk
13898Please respect copyright.PENANAFHIomUquaq
Citra yang mengetahui kehadiran Muklis ketika itu seketika membuatnya terkejut,
Bahkan kini Muklis telah duduk disebelahnya.
13898Please respect copyright.PENANAGouJeahUeX
“Mbak…udah makan ….?” Tanya Muklis kepada kaka iparnya saat itu
13898Please respect copyright.PENANAFFdicRKKcB
“Udah klis, mbak udah mkn tadi..!” Jawab Citra
13898Please respect copyright.PENANAakeOSDnIZx
Saat itu didepan tv citra sedang fokus melihat kedepan layar, sementara muklis disebelahnya mencoba menoleh kearah kakak iparnya itu.
Tatapan muklis kepada citra adalah sebuah tatapan yang begitu menginginkan, apalagi setelah semua yang sudah dilaluinya dengan citra hingga membuat citra dan kakaknya bercerai.
Seperti biasa, kontol muklis seketika tegang dan keras didalam celana yang dikenakannya, ditambah lagi tubuh citra ketika itu hanya mengenakan daster yang sangat tipis.
13898Please respect copyright.PENANATQdNHHI0U5
Muklis tak dapat lagi menahan gairah yang sudah lama dipendamnya, biasanya muklis tiap harinya menikmati kenikmatan dari tubuh citra itu ketika tidak ada marwan.
Namun saat ini situasi citra tampak terlihat begitu rumit membuat muklis mengurungkan niat nya.
13898Please respect copyright.PENANAU540SpzWUu
Citra yang merasa diperhatikan oleh muklis tiba-tiba bertanya,
13898Please respect copyright.PENANAAE3vmJ5xly
"Kenapa Klis...?" Tanya Citra ketika itu sambil melihat kearah paha Muklis.
Celana muklis ketika itu terlihat mengambang tepat di area kontolnya.
Citra sama sekali tak terejut lagi melihatnya, karna citra sangat paham sekali dengan adik iparnya ini.
13898Please respect copyright.PENANAk0ojSWEtYX
"Nggak apa-apa Mbak...." Jawab Muklis berusaha menjaga intonasi suaranya setenang mungkin dan mencoba menoleh kearah tv,
13898Please respect copyright.PENANAQhIb30yjsF
Mukanya tegang, terlebih melihat tubuh kakak iparnya yang baru saja melahirkan itu.
Tubuhnya bertambah montok, payudaranya besar mengembang.
13898Please respect copyright.PENANA8cVENCfAJW
Semua yang dilihatnya membuat jantungnya berdetak lebih kencang. Otot-otot kakinya tegang, dan keringat dingin mulai mengucur perlahan.
13898Please respect copyright.PENANA3uN2uBJgGm
Memang, sudah sejak lama adik Marwan ini seringkali mengkhayalkan tentang Citra kembali. Apalagi sebelum perceraian keluarga itu, marwan sudah memberikan kepada dirinya amanah untuk menjadi pendamping citra.
13898Please respect copyright.PENANAe1Z9AMW7tz
13898Please respect copyright.PENANAkZzU74Yk2z
Meski muklis merasa tak enak dengan kakanya marwan, Namun…
Wajah Citra yang cantik ditunjang bentuk tubuh yang molek, membuat muklis ketika itu membuang rasa bersalahnya.
13898Please respect copyright.PENANAydRRYrvW1c
Dari awal perkenalannya beberapa bulan lalu ketika Marwan membawa Citra kerumah, Muklis seolah jatuh cinta pada pandangan pertama.
13898Please respect copyright.PENANAvNsyQU6ZXo
Apalagi, semenjak Citra sudah resmi menjadi istri Marwan dan diajak tinggal serumah dengan orangtuanya, Muklis semakin tak mampu menahan hasrat dan cintanya kepada istri kakak kandungnya itu.
13898Please respect copyright.PENANATURJFxH1Cn
Hingga ketika dirinya berhasil menikmati kenikmatan yang begitu menggairahkan, seakan dirinya selalu ingin mencoba dan terus mencoba berulang ulang.
13898Please respect copyright.PENANAJkTc7bYiFS
Dan kini peluang untuk memiliki wanita yang di idamkan nya sudah didepan matanya, muklis sungguh tak ingin menyia nyia kan kesempatannya.
13898Please respect copyright.PENANAtV5CiVuTq8
Dan tiba-tiba muklis berbicara…
13898Please respect copyright.PENANAEYUD0GgHSN
“Mbaak, mbak masih kepikiran mas marwan ya..?”
13898Please respect copyright.PENANALj7uW6A0Nv
13898Please respect copyright.PENANAErVvdJzDXq
“Hmmm..” tampak raut wajah yang sedikit lesu dari wajah citra.
13898Please respect copyright.PENANAZpZ1xNMYsu
“Udah mbak…mbak yang sabar yaa, mbak masih ada aku kok” ucap muklis sambil memeluk tubuh citra.
13898Please respect copyright.PENANAsrYWl5egXc
Citra yang terbawa suasana seakan mengikuti kehendak muklis yang ingin mendekapnya dalam pelukan.
13898Please respect copyright.PENANAMtBCiyJmUP
Ketika dalam pelukan muklis air mata citra seketika berderai membasahi pipinya.
13898Please respect copyright.PENANA1PxcFuqyLJ
“Mbak masih nggk ingin pisah klis, dari abang mu”
13898Please respect copyright.PENANAxNxKosmdJS
Hiks…hiks….hiks….
13898Please respect copyright.PENANAdCmd8fjfgD
13898Please respect copyright.PENANAZDZwlNqHfg
“Sabar mbak, sabar…udah jangan nangis lagi mbak…” ucap muklis sambil mengelusi kepala citra.
13898Please respect copyright.PENANA2kPTZS1HRI
13898Please respect copyright.PENANA4HjmhyNyJA
**
13898Please respect copyright.PENANAJAdx6lT9hM
13898Please respect copyright.PENANAEgfu2CErTR
Beberap hari kemudian kondisi tubuh dan juga batin citra mulai membaik, perasaan bersalahnya ke mantan suaminya yang disesalinya itu kian menghilang.
Gairah yang dulu dimilikinya seakan tumbuh kembali dikarnakan adik iparnya muklis tiap hari membujuk citra agar memberikan pelayanan untuk menuntaskan birahinya seperti dulu.
Namun citra sampai saat ini sudah tidak ingin melakukannya lagi bersama muklis, sebab setiap citra memandang kearah muklis, fikirannya selalu dihantui rasa bersalahnya kepada marwan.
13898Please respect copyright.PENANAcDKYYXCLVA
Didalam kamarnya cita yang sedang menelfon dengan seseorang terlihat dirinya tertawa sambil berbisik-bisik.
13898Please respect copyright.PENANAAUIHGK0cQs
Tidak tahu entah siapa orang yang sedang berada dibalik telfon tersebut.
Muklis yang sedang berjalan melewati kamar citrapun ketika itu mendengarkannya.
Rasa cemburu kian hadir dihatinya, sehingga muklis langsung seketika itu mendobrak pintu kamar citra.
13898Please respect copyright.PENANA71Db6hdpoo
Bruaak……
13898Please respect copyright.PENANAg8hLTFMJ1P
“Mukliss….Apaaa yang kamu lakukaaaan ….?”
13898Please respect copyright.PENANADsgEue1IgT
“Mbak telfonan sama siapa..?” Ucap muklis ketika itu bersama juga dengan keterkejuttan dirinya menyaksikan citra yang setengah telanjang berada diatas tempat tidurnya.
13898Please respect copyright.PENANAILRMCyF8zY
Bongkahan payudara citra yang tampak bertambah besar itu seakan membuat kontol muklis memberontak didalam celananya.
Ditambah juga dengan perut citra yang saat ini dilihatnya begitu ramping.
Namun semua kekaguman muklis seketika berubah menjadi amarah yang amat membara ketika dia melihat layar ponsel yang sedang di cekram oleh tangan citra.
13898Please respect copyright.PENANA194B0p8olZ
Ya, ketika itu citra rupanya sedang Video Call dengan lelaki yang tampak tua.
Muklis tau siapa lelaki tua itu, dia bernama pak Utet.
13898Please respect copyright.PENANAriIRgtd6K6
Perasaan cemburu nya kepada citra membuat dirinya seketika menjadi sangat bernafsu.
Apalagi saat itu muklis sudah ada rencana untuk menikahi citra menggantikan peran abangnya, marwan.
13898Please respect copyright.PENANAwh69xqOILC
Sambil berjalan kearah citra muklis melepaskan celana yang dikenakannya.
13898Please respect copyright.PENANASB3OLnATtj
“Kliss..jangaan kliss, mbang nggk mau lagi seperti dulu klis, jangan paksa mbak.klis..”
13898Please respect copyright.PENANAnVmkoAT4mT
“Alah…lonte kamu mbak, bilangnya mau berubah tapi kamu sekarang malah vC dengan aki aki tua sambil telanjang”
13898Please respect copyright.PENANAruHefwWEAp
“Maaf klis…mbak begini dengan pak utet karna mbak hanya ingin menuntaskan hasrat mbak aja kliss…jangan klisss…mbak mohon” ucap citra sambil menahan badan muklis yang mengarah kearahnya.
13898Please respect copyright.PENANAr50SE7gq9r
“Baiklah, aku akan membantu mbak mulai saat ini” ucap muklis
13898Please respect copyright.PENANAzF4OwhJk7O
Kontol muklis ketika itu tampak sudah sangat keras , tegang sekali.
Citra yang sempat dibuat kagum secepat mungkin membuang fikirannya itu.
Citra memang tak ingin lagi melakukan hal yang dia lakukan seperti dulu dengan muklis.
13898Please respect copyright.PENANAsLyf50Zuzj
Dan saat itu tangan muklis telah berhasil menarik celana dalam yang dipakainya ketika itu kearah samping, dengan cepat muklis memasukkan kontolnya kedalam memek citra.
13898Please respect copyright.PENANAz8sNPcRc8d
“Ouuuuuuh…klisssss. Mbaaaak nggg..gk mau klissssss……aaaaaaah”
13898Please respect copyright.PENANAh9mLs868B9
Kontol gede muklis terbenam didalam memeknya citra.
13898Please respect copyright.PENANAdzUJ57Dzbl
Erangan suara citra yang menggebu gebu mengisi seluruh ruang kamar.
Muklis yang sudah berbulan bulan lamanya tak menikmati memek citra ketika itu semakin bringas menggenjot kontolnya didalam memek citra.
13898Please respect copyright.PENANA5N0J7AiIs7
“Aaah enaak banget mbak
…aaah….pokoknya mbak harus jadi istriku..”
13898Please respect copyright.PENANAB217cCB1db
Ucapan yang keluar dari mulut muklis membuat citra sadar dari kenikmatan yang sedang didapatkannya. Sesungguhnya citra telah menanamkan dihatinya untuk tidak lagi melakukan persetubuhan dengan adik marwan ini.
13898Please respect copyright.PENANAIJRwxVzltt
“Cukuuuuuuuup “ teriak citra
13898Please respect copyright.PENANAiEvbVi4m0x
Dan saat citra meronta ronta, dengan sekuat tenaga citra berusaha melepaskan kontol muklis yang berada didalam memeknya.
13898Please respect copyright.PENANALmi1LVtxr8
Namun ketika citra bergerak mundur, kontol muklis saat itu terlepas dari memek citra, dan juga citra berhasil lepas dari dekapan muklis.
13898Please respect copyright.PENANArBIMAuPIQY
“PLOPPH…” terlepaslah kontol muklis…
13898Please respect copyright.PENANAWy8wGYPx8o
Dan saat itu juga sperma muklis menyembur keluar menyemprot kearah bibir memek citra.
13898Please respect copyright.PENANAWfwu72e6rj
“AaaaaaahHhhhh,nikmaaaat mbaaaaak” teriak muklis
13898Please respect copyright.PENANADwJDonYx4C
“Huuf huuuf…huuf…tega kamu klis sama mbak…sudahlah sekarang keluar kamu dari kamar mbak” ucap citra sambil menutupi badannya dengan selimutnya.
13898Please respect copyright.PENANAS1oCdmiSPg
Bukannya mematuhi ucapan citra, muklis malah berkata…
13898Please respect copyright.PENANAcB14rPthwK
“Mbak…saya mohon nikahlah dengan saya mbak”
13898Please respect copyright.PENANAvDBkHccBPT
“Muklis janjji akan jadi suami yang baik terhadap mbak”
13898Please respect copyright.PENANA87PkudPXqy
Ucapan muklis membuat citra geli dan juga emosi.
13898Please respect copyright.PENANANH2yt2muZj
“Udah gilaa kamu ya, aku mantan istri abang mu….sudah jangan kau ucapkan itu lagi, sekarang keluaaaaaaar” teriak citraaa
13898Please respect copyright.PENANA6HHVQlAnzT
Muklis yang terkejut melihat citra seketika dirinya langsung berjalan keluar.
13898Please respect copyright.PENANAh3jUYvTvZT
Sementara didalam kamar, citra menangis menyesalkan keadaannya.
13898Please respect copyright.PENANAZlJPDrtd9O
13898Please respect copyright.PENANAbQ0GXjrVUI
**
13898Please respect copyright.PENANAQIVAofNSpb
13898Please respect copyright.PENANAmtZdp77KSy
3 Bulan kemudian.
13898Please respect copyright.PENANAdjq0KZliV8
Berhari-hari citra di gesak oleh muklis agar menerima pinangan nya. Muklis sangat ingin menjadi pendampingnya.
Sementara bagi Citra muklis sudah dianggapnya sebagai adik lelakinya, alasan tersebut bahkan sudah dilontarkan nya kepada muklis agar muklis membuang jauh jauh keinginan nya itu.
Namun muklis sama sekali tidak putus asa, dia sungguh sangat menginginkan citra menjadi istrinya.
13898Please respect copyright.PENANAonesqxGMxL
Citra menghiraukan setiap ajakan muklis, dan tanpa sepengetahuan dengan muklis, ternyata citra selama berbulan bulan ini selalu berhubungan dengan seseorang lelaki.
13898Please respect copyright.PENANASTYofhyZf6
Perasaan Citra mulai tumbuh akibat perhatian yang diberikan oleh lelaki itu, mulai dari hal kecil maupun besar sekalipun.
13898Please respect copyright.PENANA0YDc4E7z0Z
Dan juga karena lelaki itulah dirinya mampu berlahanlahan menghilangkan semua rasa penyesalannya selama ini terhadap mantan suaminya dahulu, lelaki tersebut ialah pak Utet.
13898Please respect copyright.PENANAWfO1Pu68yA
Pak utet selama ini juga selalu mendekati citra, namun cara pak utet berbeda dengan halnya muklis.
13898Please respect copyright.PENANA98ZRV5k7FJ
Bagi citra pak utet sungguh paham apa yang dirinya rasakan saat saat masa tersulitnya.
Yang mana selain perasaan penyesalannya karna runtuhnya ikatan pernikahannya, Citra juga kehilangan sang buah hatinya yang ikut pergi dibawa oleh suami ynya.
13898Please respect copyright.PENANA9a2ezsASJo
Pak utet berlahan lahan dengan perhatiannya menemani hari-hari citra yang memilukan itu ternyata menjadi kekuatan untuk citra untuk terus bertahan menjalani hidupnya.
Perlakuan pak utet kepada citra bukan lah tanpa sebab melainkan ada sesuatu yang di inginkan pak utet dari citra.
Selama ini pak utet juga sangat menginginkan citra seorang diri meski bu ratmi masih berada disisinya.
13898Please respect copyright.PENANA6C5qNj671A
13898Please respect copyright.PENANAcZtISBFQzu
Singkat cerita hari demi hari telah dilewati, hubungan citra dan pak utet semakin terjalin erat.
Meski umur diantara mereka berdua terpaut cukup jauh namun pak utet merasa citra begitu sangat mengerti dirinya dibandingkan bu ratmi, begitupun dengan citra.
13898Please respect copyright.PENANAH9l6aQUTLH
13898Please respect copyright.PENANAOOjeKXkPPd
Malam itu didalam kamarnya bu ratmi sedang bertengkar hebat dengan suaminya, pak utet.
Kecurigaan bu ratmi akan hubungan gelap yang terjalin antara citra dan juga pak utet kian jelas dimatanya. Apalagi bu ratmi memergoki Ponsel suaminya yang berisi Video citra sambil mengocok kontol suaminya.
13898Please respect copyright.PENANADiFgjsnavx
Padahal selama ini bu ratmi sudah melarang pak utet bertemu citra dan bahkan bu ratmi sudah mengancam pak utet bilamana dia masih berhubungan dengan wanita yang hina dimatanya itu.
13898Please respect copyright.PENANAUB0vK7GVwx
Akan tetapi malam ini bu ratmi sungguh sangat emosi kepada suaminya.
13898Please respect copyright.PENANAWPK03QyYgi
“Bajingaaaan….” Teriak bu ratmi kepada pak utet..
13898Please respect copyright.PENANAYwQbOG15hN
13898Please respect copyright.PENANAw7EEAM8X0a
“Dasaaaaar ……anjiiiiing…….laknaat….bisa bisanya bapak masih berhubungan dengaaan pelacur itu…..”
13898Please respect copyright.PENANAd22eNhZ7DL
“Sadaaar ……bapak sudah tuaaaaa”
13898Please respect copyright.PENANA4Ih17iNVTN
Cacian cacian yang bu ratmi lontarkan ke pada diri pak utet dimalam itu membuat pak utet sungguh tidak menerimanya.
13898Please respect copyright.PENANAOvXI89QOqI
Bahkan pak utet yang sebelumnya memiliki rencana dengan citra untuk nikah lari pun ketika itu seakan membuat tekadnya bertambah bulat.
13898Please respect copyright.PENANAYwOzIR1hJA
Sejetika saat itu…
Lagi-lagi pak utet hanya bisa terdiam. Ia hanya bisa menundukan kepalanya
13898Please respect copyright.PENANArCJqMGSf89
"Kenapa kamu ngelakuin hal ini pak...?"
13898Please respect copyright.PENANAFoFQW60sya
Ucap bu ratmi yang kemudian mendekat karah suaminya dan meninju-ninju dadanya
13898Please respect copyright.PENANAvODzV52i5E
13898Please respect copyright.PENANAvOmhQr79hf
"Apa kesalahanku....? Kenapa kau buat begini padaku...?"
13898Please respect copyright.PENANAds4ClCzOCL
Pak utet hanya diam membisu.
13898Please respect copyright.PENANAo1XKicYcdY
13898Please respect copyright.PENANAwIIh6W4SHI
" kenapa...?" Ucap bu ratmi
13898Please respect copyright.PENANA4M8QyLlyvH
Pak utet menarik nafas panjang, sebelum akhirnya berbicara pelan.
13898Please respect copyright.PENANA1vw2xRUaJH
"Maafkan bapak buk… Bapak udah nggak bisa ngontrol nafsu bapak ini, bahkan saat itu bapak tak peduli lagi dengan semuanya..."
13898Please respect copyright.PENANAbCkVRC7kov
13898Please respect copyright.PENANAZsk2pSRKXj
"Lalu bagaimana dengan ku pak...?"
13898Please respect copyright.PENANAvSbZwSs3SJ
“Apakah kamu lupa selama ini aku yang dengan sabar menghidupi mu bahkan ketika kamu pengangguran dulu”
13898Please respect copyright.PENANA6JcHOyZq2g
“Dan juga apakah bapak lupa, aku yang membawamu kekota ini”
13898Please respect copyright.PENANAfUf5Nbvbfb
“Kamu hanya orang kampung anjiiiiijng”
13898Please respect copyright.PENANAxlA4XdhvSd
Hardik bu ratmi yang begitu sangat emosi.
13898Please respect copyright.PENANAtyus56XhGl
13898Please respect copyright.PENANAezjLKeOilm
13898Please respect copyright.PENANA669fNeFB5P
Pak utet hanya diam membisu dan tak menjawab satupun ucapan yang dilontarkan istrinya,
13898Please respect copyright.PENANAuas2Nkvunq
“Kamu tak peduli lagi dengan ku pak?” Ucap bu ratmi.
13898Please respect copyright.PENANA4yxTXjicE3
Pak utet hanya mengangguk pelan, sementara air mata bu ratmi seketika turun dari sela matanya.
13898Please respect copyright.PENANADByHb6manp
"Jika memang bapak sudah tak peduli denganku.. Kamu keluar saja dari rumahku dan pergi kemanapun kamu mau pak.. "
13898Please respect copyright.PENANA1vl1NrvQNC
Ucap bu ratmi dengan nada yang meninggi.
13898Please respect copyright.PENANAO5DrQPzFAw
Pak utet hanya diam dengan mata yang terpana kearah bu ratmi.
13898Please respect copyright.PENANAo86yFPaRxY
13898Please respect copyright.PENANAEHHgQM980X
13898Please respect copyright.PENANA1K5Ond3mC3
Lagi-lagi bu ratmi teriak.
13898Please respect copyright.PENANAGNNypDmu7C
"Pergi.... " Ucap bu ratmi singkat namun tegas.
13898Please respect copyright.PENANAIUYsz95rLT
Bu ratmi menatap wajah pak utet lekat-lekat.
"Kamu denger khan kata-kataku...? PERGI...!"
13898Please respect copyright.PENANAYNsmcl1ZaO
Sebenarnya pak utet sama sekali tak mengindahkan kalimat bu ratmi. Ia hanya menatap wajah istrinya itu dengan pandangan kosong.
13898Please respect copyright.PENANAnh1Ypt5Y8V
13898Please respect copyright.PENANAutvomFWwcw
13898Please respect copyright.PENANAgv8Ef8pXz7
"Kamu TULI ya...? AKU BILANG PERGI ya PERGI...." Ucap bu ratmi
13898Please respect copyright.PENANASOTU6w1xbp
“Bu maafin bapak, bapak sungguh tak menginginkan kita seperti ini”
13898Please respect copyright.PENANAdABtr9uH3m
“Pergiiiii” ucap bu ratmi
13898Please respect copyright.PENANAPoBNyor6lg
“Aku sudah memberi peringatan sebelumnya kepadamu pak….” Ucap bu ratmi
13898Please respect copyright.PENANAgAORxr1vYm
“Tapi kenapa kamu masih menjalin hubungan dengan wanita itu” ucap bu ratmi
13898Please respect copyright.PENANAxrm0hZLbcM
“Bu, bapak punya alasan bu, nggk mungkin semua tanpa sebab” ucap pak utet yang berlahan memberi penjelasan kepada istrinya.
13898Please respect copyright.PENANAUWU1p2VE4Q
“Apa alasan kamu…..? “
13898Please respect copyright.PENANAQ3cDhrcVnh
“Nafsu bapak bu” ucap pak utet pelan
13898Please respect copyright.PENANAy39j3hu4Tz
“Apakah tubuh ku kurang …?”
13898Please respect copyright.PENANAQxFy3WwxH8
“Nggk buk, nggk kurang cuman bapak butuh mbak citra…”
13898Please respect copyright.PENANAFRhBqnZI5w
“Sekarang semua sudah jelas, untuk yang terakhir kalinya aku katakan ini kepadamu pak…! kamu memilih ku ? Atau pelacur itu ?”
Ucap bu ratmi, kali ini bu ratmi berbicara dengan sangat pelan.
13898Please respect copyright.PENANAYI460kCKHx
Pak utet hanya diam tanpa bicara sepata kata pun.
13898Please respect copyright.PENANALRsBSR8BOw
13898Please respect copyright.PENANAoRuGAJBnC9
Melihat pak utet yang tak mampu memberikan jawaban pasti kepadanya membuat buk ratmi seketika itu dengan kuat mendorong tubuh pak utet keluar dari rumahnya.
13898Please respect copyright.PENANAzqYL60oUmn
13898Please respect copyright.PENANADD45Qp0ucV
“Pergiiiiii, toloong pergi…daan jangan kembali dihidupku lagi, dasar bajingan”
13898Please respect copyright.PENANAYpVU7edOSj
13898Please respect copyright.PENANAOSws1PhDr1
13898Please respect copyright.PENANA4y9fuqrqBX
“CKLEK”
Pintu pun tertutup
13898Please respect copyright.PENANAupSiKBtcPW
Pak utet saat itu segera pergi meninggalkan rumahnya.
Terlihat wajahnya ketika itu tanpa ada penyesalan sama sekali meskipun dirinya telah diusir oleh istrinya pada malam itu.
13898Please respect copyright.PENANAyuFirU1nzF
Sambil berjalan pergi Pak Utet seketika tersenyum, dalam hati ketika itu sungguh lega.
13898Please respect copyright.PENANA40YUz6r3ii
13898Please respect copyright.PENANAh70FPmFDQN
Rupanya, ketika tadi Bu Ratmi memergoki ponsel Pak Utet yang berisi video nya dengan citra, ketika itu citra sedang mengocok kontol pak utet.
Ternyata semua disengaja oleh pak utet, agar istrinya marah dan mengusirnya.
Semua sudah direncanakan.
13898Please respect copyright.PENANAFpGSXNXv7G
13898Please respect copyright.PENANALn5INSXgK3
"Sekarang.... Aku bisa bebas ketemu ama Neng Citra.... Hakhakhakhak..." Kekeh Pak Utet girang sambil berjalan menuju rumah citra,
13898Please respect copyright.PENANApRq4HWWw2S
"Hakhakhakhak….bisa hewes-hewes-hewes....."
13898Please respect copyright.PENANAzgcn57fYXk
“Neng citra..akhirnya rencana kita akan kesampean juga hakhakhakhak “
13898Please respect copyright.PENANAKoWZuTSauT
“Tunggu ya jhon bentar lagi tiap malam kamu masuk sarang baru hakhak hakhakhak” ucap pak utet
13898Please respect copyright.PENANAXOWyZ7qN2k
Dengan bergegas, lelaki tua itupun melangkah kan kakinya pergi kerumah citra.
13898Please respect copyright.PENANAMFaut7f6Jc
13898Please respect copyright.PENANAnqSNEeaEjE
13898Please respect copyright.PENANAfzMi0cfep8
13898Please respect copyright.PENANA2W1eN0y61X
Sesampainya dirumah citra ternyata benar, semua telah direncanakan oleh keduanya.
13898Please respect copyright.PENANAvs4LLhBvLU
13898Please respect copyright.PENANArCaDXdBHTF
Ketika itu tepat didepan gang rumahnya citra berdiri dengan tas besar yang berada ditangannya, pak utet juga telah melihat citra dari kejauhan.
13898Please respect copyright.PENANAmU9ws8Ignn
13898Please respect copyright.PENANAyDGzM9dP5O
Pak utet yang menghampiri citra ketika itu tanpa basa-basi langsung meraih tas yang berada ditangan citra.
13898Please respect copyright.PENANA9srui0za8q
Tanpa ucapan citra hanya menyambut pak utet dengan senyum diwajahnya.
13898Please respect copyright.PENANAAC2ueHbhhQ
Mereka berdua berjalan bergandengan sambil saling senyum.
13898Please respect copyright.PENANAKWtldPSEmd
13898Please respect copyright.PENANAYUPZLVfbwg
“Tiketnya jadi bapak beli…?”
13898Please respect copyright.PENANAlF6g77U5yZ
“Udah neng, dari tadi siang lagi…” ucap pak utet
13898Please respect copyright.PENANAbidgT11ie2
“yaudah yuk, nanti kita telat” ucap citra
13898Please respect copyright.PENANAUPgDI1y1nw
…..
13898Please respect copyright.PENANAIO46LdwDwW
13898Please respect copyright.PENANABsX7KnX3IP
“akhirnya…” ucap pak utet tiba-tiba
“Akhirnya apa pak…?” Tanya citra
13898Please respect copyright.PENANA2yS38GaeU9
“Akhirnya sebentar lagi bisa tiap hari ike ikee hak hak hakhakhakhakhak.” tawa pak utet.
13898Please respect copyright.PENANAHBEZhbmMDf
13898Please respect copyright.PENANA6EGMavagD6
…
13898Please respect copyright.PENANAApshacYW32
~Dimalam yang sungguh dingin dan Terlihat keduanya akan pergi entah kemana, yang jelas saat ini mereka sedang berada di atas biss kota yang memiliki rute (jakarta-maknahit-argamakmur)~
13898Please respect copyright.PENANAUTfsG1xoD8
13898Please respect copyright.PENANAujQtUAOUIC
13898Please respect copyright.PENANAh5zN9zzigA
13898Please respect copyright.PENANAKyy5S0tymS