Bab 2. Aku tak sengaja melihat Arka melakukan itu.
197Please respect copyright.PENANAPtAfLcn39b
Kenangan ku bersama Arka waktu masih kecil muncul tiba-tiba di dalam kepalaku. Pria yang penuh perhatian,yang selalu melindungi ku setiap saat,namun sekarang ia menjadi pria yang menyebalkan yang selalu menempel disetiap kesempatan.
197Please respect copyright.PENANA5Mr9hteDKI
Ku tatap langit cerah dengan matahari yang menyinari bumi dengan cahaya yang membuatku sedikit kepanasan. Rasanya ingin minum es kopi,tapi aku terlalu mager untuk ke cafe.
197Please respect copyright.PENANAt2tcZ0TLcQ
"Ahh sialan, apa kau buta sampai-sampai menabrak ku."terdengar suara serak basah pria sedang memarahiku.
197Please respect copyright.PENANAsn5IE6NcDO
Terlihat celananya basah oleh kopi yang tak sengaja ku tabrak,ini emang salahku karena sibuk melihat langit cerah sambil berjalan. "Maaf,aku benar-benar tak sengaja."ucapku pelan dengan nada sedikit khawatir.
197Please respect copyright.PENANAQPkBEVOpfs
"Bagaimana jika aku Menganti biaya laundry pakaianmu"ucapku tak enak, setelah mengotori celana seorang pria yang berkumis tipis.
197Please respect copyright.PENANA7GZ5vxRBYT
Namun anehnya ia hanya diam, dengan wajah tersenyum menatap diriku. "Apa aku bisa meminta no hp mu?"tanyanya sambil menyerahkan hpnya.
197Please respect copyright.PENANApQBeVqNmpO
Aku pun mengangguk pelan,sebelum ku ambil hp miliknya,namun tiba-tiba ada kaos hitam mendarat di dadaku,dan ia membalikan tubuhku ke arah lain. Terlihat pemilik baju ini adalah Arka,sekarang ia bertelanjang dada dengan otot perut yang bersusun rapi. Ia menyuruhku untuk diam sebentar.
197Please respect copyright.PENANA6DTXrrzzXV
"Tak usah,nih uang ganti rugi! Cepatlah pergi sebelum aku melayangkan bogem mentah ini ke wajah jelek mu!" Terdengar suara ancaman Arka dari balik kupingku.
197Please respect copyright.PENANA2b97XPdVMD
Cowok itu pun pergi,aku pun berbalik ke arah Arka dan memberikan kaos hitam miliknya dengan kasar. Dan berjalan meninggalkan dirinya. Aku rasa Arka pria yang totol,buat apa ia memamerkan ototnya di tengah taman ini,secara tiba-tiba.
197Please respect copyright.PENANANabAxUEUXm
"Hey Hera aku tau kau gadis bodoh,tapi aku gak tau kau sebodoh dan se-idiot itu!!"teriak Arka menghentikan langkahku dan berbalik badan,menuju ke arahnya dengan wajah memerah sambil mengepalkan kepala.
197Please respect copyright.PENANAfQEa4H8aXz
"Kamu yang bodoh!! Di tengah-tengah taman kampus membuka baju,apa kamu mau memamerkan otot yang tak seberapa itu!" Balasku dengan kesal, sambil mengarahkan, dua jari tengah ke dirinya.
197Please respect copyright.PENANAs6bkOFRgUF
Meskipun ia tampan dan berotot bagaikan atlet,tapi kelakuannya sungguh bar-bar dan sulit di prediksi,bahkan BMKG saja angkat tangan,jika berurusan dengan pria ini.
197Please respect copyright.PENANAe4GkG9MqiE
"Apa kamu mau,berjalan dengan pakaian basah itu,bra-mu kelihatan. Dasar gadis tolol!"ucapnya lagi,dan melemparkan bajunya ke arahku. Aku pun langsung melihat bajuku, mataku melotot seakan tak percaya.
197Please respect copyright.PENANAdizFN8QbhB
Ahh sial,aku baru sadar! bajuku juga ikut basah karena menabrak pria barusan,kaos putih yang ku kenakan sedikit menerawang hingga bra ku ikut terlihat.aku pun langsung mengenakan baju milik Arka secepat kilat .
197Please respect copyright.PENANAr0qygEozVn
Arka pun menarik tanganku,hingga ke arah ruang ganti pakaian.ia pun mengunci pintu itu, "di sini ada mesin cuci,kau gunakan itu untuk membersihkan bajumu! "Ucapnya sambil menunjuk mesin cuci di sampingku,aku pun mengangguk dengan pelan.
197Please respect copyright.PENANAiV71ipnP3F
Ku buka baju milik Arka dan melemparkannya ke arah dia, ia hanya menaruhnya ke kursi. "Arka tolong jangan liat aku! Aku ingin membuka baju." Tuturku mengingatkan dirinya ,ia pun berbalik ke arah lain. Meski pun kami terlah bersama sejak kecil,dan ia pernah melihat tubuhku dulu,namun sekarang berbeda,karena kami telah tumbuh dewasa,semuanya harus ada batasan bukannya begitu?
197Please respect copyright.PENANAZ45HTUsmun
"Dasar padahal tak ada yang istimewa dari dirimu. Lagian di mataku kau bukan seorang gadis! Kau seperti teman pria, Hera! "ejeknya.
197Please respect copyright.PENANA9uZFKkCZLK
Aku pun tak menggubrisnya,ku masukan bajuku ke mesin cuci.lalu pergi ke kamar mandi untuk sekedar memberbersihkan diri,kulitku sedikit lengket karena air kopi barusan.
197Please respect copyright.PENANAsQUFeYus2R
Tok...tok..tok..
197Please respect copyright.PENANAsS0anQO3we
Terdengar suara ketukan dari luar,seorang mencoba masuk ke dalam sini,dengan gagang pintu yang terus bergoyang.
197Please respect copyright.PENANAZuEk1emq8O
"Loh kok ruangan ini terkunci,biasanya tidak begini" suara seorang terdengar dari balik pintu,aku dan Arka pun bertatapan dengan wajah panik,ia langsung meng-kode agar aku bersembunyi. Aku pun berlari dengan panik mencari tempat yang cocok untuk bersembunyi.
197Please respect copyright.PENANA0mYD4dD88f
ahhh loker itu! sedikit sempit tapi aku masih bisa masuk kedalam. Ku tutup loker itu dengan cepat agar tak ketahuan,aku pun menutup mulutku agar tak bersuara sambil mengatur nafas.
197Please respect copyright.PENANA0MdTJcuISQ
Kenapa hal seperti ini bisa terjadi tiba-tiba,aku tak bisa membayangkan jika seorang menemukan kami berdua di sini. Pasti mereka akan salah paham padaku dan Arka.
197Please respect copyright.PENANAsgi9XdM8Ub
"Ada apa!!"teriak Arka.
197Please respect copyright.PENANA7kGbQcqHRF
"Bisakah kau membuka pintu ini,ada barang yang ingin ku simpan diruang ini!" Terdengar suara percakapan antara dua pria.
197Please respect copyright.PENANAxiOhjEmDWZ
"Taruh saja disana,aku akan menyimpannya untuk mu!"balas Arka dengan nada sedikit tinggi.
197Please respect copyright.PENANAzWKSnhjf9x
"Ta-tapi kenapa? Apa ada yang kau sembunyikan di dalam sana, sampai-sampai aku tak boleh masuk!"ucap pria itu,dengan nada sedikit keras.
197Please respect copyright.PENANAp9ets3OJRF
"Jangan banyak bacot! Apa kau ingin merasakan pukulan ku!"ucap Arka dengan nada ancaman.
197Please respect copyright.PENANAdqLItyCNIf
Terdengar suara kasak-kusuk, seperti seorang yang sedang mencari sesuatu, jantungku berdebar-debar,takut aku akan ketahuan.saat bersembunyi disini.
197Please respect copyright.PENANAg9u9DV5ij2
Suara itu pun tak lagi terdengar! Tiba-tiba Arka membuka loker tempat persembunyianku dengan wajah panik,namun wajahnya segera berubah "apa yang kau lakukan disini! Ha-ha-ha,kamu sangat lucu di dalam sana" tawanya menggelegar diruangan ini. Aku hanya bisa diam menahan malu dengan wajah memerah. Syukurlah bukan orang lain yang menemukan diriku,melainkan Arka.
197Please respect copyright.PENANArhvc2E9tzu
Saat aku ingin keluar rasanya sangat sulit " bisa bantu aku...aku tak bisa keluar dari dalam sini."ucapku dengan wajah memelas sambil mengulurkan kedua tangan.
197Please respect copyright.PENANAoNktz5Zpjv
"Lagian kok bisa sembunyi di dalam loker sempit ini, dengan posisi meringkuk begitu" tanyanya menarik-narik tanganku, sedikit demi aku tertarik ke depan.
197Please respect copyright.PENANAzNy8LqkH5X
"Awww"tiba-tiba tubuhku terjatuh tepat di atas tubuh Arka, rasanya sangat aneh saat kulit kami bersentuhan dan sepertinya aku mengenal posisi ini, tapi seperti ada yang mencoba menahan dadaku.
197Please respect copyright.PENANAXu3DV9hhwC
"Apa yang kamu lakukan dengan dadaku,dasar pria mesum!"ucapku dengan kesal,melihat tangan Arka yang menopang dadaku dengan kedua tangannya.
197Please respect copyright.PENANAvOUyJ5tsmP
"Maaf tapi aku takut,dadamu menindih wajahku! Dan bisakah kau bangkit,aku sudah tak tahan lagi." Ucapnya dengan wajah berkeringat,dan mukanya terlihat memerah.
197Please respect copyright.PENANAnsbFQb2wyX
"Ohh,oke" aku pun mencoba untuk berdiri namun belum sampai aku berdiri,kakiku seperti lemas dan terjatuh lagi ke tubuh Arka, sentuh itu,terasa seperti ada yang berdiri, diantara kami berdua. Arka pun dengan kesal mendorongku ke samping. Dan berdiri menjauh dari diriku. Sedangkan aku masih terbaring tak berdaya.
197Please respect copyright.PENANANoRzuzOccE
Terlihat ia menutupi wajahnya yang mulai memerah,terdengar deru nafas tak beraturan dari dirinya. Ku tatap aneh dirinya yang masih membelakangi diriku, "apa aku seberat itu, hingga kau tak kuat menahan tubuhku"ejek ku dengan wajah meremehkan.
197Please respect copyright.PENANAI4xqLT3Bp3
Ia pun berbalik badan dan menatapku,entah kenapa dari sini ia terlihat sangat mempesona. Apa lagi otot itu,ingin rasanya aku memegang-nya dengan salah satu tanganku.
197Please respect copyright.PENANAjmKm8beC46
"Berhentilah menatap ku,liat baju mu apa sudah sering?"tanyanya dengan wajah masam.
197Please respect copyright.PENANA2oSEd1yoG9
Aku pun bangkit, ternyata baju ini telah kering. Segera ku kenangan baju itu. Dan pergi dari sini,sebelum mereka tau keberadaan kami berdua.
197Please respect copyright.PENANA7w8f8EuhUS
****
197Please respect copyright.PENANAcCsWqHE3DS
Malam telah tiba-tiba entah kenapa aku masih kepikiran dengan ucapku kepada Arka,tentang dirinya yang membuatku tidak memiliki pacar. Sepertinya aku keterlaluan tadi siang. Apa aku minta maaf ke dia malam ini,toh kita tetanggaan. Aku pun mencoba menghubungi dirinya,namun ia selalu menolak panggilan dari diriku. Bahkan aku telah mengirim pesan,namun tak ada tanggapan dari dirinya.
197Please respect copyright.PENANAqybloTzzGH
Aku pun berjalan ke rumahnya,dengan tujuan untuk meminta maaf secara langsung dan aku masuk ke rumahnya tampa babibu,karena bagiku rumah arka adalah rumah keduaku,biasanya jam segini ia sendirian di dalam kamar sedangkan ibunya sibuk bekerja hingga larut malam.
197Please respect copyright.PENANAcmWQkO0of8
Setelah sampai di depan kamar Arka,ku tarik nafas panjang untuk menyiapkan diri,bagai mana pun kami telah berteman cukup lama,ia pasti akan memaafkan diriku,kan?
197Please respect copyright.PENANALWnFZlXXnq
Ku putar gagang pintu itu dan masuk ke dalam kamarnya, "Arka! Aku minta maaf soal tadi sia..." Tubuhku tiba-tiba membeku sesaat bagaikan es, ku lihat Arka sedang melakukan aktivitas privasi seorang pria. Terlihat ia sedang mengocok jamur itu,astaga seperti aku masuk ke kamarnya di waktu yang tidak tepat.
197Please respect copyright.PENANAEoIGCRzyJJ
Teryata benar kata Yura, tangan yang besar menentukan ukuran barang pribadinya.
197Please respect copyright.PENANADKJzvWyJbq
Sebenarnya aku tak peduli dan bahkan ini bisa menjadi senjata untuk mengejeknya di sisa hidupnya,namun bukan itu intinya. Masalahnya foto diriku ada di layar komputer miliknya.
ns 15.158.61.54da2