1
1971Please respect copyright.PENANA8g3AIn7fgs
Namaku Rendi dan istriku Devi, sebelum menikah kami sudah pernah melakukan hubungan intim, bisa dibilang aku lah orang pertama yang mendapat keperawanan Devi.
Kisah ini merupakan kisah nyata yang sedikit dimodifikasi, nama dan foto bisa jadi asli atau palsu, kami tinggal di salah satu daerah di Lampung, tepatnya Lampung Selatan.
Devi adalah wanita cantik di mataku, tubuhnya tidak tinggi namun berisi, payudaranya pun termasuk biasa saja, saat itu umurku 24 dan Devi 20, kami memutuskan untuk menikah.
Sebelum menikah memang aku memiliki fetish yang nyeleneh, dimana aku selalu membujuk Devi agar mau melakukan perselingkuhan bahkan persetubuhan dengan pria lain. Namun ia selalu menolak dangan sinis.
1971Please respect copyright.PENANAwKDyO8EfAY
Aku tidak menyukai wanita berhijab, meskipun demikian Devi masih bisa menuruti keinginan ku dan ia pun melepas jilbabnya dalam kegiatan sehari hari, namun ketika menghadiri acara tertentu ia meminta agar diperbolehkan memakai jilbab, aku pun menyetujuinya.
1971Please respect copyright.PENANAmXGTGTAmu2
Setelah menikah kami tinggal di sebuah rumah kontrakan, saat itu aku tidak bekerja alias menganggur, walaupun kegiatan sehari hari sebenarnya bikin konten di YT, namun bagiku masih dibilang nganggur karena belum menghasilkan cuan. Menikah masih nganggur emang nekat banget, tapi itu semua sudah diketahui oleh kedua belah pihak keluarga dan tetap menyetujui pernikahan.
1971Please respect copyright.PENANAnsB4RNdzg7
Untuk membantu memenuhi kebutuhan rumah tangga akhirnya Devi bekerja di sebuah rumah makan, tempat nya tidak terlalu jauh, sekitar 10 menit perjalanan dari kontrakan kami.
1971Please respect copyright.PENANAjLuxgcVqka
POV Devi
Pagi itu aku mandi untuk bersiap-siap berangkat kerja, saat mandi ku melihat pembalut yang kukenakan sudah tidak terdapat bercak haid, itu menunjukan bahwa aku telah selesai masa haid dengan kata lain memasuki masa subur.
Setelah selesai bersiap aku pun berangkat.
1971Please respect copyright.PENANA8UKqUBxqoc
Devi : Yah aku berangkat ya
Rendi : iya mah hati-hati
1971Please respect copyright.PENANAJFzycbIrcz
Sesampainya di rumah makan aku melihat seorang laki-laki tua berumur sekitar hampir 60 tahun rambutnya sudah dipenuhi uban duduk di meja makan sambil menatapku Ketika aku masuk ke area dapur, disana sudah ada 2 karyawati yang sedang bekerja, di rumah makan tersebut memiliki dapur yang luas dan memiliki 2 kamar tidur untuk tidur karyawan shift malam.
1971Please respect copyright.PENANAtwc0DpFEzc
Singkat ceritan waktu sudah jam 8 malam, menunjukan sebentar lagi pergantian shift kerja, namun aku di hubungi boss rumah makan.
1971Please respect copyright.PENANACUzf5msr6E
Bos : Vi hari ini kamu rangkap shift malam dulu ya!?
Devi : Loh kenapa bu?
Bos : Ibu dapet kabar dari yang Shift malem dia kecelakan vi
Devi : waduh, yaudah aku pulang dulu bu mau mandi
Bos : ga usah vi, mandi di situ aja, takutnya ga ada yang nunggu kasir
1971Please respect copyright.PENANALCbW4jC3bT
Aku bekerja di bagian kasir juga merangkap sebagai pramusaji (waiters)
malam itu ku putuskan untuk mandi di rumah makan tapi siapa yang menunggu kasir?
Lalu kupanggil teman kerjaku yang Bernama Vina
1971Please respect copyright.PENANAMzVTx8F5ul
Aku : mbak bisa minta tolong tungguin kasir? Aku mau mandi disini nanggung kalo pulang, toh juga lagi sepi, cuma ada bapak2 itu di depan.
Vina : oh.. iya mbak, Cuma ada wak Jon di depan ya?
Aku : Namanya wak jon? Dari tadi dia ngeliatin aku mulu, jadi risih
Vina : emang gitu orangnya mbak, mobilnya lagi rusak jadi dia nunggu mekanik PT nya dari Jakarta buat dandanin mobil.
1971Please respect copyright.PENANAYSYqDh7ysT
Setelah selesai mandi aku pun bergegas menuju meja kasir, saat itu pakaian ku tidak ganti karna memang aku tidak membawa ganti pakaian, tak lama berselang aku melihat ada motor berhenti di depan rumah makan.
1971Please respect copyright.PENANA2d42MU4Fnj
Ternyata itu adalah suamiku Rendi, setelah tadi aku chat dia bahwa aku dapat lembur mendadak, dia pum datang membawa baju ganti.
1971Please respect copyright.PENANAjpL6xeLPou
Devi : Loh kok ayah datang bawain baju ganti? Tadi kan udah aku bilang ga usah
Rendi : Gpp lah, lagian kan mamah di kasir masa baju bau asem kan malu hihihi…
Devi : iih ayah nih, yaudah aku ganti baju dulu..
Rendi : iya, ayah juga mau langsung pulang ya
Devi : iya yah ati ati..
1971Please respect copyright.PENANAmQkKrU60Wf
Setelah suamiku berpamitan aku pun bergegas masuk kamar karyawan dengan membawa bungkusan plastik, setelah kubuka bungkusan plastik itu aku pun terkejut, “kenapa suamiku membawakan celana hotpant dengan belahan di pinggirnya? Emang nya aku di rumah? Ini kan di tempat keja” batinku.
Akhirnya aku mengurungkan untuk memakainya dan hanya mengganti bajuku, tak lama kudengar ada yang memanggil, aku pun bergegas menuju meja kasir.
1971Please respect copyright.PENANA7YFmw8QBoX
Wak Jon : Dek..
Devi : ya..
Wak jon : minta teh anget satu ya
Devi : baik wak
1971Please respect copyright.PENANADhJoKwY5Hj
Aku menuju ke dapur dan memberitahu mbak vina untuk membuatkan teh hangat, setelah itu kubawa ke meja wak Jon di depan.
1971Please respect copyright.PENANA0CMfiRZHPs
Wak Jon : makasih dek
Devi : iya wak sama sama
Wak Jon : kau pegawai baru di sini?
Devi : iya wak, baru satu hari ini aku kerja di sini
Wak Jon : pantas aku baru lihat kau, tadi suami mu yang datang?
Devi : iya wak, bawain baju ganti, soalnya aku ga sempet pulang mandi, jadi aku mandi disini
Wak Jon : ku kira kau masih gadis, cantik betul kau ku lihat. Boleh minta WA?
Devi : eehh.. buat apa wak?
Wak Jon : kalau kalau aku masih di jalan mau pesan makan kan tinggal WA kau, datang aku langsung makan ga nunggu lama..
Devi : oh.. baik lah wak ini WA ku
1971Please respect copyright.PENANAopM5D3FRC8
Setelah memberikan no WA aku Kembali ke meja kasir, tak lama hujan turun, malam itu di rumah makan hanya ada kami bertiga, aku, mbak Vina, dan Wak Jon.
Singkat cerita waktu sudah menunjukkan jam 00:21 malam itu sangat dingin, hujan masih tetap mengguyur, ku lihat mbak Vina sudah tertidur meringkuk di depan pintu kamar dan ditutup selimut tipis, ia tidur disitu agar jika ada orang beli ia sudah siap siaga.
Sedangkan Wak Jon masih duduk di meja makan menyruput teh hangatnya dan menghisap rokok, tak lama hp ku berbunyi ada panggilan video WA, aku tak tau ini no siapa, lalu ku angkat.
Alangkah terkejutnya aku setelah ku angkat panggilan video itu, nampak rudal hitam berurat yang sedang berdiri tegak, ukurannya sangat besar hampir seukuran botol kecap di dapur, kemudian aku melihat kearah depan, ternyata wak Jon melihatku sambil meringis dengan memegang hp yang sedang diarahkan ke rudalnya.
Aku pun keblingsatan lalu menutup panggilan itu, tak lama kemudian ada pesan WA masuk
1971Please respect copyright.PENANAJtUB6spKSh
Wak Jon : ini no WA ku dek, gimana? Besar kan? Hahaha…
1971Please respect copyright.PENANAH8SfV7JISf
Aku tidak membalas pesan tersebut, aku terdiam kaget dan bingung harus apa.
Aku berusaha melupakan penampakan tersebut, tak lama aku merasakan mataku sangat berat dan ngantuk, ku putuskan untuk merebahkan tubuhku di kamar sebelah kamar mbak Vina tidur, tapi aku benar-benar masuk ke kamar, tidak hanya di depan pintu kamarnya. Namun sebelum itu kukunci semua laci penyimpanan uang di meja kasir.
1971Please respect copyright.PENANAoLCxtMbKpd
Sembari rebahan aku bermain hp, tpi rasanya risih rebahan dengan memakai jeans, karena sudah tengah malam dan rumah makan sedang sepi, ku putuskan mengganti celana dangan celana hotpant yang dibawa suamiku tadi.
1971Please respect copyright.PENANAwPNew7RIsx
Karena sedang hujan dan malam itu sangat dingin, tak terasa aku kebablasan tidur, memang aku tidak kuat bergadang, jika bos tau pasti aku kena marah karena harusnya aku di depan selalu standby, jika memang ingin tidur harus ada karyawan lain yang tetap terjaga. Tapi aku tak tega membangunkan mbak Vina.
1971Please respect copyright.PENANAzoQwC355hI
Saat aku tidur aku merasakan seperti ada yang sedang menjilati paha sampai ke selangkangan ku, vagina dan paha ku terasa basah sekali, karena hotpant yang kukenakan longgar di bagian paha, apa atap bocor kena air hujan. Kemudian ku angkat kepala ku melihat kearah paha.
1971Please respect copyright.PENANAyGXuRcWnxa
Alangkah terkejutnya, melihat kepala Wak Jon sedang berada di Tengah selangkangan ku sedang menjulurkan lidah nya menjilati vagina melalui celah lobang paha celana ku.
1971Please respect copyright.PENANAxIoNJ7DXuR
Seketika wak Jon mebungkam mulutku dangan tangan kanannya. Aku meronta berontak dari dekapan wak Jon, namun tenaga ku tidak begitu berpengaruh bagi tua bangka tersebut, badannya yang gempal menindihku sehingga aku tak dapat lepas dari dekapannya.
1971Please respect copyright.PENANANnzWmfKsaT
Tak lama tangan kiri nya berusaha membuka celanaku, hingga akhirnya celana dan CD ku melorot sampai betis, disitu terpampang vaginaku yang terasa seperti ada benda lengket menempel di vaginaku, aku berusaha melirik kebawah ternyata wak Jon sudah mengeluarkan rudal dari celananya seakan siap menerobos masuk vagina ku.
1971Please respect copyright.PENANAp4YW838nzu
Tangan kiri wak Jon berusaha mengarahkan rudalnya ke vaginaku dan pinggulnya menekan keras, tapi Tindakan itu tak berhasil, akhirnya wak Jon berusaha melepaskan celana di betisku dan mengangkat kedua kaki ku sehingga dalam posisi ngangkang.
1971Please respect copyright.PENANAoVSvmSp4tb
Saat itu vaginaku benar-benar sudah berada di depan rudalnya seakan menunggu untuk dihujam, perlahan wak Jon mengarahkan batang rudalnya ke vaginaku, terasa sesak sekali saat kepala rudal menerobos masuk, pedih panas yang kurasakan, “itu baru kepala apa lagi semuanya” batinku, namun wak Jon berusaha menekan, tapi vaginaku memang sudah licin oleh air liurnya saat dijilati tadi.
1971Please respect copyright.PENANAtb1kV33NMm
“eemmmhh..” aku melenguh saat semua batang rudalnya masuk, aku menangis kesakitan benar-benar perih rasanya, wak Jon diam sejenak agar vaginaku benar-benar terbiasa dengan ukuran rudalnya, tak lama wak Jon mulai menarik dan menghujam rudalnya, sungguh tak terkira rasanya sangat sakit, namun lama kelamaan rasa sakit itu hilang.
1971Please respect copyright.PENANAwjLbq4f3Ov
Devi : wak ampun, jangan kayak gini wak
1971Please respect copyright.PENANAqYED1DnYih
Wak Jon tak menghiraukan
1971Please respect copyright.PENANAgXyTkEb1gB
Aku sudah tak berdaya, aku sudah pasrah lemas dan aku hanya diam merasakan vaginaku telah dimasuki rudal pria lain, kemudian wak Jon mulai melepaskan bungkamannya di mulutku, kini iya mulai membuka bajuku dan meremas payudara kemudian putingku dikenyotnya, saat itu aku baru sadar bau badan wak Jon sangat tidak sedap, bau khas sopir yang beberapa hari tidak mandi.
1971Please respect copyright.PENANAlApTZQO0db
Mual rasanya mencium bau badannya, tapi perlahan rasa mual itu hilang, kini wak Jon mulai mempercepat genjotannya, dan aku mulai merasakan kenikmatan pemerkosaan ini.
1971Please respect copyright.PENANAnX5yyGWFQm
Devi : wak udah jangan lakuin ini, sakit wak aduhh..
1971Please respect copyright.PENANAKiVoHV79LE
Wak Jon tetap terus memompa vaginaku, semikin lama semakin cepat. Tak sadar aku pun mendesah
1971Please respect copyright.PENANAolC7BhlvKT
Devi : aakkhhhh…emmmhhhh….
Wak Jon : enak dek?
1971Please respect copyright.PENANALheaf4tNhv
Aku tak menjawabnya, vaginaku terasa penuh seperti tak ada celah, rudalnya sudah membuat vaginaku melar, rasanya sesak sekali, aku tak menyangka rudalnya begitu nikmat, lama kelamaan aku mulai ikut menggoyangkan pinggulku.
1971Please respect copyright.PENANAFMKaaXZ4y6
Wak Jon : hahaha… enak kan?
Devi : ssshhh….eemmmhhh…
Wak Jon : ayo jawab..!!!
1971Please respect copyright.PENANAaVxpgqzZzW
Wak Jon menghentikan genjotannya
1971Please respect copyright.PENANAavFXvYtQRk
Wak Jon : klo ga jawab ga ku teruskan ini..!!!
Devi : iya wake nak, terus entotin aku wakk
Wak Jon : hahaha… enak mana sama kontol suami mu?
1971Please respect copyright.PENANA3CbhJXsHaL
Aku hanya diam
1971Please respect copyright.PENANAwoUuVYlqe8
Wak Jon : ayo jawab anjing..!!!
Devi : Devi : enak punya wak jon, rasanya sampe mentok di rahimku, terus entot aku wak
Wak Jon : haha… baiklah akan ku beri kapuasan kau malam ini
1971Please respect copyright.PENANAaGxAlkMJUf
Tak tau kenapa aku benar-benar merasa berdosa kepada suamiku, merasakan memek ku di entot pria lain aku malah merasa kenikmatan, tapi rasa bersalah itu semakin memudar, aku sudah tak perduli lagi, yang kurasa saat ini hanyalah kenikamatan, bau badan wak Jon yang membuat ku mual, kini malah membuatku semakin bergairah.
1971Please respect copyright.PENANALF1CqFDhoD
Wak Jon mulai mencium bibirku, lalu aku balas dengan lumatan lidahku, aroma bau mulutnya kini benar-benar membuatku sangat bergairah. Ku rangkul tubuhnya bak seperti suamiku sendiri.
1971Please respect copyright.PENANAdcswrSNrX3
Devi : aakkhh..akhhh..shhhh…
1971Please respect copyright.PENANAE1FaWTmmBk
Semakin lama genjotannya semakin cepat
1971Please respect copyright.PENANAKKsFfLtY05
Wak Jon : dek aku mau keluar
Devi : aku juga mau keluar wak
Wak Jon : aku kaluarin di dalem ya, kita keluar bareng
Devi : jangan di dalem wak aku lagi masa subur, nanti aku hamil gimana?
Wak Jon : hahaha… sudah ku duga, baiklah
Semakin lama semakin cepat sodokannya, “aaaaaakkkhhhhhhh……eemmmmhhhh…..” akupun orgasme kupeluk erat tubuh bau tua bangka itu, tak lama wak Jon menghujam kontolnya sangat dalam dan di diamkannya “ooohhhhhh enak sekali memek mu dekkk aakkhhh… akan ku hamili kau, aku akan membuatkan mu anak aaakkkhhhhh” “crooott…crooott…” ternyata wak Jon mengeluarkan pejuhnya di dalam memek ku, aku pun seketika merasakan cairan hangan mengalir di dalam rahimku, aku bingung “bagaimana ini jika aku hamil dari orang lain, aku tak tau apakah aku harus mengatakan kepada suamiku perihal kejadian ini? Dulu suamiku memang selalu membujukku aagar mau dientot orang lain, tapi sakarang yang ngentot aku malah niat menghamili ku.
1971Please respect copyright.PENANADnAhLrwP0l
Aku bingung apakah aku harus jujur pada suami ku bahwa aku telah dientot orang lain atau aku harus merahasiakannya?
1971Please respect copyright.PENANAl5rbwQIZNI
1971Please respect copyright.PENANAtE15eluhyy
Bersambung……..
ns 15.158.61.20da2