1
1961Please respect copyright.PENANAymuEc1zUaq
Namaku Rendi dan istriku Devi, sebelum menikah kami sudah pernah melakukan hubungan intim, bisa dibilang aku lah orang pertama yang mendapat keperawanan Devi.
Kisah ini merupakan kisah nyata yang sedikit dimodifikasi, nama dan foto bisa jadi asli atau palsu, kami tinggal di salah satu daerah di Lampung, tepatnya Lampung Selatan.
Devi adalah wanita cantik di mataku, tubuhnya tidak tinggi namun berisi, payudaranya pun termasuk biasa saja, saat itu umurku 24 dan Devi 20, kami memutuskan untuk menikah.
Sebelum menikah memang aku memiliki fetish yang nyeleneh, dimana aku selalu membujuk Devi agar mau melakukan perselingkuhan bahkan persetubuhan dengan pria lain. Namun ia selalu menolak dangan sinis.
1961Please respect copyright.PENANAOJGNB0pDV0
Aku tidak menyukai wanita berhijab, meskipun demikian Devi masih bisa menuruti keinginan ku dan ia pun melepas jilbabnya dalam kegiatan sehari hari, namun ketika menghadiri acara tertentu ia meminta agar diperbolehkan memakai jilbab, aku pun menyetujuinya.
1961Please respect copyright.PENANALZLCdiAmi9
Setelah menikah kami tinggal di sebuah rumah kontrakan, saat itu aku tidak bekerja alias menganggur, walaupun kegiatan sehari hari sebenarnya bikin konten di YT, namun bagiku masih dibilang nganggur karena belum menghasilkan cuan. Menikah masih nganggur emang nekat banget, tapi itu semua sudah diketahui oleh kedua belah pihak keluarga dan tetap menyetujui pernikahan.
1961Please respect copyright.PENANA0Fg5qHubPx
Untuk membantu memenuhi kebutuhan rumah tangga akhirnya Devi bekerja di sebuah rumah makan, tempat nya tidak terlalu jauh, sekitar 10 menit perjalanan dari kontrakan kami.
1961Please respect copyright.PENANAEkx0zNByOF
POV Devi
Pagi itu aku mandi untuk bersiap-siap berangkat kerja, saat mandi ku melihat pembalut yang kukenakan sudah tidak terdapat bercak haid, itu menunjukan bahwa aku telah selesai masa haid dengan kata lain memasuki masa subur.
Setelah selesai bersiap aku pun berangkat.
1961Please respect copyright.PENANAEwAPGNBqAD
Devi : Yah aku berangkat ya
Rendi : iya mah hati-hati
1961Please respect copyright.PENANAIXw41YVyyj
Sesampainya di rumah makan aku melihat seorang laki-laki tua berumur sekitar hampir 60 tahun rambutnya sudah dipenuhi uban duduk di meja makan sambil menatapku Ketika aku masuk ke area dapur, disana sudah ada 2 karyawati yang sedang bekerja, di rumah makan tersebut memiliki dapur yang luas dan memiliki 2 kamar tidur untuk tidur karyawan shift malam.
1961Please respect copyright.PENANAsXBj0b4jOf
Singkat ceritan waktu sudah jam 8 malam, menunjukan sebentar lagi pergantian shift kerja, namun aku di hubungi boss rumah makan.
1961Please respect copyright.PENANAfTnYx5B1Lu
Bos : Vi hari ini kamu rangkap shift malam dulu ya!?
Devi : Loh kenapa bu?
Bos : Ibu dapet kabar dari yang Shift malem dia kecelakan vi
Devi : waduh, yaudah aku pulang dulu bu mau mandi
Bos : ga usah vi, mandi di situ aja, takutnya ga ada yang nunggu kasir
1961Please respect copyright.PENANAfT7HvRa9QZ
Aku bekerja di bagian kasir juga merangkap sebagai pramusaji (waiters)
malam itu ku putuskan untuk mandi di rumah makan tapi siapa yang menunggu kasir?
Lalu kupanggil teman kerjaku yang Bernama Vina
1961Please respect copyright.PENANA704joFsI7m
Aku : mbak bisa minta tolong tungguin kasir? Aku mau mandi disini nanggung kalo pulang, toh juga lagi sepi, cuma ada bapak2 itu di depan.
Vina : oh.. iya mbak, Cuma ada wak Jon di depan ya?
Aku : Namanya wak jon? Dari tadi dia ngeliatin aku mulu, jadi risih
Vina : emang gitu orangnya mbak, mobilnya lagi rusak jadi dia nunggu mekanik PT nya dari Jakarta buat dandanin mobil.
1961Please respect copyright.PENANAuee1HXp7mg
Setelah selesai mandi aku pun bergegas menuju meja kasir, saat itu pakaian ku tidak ganti karna memang aku tidak membawa ganti pakaian, tak lama berselang aku melihat ada motor berhenti di depan rumah makan.
1961Please respect copyright.PENANAuUnDUh2CaR
Ternyata itu adalah suamiku Rendi, setelah tadi aku chat dia bahwa aku dapat lembur mendadak, dia pum datang membawa baju ganti.
1961Please respect copyright.PENANAxwFjhGXlFy
Devi : Loh kok ayah datang bawain baju ganti? Tadi kan udah aku bilang ga usah
Rendi : Gpp lah, lagian kan mamah di kasir masa baju bau asem kan malu hihihi…
Devi : iih ayah nih, yaudah aku ganti baju dulu..
Rendi : iya, ayah juga mau langsung pulang ya
Devi : iya yah ati ati..
1961Please respect copyright.PENANAZnyADTnVaL
Setelah suamiku berpamitan aku pun bergegas masuk kamar karyawan dengan membawa bungkusan plastik, setelah kubuka bungkusan plastik itu aku pun terkejut, “kenapa suamiku membawakan celana hotpant dengan belahan di pinggirnya? Emang nya aku di rumah? Ini kan di tempat keja” batinku.
Akhirnya aku mengurungkan untuk memakainya dan hanya mengganti bajuku, tak lama kudengar ada yang memanggil, aku pun bergegas menuju meja kasir.
1961Please respect copyright.PENANAACrtSuP8QU
Wak Jon : Dek..
Devi : ya..
Wak jon : minta teh anget satu ya
Devi : baik wak
1961Please respect copyright.PENANAUmVntV7SXY
Aku menuju ke dapur dan memberitahu mbak vina untuk membuatkan teh hangat, setelah itu kubawa ke meja wak Jon di depan.
1961Please respect copyright.PENANADeNfxmxUGh
Wak Jon : makasih dek
Devi : iya wak sama sama
Wak Jon : kau pegawai baru di sini?
Devi : iya wak, baru satu hari ini aku kerja di sini
Wak Jon : pantas aku baru lihat kau, tadi suami mu yang datang?
Devi : iya wak, bawain baju ganti, soalnya aku ga sempet pulang mandi, jadi aku mandi disini
Wak Jon : ku kira kau masih gadis, cantik betul kau ku lihat. Boleh minta WA?
Devi : eehh.. buat apa wak?
Wak Jon : kalau kalau aku masih di jalan mau pesan makan kan tinggal WA kau, datang aku langsung makan ga nunggu lama..
Devi : oh.. baik lah wak ini WA ku
1961Please respect copyright.PENANAXrL3m4dkHo
Setelah memberikan no WA aku Kembali ke meja kasir, tak lama hujan turun, malam itu di rumah makan hanya ada kami bertiga, aku, mbak Vina, dan Wak Jon.
Singkat cerita waktu sudah menunjukkan jam 00:21 malam itu sangat dingin, hujan masih tetap mengguyur, ku lihat mbak Vina sudah tertidur meringkuk di depan pintu kamar dan ditutup selimut tipis, ia tidur disitu agar jika ada orang beli ia sudah siap siaga.
Sedangkan Wak Jon masih duduk di meja makan menyruput teh hangatnya dan menghisap rokok, tak lama hp ku berbunyi ada panggilan video WA, aku tak tau ini no siapa, lalu ku angkat.
Alangkah terkejutnya aku setelah ku angkat panggilan video itu, nampak rudal hitam berurat yang sedang berdiri tegak, ukurannya sangat besar hampir seukuran botol kecap di dapur, kemudian aku melihat kearah depan, ternyata wak Jon melihatku sambil meringis dengan memegang hp yang sedang diarahkan ke rudalnya.
Aku pun keblingsatan lalu menutup panggilan itu, tak lama kemudian ada pesan WA masuk
1961Please respect copyright.PENANAX5786ijyCU
Wak Jon : ini no WA ku dek, gimana? Besar kan? Hahaha…
1961Please respect copyright.PENANALuWVSAWwjB
Aku tidak membalas pesan tersebut, aku terdiam kaget dan bingung harus apa.
Aku berusaha melupakan penampakan tersebut, tak lama aku merasakan mataku sangat berat dan ngantuk, ku putuskan untuk merebahkan tubuhku di kamar sebelah kamar mbak Vina tidur, tapi aku benar-benar masuk ke kamar, tidak hanya di depan pintu kamarnya. Namun sebelum itu kukunci semua laci penyimpanan uang di meja kasir.
1961Please respect copyright.PENANAsJA1IVK18D
Sembari rebahan aku bermain hp, tpi rasanya risih rebahan dengan memakai jeans, karena sudah tengah malam dan rumah makan sedang sepi, ku putuskan mengganti celana dangan celana hotpant yang dibawa suamiku tadi.
1961Please respect copyright.PENANA0LCqvcCuoT
Karena sedang hujan dan malam itu sangat dingin, tak terasa aku kebablasan tidur, memang aku tidak kuat bergadang, jika bos tau pasti aku kena marah karena harusnya aku di depan selalu standby, jika memang ingin tidur harus ada karyawan lain yang tetap terjaga. Tapi aku tak tega membangunkan mbak Vina.
1961Please respect copyright.PENANAR7uzwQHHJU
Saat aku tidur aku merasakan seperti ada yang sedang menjilati paha sampai ke selangkangan ku, vagina dan paha ku terasa basah sekali, karena hotpant yang kukenakan longgar di bagian paha, apa atap bocor kena air hujan. Kemudian ku angkat kepala ku melihat kearah paha.
1961Please respect copyright.PENANAxK9ARH55N6
Alangkah terkejutnya, melihat kepala Wak Jon sedang berada di Tengah selangkangan ku sedang menjulurkan lidah nya menjilati vagina melalui celah lobang paha celana ku.
1961Please respect copyright.PENANAZw2fSgnF7b
Seketika wak Jon mebungkam mulutku dangan tangan kanannya. Aku meronta berontak dari dekapan wak Jon, namun tenaga ku tidak begitu berpengaruh bagi tua bangka tersebut, badannya yang gempal menindihku sehingga aku tak dapat lepas dari dekapannya.
1961Please respect copyright.PENANA6v1WNITarB
Tak lama tangan kiri nya berusaha membuka celanaku, hingga akhirnya celana dan CD ku melorot sampai betis, disitu terpampang vaginaku yang terasa seperti ada benda lengket menempel di vaginaku, aku berusaha melirik kebawah ternyata wak Jon sudah mengeluarkan rudal dari celananya seakan siap menerobos masuk vagina ku.
1961Please respect copyright.PENANAjWRB1UpfQc
Tangan kiri wak Jon berusaha mengarahkan rudalnya ke vaginaku dan pinggulnya menekan keras, tapi Tindakan itu tak berhasil, akhirnya wak Jon berusaha melepaskan celana di betisku dan mengangkat kedua kaki ku sehingga dalam posisi ngangkang.
1961Please respect copyright.PENANAX2yjd3AMj5
Saat itu vaginaku benar-benar sudah berada di depan rudalnya seakan menunggu untuk dihujam, perlahan wak Jon mengarahkan batang rudalnya ke vaginaku, terasa sesak sekali saat kepala rudal menerobos masuk, pedih panas yang kurasakan, “itu baru kepala apa lagi semuanya” batinku, namun wak Jon berusaha menekan, tapi vaginaku memang sudah licin oleh air liurnya saat dijilati tadi.
1961Please respect copyright.PENANAMAYBKSw3pD
“eemmmhh..” aku melenguh saat semua batang rudalnya masuk, aku menangis kesakitan benar-benar perih rasanya, wak Jon diam sejenak agar vaginaku benar-benar terbiasa dengan ukuran rudalnya, tak lama wak Jon mulai menarik dan menghujam rudalnya, sungguh tak terkira rasanya sangat sakit, namun lama kelamaan rasa sakit itu hilang.
1961Please respect copyright.PENANAwfVX0I1Qla
Devi : wak ampun, jangan kayak gini wak
1961Please respect copyright.PENANAXjEHMbQXNX
Wak Jon tak menghiraukan
1961Please respect copyright.PENANAb60SPyvgQB
Aku sudah tak berdaya, aku sudah pasrah lemas dan aku hanya diam merasakan vaginaku telah dimasuki rudal pria lain, kemudian wak Jon mulai melepaskan bungkamannya di mulutku, kini iya mulai membuka bajuku dan meremas payudara kemudian putingku dikenyotnya, saat itu aku baru sadar bau badan wak Jon sangat tidak sedap, bau khas sopir yang beberapa hari tidak mandi.
1961Please respect copyright.PENANAkxYHKnXIhH
Mual rasanya mencium bau badannya, tapi perlahan rasa mual itu hilang, kini wak Jon mulai mempercepat genjotannya, dan aku mulai merasakan kenikmatan pemerkosaan ini.
1961Please respect copyright.PENANAiOB5XqQhSD
Devi : wak udah jangan lakuin ini, sakit wak aduhh..
1961Please respect copyright.PENANAQC6T4AGJbl
Wak Jon tetap terus memompa vaginaku, semikin lama semakin cepat. Tak sadar aku pun mendesah
1961Please respect copyright.PENANAmceORtOr8Z
Devi : aakkhhhh…emmmhhhh….
Wak Jon : enak dek?
1961Please respect copyright.PENANA543kyXVRUw
Aku tak menjawabnya, vaginaku terasa penuh seperti tak ada celah, rudalnya sudah membuat vaginaku melar, rasanya sesak sekali, aku tak menyangka rudalnya begitu nikmat, lama kelamaan aku mulai ikut menggoyangkan pinggulku.
1961Please respect copyright.PENANAnBcpXhjCha
Wak Jon : hahaha… enak kan?
Devi : ssshhh….eemmmhhh…
Wak Jon : ayo jawab..!!!
1961Please respect copyright.PENANAtdyGtWkEjk
Wak Jon menghentikan genjotannya
1961Please respect copyright.PENANAfheOA3rN63
Wak Jon : klo ga jawab ga ku teruskan ini..!!!
Devi : iya wake nak, terus entotin aku wakk
Wak Jon : hahaha… enak mana sama kontol suami mu?
1961Please respect copyright.PENANA4VHVeVXYDg
Aku hanya diam
1961Please respect copyright.PENANAhKi4JvLVf4
Wak Jon : ayo jawab anjing..!!!
Devi : Devi : enak punya wak jon, rasanya sampe mentok di rahimku, terus entot aku wak
Wak Jon : haha… baiklah akan ku beri kapuasan kau malam ini
1961Please respect copyright.PENANAr7qSi6pCKq
Tak tau kenapa aku benar-benar merasa berdosa kepada suamiku, merasakan memek ku di entot pria lain aku malah merasa kenikmatan, tapi rasa bersalah itu semakin memudar, aku sudah tak perduli lagi, yang kurasa saat ini hanyalah kenikamatan, bau badan wak Jon yang membuat ku mual, kini malah membuatku semakin bergairah.
1961Please respect copyright.PENANAfNflUtVlNZ
Wak Jon mulai mencium bibirku, lalu aku balas dengan lumatan lidahku, aroma bau mulutnya kini benar-benar membuatku sangat bergairah. Ku rangkul tubuhnya bak seperti suamiku sendiri.
1961Please respect copyright.PENANAbd2wrTecnq
Devi : aakkhh..akhhh..shhhh…
1961Please respect copyright.PENANAYqNafSjiFv
Semakin lama genjotannya semakin cepat
1961Please respect copyright.PENANAcb6K7AVl4o
Wak Jon : dek aku mau keluar
Devi : aku juga mau keluar wak
Wak Jon : aku kaluarin di dalem ya, kita keluar bareng
Devi : jangan di dalem wak aku lagi masa subur, nanti aku hamil gimana?
Wak Jon : hahaha… sudah ku duga, baiklah
Semakin lama semakin cepat sodokannya, “aaaaaakkkhhhhhhh……eemmmmhhhh…..” akupun orgasme kupeluk erat tubuh bau tua bangka itu, tak lama wak Jon menghujam kontolnya sangat dalam dan di diamkannya “ooohhhhhh enak sekali memek mu dekkk aakkhhh… akan ku hamili kau, aku akan membuatkan mu anak aaakkkhhhhh” “crooott…crooott…” ternyata wak Jon mengeluarkan pejuhnya di dalam memek ku, aku pun seketika merasakan cairan hangan mengalir di dalam rahimku, aku bingung “bagaimana ini jika aku hamil dari orang lain, aku tak tau apakah aku harus mengatakan kepada suamiku perihal kejadian ini? Dulu suamiku memang selalu membujukku aagar mau dientot orang lain, tapi sakarang yang ngentot aku malah niat menghamili ku.
1961Please respect copyright.PENANAlOQAkwRyED
Aku bingung apakah aku harus jujur pada suami ku bahwa aku telah dientot orang lain atau aku harus merahasiakannya?
1961Please respect copyright.PENANA1Vq82Err5m
1961Please respect copyright.PENANAfdHqjyf5oU
Bersambung……..
ns 15.158.61.20da2