"Dit, lu yakin?" tanya Dave sedikit ragu. 1577Please respect copyright.PENANApipJJAa5q4
Radit menganggukan kepalanya. Dia menulis sesuatu diatas kertas dengan mata serius. 1577Please respect copyright.PENANAZC0w3IhI8H
"Demi raja neptunus dilautan spongebob!!! Kita ini lulusan sarjana teknik yang ngitungin kalkulus bukan ilmuwan gila yang ngebedah otak manusia!!!" Dave berteriak histeris melihat sahabatnya.1577Please respect copyright.PENANA7x0Bs0phjV
"Apa salahnya? Siapa yang mau ngebeda otak manusia?! Gue juga takut kali. Gue cuma bikin ramuan cinta doang kok. Lu emang gak penasaran kenapa Thalita bisa nerima lamaran lu terus sekarang jadi istri lu?" 1577Please respect copyright.PENANAjwkqCvGuDg
Dave terdiam sejenak. Benar juga sebenarnya dia sedikit penasaran dengan Thalita. Kenapa dia bisa menerimanya? 1577Please respect copyright.PENANAv35QY2k3aq
"Gue penasaran. Beneran suka sama gue atau gak? Ini udah tiga tahun, Dave. Dari dia pergi ke Inggris sampe dia balik lagi. GUE MASIH FRIENDZONE MALALAHAN MENTOK CUMA JADI PACAR BOONGANNYA. YA ALLAH! LU GAK KASIAN SAMA GUE." ujar Radit memelas. Radit menelungkupkan wajahnya diatas meja. Terdengar jeritan frustasi dari Radit. 1577Please respect copyright.PENANAB14q1bqpaw
Dave menandang iba sahabatnya. Dia menepuk pelan bahu Radit. "Jomblo akut bukan penyakit permanen kok."1577Please respect copyright.PENANATgEmUjIH3H
"Sialan lu, Dave." Radit memandang kesal sahabatnya.1577Please respect copyright.PENANAITZOGOxfzq
Lalu Dave menoyor kepala Radit. "Lu tau istilah cinta ditolak dukun bertindak. Mirip lu."1577Please respect copyright.PENANAZ6joILO861
"Boro ditolak. Ngomong juga gak sama sekali. Dikodein gak peka." gerutu Radit. "Udah pokoknya nanti malem lu siapin ini semua. Ajak Adam sama Mike juga."1577Please respect copyright.PENANA56q96ePYlg
Dave membaca kertas yang diberikan Radit. Alisnya berkedut dan urat-urat kekesalan muncul dipelipis Dave. "LU GILA! MANA ADA UPIL NAGA, SEMPRUL!!!"1577Please respect copyright.PENANA80K4xVGZvZ
***1577Please respect copyright.PENANAqSbMKhcRkd
Mereka berempat berkumpul dirumah Radit yang dijadikan markas utama untuk membuat ramuan cinta. Radit membaca sebuah buku hitam tua ditangannya.1577Please respect copyright.PENANA4cfD3P8Yfs
"Lu yakin kalo ini bakalan berhasil, Dit?" tanya Adam sedikit ragu dengan rencana Radit.1577Please respect copyright.PENANA2O8HyuLtBW
"Gue yakin bakalan berhasil." Radit mengangguk mantap.1577Please respect copyright.PENANA3RpPUUiHYh
"Berapa persen buat keberhasilannya, Dit?" Mike menghampiri Radit.1577Please respect copyright.PENANAz09IHf16lP
"Sekitar 97% tingkat keberhasilannya." jawab Radit masih fokus membuat ramuan cinta.1577Please respect copyright.PENANA6mJ97Cqrnc
"Berarti masih ada kemungkinan 3% untuk gagal." ujar Dave.1577Please respect copyright.PENANAG0rj6cQ4fH
"Tapi kita masih punya harapan, Dave. Lagian juga kita udah coba buat deketin mereka tapi hasilnya nihil. Entah kode kita yang kurang atau mereka yang emang manusia tipe cewek gak peka." Radit pundung dipojokan dengan aura hitam.1577Please respect copyright.PENANAAfvJGllq5f
"Bener juga omongan Radit. Udah tiga tahun sejak kita lulus kuliah. Gue sama Stella gini-gini aja. Adam sama Dona gak ada kemajuan sama sekali. Sampe si Adam frustasi jadian sama banyak cewek terus putus. Radit nungguin Aira yang gak jelas. Aira digombalin malahan takut. Nasib kita gini bener, yak?" Mike duduk disofa sambil menggit bantal.1577Please respect copyright.PENANARU3ooNYHDq
Dave hanya bisa menghela nafas melihat sahabat-sahabatnya frustasi karena gadis-gadis yang mereka dekati tak ada kemajuan sama sekali. Mereka masih berada didalam friendzone. Sejujurnya dia juga penasaran dengan Thalita kenapa dia mau menjadi istrinya? Bukan meragukan Thalita melainkan hanya penasaran. Atau mungkin Thalita terpaksa hanya karena sebuah ucapan terima kasih atau memang benar-benar mencintainya. Mengingat insiden tiga tahun yang lalu. Dia melamar Thalita secara tiba-tiba.1577Please respect copyright.PENANAfG5Lczl3wM
"Jadi, berapa lama buat bikin ramuan cinta?" akhirnya Dave membuka suaranya.1577Please respect copyright.PENANABRVdS7fRPM
"Mungkin malam ini bakalan selesai. Karena besok kita libur kerja. Jadi bisa cepet selesai." jelas Radit.1577Please respect copyright.PENANAWAaBQPyV6p
"Efeknya berapa lama, Dit?" tanya Adam.1577Please respect copyright.PENANA8T18QlkVS1
"Menurut ini buku efeknya bisa dalam hitungan jam atau bisa berhari-hari. Tergantung kita pakenya berapa banyak."1577Please respect copyright.PENANAYkT0yiYBtf
"Bagus. Kalo gitu kita kasih yang banyak itu ramuan ke mereka." seringai licik Mike muncul.1577Please respect copyright.PENANAV9KZsCQy7C
Radit, Dave dan Adam bergidik ngerih melihat seringai andalan Mike. Dasar playboy. Pikir mereka.1577Please respect copyright.PENANAtoZjqqrM3v
"Berarti kita harus memastikan ini aman atau gak. Gue gak mau kena amukannya Aira kalo kita main-main sama emosi mereka." jelas Dave.1577Please respect copyright.PENANAQ4fgvXdyrw
"Gue setuju. Amukan Aira itu maha dasyat. Banjir bandang aja kalah." Adam membayangkan betapa menyaramkannya Aira.1577Please respect copyright.PENANA8XQSLw8aji
"Terus kita harus gimana? Pura-pura gak tau gitu?" tanya Mike.1577Please respect copyright.PENANApudaJWiLDd
"Lu kata Aira pinter dikibulin." jawab Dave lagi. "Dia otak dari segala otak."1577Please respect copyright.PENANABF36VXutNT
Sementara Radit masih fokus membuat ramuan. "Kita harus tanggung resikonya. Ini sebagai bentuk usahanya. Apapun resikonya harus kita hadapi."1577Please respect copyright.PENANAyF3vM7Ualw
"Radit lagi berapi-api." ujar mereka bertiga secara bersamaan.1577Please respect copyright.PENANAJX1aUp055G
"Apa ramuan ini berbau?" tanya Mike melongokan kepalanya ke dalam panci hitam.1577Please respect copyright.PENANAxr3taEZqUB
"Kayanya gak. Justru ramuan cinta ini berwarna putih kaya air biasa. Jadi kita bisa masukin ke minuman mereka tanpa curiga." Radit menaikan kedua alisnya. 1577Please respect copyright.PENANAzCYNkhCrmq
"Kalo mereka sadar gimana, Dit?" tanya Adam lagi.1577Please respect copyright.PENANAU0x5x7kMPQ
Radit menggarukan kepalanya yamg tidak tahu. "Gue gak tau. Hehehe."1577Please respect copyright.PENANA03Df53JWqw
***1577Please respect copyright.PENANA6lfUKQlUig
Setelah hampir empat jam Radit membuat ramuan. Akhirnya ramuan itu jadi. Dia membangunkan Mike dan Adam yang sudah tertidur pulas. Dave tengah malam tadi sudah pamit duluan karena tidak ingin membuat Thalita curiga karena tidak pulang. 1577Please respect copyright.PENANAAb6G1NYiQW
"Bangun, Woy. Udah jadi nih." kata Radit dengan bangga memamerkan hasil karyanya.1577Please respect copyright.PENANAmg3CBwMn8h
"Seriusan??" Adam langsung bangun dari tidurnya dan menatap antusias ramuan cinta buatan Radit.1577Please respect copyright.PENANAeSpO2LPneP
"Cocok lu jadi dukun beranak." celetuk Mike.1577Please respect copyright.PENANALXzHFoxf59
"Lu kata gue titisan mak lampir!" Radit mendelik kearah Mike.1577Please respect copyright.PENANAsv3UTrjUde
"Terus kapan kita mau kasih ini ramuan?" tanya Adam.1577Please respect copyright.PENANAqKI5nJe684
"Hehehe." Radit tertawa iblis.1577Please respect copyright.PENANA4oilFj59Ik
1577Please respect copyright.PENANAnWdjn765Rf
1577Please respect copyright.PENANABaRl5Moptk
1577Please respect copyright.PENANAcbWM0K3dzq
1577Please respect copyright.PENANAfQ64sKkUHs
1577Please respect copyright.PENANAX3miaAmknp
Adam dan Mike bergidik ngerih melihat sahabatnya lebih mirip psikopat dari pada manajer perusahaan.1577Please respect copyright.PENANAfr7mucRCQi
"Besok, pas kita ajak mereka jalan-jalan. Bilang aja udah lama gak kumpul. Gue ngantuk. Mau bobo mimpiin Aira my baby balabala."1577Please respect copyright.PENANATFPj7jXj2Y
Adam melempar bantal ke wajah Radit. "Terus ini cara kerjanya gimana setelah mereka minum ramuan?"1577Please respect copyright.PENANAmrvSuYXGh9
"Menurut buku ini kita harus mencium target kita. Baru deh tuh ramuan bekerja." jawab Radit santai. Sedetik kemudian wajahnya memerah. 1577Please respect copyright.PENANAGuzIEDA0i5
"APA?!" teriak Mike dan Adam bersamaan dengan wajah tak kalah merah.1577Please respect copyright.PENANAr9iyi34I0l
Radit mengacungkan tangannya menatap sahabat-sahabatnya penuh dengan semangat masa muda. "DEMI CINTA!!! RAMUAN CINTA AJAIB. ULULULULU."1577Please respect copyright.PENANAqYAhrFeFst
"DEMI CINTA!!!" Suara penuh semangat secara bersamaan dari Adam dan Mike dengan mata berapi-api penuh dengan cinta.1577Please respect copyright.PENANA0F15dtTXMM
***1577Please respect copyright.PENANAkk5H7Tx7CU
"RADIT!!! BANGUN." teriakan maut sang ibunda Radit. Nyonya besar Anjani.1577Please respect copyright.PENANAzN66UERZnx
"Sebentar lagi, Mah!" balas Radit menutupi wajahnya dengan selimut.1577Please respect copyright.PENANAnP45M9tAxJ
Karena merasa tidak sabaran Anjani langsung mendobrak pintu kamar Radit. Tapi matanya berkedip berkali-kali melihat tumpukan para kaum pria tampan. Glek! Buru-buru Anjani menutup pintu.1577Please respect copyright.PENANAm0Oxa5xYMk
"Bujug! Dosa gak ya pagi-pagi liat begituan?" Anjani mengelus dada. Semoga papahnya Radit gak liat. Pikirnya.1577Please respect copyright.PENANAgB4YlUHoyN
Beberapa jam kemudian Radit melirik jam yang berada diatas meja. Matanya melotot kaget. "BUSET JAM DUA BELAS SIANG!" 1577Please respect copyright.PENANApRfcZwOOVb
Buru-buru Radit bangun tanpa sengaja kakinya menginjak 'masa depan' Mike. "MASA DEPAN GUE PECAH!!! SIALAN LU, DIT."1577Please respect copyright.PENANALANO3FP3LZ
Radit hanya tertawa kikuk dan langsung masuk ke kamar mandi. Adam yang baru membuka matanya memandang Mike dengan tatapan bingung.1577Please respect copyright.PENANA7KHIGtOMsq
"Kenapa lu?" tanya Adam.1577Please respect copyright.PENANA6HvF3IwT0x
"Gak apa-apa. Cuma hampir rusak 'masa depan gue'. Sialan Radit." gerutu Mike masih dengan posisi melingkar seperti ulet keket.1577Please respect copyright.PENANAPQno6XedvE
"Hahahaha. Gak kebayang gue." Adam tertawa bahagia. Lalu dia duduk dari tidurnya. "Kasian Stella nanti mainan sama barang rusak."1577Please respect copyright.PENANAgq9Gpxb1LH
Mike hanya mendelik galak kearah Adam. Lalu melempar Adam dengan bantal karena tidak bisa berhenti tertawa.1577Please respect copyright.PENANAX3rsa71T37
***1577Please respect copyright.PENANAVstBbu9qmw
Anjani masuk ke dalam kamar Radit setelah anaknya dan teman-temannya sarapan. "Ya ampun. Ini kamar apa gudang bawah tanah. Berantakan banget." omelnya.1577Please respect copyright.PENANA0uXhp8hHLj
Anjani mengambil sebuah buku hitam yang berada diatas meja kamar Radit. Lalu matanya menatap sebuah botol berisi cairan bening. "Ini anak mau jampe-jampe siapa sih? Pasti bikin yang aneh-aneh." Sebuah senyum iblis muncul diwajah Anjani. "Awas, kamu Radit."1577Please respect copyright.PENANARE662NYAno
***1577Please respect copyright.PENANAz5aAuGYc1I
Tak lama Radit kembali masuk ke dalam kamar mengambil botol bening berisi ramuan cinta dan mengambil kunci mobilnya. Agar para cewek tidak curiga dia, Mike dan Adam berangkat sendiri-sendiri menuju tempat yang dituju. Dave sudah pasti berangkat bersama istri tercintanya.1577Please respect copyright.PENANA4tGfGWKe31
Radit sudah berada dicafe terlebih dahulu. Dia menghubungi para gadis untuk memesan makanan atau minuman lebih dulu. Dia beralasan agar pesanannya lebih cepat datang. Buru-buru Radit menuangkan sedikit demi sedikit ramuan cinta ke minuman Aira, Thalita, Dona dan Stella.1577Please respect copyright.PENANAUy82SL4Kk5
"Semoga berhasil. Semoga berhasil." ujar Radit.1577Please respect copyright.PENANA8tetK3pf30
"Apaan yang berhasil, Lang?" Aira yang tiba-tiba muncul dibelakang Radit.1577Please respect copyright.PENANAnZLaGIQ8dU
Radit terlonjak kaget. "Ya Allah! Ra, bisa gak si lu gak kagetin gue!"1577Please respect copyright.PENANA9jxJTYeEpW
"Siapa yang kagetin lu?! Lu nya aja yang fokus ngedumel gak jelas." Aira langsung duduk disebelah Radit. Sepertinya baru dia dan Radit yang datang.1577Please respect copyright.PENANAva7u1QCPxu
"Pesenan lu nih, Ra. Jus stroberi pake susu." Radit memberikan minuman untuk Aira.1577Please respect copyright.PENANAHmxh1VvES8
"Makasih." jawab Aira singkat. "Lu apa kabar?"1577Please respect copyright.PENANAP2GpOlXAwD
"Baik, Ra. Lu sendiri gimana?" tanya Radit. Pandangan matanya fokus menatap Aira. Semakin dewasa Aira semakin terlihat cantik. Padahal minggu lalu mereka baru bertemu.1577Please respect copyright.PENANApl7MNDs1Jm
"Baik juga, Lang. Gue denger lu jadi manajer diperusahaan orang tua lu?"1577Please respect copyright.PENANAGDiFnNS15B
"Iya, padahal gue gak mau. Tapi papah maksa gue. Berasa gimana gitu. Jadi lu gagal dijodohin karena lu bilang pacaran sama gue?" 1577Please respect copyright.PENANAe1Q5KjjRjv
Aira hanya tertawa mendengar cerita Radit. "Lu 'kan anak satu-satunya. Jelas aja lu disuruh masuk perusahaan keluarga lu. Yaps, entah kenapa orang tua gue seneng banget gue pacaran sama lu. Heran. Bagus juga enggak."1577Please respect copyright.PENANAKuy2SbXxGX
"Ck! Awas lu, Ra. Beneran suka sama gue. Gak akan gue lepasin." gumam Radit.1577Please respect copyright.PENANAwpoPZ8lT79
"Lu bilang apaan?" tanya Aira karena tidak mendengar ucapan Radit.1577Please respect copyright.PENANAIrLJWZ5FOp
"Serius amat lu berdua ceritanya." Dave datang bersama dengan Thalita dan langsung duduk dikursi depan Radit.1577Please respect copyright.PENANAIxzXMyo9SG
"Kemana aja lu baru dateng?" tanya Radit.1577Please respect copyright.PENANAWhINJr3JOA
"Tadi Thalita mampir ke supermarket dulu. Jalanan macet." bela Dave.1577Please respect copyright.PENANAyaiAkA2WLb
"Duh, maaf ya." Thalita tersenyum kikuk karena merasa tidak enak. Walaupun sudah menjadi istri Dave tetap saja merasa canggung. Matanya melirik keara Aira lalu tersenyum dan dibalas oleh Aira. "Yang lain mana?"1577Please respect copyright.PENANAPIUizKJVOK
"Tuh baru pada dateng." tunjuk Aira ke arah pintu masuk melihat Stella dan Dona yang baru datang. Disusul Adam dan Mike yang masuk terburu-buru.1577Please respect copyright.PENANA6zqgYR3WRv
"Sorry, gue tadi ke kantor dulu ada kerjaan sedikit." ujar Mike lalu matanya melirik Stella yang sudah lama tidak ditemuinya. "Hai, Stella." Sapa Mike lalu menarik kursi disebelah Dave.1577Please respect copyright.PENANAUOsIF7lqRd
"Hai, Mike." balas Stella merasa sedikit pangling melihat Mike yang sedikit berubah.1577Please respect copyright.PENANA4dQCXLNX1l
"Kak, lu kenapa jalan duluan tadi?" omel Dona.1577Please respect copyright.PENANAPpdq1aG4wz
Aira menaikan sebelah alisnya bingung. "Lu sendiri kan tadi yang bilang duluan aja ke gue."1577Please respect copyright.PENANAIVNP4V2sOW
"Gue lupa. Tadi abis kasih makan si Sugar dulu sama Johnny." Dona tersenyum lebar tanpa dosa.1577Please respect copyright.PENANAs7wsMrOJiR
"Ribut dirumah sono lu berdua. Gue mau makan. Laper." kata Adam.1577Please respect copyright.PENANAt7yaQRwi3G
"Pesenan gue sama Thalita mana, Dit?" tanya Dave.1577Please respect copyright.PENANA67acMTNjdn
Radit langsung memberikan makanan yang mereka pesan tadi. Dia melirik jus Aira yang sudah tinggal setengah. Adam, Mike dan Dave juga melirik kearah pasangan mereka masing-masing. Didalam hati berdoa kalau ramuan cinta itu benar-benar berhasil.1577Please respect copyright.PENANA43qfHcmtTG
Mereka berbincang-bincang dan saling mengejek satu sama lain. Hingga tanpa sengaja Dona menjatuhkan sendoknya.1577Please respect copyright.PENANAWBZSJx3Xot
PRANG!1577Please respect copyright.PENANA6UmpGfe1H7
Dona memegang kepalanya. "Kepala gue kok sakit banget ya? Argh!!!" 1577Please respect copyright.PENANA1A8axQ52Bs
Adam membulatkan matanya. "Don, Dona."1577Please respect copyright.PENANAf0a9cbSigO
"Duh, sama kepala gue juga sakit banget." keluh Stella. Dia memijat pelipisnya sambil memegang tangan Mike dengan erat.1577Please respect copyright.PENANAEA2dAgdUoA
1577Please respect copyright.PENANAS4SQZQlVpy
1577Please respect copyright.PENANAqqlnasWbhx
1577Please respect copyright.PENANA14rkkKZp4I
1577Please respect copyright.PENANAsBhY0jz37P
1577Please respect copyright.PENANAVWQV3R2g0v
Mereka langsung berubah panik saat Dona tiba-tiba pingsan. Aira langsung meminta Adam dan Mike membawa Dona dan Stella ke apartemennya.1577Please respect copyright.PENANA6QKqInuXFn
***1577Please respect copyright.PENANAs4ibGyZ4yI
"Gimana ini?" tanya Mike panik saat menaruh Stella diatas tempat tidur.1577Please respect copyright.PENANA3CtZPp9NkF
"Gue juga gak tau." Radit menggaruk kepalanya yang tidak gatal.1577Please respect copyright.PENANAYNKNcrwCJk
"Don, bangun dong." Aira menepuk pipi Dona.1577Please respect copyright.PENANALbYGYgIzu6
Adam menghampiri Dona yang masih pingsan. "Dona, bangun. Ini gue Adam."1577Please respect copyright.PENANAP2qrnINEqD
Tak lama terdengar erangan dari bibir Dona lalu menangkap salah satu tangan Adam. "Adam, kok lu jadi mirip Zayn Malik." Kemudian tertutup kembali.1577Please respect copyright.PENANAqJfQbI28BL
Aira langsung mendelik sinis kearah Radit. "Lu apain ade gue?"1577Please respect copyright.PENANANvwsSuL1mk
Radit mengigit jarinya. "Gak gue apa-apain, Ra." 1577Please respect copyright.PENANAgboz6EA4gJ
"Kenapa dia ngelantur bilang Adam mirip Zayn Malik?!" tanya Aira heran dan panik.1577Please respect copyright.PENANAtVZKm7su8f
Radit merasa khawatir dan mulai berpikir keras. "Mike, coba lu cium Stella sekarang!"1577Please respect copyright.PENANABKTunZZx44
"APA?!" teriak mereka secara bersamaan.1577Please respect copyright.PENANAMEKGGldFjB
1577Please respect copyright.PENANAeAhlAeC2m2
1577Please respect copyright.PENANA7abk6FVCeY
1577Please respect copyright.PENANAljCTIkbXMN
1577Please respect copyright.PENANATeXWuEkj1L
1577Please respect copyright.PENANAYl3hqVIVdO
***TO BE CONTINUE***1577Please respect copyright.PENANAXOUmZfQCad
1577Please respect copyright.PENANAhJyrEslko8