"Dit, lu yakin?" tanya Dave sedikit ragu. 1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Vae24WR19
Radit menganggukan kepalanya. Dia menulis sesuatu diatas kertas dengan mata serius. 1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrf3bfgl7uj
"Demi raja neptunus dilautan spongebob!!! Kita ini lulusan sarjana teknik yang ngitungin kalkulus bukan ilmuwan gila yang ngebedah otak manusia!!!" Dave berteriak histeris melihat sahabatnya.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4n1sBGAbzg
"Apa salahnya? Siapa yang mau ngebeda otak manusia?! Gue juga takut kali. Gue cuma bikin ramuan cinta doang kok. Lu emang gak penasaran kenapa Thalita bisa nerima lamaran lu terus sekarang jadi istri lu?" 1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi5WotsUUEJ
Dave terdiam sejenak. Benar juga sebenarnya dia sedikit penasaran dengan Thalita. Kenapa dia bisa menerimanya? 1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiHNtJIPF15
"Gue penasaran. Beneran suka sama gue atau gak? Ini udah tiga tahun, Dave. Dari dia pergi ke Inggris sampe dia balik lagi. GUE MASIH FRIENDZONE MALALAHAN MENTOK CUMA JADI PACAR BOONGANNYA. YA ALLAH! LU GAK KASIAN SAMA GUE." ujar Radit memelas. Radit menelungkupkan wajahnya diatas meja. Terdengar jeritan frustasi dari Radit. 1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6PjEYJSXNk
Dave menandang iba sahabatnya. Dia menepuk pelan bahu Radit. "Jomblo akut bukan penyakit permanen kok."1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1C1qu8FuqC
"Sialan lu, Dave." Radit memandang kesal sahabatnya.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTz3s9TtP7m
Lalu Dave menoyor kepala Radit. "Lu tau istilah cinta ditolak dukun bertindak. Mirip lu."1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaPKB5OYtzO
"Boro ditolak. Ngomong juga gak sama sekali. Dikodein gak peka." gerutu Radit. "Udah pokoknya nanti malem lu siapin ini semua. Ajak Adam sama Mike juga."1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1EJD4gmh0p
Dave membaca kertas yang diberikan Radit. Alisnya berkedut dan urat-urat kekesalan muncul dipelipis Dave. "LU GILA! MANA ADA UPIL NAGA, SEMPRUL!!!"1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeE7WgAjhUA
***1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIBAB19BQ2Q
Mereka berempat berkumpul dirumah Radit yang dijadikan markas utama untuk membuat ramuan cinta. Radit membaca sebuah buku hitam tua ditangannya.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyOXujILS36
"Lu yakin kalo ini bakalan berhasil, Dit?" tanya Adam sedikit ragu dengan rencana Radit.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡleh5EjIGTo
"Gue yakin bakalan berhasil." Radit mengangguk mantap.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5tkoGv1udY
"Berapa persen buat keberhasilannya, Dit?" Mike menghampiri Radit.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhqsfxg4UXX
"Sekitar 97% tingkat keberhasilannya." jawab Radit masih fokus membuat ramuan cinta.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡluqjZbxEKL
"Berarti masih ada kemungkinan 3% untuk gagal." ujar Dave.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3aD7Ra4uz7
"Tapi kita masih punya harapan, Dave. Lagian juga kita udah coba buat deketin mereka tapi hasilnya nihil. Entah kode kita yang kurang atau mereka yang emang manusia tipe cewek gak peka." Radit pundung dipojokan dengan aura hitam.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVd0CTJSbKU
"Bener juga omongan Radit. Udah tiga tahun sejak kita lulus kuliah. Gue sama Stella gini-gini aja. Adam sama Dona gak ada kemajuan sama sekali. Sampe si Adam frustasi jadian sama banyak cewek terus putus. Radit nungguin Aira yang gak jelas. Aira digombalin malahan takut. Nasib kita gini bener, yak?" Mike duduk disofa sambil menggit bantal.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBNIxJPHLGi
Dave hanya bisa menghela nafas melihat sahabat-sahabatnya frustasi karena gadis-gadis yang mereka dekati tak ada kemajuan sama sekali. Mereka masih berada didalam friendzone. Sejujurnya dia juga penasaran dengan Thalita kenapa dia mau menjadi istrinya? Bukan meragukan Thalita melainkan hanya penasaran. Atau mungkin Thalita terpaksa hanya karena sebuah ucapan terima kasih atau memang benar-benar mencintainya. Mengingat insiden tiga tahun yang lalu. Dia melamar Thalita secara tiba-tiba.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ30khXFYOL8
"Jadi, berapa lama buat bikin ramuan cinta?" akhirnya Dave membuka suaranya.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmL30FMJwyt
"Mungkin malam ini bakalan selesai. Karena besok kita libur kerja. Jadi bisa cepet selesai." jelas Radit.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkNNLvvVsZL
"Efeknya berapa lama, Dit?" tanya Adam.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvo6MQJRXB7
"Menurut ini buku efeknya bisa dalam hitungan jam atau bisa berhari-hari. Tergantung kita pakenya berapa banyak."1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEfBUp7N4bT
"Bagus. Kalo gitu kita kasih yang banyak itu ramuan ke mereka." seringai licik Mike muncul.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8grMDs7OML
Radit, Dave dan Adam bergidik ngerih melihat seringai andalan Mike. Dasar playboy. Pikir mereka.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTtqwvaXI7S
"Berarti kita harus memastikan ini aman atau gak. Gue gak mau kena amukannya Aira kalo kita main-main sama emosi mereka." jelas Dave.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Imifxcgjp
"Gue setuju. Amukan Aira itu maha dasyat. Banjir bandang aja kalah." Adam membayangkan betapa menyaramkannya Aira.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKdRxwWiY6d
"Terus kita harus gimana? Pura-pura gak tau gitu?" tanya Mike.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡISlcnQdEhP
"Lu kata Aira pinter dikibulin." jawab Dave lagi. "Dia otak dari segala otak."1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr3qdG3alBt
Sementara Radit masih fokus membuat ramuan. "Kita harus tanggung resikonya. Ini sebagai bentuk usahanya. Apapun resikonya harus kita hadapi."1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF1itD7ISOb
"Radit lagi berapi-api." ujar mereka bertiga secara bersamaan.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡok4A0ea6jn
"Apa ramuan ini berbau?" tanya Mike melongokan kepalanya ke dalam panci hitam.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYD6pyWJ1tZ
"Kayanya gak. Justru ramuan cinta ini berwarna putih kaya air biasa. Jadi kita bisa masukin ke minuman mereka tanpa curiga." Radit menaikan kedua alisnya. 1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNXec3XxsWI
"Kalo mereka sadar gimana, Dit?" tanya Adam lagi.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyt81zup4xZ
Radit menggarukan kepalanya yamg tidak tahu. "Gue gak tau. Hehehe."1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcveL0UupMq
***1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrGnWThpAHY
Setelah hampir empat jam Radit membuat ramuan. Akhirnya ramuan itu jadi. Dia membangunkan Mike dan Adam yang sudah tertidur pulas. Dave tengah malam tadi sudah pamit duluan karena tidak ingin membuat Thalita curiga karena tidak pulang. 1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ02T1fZG7I4
"Bangun, Woy. Udah jadi nih." kata Radit dengan bangga memamerkan hasil karyanya.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw6leUCwW47
"Seriusan??" Adam langsung bangun dari tidurnya dan menatap antusias ramuan cinta buatan Radit.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDfkQfXo7wH
"Cocok lu jadi dukun beranak." celetuk Mike.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA9Kzg8v1vh
"Lu kata gue titisan mak lampir!" Radit mendelik kearah Mike.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD1hODtWHRd
"Terus kapan kita mau kasih ini ramuan?" tanya Adam.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ2oWoNvqEI
"Hehehe." Radit tertawa iblis.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNCj4mof3rc
1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPA7gcH39qW
1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ1kn3E0ZN2
1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDeyyUJEwSD
1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT2osLu7r9F
1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡenkv81Yjev
Adam dan Mike bergidik ngerih melihat sahabatnya lebih mirip psikopat dari pada manajer perusahaan.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡByr9wPmY9E
"Besok, pas kita ajak mereka jalan-jalan. Bilang aja udah lama gak kumpul. Gue ngantuk. Mau bobo mimpiin Aira my baby balabala."1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjZIYkQSU1t
Adam melempar bantal ke wajah Radit. "Terus ini cara kerjanya gimana setelah mereka minum ramuan?"1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg7Ii17CMq9
"Menurut buku ini kita harus mencium target kita. Baru deh tuh ramuan bekerja." jawab Radit santai. Sedetik kemudian wajahnya memerah. 1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSteKgkiRdu
"APA?!" teriak Mike dan Adam bersamaan dengan wajah tak kalah merah.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgDLGf7pyDM
Radit mengacungkan tangannya menatap sahabat-sahabatnya penuh dengan semangat masa muda. "DEMI CINTA!!! RAMUAN CINTA AJAIB. ULULULULU."1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX5wOoyNhlo
"DEMI CINTA!!!" Suara penuh semangat secara bersamaan dari Adam dan Mike dengan mata berapi-api penuh dengan cinta.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRQWFrnfRDe
***1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPSkyHNuTex
"RADIT!!! BANGUN." teriakan maut sang ibunda Radit. Nyonya besar Anjani.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdWxEFyZo67
"Sebentar lagi, Mah!" balas Radit menutupi wajahnya dengan selimut.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdsNYHPrVdi
Karena merasa tidak sabaran Anjani langsung mendobrak pintu kamar Radit. Tapi matanya berkedip berkali-kali melihat tumpukan para kaum pria tampan. Glek! Buru-buru Anjani menutup pintu.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2KxxSddMsF
"Bujug! Dosa gak ya pagi-pagi liat begituan?" Anjani mengelus dada. Semoga papahnya Radit gak liat. Pikirnya.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKRQ5U6ifVb
Beberapa jam kemudian Radit melirik jam yang berada diatas meja. Matanya melotot kaget. "BUSET JAM DUA BELAS SIANG!" 1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi0x7n9MHBD
Buru-buru Radit bangun tanpa sengaja kakinya menginjak 'masa depan' Mike. "MASA DEPAN GUE PECAH!!! SIALAN LU, DIT."1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJrIlCSGEtz
Radit hanya tertawa kikuk dan langsung masuk ke kamar mandi. Adam yang baru membuka matanya memandang Mike dengan tatapan bingung.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7qAuAF0Ba6
"Kenapa lu?" tanya Adam.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡofKeW55F1I
"Gak apa-apa. Cuma hampir rusak 'masa depan gue'. Sialan Radit." gerutu Mike masih dengan posisi melingkar seperti ulet keket.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLNrrG66QmE
"Hahahaha. Gak kebayang gue." Adam tertawa bahagia. Lalu dia duduk dari tidurnya. "Kasian Stella nanti mainan sama barang rusak."1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzQ9NnkfrA8
Mike hanya mendelik galak kearah Adam. Lalu melempar Adam dengan bantal karena tidak bisa berhenti tertawa.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMNWm6rqTTk
***1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0VbUXHUMlC
Anjani masuk ke dalam kamar Radit setelah anaknya dan teman-temannya sarapan. "Ya ampun. Ini kamar apa gudang bawah tanah. Berantakan banget." omelnya.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG4LSiaGAcl
Anjani mengambil sebuah buku hitam yang berada diatas meja kamar Radit. Lalu matanya menatap sebuah botol berisi cairan bening. "Ini anak mau jampe-jampe siapa sih? Pasti bikin yang aneh-aneh." Sebuah senyum iblis muncul diwajah Anjani. "Awas, kamu Radit."1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB0eZVnc8G4
***1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAfi3v4rOum
Tak lama Radit kembali masuk ke dalam kamar mengambil botol bening berisi ramuan cinta dan mengambil kunci mobilnya. Agar para cewek tidak curiga dia, Mike dan Adam berangkat sendiri-sendiri menuju tempat yang dituju. Dave sudah pasti berangkat bersama istri tercintanya.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZbJCLw11zF
Radit sudah berada dicafe terlebih dahulu. Dia menghubungi para gadis untuk memesan makanan atau minuman lebih dulu. Dia beralasan agar pesanannya lebih cepat datang. Buru-buru Radit menuangkan sedikit demi sedikit ramuan cinta ke minuman Aira, Thalita, Dona dan Stella.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGdHhKXBOSj
"Semoga berhasil. Semoga berhasil." ujar Radit.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcuu6ngQZeT
"Apaan yang berhasil, Lang?" Aira yang tiba-tiba muncul dibelakang Radit.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbgDrJPoD4t
Radit terlonjak kaget. "Ya Allah! Ra, bisa gak si lu gak kagetin gue!"1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcoxPWJTQ0W
"Siapa yang kagetin lu?! Lu nya aja yang fokus ngedumel gak jelas." Aira langsung duduk disebelah Radit. Sepertinya baru dia dan Radit yang datang.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5DIFBoic0S
"Pesenan lu nih, Ra. Jus stroberi pake susu." Radit memberikan minuman untuk Aira.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrlfbKNoDDi
"Makasih." jawab Aira singkat. "Lu apa kabar?"1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSzOXMMvman
"Baik, Ra. Lu sendiri gimana?" tanya Radit. Pandangan matanya fokus menatap Aira. Semakin dewasa Aira semakin terlihat cantik. Padahal minggu lalu mereka baru bertemu.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmjDYbV2oSD
"Baik juga, Lang. Gue denger lu jadi manajer diperusahaan orang tua lu?"1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4aOxWZLfVc
"Iya, padahal gue gak mau. Tapi papah maksa gue. Berasa gimana gitu. Jadi lu gagal dijodohin karena lu bilang pacaran sama gue?" 1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTemt2qC4sj
Aira hanya tertawa mendengar cerita Radit. "Lu 'kan anak satu-satunya. Jelas aja lu disuruh masuk perusahaan keluarga lu. Yaps, entah kenapa orang tua gue seneng banget gue pacaran sama lu. Heran. Bagus juga enggak."1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHnclspXoSV
"Ck! Awas lu, Ra. Beneran suka sama gue. Gak akan gue lepasin." gumam Radit.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvfuGux37XX
"Lu bilang apaan?" tanya Aira karena tidak mendengar ucapan Radit.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZX40TygsEa
"Serius amat lu berdua ceritanya." Dave datang bersama dengan Thalita dan langsung duduk dikursi depan Radit.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGk2PHq8HHH
"Kemana aja lu baru dateng?" tanya Radit.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAP11UUDoLz
"Tadi Thalita mampir ke supermarket dulu. Jalanan macet." bela Dave.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡywriuJHyP8
"Duh, maaf ya." Thalita tersenyum kikuk karena merasa tidak enak. Walaupun sudah menjadi istri Dave tetap saja merasa canggung. Matanya melirik keara Aira lalu tersenyum dan dibalas oleh Aira. "Yang lain mana?"1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡibgIS58Hq2
"Tuh baru pada dateng." tunjuk Aira ke arah pintu masuk melihat Stella dan Dona yang baru datang. Disusul Adam dan Mike yang masuk terburu-buru.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGPZvoJby0g
"Sorry, gue tadi ke kantor dulu ada kerjaan sedikit." ujar Mike lalu matanya melirik Stella yang sudah lama tidak ditemuinya. "Hai, Stella." Sapa Mike lalu menarik kursi disebelah Dave.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrKP9x62Inv
"Hai, Mike." balas Stella merasa sedikit pangling melihat Mike yang sedikit berubah.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6HsJ87V7K7
"Kak, lu kenapa jalan duluan tadi?" omel Dona.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtnN92VyGPb
Aira menaikan sebelah alisnya bingung. "Lu sendiri kan tadi yang bilang duluan aja ke gue."1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkBtxPowcHa
"Gue lupa. Tadi abis kasih makan si Sugar dulu sama Johnny." Dona tersenyum lebar tanpa dosa.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjVQhj3nVZk
"Ribut dirumah sono lu berdua. Gue mau makan. Laper." kata Adam.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6hJVKjHfVW
"Pesenan gue sama Thalita mana, Dit?" tanya Dave.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuAxl3hl8JH
Radit langsung memberikan makanan yang mereka pesan tadi. Dia melirik jus Aira yang sudah tinggal setengah. Adam, Mike dan Dave juga melirik kearah pasangan mereka masing-masing. Didalam hati berdoa kalau ramuan cinta itu benar-benar berhasil.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRzwX7rC2X5
Mereka berbincang-bincang dan saling mengejek satu sama lain. Hingga tanpa sengaja Dona menjatuhkan sendoknya.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVyFcG1HG8q
PRANG!1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIB2UtVL0yy
Dona memegang kepalanya. "Kepala gue kok sakit banget ya? Argh!!!" 1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8KI8yX3IBI
Adam membulatkan matanya. "Don, Dona."1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1BzkaxnEz2
"Duh, sama kepala gue juga sakit banget." keluh Stella. Dia memijat pelipisnya sambil memegang tangan Mike dengan erat.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQiiqJXF0qu
1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTpDyDERRuG
1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3LpAYaaFB1
1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjIvGbdfOPD
1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡczYb1c42Y6
1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsgp9YJHCsR
Mereka langsung berubah panik saat Dona tiba-tiba pingsan. Aira langsung meminta Adam dan Mike membawa Dona dan Stella ke apartemennya.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcbnwDSVYl1
***1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6kYkiyOHoB
"Gimana ini?" tanya Mike panik saat menaruh Stella diatas tempat tidur.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpkT9hMK5I4
"Gue juga gak tau." Radit menggaruk kepalanya yang tidak gatal.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmRDVpwaBSm
"Don, bangun dong." Aira menepuk pipi Dona.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ11gr0NtIiI
Adam menghampiri Dona yang masih pingsan. "Dona, bangun. Ini gue Adam."1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOUDQujKDaP
Tak lama terdengar erangan dari bibir Dona lalu menangkap salah satu tangan Adam. "Adam, kok lu jadi mirip Zayn Malik." Kemudian tertutup kembali.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKITkA5uI9M
Aira langsung mendelik sinis kearah Radit. "Lu apain ade gue?"1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl8XfR031eb
Radit mengigit jarinya. "Gak gue apa-apain, Ra." 1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGpWO8JLW3n
"Kenapa dia ngelantur bilang Adam mirip Zayn Malik?!" tanya Aira heran dan panik.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdgTpWIgvhk
Radit merasa khawatir dan mulai berpikir keras. "Mike, coba lu cium Stella sekarang!"1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4VTHeqtjdm
"APA?!" teriak mereka secara bersamaan.1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyS4aTGphOd
1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ32xWSfTI5V
1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbf3FHj2Xk1
1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN47i2st6rR
1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPUzCTlnNUB
1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHY01oZ95jv
***TO BE CONTINUE***1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHHA5awSnYk
1568Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbyxJJ1TBvE
