"Dit, lu yakin?" tanya Dave sedikit ragu. 1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvS1dsuNLs4
Radit menganggukan kepalanya. Dia menulis sesuatu diatas kertas dengan mata serius. 1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoawH6scuiF
"Demi raja neptunus dilautan spongebob!!! Kita ini lulusan sarjana teknik yang ngitungin kalkulus bukan ilmuwan gila yang ngebedah otak manusia!!!" Dave berteriak histeris melihat sahabatnya.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNRU3rXMI7G
"Apa salahnya? Siapa yang mau ngebeda otak manusia?! Gue juga takut kali. Gue cuma bikin ramuan cinta doang kok. Lu emang gak penasaran kenapa Thalita bisa nerima lamaran lu terus sekarang jadi istri lu?" 1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnVmbhNTaId
Dave terdiam sejenak. Benar juga sebenarnya dia sedikit penasaran dengan Thalita. Kenapa dia bisa menerimanya? 1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ69aX63HVlU
"Gue penasaran. Beneran suka sama gue atau gak? Ini udah tiga tahun, Dave. Dari dia pergi ke Inggris sampe dia balik lagi. GUE MASIH FRIENDZONE MALALAHAN MENTOK CUMA JADI PACAR BOONGANNYA. YA ALLAH! LU GAK KASIAN SAMA GUE." ujar Radit memelas. Radit menelungkupkan wajahnya diatas meja. Terdengar jeritan frustasi dari Radit. 1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZUer8rq8Jh
Dave menandang iba sahabatnya. Dia menepuk pelan bahu Radit. "Jomblo akut bukan penyakit permanen kok."1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCOSVlcnunZ
"Sialan lu, Dave." Radit memandang kesal sahabatnya.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRntCYEnWWt
Lalu Dave menoyor kepala Radit. "Lu tau istilah cinta ditolak dukun bertindak. Mirip lu."1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLu890Q0OkM
"Boro ditolak. Ngomong juga gak sama sekali. Dikodein gak peka." gerutu Radit. "Udah pokoknya nanti malem lu siapin ini semua. Ajak Adam sama Mike juga."1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSh7iZDe2zK
Dave membaca kertas yang diberikan Radit. Alisnya berkedut dan urat-urat kekesalan muncul dipelipis Dave. "LU GILA! MANA ADA UPIL NAGA, SEMPRUL!!!"1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3H3ek4PndN
***1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHm1cjfBbh0
Mereka berempat berkumpul dirumah Radit yang dijadikan markas utama untuk membuat ramuan cinta. Radit membaca sebuah buku hitam tua ditangannya.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡylm8mh9BwG
"Lu yakin kalo ini bakalan berhasil, Dit?" tanya Adam sedikit ragu dengan rencana Radit.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKC0G4ckTX5
"Gue yakin bakalan berhasil." Radit mengangguk mantap.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP60c9YzQNq
"Berapa persen buat keberhasilannya, Dit?" Mike menghampiri Radit.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUoumMVnUeg
"Sekitar 97% tingkat keberhasilannya." jawab Radit masih fokus membuat ramuan cinta.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMtLuzMLfyG
"Berarti masih ada kemungkinan 3% untuk gagal." ujar Dave.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Az2c20j0e
"Tapi kita masih punya harapan, Dave. Lagian juga kita udah coba buat deketin mereka tapi hasilnya nihil. Entah kode kita yang kurang atau mereka yang emang manusia tipe cewek gak peka." Radit pundung dipojokan dengan aura hitam.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWx3M6yhKHZ
"Bener juga omongan Radit. Udah tiga tahun sejak kita lulus kuliah. Gue sama Stella gini-gini aja. Adam sama Dona gak ada kemajuan sama sekali. Sampe si Adam frustasi jadian sama banyak cewek terus putus. Radit nungguin Aira yang gak jelas. Aira digombalin malahan takut. Nasib kita gini bener, yak?" Mike duduk disofa sambil menggit bantal.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡefvW23oq6J
Dave hanya bisa menghela nafas melihat sahabat-sahabatnya frustasi karena gadis-gadis yang mereka dekati tak ada kemajuan sama sekali. Mereka masih berada didalam friendzone. Sejujurnya dia juga penasaran dengan Thalita kenapa dia mau menjadi istrinya? Bukan meragukan Thalita melainkan hanya penasaran. Atau mungkin Thalita terpaksa hanya karena sebuah ucapan terima kasih atau memang benar-benar mencintainya. Mengingat insiden tiga tahun yang lalu. Dia melamar Thalita secara tiba-tiba.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyQycU1GesZ
"Jadi, berapa lama buat bikin ramuan cinta?" akhirnya Dave membuka suaranya.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhnfs5ofKsx
"Mungkin malam ini bakalan selesai. Karena besok kita libur kerja. Jadi bisa cepet selesai." jelas Radit.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7xUkJwZIR8
"Efeknya berapa lama, Dit?" tanya Adam.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGwkKkQdfjS
"Menurut ini buku efeknya bisa dalam hitungan jam atau bisa berhari-hari. Tergantung kita pakenya berapa banyak."1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWFRdv75khr
"Bagus. Kalo gitu kita kasih yang banyak itu ramuan ke mereka." seringai licik Mike muncul.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ18WApAEsTn
Radit, Dave dan Adam bergidik ngerih melihat seringai andalan Mike. Dasar playboy. Pikir mereka.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAB3sjLDrd3
"Berarti kita harus memastikan ini aman atau gak. Gue gak mau kena amukannya Aira kalo kita main-main sama emosi mereka." jelas Dave.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaFlorfIfBB
"Gue setuju. Amukan Aira itu maha dasyat. Banjir bandang aja kalah." Adam membayangkan betapa menyaramkannya Aira.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqLiKvu4ULV
"Terus kita harus gimana? Pura-pura gak tau gitu?" tanya Mike.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3CFHpxINY6
"Lu kata Aira pinter dikibulin." jawab Dave lagi. "Dia otak dari segala otak."1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb7wWyntpzA
Sementara Radit masih fokus membuat ramuan. "Kita harus tanggung resikonya. Ini sebagai bentuk usahanya. Apapun resikonya harus kita hadapi."1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3GJBnCOXgr
"Radit lagi berapi-api." ujar mereka bertiga secara bersamaan.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdtRLAY1Kmh
"Apa ramuan ini berbau?" tanya Mike melongokan kepalanya ke dalam panci hitam.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4eHE1Qr8Dm
"Kayanya gak. Justru ramuan cinta ini berwarna putih kaya air biasa. Jadi kita bisa masukin ke minuman mereka tanpa curiga." Radit menaikan kedua alisnya. 1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKigCMZoZgD
"Kalo mereka sadar gimana, Dit?" tanya Adam lagi.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡInvtwDuwXu
Radit menggarukan kepalanya yamg tidak tahu. "Gue gak tau. Hehehe."1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvBWIWDVkFB
***1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxkjCPgUdZz
Setelah hampir empat jam Radit membuat ramuan. Akhirnya ramuan itu jadi. Dia membangunkan Mike dan Adam yang sudah tertidur pulas. Dave tengah malam tadi sudah pamit duluan karena tidak ingin membuat Thalita curiga karena tidak pulang. 1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdejWeZDe5D
"Bangun, Woy. Udah jadi nih." kata Radit dengan bangga memamerkan hasil karyanya.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCMAijNcfQh
"Seriusan??" Adam langsung bangun dari tidurnya dan menatap antusias ramuan cinta buatan Radit.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSKzoZXMzuM
"Cocok lu jadi dukun beranak." celetuk Mike.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg7o4ndSgL7
"Lu kata gue titisan mak lampir!" Radit mendelik kearah Mike.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0SMLvn84Ml
"Terus kapan kita mau kasih ini ramuan?" tanya Adam.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK120x3PPRc
"Hehehe." Radit tertawa iblis.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdBZKqz0DvV
1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGitRm89ieG
1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyonBDidyAX
1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0hd3BlN6D7
1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzJRU7Vz7oq
1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2A87uFFoJp
Adam dan Mike bergidik ngerih melihat sahabatnya lebih mirip psikopat dari pada manajer perusahaan.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEZwPEXt3dy
"Besok, pas kita ajak mereka jalan-jalan. Bilang aja udah lama gak kumpul. Gue ngantuk. Mau bobo mimpiin Aira my baby balabala."1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDaXLG1m5AN
Adam melempar bantal ke wajah Radit. "Terus ini cara kerjanya gimana setelah mereka minum ramuan?"1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEIyZb5PAzp
"Menurut buku ini kita harus mencium target kita. Baru deh tuh ramuan bekerja." jawab Radit santai. Sedetik kemudian wajahnya memerah. 1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrRLUacJbRV
"APA?!" teriak Mike dan Adam bersamaan dengan wajah tak kalah merah.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3DaZ45h35x
Radit mengacungkan tangannya menatap sahabat-sahabatnya penuh dengan semangat masa muda. "DEMI CINTA!!! RAMUAN CINTA AJAIB. ULULULULU."1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡruyuBq9WU3
"DEMI CINTA!!!" Suara penuh semangat secara bersamaan dari Adam dan Mike dengan mata berapi-api penuh dengan cinta.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEa58kkK9es
***1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYhPnT9ZNhC
"RADIT!!! BANGUN." teriakan maut sang ibunda Radit. Nyonya besar Anjani.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV4OpcGviuZ
"Sebentar lagi, Mah!" balas Radit menutupi wajahnya dengan selimut.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPfcL567iFi
Karena merasa tidak sabaran Anjani langsung mendobrak pintu kamar Radit. Tapi matanya berkedip berkali-kali melihat tumpukan para kaum pria tampan. Glek! Buru-buru Anjani menutup pintu.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrN1xITek6K
"Bujug! Dosa gak ya pagi-pagi liat begituan?" Anjani mengelus dada. Semoga papahnya Radit gak liat. Pikirnya.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPcPuRE77hG
Beberapa jam kemudian Radit melirik jam yang berada diatas meja. Matanya melotot kaget. "BUSET JAM DUA BELAS SIANG!" 1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW8Oqj6TjIh
Buru-buru Radit bangun tanpa sengaja kakinya menginjak 'masa depan' Mike. "MASA DEPAN GUE PECAH!!! SIALAN LU, DIT."1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZWpUtYJswX
Radit hanya tertawa kikuk dan langsung masuk ke kamar mandi. Adam yang baru membuka matanya memandang Mike dengan tatapan bingung.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaJyExFWxLp
"Kenapa lu?" tanya Adam.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡetT869tWFx
"Gak apa-apa. Cuma hampir rusak 'masa depan gue'. Sialan Radit." gerutu Mike masih dengan posisi melingkar seperti ulet keket.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQbIMVT9tFe
"Hahahaha. Gak kebayang gue." Adam tertawa bahagia. Lalu dia duduk dari tidurnya. "Kasian Stella nanti mainan sama barang rusak."1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRP3GpcDoRd
Mike hanya mendelik galak kearah Adam. Lalu melempar Adam dengan bantal karena tidak bisa berhenti tertawa.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkg15D4h5QH
***1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBlpptgQGqz
Anjani masuk ke dalam kamar Radit setelah anaknya dan teman-temannya sarapan. "Ya ampun. Ini kamar apa gudang bawah tanah. Berantakan banget." omelnya.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtPl1exr0Ok
Anjani mengambil sebuah buku hitam yang berada diatas meja kamar Radit. Lalu matanya menatap sebuah botol berisi cairan bening. "Ini anak mau jampe-jampe siapa sih? Pasti bikin yang aneh-aneh." Sebuah senyum iblis muncul diwajah Anjani. "Awas, kamu Radit."1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW04JBs642R
***1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmNt3UHxQ90
Tak lama Radit kembali masuk ke dalam kamar mengambil botol bening berisi ramuan cinta dan mengambil kunci mobilnya. Agar para cewek tidak curiga dia, Mike dan Adam berangkat sendiri-sendiri menuju tempat yang dituju. Dave sudah pasti berangkat bersama istri tercintanya.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPpEfp5g8Y1
Radit sudah berada dicafe terlebih dahulu. Dia menghubungi para gadis untuk memesan makanan atau minuman lebih dulu. Dia beralasan agar pesanannya lebih cepat datang. Buru-buru Radit menuangkan sedikit demi sedikit ramuan cinta ke minuman Aira, Thalita, Dona dan Stella.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1tklXBTAe2
"Semoga berhasil. Semoga berhasil." ujar Radit.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGQJsTcHavg
"Apaan yang berhasil, Lang?" Aira yang tiba-tiba muncul dibelakang Radit.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhG3j5ODJBF
Radit terlonjak kaget. "Ya Allah! Ra, bisa gak si lu gak kagetin gue!"1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn1QET8Fw2r
"Siapa yang kagetin lu?! Lu nya aja yang fokus ngedumel gak jelas." Aira langsung duduk disebelah Radit. Sepertinya baru dia dan Radit yang datang.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxRAtlmJuP2
"Pesenan lu nih, Ra. Jus stroberi pake susu." Radit memberikan minuman untuk Aira.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeYlc1R8a55
"Makasih." jawab Aira singkat. "Lu apa kabar?"1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjkvsucqB97
"Baik, Ra. Lu sendiri gimana?" tanya Radit. Pandangan matanya fokus menatap Aira. Semakin dewasa Aira semakin terlihat cantik. Padahal minggu lalu mereka baru bertemu.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuRor8ZnuNT
"Baik juga, Lang. Gue denger lu jadi manajer diperusahaan orang tua lu?"1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRH1FSVjMVR
"Iya, padahal gue gak mau. Tapi papah maksa gue. Berasa gimana gitu. Jadi lu gagal dijodohin karena lu bilang pacaran sama gue?" 1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHsEjrJ5DYV
Aira hanya tertawa mendengar cerita Radit. "Lu 'kan anak satu-satunya. Jelas aja lu disuruh masuk perusahaan keluarga lu. Yaps, entah kenapa orang tua gue seneng banget gue pacaran sama lu. Heran. Bagus juga enggak."1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwY1yT16yOb
"Ck! Awas lu, Ra. Beneran suka sama gue. Gak akan gue lepasin." gumam Radit.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ9I1FckzNa
"Lu bilang apaan?" tanya Aira karena tidak mendengar ucapan Radit.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXaELJ8XSlC
"Serius amat lu berdua ceritanya." Dave datang bersama dengan Thalita dan langsung duduk dikursi depan Radit.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRJsc1nqLID
"Kemana aja lu baru dateng?" tanya Radit.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0cyrPe44zj
"Tadi Thalita mampir ke supermarket dulu. Jalanan macet." bela Dave.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ13m5y58JBv
"Duh, maaf ya." Thalita tersenyum kikuk karena merasa tidak enak. Walaupun sudah menjadi istri Dave tetap saja merasa canggung. Matanya melirik keara Aira lalu tersenyum dan dibalas oleh Aira. "Yang lain mana?"1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSPeB7xvXU2
"Tuh baru pada dateng." tunjuk Aira ke arah pintu masuk melihat Stella dan Dona yang baru datang. Disusul Adam dan Mike yang masuk terburu-buru.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNYwnCiFRMI
"Sorry, gue tadi ke kantor dulu ada kerjaan sedikit." ujar Mike lalu matanya melirik Stella yang sudah lama tidak ditemuinya. "Hai, Stella." Sapa Mike lalu menarik kursi disebelah Dave.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3HlN4hw2ZP
"Hai, Mike." balas Stella merasa sedikit pangling melihat Mike yang sedikit berubah.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVpfii8RNbu
"Kak, lu kenapa jalan duluan tadi?" omel Dona.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbTI1yfQhzi
Aira menaikan sebelah alisnya bingung. "Lu sendiri kan tadi yang bilang duluan aja ke gue."1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIWzeD9EtQ8
"Gue lupa. Tadi abis kasih makan si Sugar dulu sama Johnny." Dona tersenyum lebar tanpa dosa.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo0yqKmbeiY
"Ribut dirumah sono lu berdua. Gue mau makan. Laper." kata Adam.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm1d9mgXhwH
"Pesenan gue sama Thalita mana, Dit?" tanya Dave.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxR1cE72gR6
Radit langsung memberikan makanan yang mereka pesan tadi. Dia melirik jus Aira yang sudah tinggal setengah. Adam, Mike dan Dave juga melirik kearah pasangan mereka masing-masing. Didalam hati berdoa kalau ramuan cinta itu benar-benar berhasil.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBgxpBsy0PL
Mereka berbincang-bincang dan saling mengejek satu sama lain. Hingga tanpa sengaja Dona menjatuhkan sendoknya.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyoUapBBEaV
PRANG!1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdNeRTwvnJe
Dona memegang kepalanya. "Kepala gue kok sakit banget ya? Argh!!!" 1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwtU0aPNEPH
Adam membulatkan matanya. "Don, Dona."1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnZHQvNXKAl
"Duh, sama kepala gue juga sakit banget." keluh Stella. Dia memijat pelipisnya sambil memegang tangan Mike dengan erat.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyubDrWRMqW
1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTGkdrI7aO6
1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIODvUzyYf6
1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZOH1LdAxRv
1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKpoqpLajHI
1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9UDgq0KuKs
Mereka langsung berubah panik saat Dona tiba-tiba pingsan. Aira langsung meminta Adam dan Mike membawa Dona dan Stella ke apartemennya.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5UaKLkKjCn
***1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBwF6HH93x8
"Gimana ini?" tanya Mike panik saat menaruh Stella diatas tempat tidur.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIDBXQIdc7p
"Gue juga gak tau." Radit menggaruk kepalanya yang tidak gatal.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmJ0gutQSLy
"Don, bangun dong." Aira menepuk pipi Dona.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcEEtUj38lL
Adam menghampiri Dona yang masih pingsan. "Dona, bangun. Ini gue Adam."1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFzE85NqtFC
Tak lama terdengar erangan dari bibir Dona lalu menangkap salah satu tangan Adam. "Adam, kok lu jadi mirip Zayn Malik." Kemudian tertutup kembali.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn8riobRdSA
Aira langsung mendelik sinis kearah Radit. "Lu apain ade gue?"1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5mmTmeUJ3s
Radit mengigit jarinya. "Gak gue apa-apain, Ra." 1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfmGHbl4JMf
"Kenapa dia ngelantur bilang Adam mirip Zayn Malik?!" tanya Aira heran dan panik.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOtUJpvHNEA
Radit merasa khawatir dan mulai berpikir keras. "Mike, coba lu cium Stella sekarang!"1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKcea3yxxbR
"APA?!" teriak mereka secara bersamaan.1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7L7juxVxEE
1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKyn6kWpimH
1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbzMEz29OPZ
1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcrIYjT71XE
1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEXPoH6jhIf
1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnfhViGNs6a
***TO BE CONTINUE***1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI4o2myh0RM
1498Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkGcLMMLTGE
