"Manusia!"504Please respect copyright.PENANACc7ktl3qPV
504Please respect copyright.PENANAO92HYOcDj9
- Bill504Please respect copyright.PENANA54bewdsA9W
504Please respect copyright.PENANAr2q36rvxof
504Please respect copyright.PENANAiw9BAOPFkZ
504Please respect copyright.PENANAoRligAkfsj
504Please respect copyright.PENANApl3tS6sh1W
****504Please respect copyright.PENANAz3zHaXZwPR
504Please respect copyright.PENANAitS8iteqwc
504Please respect copyright.PENANAMOLlDhDL7m
504Please respect copyright.PENANA2VRGSdWu8S
504Please respect copyright.PENANABJMnborwXg
Sepasang mata berwarna Tembaga terbelalak memperhatikan awas benda yang ada dihadapanya. Wajahnya berubah tegang, saat benda yang tengah ia pandangi kini bergetar serta mengeluarkan suara desingan kasar yang membuat tenggorokanya mengering hingga suaranya tercekat tak mau keluar.
Bill tidak ada akal mengenai benda ini. Bentuknya bulat dengan ukuran sebesar kendaraan yang dapat mengangkut satu orang didalamnya. Benda ini terbuat dari besi atau seng atau hal semacam itu sehingga memungkinkan terjadinya pengkaratan di beberapa bagian sisi badan benda.
Terdapat lampu lampu kecil yang kini tengah menyala hidup-mati secara konstan yang mengelilingi sisi atas lingkarannya, menyambung ke bagian bawah hingga bertemu lagi ke bagian sebelumnya. Ukiran aneh melingkar Horizontal membelah barisan lampu dengan list keemasan diantarnya.
Kini ia terseok mundur, kaki kurusnya nya melemah. Begitu juga dengan seluruh tubuhnya. Dia terperangah, tak bergeming saat getaran pada benda bulat tersebut semakin mengencang dan barisan lampu kecil menyala terang secara bersamaan. Tak lagi menyala hidup-mati seperti tadi.
Bunyi tuas menyusul setelah itu, di ikuti dengan sisi depan yang ternyata berupa lempengan tipis bergerak pelan keatas kemudian mendadak berhenti. Sehingga bentuknya hanya terbuka setengah.
Melihat itu, bill terjengkang kebelakang beserta mulutnya yang menganga lebar. Kedua lengannya bergetar menahan beban tubuh yang- meski tidak besar, namun cukup berat untuk tangannya yang kurus. Celana belakangnya basah hingga bagian pinggang. Sebab genangan air bercampur tanah sisa pembersihan benda tersebut ia duduki.
Bill memang merasa cemas. Namun, rasa ingin tahu mengalahkan rasa takutnya. Ia memutuskan untuk bangkit, kemudian membuka paksa bagian sisi yang terbuka setengah tadi. tangan kurusnya ia kerahkan untuk menarik lempengan ke atas hingga buku buku jarinya memutih dan muka tirusnya memerah beserta urat urat halus yang muncul disepanjang leher.
Bunyi gemeretak terdengar saat Bill berhasil membuka lempengan sepenuhnya. Sesuatu didalam sana membut mata Bill berkunang kunang. Untuk anak berumur tiga belas tahun yang belum pernah pergi berpetualang ataupun memiliki cukup banyak pengetahun, sesuatu didalam sana benar benar membuat bill merasa bahwa ia sedang dicandai alam mimpi.
Tapi dia sadar, bahwa sinar matahari yang menyengat kulitnya kini adalah nyata, bahwa bau besi berkarat yang sejak tadi ia cium juga nyata, dia sedang tidak bermimpi. Tidak untuk saat ini.
Bill berjalan mundur dengan gugup. Tangan nya teracung, menunjuk kearah benda bulat berkarat yang sudah sepenuhnya terbuka. Dia menelan ludah berkali kali, membahasi kerongkongan agar suaranya bisa keluar. Dengan tubuh gemetar hebat, dan keringat yang mengalir deras, Bill akhirnya mengeluarkan kata yang sejak tadi berkumpul sesak didalam fikirannya.
"Ma.. manusia"
***
504Please respect copyright.PENANAAoIdg7SXPq
Novel ini cerita pertama saya Dan Semoga kalian suka dengan karya saya. Saya usahakan selalu konsisten untuk publis setiap hari RABU dan SABTU.504Please respect copyright.PENANAH8WMymDgAd
504Please respect copyright.PENANAxzPmFnFfZ8
504Please respect copyright.PENANA4McFviQGNS
504Please respect copyright.PENANAelgczaECEE
504Please respect copyright.PENANAW6P28g33LN
Jangan lupa vote dan komment :)504Please respect copyright.PENANAk0QPNkVx6B
504Please respect copyright.PENANAoEtpXWtYy6
504Please respect copyright.PENANAinULi0dZXw
504Please respect copyright.PENANA8LV9F3r53n
504Please respect copyright.PENANAA2TlLF9VmC
- alfa504Please respect copyright.PENANAgQ5jKo5R1s
504Please respect copyright.PENANAb0EUfKHjRa
504Please respect copyright.PENANAtaKZw93r4k
504Please respect copyright.PENANA4RTGS497yV
504Please respect copyright.PENANAVEOkOog4zq
504Please respect copyright.PENANAxtqMpeJ6P3
504Please respect copyright.PENANAGX59tIoXyu
504Please respect copyright.PENANAV1XPakKoM6
504Please respect copyright.PENANA03ytf2z7v9
504Please respect copyright.PENANAPUP04CjFo5
504Please respect copyright.PENANAGAMwWiEriL
504Please respect copyright.PENANAywSEsosTN4
504Please respect copyright.PENANAxWYui8jo8b
504Please respect copyright.PENANAkJSS41TtxS
504Please respect copyright.PENANAx1wEZMzYYv
504Please respect copyright.PENANAWcv3ilN5OE
504Please respect copyright.PENANAhdcRQULkeK
504Please respect copyright.PENANAmJpbiWDjkr
504Please respect copyright.PENANAGD2XHJkvWc
504Please respect copyright.PENANA9n0AlvsZp9