"Manusia!"503Please respect copyright.PENANAyUAXYUOX3l
503Please respect copyright.PENANARcoNIzUqb8
- Bill503Please respect copyright.PENANAfasn8b0qTu
503Please respect copyright.PENANAoKnSgee9Xx
503Please respect copyright.PENANAMVxJnq3Stg
503Please respect copyright.PENANAbqKimrPRAU
503Please respect copyright.PENANAzRMvGrQh3n
****503Please respect copyright.PENANAx9uXPiBuEk
503Please respect copyright.PENANAlj6yvfKA2Z
503Please respect copyright.PENANAYXBUptppjk
503Please respect copyright.PENANA19BfmGUYu1
503Please respect copyright.PENANAEPwUHzfZdQ
Sepasang mata berwarna Tembaga terbelalak memperhatikan awas benda yang ada dihadapanya. Wajahnya berubah tegang, saat benda yang tengah ia pandangi kini bergetar serta mengeluarkan suara desingan kasar yang membuat tenggorokanya mengering hingga suaranya tercekat tak mau keluar.
Bill tidak ada akal mengenai benda ini. Bentuknya bulat dengan ukuran sebesar kendaraan yang dapat mengangkut satu orang didalamnya. Benda ini terbuat dari besi atau seng atau hal semacam itu sehingga memungkinkan terjadinya pengkaratan di beberapa bagian sisi badan benda.
Terdapat lampu lampu kecil yang kini tengah menyala hidup-mati secara konstan yang mengelilingi sisi atas lingkarannya, menyambung ke bagian bawah hingga bertemu lagi ke bagian sebelumnya. Ukiran aneh melingkar Horizontal membelah barisan lampu dengan list keemasan diantarnya.
Kini ia terseok mundur, kaki kurusnya nya melemah. Begitu juga dengan seluruh tubuhnya. Dia terperangah, tak bergeming saat getaran pada benda bulat tersebut semakin mengencang dan barisan lampu kecil menyala terang secara bersamaan. Tak lagi menyala hidup-mati seperti tadi.
Bunyi tuas menyusul setelah itu, di ikuti dengan sisi depan yang ternyata berupa lempengan tipis bergerak pelan keatas kemudian mendadak berhenti. Sehingga bentuknya hanya terbuka setengah.
Melihat itu, bill terjengkang kebelakang beserta mulutnya yang menganga lebar. Kedua lengannya bergetar menahan beban tubuh yang- meski tidak besar, namun cukup berat untuk tangannya yang kurus. Celana belakangnya basah hingga bagian pinggang. Sebab genangan air bercampur tanah sisa pembersihan benda tersebut ia duduki.
Bill memang merasa cemas. Namun, rasa ingin tahu mengalahkan rasa takutnya. Ia memutuskan untuk bangkit, kemudian membuka paksa bagian sisi yang terbuka setengah tadi. tangan kurusnya ia kerahkan untuk menarik lempengan ke atas hingga buku buku jarinya memutih dan muka tirusnya memerah beserta urat urat halus yang muncul disepanjang leher.
Bunyi gemeretak terdengar saat Bill berhasil membuka lempengan sepenuhnya. Sesuatu didalam sana membut mata Bill berkunang kunang. Untuk anak berumur tiga belas tahun yang belum pernah pergi berpetualang ataupun memiliki cukup banyak pengetahun, sesuatu didalam sana benar benar membuat bill merasa bahwa ia sedang dicandai alam mimpi.
Tapi dia sadar, bahwa sinar matahari yang menyengat kulitnya kini adalah nyata, bahwa bau besi berkarat yang sejak tadi ia cium juga nyata, dia sedang tidak bermimpi. Tidak untuk saat ini.
Bill berjalan mundur dengan gugup. Tangan nya teracung, menunjuk kearah benda bulat berkarat yang sudah sepenuhnya terbuka. Dia menelan ludah berkali kali, membahasi kerongkongan agar suaranya bisa keluar. Dengan tubuh gemetar hebat, dan keringat yang mengalir deras, Bill akhirnya mengeluarkan kata yang sejak tadi berkumpul sesak didalam fikirannya.
"Ma.. manusia"
***
503Please respect copyright.PENANA3AXEXMYYTo
Novel ini cerita pertama saya Dan Semoga kalian suka dengan karya saya. Saya usahakan selalu konsisten untuk publis setiap hari RABU dan SABTU.503Please respect copyright.PENANALnyLQ2j4vH
503Please respect copyright.PENANAvxjmy1sLLi
503Please respect copyright.PENANAVkMq4SXBy9
503Please respect copyright.PENANAh81PqgZfve
503Please respect copyright.PENANA2z95RIxyRS
Jangan lupa vote dan komment :)503Please respect copyright.PENANAOL7Szylnz6
503Please respect copyright.PENANARdBnh1rncz
503Please respect copyright.PENANAifJGMyeGUk
503Please respect copyright.PENANA0qjSJSHhoN
503Please respect copyright.PENANA2OmGrCICtp
- alfa503Please respect copyright.PENANABY8xjk4VqM
503Please respect copyright.PENANAGaNAGuNLpu
503Please respect copyright.PENANAStNXJ1sRGX
503Please respect copyright.PENANA1q6eKCCecG
503Please respect copyright.PENANA4DvNESM1rF
503Please respect copyright.PENANATnBjNhCm6s
503Please respect copyright.PENANAqSz0fMJrpu
503Please respect copyright.PENANAN5nnZ8lHqq
503Please respect copyright.PENANA66x49XbWrL
503Please respect copyright.PENANAYIsr4Saox5
503Please respect copyright.PENANAG3gnfBSY2f
503Please respect copyright.PENANAc24xIqGIWz
503Please respect copyright.PENANAdRAhbbTNu2
503Please respect copyright.PENANA0CV9jqtmtF
503Please respect copyright.PENANA6Lw7ugAp4T
503Please respect copyright.PENANAOxfnYUOAm9
503Please respect copyright.PENANA25H4lYWyhY
503Please respect copyright.PENANA0kYynLo5YP
503Please respect copyright.PENANAloL8XdIWwI
503Please respect copyright.PENANAR1G8hXEDRr