" Oh well well. Ternyata Kamu membawa seorang tamu. Come in !" Katanya mempersilahkan kami masuk.
Ruangan ini seperti sebuah bar di abad pertengahan dengan lilin sebagai penerangan. Botol-botol minuman dan anggur berjajar rapi menempel pada rak di kanan dan kiri dinding. Lantainya terlapisi oleh karpet persia.
"Razel bisakah kamu memberitahu segalanya kepada Nona Grey."Kata Tuan Volk memulai percakapan di antara kami. " Kamu tahu peraturannya Volk, hanya ketua yang bisa memberitahu."Jawab wanita itu. "Lalu setidaknya berikan aku alasan yang logis kenapa aku tiba-tiba bisa berada di sini!" Kataku. Mereka hanya terdiam mendengar perkataanku.
"Aku rasa kamu adalah anggota terakhir dari divisku. Ayo pergi !" Kata Tuan Volk memecah keheningan di antara kami. "Pergi ke mana lagi kalian bahkan belum menjawab pertanyaan."Kataku mendengus kesal. " Pergi ketempat yang akan menjawab segala keingintahuanmu Nona Grey. Ayo cepat, dalam waktu 1 jam gerbang akan tertutup." Jawabnya. Sebelum ada kata-kata yang bisa terlontar dari mulutku. Tuan Volk telah menarikku memasuki pintu hitam. Yang entah dari mana tiba-tiba saja telah berdiri di depan kami. Pintu bergambar kepala serigala dengan mata merahnya yang berpendar-pendar.
"Selamat datang di markas kami." Kata Tuan Volk dengan bangga. Aku hanya diam, terkejut dengan apa yang terjadi. Kalian tahu tadi aku di bar, tapi sekarang aku berada di sini. Di sebuah kastil kuno. " Jadi pintu hitam tadi adalah gerbang ? " Tanyaku. Tuan Volk hanya mengangguk mendengar pertanyaanku.
Aku baru sadar bahwa bukan hanya kami yang berada di sini. Mereka semua menatap kami dengan berbagai pandangan yang tidak bisa aku artikan. Aku hanya berani menatap Tuan Volk, dia hanya menyengir tidak jelas membalas tatapanku. " Abaikan saja mereka. Ayo! Kamu harus segera berkumpul ke aula." Katanya. Oh iya dari tadi kami melewati gerbang sampai sekarang dia belum melepaskan pegangannya dari tanganku. Aku merasa seperti sebuah barang yang bisa dia bawa ke mana saja dengan sekali tarikan.
Akhirnya kami sampai di aula seperti yang Tuan Volk maksud. Ini lebih terlihat seperti ballroom dari pada sebuah aula. Interior berlapis emas dengan lampu kristal besar yang menggantung di tengah aula.
"Diam dan duduklah dengan tenang! Sebentar lagi ketua akan datang. " Perintahnya.
Tirai merah yang menutup panggung telah terbuka, berdiri disana seorang wanita yang sangat cantik. Dengan gaun long dress berwarna putih gading. Rambut panjang merahnya di biarkan tergerai, warna matanya selaras dengan rambutnya. Kulitnya berwarna putih pucat.
"Selamat datang untuk kalian calon The Signed. Perkenalkan namaku adalah Selena Lodge." Kata wanita itu. Kemudian dia mulai menceritakan alasan kenapa kami berada di sini. Dia bilang kami bukanlah manusia bukan juga immortal. Kami berada diantaranya. Kami bertugas untuk menyeimbangkan kebaikan dan keburukan. Dia bilang hanya orang yang terpilih yang bisa datang kemari.
The Signed sudah ada sejak berabad-abad yang lalu. Mereka bahkan telah mengikuti perang pada massa peradaban Yunani dan Romawi. Jangan lupakan perang dunia. Mereka mengambil banyak peran di sana. Untuk menyeimbang berbagai cara di lakukan. Termasuk membunuh bahkan memusnahkan. Agar tetap terjadi keseimbangan.
"Aku tau kalian pasti masih terkejut. Dan mungkin penjelasanku di luar akal sehat tapi ini yang terjadi. Kalian juga tidak bisa menghindari takdir. Lihatlah tangan kiri kalian. Kalian telah di beri tanda." Jelasnya.
Benar seperti yang dia katakan, di tangan kiri kami terdapat sebuah tato rantai dengan pedang excalibur yang menancap secara vertikal. Dan ini terlihat seperti rajahan baru. Saat di sentuh masih menyisakan rasa sakit.
"Sekian saja yang yang bisa aku sampaikan untuk pertemuan pertama kita. Kalian bisa kembali ke asrama kalian masing-masing." Ucapnya. Tirai merah itu kembali menutup. Aku juga baru sadar jika aku duduk bersama Tuan Volk. Dan tentu saja dia belum juga melepaskan genggamannya dari tanganku.
"Tuan Volk bisakah anda melepaskan tangan saya" Kataku akhirnya. "Tentu saja Nona Grey" jawabnya sambil tersenyum.
TBC
ns 15.158.61.54da2
