Pukul 22.30 waktu setempat, di jalan yang sunyi dan sepi tersebut tampak seorang perempuan tengah berjalan melintasi sebuah taman kecil di kota tersebut namun tiba-tiba perempuan tersebut merasa sedang di ikutin oleh seseorang, perempuan tersebut merasa tidak nyaman, ia menoleh ke kiri dan ke kanan, ia juga sesekali melihat ke belakang namun tidak menemukan siapa pun disana.Perempuan tersebut pun mempercepat langkahnya dan tiba-tiba.......
234Please respect copyright.PENANAEBMSizSnPS
Di sebuah kantor Agensi Intelejen tampak seorang pemuda bernama Eleazar sedang mengobrol dengan timnya.Eleazar bersama dengan timnya yaitu Sam (Partner dari Eleazar), Xiao Shi Qi (Team Medis/Koroner), Alan (Agent lapangan), Mary (Agent Lapangan), Rizo (Agent Lapangan), Hobs (Agent Lapangan) dan Astrid (Bagian Teknisi dan IT) tergabung di dalam agensi tersebut di unit 14.Saat mereka tengah berbincang tiba-tiba seorang kepala divisi bernama Edward masuk kedalam ruangan mereka dengan membawa sebuah berkas dan memberikannya kepada, Edward berkata kepada Eleazar "Tadi malam terjadi pembunuhan di jalan Diamond - East, seorang perempuan bernama Elisabeth ditemukan tewas di TKP, aku mau kalian pergi ke TKP dan selidiki kasus tersebut! " Lalu Eleazar berdiri dari tempat duduk nya dan menjawab dengan lantang "Siap, Pak! " Lalu Eleazar dan timnya pun pergi menuju TKP pembunuhan tersebut.Sesampainya di TKP telah banyak warga sedang berkerumun untuk mencari tahu apa yang terjadi dan polisi juga telah memasang garis polisi ditempat kejadian, Eleazar pun berjalan masuk dan sambil memperlihatkan kartu Anggota intelejen nya kepada polisi yang berjaga agar mereka tahu kalau Eleazar dan tim nya merupakan anggota intelejen.Mereka lalu melihat mayat tersebut lalu Shi Qi memeriksa mayat tersebut "sepertinya wanita ini dibunuh dengan brutal, terdapat 3 luka tusukan di perut dan di dadanya, namun aku harus membawa jenazahnya untuk di autopsi untuk lebih menyelidiknya." Lalu Shi Qi beserta tim medis membawa mayat korban kerumah sakit untuk di autopsi.Di tempat lain saat Eleazar dan Sam memeriksa sekeliling tkp Alan memanggil mereka dan memperlihatkan sebuah petunjuk yang tertinggal di tkp "Eleazar, Sam, kemari sebentar" Panggil Alan lalu mereka menghampiri Alan "Ada apa, kau menemukan sesuatu?" Tanya Eleazar", "kau lihat jejak sepatu ini, sepertinya ini milik pelakunya karena disini ada 2 jejak,yang pertama jejak sepatu ini berada di belakang tempat korban ditemukan yang di duga milik si penusuk dan yang satu lagi ini aku yakin adalah milik korban, dan aku juga menemukan kertas struk pembayaran ini" Ujar Alan, Eleazar mengambil struk tersebut dan melihat isinya yang ternyata adalah pembayaran dari sebuah cafe yang bernama midnight cafe yang berisi pembelian 2 botol bir dan juga 1 piring kentang goreng.Lalu Eleazar menghibungi dan memerintahkan Hobs dan Mary untuk pergi ke cafe tersebut untuk mencari petunjuk "Halo, Hobs aku ingin kau pergi ke midnight cafe untuk mencari petunjuk tentang pembunuhan ini, barang bukti dan alamat nya sudah ku kirimkan ke HP mu".
Di Cafe Hobs dan Mary langsung menuju ke arah kasir dan mereka menunjukkan kartu anggota intelejen mereka kepada kasir tersebut "Maaf mengganggu, saya Agent Hobs dan ini rekan saya Agent Mary, kami dari Intelejen yang sedang menyelidiki kasus kematian Elisabeth yang ditemukan tewas tadi malam" Ujar Hobs lalu dijawab oleh kasir "oh, tentang Elisabeth, aku sudah melihat beritanya di TV pagi ini, kematiannya sungguh tragis aku tidak menyangka dia dibunuh dengan kejam seperti itu" Lalu Mary bertanya kepada si kasir "Sepertinya kau sangat mengenal Elisabeth? " Lalu dijawab oleh kasir "Ya aku mengenalnya, tidak hanya aku tapi juga seluruh pegawai di cafe ini, dia adalah langganan di cafe ini hampir setiap malam setelah pulang bekerja dia makan disini" Lalu Mary kembali bertanya kepada si kasir "Apakah setiap malam dia selalu memesan 2 botol bir dan juga 1 piring kentang goreng" Dan kembali dijawab oleh si kasir "Ya, sejujurnya Elisabeth adalah seorang peminum berat, karena itu beberapa hari ini dia terlihat seperti sedang tidak sehat" Lalu Hobs bertanya "apakah ada orang lain yang menemani Elisabeth pada malam itu?" Lalu dijawab kembali oleh si kasir "Tidak, dia hanya seorang diri seperti biasanya", lalu Hobs bertanya lagi " Apakah dia mempunyai hubungan khusus dengan seseorang, seperti pacar atau keluarga misalnya?" Dan dijawab lagi oleh si kasir "Ya, dia pernah meracau saat mabuk disini, dia mengatakan bahwa Dia bekerja untuk dirinya sendiri tapi kenapa orang-orang selalu mencampuri kehidupannya dia juga pernah berteriak tidak butuh suami atau pun anak untuk bahagia", " Baiklah, Terima kasih atas bantuannya" Ujar Hobs, lalu mereka pun pergi meninggalkan cafe tersebut.
Di Kantor intelejen Astrid sedang mencari informasi tentang korban dan dia mendapatkan suatu petunjuk, ia pun langsung menghubungi Eleazar untuk untuk kembali ke kantor agar ia dapat memberi tahukan petunjuk tersebut.Eleazar dan Sam pun tiba di kantor, mereka langsung menemui Astrid "Apa yang kau temukan?" Ujar Eleazar saat masuk kedalam ruangan IT lalu Astrid menjawab dan menunjukkan petunjuk di layar komputer nya "Aku sudah mencari dan memeriksa tentang korban kita Elisabeth lalu aku menemukan ini, korban kita Elisabeth, umur 40 tahun, dia sudah menikah dengan seorang laki-laki yang bernama Eriksen, dia bekerja di perusahaan akutansi dan mempunyai 3 orang anak, anak pertama berusia 23 Tahun bernama Julia, ia berkuliah di Sun University, anak yang kedua bernama Damien usia 17 tahun, dia sedang bersekolah di Wave School dan yang terakhir adalah Vivian, yang berumur 6 tahun, Eriksen dan Elisabeth juga telah bercerai 2 tahun yang lalu", "sepertinya kita harus memeriksa Eriksen" Ujar Eleazar Lalu Sam bertanya kepada Astrid "Apakah kau mendapatkan alamatnya? " Lalu dijawab oleh Astrid "alamatnya telah aku kirimkan ke HP kalian" Lalu sambil bergegas pergi Eleazar berkata"baik, Terima kasih" Lalu mereka pergi menuju rumah Eriksen.
Di rumah Eriksen, Eleazar dan Sam berpapasan dengan seorang laki-laki yang baru keluar dari rumah Eriksen, Eleazar pun memanggilnya "Maaf Pak" Lalu laki - laki itu menjawab "Ya ada apa" Eleazar dan Sam menunjukkan kartu anggota intelejen dan berkata "Saya Agent Eleazar dan ini rekan saya Agent Sam, kami dari Intelejen yang sedang menyelidiki kasus pembunuhan yang menimpa mantan istri anda" Lalu Eriksen pun mengajak mereka mengobrol di dalam rumah. Di dalam rumah Eriksen seperti terlihat marah dan berkata kepada Eleazar dan Sam "Wanita itu pantas mendapatnya" Lalu Eleazar yang bingung bertanya kepada Eriksen "Kenapa, sepertinya kau sangat membenci mantan istrimu?" Lalu dijawab oleh Eriksen "Dia adalah istri dan ibu yang tidak bertanggung jawab, awalnya kami menikah karena memang kami saling mencintai namun semuanya berubah saat dirinya mendaptkan promosi kenaikan pangkat dari kantor nya, ia sering pulang larut malam dan terkadang dia pulang dalam keadaan mabuk, sejak saat itu kami sering bertengkar dan ke 3 anak kami sering mendapatkan perlakuan kasar darinya, seperti kepada Vivian pada saat itu umurnya masih 3 tahun, saat Vivian sedang mencoret-coret tembok, Elisabeth terlihat marah besar dan berkata "Dasar anak setan" Dan saat itu tanpa sengaja aku memukulnya dan dia langsung pergi dari rumah.Seminggu kemudian dia mengajukan perceraian dan saat bertemu di pengadilan dia berkata kami semua bahwa tanpa kami dia bisa bahagia" Lalu Sam bertanya kepada Eriksen"Bagaimana tanggapan dari ke 3 anak kalian, apakah ada perubahan semenjak kejadian itu?" Lalu dijawab oleh Eriksen "Ya, semuanya berubah, Julia lebih sering mengurung diri dikamar sedangkan Damien jarang pulang kerumah dan sering pulang larut malam."." Baiklah, Terima kasih atas petunjuknya" Ujar Eleazar dan mereka pun bersalaman lalu pergi.
234Please respect copyright.PENANA07Ad9qln41
Keesokan harinya Eleazar dan timnya sedang rapat untuk melanjutkan pencarian mereka "Saat ini sangat sedikit petunjuk yang kita dapat, kita hanya mempunyai 2 orang terduga yaitu si kasir dan juga Mantan suami Elisabeth, Eriksen" Ujar Eleazar membuka rapat, "Di TKP juga minim petunjuk selain jejak sepatu, cipratan darah dan juga struk pembayaran dari Midnight cafe" Ujar Alan, lalu Eleazar bertanya kepada Shi Qi tentang hasil autopsi korban "Shi Qi, bagaimana hasil Autopsi dari korban kita?" Lalu Shi Qi memberikan file hasil autopsi korban Elisabeth dan menjawab "Baiklah, kalian pasti akan terkejut melihat ini, korban kita tenyata tidak hanya ditusuk sebanyak 3 kali namun ternyata dia ditusuk sebanyak 11 kali, saat di tkp aku tidak melihat 8 bekas tusukannya karena 8 tusukkan berada di punggung, dan yang paling fatal adalah tusukkan dari punggung bagian atas kiri yang menembus jantung korban dan seperti kata kasir di midnight cafe yang mengatakan bahwa belakangan ini Elisabeth terlihat sakit, ya, Elisabeth terkena penyakit komplikasi Paru-paru, jantung dan juga ginjal."
Dan saat rapat sedang berjalan tiba-tiba iPad Astrid berbunyi dan mengatakan bahwa telah terjadi pembunuhan lagi "Guys, kita mendapatkan kasus pembunuhan lagi dan sepertinya ini kasus yang sama", " Baiklah aku, Sam, Alan dan Rizo akan ke tkp, Shi Qi tolong kau autopsi jenazah korban baru kita dan yang lain tolong cari petunjuk untuk kasus pembunuhan Elisabeth" Perintah Eleazar, mereka pun membubarkan diri.
234Please respect copyright.PENANAECVfyHdIFE
Di TKP Eleazar, Sam, Alan dan Rizo mengecek keadaan korban dan terlihat keadaan korban sama seperti keadaan korban sebelumnya, yaitu Elisabeth.Mereka terus mencari petunjuk di tkp kedua dan ternyata tetap tidak membuahkan hasil, mereka pun kembali ke kantor untuk terus mencari petunjuk-petunjuk yang mungkin mereka lewatkan.Sore harinya Astrid masuk keruangan tim 14 dan menjelaskan kepada Eleazar, Sam, Alan, Rizo, Hobs dan Mary kalau dia mendaptkan sebuah titik terang dari kasus ini "Aku sudah menyelidiki kasus kematian dari Irina, korban dari kasus pembunuhan yang ke 2 ini dan yang aku dapatkan adalah, Irina dan Elisabeth pernah sama-sama menikah dan bercerai karena sifat nya Irina yang kasar dan sering mabuk-mabukan.Irina pernah di laporkan ke kepolisian karena pernah menyerang anaknya yang baru berusia 9 tahun hingga patah tangan namun kasus itu ditutup karena sang suami Michael mencabut laporannya, jika kalian ingin memeriksa suaminya Irina, alamatnya sudah aku kirimkan. " Eleazar pun memerintahkan Hobs dan Alan menemui keluarga Irina. Selang beberapa menit tiba-tiba Shi Qi kembali dari ruang autopsi dan menjelaskan sesuatu kepada Eleazar dan tim nya"Aku mendapat kan sesuatu, setelah aku mengautopsi ke dua mayat korban ternyata kedua korban mempunyai banyak kesamaan."Lalu Rizo bertanya kepada Shi Qi "Persamaan, persamaan apa?" Lalu dijawab oleh Shi Qi "persamaan yang ku maksudkan adalah, yang pertama kedua korban sama-sama seorang pemabuk, itu dibuktikan saat aku melakukan autopsi kedua korban kita, yang dimana ginjal dan jantung mereka rusak karena alkohol, yang kedua, aku tidak memeriksa sampel yang ada di kuku korban karena aku pikir itu hanya kotoran yang berasal dari masing - masing tkp namun setelah mengautopsi korban kedua aku sadar kalau di tkp dimana korban kedua ditemukan tidak ada tanah atau sejenisnya jadi aku memeriksa dan menemukan bahwa itu ada serpihan kulit manusia yang mengartikan bahwa korban masih sempat melawan saat ditusuk oleh tersangka kita dan setelah aku selidiki dari jauh ternyata serpihan kulit tersebut milik seseorang yang kira-kira berumur 15-20 tahun. Oh, ya saat aku melihat arah luka dan kekuatan saat terjadinya luka aku yakin tersangka kita adalah orang kidal karena dia melakukannya dengan tangan kiri.", tiba-tiba Mary berdiri dan meletakkan foto Damien, anak dari Eriksen dan Elisabeth di papan tulis "Kalau begitu petunjuk kita paling dekat adalah dengan Damien karena dari hasil pemeriksaan autopsi mengatakan bahwa serpihan kulit manusia yang ditemukan di kuku kedua korban milik seorang yang berumur 15-20 tahun." Lalu Eleazar menyela "Kenapa kau sangat yakin bahwa Damien pelakunya, kalau hanya dari pemeriksaan serpihan kulit itu tidak menguatkan dugaan mu karena kita tidak tahu serpihan kulit tersebut milik laki - laki atau perempuan" Lalu perkataan Eleazar langsung dijawab oleh Mary "Saat aku dan Hobs datang ke rumah Eriksen dan mengambil keterangan dari Eriksen tiba - tiba Damien pulang dan aku melihat ada luka gores di pipi sebelah kirinya dan aku juga melihat saat dia makan, dia menggunakan tangan kirinya, bukan menggunakan tangan kanan" Saat mereka sedang menentukan siapa tersangka dibalik kedua pembunuhan itu tiba-tiba seorang anggota kepolisian bernama David mengatakan kepada seluruh tim 14 bahwa ada seorang yang mengetahui tentang pembunuhan ini dan orang tersebut sudah menunggu di ruangan introgasi, tanpa pikir panjang Eleazar dan Sam pergi menemui orang tersebut.
Saat di ruang introgasi meraka kaget bahwa yang datang adalah Julia, anak dari Eriksen dan Elisabeth yang merupakan korban pertama dan disana Eleazar dan Sam mulai mengambil keterangan dari Julia, "Apa yang lakukan, kenapa kau bilang kau mengetahui tentang pembunuhan ini?" Tanya Eleazar lalu Julia menjawab "Aku lelah, aku tidak mau bersembunyi lagi sudah cukup yang dilakukan oleh Damien" Lalu Sam bertanya lagi kepada Julia "apa maksudmu, kenapa kau mengatakan bahwa Damien adalah pelakunya?"
Lalu sambil menangisJulia menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya "2 hari yang lalu pada tengah malam aku keluar kamar untuk mengambil air minum lalu saat aku melewati kamar Damien tidak sengaja aku melihat Damien sedang menatap foto ibu kami dengan tatapan sangat marah lalu Damien sempat berkata kalau semua ini terjadi karena ulah ibu kami, setelah itu aku melihat Damien berdiri lalu menusuk foto ibu kami menggunakan pisau sambil berkata bahwa di umur sebelas tahun dia sangat menderita dan ibu kami harus merasakan apa yang dia rasakan di umur sebelas tahun itu, aku ingat saat Damien berumur 11 tahun dia pernah di caci maki oleh ibu di depan orang banyak karena nilainya yang merosot, dia juga pernah saat bertemu dengan ibu kami di sebuah rumah makan dan dia menghampiri ibu kami yang sedang berkumpul dengan teman - temannya namun dia diusir oleh ibu dan tidak di akui oleh ibu sebagai anaknya, saat dirumah Damien dipukuli oleh ibu hingga terluka dan harus dibawa kerumah sakit, saat itu ayah dalam kondisi tidak berdaya karena ayah baru di pecat dari pekerjaannya karena ibu yang mengancam perusahaan tempat ayah bekerja karena ibu tidak mau melihat ayah menyaingi ibu soal ekonomi, hingga puncaknya pada suatu malam saat kami semua sedang pergi dan hanya Damien dan Ibu yang tinggal dirumah, ibu mencoba membunuh Damien dengan menusuknya namun itu tidak berhasil karena saat itu kami pulang dan melihat Damien sudah tergeletak di lantai dengan 3 luka tusuk kan di punggungnya, saat itu Damien langsung dibawa kerumah sakit dan ibu sempat berkata bahwa ia hanya ingin menyingkirkan orang yang hanya jadi benalu di kehidupannya namun kami bersyukur saat itu Damien masih selamat walupun dia sempat koma selama 4 bulan lebih karena waktu itu kami hanya bergantung pada ibu akhirnya aku dan ayah sepakat untuk berdiam diri dan tidak memberitahukan kepada siapa pun tentang kejadian itu."
Lalu Eleazar berdiri dan berkata "ternyata begitu, kisah masa lalu seorang anak yang sangat menderita karena ibu nya yang sangat sombong dan juga kasar membuat dia menjadi seorang psikopat" Lalu Sam bertanya kepada Eleazar "lalu kenapa dia juga membunuh Irina?" Lalu Eleazar menjawab "Irina juga adalah seorang ibu yang jahat, dia juga pernah melakukan kekerasan kepada anaknya sehingga tangan anaknya patah, maka dari itu dia ingin menyingkirkan orang-orang yang dia anggap sebagai iblis yang menyamar menjadi sosok seorang ibu." Sam pun berkata kepada Eleazar "Berarti dia akan beraksi lagi kita harus mencegahnya namun kita tidak punya petunjuk siapa yang akan menjadi target selanjutnya" Lalu tiba-tiba Astrid masuk keruangan Introgasi dan berkata "Eleazar, seseorang baru saja menghubungi 911 dan mengatakan bahwa ada seorang laki-laki yang mencurigakan sedang mengawasi tetangganya dan aku sudah memeriksanya, ternyata yang dia awasi adalah Caroline, dia pernah ditahan karena kekerasan terhadap anak dan juga ekploitasi anak,oh ya alamat nya sudah ku kirimkan ke HP kalian." Lalu Eleazar dan Sam bergegas pergi menuju ke tkp.
Di TKP Eleazar, Sam, Rizo, Hobs dan Mary sedang mengintai pergerakan dari Damien namun di duga laporan tersebut palsu karena mereka tidak melihat keberadaan Damien disana dan tiba - tiba terdengar suara benturan yang amat keras dari dalam rumah, Eleazar dan timnya pun langsung bergegas menuju rumah tersebut, Hobs pun mendobrak pintu "Intelejen!!!! " Kata Hobs dan disitu mereka melihat Damien menyandera Caroline "Damien, berhenti, kau tidak perlu melakukannya lagi!" Ujar Eleazar Namun dengan nada emosi dan marah Damien berkata "Mereka adalah iblis yang bersembunyi dibalik nama seorang ibu, mereka semua harus disingkirkan dari dunia ini!" Eleazar pun mengatakan "Tidak semua orang tua di dunia ini jahat, aku juga mempunyai seorang ibu, dan ibu ku adalah seorang malaikat, ibuku sangat sayang kepadaku, namun ibuku juga pernah khilaf dia pernah memukulku saat aku melakukan sesuatu kesalahan yang ku anggap adalah kesalahan kecil namun begitu besar bagi ibuku,saat itu umurku 8 tahun, aku sedang bermain bola di halaman rumah ku namun aku tidak sengaja melempar bola ku hingga ketengah jalan dan aku mencoba untuk mengambil bola itu dan disaat bersamaan ada mobil dengan kecepatan tinggi menuju ke arahku dan untungnya saat itu ibu menyelamatkan ku, dia memukulku saat itu dan aku menganggap ibu ku adalah orang yang jahat namun sekarang aku sadar bahwa saat itu ibu ku marah karena dia sangat sayang kepadaku." Lalu Damien menyela "Ya, itu ibumu dia memang baik namun ibuku dia sangat kejam, kau tidak tahu apa yang dia lakukan terhadap kami" Lalu Eleazar kembali mengatakan "Kami sudah tau semuanya, Julia sudah mengatakan semuanya kepada kami" Lalu dengan nada yang makin tinggi Damien berkata "Apa, Julia, aku akan membunuhnya setelah ini", " Tidak, kau tidak mengerti, Julia melakukan ini untuk dirimu, dia hanya ingin kau kembali sebagai Damien yang biasanya, dia menyayangimu karena itu dia meminta kepada kami untuk tidak melukaimu, mungkin jika Julia tidak datang kau sudah tertembak disini." Ujar Eleazar lalu Damien berkata "Apa, apa yang kalian maksud? " Lalu dijawab oleh Eleazar " Sebelum kami datang kesini Julia meminta kami untuk tidak melukaimu, dia sangat sayang padamu, apa kau tidak memikirkan kesedihan yang akan menimpa Ayahmu, Julia dan juga Vivian adikmu, sudah cukup mereka kehilangan sosok seorang ibu jangan lagi kau tambah dengan kehilangan dirimu, percayalah kebahagiaan itu akan datang dengan sendirinya, mungkin memang bukan dari ibumu tapi masih ada Ayahmu, Julia dan Vivian dan yang harus kau ingat tidak ada seorang ibu yang jahat namun mereka hanya khilaf dan belum sadar akan kehadiran kalian yang akan membuatnya bahagia" Lalu Damien pun menangis menyesal dan melepaskan pisau yang ada ditangannya, Sam pun mendekati Damien dan memborgol tanganya, saat mereka akan keluar dari rumah tersebut keluarga Damien datang dan mereka memeluk Damien.
Kasus pun di tutup.
234Please respect copyright.PENANAYJeXxfB7ne