Cassie POV
Kenalkan namaku Cassandra Maczman. Orang-orang sering mengatakan jika aku adalah gadis yang cantik dan juga mempesona, ya itu semua mungkin karena aku memiliki paras campuran dari kedua orangtuaku. Jika kalian berpikir aku gadis dengan banyak mantan kekasih, maka kalian menebak dengan sangat tepat. Diusia ku yang baru memasuki 21 tahun ini, aku telah memiliki lebih dari 5 mantan kekasih. Yah, tepatnya berapa aku tak mengingatnya yang jelas cukup banyak mantan yang aku miliki
Tahun ini sendiri merupakan tahun ke ketiga aku menjalani kuliahku di fakultas psikologi. Sudah hampir enam semester aku menghabiskan waktu di fakultas yang sejujurnya bukan pilihanku
"Cass!!!"
Dari kejauhan aku melihat seorang gadis yang tak kalah cantik dan mempesona dari ku
"Di panggil diam aja--- tuli ya" rutuk salah seorang temanku yang tak lain ada Kaira
"Apa sih Ra" jawabku malas, sambil terus berjalan menuju kelas
Kiara yang melihatku tengah dalam mode "agresif" akhirnya memutuskan untuk diam tak bersuara
***301Please respect copyright.PENANAw6QcNh9ZdE
301Please respect copyright.PENANAemdoi9KDyd
Cassie dan Kiara terus berjalan menyusuri lorong kelas hingga mereka sampai di lantai 3 dimana kelas mereka akan berlangsung
Tanpa memperdulikan para mahasiswa yang terus memanggilnya, Cassie memutuskan untuk duduk di salah satu kursi yang terletak paling ujung belakang di ikuti oleh Kiara yang duduk di sampingnya
"Kamu kenapa sih Cas??" Tanya Kiara yang merasa jika Cassie sedang tidak baik-baik saja
Cassie yang semula menundukkan kepala dan meletakkannya di atas meja, akhirnya kini mulai menoleh kearah Kiara dan menghembuskan napas berat
"Jangan buat aku penasaran cas!!" Seru Kiara yang semakin penasaran dengan masalah Cassie
Sebuah helaan napas panjang kembali Cassie keluarkan dari bibir tipis yang ia sapu lipstik peach itu "sepertinya orangtuaku sudah gila" keluh Cassie dengan wajah lesu sambil mengingat ucapan kedua orang tuannya pagi ini
"Maksud apa baby?" Tanya Kiara yang masih belum paham dengan masalah Cassie
***301Please respect copyright.PENANAuMyOZ3MQRT
Flashback on301Please respect copyright.PENANAU8oZNLQTNk
"Morning mom" sapa Cassie sembari meletakan tas kuliahnya di kursi meja makan
Ya, hari ini Cassie memang memiliki jadwal kelas pagi, mengingat dirinya akan sangat malas jika harus menjalani kelas di siang hari
"Morning sayang---duduklah"
Dengan segera Cassie mendudukkan pantatnya di atas kursi. Hingga tak berselang lama tuan Ralp yang tak lain adalah ayah Cassie ikut bergabung dengan istri dan juga putri semata wayangnya itu
Pagi ini seperti biasa keluarga kecil itu menghabiskan sarapan pagi mereka dengan perbincangan ringan. Hingga akhirnya ucapan tuan Ralp sukses membuat Cassie menjatuhkan sendok yang di genggamnya hingga membentur piring
"Ayolah sayang hanya kamu yang dapat menyelamatkan perusahaan kita" tutur tuan Ralp dengan wajah penuh harap
"Apa ini artinya papa dan mama menjual ku?" tanya Cassie dengan suara yang nyaris hilang karena terlalu terkejut
"Bukan begitu sayang---kami--"
"Aku sudah selesai" tanpa mendengarkan penjelasan kedua orang tuannya Cassie memutuskan untuk segera pergi dari sana
Flashback off
***301Please respect copyright.PENANAINr6l1uhDn
301Please respect copyright.PENANAjVcVhPkSdA
"WHAT THE F*CK!!!"
Plakk
Secara cepat Cassie mencubit bibir Kiara yang berteriak sembarangan, hingga membuat penghuni kelas menoleh kearah mereka
"Bisa diam tidak sih? Suaramu benar-benar membuat semua orang melihat kearah kita" dengus Cassie melihat respon Kiara yang begitu terkejut dengan penuturan sahabatnya
Kiara sampai tak habis pikir bagaimana bisa perusahan orang tua Cassie akan bangkrut. Jika Kiara tak lupa perusahaan keluarga Maczman adalah salah satu perusahaan terbesar di kota ini, dan baru saja Cassie bilang jika dirinya harus menikah dengan salah seorang konglomerat untuk menyelamatkan perusahaan
"Cass---" panggil Kiara dengan suara sendu sebelum akhirnya memeluk sang sahabat dengan penuh perasaan kasihan
Sesi berbelas kasihan sudah cukup waktu dan tempat sudah selesai. Karen kini seorang pria tengah berdiri di depan sana dengan seorang dosen senior yang Cassie tahu adalah profesor Liu salah satu petinggi fakultas ini
"Baiklah semuanya perkenalkan hari ini kita menyambut dosen baru, yang merupakan dosen pengganti untuk mrs Ivanie" jelas profesor Liu
"Loh Mrs Ivanie kemana memang?" Bisik Cassie pada sahabat gilanya itu
"Entah---jika kamu bertanya padaku maka aku tanya siapa dong?"
Sungguh sebuah jawaban yang membuat Cassie ingin sekali menukar sahabatnya ini di pengadaian. Tukar kurang juga boleh deh, itu juga kalau ada yang mau
"Kenalkan beliau adalah Mr. Sean dan beliau akan mengajarkan tentang psikologi konsumen. Jadi belajarlah dengan baik dan jangan coba-coba menggoda Mr. Sean--- ada yang ingin bertanya?" Ucap prof. Liu yang langsung di sambut antusias oleh mahasiswa perempuan
"Mr. Sean usia berapa?" Tanya salah satu mahasiswi yang terkenal cukup genit di angkatan Cassie
"6×6-10:5+5-1" jawab Mr.Sean membuat para gadis-gadis dengan bodohnya mencorat-coret kertas miliknya untuk menghitung usia dosen tersebut
"Astaga wajahnya bahkan terlihat lebih muda dari kita---yang benar saja usianya" bahkan Kiara yang sejak tadi duduk di samping Cassie tak ingin melewatkan uforia ketampanan mr.sean
Seusai profesor Liu memperkenalkan mr. Sean pada para mahasiswa. Kini dosen muda tersebut mulai menunjukan kemampuannya dengan memulai kelas pertama dengan begitu apik
"Ya---Cassandra Maczman silahkan jelaskan kembali apa yang sudah saya jelaskan" tunjuk Mr. Sean yang sontak membuat Cassie terpenjat kaget
"Hah? Bagaimana sir?"
'matilah aku' rutuk cassie yang tak fokus mendengarkan penjelasan Mr. Sean
"Silahkan keluar dari kelas saya jika anda tidak dapat fokus pada mata kuliah saya. Mungkin kelas saya membosankan, jadi anda bisa keluar"
"Hah?" Tanpa mendebat Mr. Sean Cassie memutuskan untuk membereskan buku-bukunya dan keluar dari kelas dosen baru itu
***301Please respect copyright.PENANAH2WWpMwrF5
"WHAT THE F*CK---- BARU PERTAMA KALI AKU DI USIR DARI KELAS" teriak Cassie dari atas gedung yang sering dia datangi jika tengah suntuk
Setelah puas berteriak Cassie memutuskan untuk duduk di sana dan menyembunyikan wajahnya pada lutut
"Aisshhh---kenapa aku sial sekali hari ini---kenapa dalam semalam hidup terasa benar-benar berubah" rutuk Cassie yang merasa hidupnya berubah sejak sang papa mengungkapkan rencananya untuk menjodohkan Cassie dengan pria pilihannya
"Apa benar hidup mu benar-benar sudah berubah" sebuah suara mengintrupsi kesendirian Cassie yang tengah menikmati waktu sialnya
"Huffttt aku kira siapa-- kenapa kamu ada disini?" Tanya Cassie yang justru di jawaban dengan sebuah tawa dari pria di hadapannya
"Justru harusnya aku yang bertanya. Kenapa kamu disini---bukannya kamu masih ada kelas 30 menit tersisa"
"Lupakan--- dosen laknat sudah mengusirku dari kelasnya" gerutu cassie saat mengingat bagaiman dirinya di keluarkan hanya karena melamun dan tidak memperhatikan
"Luar biasa seorang Cassandra Maczman di keluarkan dari kelas" tawa lepas pria yang tak lain ada Lucas sukses membuat Cassie semakin dibuat geram dan sebal
"Pergi sana---hushh---hushh" usir Cassie dengan mendorong-dorong tubuh Lucas agar menjauh
"Astaga cass--- ini sangat-sangat langka, atau mungkin bisa jadi ini menjadi rekor untuk mu" tawa Lucas sungguh membuat cassie ingin sekali melemparkan pria ini dari lantai 5 gedung fakultas
"Ya---sudah sorry deh--- dari pada kamu badmood gimana kalau kamu aku traktir. Kamu boleh makan sepuasnya deh. Gimana?" Tawar Lucas yang langsung ditarik oleh Cassie menuju kantin kampus
"Kalau soal makan aja paling depan ya" kekeh Lucas melihat tingkah Cassie yang menurutnya begitu menggemaskan
***301Please respect copyright.PENANACZnpTJ3PRz
Cassie menghabiskan beberapa jenis makanan yang telah di pesannya beberapa saat yang lalu. Dan sudah 30 menit berlalu sejak Cassie duduk di kantin fakultas, itu tandanya kelas dosen laknat sudah berakhir
"Cass---sebenarnya ada apa. Kenapa kamu sampai bisa melamun di dalam kelas? Biasanya kamu tak pernah sampai di keluarkan" introgasi Lucas sembari memasukkan kentang goreng kedalam mulutnya
"Kenapa tanya padaku. Jelas-jelas ini salah dosen laknat itu, sudah jelas ada orang melamun malah di tanya dan disuruh menjelaskan materi kan gila" jawab Cassie dengan entengnya
Lucas yang mendengar jawaban Cassie hanya dapat menggelengkan kepalanya. Bagaimana tidak beginilah sifat Cassie yang sesungguhnya. Gadis yang di kagumi para mahasiswa pria ini adalah gadis cuek yang bisa berubah menjadi menyebalkan, atau bahkan seperti anak kecil yang manja
"CASSIE BABY"
"Kenapa dia lagi sih---bosen tau gak dia terus" gerutu cassie saat mendengar suara kiara yang semakin mendekat kearah meja mereka
Dalam hitungan detik kini Kiara sudah duduk diantara Cassie dan Lucas yang tengah menikmati camilannya
"Dih kalian makan kenapa gak ngajakin aku sih" protes Kiara sembari mengunyah potato chips milik Cassie
"Tanpa di tawari aja kamu langsung ambil. Apalagi di tawari bisa ngelunjak kamu" sahut Lucas yang langsung mendapat sikutan dari Kiara
Ketiga sahabat ini terus bercerita kesana kemari tanpa mereka sadari jika seseorang tengah memperhatikan salah satu dari mereka
301Please respect copyright.PENANAaWk0tfQbd5
🌹🌹🌹