Melihat kontol anak kandungnya yg tak berkulup fikiran dan hati ibunya tentu goyah tapi apa mau dikata jika nafsu yg telah membawanya sampai mau tubuh sucinya ada di bawah kontol kafir anaknya.
D : Kenapa ibu diam?
ibunya masih tak berkata ia sangat terkesan dengan kontol anaknya yg belum disunat itu, urat2nya gagah kekar mengelilingi sudut batangnya serta kedutan di pangkal kontolnya itu.
I : Apa langkah baiat pertamanya nak?
D : Liat kontolku bu, bukak kulupnya menggunakan mulutmu, lalu usahakan kontolku tertelan semua oleh mulutmu.
Dengan sedikit keraguan wajah ibunya maju mengarah pada kontolnya yg baunya kurang sedap itu, lalu bibirnya yg lembut menyapu kulit kulupnya dan mencoba menelan kontol yang diatas rata rata itu, tiba2 ibunya di kagetkan dengan sarung anaknya yg diturunkan dan menutupi sebagian tubuhnya, benar2 kini tubuhnya ditutupi sarung seolah anaknya membiarkan ibunya bercumbu dengan kontolnya.
D : Hahahaha bagus! Telen bu! “Nada dian yg mulai berani membentak”
I : Hhghhhh klllcckkkkkn cloooockkkkkkk
suara ibundanya di balik sarungnya yg menyembul karna kepala ibunya.
sang ibu masih susah payah untuk bisa menerima kontol itu dalam mulutnya yg serasa sesak, dan tanpa permisi kepalanya dicengkramnya lalu di dorong dengan paksa dan sangat kasar hingga kontol dian benar2 merasakan bahwa kontolnya menyumbat tenggorokan ibunya.
D : heeeegghhhhhh!!! Lama banget! Telen tolol!
I : Gggllkuuckkkkk cllookckkkk gfllkkkkk fffssshhh mmmfffttttt
Derai air mata membasai wajah ibunya, kini nampaknya mulai takluk sang ibunda dengan kenikmatan kontol yg telah memporak porandakam kehidupan dan kini tenggorokannya, iman dihatinya berkecambuk bahwa sabda yg betul adalah yg anaknya bilang.
D : Hahaha bagus! Gini dr dulu dong bu, yg berbakti sm anaknya, coba dr dulu ibu bisa telen kontol aku gaakan aku sampai biadab spt ini. “Tuturnya kpd ibunya yg ada di bawah sana tertutup sarung”
Ibunya tak menjawab, sang ibu benar2 sedang terhipnotis oleh kontol anaknya itu, kini sarung telah diangkat lagi, kontol basah nan mengkilap karena liur ibunya berdiri gagah di atas kepalanya, bahkan sempat terkejut ibunya ketika melihat kontol anaknya lebih besar dr sebelum dikulumnya.
D : Bersimpuhlah dan tadzimlah bu, akan di mulai baiatnya, ikuti semua ucapanku bu.
I : Baik nak, ibu siap “sambil bersimpuh dan mengepalkan tangan memohon 🙏🏽”
D : Baik ikuti yah bu kata2ku
lalu dian mulai menbacakan kalimat untuk menghinakan ibunya serta jalan awal memperbudak ibunya.
D : Sebagai muslimah yg taat dan tadzim akan agama, saya Natasha Laksmi selaku ibu kandung dari ardian berjanji dan bersumpah untuk selamanya, bahwa akan menyembah kontol anaknya dan menjadikan kontol anaknya sebuah kemuliaan hidup dan kesejatian, segala perintah dan aturan akan saya kerjakan dan lakukan tanpa terkecuali, semua yg keluar dr kontol saya(ardian) adalah cairan suci yg turun dr surga serta tudak boleh ibunya membuarkan cairan itu terbuang mubadzir, sumpah ini di saksikan dan disimpan dalam hati dan keimanan agar selalu tertanam dan menjadi pedoman hidup.
Ibunya dengan nada yakin dan percaya menirukan ucapan anaknya, dengan penuh sorek sorai iblis di kepalanya dian menyeringai dan bahagian bahwa ibu kandungnya yg dulu menjadi obsesinya telah takluk dan kini siap menjadi wadah atau tempat untuk kontolnya dan segala yg keluar dari sana.
D : Allhamdulilah … setia dan jangan berpaling dr kontol ini bu “sambil menepuk nepuka kontolnya pada kepala ibunya”
I : Baik nak, ibu sudsh resmi menjadi pengabdi kontolmu serta menjadi wanita sholehah yg sejati, terimakasih “katanya haru dengan penuh kepuasan”
D : Oke! Aturan pertama adalah ibu tidak boleh berpaling dr kontolku, kecuali aku suruh. Kedua ibu tetap berpenampilan selayaknya usttadzah bergamis dan berjilbab lebar tapi untuk kali ini dilrang menggunakan daleman, apapun bentuknya. Ketiga ibu harus siap sedia melayani dan mengenyot kontolku kapanpun dan dimanapaun. Dan yg terakhir tetap lakukan ibadah kita sebagai mana mestinya yaitu sholat. Paham?!”
I : Ibu paham nak, akan kulakukan semua sabda darimu.
D : Bagus! Berhubung ibu sudah resmi skrang tahap terakhir agar lebh sah dan afdhol.
Tanpa menunggu jawaban dr ibunya dian mencengram dengan kasar kepala ibunya dan mengarahkan kontolnya di sela sela dahi dan kerudung ibunya, aksi gila dian mulai di praktekan, kini ia benar2 ingin mengentoti kepala ibunua yg tertutup kerudung itu, dengan susah payah dian menekan kontolnya agar masuk di celah dahi dan kerudung ibunya.
D : Ssshhhh ahhhhhhhhhhh gfftttttttttt gila, ini ritualnya bu, kepalamu harus kegenjot.
ibunya tak menjawab dan menikmati pelir dian yg menabrak nabrak mukanya, kerudung ibunya kini menyembuh du atas kepalanya yg sedang ditusuk tusuk kontolnya itu, dengan liar dian mempercepat gerakannya.
Ssshhhhhhh aahahhhhhhhh ahhhhhhh fuck! Ini bu, pejuhku nyemprot!!!
aaaaarrrgggghhhhhhhhhhhhh !!!!!!
Crrrroooottttt ccccrrrooottttt cccrrooootttt cccrrroooottttt.
lenguhan terakhir dian menandakan pejuhnya menyemprot di dalam kerudung ibunya hingga 11x semprotsn yg membuat keepala ibunya banjir pejuh dan kini dian belum melepaskan kontolnya dr sana,
D : hhahhhhhhh hhhhhh hhggghhh nikmatnya bu, skrang kepalamu harus aku sucikan dengan kencingku.
lagi lagi dian melakukan hal gila dengan kencing didalam kerudung ibunya diatas kepala ibunya secara liar yg membuat basah kuyup rambut dsn jilbabnya.
sssssssererrrrrr cccuuuurrrrr srreetttttt ccccuuuurrrrrrrrr
D : Hahahaha nah! Gini loh jadi ibu! Yg patuh!
I : Gila nakal banget sih anak ibu satu ini.
D : Hahaha bacot lah, nih kenyot
Tanpa komando sodaran kontol dian diterima oleh mulut ibunya dan dikenyotlah sisa pejuh dan kencingnya.
D : nah, skrang ibu udah resmi jd pengabdi kontolku bu, berbaktilah dan puaskan sesembahan anakmu ini bu.
I : Pasti nak, semua kenikmatan dunia dan akhirat ada di kontolmu.
D : Nah bagus! Yaudah sana, ibu mandi besar beresin ini semua lalu sholat dan sembah kontolku yah.
I : Okayyyy sayang!
Dian beranjak menuju kamar mandi untuk mandi, sambil meludahi muka ibunya serta ibunya membereskan bekas2 perzinahan ibu dan anak itu.
Bersambung ….
ns 15.158.61.8da2