Setiap orang pasti mempunyai masalah, menyakiti maupun di sakiti bahkan tidak sedikit orang yang mempunyai dendam karena hati yang sangat terluka.
Di dunia ini orang jahat terbilang banyak, seorang suami yang menyiksa istri dan anak-anaknya hanya demi ego diri sendiri semata, bahkan membunuh pun terbilang biasa, karena rasa sakit hati yg teramat dalam bisa memicu hal gila apapun, lalu bagaimana dengan pihak korban, dendam ya sudah pasti sebuah kejahatan akan melahirkan kejahatan yang lain, demi balas dendam orang biasanya bisa melakukan apa saja, penjara tidak akan menghilangkan rasa balas dendam, nyawa balas dengan nyawa sudah menjadi aturan yang mutlak karena dengan begitu hati bisa terpuaskan. Namun ada orang yang bertindak sendiri ada juga orang yang lebih memilih meminta bantuan seorang pembunuh, ya untuk orang kaya lebih memilih menyuruh orang daripada harus mengotori tangan sendiri.
Ada sebuah organisasi, organisasi ini dipimpin oleh seorang bernama james menjadi sekaligus pemimpin di organisasi tersebut dan organisasi ini bernama AK singkatan dari ANGEL KILLER atau malaikat pembunuh.
Angel killer sebuah organisasi pembunuh bayaran, namun yang di bunuh hanyalah orang yang melakukan kejahatan saja, seperti pembunuh, penipu, penyiksaan dan kejahatan lainnya. Dan anggota untuk angel killer ini ada 20 orang, 15 lelaki dan 5 orang wanita. Semua anggota adalah seorang pembunuh profesional, salah satunya yaitu seorang pria tampan bernama REY, selain hebat dia juga orang yang jenius,
Di suatu pagi, seperti biasa REY melakukan olahraga lalu tiba-tiba ponsel berbunyi ternyata panggilan dari james.
"Ya ada apa", Rey menjawab telepon
"ada misi untukmu", ucap james
"siapa yang harus kubunuh?"
"orang ini bernama bondan dia seorang pengusaha namun dia kerap menyiksa istri dan anak nya",
"ok aku terima",
"menurut keterangan istri atau klien kita bondan akan menemui seseorang di sebuah caffe jam 10 pagi, saya akan mengirimkan fotonya Anda",
"ya",
Setelah menerima foto bondan, dia pun bersiap untuk pergi.
Setelah menunggu 20 menit di caffe akhirnya bondan pun datang, lalu terlihat dia mulai memesan minuman.
Pada saat pelayan hendak memberikan minuman pada bondan, rey pun dengan sengaja menyenggol sedikit pelayan tersebut dan dengan kecepatan tangan diapun memasukan racun mematikan pada minuman tersebut, setelah itu dia kembali memperhatikan bondan.
Tidak lama kemudian bondanpun meminum minuman yang di campur racun tersebut, setelah beberapa detik efek racun nya mulai bekerja, bondan mulai kesakitan di bagian dada dan lalu terjatuh dan seketika langsung mati.
Setelah memastikan bondan sudah mati, rey pun langsung pergi.
“Misi sudah selesai”, ucap Rey dalam telepon
"bagus...Bagian mu akan segera ku transfer", ucap james
"ya",
Rey pun menutup telepon lalu pergi dengan menggunakan mobil sport miliknya.
Beberapa hari kemudian rey di suruh menghadap ke markas AK (angel killer) rey pun mendokumentasikan ke sana.
"Hey rey", sapa erick sahabat terbaik rey di AK
"hai rick",
"lama kita tidak berjumpa..bagaimana kabarmu?"
"baik sekali.. Aku mau menghadap james dulu, nanti kita berbincang",
"oke sobat",
Rey pun mengubahnya menghadap james
"Tok tok tok", rey mengetuk pintu kantor James
"masuk", ucap james dari dalam dan rey pun masuk
"ada apa?" tanya rey
"ada misi untuk mu",
"kenapa tidak mengungkapkan lewat telepon saja",
"ya... Apa salahnya sesekali kau berkunjung ke sini, membahas sodara mu ini",
Jadi rey ini sejak usia 7 tahun dia sudah yatim piatu, lalu ayah nya james yaitu sam merawat rey, bagi rey sam sudah seperti ayah nya sendiri, dan itu yang membuat james dan rey seperti saudara, namun yang rey tidak suka dari james yaitu orang nya yang terlalu ambisius, sebelum sam meninggal, sam berpesan pada rey untuk berhati-hati terhadap james, namun rey tidak mengerti ucapan sam tersebut
"apa misinya?"
"target mu kali ini seorang perempuan",
"kenapa dia harus bunuh diri?"
"menurut klien, dia telah membunuh temannya sendiri yang bernama silva",
"lalu siapa namanya?"
"namanya renata, foto beserta info penting nya akan ku kirim ke ponsel mu",
"baiklah aku terima misi ini",
Lalu rey pun hendak pergi
“kau mau kemana.. Santai saja dulu kita ngobrol dulu”, ujar james
"lain kali saja", rey pun langsung pergi
"Mmmm dia tidak berubah", gumam james sambil tersenyum..
"Hei Rey, apa kau sudah mau pergi?" tanya erick
"iya rick, aku ada misi Jadi maaf kita tidak bisa mencapainya sekarang",
"ok tidak apa-apa lain kali saja, semoga berhasil",
"ya",
Setelah menerima foto dan info tentang renata, rey pun langsung menuju alamat rumah renata.
Setelah tiba di depan rumah renata, terlihat renata sedang menaiki taxi menuju ke suatu tempat, dan rey pun langsung mengikutinya.
Setelah lama menyusul, ternyata tempat yang renata tuju adalah sebuah pemakaman.
"Tempat yang pas untuk bunuh diri", gumam rey dalam hati. Lalu rey pun mencari tempat yg tinggi dan cukup jauh jaraknya dari renata, kali ini dia akan menggunakan senjata jarak jauh.
Setelah selesai menyiapkan senjatanya, rey pun langsung mengarahkan kearah renata, perlahan dia memperkenalkan kepala renata yang sedang berada di samping kuburan seseorang, namun ada rasa penasaran di hati rey, kuburan siapa yang sedang renata kunjungi? Karena rasa penasaran itu pun rey mencoba menirukan kearah batu nisan, dan ternyata di batu nisan tersebut tertulis nama silva, rey pun sedikit heran.
"bukankah silva itu adalah orang yang telah dia bunuh? ah mungkin dia merasa bersalah telah membunuh", ucap rey dalam hati
Lalu rey pun melanjutkan niatnya untuk membunuh renata, dia pun kembali mengenali kepala renata, namun masih ada rasa ragu di hatinya, dalam pikirnya mana mungkin seorang pembunuh mau mengunjungi kuburan orang yang dia bunuh, akhirnya dia pun mengurungkan niatnya, lalu untuk menghilangkan rasa penasaran nya rey pun menghampiri renata, rey berdo'a untuk silva di samping renata, setelah itu renata menyapa..
"hai",
"hai", rey membalas sapaan renata
"apa kamu mengenal silva?" tanya renata
"mmm ya, aku kenalannya",
"oh begitu ya, oh iya kenalkan aku renata teman nya silva",
"aku rey, mmm Apa kau tau kenapa silva meninggal?"
Lalu renata pun tertunduk sambil menangis
"Apa kau tau sesuatu ceritakan lah padaku", tanya rey lagi
"silva di bunuh oleh pria yang bernama bobi", jawab renata
Mendengar jawaban renata tersebut rey pun terkejut
"siapa bobi itu?"
"dia kekasih nya silva, pada saat itu aku ga sengaja melihat bobi di taman bersama wanita lain dan wanita itu pun msih teman nya silva sendiri yang bernama jeni, mereka tampak bermesraan, sebagai sahabat nya silva, aku pun bermaksud menghampiri mereka untuk memberikan pelajaran, namun tiba-tiba silva datang, dan langsung menampar bobi, silva juga mendorong jeni hingga jatuh, melihat jeni terjatuh bobi pun gak terima dan langsung memukul silva dan mengeluarkan pisau kecil lalu menusuknya keperut silva, dan aku pun terkejut melihat hal itu, lalu aku langsung bermaksud mendekati silva, aku sempat memukul bobi, namun bobi memukulku kembali dan mengancamku agar tidak melaporkan nya ke polisi kalau sampai melapor aku akan bunuh diri juga, sekarang aku bingung, aku ingin bobi menerima balasan atas perbuatannya, tapi aku takut untuk melaporkannya",
"kenapa kamu takut itu?"
"Bobi itu anak orang kaya, dia bisa melakukan apa saja yang dia inginkan",
"jadi begitu, maaf sepertinya aku harus pergi, jika ada apa-apa hubungi aku", sebelum pergi, rey memberikan sebuah kartu nama nya.
Lalu rey pun menggali pergi menuju markas pusat AK dengan penuh amarah, mendengar pernyataan dari renata tersebut, dia merasa telah dibohongi oleh james, dan hampir saja membunuh orang yang tidak bersalah.
ns 15.158.61.8da2