Setelah mengetahui kebenarannya, Rey pun menyembunyikannya menuju markas AK,
Setelah sampai dia langsung menuju ke ruangan james, tanpa basa basi dia pun langsung masuk dan memukul james
“ada apa ini, kenapa kau tiba-tiba memukulku?” tanya james
"tidak usah pura-pura, kau berbohong padaku",
"jadi kau sudah tau, ya kau benar aku berbohong padamu rey, pelaku sebenarnya adalah bobi bukan Renata, namun apa salahnya termasuk pekerjaan kita memang membunuh, siapa pun yang kita bunuh tidak masalah selama kita mendapatkan uang",
"apa kau lupa peraturan yang sudah kita buat, kita hanya membunuh orang yang bersalah",
"itu peraturanmu rey, bukan peraturanku, aku tidak peduli soal itu, yang terpenting adalah uang rey.. Udah lah rey apa kau tau bobi berani bayar banyak",
"aku ingin kau membatalkan misi ini, dan mengembalikan uangnya",
"apa.. uang sebanyak itu kau suruh kembalikan?Tidak rey misi ini harus terus di lanjutkan",
"jadi kamu akan melanjutkan misi ini?"
"ya... Renata harus tetap bunuh diri",
"tidak akan ku biarkan siapa pun membunuhnya, mulai hari ini aku keluar dari organisasi, aku rasa kita sudah tidak sejalan",
Rey pun langsung pergi
"Rey tunggu rey, apa kau serius?" James mencoba menghentikan Rey, namun Rey tidak menghiraukannya.
"Aaaarrrggghhh" James sangat kesal..
“Riska”, James memanggil riska asistennya
"iya pak?"
"hubungi agen 11 sampai agen 20, perintahkan mereka untuk membunuh renata, dan sampaikan juga pada semua agen, bahwa agen 01 atau rey telah keluar dari organisasi jadi jika rey menghalangi misi, maka bunuh saja",
"baik pak",
Sementara itu.. Rey hendak menuju ke rumah renata, karena dia khawatir sesuatu terjadi padanya.
Dan beberapa saat kemudian, ternyata apa yang di khawatirkan kan rey pun jadi kenyataan, salah satu agen yang seorang perempuan yaitu agen 13 sudah sampai di rumah renata..
"Tok tok tok", Agen 13 mengetuk pintu
"Iyaaaaa siapaaa", sahut ibu renata dari dalam rumah dan membukakan pintu, lalu "dooooor" Agen 13 langsung menembak ibu renata, dan tembakan kedua di arahkan pada ayah renata yang berada di ruang tengah.
Mendengar suara tembakan, renata yang sedang berada di kamar atas pun bergerak keluar, dari atas tangga dia melihat ibunya sudah bergeletak di lantai, renata pun terkejut dan berteriak "Ibuuuuu", mendengar teriakan Renata agen 13 pun langsung menembak Renata, namun terjadilah tembakannya tidak mengenainya, dan renata pun berlari kembali ke dalam kamar dan langsung mengunci pintu kamarnya, tidak hanya itu renata pun menggunakan meja untuk menghalangi pintu tersebut, tapi agen 13 terus mencoba membuka pintu tersebut, sedangkan renata tubuhnya sudah gemetar ketakutan, takut dan sedih hati terasa Hancur karena kedua orang tuanya sudah di bunuh, melihat pintu sudah hampir bisa di dobrak renata pun hanya bisa pasrah, dalam pikirnya "apakah ini adalah akhir dari cinta",
Namun takdir berkata lain, akhirnya rey pun sampai di rumah renata dan langsung mengangkut ke dalam, melihat ada yang tewas di dekat pintu, rey pun langsung mengeluarkan senjatanya dan membawanya ke lantai atas, di suatu kamar terlihat agen 13 yang berhasil mendobrak pintu sedang menodong kan senjata pada renata, melihat itu rey pun langsung menembak agen 13 tepat di kepala, serentak renata pun menjerit karena terkejut, sedangkan agen 13 sudah terbunuh, lalu rey mendekati renata
"Kamu tidak apa-apa?" tanya rey, ranata pun langsung memeluk rey sambil menangis ketakutan.
"Sebaiknya kita segera pergi dari sini", Ucap rey lagi, lalu kedua nya pun membuat pergi.
Rey berniat membawa renata ke rumah nya menurutnya dia akan aman jika tinggal di rumahnya.
Dan keduanya pun telah sampai di rumah rey,
"Ini.. Minumlah", Rey memberikan segelas air
"aku turut berduka atas terbunuhnya kedua orang tuamu", ucap rey
"iya.. Terima kasih banyak sudah menyelamatkan aku",
"iya",
"Aku merasa kamu bukan orang biasa, sebenarnya kamu itu siapa? Dan orang yang hendak membunuhku itu siapa?"
"wanita yang berniat membunuhmu itu adalah agen 13 seorang agen dari sebuah organisasi Angel killer, Angel killer adalah sebuah organisasi pembunuh pembayaran",
"apa kamu juga seorang agen dari organisasi itu?"
"ya tadinya.. Namun aku baru saja membongkar diri",
"kenapa?"
"james ketua organisasi meminta aku melakukan misi untuk membunuhmu, aku menerima misi itu karena dia bilang kau orang jahat yang membunuh silva, tapi ternyata semua itu bohong, james melakukan itu hanya demi uang",
"jadi karena itu kamu merendahkan diri",
"ya.. Karena aku mempunyai prinsip, aku hanya akan membunuh orang yang bersalah saja",
"jadi begitu, aku penasaran siapa yang menginginkan aku mati",
"Bobi.. Bobi yang membayar james untuk membunuhmu.. Karena dia takut kamu sampai melaporkan dia atas pembunuhan Silva",
"sudah ku duga, dia memang orang licik, karena dia orang tua ku pun terbunuh, sampai kapan pun aku tidak akan pernah memaafkannya", renata menangis
"lalu apa yang akan kau lakukan sekarang? Apa kau akan melaporkannya?"
"tidak, aku ingin dia menerima balasan yang setimpal, aku ingin dia mati, Apakah kamu siap membantuku?"
Rey melihat renata penuh dengan amarah yang haus akan membalas dendam
"ya baiklah... aku akan sampai di sana",
Lalu tidak lama kemudian terdengar ada yang mengetuk pintu, serentak rey pun mengambil senjatanya, Lalu perlahan menuju pintu
"Rey... Rey.. Buka rey ini aku erick", terdengar suara memangil dari luar yang ternyata erick, rey pun langsung mengajak erick masuk,
"rick, ada apa?"
"aku sudah mendengar kabar bahwa kau sudah melemahkan diri, sebaiknya kau berhati-hati rey, james berniat membunuhmu karena kau dianggap sebagai penghalang",
"ya.... aku sudah menduga hal itu",
Lalu tanpa di duga rumah rey pun di serang, sebuah bazooka tiba-tiba menghantam rumah rey, serentak ketiganya pun terpental
"Rick... Renata... Dengan terbaring penuh luka dan dengan suara berat rey memanggil ke dua temannya, dan konstruksi membangun erick terlihat terluka sangat parah, sedangkan renata hanya mendapat luka ringan saja, karena takut ada serangan kedua rey pun membawa mereka ruang rahasia bawah tanah, dan benar saja serangan keduapun di luncurkan sehingga rumah rey pun hancur dan terbakar untung nya mereka sudah berada di ruang rahasia bawah tanah.. Erick terlihat sangat lemah
"rick... Bertahan lah",
"sepertinya aku sudah tidak bisa bertahan lagi",
"tidak rick.. Kau pasti bisa", Rey hendak mengambil obat namun di cegah oleh erick
"rey.. waktuku tidak banyak, aku ingin mati dalam pelukanmu, kau adalah sahabat terbaikku, jagalah dirimu baik-baik",
lalu erick pun menghembuskan nafas terakhirnya di pelukan rey, rey pun tak sanggup menahan air mata, lalu renata pun mencoba menenangkannya dengan memeluk rey..
“Aku bersumpah akan ku hancurkan semuanya”, ucap rey dengan penuh amarah
ns 15.158.61.8da2