Namaku Quinsha Nur Amaliah, saat ini aku berumur 30 tahun aku berasal dari keluarga yang kurang mampu dan berasal dari desa orang tuaku hanya ada tinggal ibuku saja yang dulu bekerja di Jakarta untuk bisa menyekolahkan ku, sedang ayahku telah tiada jadi aku tinggal hanya degan kakakku saja.
Aku mempunyai seorang suami Benama Beni Kusuma kami hidup bahagia dengan dikaruniai 2 orang anak berusia 8 dan 5 tahun. Mas beni adalah orang yg sangat alim dan selalu menjaga ku dan menerima aku apa adanya bahkan dengan masa lalu kelamku mas beni bahkan menyuruhku untuk selalu memakai jilbab bahkan cadar saat keluar rumah itulah kenapa aku sayang padanya, mas Beni juga merupakan cinta pertamaku. Secara fisik tinggiku hanya 155 cm dan berat ku hanya 55 cm aku bisa dibilang kurus, tapi mas beni selalu memujiku dengan sebutan langsing. Secara karakter aku adalah orang yang sebenernya pendiam dan tidak banyak bicara aku akan banyak bicara kepada orang yang benar benar dekat dengan ku saja, mungkin itu juga yang membuat mas Beni suka padaku. Namun dengan sifatku yang pendiam itu justru dari dalam jiwaku yang paling dalam memiliki sifat yang bisa dibilang tidak terduga karena sejak dari SMP tidak tahu kenapa aku sangat suka diperhatikan oleh lawan Jenis ku namun tidak banyak yg mau menggodamu mungkin karena sifat pendiam dan tertutupku, padahal dari dalam lubuk hatiku aku ingin sekali bisa digoda oleh lawan Jenis ku.
Saat SMP aku tidak mengenakan jilbab jadi rambut panjang, betis kaki dan lenganku yang berbulu halus bisa terlihat, aku memiliki kulit putih dan bersih karena aku selalu menjaga dan merawatnya karena ibuku bekerja disalon di Jakarta, jadi saat dia pulang ibu selalu membawa produk produk untuk perawatan. Aku sangat suka bila ada teman lawan Jenis ku yang memperhatikan ku aku tahu banyak yang memperhatikan ku karena kecantikan wajahku walaupun aku kecil namun bisa dibilang wajahku sangat cantik putih bersih sehingga banyak yang memperhatikan ku, namun karena sikapku yang enggan merespon biasanya mereka hanya melihat tanpa mau bertanya banyak. 3408Please respect copyright.PENANA30hnKAqGWm
Saat itu aku tertarik dengan mas beni aku tahu beni SMP sering memperhatikan ku dan sebenarnya aku juga sama, mas beni dulu bisa dibilang siswa yang pandai namun sama dengan ku dia juga tidak banyak berkata kata, biasa basa basi aku tnya tentang pelajaran dengan dia baru kita bisa ngobrol namun ya hanya masalah pelajaran saja mas beni lah satu satu temen cowok yang mau ngobrol banyak denganku walaupun cuma masalah pelajaran sekolah. Semakin hari kami semakin dekat kami juga sudah tidak malu malu untuk ngobrol masalah lain selain pelajaran. Kadang tanpa sengaja ada sentuhan sentuhan fisik yang walau sedikit tapi membuatku tidak bisa melupakannya. Suatu hari saat kita sedang berjalan dilorong sekolah tiba tiba ada anak lain kejar kejaran dan menabrak ku sehingga aku jatuh tersungkur aku sangat malu menjadi bahan perhatian teman-teman lain namun dengan cepat mas beni membangunkan ku dan membawaku ke UKS. "Kamu gpp Quin" dengan lembut mas beni tanya pada ku. "Gpp kok ben, cuma kepalaku agak sakit". Dan benar saat rambut ku ku sibak sedikit ternyata kening ku berdarah. " Wah kening kamu berdarah Quin, sebentar aku ambil betadin dlu". Kata mas beni dengan penuh perhatian. Mas beni membersihkan lukaku dengan penuh perhatian jarak wajah kamu mungkin hanya 10 cm aku dapat melihat dengan jelas wajah mas beni yang tampan dan putih bersih aku terdiam ku perhatikan mas beni juga ikut memperhatikan wajahku tiba tiba wajah kami semakin mendekat entah siapa yang mulai duluan bibir kami sudah bertemu dan kami berciuman badanku seperti tersengat nikmat dan nyaman itu yang aku rasakan entah kamu belajar dari mana kami membuka mulut bersamaan dan saling melumat lidah "emmhhhchachh,," cuma suara itu yang terdengar sekarang. Aku merasa nikmat yang membuat selangkangan sangat basah. Namun "tok..tok.. tokk..." suara pintu diketok mengagetkan kami dan kami melepas lumatan bibir kami. "apa aku boleh masuk" terdengar suara yang kukenal, itu suara bu rini guru yang memang menjaga UKS. itu adalah ciuman pertamaku yang tidak akan pernah aku lupakan. Sejak saat itu kami semakin dekat, tapi kami tidak berani berbuat hal semacam itu lagi sampai kami lulus.
Singkat cerita kami akhirnya lulus SMP namun karena keluargaku memang tidak mampu jadi aku tidak melanjutkan kesekolah selanjutnya sama dengan kakakku yang sejak saat lulus SMP sudah bekerja dipasar dekat rumah. Sementara mas beni dia melanjutkan ke bangku yang lebih tinggi dia pun bisa masuk SMK Negeri. Setelah itu kami sudah tidak berhubungan lagi karena aku memang orang tidak mampu jadi aku tidak mempunyai hp yang bisa dihubungi. 3408Please respect copyright.PENANAg0N6PIYpSE
Selama satu tahun setelah aku lulus aku bekerja membantu kakakku dipasar, dia bekerja menjaga sebuah konten hp milik orang keturunan cina. Selama setahun itu aku menabung dan akhirnya aku bisa mempunyai hp pertama ku dengan usahaku sendiri. Suatu hari saat menjaga konter hp aku terkagrt karena saat itu ada pelanggan dan yang aku kaget itu adalah mas beni dia berboncengan dengan seorang cewek ya mungkin dia temannya pikirku. "Quin, kamu kerja disini".
ns 15.158.61.47da2