1998. saai itu Akiang masih berumur 9 tahun, ia terburu-buru pulang dari sekolah karena hari itu sekolah dipulangkan cepat. Keributan terjadi dimana mana, akian melihat sebuah toko makanan dijebol pintunya dari luar dan para orang tak dikenal itu mengacak-ngacak semua yang ada disana, beberapa toko lainnya juga mengalami penjarahan. Langkahnya semakin cepat karena dia menyadari orang bermata sipit sepertinya yang akan menjadi sasaran empuk di kerumunan manusia yang kehilangan akal tersebut, akiang mengkhawatirkan keluarganya yang juga penjual ATK dan keperluan belajar lainnya.
11772Please respect copyright.PENANAkpujvpbZZr
11772Please respect copyright.PENANAETMfdgw7t1
11772Please respect copyright.PENANAvLriHme971
11772Please respect copyright.PENANAhGw4uCsbu6
11772Please respect copyright.PENANArmP03nxsMC
Langkah kaki akiang semakin cepat menuju arah toko ayahnya, namun dia juga mendapati toko tersebut sudah terbakar dan beberapa pekerja ayahnya sedang berusaha memadamkan api yang mulai membakar ke bagian rumah mereka.
11772Please respect copyright.PENANAnyouzAV3vu
11772Please respect copyright.PENANAyDTFsjhSCQ
11772Please respect copyright.PENANAv47KLgrBta
11772Please respect copyright.PENANAKXuUZGa5LN
11772Please respect copyright.PENANAsk3FGQheKh
Kak Tari : koh sini cepat sembunyi.
11772Please respect copyright.PENANAodGo1KaPcq
11772Please respect copyright.PENANA4RViPTTP81
11772Please respect copyright.PENANAR40rMOM4Dy
Akiang: ibu sama ayah mana kak?
11772Please respect copyright.PENANA4S3sCPNPrx
K.T : jangan banyak bicara kamu cepat sembunyi
11772Please respect copyright.PENANAIztKpzZ3bf
11772Please respect copyright.PENANArl4cfdlSAy
11772Please respect copyright.PENANAPS3EFQq00V
Tari memaskan akiang ke kamar mandi dan membuka atapnya, lalu menaikan akiang ke atas.
11772Please respect copyright.PENANAfNhwipb0cn
11772Please respect copyright.PENANAW4hvyp8ZXH
K.T : kamu diam, jangan turun sebelum kakak kesini.
11772Please respect copyright.PENANAdaG27AjAuC
11772Please respect copyright.PENANAA0ouiUj0ae
11772Please respect copyright.PENANAo6cHlzy6sB
A : kak, kak aku takut.
11772Please respect copyright.PENANAQYwA4cldCH
11772Please respect copyright.PENANAvxBMa64ANK
11772Please respect copyright.PENANABSKGlsRGx5
K.T : diam, atau orang-orang itu akan membunuhmu.
11772Please respect copyright.PENANA7cyZaVYAKY
11772Please respect copyright.PENANAwsx2BCn9xY
11772Please respect copyright.PENANA9D6H59S2Lt
11772Please respect copyright.PENANAL7Rt1tBTiU
11772Please respect copyright.PENANAiissWlJnBy
11772Please respect copyright.PENANAtbjMz4tLOF
Anak kecil itu menangis dengan suara kecil karena ketakutan setengah mati medengar ledakan dan suara gaduh di dalam rumahnya, dia memanggil semua nama dewa yang dia ingat untuk menolongnya melewati hari tersebut. Beberapa ledakan terdengar kembali, ada bau asap masuk dari bawah dan membuatnya khawatir, namun beberapa saat kemudian tak ada asap lagi yang menyeruak masuk ke atap.
11772Please respect copyright.PENANATHlQKpvTmf
Akiang sampai tertidur menahan takut yang tak bisa dia kendalikan, dia terbangun setelah suara pintu langit-langit dibuka dari luar, kang asep kemudian membangunkannya dari setengah tidur dan menurunkan akiang dari atap we tersebut. Akiang memasuki ruang tamu rumahnya semuanya hancur tak beraturan, semua harta yang berharga dalam rumah itu hilang entah kemana, akiang hanya terdiam duduk disebuah kursi yang setengah terbakar, ia merasakan kursi itu masih terasa hangat dari bawah.
11772Please respect copyright.PENANAys7lYoNIt8
11772Please respect copyright.PENANATK0V8dqSCd
11772Please respect copyright.PENANA27HwvHQQKr
11772Please respect copyright.PENANAAbj66JLyjG
11772Please respect copyright.PENANAGMJGpveb0m
Kak Tari : Akiang ayo makan dulu, setelah itu kamu mandi.
11772Please respect copyright.PENANAQYl2S8vyBF
11772Please respect copyright.PENANA2ammwgkF0L
11772Please respect copyright.PENANAsyquqtb843
Akiang : lbu sama ayah mana kak?
11772Please respect copyright.PENANA5e5T3ziySp
11772Please respect copyright.PENANAqHuCzezWGa
11772Please respect copyright.PENANAtrhwfaap9F
K.T: kamu makan dulu lalu mandi, nanti kakak ceritakan ke kamu.
11772Please respect copyright.PENANA1AgfCzqQ4g
11772Please respect copyright.PENANAZAvqgw5XqB
11772Please respect copyright.PENANANF94eBiBsp
11772Please respect copyright.PENANAwigGI5a1Fm
11772Please respect copyright.PENANAf8p9eq5LFF
11772Please respect copyright.PENANAHnqalHXaUQ
Akiang memakan mie yang diberikan kak tari yang masih hangat, akiang memakannya dengan lahap karena sangat lapar karena tekanan rasa takut. lya tak henti melihat kak tari yang mondar-mandir membersihkan rumahnya yang berantakan.
11772Please respect copyright.PENANANWKVKeYyWc
11772Please respect copyright.PENANAOhWMMrOZQY
Kak tari adalah pekerja toko ayah akiang sejak 2 tahun lalu, ada dua pekerja yang setia sampai sekarang kepada ayahnya kak tari dan kang asep, sementara yang lainnya sudah pergi sejak ibukota dilanda demo yang selalu berakhir kericuhan. Kak tari berusia 19 tahun dan kang asep 25 tahun mereka adalah orang
11772Please respect copyright.PENANAm5g6AsF4KH
kepercayaan ayah akiang karena diantara yang lainnya hanya mereka yang lulusan SMA, sementara pekerja lainnya rata-rata hanya lulusan SD bahkan ada yang tak lulus SD sama sekali.
11772Please respect copyright.PENANAar1pZ19gqJ
11772Please respect copyright.PENANAtt7U0Rhc7l
11772Please respect copyright.PENANArmXufxnKy8
11772Please respect copyright.PENANAMm2hr6ax7m
11772Please respect copyright.PENANAjrN9EQSBBt
Selesai mandi akiang membantu kang asep dan kak tari membersihkan rumahnya, kak tari membersihkan pecahan kaca yang bertebaran dimana mana, sementara kang asep mencopot label nama toko yang berbahasa china dan memasukannya ke dalam rumah. Akiang bertanya kenapa kang asep melepaskan nama toko ayahnya, kang asep hanya menjawab agar rumahnya tak menjadi sasaran orang yang menjadi perusuh lagi. Selesai membersihkan rumah mereka berkumpul di ruang tengah dan menceritakan awal mula kejadian yang menghancurkan rumahnya.
11772Please respect copyright.PENANABYCeIy4ANg
11772Please respect copyright.PENANAD04ABTGvqb
11772Please respect copyright.PENANArXq7LMaGeg
11772Please respect copyright.PENANAQExHwNS4Er
11772Please respect copyright.PENANAD3nBIIE5gc
Kak tari : ...kakak juga kaget tiba-tiba ada orang masuk banyak kedalam toko, kang asep yang mencoba menanyai mereka pun dipukul beberapa kali, teteh juga dipukul jadi teteh tidak melawan, mereka mengambil uang, tv, dan lain lain. Dari atas lalu ayah akiang datang marah-marah lalu mereka memukul ayah akiang dan membawanya keluar, begitu juga ibu. Mereka dibawa keluar entah kemana kakak gatau, kakak kira mereka akan dilepaskan lagi tapi sampai sekarang mereka belum pulang juga, kakak juga khawatir, tadi juga kakak udah bilang ke polisi yang lewat tapi dia bilangnya kita harus lapor ke kantor besok.
11772Please respect copyright.PENANAZtrLucWvu4
Akiang menangis mendengarkan cerita kak tari yang menceritakan sambil menangis juga, akiang menangis tersedu-sedu dipelukan kak tari dan hal itu membuat kang asep cukup cemburu karena akiang di peluk di susu kak tari. Esoknya kak tari menemani akiang melapor ke polisi bahwa orang tuanya hilang entah kemana. 1 minggu, 1 bulan, 1 tahun tak ada kabar dari penyelidikan hilangnya orang tua akiang, sampai lulus sekolah SO akiang hidup dengan kak tari dan kang asep, karena takut adanya fitnah akhirnya kak tari menerima tawaran menikah dari kang asep dan melangsungkan pernikahan mereka secara sederhana.
11772Please respect copyright.PENANAPFXSoEvBf4
11772Please respect copyright.PENANAAvBh2qmDwI
11772Please respect copyright.PENANAIPHBh4AVYD
11772Please respect copyright.PENANACnjhMapoaI
11772Please respect copyright.PENANAwpzyiEvtel
Bulan-bulan selanjutnya akiang meminta kak tari dan kang asep tinggal dirumahnya, sekaligus meneruskan bisnis orang tuanya, kang asep dan kak tari sangat amanah dalam menjalankan bisnis tersebut setiap bulan kang asep selalu menjelaskan pemasukan yang tercatat di buku besar yang dia tulis. akiang meskipun masih kecil mencoba belajar apa dunia bisnis sejak kecil, walhasil memasuki jenjang kuliah SLTP akiang sekolah sambil jualan alat tulis dan lain lain, dari pengasilannya itu dia bisa membayar SPP dari hasil jualannya tanpa mengambil dari tabungan bisnis yang dikelola kang asep.
11772Please respect copyright.PENANAmCkNW8J8Ib
11772Please respect copyright.PENANAbM5cWy0kZj
11772Please respect copyright.PENANAy2XYx3GFni
11772Please respect copyright.PENANA9m71Wi72e8
11772Please respect copyright.PENANAqUJfrforeQ
Akiang, wajahnya kuning langsat, tingginya 165cm memasuki SLTA, matanya agak sipit, teman-temannya sering memanggilnya sipit, namun dia memaklumi itu karena itu panggilan pertemanan baginya. Wajahnya memang tidak terlalu tampan dan tidak terlalu jelek juga, akiang juga tidak seperti anak
11772Please respect copyright.PENANAEA8pCPz6Rp
china lainnya yang pintar dalam hal-hal mata pelajaran hitungan, namun dalam bisnis dia bisa dikatakan anak yang sudah mandiri pada usianya. Memasuki SLTA akiangmasuk dengan uang tabungan sendiri, keperluan baju sekolahpun dia beli sendiri, bahkan keprluan menulispun dia beli dari toko ayahnya sendiri. Jiwa bisnisnya sudah melekat memang.
11772Please respect copyright.PENANAbf8SQmhtUx
11772Please respect copyright.PENANAOxJWD0tbHG
11772Please respect copyright.PENANAOFBuF3Ik7r
11772Please respect copyright.PENANA6dsKJDCjz5
11772Please respect copyright.PENANAbqhq4m8Hb4
Kelas 2 SLTA akiang tidak hanya bisnis berjualan alat tulis, dia juga melebarkan sayapnya ke bisnis jualan makanan di kantin sekolah. Memang kantin sekolah itu disewakan dengan harga lumayan, namun karena akiang lebih memahami medan bisnisnya dia lebih paham makanan apa saja yang menjadi kesukaan siswa sekolahnya. Kantin itu sekarang dikelola kang asep, sementara kak tari mengelola toko ATKnya di rumah, membuat pundi-pundi uangnya semakin menumpuk di tabungan. Sehari saja pendapatan bersih kanti itu bisa mencapai S00rb, sebulan bisa mencapai lSjt dipotong upah untuk pekerjanya.
11772Please respect copyright.PENANA6UsCVj7Az7
11772Please respect copyright.PENANAv0mLlbPutZ
11772Please respect copyright.PENANAFQE4ivvHbG
11772Please respect copyright.PENANAUu44zzp8qg
11772Please respect copyright.PENANA1ck0W40cxA
Akiang bukan anak yang boros dia tak suka jajan di kantin meskipun dia punya banyak uang, dia lebih memilih membawa makanan sendiri, kesukaannya nasi goreng buatan kak tari. Akiang juga bukan tuan toko yang pelit dia suka memberi bonus banyak kepada kang asep dan istrinya jika pendapatan sedang baik, kadang memberi banyak bonus kepada mereka hanya karena menganggap mereka adalah orang tuanya.
11772Please respect copyright.PENANAMYrUleISln
Akiang juga tidak sombong, dia tidak suka memamerkan hartanya, dia ke sekolah dengan berjalan kaki karena jarak rumah ke sekolahnya lumayan dekat ketika anak lain berlomba-lomba memamerkan sepeda motor pembelian orang tuanya, akiang tetap berjualan alat tulis dengan harga yang tidak berlebihan, kadang harganya juga lebih murah dari harga koperasi sekolah, gurupun sudah tau kalo akiang berbisnis ATK sehingga kadang guru memesan darinya.
11772Please respect copyright.PENANAzJ1CGqVbhC
11772Please respect copyright.PENANAq3XOR9nb5A
11772Please respect copyright.PENANAzmABSOlwBS
11772Please respect copyright.PENANALO2pXiKVNF
11772Please respect copyright.PENANAFKqsqDwLMJ
Akiang memang cukup terkenal disekolahnya, namun tak banyak teman yang menerimanya dengan baik, mereka tetap suka mengucilkan akiang karena dirinya adalah seorang keturunan china. Satu-satunya teman dekat akiang adalah Agung Maulana, teman sebangku akiang dari sejak kelas 1 SLTA, agung adalah anak yang agamis, dia tak pernah mengatakan kata china dan ejekan lainnya pada akiang, dia selalu memanggil dengan panggilan koh karena akiang memang lebih tua 8 bulan darinya.
11772Please respect copyright.PENANAPh5gWtJzlo
11772Please respect copyright.PENANANVcqBeNTyX
11772Please respect copyright.PENANAc9kiJX3fIo
11772Please respect copyright.PENANABnGQyDdzZA
11772Please respect copyright.PENANAv2zC33AikI
Agung juga seorang anak rohis di SLTA, menjadikannya memiliki pemahaman bahwa semua manusia itu sama dihadapan tuhan, ras bukanlah pembeda manusia melainkan keindahan yang tuhan cipyakan agar manusia bisa saling mengenal satu sama lain. Mereka sangat akrab sampai kelas 3 pun mereka selalu sebangku, akiang kadang memberi pulpen pada agung jika dia lupa tak membawa pulpen namun agung selalu membayar di keesokan harinya.
11772Please respect copyright.PENANAmPyz5nWccu
Kelas 3 SLTA semester 2 barulah akiang tidak masuk sekolah karena sedang sakit demam. Dia hanya bisa tertidur di tempat tidurnya karena badannya lemas, untungnya ada kak tara yang selalu sedia merawatnya. Kak tara memasakkan bubur dan sayur sop untuk akiang yang sakit, di hari ketiga akiang masih belum bisa bangun kendati demannya sudah turun, namun entah kenapa akiang merasa badannya lemas.
11772Please respect copyright.PENANABYXgbQ0QVQ
11772Please respect copyright.PENANAOnksCylVDn
11772Please respect copyright.PENANAJLsAGXfn4I
11772Please respect copyright.PENANAFntLGrz9r1
11772Please respect copyright.PENANAifVk8OUSr0
Kak Tara : badanmu bau koh.
11772Please respect copyright.PENANAqnvXL9iUnq
11772Please respect copyright.PENANA1ttJYX2Saw
11772Please respect copyright.PENANAXxSJkuKd7a
Akiang : iyalah kak, tiga hari gamandi, rasanya lengket banget
11772Please respect copyright.PENANAEvxJ9Moq5g
11772Please respect copyright.PENANAmoUsTdU9jf
11772Please respect copyright.PENANAJFDyA0dPRm
KT: kakak mandiin mau?
11772Please respect copyright.PENANA4TJMbdYsLh
11772Please respect copyright.PENANAQUEQz7o68P
11772Please respect copyright.PENANA5PvWlMSalJ
A : gamau ah dingin
11772Please respect copyright.PENANAsHHo6XfCMF
11772Please respect copyright.PENANA5iMJX5Mt1Y
11772Please respect copyright.PENANAf1pCROvI2f
KT: enggak, Cuma dilap aja pake air panas.
11772Please respect copyright.PENANAQHbap1uoRa
11772Please respect copyright.PENANA1utqK9WPpr
11772Please respect copyright.PENANAKVrCD5uEUq
A: Yaudah deh.
11772Please respect copyright.PENANAVRWcOGhtFk
Tara lalu pergi memanaskan air setelah selesai menyuapi akiang dan memberinya obat. Beberapa menit kemudia kak tara datang membawa handuk kecil dan air hangat yangterlihat uapnya masih keluar dari baskom yang dibawa. Lalu membuka baju akiang dan mendudukanya di kasur, lalu badannya di lap dengan handuk kecil hangat dengan aroma sabun mandi yang tipis. Kak tari mengelap badan akiang seperti adiknya sendiri dia sebenarnya kagum pada badan akiang, dia jarang melihat akaing olah raga namun badan aking cukup gagah, dadanya yang berbidang, dan terlihat ada ototnya yang lumanyan menggoda, matanya terpesona melihat badannya, rupanya tari adalah tipe perempuan yang suka melihat badan laki-laki ketika basah seperti melihat lelaki yang berkeringat, justru ada perempuan yang suka memeluk laki-laki yang berkeringat atau menyukai bau keringat, salah satunya kak tari.
11772Please respect copyright.PENANAucFT2mr5H0
11772Please respect copyright.PENANAmDWMFyC7jB
11772Please respect copyright.PENANAzWvh6YccUF
11772Please respect copyright.PENANArvvK06fE0R
11772Please respect copyright.PENANADGOSkI1Nnx
Akiang kira mandinya akang selesai setelah kak tari membasuh punggungnya, namun ternyata tidak, setelah menidurkan badan akiang kak tari melepaskan celana piyama akiangdengan tanpa ragu, justru akiang yang merasa kikuk dibuatnya, kemudia kak tari melepaskan celana dalam akiang dan mendapati kontol aking yang berbulu lebat dan sedang tertidur.
11772Please respect copyright.PENANAFQhJxoBhoo
11772Please respect copyright.PENANARIOm5aRC7I
11772Please respect copyright.PENANACIaizsCwgZ
11772Please respect copyright.PENANAMCOcL5GLQ5
11772Please respect copyright.PENANAtwkyCxNtJL
Kak tari : adudududuh udah gede si adek
11772Please respect copyright.PENANAG0hlVyPbCz
11772Please respect copyright.PENANALUWWc0AvCy
11772Please respect copyright.PENANAoh8HHBtqie
Akiang: ih ini bair aku aja kak yang lap sendiri
11772Please respect copyright.PENANAi436BQUhth
KT: kuat bangun emang?
11772Please respect copyright.PENANAwdhs27JwnC
11772Please respect copyright.PENANAt8WlhSyydb
11772Please respect copyright.PENANAW86SvslEC9
A : eeeuuuh enggak
11772Please respect copyright.PENANAANS1ejZMvV
11772Please respect copyright.PENANAvox9CvwZ8r
11772Please respect copyright.PENANATZI1AKIABk
KT : yaudah kakak aja yang lap pin, gausah malu kakak sering mandiin kamu dari kelas satu SD kan.
11772Please respect copyright.PENANA6tPNA7n7pv
11772Please respect copyright.PENANApkpuICHy0w
A: iya deh
11772Please respect copyright.PENANAI3VjsZE2Or
11772Please respect copyright.PENANAeizOiDKGQE
11772Please respect copyright.PENANAgzaiUaZpn3
11772Please respect copyright.PENANAAYIXeLA8Ji
11772Please respect copyright.PENANAVJL6J8ZcPN
Kak tari lalu mulai mengelap dari telapak kaki akiang, lalu menuju betisnya, akiang hanya bisa memejamkan mata menikmati air hanya mulai membasahi bagian bawah tubuhnya. Sampailah ke bagian kontol kak tari mengelap bagian kontolnya, karena air yang digunakan hangat membuat tari cukup kaget karena kontol akiang bangun dari tidurnya, yang membuat lebih kaget adalah ukuran kontolnya yang cukup besar dan baru kali ini kak tari melihat kontol sebesar itu, diapun menahan kagetnya dan meneruskan mengelap kontol itu dengan air hangat.
11772Please respect copyright.PENANA6M243bhFKE
11772Please respect copyright.PENANAqLCWx2PQEO
11772Please respect copyright.PENANANeg0FSaQi7
11772Please respect copyright.PENANAQECWAduBzh
11772Please respect copyright.PENANAg4vc5Y4sVp
Sekarang giliran badan bagian bawah yang harus di lap, akiang seakan mayat saja yang sedang dimandikan, badannya mengaku sejak kak tari
11772Please respect copyright.PENANA6NNC6ENw5M
mengelap kontolnya tanpa ragu. Karena kak tari memahami kontol akiang yang sedang bangun keras, dan dia tau bahwa akiang akan sakit bila badannya di tengkurapkan, akhirnya kak tar membuat badan akiang tertidur dengan posisi menyamping, lalu mengelap tubuhnya setelah itu. Memandikan akiang sudah beres setelah itu tari mengelap dengan handuk kering dan mengenakan baju kembali dengan yang baru dicuci ke badan akiang.
11772Please respect copyright.PENANAPkiCwQxbqM
11772Please respect copyright.PENANATlzw2XbsNV
11772Please respect copyright.PENANAdzqTfjQKjk
11772Please respect copyright.PENANAHR7viAlLtM
11772Please respect copyright.PENANArskieG4NWg
Yang akiang rasakan ketika kak tari membersikan kontolnya seakan ada sesuatu yang akan keluar dari kontolnya, akiang tahu bahwa saat itu dia akan muncrat, namun syukurnya kak tari tidak lama membersihkan bagian kontolnya. Akiang merasa lega karena kak tari sudah selesai memandikan badannya, tapi akiang merasa ada sesuatu yang mengganjal, entah apa dalam hartinya, yang jelas justru perasaan mengganjal itu membuat kontolnya tetap berdiri meskipun sudah dimasukan ke dalam celana, akhirnya akiang mencoba membuka celananya setelah kak tari pergi dan menggosok-gosok kontolnya dengan tangan, dia merasa ada nikmat dan melakukannya terus dan crooooooooooot sperma keluar muncrat membasahi selimutnya.
11772Please respect copyright.PENANAM81H0eseGe
11772Please respect copyright.PENANAptiV7YMEwr
11772Please respect copyright.PENANACri7M4akdc
11772Please respect copyright.PENANAFWcDdyBbuO
11772Please respect copyright.PENANAEPDh7cnpZK
Setelah memandikan akiang kak tari masih sedikit kepikiran dengan besarnya kontol akiang yang besar, jauh berbeda dengan kontol kang asep. Tari pun segera melupakan kontol akiang kerena banyak pelanggan yang menunggu dan entah kenapa kak tari ingin segera hari esok agar bisa menanyakan apakah akiang mau dimandikan lagi olehnya. Sementara dia kantin kang asep hampir
11772Please respect copyright.PENANA6rUUQuY8SI
tak mampu meladangi siswa yang membludak jajan di kantin akiang. Saat istirahat adalah masa sibuk sekaligus masa menyenangkan karena uang terus mengalir ke kantong uang.
11772Please respect copyright.PENANAEOyyJ0BXIo
11772Please respect copyright.PENANAW2Q1HTXREm
11772Please respect copyright.PENANAAMrL637Q2n
11772Please respect copyright.PENANAaAwNnN9fhu
11772Please respect copyright.PENANAGm3aHi1sR0
Saat istirahat siang dimana siswa lain melakukan ibadah dzuhur bersama, di sekretariat rohis justru ada dua insan sholeh dan sholehah sedang memadu nafsu berciuman saling bertukar ludah. Mereka adalah agung sang ketua rohis dan fatimah ketua keputrian, mereka berciuman dengan ganas, tangan agung bergerilya membuka kancing seragam fatimah yang tertutupi jilbab panjangnya, namun fatimah menepis tangan itu dan hanya fokus berciuman, agung memahami bahwa semuanya tak bisa diambil semua sekarang di waktu pertama, dia mencoba bersabar dengan hanya ciuman yang tak disangka bahwa fatimah sangat buas melumat bibirnya, fatimah yang dia tahu adalah wanita anggun yang bersuara merdu dan selalu menjaga pandangan kini sedang menciumi bibinya dengan rakus, agungpun tak menyia-nyiakan momen emas untuk batu loncatan itu.
11772Please respect copyright.PENANAsAn6OLFo1q