1998. saai itu Akiang masih berumur 9 tahun, ia terburu-buru pulang dari sekolah karena hari itu sekolah dipulangkan cepat. Keributan terjadi dimana mana, akian melihat sebuah toko makanan dijebol pintunya dari luar dan para orang tak dikenal itu mengacak-ngacak semua yang ada disana, beberapa toko lainnya juga mengalami penjarahan. Langkahnya semakin cepat karena dia menyadari orang bermata sipit sepertinya yang akan menjadi sasaran empuk di kerumunan manusia yang kehilangan akal tersebut, akiang mengkhawatirkan keluarganya yang juga penjual ATK dan keperluan belajar lainnya.
13541Please respect copyright.PENANAAg4PvISJFp
13541Please respect copyright.PENANA8qt8SkKqsA
13541Please respect copyright.PENANAMyNMvs1dAp
13541Please respect copyright.PENANA8wqOoP1ety
13541Please respect copyright.PENANAYejF6Dm7Kf
Langkah kaki akiang semakin cepat menuju arah toko ayahnya, namun dia juga mendapati toko tersebut sudah terbakar dan beberapa pekerja ayahnya sedang berusaha memadamkan api yang mulai membakar ke bagian rumah mereka.
13541Please respect copyright.PENANAyz28F4V5Zh
13541Please respect copyright.PENANAKabUtK3L5q
13541Please respect copyright.PENANAWtRjHgKtd7
13541Please respect copyright.PENANAEwMk6cBrZk
13541Please respect copyright.PENANACopwStXEux
Kak Tari : koh sini cepat sembunyi.
13541Please respect copyright.PENANAiZ8uUcnOcr
13541Please respect copyright.PENANAqIqhI1MGZg
13541Please respect copyright.PENANAyxnz2qnqJ9
Akiang: ibu sama ayah mana kak?
13541Please respect copyright.PENANAOg6EwN5FvO
K.T : jangan banyak bicara kamu cepat sembunyi
13541Please respect copyright.PENANAbRpZVGtDYe
13541Please respect copyright.PENANAfuEtPkmTsd
13541Please respect copyright.PENANAZFcsOPGVp7
Tari memaskan akiang ke kamar mandi dan membuka atapnya, lalu menaikan akiang ke atas.
13541Please respect copyright.PENANAeJHWRfciEv
13541Please respect copyright.PENANArjWBM8gTrf
K.T : kamu diam, jangan turun sebelum kakak kesini.
13541Please respect copyright.PENANAinshVtZ9oL
13541Please respect copyright.PENANAucHq4IPwiv
13541Please respect copyright.PENANArUQVKCiE0h
A : kak, kak aku takut.
13541Please respect copyright.PENANA6dNmaFw8R8
13541Please respect copyright.PENANAE48dmzN3dx
13541Please respect copyright.PENANADLKVRG6YCx
K.T : diam, atau orang-orang itu akan membunuhmu.
13541Please respect copyright.PENANADg0N0qwI86
13541Please respect copyright.PENANAQWgbrdHrLb
13541Please respect copyright.PENANARE2YwwjlQ6
13541Please respect copyright.PENANAPr6rEleR0y
13541Please respect copyright.PENANAGnqEAoYP4k
13541Please respect copyright.PENANANvBWIw6FeO
Anak kecil itu menangis dengan suara kecil karena ketakutan setengah mati medengar ledakan dan suara gaduh di dalam rumahnya, dia memanggil semua nama dewa yang dia ingat untuk menolongnya melewati hari tersebut. Beberapa ledakan terdengar kembali, ada bau asap masuk dari bawah dan membuatnya khawatir, namun beberapa saat kemudian tak ada asap lagi yang menyeruak masuk ke atap.
13541Please respect copyright.PENANAtGEF6SuS5x
Akiang sampai tertidur menahan takut yang tak bisa dia kendalikan, dia terbangun setelah suara pintu langit-langit dibuka dari luar, kang asep kemudian membangunkannya dari setengah tidur dan menurunkan akiang dari atap we tersebut. Akiang memasuki ruang tamu rumahnya semuanya hancur tak beraturan, semua harta yang berharga dalam rumah itu hilang entah kemana, akiang hanya terdiam duduk disebuah kursi yang setengah terbakar, ia merasakan kursi itu masih terasa hangat dari bawah.
13541Please respect copyright.PENANA2J2MULyLLz
13541Please respect copyright.PENANA80xWUvQjAz
13541Please respect copyright.PENANAcQ4znLBWp9
13541Please respect copyright.PENANAkEqDym8J32
13541Please respect copyright.PENANAUBzcBsE8Y1
Kak Tari : Akiang ayo makan dulu, setelah itu kamu mandi.
13541Please respect copyright.PENANARgAHrrRHkz
13541Please respect copyright.PENANAswxZpe4pR7
13541Please respect copyright.PENANAhOvcs3eTVX
Akiang : lbu sama ayah mana kak?
13541Please respect copyright.PENANA48uppkVluO
13541Please respect copyright.PENANAZTO6plOfPU
13541Please respect copyright.PENANAMVDOluKupT
K.T: kamu makan dulu lalu mandi, nanti kakak ceritakan ke kamu.
13541Please respect copyright.PENANApDkv2oYk7j
13541Please respect copyright.PENANAsItCJDWJ2m
13541Please respect copyright.PENANAYh881RJif5
13541Please respect copyright.PENANAdAzm8aujwH
13541Please respect copyright.PENANAYElkxJAK6n
13541Please respect copyright.PENANAovYJC6G2DD
Akiang memakan mie yang diberikan kak tari yang masih hangat, akiang memakannya dengan lahap karena sangat lapar karena tekanan rasa takut. lya tak henti melihat kak tari yang mondar-mandir membersihkan rumahnya yang berantakan.
13541Please respect copyright.PENANAXDX8pMxPjc
13541Please respect copyright.PENANAQldNnCYvmV
Kak tari adalah pekerja toko ayah akiang sejak 2 tahun lalu, ada dua pekerja yang setia sampai sekarang kepada ayahnya kak tari dan kang asep, sementara yang lainnya sudah pergi sejak ibukota dilanda demo yang selalu berakhir kericuhan. Kak tari berusia 19 tahun dan kang asep 25 tahun mereka adalah orang
13541Please respect copyright.PENANAJpWHmydgMn
kepercayaan ayah akiang karena diantara yang lainnya hanya mereka yang lulusan SMA, sementara pekerja lainnya rata-rata hanya lulusan SD bahkan ada yang tak lulus SD sama sekali.
13541Please respect copyright.PENANAyTxUS5hhXd
13541Please respect copyright.PENANAFZBKoJ6cAy
13541Please respect copyright.PENANAVnacfFUDWm
13541Please respect copyright.PENANAILWeLwu7p7
13541Please respect copyright.PENANATkqiYC2pyr
Selesai mandi akiang membantu kang asep dan kak tari membersihkan rumahnya, kak tari membersihkan pecahan kaca yang bertebaran dimana mana, sementara kang asep mencopot label nama toko yang berbahasa china dan memasukannya ke dalam rumah. Akiang bertanya kenapa kang asep melepaskan nama toko ayahnya, kang asep hanya menjawab agar rumahnya tak menjadi sasaran orang yang menjadi perusuh lagi. Selesai membersihkan rumah mereka berkumpul di ruang tengah dan menceritakan awal mula kejadian yang menghancurkan rumahnya.
13541Please respect copyright.PENANAPiqmO1NZUv
13541Please respect copyright.PENANAFBZsnceT7x
13541Please respect copyright.PENANAxc22DL7hoM
13541Please respect copyright.PENANAknEh4gfzFZ
13541Please respect copyright.PENANAnyHFZIU5yV
Kak tari : ...kakak juga kaget tiba-tiba ada orang masuk banyak kedalam toko, kang asep yang mencoba menanyai mereka pun dipukul beberapa kali, teteh juga dipukul jadi teteh tidak melawan, mereka mengambil uang, tv, dan lain lain. Dari atas lalu ayah akiang datang marah-marah lalu mereka memukul ayah akiang dan membawanya keluar, begitu juga ibu. Mereka dibawa keluar entah kemana kakak gatau, kakak kira mereka akan dilepaskan lagi tapi sampai sekarang mereka belum pulang juga, kakak juga khawatir, tadi juga kakak udah bilang ke polisi yang lewat tapi dia bilangnya kita harus lapor ke kantor besok.
13541Please respect copyright.PENANAWsxEcr8p1G
Akiang menangis mendengarkan cerita kak tari yang menceritakan sambil menangis juga, akiang menangis tersedu-sedu dipelukan kak tari dan hal itu membuat kang asep cukup cemburu karena akiang di peluk di susu kak tari. Esoknya kak tari menemani akiang melapor ke polisi bahwa orang tuanya hilang entah kemana. 1 minggu, 1 bulan, 1 tahun tak ada kabar dari penyelidikan hilangnya orang tua akiang, sampai lulus sekolah SO akiang hidup dengan kak tari dan kang asep, karena takut adanya fitnah akhirnya kak tari menerima tawaran menikah dari kang asep dan melangsungkan pernikahan mereka secara sederhana.
13541Please respect copyright.PENANAuEm7Tyb47e
13541Please respect copyright.PENANA8CnYyKnsU2
13541Please respect copyright.PENANAHYkSYjdKRd
13541Please respect copyright.PENANAImWGZtJHRm
13541Please respect copyright.PENANATh6vJREyEt
Bulan-bulan selanjutnya akiang meminta kak tari dan kang asep tinggal dirumahnya, sekaligus meneruskan bisnis orang tuanya, kang asep dan kak tari sangat amanah dalam menjalankan bisnis tersebut setiap bulan kang asep selalu menjelaskan pemasukan yang tercatat di buku besar yang dia tulis. akiang meskipun masih kecil mencoba belajar apa dunia bisnis sejak kecil, walhasil memasuki jenjang kuliah SLTP akiang sekolah sambil jualan alat tulis dan lain lain, dari pengasilannya itu dia bisa membayar SPP dari hasil jualannya tanpa mengambil dari tabungan bisnis yang dikelola kang asep.
13541Please respect copyright.PENANA7QKMNZla2y
13541Please respect copyright.PENANAVh7ehC9w9f
13541Please respect copyright.PENANAKIFPT0xQAC
13541Please respect copyright.PENANAr0HAuXsMC7
13541Please respect copyright.PENANAgjkJW3BIqw
Akiang, wajahnya kuning langsat, tingginya 165cm memasuki SLTA, matanya agak sipit, teman-temannya sering memanggilnya sipit, namun dia memaklumi itu karena itu panggilan pertemanan baginya. Wajahnya memang tidak terlalu tampan dan tidak terlalu jelek juga, akiang juga tidak seperti anak
13541Please respect copyright.PENANAZoyIpxyPaK
china lainnya yang pintar dalam hal-hal mata pelajaran hitungan, namun dalam bisnis dia bisa dikatakan anak yang sudah mandiri pada usianya. Memasuki SLTA akiangmasuk dengan uang tabungan sendiri, keperluan baju sekolahpun dia beli sendiri, bahkan keprluan menulispun dia beli dari toko ayahnya sendiri. Jiwa bisnisnya sudah melekat memang.
13541Please respect copyright.PENANA2sqtb8ShxR
13541Please respect copyright.PENANANXp50weyZC
13541Please respect copyright.PENANAnixNOcPLUn
13541Please respect copyright.PENANAcLGjfT5509
13541Please respect copyright.PENANAvDlEHfdTx2
Kelas 2 SLTA akiang tidak hanya bisnis berjualan alat tulis, dia juga melebarkan sayapnya ke bisnis jualan makanan di kantin sekolah. Memang kantin sekolah itu disewakan dengan harga lumayan, namun karena akiang lebih memahami medan bisnisnya dia lebih paham makanan apa saja yang menjadi kesukaan siswa sekolahnya. Kantin itu sekarang dikelola kang asep, sementara kak tari mengelola toko ATKnya di rumah, membuat pundi-pundi uangnya semakin menumpuk di tabungan. Sehari saja pendapatan bersih kanti itu bisa mencapai S00rb, sebulan bisa mencapai lSjt dipotong upah untuk pekerjanya.
13541Please respect copyright.PENANAUghug3fq2b
13541Please respect copyright.PENANAFZyjbMjy9r
13541Please respect copyright.PENANAy4qcI5EV7a
13541Please respect copyright.PENANA9nGeO8gzh1
13541Please respect copyright.PENANAZYQrt0Nr3t
Akiang bukan anak yang boros dia tak suka jajan di kantin meskipun dia punya banyak uang, dia lebih memilih membawa makanan sendiri, kesukaannya nasi goreng buatan kak tari. Akiang juga bukan tuan toko yang pelit dia suka memberi bonus banyak kepada kang asep dan istrinya jika pendapatan sedang baik, kadang memberi banyak bonus kepada mereka hanya karena menganggap mereka adalah orang tuanya.
13541Please respect copyright.PENANAX6Hf2vZ061
Akiang juga tidak sombong, dia tidak suka memamerkan hartanya, dia ke sekolah dengan berjalan kaki karena jarak rumah ke sekolahnya lumayan dekat ketika anak lain berlomba-lomba memamerkan sepeda motor pembelian orang tuanya, akiang tetap berjualan alat tulis dengan harga yang tidak berlebihan, kadang harganya juga lebih murah dari harga koperasi sekolah, gurupun sudah tau kalo akiang berbisnis ATK sehingga kadang guru memesan darinya.
13541Please respect copyright.PENANAfaDuJkbFp6
13541Please respect copyright.PENANATDYTqsK3AX
13541Please respect copyright.PENANAU4LBuZ26t5
13541Please respect copyright.PENANAkTdw3qY4Ta
13541Please respect copyright.PENANAeBckoM7d3Z
Akiang memang cukup terkenal disekolahnya, namun tak banyak teman yang menerimanya dengan baik, mereka tetap suka mengucilkan akiang karena dirinya adalah seorang keturunan china. Satu-satunya teman dekat akiang adalah Agung Maulana, teman sebangku akiang dari sejak kelas 1 SLTA, agung adalah anak yang agamis, dia tak pernah mengatakan kata china dan ejekan lainnya pada akiang, dia selalu memanggil dengan panggilan koh karena akiang memang lebih tua 8 bulan darinya.
13541Please respect copyright.PENANAg1NDIdlcLS
13541Please respect copyright.PENANAryy604MTFc
13541Please respect copyright.PENANAFYLgBtUEU3
13541Please respect copyright.PENANAABw0FcXpb6
13541Please respect copyright.PENANA2oeMQXnVK6
Agung juga seorang anak rohis di SLTA, menjadikannya memiliki pemahaman bahwa semua manusia itu sama dihadapan tuhan, ras bukanlah pembeda manusia melainkan keindahan yang tuhan cipyakan agar manusia bisa saling mengenal satu sama lain. Mereka sangat akrab sampai kelas 3 pun mereka selalu sebangku, akiang kadang memberi pulpen pada agung jika dia lupa tak membawa pulpen namun agung selalu membayar di keesokan harinya.
13541Please respect copyright.PENANAxgpGhRgDyV
Kelas 3 SLTA semester 2 barulah akiang tidak masuk sekolah karena sedang sakit demam. Dia hanya bisa tertidur di tempat tidurnya karena badannya lemas, untungnya ada kak tara yang selalu sedia merawatnya. Kak tara memasakkan bubur dan sayur sop untuk akiang yang sakit, di hari ketiga akiang masih belum bisa bangun kendati demannya sudah turun, namun entah kenapa akiang merasa badannya lemas.
13541Please respect copyright.PENANAwQvUuzXlV9
13541Please respect copyright.PENANAGzndyiUaCv
13541Please respect copyright.PENANAdqP5AAP79T
13541Please respect copyright.PENANAowxUoBg4cI
13541Please respect copyright.PENANARc6LvHEtlB
Kak Tara : badanmu bau koh.
13541Please respect copyright.PENANAXKZWH4P7SQ
13541Please respect copyright.PENANAQrtMucZKJK
13541Please respect copyright.PENANAW9qhDzQgIo
Akiang : iyalah kak, tiga hari gamandi, rasanya lengket banget
13541Please respect copyright.PENANA7MPthokYJg
13541Please respect copyright.PENANAH81QQMp5fK
13541Please respect copyright.PENANAqpMtDfNNYQ
KT: kakak mandiin mau?
13541Please respect copyright.PENANAeaNBwgPO6L
13541Please respect copyright.PENANAKpza3NLixz
13541Please respect copyright.PENANAA7O9pK8naZ
A : gamau ah dingin
13541Please respect copyright.PENANA6y1wse9qMa
13541Please respect copyright.PENANA3As5IaBmkb
13541Please respect copyright.PENANAZnKdPmcgeV
KT: enggak, Cuma dilap aja pake air panas.
13541Please respect copyright.PENANAiWDi4YCTuL
13541Please respect copyright.PENANANU6Ct9sEVJ
13541Please respect copyright.PENANATSrrWll81v
A: Yaudah deh.
13541Please respect copyright.PENANAkCguShjsX0
Tara lalu pergi memanaskan air setelah selesai menyuapi akiang dan memberinya obat. Beberapa menit kemudia kak tara datang membawa handuk kecil dan air hangat yangterlihat uapnya masih keluar dari baskom yang dibawa. Lalu membuka baju akiang dan mendudukanya di kasur, lalu badannya di lap dengan handuk kecil hangat dengan aroma sabun mandi yang tipis. Kak tari mengelap badan akiang seperti adiknya sendiri dia sebenarnya kagum pada badan akiang, dia jarang melihat akaing olah raga namun badan aking cukup gagah, dadanya yang berbidang, dan terlihat ada ototnya yang lumanyan menggoda, matanya terpesona melihat badannya, rupanya tari adalah tipe perempuan yang suka melihat badan laki-laki ketika basah seperti melihat lelaki yang berkeringat, justru ada perempuan yang suka memeluk laki-laki yang berkeringat atau menyukai bau keringat, salah satunya kak tari.
13541Please respect copyright.PENANADle3LH91NC
13541Please respect copyright.PENANAB2tdd79xRt
13541Please respect copyright.PENANAwUjcDtIzz1
13541Please respect copyright.PENANAVCxhZQxxHz
13541Please respect copyright.PENANAWlaZfcrctM
Akiang kira mandinya akang selesai setelah kak tari membasuh punggungnya, namun ternyata tidak, setelah menidurkan badan akiang kak tari melepaskan celana piyama akiangdengan tanpa ragu, justru akiang yang merasa kikuk dibuatnya, kemudia kak tari melepaskan celana dalam akiang dan mendapati kontol aking yang berbulu lebat dan sedang tertidur.
13541Please respect copyright.PENANAOfObOQT8rp
13541Please respect copyright.PENANAFlhcsyNRGp
13541Please respect copyright.PENANAN3sH9ml6jI
13541Please respect copyright.PENANAoAB5g4boz5
13541Please respect copyright.PENANA9Ojl6rnIaF
Kak tari : adudududuh udah gede si adek
13541Please respect copyright.PENANAaOa8aRfaWm
13541Please respect copyright.PENANAmGQquWw8CG
13541Please respect copyright.PENANANtsoyVElJ2
Akiang: ih ini bair aku aja kak yang lap sendiri
13541Please respect copyright.PENANAQhO2pqZpE0
KT: kuat bangun emang?
13541Please respect copyright.PENANA5QtU5NtVu1
13541Please respect copyright.PENANA3a7M8DwuJV
13541Please respect copyright.PENANAKtPNaOoBlF
A : eeeuuuh enggak
13541Please respect copyright.PENANAxIzlBqwjHm
13541Please respect copyright.PENANAWVcoZbZy11
13541Please respect copyright.PENANADiF0hZqAlT
KT : yaudah kakak aja yang lap pin, gausah malu kakak sering mandiin kamu dari kelas satu SD kan.
13541Please respect copyright.PENANAjcKFdL81P3
13541Please respect copyright.PENANAJyAOerb4Kr
A: iya deh
13541Please respect copyright.PENANAMclmLM4MEp
13541Please respect copyright.PENANAikK1d4kRA6
13541Please respect copyright.PENANAmffJUAcEHA
13541Please respect copyright.PENANA68plxKn42K
13541Please respect copyright.PENANAiqyLU4oXbx
Kak tari lalu mulai mengelap dari telapak kaki akiang, lalu menuju betisnya, akiang hanya bisa memejamkan mata menikmati air hanya mulai membasahi bagian bawah tubuhnya. Sampailah ke bagian kontol kak tari mengelap bagian kontolnya, karena air yang digunakan hangat membuat tari cukup kaget karena kontol akiang bangun dari tidurnya, yang membuat lebih kaget adalah ukuran kontolnya yang cukup besar dan baru kali ini kak tari melihat kontol sebesar itu, diapun menahan kagetnya dan meneruskan mengelap kontol itu dengan air hangat.
13541Please respect copyright.PENANADuKwqiuq9d
13541Please respect copyright.PENANAKREBalN6WC
13541Please respect copyright.PENANA3Bf2hxVE0k
13541Please respect copyright.PENANAfCLsewfXcB
13541Please respect copyright.PENANAMTQbTRUJNc
Sekarang giliran badan bagian bawah yang harus di lap, akiang seakan mayat saja yang sedang dimandikan, badannya mengaku sejak kak tari
13541Please respect copyright.PENANATCCs24NXrk
mengelap kontolnya tanpa ragu. Karena kak tari memahami kontol akiang yang sedang bangun keras, dan dia tau bahwa akiang akan sakit bila badannya di tengkurapkan, akhirnya kak tar membuat badan akiang tertidur dengan posisi menyamping, lalu mengelap tubuhnya setelah itu. Memandikan akiang sudah beres setelah itu tari mengelap dengan handuk kering dan mengenakan baju kembali dengan yang baru dicuci ke badan akiang.
13541Please respect copyright.PENANAkmqltWgBhE
13541Please respect copyright.PENANAIKXNUZxTju
13541Please respect copyright.PENANAzgYosohkUc
13541Please respect copyright.PENANAhlGmsGcctK
13541Please respect copyright.PENANASpzebWrAEM
Yang akiang rasakan ketika kak tari membersikan kontolnya seakan ada sesuatu yang akan keluar dari kontolnya, akiang tahu bahwa saat itu dia akan muncrat, namun syukurnya kak tari tidak lama membersihkan bagian kontolnya. Akiang merasa lega karena kak tari sudah selesai memandikan badannya, tapi akiang merasa ada sesuatu yang mengganjal, entah apa dalam hartinya, yang jelas justru perasaan mengganjal itu membuat kontolnya tetap berdiri meskipun sudah dimasukan ke dalam celana, akhirnya akiang mencoba membuka celananya setelah kak tari pergi dan menggosok-gosok kontolnya dengan tangan, dia merasa ada nikmat dan melakukannya terus dan crooooooooooot sperma keluar muncrat membasahi selimutnya.
13541Please respect copyright.PENANAaRwBk0uFB5
13541Please respect copyright.PENANAN5RYcTnTuT
13541Please respect copyright.PENANACqYibUkhbK
13541Please respect copyright.PENANA6MyfhgspUR
13541Please respect copyright.PENANA1PzOmvsrbp
Setelah memandikan akiang kak tari masih sedikit kepikiran dengan besarnya kontol akiang yang besar, jauh berbeda dengan kontol kang asep. Tari pun segera melupakan kontol akiang kerena banyak pelanggan yang menunggu dan entah kenapa kak tari ingin segera hari esok agar bisa menanyakan apakah akiang mau dimandikan lagi olehnya. Sementara dia kantin kang asep hampir
13541Please respect copyright.PENANAIHhxW0Y5wd
tak mampu meladangi siswa yang membludak jajan di kantin akiang. Saat istirahat adalah masa sibuk sekaligus masa menyenangkan karena uang terus mengalir ke kantong uang.
13541Please respect copyright.PENANA99vlh8iMhU
13541Please respect copyright.PENANAm4JKz7XDRd
13541Please respect copyright.PENANAHEYuwxz7w4
13541Please respect copyright.PENANASkoogiQFI2
13541Please respect copyright.PENANAetdIZuXU3b
Saat istirahat siang dimana siswa lain melakukan ibadah dzuhur bersama, di sekretariat rohis justru ada dua insan sholeh dan sholehah sedang memadu nafsu berciuman saling bertukar ludah. Mereka adalah agung sang ketua rohis dan fatimah ketua keputrian, mereka berciuman dengan ganas, tangan agung bergerilya membuka kancing seragam fatimah yang tertutupi jilbab panjangnya, namun fatimah menepis tangan itu dan hanya fokus berciuman, agung memahami bahwa semuanya tak bisa diambil semua sekarang di waktu pertama, dia mencoba bersabar dengan hanya ciuman yang tak disangka bahwa fatimah sangat buas melumat bibirnya, fatimah yang dia tahu adalah wanita anggun yang bersuara merdu dan selalu menjaga pandangan kini sedang menciumi bibinya dengan rakus, agungpun tak menyia-nyiakan momen emas untuk batu loncatan itu.
13541Please respect copyright.PENANABRTl9GkEJk