1998. saai itu Akiang masih berumur 9 tahun, ia terburu-buru pulang dari sekolah karena hari itu sekolah dipulangkan cepat. Keributan terjadi dimana mana, akian melihat sebuah toko makanan dijebol pintunya dari luar dan para orang tak dikenal itu mengacak-ngacak semua yang ada disana, beberapa toko lainnya juga mengalami penjarahan. Langkahnya semakin cepat karena dia menyadari orang bermata sipit sepertinya yang akan menjadi sasaran empuk di kerumunan manusia yang kehilangan akal tersebut, akiang mengkhawatirkan keluarganya yang juga penjual ATK dan keperluan belajar lainnya.
18591Please respect copyright.PENANAwaZavR95vN
18591Please respect copyright.PENANAQfrK2Mvt2M
18591Please respect copyright.PENANACcaF281CkS
18591Please respect copyright.PENANAz6IXxt1w3v
18591Please respect copyright.PENANAx7oGOE2f36
Langkah kaki akiang semakin cepat menuju arah toko ayahnya, namun dia juga mendapati toko tersebut sudah terbakar dan beberapa pekerja ayahnya sedang berusaha memadamkan api yang mulai membakar ke bagian rumah mereka.
18591Please respect copyright.PENANAyQTY5aAKMv
18591Please respect copyright.PENANAM2GTm481sC
18591Please respect copyright.PENANAEjViFgxnm4
18591Please respect copyright.PENANApfLciTu6US
18591Please respect copyright.PENANAdHCGr9EX4d
Kak Tari : koh sini cepat sembunyi.
18591Please respect copyright.PENANAwK9CpX45e5
18591Please respect copyright.PENANASKhenFFHls
18591Please respect copyright.PENANAT7ualQZgL1
Akiang: ibu sama ayah mana kak?
18591Please respect copyright.PENANAJ5hcGw7vSt
K.T : jangan banyak bicara kamu cepat sembunyi
18591Please respect copyright.PENANA2z9slaLHKF
18591Please respect copyright.PENANAGQZKjhwacV
18591Please respect copyright.PENANAq6mbATXX6n
Tari memaskan akiang ke kamar mandi dan membuka atapnya, lalu menaikan akiang ke atas.
18591Please respect copyright.PENANAFlecq9tXmj
18591Please respect copyright.PENANAxoFvtXEG18
K.T : kamu diam, jangan turun sebelum kakak kesini.
18591Please respect copyright.PENANA0KiJC8zGNs
18591Please respect copyright.PENANAzzANk0tQE1
18591Please respect copyright.PENANAE2o10IJZLY
A : kak, kak aku takut.
18591Please respect copyright.PENANAmz38IDgvEb
18591Please respect copyright.PENANAuT1uJ98w4l
18591Please respect copyright.PENANA4H7ZdhC08p
K.T : diam, atau orang-orang itu akan membunuhmu.
18591Please respect copyright.PENANA42bj1GPpE2
18591Please respect copyright.PENANAalVpz6cILp
18591Please respect copyright.PENANATc83EmO7eo
18591Please respect copyright.PENANARTfTEvcuWg
18591Please respect copyright.PENANAIhdjfGLCkO
18591Please respect copyright.PENANA4YZLdObYiC
Anak kecil itu menangis dengan suara kecil karena ketakutan setengah mati medengar ledakan dan suara gaduh di dalam rumahnya, dia memanggil semua nama dewa yang dia ingat untuk menolongnya melewati hari tersebut. Beberapa ledakan terdengar kembali, ada bau asap masuk dari bawah dan membuatnya khawatir, namun beberapa saat kemudian tak ada asap lagi yang menyeruak masuk ke atap.
18591Please respect copyright.PENANAcNNBq2i8ej
Akiang sampai tertidur menahan takut yang tak bisa dia kendalikan, dia terbangun setelah suara pintu langit-langit dibuka dari luar, kang asep kemudian membangunkannya dari setengah tidur dan menurunkan akiang dari atap we tersebut. Akiang memasuki ruang tamu rumahnya semuanya hancur tak beraturan, semua harta yang berharga dalam rumah itu hilang entah kemana, akiang hanya terdiam duduk disebuah kursi yang setengah terbakar, ia merasakan kursi itu masih terasa hangat dari bawah.
18591Please respect copyright.PENANAlU5jDPl8mZ
18591Please respect copyright.PENANAFaAwIyyj62
18591Please respect copyright.PENANANb5q0LiTNJ
18591Please respect copyright.PENANA3PuKS7sChD
18591Please respect copyright.PENANASr0UlxChXN
Kak Tari : Akiang ayo makan dulu, setelah itu kamu mandi.
18591Please respect copyright.PENANA1xBNw4PxES
18591Please respect copyright.PENANAv4KKysIX7F
18591Please respect copyright.PENANAvMLNWP8Ro2
Akiang : lbu sama ayah mana kak?
18591Please respect copyright.PENANAhmZdhCgsHX
18591Please respect copyright.PENANAoddTt8nZxc
18591Please respect copyright.PENANAzvKmLB2CUq
K.T: kamu makan dulu lalu mandi, nanti kakak ceritakan ke kamu.
18591Please respect copyright.PENANAGFsnElOCKe
18591Please respect copyright.PENANA2rP9tWeqh8
18591Please respect copyright.PENANACT7OZuMtgM
18591Please respect copyright.PENANAFGsB8RHa5B
18591Please respect copyright.PENANAv8lq5UkKIQ
18591Please respect copyright.PENANAlmaFzHnB6C
Akiang memakan mie yang diberikan kak tari yang masih hangat, akiang memakannya dengan lahap karena sangat lapar karena tekanan rasa takut. lya tak henti melihat kak tari yang mondar-mandir membersihkan rumahnya yang berantakan.
18591Please respect copyright.PENANAc0G0cFnRIH
18591Please respect copyright.PENANAKtVIKat3hB
Kak tari adalah pekerja toko ayah akiang sejak 2 tahun lalu, ada dua pekerja yang setia sampai sekarang kepada ayahnya kak tari dan kang asep, sementara yang lainnya sudah pergi sejak ibukota dilanda demo yang selalu berakhir kericuhan. Kak tari berusia 19 tahun dan kang asep 25 tahun mereka adalah orang
18591Please respect copyright.PENANAFTkdlaSI6z
kepercayaan ayah akiang karena diantara yang lainnya hanya mereka yang lulusan SMA, sementara pekerja lainnya rata-rata hanya lulusan SD bahkan ada yang tak lulus SD sama sekali.
18591Please respect copyright.PENANAEvHxRiQahh
18591Please respect copyright.PENANAZQMJneEAoJ
18591Please respect copyright.PENANATJt8p47HWS
18591Please respect copyright.PENANA1SmKxCu4e2
18591Please respect copyright.PENANAy3G62Exhu6
Selesai mandi akiang membantu kang asep dan kak tari membersihkan rumahnya, kak tari membersihkan pecahan kaca yang bertebaran dimana mana, sementara kang asep mencopot label nama toko yang berbahasa china dan memasukannya ke dalam rumah. Akiang bertanya kenapa kang asep melepaskan nama toko ayahnya, kang asep hanya menjawab agar rumahnya tak menjadi sasaran orang yang menjadi perusuh lagi. Selesai membersihkan rumah mereka berkumpul di ruang tengah dan menceritakan awal mula kejadian yang menghancurkan rumahnya.
18591Please respect copyright.PENANA4LFkToES67
18591Please respect copyright.PENANAjomlW8IWeQ
18591Please respect copyright.PENANA1BsItrURad
18591Please respect copyright.PENANAkN6Znck9yd
18591Please respect copyright.PENANAE6fFFxjnLy
Kak tari : ...kakak juga kaget tiba-tiba ada orang masuk banyak kedalam toko, kang asep yang mencoba menanyai mereka pun dipukul beberapa kali, teteh juga dipukul jadi teteh tidak melawan, mereka mengambil uang, tv, dan lain lain. Dari atas lalu ayah akiang datang marah-marah lalu mereka memukul ayah akiang dan membawanya keluar, begitu juga ibu. Mereka dibawa keluar entah kemana kakak gatau, kakak kira mereka akan dilepaskan lagi tapi sampai sekarang mereka belum pulang juga, kakak juga khawatir, tadi juga kakak udah bilang ke polisi yang lewat tapi dia bilangnya kita harus lapor ke kantor besok.
18591Please respect copyright.PENANAh9paqRbSif
Akiang menangis mendengarkan cerita kak tari yang menceritakan sambil menangis juga, akiang menangis tersedu-sedu dipelukan kak tari dan hal itu membuat kang asep cukup cemburu karena akiang di peluk di susu kak tari. Esoknya kak tari menemani akiang melapor ke polisi bahwa orang tuanya hilang entah kemana. 1 minggu, 1 bulan, 1 tahun tak ada kabar dari penyelidikan hilangnya orang tua akiang, sampai lulus sekolah SO akiang hidup dengan kak tari dan kang asep, karena takut adanya fitnah akhirnya kak tari menerima tawaran menikah dari kang asep dan melangsungkan pernikahan mereka secara sederhana.
18591Please respect copyright.PENANA7Ir9PeEPYd
18591Please respect copyright.PENANAo2pTNa3EXH
18591Please respect copyright.PENANA8FErIu1Exl
18591Please respect copyright.PENANAaPlIZ33zY6
18591Please respect copyright.PENANAYmP7QbgkJZ
Bulan-bulan selanjutnya akiang meminta kak tari dan kang asep tinggal dirumahnya, sekaligus meneruskan bisnis orang tuanya, kang asep dan kak tari sangat amanah dalam menjalankan bisnis tersebut setiap bulan kang asep selalu menjelaskan pemasukan yang tercatat di buku besar yang dia tulis. akiang meskipun masih kecil mencoba belajar apa dunia bisnis sejak kecil, walhasil memasuki jenjang kuliah SLTP akiang sekolah sambil jualan alat tulis dan lain lain, dari pengasilannya itu dia bisa membayar SPP dari hasil jualannya tanpa mengambil dari tabungan bisnis yang dikelola kang asep.
18591Please respect copyright.PENANAEC1cvXzbOA
18591Please respect copyright.PENANASuvjYHSJPg
18591Please respect copyright.PENANAsvnwteO75g
18591Please respect copyright.PENANAh958baRwTl
18591Please respect copyright.PENANAxEmI802BJs
Akiang, wajahnya kuning langsat, tingginya 165cm memasuki SLTA, matanya agak sipit, teman-temannya sering memanggilnya sipit, namun dia memaklumi itu karena itu panggilan pertemanan baginya. Wajahnya memang tidak terlalu tampan dan tidak terlalu jelek juga, akiang juga tidak seperti anak
18591Please respect copyright.PENANAEHfWEpVoVl
china lainnya yang pintar dalam hal-hal mata pelajaran hitungan, namun dalam bisnis dia bisa dikatakan anak yang sudah mandiri pada usianya. Memasuki SLTA akiangmasuk dengan uang tabungan sendiri, keperluan baju sekolahpun dia beli sendiri, bahkan keprluan menulispun dia beli dari toko ayahnya sendiri. Jiwa bisnisnya sudah melekat memang.
18591Please respect copyright.PENANA3NNUsU7gTV
18591Please respect copyright.PENANAuE3qk7u8F3
18591Please respect copyright.PENANAoZFGcM3nnV
18591Please respect copyright.PENANAyJtmY4cLX8
18591Please respect copyright.PENANAK2FczXzPDc
Kelas 2 SLTA akiang tidak hanya bisnis berjualan alat tulis, dia juga melebarkan sayapnya ke bisnis jualan makanan di kantin sekolah. Memang kantin sekolah itu disewakan dengan harga lumayan, namun karena akiang lebih memahami medan bisnisnya dia lebih paham makanan apa saja yang menjadi kesukaan siswa sekolahnya. Kantin itu sekarang dikelola kang asep, sementara kak tari mengelola toko ATKnya di rumah, membuat pundi-pundi uangnya semakin menumpuk di tabungan. Sehari saja pendapatan bersih kanti itu bisa mencapai S00rb, sebulan bisa mencapai lSjt dipotong upah untuk pekerjanya.
18591Please respect copyright.PENANA3xQlwfMQki
18591Please respect copyright.PENANAVjlmWtuSmm
18591Please respect copyright.PENANAeY7AvM7yIF
18591Please respect copyright.PENANA8BtNvaGw4v
18591Please respect copyright.PENANAMfmu3TZ60K
Akiang bukan anak yang boros dia tak suka jajan di kantin meskipun dia punya banyak uang, dia lebih memilih membawa makanan sendiri, kesukaannya nasi goreng buatan kak tari. Akiang juga bukan tuan toko yang pelit dia suka memberi bonus banyak kepada kang asep dan istrinya jika pendapatan sedang baik, kadang memberi banyak bonus kepada mereka hanya karena menganggap mereka adalah orang tuanya.
18591Please respect copyright.PENANAHwKQp16xlo
Akiang juga tidak sombong, dia tidak suka memamerkan hartanya, dia ke sekolah dengan berjalan kaki karena jarak rumah ke sekolahnya lumayan dekat ketika anak lain berlomba-lomba memamerkan sepeda motor pembelian orang tuanya, akiang tetap berjualan alat tulis dengan harga yang tidak berlebihan, kadang harganya juga lebih murah dari harga koperasi sekolah, gurupun sudah tau kalo akiang berbisnis ATK sehingga kadang guru memesan darinya.
18591Please respect copyright.PENANAensGRmFND5
18591Please respect copyright.PENANAqogedynbmf
18591Please respect copyright.PENANApVvCmtTVI8
18591Please respect copyright.PENANAL68zVtME7i
18591Please respect copyright.PENANAvaPXo5d96d
Akiang memang cukup terkenal disekolahnya, namun tak banyak teman yang menerimanya dengan baik, mereka tetap suka mengucilkan akiang karena dirinya adalah seorang keturunan china. Satu-satunya teman dekat akiang adalah Agung Maulana, teman sebangku akiang dari sejak kelas 1 SLTA, agung adalah anak yang agamis, dia tak pernah mengatakan kata china dan ejekan lainnya pada akiang, dia selalu memanggil dengan panggilan koh karena akiang memang lebih tua 8 bulan darinya.
18591Please respect copyright.PENANAf6KcTdNLmK
18591Please respect copyright.PENANASLVavrEd2r
18591Please respect copyright.PENANAFniIq4X2K0
18591Please respect copyright.PENANAnVHOsnKP2e
18591Please respect copyright.PENANAPzJvl2EHxm
Agung juga seorang anak rohis di SLTA, menjadikannya memiliki pemahaman bahwa semua manusia itu sama dihadapan tuhan, ras bukanlah pembeda manusia melainkan keindahan yang tuhan cipyakan agar manusia bisa saling mengenal satu sama lain. Mereka sangat akrab sampai kelas 3 pun mereka selalu sebangku, akiang kadang memberi pulpen pada agung jika dia lupa tak membawa pulpen namun agung selalu membayar di keesokan harinya.
18591Please respect copyright.PENANAXSMuIFy895
Kelas 3 SLTA semester 2 barulah akiang tidak masuk sekolah karena sedang sakit demam. Dia hanya bisa tertidur di tempat tidurnya karena badannya lemas, untungnya ada kak tara yang selalu sedia merawatnya. Kak tara memasakkan bubur dan sayur sop untuk akiang yang sakit, di hari ketiga akiang masih belum bisa bangun kendati demannya sudah turun, namun entah kenapa akiang merasa badannya lemas.
18591Please respect copyright.PENANARRfvT2mSRS
18591Please respect copyright.PENANAiStjaFX8vt
18591Please respect copyright.PENANAmLeLJrYiWm
18591Please respect copyright.PENANAc7EDbmH8cH
18591Please respect copyright.PENANAZxhHyPssCQ
Kak Tara : badanmu bau koh.
18591Please respect copyright.PENANAWd9I3KLAOb
18591Please respect copyright.PENANAfmHOUrHEIX
18591Please respect copyright.PENANA1kQDvH7dtn
Akiang : iyalah kak, tiga hari gamandi, rasanya lengket banget
18591Please respect copyright.PENANAtX19GJuBuS
18591Please respect copyright.PENANAzK5hfbQsid
18591Please respect copyright.PENANAmpAWfnsTw0
KT: kakak mandiin mau?
18591Please respect copyright.PENANAjzn1XsuZTb
18591Please respect copyright.PENANAjSmmyndxcw
18591Please respect copyright.PENANAbfqly43drk
A : gamau ah dingin
18591Please respect copyright.PENANAQZfqLFoOEZ
18591Please respect copyright.PENANAkK2sbbHGdi
18591Please respect copyright.PENANA9pDfA3HuNe
KT: enggak, Cuma dilap aja pake air panas.
18591Please respect copyright.PENANAaY5UCUx1vx
18591Please respect copyright.PENANA2u2YCWbuHp
18591Please respect copyright.PENANAflsROBnaHE
A: Yaudah deh.
18591Please respect copyright.PENANAxDVUp7dHx7
Tara lalu pergi memanaskan air setelah selesai menyuapi akiang dan memberinya obat. Beberapa menit kemudia kak tara datang membawa handuk kecil dan air hangat yangterlihat uapnya masih keluar dari baskom yang dibawa. Lalu membuka baju akiang dan mendudukanya di kasur, lalu badannya di lap dengan handuk kecil hangat dengan aroma sabun mandi yang tipis. Kak tari mengelap badan akiang seperti adiknya sendiri dia sebenarnya kagum pada badan akiang, dia jarang melihat akaing olah raga namun badan aking cukup gagah, dadanya yang berbidang, dan terlihat ada ototnya yang lumanyan menggoda, matanya terpesona melihat badannya, rupanya tari adalah tipe perempuan yang suka melihat badan laki-laki ketika basah seperti melihat lelaki yang berkeringat, justru ada perempuan yang suka memeluk laki-laki yang berkeringat atau menyukai bau keringat, salah satunya kak tari.
18591Please respect copyright.PENANAQj6mO3Ds0t
18591Please respect copyright.PENANAKKXLbjAhrZ
18591Please respect copyright.PENANA5bY5S3hLu3
18591Please respect copyright.PENANAVsaKeMxEDB
18591Please respect copyright.PENANACMUvAlPtuh
Akiang kira mandinya akang selesai setelah kak tari membasuh punggungnya, namun ternyata tidak, setelah menidurkan badan akiang kak tari melepaskan celana piyama akiangdengan tanpa ragu, justru akiang yang merasa kikuk dibuatnya, kemudia kak tari melepaskan celana dalam akiang dan mendapati kontol aking yang berbulu lebat dan sedang tertidur.
18591Please respect copyright.PENANA38rLZKK82J
18591Please respect copyright.PENANAZcxaQYSidm
18591Please respect copyright.PENANAYqsaOuTU3Z
18591Please respect copyright.PENANAMlWxxnUXyC
18591Please respect copyright.PENANAK9FcvgvYUL
Kak tari : adudududuh udah gede si adek
18591Please respect copyright.PENANAiNROTcg0a0
18591Please respect copyright.PENANARY6Tci3Lks
18591Please respect copyright.PENANA068HYiRa69
Akiang: ih ini bair aku aja kak yang lap sendiri
18591Please respect copyright.PENANAWhPhA6Qjnm
KT: kuat bangun emang?
18591Please respect copyright.PENANAYonsHI9XiP
18591Please respect copyright.PENANA420TSZzSTy
18591Please respect copyright.PENANAl6Hu2MrSC3
A : eeeuuuh enggak
18591Please respect copyright.PENANAkIepu9Ge1v
18591Please respect copyright.PENANAFIi3GeU9oE
18591Please respect copyright.PENANAqNsov5kZhV
KT : yaudah kakak aja yang lap pin, gausah malu kakak sering mandiin kamu dari kelas satu SD kan.
18591Please respect copyright.PENANAqcrgAiaHzq
18591Please respect copyright.PENANAgb6JzCuGGL
A: iya deh
18591Please respect copyright.PENANAyAqO5lgt0M
18591Please respect copyright.PENANA29Jtu7Xqlg
18591Please respect copyright.PENANAVlZXtr3nlH
18591Please respect copyright.PENANA16dUCtdCvg
18591Please respect copyright.PENANATjtHPlgUHA
Kak tari lalu mulai mengelap dari telapak kaki akiang, lalu menuju betisnya, akiang hanya bisa memejamkan mata menikmati air hanya mulai membasahi bagian bawah tubuhnya. Sampailah ke bagian kontol kak tari mengelap bagian kontolnya, karena air yang digunakan hangat membuat tari cukup kaget karena kontol akiang bangun dari tidurnya, yang membuat lebih kaget adalah ukuran kontolnya yang cukup besar dan baru kali ini kak tari melihat kontol sebesar itu, diapun menahan kagetnya dan meneruskan mengelap kontol itu dengan air hangat.
18591Please respect copyright.PENANAE6ibyQ360m
18591Please respect copyright.PENANAY1EnyXD1Ao
18591Please respect copyright.PENANAQ6dn5b181w
18591Please respect copyright.PENANA95WDNmSwky
18591Please respect copyright.PENANAM7lbhKLB6O
Sekarang giliran badan bagian bawah yang harus di lap, akiang seakan mayat saja yang sedang dimandikan, badannya mengaku sejak kak tari
18591Please respect copyright.PENANAU4f0dk1tPz
mengelap kontolnya tanpa ragu. Karena kak tari memahami kontol akiang yang sedang bangun keras, dan dia tau bahwa akiang akan sakit bila badannya di tengkurapkan, akhirnya kak tar membuat badan akiang tertidur dengan posisi menyamping, lalu mengelap tubuhnya setelah itu. Memandikan akiang sudah beres setelah itu tari mengelap dengan handuk kering dan mengenakan baju kembali dengan yang baru dicuci ke badan akiang.
18591Please respect copyright.PENANARp3nJckaCv
18591Please respect copyright.PENANAp7zSXOjwhl
18591Please respect copyright.PENANAxm4bEevK8z
18591Please respect copyright.PENANALEVifMobMa
18591Please respect copyright.PENANAHyjRXVez6d
Yang akiang rasakan ketika kak tari membersikan kontolnya seakan ada sesuatu yang akan keluar dari kontolnya, akiang tahu bahwa saat itu dia akan muncrat, namun syukurnya kak tari tidak lama membersihkan bagian kontolnya. Akiang merasa lega karena kak tari sudah selesai memandikan badannya, tapi akiang merasa ada sesuatu yang mengganjal, entah apa dalam hartinya, yang jelas justru perasaan mengganjal itu membuat kontolnya tetap berdiri meskipun sudah dimasukan ke dalam celana, akhirnya akiang mencoba membuka celananya setelah kak tari pergi dan menggosok-gosok kontolnya dengan tangan, dia merasa ada nikmat dan melakukannya terus dan crooooooooooot sperma keluar muncrat membasahi selimutnya.
18591Please respect copyright.PENANAmpM0HbglSB
18591Please respect copyright.PENANANAASzpLf6C
18591Please respect copyright.PENANASRL72oKuWc
18591Please respect copyright.PENANALpWrPpiMdW
18591Please respect copyright.PENANAOPsdi4qJAj
Setelah memandikan akiang kak tari masih sedikit kepikiran dengan besarnya kontol akiang yang besar, jauh berbeda dengan kontol kang asep. Tari pun segera melupakan kontol akiang kerena banyak pelanggan yang menunggu dan entah kenapa kak tari ingin segera hari esok agar bisa menanyakan apakah akiang mau dimandikan lagi olehnya. Sementara dia kantin kang asep hampir
18591Please respect copyright.PENANAQITzlkhwQX
tak mampu meladangi siswa yang membludak jajan di kantin akiang. Saat istirahat adalah masa sibuk sekaligus masa menyenangkan karena uang terus mengalir ke kantong uang.
18591Please respect copyright.PENANAUVNtvmcYvF
18591Please respect copyright.PENANAnCTs778SPj
18591Please respect copyright.PENANAolAKvrAFBQ
18591Please respect copyright.PENANAONGZ6AlU8D
18591Please respect copyright.PENANAQL8rPS7WEN
Saat istirahat siang dimana siswa lain melakukan ibadah dzuhur bersama, di sekretariat rohis justru ada dua insan sholeh dan sholehah sedang memadu nafsu berciuman saling bertukar ludah. Mereka adalah agung sang ketua rohis dan fatimah ketua keputrian, mereka berciuman dengan ganas, tangan agung bergerilya membuka kancing seragam fatimah yang tertutupi jilbab panjangnya, namun fatimah menepis tangan itu dan hanya fokus berciuman, agung memahami bahwa semuanya tak bisa diambil semua sekarang di waktu pertama, dia mencoba bersabar dengan hanya ciuman yang tak disangka bahwa fatimah sangat buas melumat bibirnya, fatimah yang dia tahu adalah wanita anggun yang bersuara merdu dan selalu menjaga pandangan kini sedang menciumi bibinya dengan rakus, agungpun tak menyia-nyiakan momen emas untuk batu loncatan itu.
18591Please respect copyright.PENANAqyUMOSaTup