1998. saai itu Akiang masih berumur 9 tahun, ia terburu-buru pulang dari sekolah karena hari itu sekolah dipulangkan cepat. Keributan terjadi dimana mana, akian melihat sebuah toko makanan dijebol pintunya dari luar dan para orang tak dikenal itu mengacak-ngacak semua yang ada disana, beberapa toko lainnya juga mengalami penjarahan. Langkahnya semakin cepat karena dia menyadari orang bermata sipit sepertinya yang akan menjadi sasaran empuk di kerumunan manusia yang kehilangan akal tersebut, akiang mengkhawatirkan keluarganya yang juga penjual ATK dan keperluan belajar lainnya.
15513Please respect copyright.PENANAVMuye1Z9QC
15513Please respect copyright.PENANAXp3lnZ6jiU
15513Please respect copyright.PENANAEh8jF4QGZB
15513Please respect copyright.PENANAwO2Kf6oK5U
15513Please respect copyright.PENANAeml6QNsyLc
Langkah kaki akiang semakin cepat menuju arah toko ayahnya, namun dia juga mendapati toko tersebut sudah terbakar dan beberapa pekerja ayahnya sedang berusaha memadamkan api yang mulai membakar ke bagian rumah mereka.
15513Please respect copyright.PENANACNBigTQC3j
15513Please respect copyright.PENANAHzEFafTb8S
15513Please respect copyright.PENANATf6dRG4Ouf
15513Please respect copyright.PENANAoZJneb2gcj
15513Please respect copyright.PENANAvAq5w4YUEO
Kak Tari : koh sini cepat sembunyi.
15513Please respect copyright.PENANAqypFxqFSXn
15513Please respect copyright.PENANAtYjtEWrcfK
15513Please respect copyright.PENANAAPQodlpqQ0
Akiang: ibu sama ayah mana kak?
15513Please respect copyright.PENANAmew6QWGJ9t
K.T : jangan banyak bicara kamu cepat sembunyi
15513Please respect copyright.PENANALMmoSuRUUg
15513Please respect copyright.PENANAri7At7Zndr
15513Please respect copyright.PENANAdEMRCvWP61
Tari memaskan akiang ke kamar mandi dan membuka atapnya, lalu menaikan akiang ke atas.
15513Please respect copyright.PENANA1dtBzKgGmE
15513Please respect copyright.PENANAarWosK6YvZ
K.T : kamu diam, jangan turun sebelum kakak kesini.
15513Please respect copyright.PENANA2GvuMZ6zZq
15513Please respect copyright.PENANAZlKRVwOsBE
15513Please respect copyright.PENANAId7LJK0qB5
A : kak, kak aku takut.
15513Please respect copyright.PENANA6ySGcv0mav
15513Please respect copyright.PENANAbBiO22RwoZ
15513Please respect copyright.PENANAYHsz139YwS
K.T : diam, atau orang-orang itu akan membunuhmu.
15513Please respect copyright.PENANA2RAuonWZd8
15513Please respect copyright.PENANAAYTvhMSbiQ
15513Please respect copyright.PENANAEljVGdzFEC
15513Please respect copyright.PENANA4hI16wAOmE
15513Please respect copyright.PENANAPf3dktYbou
15513Please respect copyright.PENANAUFnQLx14AY
Anak kecil itu menangis dengan suara kecil karena ketakutan setengah mati medengar ledakan dan suara gaduh di dalam rumahnya, dia memanggil semua nama dewa yang dia ingat untuk menolongnya melewati hari tersebut. Beberapa ledakan terdengar kembali, ada bau asap masuk dari bawah dan membuatnya khawatir, namun beberapa saat kemudian tak ada asap lagi yang menyeruak masuk ke atap.
15513Please respect copyright.PENANAjtYELhlalW
Akiang sampai tertidur menahan takut yang tak bisa dia kendalikan, dia terbangun setelah suara pintu langit-langit dibuka dari luar, kang asep kemudian membangunkannya dari setengah tidur dan menurunkan akiang dari atap we tersebut. Akiang memasuki ruang tamu rumahnya semuanya hancur tak beraturan, semua harta yang berharga dalam rumah itu hilang entah kemana, akiang hanya terdiam duduk disebuah kursi yang setengah terbakar, ia merasakan kursi itu masih terasa hangat dari bawah.
15513Please respect copyright.PENANAmlcUWdL2Du
15513Please respect copyright.PENANAnRDil6d61D
15513Please respect copyright.PENANA0UebW4byVn
15513Please respect copyright.PENANAMAfPgQY7OG
15513Please respect copyright.PENANAaBj5a48KwF
Kak Tari : Akiang ayo makan dulu, setelah itu kamu mandi.
15513Please respect copyright.PENANAxYeLGDYKsy
15513Please respect copyright.PENANAeJ8T5Vho8H
15513Please respect copyright.PENANA3e0AjLRlIG
Akiang : lbu sama ayah mana kak?
15513Please respect copyright.PENANAfOoXXfpHFs
15513Please respect copyright.PENANAy3O8fOv0dg
15513Please respect copyright.PENANAhW1kCxeUbs
K.T: kamu makan dulu lalu mandi, nanti kakak ceritakan ke kamu.
15513Please respect copyright.PENANAHrcAzqYodA
15513Please respect copyright.PENANAGHBIM4l1tL
15513Please respect copyright.PENANAuvtlgsSygK
15513Please respect copyright.PENANAYrworKGfuS
15513Please respect copyright.PENANAXPIBGpKfXL
15513Please respect copyright.PENANAZpPAebCrTs
Akiang memakan mie yang diberikan kak tari yang masih hangat, akiang memakannya dengan lahap karena sangat lapar karena tekanan rasa takut. lya tak henti melihat kak tari yang mondar-mandir membersihkan rumahnya yang berantakan.
15513Please respect copyright.PENANAxYyW87H0qA
15513Please respect copyright.PENANAZrPRmBG3GZ
Kak tari adalah pekerja toko ayah akiang sejak 2 tahun lalu, ada dua pekerja yang setia sampai sekarang kepada ayahnya kak tari dan kang asep, sementara yang lainnya sudah pergi sejak ibukota dilanda demo yang selalu berakhir kericuhan. Kak tari berusia 19 tahun dan kang asep 25 tahun mereka adalah orang
15513Please respect copyright.PENANARdMX84fWkr
kepercayaan ayah akiang karena diantara yang lainnya hanya mereka yang lulusan SMA, sementara pekerja lainnya rata-rata hanya lulusan SD bahkan ada yang tak lulus SD sama sekali.
15513Please respect copyright.PENANAWnB8y5vEhh
15513Please respect copyright.PENANA0KFxOY59v6
15513Please respect copyright.PENANAMEoRfZSW8v
15513Please respect copyright.PENANAOEQqFdE9lt
15513Please respect copyright.PENANAuWuPPu94Qk
Selesai mandi akiang membantu kang asep dan kak tari membersihkan rumahnya, kak tari membersihkan pecahan kaca yang bertebaran dimana mana, sementara kang asep mencopot label nama toko yang berbahasa china dan memasukannya ke dalam rumah. Akiang bertanya kenapa kang asep melepaskan nama toko ayahnya, kang asep hanya menjawab agar rumahnya tak menjadi sasaran orang yang menjadi perusuh lagi. Selesai membersihkan rumah mereka berkumpul di ruang tengah dan menceritakan awal mula kejadian yang menghancurkan rumahnya.
15513Please respect copyright.PENANAhaLSpcFaOE
15513Please respect copyright.PENANAYQvLEC0ZFO
15513Please respect copyright.PENANAEaTz16OfEa
15513Please respect copyright.PENANAfjB7dpLzxy
15513Please respect copyright.PENANAIYdgDIezbe
Kak tari : ...kakak juga kaget tiba-tiba ada orang masuk banyak kedalam toko, kang asep yang mencoba menanyai mereka pun dipukul beberapa kali, teteh juga dipukul jadi teteh tidak melawan, mereka mengambil uang, tv, dan lain lain. Dari atas lalu ayah akiang datang marah-marah lalu mereka memukul ayah akiang dan membawanya keluar, begitu juga ibu. Mereka dibawa keluar entah kemana kakak gatau, kakak kira mereka akan dilepaskan lagi tapi sampai sekarang mereka belum pulang juga, kakak juga khawatir, tadi juga kakak udah bilang ke polisi yang lewat tapi dia bilangnya kita harus lapor ke kantor besok.
15513Please respect copyright.PENANA8IauL0Nglk
Akiang menangis mendengarkan cerita kak tari yang menceritakan sambil menangis juga, akiang menangis tersedu-sedu dipelukan kak tari dan hal itu membuat kang asep cukup cemburu karena akiang di peluk di susu kak tari. Esoknya kak tari menemani akiang melapor ke polisi bahwa orang tuanya hilang entah kemana. 1 minggu, 1 bulan, 1 tahun tak ada kabar dari penyelidikan hilangnya orang tua akiang, sampai lulus sekolah SO akiang hidup dengan kak tari dan kang asep, karena takut adanya fitnah akhirnya kak tari menerima tawaran menikah dari kang asep dan melangsungkan pernikahan mereka secara sederhana.
15513Please respect copyright.PENANAUmgEiNPzLN
15513Please respect copyright.PENANAHNZ2BhulFg
15513Please respect copyright.PENANAbtPf7ObH7O
15513Please respect copyright.PENANAwiRKUAnrXg
15513Please respect copyright.PENANAftjNuIDgxk
Bulan-bulan selanjutnya akiang meminta kak tari dan kang asep tinggal dirumahnya, sekaligus meneruskan bisnis orang tuanya, kang asep dan kak tari sangat amanah dalam menjalankan bisnis tersebut setiap bulan kang asep selalu menjelaskan pemasukan yang tercatat di buku besar yang dia tulis. akiang meskipun masih kecil mencoba belajar apa dunia bisnis sejak kecil, walhasil memasuki jenjang kuliah SLTP akiang sekolah sambil jualan alat tulis dan lain lain, dari pengasilannya itu dia bisa membayar SPP dari hasil jualannya tanpa mengambil dari tabungan bisnis yang dikelola kang asep.
15513Please respect copyright.PENANA7vn8v6hVaC
15513Please respect copyright.PENANAYek9FddJUg
15513Please respect copyright.PENANApepAcZ0qt8
15513Please respect copyright.PENANAROPl17PUmq
15513Please respect copyright.PENANAjXB4TU1dgy
Akiang, wajahnya kuning langsat, tingginya 165cm memasuki SLTA, matanya agak sipit, teman-temannya sering memanggilnya sipit, namun dia memaklumi itu karena itu panggilan pertemanan baginya. Wajahnya memang tidak terlalu tampan dan tidak terlalu jelek juga, akiang juga tidak seperti anak
15513Please respect copyright.PENANAHgwHcL6n4e
china lainnya yang pintar dalam hal-hal mata pelajaran hitungan, namun dalam bisnis dia bisa dikatakan anak yang sudah mandiri pada usianya. Memasuki SLTA akiangmasuk dengan uang tabungan sendiri, keperluan baju sekolahpun dia beli sendiri, bahkan keprluan menulispun dia beli dari toko ayahnya sendiri. Jiwa bisnisnya sudah melekat memang.
15513Please respect copyright.PENANA2WJFADMgpX
15513Please respect copyright.PENANAN8id7FCEre
15513Please respect copyright.PENANAjin25lRHVE
15513Please respect copyright.PENANAFjXV1sfcwP
15513Please respect copyright.PENANA8uDgZClFJg
Kelas 2 SLTA akiang tidak hanya bisnis berjualan alat tulis, dia juga melebarkan sayapnya ke bisnis jualan makanan di kantin sekolah. Memang kantin sekolah itu disewakan dengan harga lumayan, namun karena akiang lebih memahami medan bisnisnya dia lebih paham makanan apa saja yang menjadi kesukaan siswa sekolahnya. Kantin itu sekarang dikelola kang asep, sementara kak tari mengelola toko ATKnya di rumah, membuat pundi-pundi uangnya semakin menumpuk di tabungan. Sehari saja pendapatan bersih kanti itu bisa mencapai S00rb, sebulan bisa mencapai lSjt dipotong upah untuk pekerjanya.
15513Please respect copyright.PENANAwmyjyNiP5D
15513Please respect copyright.PENANAnWjf0OM46L
15513Please respect copyright.PENANAPwEaRrDaS1
15513Please respect copyright.PENANAatBfsT0hTK
15513Please respect copyright.PENANABrDb4PBuVK
Akiang bukan anak yang boros dia tak suka jajan di kantin meskipun dia punya banyak uang, dia lebih memilih membawa makanan sendiri, kesukaannya nasi goreng buatan kak tari. Akiang juga bukan tuan toko yang pelit dia suka memberi bonus banyak kepada kang asep dan istrinya jika pendapatan sedang baik, kadang memberi banyak bonus kepada mereka hanya karena menganggap mereka adalah orang tuanya.
15513Please respect copyright.PENANATrls2DfUsl
Akiang juga tidak sombong, dia tidak suka memamerkan hartanya, dia ke sekolah dengan berjalan kaki karena jarak rumah ke sekolahnya lumayan dekat ketika anak lain berlomba-lomba memamerkan sepeda motor pembelian orang tuanya, akiang tetap berjualan alat tulis dengan harga yang tidak berlebihan, kadang harganya juga lebih murah dari harga koperasi sekolah, gurupun sudah tau kalo akiang berbisnis ATK sehingga kadang guru memesan darinya.
15513Please respect copyright.PENANAq6pNjVzI5z
15513Please respect copyright.PENANAQmxjFrzme2
15513Please respect copyright.PENANAbj3pBkRSGd
15513Please respect copyright.PENANABWTjMrPF6U
15513Please respect copyright.PENANAfNEJnVNPXt
Akiang memang cukup terkenal disekolahnya, namun tak banyak teman yang menerimanya dengan baik, mereka tetap suka mengucilkan akiang karena dirinya adalah seorang keturunan china. Satu-satunya teman dekat akiang adalah Agung Maulana, teman sebangku akiang dari sejak kelas 1 SLTA, agung adalah anak yang agamis, dia tak pernah mengatakan kata china dan ejekan lainnya pada akiang, dia selalu memanggil dengan panggilan koh karena akiang memang lebih tua 8 bulan darinya.
15513Please respect copyright.PENANAYFf2Q69LmX
15513Please respect copyright.PENANAzjZg3h6mU1
15513Please respect copyright.PENANA1H5imO0gLR
15513Please respect copyright.PENANAc51jMqHdd7
15513Please respect copyright.PENANAcW7xi2Bp4c
Agung juga seorang anak rohis di SLTA, menjadikannya memiliki pemahaman bahwa semua manusia itu sama dihadapan tuhan, ras bukanlah pembeda manusia melainkan keindahan yang tuhan cipyakan agar manusia bisa saling mengenal satu sama lain. Mereka sangat akrab sampai kelas 3 pun mereka selalu sebangku, akiang kadang memberi pulpen pada agung jika dia lupa tak membawa pulpen namun agung selalu membayar di keesokan harinya.
15513Please respect copyright.PENANActRwcDUOr7
Kelas 3 SLTA semester 2 barulah akiang tidak masuk sekolah karena sedang sakit demam. Dia hanya bisa tertidur di tempat tidurnya karena badannya lemas, untungnya ada kak tara yang selalu sedia merawatnya. Kak tara memasakkan bubur dan sayur sop untuk akiang yang sakit, di hari ketiga akiang masih belum bisa bangun kendati demannya sudah turun, namun entah kenapa akiang merasa badannya lemas.
15513Please respect copyright.PENANA1y6IkRzRwg
15513Please respect copyright.PENANAFqEw2mMHsc
15513Please respect copyright.PENANAgKKmXxmONG
15513Please respect copyright.PENANAjYaKwcjHHj
15513Please respect copyright.PENANAxYLpaAFoWA
Kak Tara : badanmu bau koh.
15513Please respect copyright.PENANAAgn2QNLbso
15513Please respect copyright.PENANAtpG3RVWQ41
15513Please respect copyright.PENANAg9yNt8CAy4
Akiang : iyalah kak, tiga hari gamandi, rasanya lengket banget
15513Please respect copyright.PENANAKk4jO6tUwC
15513Please respect copyright.PENANAlXwOfP1U5v
15513Please respect copyright.PENANA6Tp9BPqmhn
KT: kakak mandiin mau?
15513Please respect copyright.PENANA8S1IsrdDSh
15513Please respect copyright.PENANABb5QLtWPmh
15513Please respect copyright.PENANAyHtf0TEYsL
A : gamau ah dingin
15513Please respect copyright.PENANAsyO4h3QYAV
15513Please respect copyright.PENANABFvni9LzQG
15513Please respect copyright.PENANARiFAXZ3fe9
KT: enggak, Cuma dilap aja pake air panas.
15513Please respect copyright.PENANAy8KOh4GDXa
15513Please respect copyright.PENANA8kxEEGVlQ0
15513Please respect copyright.PENANAIyL6fu2VfB
A: Yaudah deh.
15513Please respect copyright.PENANAe9tiYXhCD9
Tara lalu pergi memanaskan air setelah selesai menyuapi akiang dan memberinya obat. Beberapa menit kemudia kak tara datang membawa handuk kecil dan air hangat yangterlihat uapnya masih keluar dari baskom yang dibawa. Lalu membuka baju akiang dan mendudukanya di kasur, lalu badannya di lap dengan handuk kecil hangat dengan aroma sabun mandi yang tipis. Kak tari mengelap badan akiang seperti adiknya sendiri dia sebenarnya kagum pada badan akiang, dia jarang melihat akaing olah raga namun badan aking cukup gagah, dadanya yang berbidang, dan terlihat ada ototnya yang lumanyan menggoda, matanya terpesona melihat badannya, rupanya tari adalah tipe perempuan yang suka melihat badan laki-laki ketika basah seperti melihat lelaki yang berkeringat, justru ada perempuan yang suka memeluk laki-laki yang berkeringat atau menyukai bau keringat, salah satunya kak tari.
15513Please respect copyright.PENANAQSBLCBZKwt
15513Please respect copyright.PENANAKSUQaTjR3d
15513Please respect copyright.PENANA8bzfJUOhgg
15513Please respect copyright.PENANAIkG1aWhFqM
15513Please respect copyright.PENANAfYSBH4PHdr
Akiang kira mandinya akang selesai setelah kak tari membasuh punggungnya, namun ternyata tidak, setelah menidurkan badan akiang kak tari melepaskan celana piyama akiangdengan tanpa ragu, justru akiang yang merasa kikuk dibuatnya, kemudia kak tari melepaskan celana dalam akiang dan mendapati kontol aking yang berbulu lebat dan sedang tertidur.
15513Please respect copyright.PENANACa77VZ3Ce4
15513Please respect copyright.PENANA47S0lePEmO
15513Please respect copyright.PENANATzfLo86Tlo
15513Please respect copyright.PENANAZ1TpVxJGxC
15513Please respect copyright.PENANAS7Gx4wmTCZ
Kak tari : adudududuh udah gede si adek
15513Please respect copyright.PENANAw7YO1zVpFY
15513Please respect copyright.PENANAO8B9oIQxP7
15513Please respect copyright.PENANA4RhlKxalpd
Akiang: ih ini bair aku aja kak yang lap sendiri
15513Please respect copyright.PENANA5QxNbQtgmb
KT: kuat bangun emang?
15513Please respect copyright.PENANArmxtPd6qIn
15513Please respect copyright.PENANAVrNh7aC6FI
15513Please respect copyright.PENANApXHW3xiZku
A : eeeuuuh enggak
15513Please respect copyright.PENANAcTpbM2YVO9
15513Please respect copyright.PENANAg7h7Jwx1FO
15513Please respect copyright.PENANAvLz5XpjSmS
KT : yaudah kakak aja yang lap pin, gausah malu kakak sering mandiin kamu dari kelas satu SD kan.
15513Please respect copyright.PENANAomOjcVHtKp
15513Please respect copyright.PENANAEqhtsnrLMC
A: iya deh
15513Please respect copyright.PENANA2h2BG5sNzK
15513Please respect copyright.PENANAtiZuanE7r5
15513Please respect copyright.PENANAvJwU54NFLG
15513Please respect copyright.PENANAytmnDzgfdd
15513Please respect copyright.PENANAbjofc3K4pR
Kak tari lalu mulai mengelap dari telapak kaki akiang, lalu menuju betisnya, akiang hanya bisa memejamkan mata menikmati air hanya mulai membasahi bagian bawah tubuhnya. Sampailah ke bagian kontol kak tari mengelap bagian kontolnya, karena air yang digunakan hangat membuat tari cukup kaget karena kontol akiang bangun dari tidurnya, yang membuat lebih kaget adalah ukuran kontolnya yang cukup besar dan baru kali ini kak tari melihat kontol sebesar itu, diapun menahan kagetnya dan meneruskan mengelap kontol itu dengan air hangat.
15513Please respect copyright.PENANAe00g9PYgLn
15513Please respect copyright.PENANAgfGq6WxxCz
15513Please respect copyright.PENANA3otcismFkq
15513Please respect copyright.PENANASBumd5J4Bv
15513Please respect copyright.PENANAFbszUERTHt
Sekarang giliran badan bagian bawah yang harus di lap, akiang seakan mayat saja yang sedang dimandikan, badannya mengaku sejak kak tari
15513Please respect copyright.PENANAtYzzNuHGNy
mengelap kontolnya tanpa ragu. Karena kak tari memahami kontol akiang yang sedang bangun keras, dan dia tau bahwa akiang akan sakit bila badannya di tengkurapkan, akhirnya kak tar membuat badan akiang tertidur dengan posisi menyamping, lalu mengelap tubuhnya setelah itu. Memandikan akiang sudah beres setelah itu tari mengelap dengan handuk kering dan mengenakan baju kembali dengan yang baru dicuci ke badan akiang.
15513Please respect copyright.PENANA80N3mJ1bbu
15513Please respect copyright.PENANAsirr8Su346
15513Please respect copyright.PENANAFL3KYTa1A7
15513Please respect copyright.PENANAL4sZBopVld
15513Please respect copyright.PENANA4tRz3di7lK
Yang akiang rasakan ketika kak tari membersikan kontolnya seakan ada sesuatu yang akan keluar dari kontolnya, akiang tahu bahwa saat itu dia akan muncrat, namun syukurnya kak tari tidak lama membersihkan bagian kontolnya. Akiang merasa lega karena kak tari sudah selesai memandikan badannya, tapi akiang merasa ada sesuatu yang mengganjal, entah apa dalam hartinya, yang jelas justru perasaan mengganjal itu membuat kontolnya tetap berdiri meskipun sudah dimasukan ke dalam celana, akhirnya akiang mencoba membuka celananya setelah kak tari pergi dan menggosok-gosok kontolnya dengan tangan, dia merasa ada nikmat dan melakukannya terus dan crooooooooooot sperma keluar muncrat membasahi selimutnya.
15513Please respect copyright.PENANAJL9CD6hcq8
15513Please respect copyright.PENANANipm37nXcX
15513Please respect copyright.PENANAljeRKH5FR7
15513Please respect copyright.PENANAhkme780XAm
15513Please respect copyright.PENANAYMT4e2ITKF
Setelah memandikan akiang kak tari masih sedikit kepikiran dengan besarnya kontol akiang yang besar, jauh berbeda dengan kontol kang asep. Tari pun segera melupakan kontol akiang kerena banyak pelanggan yang menunggu dan entah kenapa kak tari ingin segera hari esok agar bisa menanyakan apakah akiang mau dimandikan lagi olehnya. Sementara dia kantin kang asep hampir
15513Please respect copyright.PENANAXX2CheHnwI
tak mampu meladangi siswa yang membludak jajan di kantin akiang. Saat istirahat adalah masa sibuk sekaligus masa menyenangkan karena uang terus mengalir ke kantong uang.
15513Please respect copyright.PENANAC5djvUQwzD
15513Please respect copyright.PENANAAE138c8gxa
15513Please respect copyright.PENANAqKm2dTkC5X
15513Please respect copyright.PENANAzbGeOUxbFj
15513Please respect copyright.PENANA8KwtlI9kXW
Saat istirahat siang dimana siswa lain melakukan ibadah dzuhur bersama, di sekretariat rohis justru ada dua insan sholeh dan sholehah sedang memadu nafsu berciuman saling bertukar ludah. Mereka adalah agung sang ketua rohis dan fatimah ketua keputrian, mereka berciuman dengan ganas, tangan agung bergerilya membuka kancing seragam fatimah yang tertutupi jilbab panjangnya, namun fatimah menepis tangan itu dan hanya fokus berciuman, agung memahami bahwa semuanya tak bisa diambil semua sekarang di waktu pertama, dia mencoba bersabar dengan hanya ciuman yang tak disangka bahwa fatimah sangat buas melumat bibirnya, fatimah yang dia tahu adalah wanita anggun yang bersuara merdu dan selalu menjaga pandangan kini sedang menciumi bibinya dengan rakus, agungpun tak menyia-nyiakan momen emas untuk batu loncatan itu.
15513Please respect copyright.PENANAjigmWr2Cns