
Para tokoh:
Soffi : Karyawan Biro Konsultasi [27 Tahunn]
Tan : Pimpinan Biro Konsultasi [40 Tahun]
Tatang : Cleanning Service
10913Please respect copyright.PENANAbDqs2syFLh
10913Please respect copyright.PENANAUO6XHzlhBY
10913Please respect copyright.PENANA9iLZ6JYR1i
10913Please respect copyright.PENANAhI5ayxLkYA
Chapter 01
10913Please respect copyright.PENANAyJZjej2afy
10913Please respect copyright.PENANAC9KrWlrpA8
10913Please respect copyright.PENANABEugeh7WKX
Perkenalkan namaku Soffi. Aku adalah seorang wanita berusia 27 tahun yang berstatus janda beranak satu. Dalam keseharianku, aku selalu mengenakan jilbab. Walaupun jilbab yang aku kenakan bukan tergolong jilbab akhwat, akan tetapi, dalam berpakaian aku sudah cukup sopan. Jilbabku menjulur menutupi setengah dadaku. Aku selalu mengenakan baju kurung longgar dengan bawahan rok semata kaki. Kedua kakiku senantiasa terbalut oleh kaus kaki.
10913Please respect copyright.PENANASNjoucpgBk
Aku telah menjanda sejak 3 tahun yang lalu, akibat konflik yang tidak terselesaikan dengan mantan suamiku. Setelah usia pernikahan kami menginjak 1 tahun, mantan suamiku mulai menunjukkan watak aslinya. Ia mulai suka bermain tangan ketika marah. Begitu pula, ia tidak pernah memberiku nafkah, karena dia seorang pengangguran.
10913Please respect copyright.PENANA7L2KTMqemS
Secara umum, ia bukan laki-laki yang bertanggung jawab. Pada akhirnya, ia pun menceraikanku, setelah berselingkuh dengan wanita lain. Pada saat itu aku sedang mengandung anak hasil perkawinanku dengannya. Kekalutan yang kualami akibat perceraian itu membuatku mengalami depresi selama beberapa bulan, hingga akhirnya aku menyadari bahwa aku harus bangkit.
10913Please respect copyright.PENANAtZEm2Z9Drw
Perlahan-lahan akupun mulai bangkit, dan melupakan perceraian tragis yang menimpa diriku. Aku ingat, bahwa aku harus menghidupi anakku. Akupun pun bekerja pada sebuah biro konsultasi psikologi, mengingat aku adalah sarjana psikologi. Bisa dikatakan, penghasilanku hanya pas-pasan untuk menghidupi diriku dan anakku. Pada saat ini, anakku yang berusia 4 tahun kutitipkan pada neneknya di kota Yogyakarta
10913Please respect copyright.PENANAHQZJXklvV3
Sedangkan aku sendiri bekerja di kota Semarang, sebuah kota di Jawa Tengah. Di kota tersebut aku tinggal di kamar kost sederhana. Setiap akhir pekan aku mengunjungi anakku di rumah neneknya. Banyak pria yang mengatakan bahwa aku memiliki wajah yang cantik dan keibuan.
10913Please respect copyright.PENANA9jP9k4W9eA
Dengan balutan jilbab yang selalu ku kenakan, aku menjadi nampak anggun di mata para pria. Di samping itu, tak ada tanda-tanda bahwa aku adalah seorang ibu beranak satu. Banyak yang mengagnggap aku masih gadis. Tinggi badanku adalah 165 cm.
10913Please respect copyright.PENANA3x24KSiUHs
Ukuran payudaraku tidaklah besar, hanya 32B, akan tetapi, pantatku bulat, padat dan membusung. Walaupun sudah beranak satu, aku memiliki perut yang datar. Hal ini tercapai karena aku memang rajin berolah raga. Tak heran, meskipun statusku janda beranak satu, masih banyak pria yang mengharap cinta dariku. Akan tetapi, pada saat itu, aku belum berfikir untuk menjalin hubungan yang serius dengan seorang priapun.
10913Please respect copyright.PENANAWubKrx59Dm
Hal ini disebabkan karena masih ada sisa-sisa trauma akibat perceraian yang menyakitkan tersebut. Aku memiliki pandangan bahwa semua pria adalah pendusta. Untuk apa aku menikah lagi kalau hanya untuk bercerai lagi.
10913Please respect copyright.PENANA7GpMP5qO8Q
Sudahlah… aku sudah merasa hidup bahagia sebagai single parent. Tak dapat kupungkiri bahwa aku merindukan pelukan pria. Tentu saja, karena aku pernah merasakan manisnya seks, maka akupun seringkali merindukannya. Hingga saat ini, aku masih kuat untuk menahan hasrat itu, sehingga aku tidak terjerumus dalam seks bebas.
10913Please respect copyright.PENANAu7mXzA34qm
Di samping dalam rangka menjaga norma dan keyakinan yang aku anut, aku juga harus menjaga imejku sebagai seorang wanita berjilbab yang selalu berpakaian rapih dan sopan. Sejujurnya, aku seringkali bermasturbasi untuk mengurangi hasrat seksku tersebut.
10913Please respect copyright.PENANAm6oK9umVe5
Herannya, semakin sering ku bermasturbasi, keinginanku untuk disetubuhi oleh pria justru semakin menggebu-gebu. Masturbasi hanya mengurangi hasratku untuk sementara, hanya pemuasan kebutuhan biologis semata, namun kepuasan psikologis tidaklah aku dapatkan.
10913Please respect copyright.PENANAujvX69j3T7
Adapun alat yang sering ku pakai untuk bermasturbasi adalah buah mentimun. Uhhh… sungguh beruntungnya buah mentimun itu. Sementara para pria yang mengharap cinta padaku saja belum ada yang berhasil menikmati jepitan lubang di pangkal pahaku, tapi buah mentimun silih berganti telah menyodok berkali-kali. Terkadang diam-diam aku melakukan masturbasi sambil menonton film porno di komputerku ketika di kost sendirian.
10913Please respect copyright.PENANAiRzjErDfjs
Dengan status jandaku, tentu saja ada beberapa pria yang menganggap diriku adalah perempuan gampangan, yang butuh dibelai. Dengan demikian, ada beberapa pria yang sering melakukan perilaku yang menjurus pada pelecehan seks, dari verbal hingga pada sentuhan fisik.
10913Please respect copyright.PENANAY1CyY0JrvZ
Salah satunya adalah bosku, seorang Cina, yang sekaligus pemilik dari biro konsultasi tempatku bekerja. Dengan pura-pura tidak sengaja, ia terkadang meremas pantatku atau tetekku. Aku sebenarnya risih dengan hal itu, dan tidak krasan untuk bekerja di situ. Ia seakan tidak peduli bahwa aku adalah seorang wanita berjilbab yang selalu sopan dalam berpakaian dan berperilaku.
10913Please respect copyright.PENANA9mUaVb6i3N
Ia bahkan pernah menempelkan penisnya di belahan pantatku ketika aku sedang membungkuk, karena membetulkan mesin printer di kantor. Aku terkejut, karena di sela-sela pantatku terasa ada batang keras yang menekan. Aku pun lalu segera menghindar.
10913Please respect copyright.PENANA6LvpSQHQ5U
Aku tidak bisa marah padanya, karena aku masih berharap untuk bisa bekerja di biro miliknya tersebut. Aku hanya menampilkan ekspresi muka tidak suka, sambil pipiku memerah karena malu. Ia hanya tersenyum mesum sambil pergi berlalu. Ia nampak paham sekali bahwa aku memang sedang butuh untuk terus bekerja di bironya.
10913Please respect copyright.PENANAa3ASGJSgHL
Sungguh aku sangat benci dan jijik dengan perilaku bosku tersebut. Bosku tersebut seorang pria Cina berusia 40 tahunan. Ia telah berkeluarga, dan keluarganya tinggal di luar Jawa. Namanya Pak Tan. Ia memiliki tinggi 160 cm, dengan badan yang agak gemuk perut yang buncit. Ia nampak gempal.
10913Please respect copyright.PENANAeWZJrapY21
Pada suatu hari, aku menerima kabar dari ibuku yang tinggal di kota Yogyakarta, bahwa anakku sakit keras, hingga harus opname. Bahkan dokter menyatakan bahwa anakku harus dioperasi secapatnya, kalau tidak, bisa fatal. Untuk biaya operasi tersebut butuh uang sebanyak lima juta rupah.
10913Please respect copyright.PENANACxnSswBgTj
Orang tuaku menyatakan bahwa mereka telah kehabisan dana untuk biaya pengobatan anakku. Sementara, aku sendiri sudah kehabisan uang karena kini sudah tanggal tua. Uang hanya cukup untuk menyambung hidup beberapa hari. Aku pun bingung, harus mendapatkan uang darimana lagi. Masih banyak hutangku pada kawan-kawanku, sehingga aku segan untuk berhutang lagi pada mereka.
10913Please respect copyright.PENANAWJeRlKEs6H
Satu-satunya yang bisa aku lakukan adalah mengeluh pada Pak Tan. Tapi aku merasa ngeri, karena itu berarti memberinya kesempatan untuk melecehkanku secara seksual. Aku pun menjadi ragu. Akan tetapi, karena aku sudah sangat panik, akhirnya aku beranikan diri untuk mengungkapkan hal itu pada Pak Tan.
10913Please respect copyright.PENANAxlyjmp2OP1
Dengan perasaan tidak karuan, aku memberanikan diri untuk menuju ruang Pak Tan. Saat itu, aku mengenakan jilbab warna pink sepanjang lengan, dengan baju kurung yang sewarna, serta rok panjang hitam dari bahan kain yang lemas. Dengan demikian, celana dalamku agak tercetak di permukaan luar rokku.
10913Please respect copyright.PENANA2JfFQPSOk1
Tok… tok.. tok.. tok… suara ketukanku di kamar kerja Pak Tan.
10913Please respect copyright.PENANA3sOjDRFVgl
“Masuk” aku dengar suara pak Tan berseru dari dalam ruangan.
10913Please respect copyright.PENANA7bhUp8zEpT
Aku pun membuka pintu. Pak Tan yang sedang duduk di belakang meja kerjanya menatapku dengan tatapan mesumnya, yang seolah menelanjangi tubuhku.
10913Please respect copyright.PENANAciWi5Xsbw0
“Silahkan duduk”, katanya mempersilahkanku untuk duduk.
10913Please respect copyright.PENANA1wGhjOMJwo
“Ada apa cah ayu?” dia bertanya padaku dengan nada menggoda.
10913Please respect copyright.PENANAjwG9QhBPtj
Sambil menunduk, akupun mengatakan keperluanku pada pak Tan sambil terbata-bata.
10913Please respect copyright.PENANANZk9USlRoe
“Mmmaaaff Pak, anak saya sedang sakitt kerass…”
10913Please respect copyright.PENANAQscCT0wlS7
Keringat dinginku mulai mengucur….
10913Please respect copyright.PENANAItlkm3Yqg0
“Terus???” Pak Tan bertanya dengan nada sedikit ketus.
10913Please respect copyright.PENANAoK0UZOluLv
“Mmaksud saya, saya mau pinjam uang sama bapak. Untuk pengobatan anak saya. Saya sudah tidak ada uang.”
10913Please respect copyright.PENANAeIqT4pJFrI
Ketika aku berkata seperti itu, pak Tan hanya mengangguk-amgguk dengan tatapan melecehkan.
10913Please respect copyright.PENANA2zjotEJHB8
“Sofiii, dengan berat hati saya katakan ke kamu, kalo saya tidak ada uang yang bisa saya pinjamkan ke kamu…?”
10913Please respect copyright.PENANA46CwXtN5wW
“Tolonglah saya pak, anak saya sakit.. berikan saya lima juta rupiah saja… nanti bisa dipotong gaji saya” kataku menghiba.
10913Please respect copyright.PENANAWb3OBFMwjs
Air mataku mulai mengalir dari sudut-sudut mataku.
10913Please respect copyright.PENANAIV81Ot6ju8
“Kamu tau kan, biro ini sedang kekurangan modal”, kata pak Tan dengan datar dan tenang.
10913Please respect copyright.PENANAXuZp8EQn3a
“Jumlah klien kita semakin sedikit, makanya pemasukan ke biro juga sedikit..”
10913Please respect copyright.PENANA6qa6y077u8
“Ya sudahlah, aku bisa usahakan uang itu” kata pak Tan.
10913Please respect copyright.PENANAv6OYoIxRgY
Kemudian ia membuka laci mejanya dan mengeluarkan beberapa gepok uang 50ribu rupiahan. Ia pun memberikanya padaku. Setelah dihitung, ia telah memberikan uang padaku sebanyak 6juta rupiah, lebih banyak dari harapanku.
10913Please respect copyright.PENANAtavFwfhART
Pak Tan berkata, Uang itu boleh kamu pinjam dulu. Kamu nggak usah coba mikirin ntar gimana cara supaya mengembalikannya.
10913Please respect copyright.PENANArqGUkouNqk
“Udah, cepet, kamu bawa pulang… kamu tunggu anak kamu sampe operasinya selesai… kamu boleh libur…”
10913Please respect copyright.PENANAv5ty2amN58
Dengan perasaan senang dan rasa terima kasih yang tidak terkira, aku pun berpamitan dengan pak Tan dengan menyalami tangannya..
10913Please respect copyright.PENANASFLFHD62Fg
Aku pun bersyukur, operasi anakku berjalan dengan lancar. Setelah itu, aku kembali bekerja di kantor Pak Tan. Semenjak itu, Pak Tan semakin menjadi-jadi dalam melecehkanku secara seksual. Karena hutang budiku padanya, aku pun tak bisa berbuat apapun selain pasrah dengan perlakuan Pak Tan.
10913Please respect copyright.PENANATMgfPev79r
Setiap kali berpapasan denganku, ia tak akan membiarkan pantatku lolos dari jamahannya. Seringkali, ia mengejutkanku dari belakang dengan cara meremas pantatku. Aku hanya bisa menjerit kecil. Semakin lama iapun semakin berani untuk menjamah tubuhku yang lain. Payudaraku dan pangkal pahaku pernah diremasnya.
10913Please respect copyright.PENANAkOsNLzSixz
Yang aku heran, dia tetap paling suka meremas pantatku, walaupun ia sesungguhnya dapat dengan bebas untuk menjamahi payudara dan pangkal pahaku. Ketika aku sedang berdiri di dekatnya, ia mengajakku ngobrol sambil jarinya menelusuri belahan pantatnya.
10913Please respect copyright.PENANAw6QWdwYSyt
Dengan perasaan malu aku ingin menghindari setiap perlakuannya, namun ku tak berdaya. Sungguh, aku merasa menjadi seorang perempuan murahan yang bisa dinikmati oleh pria Cina itu demi sejumlah uang. Sungguh kontras dengan penampilanku yang selalu berjilbab sopan ini.
10913Please respect copyright.PENANAM7Aa2HY2fH
Suatu ketika, seorang pesuruh kantor bernama Pak Tatang memberitahuku bahwa pak Tan memanggilku untuk datang ke ruangannya.
10913Please respect copyright.PENANAp4DXuSHPEk
“Mbak, Pak Tan manggil mbak ke ruangnya”
10913Please respect copyright.PENANAtx5bGieCN4
“Huh… ada apa lagi nih??” tanyaku dalam hati. Pelecehan apa lagi yang kan aku terima? gumamku.
10913Please respect copyright.PENANAx8TseIq4uZ
“Mhhh…. iya pak… Nanti saya ke sana…
10913Please respect copyright.PENANAmBEPK2xBW0
“Cepet ya mbak, Pak Tan minta mbak datang cepet….” kata pak Tatang sambil berlalu.
10913Please respect copyright.PENANAm2cWVqrZNH
“Iya… iya Pak Tatang” kataku sambil tersenyum pada Pak Tatang..
10913Please respect copyright.PENANANWCtctEjz3
Hari itu aku mengenakan jilbab warna krem yan menutupi dua bukit mungilku, dengan baju kurung dan rok panjang. Dengan gontai dan perasaan yang tidak tenang akupun datang ke ruang Pak Tan.
10913Please respect copyright.PENANAlsQFl5J9Ou
Tok… tok… tok ku ketuk pintu ruang Pak Tan.
10913Please respect copyright.PENANAdlnCTAACW0
“Masuk” terdengar teriakan Pak Tan dari dalam ruangan
10913Please respect copyright.PENANAMclewVlBCD
Aku pun masuk, dan Pak Tan mempersilahkanku duduk. Dengan senyum jahat tersungging di bibrnya, ia menatapku dengan pandangan nafsu. Aku hanya menunduk dengan muka yang malu bercampur dengan rasa cemas.
10913Please respect copyright.PENANALPm4h23p8n
“Mhhhhh, begini Soffi…., saya cuma mau informasikan ke kamu, kalau hutang kamu ke kantor sudah jatuh tempo. Kantor butuh uang itu segera. Kamu bilang mau angsur hutang kamu, tapi sampai sekarang, sudah tiga bulan, kamu sama sekali belum angsur. Saya udah kasih kamu keringanan looo….” Pak Tan berkata dengan nada serius.
10913Please respect copyright.PENANAzqCY96EB3I
Jantungku berdetak keras, memompa darahku cepat sekali. Wah, celaka… pikirku.. Aku jelas tidak mampu untuk membayar hutangku. Bahkan untuk mengangsur pun aku tidak mampu. Kini hutang itu telah ditagih. Ohhhh… betapa malang nasibku, jeritku di hati.
10913Please respect copyright.PENANAs0AQnNv7pk
“Mhhhh…. mmaaf pak, saya belum mampu membayarnya…” jawabku terbata-bata.
10913Please respect copyright.PENANAgRUPkfjivL
“Kebutuhan saya banyak sekali, dan uang gaji saya saja tidak cukup”
10913Please respect copyright.PENANAej4GvS1eRZ
Tak terasa, air mataku mulai meleleh.
10913Please respect copyright.PENANAXzgOy60fQD
“Iya, saya tau… tapi masalahnya, kantor ini juga butuh biaya. Kan sudah aku bilang, kalau biro ini lagi seret. Klien kita semakin sedikit?” suara Pak Tan mulai meninggi.
10913Please respect copyright.PENANAK4eCdYSnPh
Air mataku pun semakin deras mengalir. Tak sadar aku mulai sesenggukan. Dengan ujung jilbabku aku usap air mataku. Pak Tan masih nampak cuek, sambil sesekali melirikku. Sorot matanya menunjukkan kelicikan.
10913Please respect copyright.PENANAdtqEMCUjJZ
“Hmmmmm… apapun kamu harus membayar hutang kamu…. Atau kita selesaikan saja secara hukum??” ancam Pak Tan.
10913Please respect copyright.PENANAYq5BmSq0yg
Aku semakin panik dengan ancaman itu…
10913Please respect copyright.PENANAiOx63WGQK0
“Ssaya mohon jangan pak. Saya pasti akan bayar. Saya masih punya anak pak….” kataku tersedu-sedu.
10913Please respect copyright.PENANAEjLUHVkety
“Trus, kamu mau bayar pake apa? Kamu bilang nggak punya uang?”
10913Please respect copyright.PENANAHD3NKH3p3m
“Beri saya waktu tenggat satu minggu, saya bisa usahakan” jawabku putus asa.
10913Please respect copyright.PENANA57kUqpV2hD
Satu minggu pun aku tidak yakin akan mendapatkan uang sejumlah itu.
10913Please respect copyright.PENANAVyUayjquWB
“Wah… wah… aku meragukan kamu bakalan sanggup membayar. Paling hanya menunda waktu. Gak ada gunanya. Saya nggak akan kasi keringanan lagi”
10913Please respect copyright.PENANAC34hlzKcmo
“Sssayaaa mohon pakkk” aku berusaha menahan tangisku agar tak semakin keras.
10913Please respect copyright.PENANA6YjbpjkuAl
“Mhhhhh… baik… baik…. Aku bisa kasih kamu solusi. Supaya kamu bisa lunasin utang kamu”
10913Please respect copyright.PENANAAbrXBs5yxS
Aku agak lega mendengar ucapan dari Pak Tan. Aku memandanginya dengan pandangan bertanya, solusi macam apa yang akan diberikan oleh pimpinan aku ini yang kemudian akan diberikannya kepadaku.
ns18.119.172.58da2