10497Please respect copyright.PENANA2QFWSJpea7
NAFSU BIRAHI CITRA
*
*
10497Please respect copyright.PENANATdKYuGHbMQ
10497Please respect copyright.PENANAkMUPMZ6WZ5
10497Please respect copyright.PENANA9zJq6X3XY5
EPISODE. 1
10497Please respect copyright.PENANApSDrljn0xY
Sebulan sudah waktu telah berlalu, disebuah kamar tampak seorang wanita sedang mengurung dirinya dengan penuh penyesalan, wanita itu ialah citra.
Setitik air matanya tiba-tiba mengalir keluar dari mata indah Citra.
Mengalir tanpa bisa ia bendung lagi yang keluar membasahi pipinya.
Terisak, wanita cantik itu terisak-isak setelah sadar atas kenakalan yang telah ia perbuat dengan lelaki yang bukan suaminya selama ini.
Dalam posisi yang masih belum berubah, Citra menangis tersedu-sedu.
Semua perasaan bercampur menjadi satu. Antara menyesal, bingung, takut, yang tak bisa ia gambarkan.
Yang jelas, saat itu dalam tubuhnya merasa penyesalan yang amat memilukan.
Keluarga yang dibinanya selama ini telah hancur berkeping-keping, semuanya disebabkan hanya karna Nafsu birahi yang sangat tinggi dalam dirinya, dan begitu juga dengan konsekuensi yang akan diterimanya.
Sebelum hari ini terjadi, citra juga sudah tahu semua resiko yang akan menantinya.
10497Please respect copyright.PENANAXe9DOXSYtT
10497Please respect copyright.PENANASCZPfL4edC
10497Please respect copyright.PENANAhBHZ9sNxrf
Hari berganti hari telah dilalui citra tanpa suami dan juga clarisa anaknya. Saat ini dirumahnya citra hanya tinggal bersama adik iparnya, Muklis.
Muklis merupakan adik mantan suaminya, marwan.
Selama tinggal bersama Muklis dirumahnya ini, citra tak pernah berbicara dengannya. Karena setiap melihat wajah Muklis, citra selalu mengingat kembali kenakalan yang telah dia lakukan bersamanya.
Citra menyesal memilih mengejar kenikmatan dari pada mempertahankan keluarganya.
10497Please respect copyright.PENANAZrhUOZeofy
Dan juga, Citra tak mengerti kenapa Muklis masih tinggal bersamanya. Citra juga tak tahu apa yang dipikirkan oleh Muklis saat ini untuk tinggal bersamanya satu rumah.
10497Please respect copyright.PENANATDh3iyQiy4
“Apakah dia akan tinggal bersamaku dirumah ini menggantikan kakanya? Mas marwan ?” Batin citra
10497Please respect copyright.PENANAG4iUDbuChH
Ya, citra kembali teringat dengan kejadian di saat terakhir marwan memutuskan peceraian di malam itu. Ketika itu Suaminya Marwan, juga berpesan kepada adiknya Muklis agar menggantikan perannya sebagai suami citra.
10497Please respect copyright.PENANAdVOU0yM5fB
Marwan mengatakan seperti itu bukanlah tanpa sebab, akan tetapi marwan sudah mengetahui semua perbuatan keji yang sudah dilakukan citra dan juga Muklis.
10497Please respect copyright.PENANAFlhoIaLt4N
10497Please respect copyright.PENANAT1f7YxEsGk
10497Please respect copyright.PENANANxVUEdVpLG
Kini, nasi telah jadi bubur.
Bagaimanapun semuanya harus citra terima dengan iklas.
10497Please respect copyright.PENANAJQtM9X2QCY
*
10497Please respect copyright.PENANABFvFb87cjn
Pada hari itu, minggu sore.
Citra bersantai didepan tv, saat itu pakaian citra berupa daster yang sangat tipis dengan panjang sepangkal pahanya.
Tak lama kemudian Muklis datang dari arah depan, saat itu Muklis memang tak pernah dirumah selama satu minggu.
10497Please respect copyright.PENANANnw3s546sC
10497Please respect copyright.PENANAD1uYgK7kAe
Citra yang mengetahui kehadiran Muklis ketika itu seketika membuatnya terkejut,
Bahkan kini Muklis telah duduk disebelahnya.
10497Please respect copyright.PENANA7aSlJneDG5
“Mbak…udah makan ….?” Tanya Muklis kepada kaka iparnya saat itu
10497Please respect copyright.PENANA5t8Rx3DFRS
“Udah klis, mbak udah mkn tadi..!” Jawab Citra
10497Please respect copyright.PENANAku7McfXRfJ
Saat itu didepan tv citra sedang fokus melihat kedepan layar, sementara muklis disebelahnya mencoba menoleh kearah kakak iparnya itu.
Tatapan muklis kepada citra adalah sebuah tatapan yang begitu menginginkan, apalagi setelah semua yang sudah dilaluinya dengan citra hingga membuat citra dan kakaknya bercerai.
Seperti biasa, kontol muklis seketika tegang dan keras didalam celana yang dikenakannya, ditambah lagi tubuh citra ketika itu hanya mengenakan daster yang sangat tipis.
10497Please respect copyright.PENANA5QomPt2rhk
Muklis tak dapat lagi menahan gairah yang sudah lama dipendamnya, biasanya muklis tiap harinya menikmati kenikmatan dari tubuh citra itu ketika tidak ada marwan.
Namun saat ini situasi citra tampak terlihat begitu rumit membuat muklis mengurungkan niat nya.
10497Please respect copyright.PENANANyH1vlYomY
Citra yang merasa diperhatikan oleh muklis tiba-tiba bertanya,
10497Please respect copyright.PENANAWjUo8tH7dZ
"Kenapa Klis...?" Tanya Citra ketika itu sambil melihat kearah paha Muklis.
Celana muklis ketika itu terlihat mengambang tepat di area kontolnya.
Citra sama sekali tak terejut lagi melihatnya, karna citra sangat paham sekali dengan adik iparnya ini.
10497Please respect copyright.PENANAMNtdy8rUJR
"Nggak apa-apa Mbak...." Jawab Muklis berusaha menjaga intonasi suaranya setenang mungkin dan mencoba menoleh kearah tv,
10497Please respect copyright.PENANATiMzOtp1MW
Mukanya tegang, terlebih melihat tubuh kakak iparnya yang baru saja melahirkan itu.
Tubuhnya bertambah montok, payudaranya besar mengembang.
10497Please respect copyright.PENANA0tbeBi6vNC
Semua yang dilihatnya membuat jantungnya berdetak lebih kencang. Otot-otot kakinya tegang, dan keringat dingin mulai mengucur perlahan.
10497Please respect copyright.PENANAXQcoP2rxFP
Memang, sudah sejak lama adik Marwan ini seringkali mengkhayalkan tentang Citra kembali. Apalagi sebelum perceraian keluarga itu, marwan sudah memberikan kepada dirinya amanah untuk menjadi pendamping citra.
10497Please respect copyright.PENANAWGQFUISQcp
10497Please respect copyright.PENANAQ2SNUZzneM
Meski muklis merasa tak enak dengan kakanya marwan, Namun…
Wajah Citra yang cantik ditunjang bentuk tubuh yang molek, membuat muklis ketika itu membuang rasa bersalahnya.
10497Please respect copyright.PENANA1gUlih2Yxg
Dari awal perkenalannya beberapa bulan lalu ketika Marwan membawa Citra kerumah, Muklis seolah jatuh cinta pada pandangan pertama.
10497Please respect copyright.PENANAHf4fcgo4cr
Apalagi, semenjak Citra sudah resmi menjadi istri Marwan dan diajak tinggal serumah dengan orangtuanya, Muklis semakin tak mampu menahan hasrat dan cintanya kepada istri kakak kandungnya itu.
10497Please respect copyright.PENANAufKYxrfsxJ
Hingga ketika dirinya berhasil menikmati kenikmatan yang begitu menggairahkan, seakan dirinya selalu ingin mencoba dan terus mencoba berulang ulang.
10497Please respect copyright.PENANAUEgI9A6DfS
Dan kini peluang untuk memiliki wanita yang di idamkan nya sudah didepan matanya, muklis sungguh tak ingin menyia nyia kan kesempatannya.
10497Please respect copyright.PENANAWSY3uJ8Hlo
Dan tiba-tiba muklis berbicara…
10497Please respect copyright.PENANAx3OGN6rDW1
“Mbaak, mbak masih kepikiran mas marwan ya..?”
10497Please respect copyright.PENANAlC7uHXUelT
10497Please respect copyright.PENANAGmm5vb2Yti
“Hmmm..” tampak raut wajah yang sedikit lesu dari wajah citra.
10497Please respect copyright.PENANAZ9uikMrgNA
“Udah mbak…mbak yang sabar yaa, mbak masih ada aku kok” ucap muklis sambil memeluk tubuh citra.
10497Please respect copyright.PENANAsc9ivd1ic1
Citra yang terbawa suasana seakan mengikuti kehendak muklis yang ingin mendekapnya dalam pelukan.
10497Please respect copyright.PENANA0ShZPZAhz7
Ketika dalam pelukan muklis air mata citra seketika berderai membasahi pipinya.
10497Please respect copyright.PENANAI6UUkN5LyI
“Mbak masih nggk ingin pisah klis, dari abang mu”
10497Please respect copyright.PENANAyBUGakZmly
Hiks…hiks….hiks….
10497Please respect copyright.PENANANfQES52YYH
10497Please respect copyright.PENANAJbsuIOl9Wj
“Sabar mbak, sabar…udah jangan nangis lagi mbak…” ucap muklis sambil mengelusi kepala citra.
10497Please respect copyright.PENANAyAnzBFclYp
10497Please respect copyright.PENANA8ekJHFd46I
**
10497Please respect copyright.PENANAsaB9gDuVAY
10497Please respect copyright.PENANA3jgNWUhEg8
Beberap hari kemudian kondisi tubuh dan juga batin citra mulai membaik, perasaan bersalahnya ke mantan suaminya yang disesalinya itu kian menghilang.
Gairah yang dulu dimilikinya seakan tumbuh kembali dikarnakan adik iparnya muklis tiap hari membujuk citra agar memberikan pelayanan untuk menuntaskan birahinya seperti dulu.
Namun citra sampai saat ini sudah tidak ingin melakukannya lagi bersama muklis, sebab setiap citra memandang kearah muklis, fikirannya selalu dihantui rasa bersalahnya kepada marwan.
10497Please respect copyright.PENANAQXjbOLXwYP
Didalam kamarnya cita yang sedang menelfon dengan seseorang terlihat dirinya tertawa sambil berbisik-bisik.
10497Please respect copyright.PENANAYAiH91dUkD
Tidak tahu entah siapa orang yang sedang berada dibalik telfon tersebut.
Muklis yang sedang berjalan melewati kamar citrapun ketika itu mendengarkannya.
Rasa cemburu kian hadir dihatinya, sehingga muklis langsung seketika itu mendobrak pintu kamar citra.
10497Please respect copyright.PENANA6CmQ1kNFxb
Bruaak……
10497Please respect copyright.PENANAfTwevCb9nX
“Mukliss….Apaaa yang kamu lakukaaaan ….?”
10497Please respect copyright.PENANAu9YIUTSveN
“Mbak telfonan sama siapa..?” Ucap muklis ketika itu bersama juga dengan keterkejuttan dirinya menyaksikan citra yang setengah telanjang berada diatas tempat tidurnya.
10497Please respect copyright.PENANAtULYXQJxBh
Bongkahan payudara citra yang tampak bertambah besar itu seakan membuat kontol muklis memberontak didalam celananya.
Ditambah juga dengan perut citra yang saat ini dilihatnya begitu ramping.
Namun semua kekaguman muklis seketika berubah menjadi amarah yang amat membara ketika dia melihat layar ponsel yang sedang di cekram oleh tangan citra.
10497Please respect copyright.PENANANANbahE4Xu
Ya, ketika itu citra rupanya sedang Video Call dengan lelaki yang tampak tua.
Muklis tau siapa lelaki tua itu, dia bernama pak Utet.
10497Please respect copyright.PENANAHM7pgUKnZq
Perasaan cemburu nya kepada citra membuat dirinya seketika menjadi sangat bernafsu.
Apalagi saat itu muklis sudah ada rencana untuk menikahi citra menggantikan peran abangnya, marwan.
10497Please respect copyright.PENANAMruBD1foQu
Sambil berjalan kearah citra muklis melepaskan celana yang dikenakannya.
10497Please respect copyright.PENANAJleM1yh21T
“Kliss..jangaan kliss, mbang nggk mau lagi seperti dulu klis, jangan paksa mbak.klis..”
10497Please respect copyright.PENANAvKImfFZob6
“Alah…lonte kamu mbak, bilangnya mau berubah tapi kamu sekarang malah vC dengan aki aki tua sambil telanjang”
10497Please respect copyright.PENANA3ew0bQWnH7
“Maaf klis…mbak begini dengan pak utet karna mbak hanya ingin menuntaskan hasrat mbak aja kliss…jangan klisss…mbak mohon” ucap citra sambil menahan badan muklis yang mengarah kearahnya.
10497Please respect copyright.PENANArQJvVI7RcN
“Baiklah, aku akan membantu mbak mulai saat ini” ucap muklis
10497Please respect copyright.PENANAcRzYyTqEeg
Kontol muklis ketika itu tampak sudah sangat keras , tegang sekali.
Citra yang sempat dibuat kagum secepat mungkin membuang fikirannya itu.
Citra memang tak ingin lagi melakukan hal yang dia lakukan seperti dulu dengan muklis.
10497Please respect copyright.PENANAUJIzsjVvwt
Dan saat itu tangan muklis telah berhasil menarik celana dalam yang dipakainya ketika itu kearah samping, dengan cepat muklis memasukkan kontolnya kedalam memek citra.
10497Please respect copyright.PENANAXh0ojYq6W6
“Ouuuuuuh…klisssss. Mbaaaak nggg..gk mau klissssss……aaaaaaah”
10497Please respect copyright.PENANAQ4HN4sjBwC
Kontol gede muklis terbenam didalam memeknya citra.
10497Please respect copyright.PENANAvZROkUBJGB
Erangan suara citra yang menggebu gebu mengisi seluruh ruang kamar.
Muklis yang sudah berbulan bulan lamanya tak menikmati memek citra ketika itu semakin bringas menggenjot kontolnya didalam memek citra.
10497Please respect copyright.PENANAa8loyRpB9U
“Aaah enaak banget mbak
…aaah….pokoknya mbak harus jadi istriku..”
10497Please respect copyright.PENANAkf68IpPZFp
Ucapan yang keluar dari mulut muklis membuat citra sadar dari kenikmatan yang sedang didapatkannya. Sesungguhnya citra telah menanamkan dihatinya untuk tidak lagi melakukan persetubuhan dengan adik marwan ini.
10497Please respect copyright.PENANAc6AyPYYdmZ
“Cukuuuuuuuup “ teriak citra
10497Please respect copyright.PENANA1GJoDE9Edz
Dan saat citra meronta ronta, dengan sekuat tenaga citra berusaha melepaskan kontol muklis yang berada didalam memeknya.
10497Please respect copyright.PENANApWD0eVuxkH
Namun ketika citra bergerak mundur, kontol muklis saat itu terlepas dari memek citra, dan juga citra berhasil lepas dari dekapan muklis.
10497Please respect copyright.PENANARWymOgk2jC
“PLOPPH…” terlepaslah kontol muklis…
10497Please respect copyright.PENANAvKaLpWCIyF
Dan saat itu juga sperma muklis menyembur keluar menyemprot kearah bibir memek citra.
10497Please respect copyright.PENANAtho0hnBw2K
“AaaaaaahHhhhh,nikmaaaat mbaaaaak” teriak muklis
10497Please respect copyright.PENANA2V74esi7pV
“Huuf huuuf…huuf…tega kamu klis sama mbak…sudahlah sekarang keluar kamu dari kamar mbak” ucap citra sambil menutupi badannya dengan selimutnya.
10497Please respect copyright.PENANA4pDSzLubaQ
Bukannya mematuhi ucapan citra, muklis malah berkata…
10497Please respect copyright.PENANAaZWtvlWtgl
“Mbak…saya mohon nikahlah dengan saya mbak”
10497Please respect copyright.PENANAP0fToDrPb3
“Muklis janjji akan jadi suami yang baik terhadap mbak”
10497Please respect copyright.PENANAJM6wGE9zms
Ucapan muklis membuat citra geli dan juga emosi.
10497Please respect copyright.PENANAhzhpOBNOJ8
“Udah gilaa kamu ya, aku mantan istri abang mu….sudah jangan kau ucapkan itu lagi, sekarang keluaaaaaaar” teriak citraaa
10497Please respect copyright.PENANAn7asQ6JOCe
Muklis yang terkejut melihat citra seketika dirinya langsung berjalan keluar.
10497Please respect copyright.PENANAYwOxHnDca6
Sementara didalam kamar, citra menangis menyesalkan keadaannya.
10497Please respect copyright.PENANAtlAtrdlw7x
10497Please respect copyright.PENANAelOz9CwKeM
**
10497Please respect copyright.PENANAvEAUtOHJvg
10497Please respect copyright.PENANA2jWNyfVDTY
3 Bulan kemudian.
10497Please respect copyright.PENANAdXGHy2QcLx
Berhari-hari citra di gesak oleh muklis agar menerima pinangan nya. Muklis sangat ingin menjadi pendampingnya.
Sementara bagi Citra muklis sudah dianggapnya sebagai adik lelakinya, alasan tersebut bahkan sudah dilontarkan nya kepada muklis agar muklis membuang jauh jauh keinginan nya itu.
Namun muklis sama sekali tidak putus asa, dia sungguh sangat menginginkan citra menjadi istrinya.
10497Please respect copyright.PENANAVI03Olf3pD
Citra menghiraukan setiap ajakan muklis, dan tanpa sepengetahuan dengan muklis, ternyata citra selama berbulan bulan ini selalu berhubungan dengan seseorang lelaki.
10497Please respect copyright.PENANAObl5VxvTOr
Perasaan Citra mulai tumbuh akibat perhatian yang diberikan oleh lelaki itu, mulai dari hal kecil maupun besar sekalipun.
10497Please respect copyright.PENANALg4Lqhpimp
Dan juga karena lelaki itulah dirinya mampu berlahanlahan menghilangkan semua rasa penyesalannya selama ini terhadap mantan suaminya dahulu, lelaki tersebut ialah pak Utet.
10497Please respect copyright.PENANASe65pJxvLL
Pak utet selama ini juga selalu mendekati citra, namun cara pak utet berbeda dengan halnya muklis.
10497Please respect copyright.PENANAWMs55vbCu6
Bagi citra pak utet sungguh paham apa yang dirinya rasakan saat saat masa tersulitnya.
Yang mana selain perasaan penyesalannya karna runtuhnya ikatan pernikahannya, Citra juga kehilangan sang buah hatinya yang ikut pergi dibawa oleh suami ynya.
10497Please respect copyright.PENANAZNkyIxpNOI
Pak utet berlahan lahan dengan perhatiannya menemani hari-hari citra yang memilukan itu ternyata menjadi kekuatan untuk citra untuk terus bertahan menjalani hidupnya.
Perlakuan pak utet kepada citra bukan lah tanpa sebab melainkan ada sesuatu yang di inginkan pak utet dari citra.
Selama ini pak utet juga sangat menginginkan citra seorang diri meski bu ratmi masih berada disisinya.
10497Please respect copyright.PENANArFKvYJgYE0
10497Please respect copyright.PENANAQiKpTxITBo
Singkat cerita hari demi hari telah dilewati, hubungan citra dan pak utet semakin terjalin erat.
Meski umur diantara mereka berdua terpaut cukup jauh namun pak utet merasa citra begitu sangat mengerti dirinya dibandingkan bu ratmi, begitupun dengan citra.
10497Please respect copyright.PENANA2IhBdGVe0s
10497Please respect copyright.PENANAva5n69lkMd
Malam itu didalam kamarnya bu ratmi sedang bertengkar hebat dengan suaminya, pak utet.
Kecurigaan bu ratmi akan hubungan gelap yang terjalin antara citra dan juga pak utet kian jelas dimatanya. Apalagi bu ratmi memergoki Ponsel suaminya yang berisi Video citra sambil mengocok kontol suaminya.
10497Please respect copyright.PENANAyhHtryMFUR
Padahal selama ini bu ratmi sudah melarang pak utet bertemu citra dan bahkan bu ratmi sudah mengancam pak utet bilamana dia masih berhubungan dengan wanita yang hina dimatanya itu.
10497Please respect copyright.PENANANBDSkCvFww
Akan tetapi malam ini bu ratmi sungguh sangat emosi kepada suaminya.
10497Please respect copyright.PENANAZU6vHFvVdd
“Bajingaaaan….” Teriak bu ratmi kepada pak utet..
10497Please respect copyright.PENANAI7c1TjWbjF
10497Please respect copyright.PENANA2UHa8KV2Ze
“Dasaaaaar ……anjiiiiing…….laknaat….bisa bisanya bapak masih berhubungan dengaaan pelacur itu…..”
10497Please respect copyright.PENANA24h34ZddDn
“Sadaaar ……bapak sudah tuaaaaa”
10497Please respect copyright.PENANADFFK7O9tff
Cacian cacian yang bu ratmi lontarkan ke pada diri pak utet dimalam itu membuat pak utet sungguh tidak menerimanya.
10497Please respect copyright.PENANAXqTcvaOMi8
Bahkan pak utet yang sebelumnya memiliki rencana dengan citra untuk nikah lari pun ketika itu seakan membuat tekadnya bertambah bulat.
10497Please respect copyright.PENANAIohU4utgFS
Sejetika saat itu…
Lagi-lagi pak utet hanya bisa terdiam. Ia hanya bisa menundukan kepalanya
10497Please respect copyright.PENANATzJgpQiVjw
"Kenapa kamu ngelakuin hal ini pak...?"
10497Please respect copyright.PENANAbrlrar2IEk
Ucap bu ratmi yang kemudian mendekat karah suaminya dan meninju-ninju dadanya
10497Please respect copyright.PENANAxezVyKU9dW
10497Please respect copyright.PENANAnfqrjiQN5D
"Apa kesalahanku....? Kenapa kau buat begini padaku...?"
10497Please respect copyright.PENANAJkvZROT4pu
Pak utet hanya diam membisu.
10497Please respect copyright.PENANAJr2ANitGYR
10497Please respect copyright.PENANAEL6INHFX8v
" kenapa...?" Ucap bu ratmi
10497Please respect copyright.PENANATpULAgieLa
Pak utet menarik nafas panjang, sebelum akhirnya berbicara pelan.
10497Please respect copyright.PENANAyZSyzS6EqN
"Maafkan bapak buk… Bapak udah nggak bisa ngontrol nafsu bapak ini, bahkan saat itu bapak tak peduli lagi dengan semuanya..."
10497Please respect copyright.PENANA4mbhUPynXg
10497Please respect copyright.PENANAvu0b6kq1Ng
"Lalu bagaimana dengan ku pak...?"
10497Please respect copyright.PENANAXvMtS9As6w
“Apakah kamu lupa selama ini aku yang dengan sabar menghidupi mu bahkan ketika kamu pengangguran dulu”
10497Please respect copyright.PENANA3mRtGENZGU
“Dan juga apakah bapak lupa, aku yang membawamu kekota ini”
10497Please respect copyright.PENANAZwPIQkkCgX
“Kamu hanya orang kampung anjiiiiijng”
10497Please respect copyright.PENANAKzxp1uZIA9
Hardik bu ratmi yang begitu sangat emosi.
10497Please respect copyright.PENANA9aqAFNSXve
10497Please respect copyright.PENANAxMoPiV7NsQ
10497Please respect copyright.PENANAmqtJwlKONZ
Pak utet hanya diam membisu dan tak menjawab satupun ucapan yang dilontarkan istrinya,
10497Please respect copyright.PENANAdsXR5xGHu0
“Kamu tak peduli lagi dengan ku pak?” Ucap bu ratmi.
10497Please respect copyright.PENANAUERjMBMcSQ
Pak utet hanya mengangguk pelan, sementara air mata bu ratmi seketika turun dari sela matanya.
10497Please respect copyright.PENANA8FQ7CpPEp3
"Jika memang bapak sudah tak peduli denganku.. Kamu keluar saja dari rumahku dan pergi kemanapun kamu mau pak.. "
10497Please respect copyright.PENANAHQpTWxMYcx
Ucap bu ratmi dengan nada yang meninggi.
10497Please respect copyright.PENANALSCUG8I17j
Pak utet hanya diam dengan mata yang terpana kearah bu ratmi.
10497Please respect copyright.PENANAI0h7ND4wx0
10497Please respect copyright.PENANA6ghdUxO2V6
10497Please respect copyright.PENANAsdjEVJbfZ1
Lagi-lagi bu ratmi teriak.
10497Please respect copyright.PENANA3h2tr2vjVh
"Pergi.... " Ucap bu ratmi singkat namun tegas.
10497Please respect copyright.PENANA6N840Rwaha
Bu ratmi menatap wajah pak utet lekat-lekat.
"Kamu denger khan kata-kataku...? PERGI...!"
10497Please respect copyright.PENANAiEoExhkf3o
Sebenarnya pak utet sama sekali tak mengindahkan kalimat bu ratmi. Ia hanya menatap wajah istrinya itu dengan pandangan kosong.
10497Please respect copyright.PENANA8HCZJwI3uA
10497Please respect copyright.PENANAbDpBH8z2pD
10497Please respect copyright.PENANA1Pdin2f3ir
"Kamu TULI ya...? AKU BILANG PERGI ya PERGI...." Ucap bu ratmi
10497Please respect copyright.PENANAIYFlrJUuBF
“Bu maafin bapak, bapak sungguh tak menginginkan kita seperti ini”
10497Please respect copyright.PENANAyF1T92Fwi4
“Pergiiiii” ucap bu ratmi
10497Please respect copyright.PENANAv484bYVXMW
“Aku sudah memberi peringatan sebelumnya kepadamu pak….” Ucap bu ratmi
10497Please respect copyright.PENANAxpYEERL9EV
“Tapi kenapa kamu masih menjalin hubungan dengan wanita itu” ucap bu ratmi
10497Please respect copyright.PENANA2qiZAsts3Y
“Bu, bapak punya alasan bu, nggk mungkin semua tanpa sebab” ucap pak utet yang berlahan memberi penjelasan kepada istrinya.
10497Please respect copyright.PENANA7Xt1avz3b9
“Apa alasan kamu…..? “
10497Please respect copyright.PENANAb5jqbPmQZP
“Nafsu bapak bu” ucap pak utet pelan
10497Please respect copyright.PENANABEe5JBID9U
“Apakah tubuh ku kurang …?”
10497Please respect copyright.PENANAKNJ9g7xlcF
“Nggk buk, nggk kurang cuman bapak butuh mbak citra…”
10497Please respect copyright.PENANAk4huZvfDZU
“Sekarang semua sudah jelas, untuk yang terakhir kalinya aku katakan ini kepadamu pak…! kamu memilih ku ? Atau pelacur itu ?”
Ucap bu ratmi, kali ini bu ratmi berbicara dengan sangat pelan.
10497Please respect copyright.PENANAfZiL4uLdfh
Pak utet hanya diam tanpa bicara sepata kata pun.
10497Please respect copyright.PENANATsnQsqmkGx
10497Please respect copyright.PENANA2UkZCFGJJk
Melihat pak utet yang tak mampu memberikan jawaban pasti kepadanya membuat buk ratmi seketika itu dengan kuat mendorong tubuh pak utet keluar dari rumahnya.
10497Please respect copyright.PENANATbGBkDiXGK
10497Please respect copyright.PENANAtQlgneQDQR
“Pergiiiiii, toloong pergi…daan jangan kembali dihidupku lagi, dasar bajingan”
10497Please respect copyright.PENANAn5zr3Tzwo4
10497Please respect copyright.PENANAahZ1HH634N
10497Please respect copyright.PENANAV60NIABNem
“CKLEK”
Pintu pun tertutup
10497Please respect copyright.PENANAyNr3WDobVO
Pak utet saat itu segera pergi meninggalkan rumahnya.
Terlihat wajahnya ketika itu tanpa ada penyesalan sama sekali meskipun dirinya telah diusir oleh istrinya pada malam itu.
10497Please respect copyright.PENANABW8b5ZWvWP
Sambil berjalan pergi Pak Utet seketika tersenyum, dalam hati ketika itu sungguh lega.
10497Please respect copyright.PENANAD6xC59Vyax
10497Please respect copyright.PENANAt5W2BlQHjp
Rupanya, ketika tadi Bu Ratmi memergoki ponsel Pak Utet yang berisi video nya dengan citra, ketika itu citra sedang mengocok kontol pak utet.
Ternyata semua disengaja oleh pak utet, agar istrinya marah dan mengusirnya.
Semua sudah direncanakan.
10497Please respect copyright.PENANAs2b8hGMooU
10497Please respect copyright.PENANAVQBetEIHhp
"Sekarang.... Aku bisa bebas ketemu ama Neng Citra.... Hakhakhakhak..." Kekeh Pak Utet girang sambil berjalan menuju rumah citra,
10497Please respect copyright.PENANAP1HVu7M6lH
"Hakhakhakhak….bisa hewes-hewes-hewes....."
10497Please respect copyright.PENANAERUi8Dss1X
“Neng citra..akhirnya rencana kita akan kesampean juga hakhakhakhak “
10497Please respect copyright.PENANAetAU0R33d5
“Tunggu ya jhon bentar lagi tiap malam kamu masuk sarang baru hakhak hakhakhak” ucap pak utet
10497Please respect copyright.PENANAxvowNjMTPp
Dengan bergegas, lelaki tua itupun melangkah kan kakinya pergi kerumah citra.
10497Please respect copyright.PENANAJ9g6nTtSsL
10497Please respect copyright.PENANApVVVgMI4Cw
10497Please respect copyright.PENANA80saw5qCYb
10497Please respect copyright.PENANAFoitYsJhSI
Sesampainya dirumah citra ternyata benar, semua telah direncanakan oleh keduanya.
10497Please respect copyright.PENANAznIvkW3PMq
10497Please respect copyright.PENANAfdDDGuFjXz
Ketika itu tepat didepan gang rumahnya citra berdiri dengan tas besar yang berada ditangannya, pak utet juga telah melihat citra dari kejauhan.
10497Please respect copyright.PENANAMh48sLrlVf
10497Please respect copyright.PENANAu9KcPLTI5u
Pak utet yang menghampiri citra ketika itu tanpa basa-basi langsung meraih tas yang berada ditangan citra.
10497Please respect copyright.PENANAnDAwJhUtrt
Tanpa ucapan citra hanya menyambut pak utet dengan senyum diwajahnya.
10497Please respect copyright.PENANAKLeqHF7vkq
Mereka berdua berjalan bergandengan sambil saling senyum.
10497Please respect copyright.PENANAkSd3hHJu01
10497Please respect copyright.PENANAXfnXDN8cW4
“Tiketnya jadi bapak beli…?”
10497Please respect copyright.PENANAk7WAkin8a7
“Udah neng, dari tadi siang lagi…” ucap pak utet
10497Please respect copyright.PENANAfJuzF4eaRZ
“yaudah yuk, nanti kita telat” ucap citra
10497Please respect copyright.PENANA8rsLvDJ2SY
…..
10497Please respect copyright.PENANAj0M1SF6UVG
10497Please respect copyright.PENANAkXZ5IdQ2Pa
“akhirnya…” ucap pak utet tiba-tiba
“Akhirnya apa pak…?” Tanya citra
10497Please respect copyright.PENANAS06pglSnpZ
“Akhirnya sebentar lagi bisa tiap hari ike ikee hak hak hakhakhakhakhak.” tawa pak utet.
10497Please respect copyright.PENANA7piqIoXLG8
10497Please respect copyright.PENANAcSDWawWwKF
…
10497Please respect copyright.PENANA0ymyjBJHlK
~Dimalam yang sungguh dingin dan Terlihat keduanya akan pergi entah kemana, yang jelas saat ini mereka sedang berada di atas biss kota yang memiliki rute (jakarta-maknahit-argamakmur)~
10497Please respect copyright.PENANAoVMel5UClb
10497Please respect copyright.PENANAbHbbXTyvwr
10497Please respect copyright.PENANARZtwHbUwOQ
10497Please respect copyright.PENANA5nINLcdSB5