Korban
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrPiOHIRXqY
Hari Minggu pagi jam 6:00 terdengar suara meraung-raung sirene sebuah kendaraan. Sebuah mobil ambulans keluar dari sebuah pertokoan di wilayah Ciledug yang sedang dalam tahap pembangunan. Sesaat kemudian mobil polisi mengikuti di belakangnya.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡebUHP8IYoo
Minggu pagi itu beberapa pekerja bangunan baru saja menemukan sesosok wanita muda yang tergolek pingsan di lantai empat pertokoan yang sedang dibangun itu.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNjW64DxRA6
Tubuhnya ditemukan dalam keadaan telanjang dengan noda-noda darah setengah mengering di wilayah selangkangannya. Jelas dari kondisi seperti itu wanita tersebut pasti adalah korban pemerkosaan. Setengah jam kemudian ambulans telah tiba di rumah sakit.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaWqNMapw62
Nampak beberapa orang perawat UGD menyiapkan tempat tidur dorong untuk membawa si korban. Selanjutnya empat orang membopong sesosok tubuh wanita yang berselimut dari dalam mobil ambulans. Wanita muda itu tampak masih pingsan.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz0YjVBxltP
Dari rona wajahnya wanita itu kira-kira berusia 24 tahunan dan tingginya semampai sekitar 150 cm. Warna kulitnya tangannya sawo matang khas orang Indonesia tetapi di bagian pundaknya dan sebagian dada atas yang tidak tertutup selimut warnanya cenderung lebih terang sebagaimana halnya wajahnya yang tetap tidak dapat menyembunyikan kemanisannya meski dia berada dalam keadaan pingsan.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEZ9JYJTP6K
Besar kemungkinan warna kulit tangannya yang cenderung coklat itu akibat pemaparan terhadap sinar matahari. Mungkin wanita pingsan itu sehari-harinya suka mengenakan baju lengan pendek atau bahkan lengan buntung.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuPtM2Lm5FL
Tidak lama kemudian wanita pingsan tersebut telah dibawa sampai di sebuah ruangan yang tidak ada seorang pasienpun. Mungkin itu adalah ruang VIP atau ruang periksa khusus. Tidak lama kemudian seorang dokter pria datang ke ruangan itu.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhLO8d9NheS
“Bagaimana keadaannya…” dokter bertanya kepada suster yang menjaga wanita pingsan itu.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEhXfM7oKbr
“Masih pingsan dok….Dia mengalami pendarahan….” Suster menjawab.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYVmNu4cIIz
Dokter itu kemudian menyibak selimut yang menutupi wanita itu dan melihat kondisi tubuhnya yang telanjang bulat. Kemudian dokter tersebut memerintahkan dua orang suster untuk memasang kait penggantung kaki yang terdapat pada sisi kanan dan kiri tempat tidur.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI4pv1cLYIC
Kait yang terbuat dari bahan elastis itu dipasang pada pertemuan antara betis dengan paha. Dengan demikian pantat wanita pingsan itu menjadi sedikit terangkat dan kedua kakinya menjadi terbuka lebar sehingga terlihat jelas alat kelamin dan anusnya.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiArhJwCJOM
Metoda itu adalah yang biasa dilakukan oleh para dokter untuk melakukan pemeriksaan kemaluan wanita. Dengan bantuan cahaya sinar halogen dokter mulai memeriksa seputar alat kelamin wanita itu. Ada sedikit darah yang masih mengalir dari liang kehormatannya.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGyY3icoBTA
Tampak sekali memar di daerah labium mayora vaginanya sehingga terjadi pembengkakan di wilayah itu. Dari kondisi itu jelas bahwa pelaku pemerkosaan pasti lebih dari satu orang.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhiXIqjh3aR
Vagina yang membengkak itu memperlihatkan goresan-goresan yang menandakan bahwa telah terjadi luka-luka lecet pada alat kelamin wanita itu. Selanjutnya dokter memerintahkan salah seorang suster untuk mengambil alat pemeriksa vagina.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeWeUNdNwPV
Alat berbentuk seperti moncong bebek yang terbuat dari logam itu dimasukkan secara perlahan ke dalam vagina wanita itu. Tidak dalam mungkin hanya sekitar 1 sampai 1,5 cm. Setelah itu terdengar bunyi klik dan moncong bebek itu bergerak membuka vagina wanita pingsan tersebut.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiCUr0jGmbY
Bagian dalam vaginanya segera dengan mudah terlihat. Ngocoks.com Nampak sekali selaput tipis didalamnya yang bentuknya sudah tidak beraturan. Terdapat sobekan ke segala arah yang menandakan bahwa selaput dara wanita itu telah koyak.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBwJZcINVXX
Adanya sedikit darah yang mengalir dari sela-sela selaput yang terkoyak itu menunjukkan bahwa peristiwa robeknya selaput dara masih belum lama terjadi. Dipastikan bahwa peristiwa perkosaan itulah yang telah merenggut keperawanannya.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwjvB6wEyXK
Setelah mengamati dengan seksama alat kelamin wanita itu kini dokter beralih ke anus wanita pingsan tersebut yang juga nampak memar. Terdapat benjolan di sekitar anus yang cukup besar sehingga hampir bersinggungan dengan wilayah vaginanya.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTKon2bD8En
Terlihat noda darah yang mengering di mulut anus wanita itu. Berarti pelaku perkosaan tidak hanya melakukan perudungan seks vaginal tetapi juga anal. Setelah membuat catatan-catatan untuk kepentingan pembuatan visum dokter segera memerintahkan suster untuk melepas kait penahan kaki.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLv47m3GPOQ
Kemudian dokter mengambil sebuah suntikan serta sebotol kecil cairan warna oranye dari dalam saku baju putihnya. Dokter membuka penutup jarum suntik dan memasukkannya ke dalam botol kecil berisi cairan oranye tersebut melalui tutupnya yang terbuat dari karet.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs3kSjTGv3U
Sekitar 5 mL cairan disedot oleh alat suntik itu. Selanjut dokter meminta suster untuk memiringkan tubuh wanita pingsan tersebut. Dokter akan menyuntikkan obat pencegah kehamilan melalui bokong wanita pingsan itu.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoxiNwofZVx
Setelah menggosok wilayah bokong wanita itu yang akan disuntik dengan kapas beralkohol, jarum segera ditancapkan setengahnya ke bokong wanita tersebut. Tidak ada respon yang terlihat.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5UmAFqixY5
Cairan oranye itu dengan lancar bergerak masuk ke tubuh wanita pingsan itu melalui bokongnya. Tidak lama kemudian seluruh cairan telah disuntikkan ke tubuh wanita itu dan dokter segera pergi meninggalkan ruangan. Pukul delapan pagi menunjukkan tanda-tanda bahwa wanita pingsan itu mulai siuman.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLsLrnDTVH9
“Aakkkhhhh…….aaddddduhhhhh………….aadduuhhhhhhhh hhhh”
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡybuj8Wc52Z
Wanita itu rupanya mulai merasakan nyeri di vagina dan anusnya akibat perbuatan biadab orang-orang terhadap tubuhnya. Suster yang menjaga di ruangan itu segera mendekati wanita yang mulai siuman tersebut.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH2g1wJlhUx
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOIrfEnHH85
“ddiiiii…..ddiimanna…..aakuu…….” Suara wanita itu masih bergetar.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhrymK3wXfn
“Tenang..mbak aman di sini…..Ini adalah rumah sakit…..” Suster menjawab.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRtEk4vjVcO
Wanita yang siuman itu kini menyadari tubuhnya yang telanjang di bawah selimut. Seketika ia teringat kejadian semalam yang menyebabkan kehormatannya terenggut paksa. Seketika itu pula jerit histerisnya mulai keluar
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVaXVxyXg9J
“Aaaaaa………..ttiiiiiddaakkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk……………… ………….”
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzJqQZyH0jn
Wanita itu mulai menangis meraung. Suster berusaha untuk menenangkan wanita muda itu. Tetapi gerakan wanita yang mulai liar itu membuatnya kewalahan. Rupanya perasaan shock yang mendera wanita muda itu menyebabkan ia berperilaku liar seperti itu.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFe1LFo4Eid
Jerit tangisnya melengking tinggi memenuhi ruangan berukuran 6m x 6m itu. Akhirnya suster menekan bel untuk meminta pertolongan perawat lain. Tidak lama kemudian beberapa orang suster datang ke tempat.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHDLpfI9M1w
Tidak ada cara lain kecuali memberikan obat penenang agar wanita itu tidak berlaku semakin liar. Dua orang suster memegang tangan wanita itu dan tubuhnya dibuat tengkurap.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdTJkNTEFI5
“Ttttiidaaakkkkk…..llleeepassssssssssskaannnn…………… .” wanita itu terus menjerit.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe3dK2zzphw
Dengan cepat suster menyuntikkan obat penenang melalui bokong wanita itu dan lambat laun suara teriakan wanita itu mulai melemah. Suster melepas pegangan tangannya dan mengembalikan wanita itu ke posisi berbaring. Terlihat mata wanita itu yang sayu serta air mata yang telah meleleh keluar.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBDh8j6EEjO
Suster di ruangan itu tidak tega melihat kondisi wanita itu. Sebagai sesama perempuan mereka dapat merasakan betapa sakitnya kehilangan harga diri akibat diperkosa. Obat penenang itu akan bekerja selama 3 jam.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFtTjyJOVed
Pukul 12 siang tiga orang polwan masuk ke ruangan dimana wanita itu dirawat. Wanita korban pemerkosaan itu sudah mulai sadar dan mulai sanggup menguasai keadaannya.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡebowOSEnb0
“Nama anda adalah Afni ?……” Seorang polwan membuka pembicaraan.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFm2Anj4T4O
Wanita itu mengangguk lemah.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgdypEEHFnH
“Anda berprofesi sebagai desainer busana…..? ” Polwan itu melanjutkan pertanyaan.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNzBoZkvdhR
Kembali wanita itu mengangguk lemah.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYZX1fIWKAe
“Kami memperoleh kartu identitas saudari dari mobil xenia yang anda kendarai. Anda tinggal di wilayah Jakarta Timur. Apakah anda tinggal bersama keluarga…?”
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSU92czrkjt
Wanita itu kini menggeleng.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLpT8jvRQMz
“Anda tinggal di kontrakan…..”
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpd5cpfL89m
Kini wanita itu mengangguk lagi.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFMlkOldlpY
“Apakah anda bisa menceritakan kronologis kejadian yang menimpa diri anda?”
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4PweGrrAb5
Kali ini wanita bernama Afni itu hanya terdiam. Bibirnya nampak bergetar. Matanya mulai berkaca-kaca menandakan ada kepedihan yang mendalam dalam lubuk hatinya. Keadaan menjadi hening selama beberapa saat.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNN1uhIZexo
Sekitar 3 menit kemudian perkataan mulai keluar dari mulut Afni. Meski menyakitkan dia mulai memutar kembali memori yang mengisahkan rusaknya masa depannya sebagai seorang wanita.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG3GE84tl8Z
FLASHBACK
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJJ1NzkbWZQ
Sabtu pukul 3 sore itu Afni berada di Pasar Senin. Hari itu dia bermaksud membatalkan pesanan sejumlah kaos yang akan dia desain atas pesanan salah satu instansi pemerintah di Jawa Barat. Kualitas kaos yang tidak sesuai dengan kesepakatan menyebabkan Afni memutuskan untuk mencari supplier lain yang lebih dapat dipercaya dan bertanggung jawab.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa6US31yjR6
“Pokoknya pak saya tidak jadi ambil kaos seperti ini…………….” Afni berucap dengan nada seperti orang berdebat
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM8yAd5piKP
“Tetapi kaos itu kan sesuai dengan pesanan…..”
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTXHWvfJLjD
“Warnanya sesuai…..ukurannya juga sesuai…Apalagi……”
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6hYoZ5zBde
Terdengar suara berat laki-laki memprotes ucapan Afni.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpCzsTaRTHh
“Bahan kain ini tidak sesuai dengan yang sudah kita sepakati…” Afni menyanggah pernyataan laki-laki itu.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡobYcRJXyyX
“Bahan seperti ini tidak mungkin bisa untuk didesain seperti yang customer saya menghendaki..?” Afni melanjutkan perkataan.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4WPReTslE3
“Barang yang neng mau itu harganya sudah naik…jadi tidak bisa dengan harga yang neng tawarkan kemarin…kecuali kalau jumlah kaosnya dikurangi…” Laki-laki itu begitu saja menjawab kekesalan Afni.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcpYgruvZ7l
“Lantas kenapa kemarin tawaran saya bapak terima…” Afni kini menjawab dengan kesal.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2UnQTdOtME
“Lantas neng maunya apa……” Laki-laki itu mulai sewot juga.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfsx9xzSE63
“Saya mau uang saya kembali seluruhnya….pesanan dibatalkan…” Afni menjawab dengan nada yang tidak kalah sewotnya.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7US7HbsL5y
“Tidak bisa kami sudah menyerahkan uang pesanan ke supplier kaos itu” kembali laki-laki itu menjawab.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5E6jG5Q5of
“Saya enggak mau tahu pak. Pokoknya pesanan batal dan uang saya kembali…” Afni tetap bersikukuh.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqvB0AdTmHJ
“Kalo begitu silakan aja neng datang ke tempat supplier kaos itu” Kini dengan enteng laki-laki itu menjawab.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQBKA1PNbVe
“Itu bukan urusan saya. Silakan bapak berurusan dengan supplier itu dan sekarang juga bapak serahkan uang yang saya berikan minggu lalu” Afni terus ngotot.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYX5XHsu4YJ
“Ok. Saya tidak ada uang sekarang. Bila neng mau uang itu kembali hari ini saya antar neng ke tempat supplier itu di Ciledug” Laki-laki itu kini tidak dapat lagi menahan kekesalannya.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIZQVQBuQQb
“Ciledug….? Saya tidak ada waktu sekarang” Afni berucap.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGc4gcSG0JW
“Tidak ada waktu sekarang tidak ada juga uang sekarang” laki-laki itu kini berkata dengan nada melunak.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCagRfS2jfs
Afni berpikir cepat. Hari ini masih pukul setengah empat sore. Perlu waktu satu jam setengah untuk dapat mencapai Ciledug bila dia dapat menghindar dari kemacetan. Tapi hari ini dia butuh uang itu untuk memesan kaos di tempat lain yang lebih dapat dipercaya. Akhirnya dia mengambil keputusan menyetujui untuk pergi ke Ciledug.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL26I5ZveMm
“Baiklah kalau begitu. Antarkan saya ke tempat supplier kaos itu” Afni memberikan keputusannya.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡebTG6dkjev
“Hei Tigor bilang pada yang laen saya akan ke Ciledug” Laki-laki itu berkata kepada anak buahnya.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaXi9ZywKfr
“Beres bang Bingsar”
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpGPjKIiLPO
Segera laki-laki bernama Tigor itu pergi meninggalkan Afni dan laki-laki yang ternyata bernama Bingsar.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5OeOYRqle8
“Ayo kita berangkat” Bingsar berkata
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkpiBkixqIG
“Ayo” Dengan segera Afni menimpali.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFL232maiiH
Keduanya segera menuju kendaraan masing-masing.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7tNj6ZmJ5u
“Tunggu saya di depan pintu keluar parkiran, saya pakai colt diesel” Bingsar berkata lagi.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAL37jthAU0
“Baik, saya pakai mobil xenia warna kuning” Afni menjawab.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrEikCS1rNJ
Sepuluh menit kemudian Afni sudah berada di depan pintu keluar area parkir Pasar Senin. Masih belum nampak tanda-tanda mobil Bingsar keluar. Sekitar 5 menit kemudian keluar mobil colt diesel warna biru muda.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Hf6E8SRgL
Nampak Bingsar mengeluarkan tangannya memberikan kode kepada Afni untuk mengikutinya. Afni sempat melihat Bingsar tidak sendirian dalam mobil itu. Setidaknya ada 4 orang dalam mobil colt diesel itu yang sempat dilihat oleh Afni.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaZpy5i33rq
Tapi Afni tidak ingin memusingkan hal itu. Tujuannya hanya satu cepat sampai di Ciledug dan mengambil kembali uang yang telah ia berikan kepada Bingsar. Pukul 5:30 sore kedua mobil itu tiba ditempat yang dituju.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6tvRsQcmTx
Berarti perjalanan ke Ciledung telah mereka tempuh selama dua jam. Afni sedikit merasa aneh karena tempat yang mereka tuju adalah pertokoan yang sedang dibangun dan tidak ada tanda-tanda bahwa toko itu sudah dioperasikan. Rupanya Bingsar melihat gelagat itu.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfk3ENhcXKo
“Supplier ku itu namanya Daeng. Dia telah booking salah satu ruko yang sudah jadi. Ada di sebelah sana” Bingsar menunjuk ke arah bangunan lantai empat yang nampak lebih rapi dari lainnya. Lokasinya lebih menjorok ke dalam.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlr42vvQjYG
Ada sedikit rasa was-was dalam hati Afni. Tetapi melihat masih ada sinar matahari pada hari itu dia merasa sedikit nyaman. Bingsar mengajak Afni ke sana . Mereka berjalan melewati pelataran parkir yang belum diaspal. Ada sebuah mobil jeep land rover terpakir disana.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwGkY95IGz6
Afni menjadi bertambah lega karena berarti memang ada orang lain di wilayah bangunan tersebut. Di belakang ada 3 orang mengikuti mereka. Mereka adalah orang-orang yang tadi berada satu mobil dengan Bingsar. Afni berfikir pastilah mereka hanya pembantu-pembantu Bingsar.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMDXo3rep2Q
Melihat bentuk badannya mereka lebih layak disebut sebagai preman. Dua orang yang mengenakan oblong tanpa lengan terdapat tato di lengannya. Masing-masing berbentuk seekor ular dan bunga mawar.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9zCizRlong
Satu orang lainnya adalah Tigor juga punya tampang preman meski tidak ada tanda-tanda tato di lengannya. Afni sedikit merasa takut dengan keadaan itu tetapi keinginan untuk segera mendapatkan uangnya kembali mengalahkan segalanya.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHua92geeAH
“Ayo kita naik ke atas” Bingsar membuyarkan lamunan Afni.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuOICvarh97
Afni sedikit ragu melihat jalan yang dimaksud Bingsar harus melewati sebuah lorong yang terlihat agak gelap.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqgJb0T2UUG
“Ayo cepat kita ke lantai empat sebelum hari gelap”
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUkZpF8YFPW
Bingsar berkata sambil berjalan mendahului. Afni segera mengikuti arah Bingsar di belakangnya. Afni melihat bangunan-bangunan yang masih belum selesai dan banyak potongan-potongan kayu berserakan. Hanya butuh sekitar 8 menit mereka sudah tiba di lantai empat.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ14LDg0hLB0
Bangunan dilantai itu terlihat lebih rapi daripada yang sebelumnya mereka lewati. Bingsar segera menuju ke arah rolling door yang terbuka. Ruangan didalamnya diterangi oleh lampu yang tenaganya diperoleh dari mesin generator listrik berukuran kecil.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhIpAUsjKdx
“Halo kawan kita sudah datang” Bingsar berucap sambil berjalan masuk melewati pintu itu.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ449jhKk5xs
“Ayo neng ikut masuk” Bingsar memanggil Afni yang berjalan di belakangnya.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXCUCOuv38L
Tidak lama muncullah Afni di depan pintu terbuka ruangan itu.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9bI7Bw0CJN
“Silakan masuk” orang yang ada dalam ruangan itu menyilakan Afni untuk masuk. Ukurannya cukup luas sekitar 12 m x 8 m. Rupanya ruangan itu belum dipasang sekat sehingga terlihat sangat luas.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0BVGjyYUqq
“Saya Daeng” orang itu memperkenalkan diri dengan mengulurkan tangan.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZySZnvBfs3
“Afni” jawab gadis itu dan tangannyapun terulur menerima jabat tangan Daeng.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg6padgbZ5F
“Itu di sana kawan saya yang pakai kaos loreng merah namanya Cokro sedangkan satunya lagi Darto”. Kedua nama yang disebut Daeng tadi mengangkat tangannya tanda perkenalan.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCRzghioZEA
“Ok. Bingsar apa yang bisa saya lakukan” Daeng mulai bicara pada pokok persoalan. Bingsar bercerita seluruhnya yang dibenarkan oleh Afni.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡznrdB07Kz6
“Tetapi mbak Afni pesanan tidak boleh dibatalkan. Kaos sudah terlanjur dibuat. Kami akan rugi dengan pembatalan itu” Daeng berkata.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0tic0hRuGo
Tetapi Afni tetap tidak mau menerima kualitas bahan itu hingga Daeng mulai terlihat kesal.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaR3VSqIqYE
“Ok kalo begitu tunggu di sini akan saya kembalikan uang anda” Daeng berkata.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUDYJJhaDxT
Setelah itu dia pergi menuju rolling door yang terbuka dan menghilang dalam lorong. Tidak sampai satu menit Daeng telah masuk kembali kali ini bersama Tigor dan dua rekannya. Daeng segera menutup rolling door. Afni sangat terkejut dengan tindakan Daeng itu.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlB9otAdvOR
“Mmmee mmmeengapa pintunya ditutup pak…..” Suara Afni seperti tersumbat dalam kerongkongan.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnC0zuE6iXz
“Tidak apa-apa karena saya akan mengembalikan uangmu tanpa ada orang lain yang melihat…..” Daeng menjawab.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmy79P8SKSC
Afni sedikit lega mendengarnnya.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTUlKY3RStz
“Tapi ada satu syarat yang harus kau penuhi….” Daeng kembali berkata
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ20v0fHeuYn
“Apa itu…” Afni bertanya kepadanya.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi91YOtos6l
Daeng hanya tersenyum dan tidak menjawab. Matanya terus memperhatikan Afni terutama lekuk tubuhnya yang ramping itu tampak menarik baginya. Dengan menggunakan celana ukuran 3/4 itu semakin menunjukkan kemolekan tubuh Afni terutama sekali bagian bokongnya.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiPX3IHmxee
Dadanya memang tidak terlalu besar. Mungkin hanya 34A atau B saja. Tetapi yang pasti postur tubuhnya memang menunjukkan kesintalannya yang tidak dapat dipungkiri dari bentuk lengannya yang saat itu menggunakan baju tanpa lengan.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3dPmgb2G4l
Afni yang diperhatikan begitu rupa merasa risih dengan tatapan itu.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMOeK7fhYtw
“Apa syaratnya pak….” Kembali Afni berkata.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM33j32fMEq
Daeng seketika buyar lamunan joroknya dan sedikit tergagap dia menjawab
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU4OBv4TxZq
“ehh anu…..eh…..itu….” Daeng menjawab begitu rupa sehingga nampak bahwa saat itu dia telah dirasuki unsur birahi.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcgnX9DEzWo
“Aku ingin kau melayaniku………” Daeng berkata sedikit lebih tegas setelah berhasil menguasai dirinya kembali.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4L6F8oiBB3
“Apa…..bapak jangan kurang ajar ya…” Afni nampak tersinggung dengan perkataan Daeng.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAnbK1d7Yex
“Cepat berikan uang itu kepada saya…” Afni berkata dengan ketus berusaha menegarkan diri meskipun kini detak jantungnya mulai cepat.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTCdG30sDXf
“Baiklah…Darto Cokro kalian tahu apa yang harus dilakukan” Daeng berujar
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTtPXO7T6BU
“Beres boss” serentak Cokro dan Darto bergerak mendekati Afni dari belakang. Demikian juga lima orang pria lainnya mendekati Afni. Afni mulai kelihatan panik.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgSghuc6l7K
“Aaapppaaa…aaapaaaa… mmaauuu kkkalaliiiiaannnn ssseeebeennnaarrrrnyaaa??” Suara Afni bergetar.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqOU3S3S1R9
“He he he…..kami hanya pengen merasakan itu….yang ada di balik celanamu….” Tiba-tiba Bingsar berkata seperti itu yang disambut dengan tertawa oleh yang lainnya. Kini rasa panik benar-benar melanda Afni
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEeh6CJ7GXZ
“Tttttiiddaaakkkkkkk…….aaaakuuuuuuu…tttiiidaaakkk. .mmmaauuu” Suara Afni semakin serak pertanda dia mulai ketakutan.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡELpqVSjYjg
Dari arah belakang Darto tiba-tiba memeluk Afni. Secara refleks Afni meronta melepaskan diri
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNky6MHMaKT
“Bbbaaaaajjiiangaaannnn…llllepassssakaaann!!! !!!!”
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVqqHmVJozr
Ketika berhasil melepaskan diri dari dekapan Darto segera Afni membalikkan tubuhnya dan “Plakkkk!!!!!”. Afni mendaratkan tamparan ke pipi Darto. Darto sama sekali tidak menyangka akan mendapat tamparan itu yang membuatnya sedikit tertegun selama beberapa detik. Kemudian tangan kirinya mengelus pipinya yang mendapat tamparan dari Afni.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ92Es6OxAN6
“Binal juga cewek ini…..” Darto berkata.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYuu16fC6DG
“Kalo binal pasti enak goyangannya…….” Tigor menimpali ucapan Darto.
3925Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2brodVn4vn
