Korban
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Vj5YKwPBw
Hari Minggu pagi jam 6:00 terdengar suara meraung-raung sirene sebuah kendaraan. Sebuah mobil ambulans keluar dari sebuah pertokoan di wilayah Ciledug yang sedang dalam tahap pembangunan. Sesaat kemudian mobil polisi mengikuti di belakangnya.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcO6liATY61
Minggu pagi itu beberapa pekerja bangunan baru saja menemukan sesosok wanita muda yang tergolek pingsan di lantai empat pertokoan yang sedang dibangun itu.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoPROcNYyxH
Tubuhnya ditemukan dalam keadaan telanjang dengan noda-noda darah setengah mengering di wilayah selangkangannya. Jelas dari kondisi seperti itu wanita tersebut pasti adalah korban pemerkosaan. Setengah jam kemudian ambulans telah tiba di rumah sakit.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcOv99kaGlE
Nampak beberapa orang perawat UGD menyiapkan tempat tidur dorong untuk membawa si korban. Selanjutnya empat orang membopong sesosok tubuh wanita yang berselimut dari dalam mobil ambulans. Wanita muda itu tampak masih pingsan.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEXYl0QF1DR
Dari rona wajahnya wanita itu kira-kira berusia 24 tahunan dan tingginya semampai sekitar 150 cm. Warna kulitnya tangannya sawo matang khas orang Indonesia tetapi di bagian pundaknya dan sebagian dada atas yang tidak tertutup selimut warnanya cenderung lebih terang sebagaimana halnya wajahnya yang tetap tidak dapat menyembunyikan kemanisannya meski dia berada dalam keadaan pingsan.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3kknH7TssI
Besar kemungkinan warna kulit tangannya yang cenderung coklat itu akibat pemaparan terhadap sinar matahari. Mungkin wanita pingsan itu sehari-harinya suka mengenakan baju lengan pendek atau bahkan lengan buntung.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9mCJh20dfZ
Tidak lama kemudian wanita pingsan tersebut telah dibawa sampai di sebuah ruangan yang tidak ada seorang pasienpun. Mungkin itu adalah ruang VIP atau ruang periksa khusus. Tidak lama kemudian seorang dokter pria datang ke ruangan itu.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH14ZPSyv2c
“Bagaimana keadaannya…” dokter bertanya kepada suster yang menjaga wanita pingsan itu.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpcucDj4XPP
“Masih pingsan dok….Dia mengalami pendarahan….” Suster menjawab.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVTaQ4AAycI
Dokter itu kemudian menyibak selimut yang menutupi wanita itu dan melihat kondisi tubuhnya yang telanjang bulat. Kemudian dokter tersebut memerintahkan dua orang suster untuk memasang kait penggantung kaki yang terdapat pada sisi kanan dan kiri tempat tidur.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKV5LddajrA
Kait yang terbuat dari bahan elastis itu dipasang pada pertemuan antara betis dengan paha. Dengan demikian pantat wanita pingsan itu menjadi sedikit terangkat dan kedua kakinya menjadi terbuka lebar sehingga terlihat jelas alat kelamin dan anusnya.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3FEw8VVkzX
Metoda itu adalah yang biasa dilakukan oleh para dokter untuk melakukan pemeriksaan kemaluan wanita. Dengan bantuan cahaya sinar halogen dokter mulai memeriksa seputar alat kelamin wanita itu. Ada sedikit darah yang masih mengalir dari liang kehormatannya.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNapnckXCCy
Tampak sekali memar di daerah labium mayora vaginanya sehingga terjadi pembengkakan di wilayah itu. Dari kondisi itu jelas bahwa pelaku pemerkosaan pasti lebih dari satu orang.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXcXjC9m4kt
Vagina yang membengkak itu memperlihatkan goresan-goresan yang menandakan bahwa telah terjadi luka-luka lecet pada alat kelamin wanita itu. Selanjutnya dokter memerintahkan salah seorang suster untuk mengambil alat pemeriksa vagina.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFR8M7imMic
Alat berbentuk seperti moncong bebek yang terbuat dari logam itu dimasukkan secara perlahan ke dalam vagina wanita itu. Tidak dalam mungkin hanya sekitar 1 sampai 1,5 cm. Setelah itu terdengar bunyi klik dan moncong bebek itu bergerak membuka vagina wanita pingsan tersebut.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAeS68Fv1IO
Bagian dalam vaginanya segera dengan mudah terlihat. Ngocoks.com Nampak sekali selaput tipis didalamnya yang bentuknya sudah tidak beraturan. Terdapat sobekan ke segala arah yang menandakan bahwa selaput dara wanita itu telah koyak.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl3Ixn6kWxy
Adanya sedikit darah yang mengalir dari sela-sela selaput yang terkoyak itu menunjukkan bahwa peristiwa robeknya selaput dara masih belum lama terjadi. Dipastikan bahwa peristiwa perkosaan itulah yang telah merenggut keperawanannya.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6s3T1UBIDU
Setelah mengamati dengan seksama alat kelamin wanita itu kini dokter beralih ke anus wanita pingsan tersebut yang juga nampak memar. Terdapat benjolan di sekitar anus yang cukup besar sehingga hampir bersinggungan dengan wilayah vaginanya.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjJd46lsCBn
Terlihat noda darah yang mengering di mulut anus wanita itu. Berarti pelaku perkosaan tidak hanya melakukan perudungan seks vaginal tetapi juga anal. Setelah membuat catatan-catatan untuk kepentingan pembuatan visum dokter segera memerintahkan suster untuk melepas kait penahan kaki.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpQXrH5XLXx
Kemudian dokter mengambil sebuah suntikan serta sebotol kecil cairan warna oranye dari dalam saku baju putihnya. Dokter membuka penutup jarum suntik dan memasukkannya ke dalam botol kecil berisi cairan oranye tersebut melalui tutupnya yang terbuat dari karet.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvy48mhgz6I
Sekitar 5 mL cairan disedot oleh alat suntik itu. Selanjut dokter meminta suster untuk memiringkan tubuh wanita pingsan tersebut. Dokter akan menyuntikkan obat pencegah kehamilan melalui bokong wanita pingsan itu.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjO9ExnzdYg
Setelah menggosok wilayah bokong wanita itu yang akan disuntik dengan kapas beralkohol, jarum segera ditancapkan setengahnya ke bokong wanita tersebut. Tidak ada respon yang terlihat.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXgSjrXI9BX
Cairan oranye itu dengan lancar bergerak masuk ke tubuh wanita pingsan itu melalui bokongnya. Tidak lama kemudian seluruh cairan telah disuntikkan ke tubuh wanita itu dan dokter segera pergi meninggalkan ruangan. Pukul delapan pagi menunjukkan tanda-tanda bahwa wanita pingsan itu mulai siuman.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMfzjOYvIyT
“Aakkkhhhh…….aaddddduhhhhh………….aadduuhhhhhhhh hhhh”
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0TXT6aHjOs
Wanita itu rupanya mulai merasakan nyeri di vagina dan anusnya akibat perbuatan biadab orang-orang terhadap tubuhnya. Suster yang menjaga di ruangan itu segera mendekati wanita yang mulai siuman tersebut.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdNpu5nqogX
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUSSIaOUVSr
“ddiiiii…..ddiimanna…..aakuu…….” Suara wanita itu masih bergetar.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhWe4qfdDUj
“Tenang..mbak aman di sini…..Ini adalah rumah sakit…..” Suster menjawab.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGsbzUBedG9
Wanita yang siuman itu kini menyadari tubuhnya yang telanjang di bawah selimut. Seketika ia teringat kejadian semalam yang menyebabkan kehormatannya terenggut paksa. Seketika itu pula jerit histerisnya mulai keluar
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9rezME03J9
“Aaaaaa………..ttiiiiiddaakkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk……………… ………….”
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFTgFwDSQ0b
Wanita itu mulai menangis meraung. Suster berusaha untuk menenangkan wanita muda itu. Tetapi gerakan wanita yang mulai liar itu membuatnya kewalahan. Rupanya perasaan shock yang mendera wanita muda itu menyebabkan ia berperilaku liar seperti itu.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWJM4hrwM1q
Jerit tangisnya melengking tinggi memenuhi ruangan berukuran 6m x 6m itu. Akhirnya suster menekan bel untuk meminta pertolongan perawat lain. Tidak lama kemudian beberapa orang suster datang ke tempat.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNDhettRLIB
Tidak ada cara lain kecuali memberikan obat penenang agar wanita itu tidak berlaku semakin liar. Dua orang suster memegang tangan wanita itu dan tubuhnya dibuat tengkurap.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBPccXseKzy
“Ttttiidaaakkkkk…..llleeepassssssssssskaannnn…………… .” wanita itu terus menjerit.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9BKLIGbJBp
Dengan cepat suster menyuntikkan obat penenang melalui bokong wanita itu dan lambat laun suara teriakan wanita itu mulai melemah. Suster melepas pegangan tangannya dan mengembalikan wanita itu ke posisi berbaring. Terlihat mata wanita itu yang sayu serta air mata yang telah meleleh keluar.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH6753niAx1
Suster di ruangan itu tidak tega melihat kondisi wanita itu. Sebagai sesama perempuan mereka dapat merasakan betapa sakitnya kehilangan harga diri akibat diperkosa. Obat penenang itu akan bekerja selama 3 jam.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡazmrkueMLT
Pukul 12 siang tiga orang polwan masuk ke ruangan dimana wanita itu dirawat. Wanita korban pemerkosaan itu sudah mulai sadar dan mulai sanggup menguasai keadaannya.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhAOTPlE8HP
“Nama anda adalah Afni ?……” Seorang polwan membuka pembicaraan.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSABasQMEbL
Wanita itu mengangguk lemah.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡROAshNQy3S
“Anda berprofesi sebagai desainer busana…..? ” Polwan itu melanjutkan pertanyaan.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnPPjI6HAML
Kembali wanita itu mengangguk lemah.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ84TUU0EOkj
“Kami memperoleh kartu identitas saudari dari mobil xenia yang anda kendarai. Anda tinggal di wilayah Jakarta Timur. Apakah anda tinggal bersama keluarga…?”
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN5wyJtCOlt
Wanita itu kini menggeleng.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjPidUBAFsg
“Anda tinggal di kontrakan…..”
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjqdRw0V1z5
Kini wanita itu mengangguk lagi.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpEXo2fPYM0
“Apakah anda bisa menceritakan kronologis kejadian yang menimpa diri anda?”
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBfMX6nVl2i
Kali ini wanita bernama Afni itu hanya terdiam. Bibirnya nampak bergetar. Matanya mulai berkaca-kaca menandakan ada kepedihan yang mendalam dalam lubuk hatinya. Keadaan menjadi hening selama beberapa saat.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf7asxpIeDx
Sekitar 3 menit kemudian perkataan mulai keluar dari mulut Afni. Meski menyakitkan dia mulai memutar kembali memori yang mengisahkan rusaknya masa depannya sebagai seorang wanita.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcpJTW6OfBQ
FLASHBACK
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgbDqiFGVda
Sabtu pukul 3 sore itu Afni berada di Pasar Senin. Hari itu dia bermaksud membatalkan pesanan sejumlah kaos yang akan dia desain atas pesanan salah satu instansi pemerintah di Jawa Barat. Kualitas kaos yang tidak sesuai dengan kesepakatan menyebabkan Afni memutuskan untuk mencari supplier lain yang lebih dapat dipercaya dan bertanggung jawab.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ39VGudJVpn
“Pokoknya pak saya tidak jadi ambil kaos seperti ini…………….” Afni berucap dengan nada seperti orang berdebat
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0M8fUIH34c
“Tetapi kaos itu kan sesuai dengan pesanan…..”
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa0HelchfHE
“Warnanya sesuai…..ukurannya juga sesuai…Apalagi……”
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj2LdrvFt5d
Terdengar suara berat laki-laki memprotes ucapan Afni.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyi5jNeRH9o
“Bahan kain ini tidak sesuai dengan yang sudah kita sepakati…” Afni menyanggah pernyataan laki-laki itu.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiNsy36ghxj
“Bahan seperti ini tidak mungkin bisa untuk didesain seperti yang customer saya menghendaki..?” Afni melanjutkan perkataan.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL4bl7WdYgf
“Barang yang neng mau itu harganya sudah naik…jadi tidak bisa dengan harga yang neng tawarkan kemarin…kecuali kalau jumlah kaosnya dikurangi…” Laki-laki itu begitu saja menjawab kekesalan Afni.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoJ1256qrWV
“Lantas kenapa kemarin tawaran saya bapak terima…” Afni kini menjawab dengan kesal.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVjnD0Fg1Iv
“Lantas neng maunya apa……” Laki-laki itu mulai sewot juga.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Z2ymZosjx
“Saya mau uang saya kembali seluruhnya….pesanan dibatalkan…” Afni menjawab dengan nada yang tidak kalah sewotnya.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAQybw2leTw
“Tidak bisa kami sudah menyerahkan uang pesanan ke supplier kaos itu” kembali laki-laki itu menjawab.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPFIiloo9jI
“Saya enggak mau tahu pak. Pokoknya pesanan batal dan uang saya kembali…” Afni tetap bersikukuh.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmNsf3aLX05
“Kalo begitu silakan aja neng datang ke tempat supplier kaos itu” Kini dengan enteng laki-laki itu menjawab.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUtn14a7wV9
“Itu bukan urusan saya. Silakan bapak berurusan dengan supplier itu dan sekarang juga bapak serahkan uang yang saya berikan minggu lalu” Afni terus ngotot.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQnOaFwKjBR
“Ok. Saya tidak ada uang sekarang. Bila neng mau uang itu kembali hari ini saya antar neng ke tempat supplier itu di Ciledug” Laki-laki itu kini tidak dapat lagi menahan kekesalannya.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2GSih3vwUK
“Ciledug….? Saya tidak ada waktu sekarang” Afni berucap.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhy1VFp3z8G
“Tidak ada waktu sekarang tidak ada juga uang sekarang” laki-laki itu kini berkata dengan nada melunak.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRrH1nKeohH
Afni berpikir cepat. Hari ini masih pukul setengah empat sore. Perlu waktu satu jam setengah untuk dapat mencapai Ciledug bila dia dapat menghindar dari kemacetan. Tapi hari ini dia butuh uang itu untuk memesan kaos di tempat lain yang lebih dapat dipercaya. Akhirnya dia mengambil keputusan menyetujui untuk pergi ke Ciledug.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8LPiO7tsYs
“Baiklah kalau begitu. Antarkan saya ke tempat supplier kaos itu” Afni memberikan keputusannya.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn8ArvESkV7
“Hei Tigor bilang pada yang laen saya akan ke Ciledug” Laki-laki itu berkata kepada anak buahnya.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzeaNtX07YS
“Beres bang Bingsar”
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNZ9ilRH6aP
Segera laki-laki bernama Tigor itu pergi meninggalkan Afni dan laki-laki yang ternyata bernama Bingsar.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmO0IXcahKN
“Ayo kita berangkat” Bingsar berkata
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7nIKDRneos
“Ayo” Dengan segera Afni menimpali.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNMyFMxrNVt
Keduanya segera menuju kendaraan masing-masing.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGZsVrDNTmD
“Tunggu saya di depan pintu keluar parkiran, saya pakai colt diesel” Bingsar berkata lagi.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGJv9DUtWYE
“Baik, saya pakai mobil xenia warna kuning” Afni menjawab.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDgySuxiCgr
Sepuluh menit kemudian Afni sudah berada di depan pintu keluar area parkir Pasar Senin. Masih belum nampak tanda-tanda mobil Bingsar keluar. Sekitar 5 menit kemudian keluar mobil colt diesel warna biru muda.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEz0s4auDKz
Nampak Bingsar mengeluarkan tangannya memberikan kode kepada Afni untuk mengikutinya. Afni sempat melihat Bingsar tidak sendirian dalam mobil itu. Setidaknya ada 4 orang dalam mobil colt diesel itu yang sempat dilihat oleh Afni.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ11GL5Zf5Tb
Tapi Afni tidak ingin memusingkan hal itu. Tujuannya hanya satu cepat sampai di Ciledug dan mengambil kembali uang yang telah ia berikan kepada Bingsar. Pukul 5:30 sore kedua mobil itu tiba ditempat yang dituju.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC6VIBuYuCN
Berarti perjalanan ke Ciledung telah mereka tempuh selama dua jam. Afni sedikit merasa aneh karena tempat yang mereka tuju adalah pertokoan yang sedang dibangun dan tidak ada tanda-tanda bahwa toko itu sudah dioperasikan. Rupanya Bingsar melihat gelagat itu.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡowOV8HU1L8
“Supplier ku itu namanya Daeng. Dia telah booking salah satu ruko yang sudah jadi. Ada di sebelah sana” Bingsar menunjuk ke arah bangunan lantai empat yang nampak lebih rapi dari lainnya. Lokasinya lebih menjorok ke dalam.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCpE5MvSTCp
Ada sedikit rasa was-was dalam hati Afni. Tetapi melihat masih ada sinar matahari pada hari itu dia merasa sedikit nyaman. Bingsar mengajak Afni ke sana . Mereka berjalan melewati pelataran parkir yang belum diaspal. Ada sebuah mobil jeep land rover terpakir disana.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkLSL8IstD1
Afni menjadi bertambah lega karena berarti memang ada orang lain di wilayah bangunan tersebut. Di belakang ada 3 orang mengikuti mereka. Mereka adalah orang-orang yang tadi berada satu mobil dengan Bingsar. Afni berfikir pastilah mereka hanya pembantu-pembantu Bingsar.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmqjZA3C1jv
Melihat bentuk badannya mereka lebih layak disebut sebagai preman. Dua orang yang mengenakan oblong tanpa lengan terdapat tato di lengannya. Masing-masing berbentuk seekor ular dan bunga mawar.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCyKsXD4ew3
Satu orang lainnya adalah Tigor juga punya tampang preman meski tidak ada tanda-tanda tato di lengannya. Afni sedikit merasa takut dengan keadaan itu tetapi keinginan untuk segera mendapatkan uangnya kembali mengalahkan segalanya.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3CyauTmuqC
“Ayo kita naik ke atas” Bingsar membuyarkan lamunan Afni.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4DZkQsQAYK
Afni sedikit ragu melihat jalan yang dimaksud Bingsar harus melewati sebuah lorong yang terlihat agak gelap.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrXkJe5v4vD
“Ayo cepat kita ke lantai empat sebelum hari gelap”
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMnv2me9JgJ
Bingsar berkata sambil berjalan mendahului. Afni segera mengikuti arah Bingsar di belakangnya. Afni melihat bangunan-bangunan yang masih belum selesai dan banyak potongan-potongan kayu berserakan. Hanya butuh sekitar 8 menit mereka sudah tiba di lantai empat.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9622pEH6jk
Bangunan dilantai itu terlihat lebih rapi daripada yang sebelumnya mereka lewati. Bingsar segera menuju ke arah rolling door yang terbuka. Ruangan didalamnya diterangi oleh lampu yang tenaganya diperoleh dari mesin generator listrik berukuran kecil.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN9uvK04CNY
“Halo kawan kita sudah datang” Bingsar berucap sambil berjalan masuk melewati pintu itu.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhZWJo2SSqw
“Ayo neng ikut masuk” Bingsar memanggil Afni yang berjalan di belakangnya.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJpH9JPa7kW
Tidak lama muncullah Afni di depan pintu terbuka ruangan itu.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxTd85dfJk1
“Silakan masuk” orang yang ada dalam ruangan itu menyilakan Afni untuk masuk. Ukurannya cukup luas sekitar 12 m x 8 m. Rupanya ruangan itu belum dipasang sekat sehingga terlihat sangat luas.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ27nKec1BgS
“Saya Daeng” orang itu memperkenalkan diri dengan mengulurkan tangan.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO3TP4MTbuP
“Afni” jawab gadis itu dan tangannyapun terulur menerima jabat tangan Daeng.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcaWl5i0gk6
“Itu di sana kawan saya yang pakai kaos loreng merah namanya Cokro sedangkan satunya lagi Darto”. Kedua nama yang disebut Daeng tadi mengangkat tangannya tanda perkenalan.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXo5SLtNunC
“Ok. Bingsar apa yang bisa saya lakukan” Daeng mulai bicara pada pokok persoalan. Bingsar bercerita seluruhnya yang dibenarkan oleh Afni.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr5fDM8fcOL
“Tetapi mbak Afni pesanan tidak boleh dibatalkan. Kaos sudah terlanjur dibuat. Kami akan rugi dengan pembatalan itu” Daeng berkata.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmiEbPoT57A
Tetapi Afni tetap tidak mau menerima kualitas bahan itu hingga Daeng mulai terlihat kesal.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqT57B2UsQh
“Ok kalo begitu tunggu di sini akan saya kembalikan uang anda” Daeng berkata.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgAOJU5OAhq
Setelah itu dia pergi menuju rolling door yang terbuka dan menghilang dalam lorong. Tidak sampai satu menit Daeng telah masuk kembali kali ini bersama Tigor dan dua rekannya. Daeng segera menutup rolling door. Afni sangat terkejut dengan tindakan Daeng itu.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPmVgWD8dp0
“Mmmee mmmeengapa pintunya ditutup pak…..” Suara Afni seperti tersumbat dalam kerongkongan.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtNPzxfgAnH
“Tidak apa-apa karena saya akan mengembalikan uangmu tanpa ada orang lain yang melihat…..” Daeng menjawab.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn70MXMbO44
Afni sedikit lega mendengarnnya.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs7xMZEAo8U
“Tapi ada satu syarat yang harus kau penuhi….” Daeng kembali berkata
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0sBDwejzeP
“Apa itu…” Afni bertanya kepadanya.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMRPxluktkD
Daeng hanya tersenyum dan tidak menjawab. Matanya terus memperhatikan Afni terutama lekuk tubuhnya yang ramping itu tampak menarik baginya. Dengan menggunakan celana ukuran 3/4 itu semakin menunjukkan kemolekan tubuh Afni terutama sekali bagian bokongnya.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGz3qrUrtVJ
Dadanya memang tidak terlalu besar. Mungkin hanya 34A atau B saja. Tetapi yang pasti postur tubuhnya memang menunjukkan kesintalannya yang tidak dapat dipungkiri dari bentuk lengannya yang saat itu menggunakan baju tanpa lengan.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqb3jQIXuN8
Afni yang diperhatikan begitu rupa merasa risih dengan tatapan itu.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡznhwmvart1
“Apa syaratnya pak….” Kembali Afni berkata.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkSVEMVL6jx
Daeng seketika buyar lamunan joroknya dan sedikit tergagap dia menjawab
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGABd27aHMi
“ehh anu…..eh…..itu….” Daeng menjawab begitu rupa sehingga nampak bahwa saat itu dia telah dirasuki unsur birahi.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPmoqYG5eyT
“Aku ingin kau melayaniku………” Daeng berkata sedikit lebih tegas setelah berhasil menguasai dirinya kembali.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmXw0dZeGGG
“Apa…..bapak jangan kurang ajar ya…” Afni nampak tersinggung dengan perkataan Daeng.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGWYDGIn4a0
“Cepat berikan uang itu kepada saya…” Afni berkata dengan ketus berusaha menegarkan diri meskipun kini detak jantungnya mulai cepat.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc0PUPKm2zu
“Baiklah…Darto Cokro kalian tahu apa yang harus dilakukan” Daeng berujar
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh5lOmg9NwQ
“Beres boss” serentak Cokro dan Darto bergerak mendekati Afni dari belakang. Demikian juga lima orang pria lainnya mendekati Afni. Afni mulai kelihatan panik.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡolTi0VNn2e
“Aaapppaaa…aaapaaaa… mmaauuu kkkalaliiiiaannnn ssseeebeennnaarrrrnyaaa??” Suara Afni bergetar.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQaRMa3bWhR
“He he he…..kami hanya pengen merasakan itu….yang ada di balik celanamu….” Tiba-tiba Bingsar berkata seperti itu yang disambut dengan tertawa oleh yang lainnya. Kini rasa panik benar-benar melanda Afni
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2tu6s25OoM
“Tttttiiddaaakkkkkkk…….aaaakuuuuuuu…tttiiidaaakkk. .mmmaauuu” Suara Afni semakin serak pertanda dia mulai ketakutan.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxsOc2VoMOK
Dari arah belakang Darto tiba-tiba memeluk Afni. Secara refleks Afni meronta melepaskan diri
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4hRxfadxJe
“Bbbaaaaajjiiangaaannnn…llllepassssakaaann!!! !!!!”
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡudmjl91QaF
Ketika berhasil melepaskan diri dari dekapan Darto segera Afni membalikkan tubuhnya dan “Plakkkk!!!!!”. Afni mendaratkan tamparan ke pipi Darto. Darto sama sekali tidak menyangka akan mendapat tamparan itu yang membuatnya sedikit tertegun selama beberapa detik. Kemudian tangan kirinya mengelus pipinya yang mendapat tamparan dari Afni.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTCN5ZjUId1
“Binal juga cewek ini…..” Darto berkata.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVe4nQNZzr2
“Kalo binal pasti enak goyangannya…….” Tigor menimpali ucapan Darto.
5626Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ99O4uRkIcH
