Fajar sedang melamun membayangkan bagaimana nanti putrinya tumbuh tanpa seorang ibu, sore itu ia sedang dalam ambulan menuju rumahnya. Hujan kian menenggelamkan kesedihan istrinya yang sakit dan tak tertolong.
17276Please respect copyright.PENANAPmYHKA5h1M
17276Please respect copyright.PENANA8pu8EzaSQl
17276Please respect copyright.PENANAfH5AvJRVqK
"Bagaimana dengan anak kita sayang? Dia masih kecil" tanya fajar kepada jenazah istrinya dengan berurai air mata.
17276Please respect copyright.PENANAPZFvZuYc1I
"Sabar nak, ibu janji akan membantumu menjaga anakmu, bagaimanapun juga dia masih darah daging ibu" lbu Fajar mencoba menghibur kesedihan anaknya, sang ibu tau rasanya bagaimana ditinggalkan orang tercinta, karena dia pernah mengalaminya juga saat kepergian ayah Fajar yang masih muda dan harus bekerja keras menghidupi Fajar seorang diri.
Ambulance tiba dirumah duka, kerabat dan teman-teman Fajar datang untuk memberi semangat agar Fajar dikuatkan dalam kedukaan yang terjadi.
"Dimana Kayla?' tanya fajar.
17276Please respect copyright.PENANAbGZnHmVkcN
"Dia dirumah lbu sama Nanda" Jawab ibunya. "Baiklah"
Hari itu pemakanan berjalan dengan baik, ditemani gerimis yang membuat suasana duka semakin sendu. Seakan langit menemani tangis kesedihan fajar, membuat langkahnya menjadi semakin hampa dan tanpa tujuan.
17276Please respect copyright.PENANA8LD0nQYE8b
17276Please respect copyright.PENANAXopjfvdyhf
17276Please respect copyright.PENANA9Jlpyyu4gt
17276Please respect copyright.PENANA6kqfYdpf5r
3 Tahun Berlalu, fajar masih menyendiri. Dia bekerja keras membesarkan Kayla dengan tangannya sendiri, walaupun ibunya sering meminta kalau kayla lebih baik dirawat ibunya. Tapi fajar selalu menolak dengan alasan ibunya sudah kerepotan merawatnya sejak kecil dan tidak mau merepotkan ibunya sekarang dengan anaknya. Jadi fajar selalu membawa kayla ke kampus tempatnya mengajar karena ada penitipan anak disana.
17276Please respect copyright.PENANABvAghj1KZi
Kini fajar punya pekerjaan yang cukup menjanjikan, dia menjadi dosen di sebuah perguruan tinggi sebagai wakil dekan dan mengajar mata kuliah ekonomi. Pekerjaan itu membuatnya cukup sibuk sampai-sampai dia tidak memiliki waktu untuk mencari ibu baru untuk kayla. Walaupun sering diejek temannya tapi dia selalu bilang kalo udah waktunya nanti aku undang.
Setelah mencabut, kontol dari kemaluan Bu Narti fajar duduk di kursi rapat, dia cukup kelelahan mengimbangi nafsu Bu Narti, sementara Bu Narti masih menikmati orgasme yang ke dua kalinya.
"Kamu tuh gak kesepian hidup sendiri mulu jar?" tanya dekan, Bu Narti. "kesepian sih bu, tapi kayaknya bentar lagi aja" jawabnya santay
"Jar saya kalo masih single mau loh sama kamu, kamu sebagai cowo bias dibilang ganteng, udah mapan pula, mobil dah ada, rumah juga, kamu aja yang gak mau usaha, kontol memuaskan lah"
17276Please respect copyright.PENANAgYEg9xwBQF
"lya bu iya, nanti saya cari segera biar gak ngembat ibu hahaha" "Dasar kamu mesum, saya pecat mau?"
"ah ibu bercandanya keterlaluan"
"haha besok ada dosen baru tuh, saya lihat dia masih single boleh tuh kamu ambil"
"emang gorengan bu bias diambil gitu aja"
17276Please respect copyright.PENANAc3P747hmg3
"hahaha yaudah deh kamu liat aja besok kalo kamu suka saya siap bantuin" "Okey bu makasih udah mau bantu"
Mereka pulang setelah membersihkan ruangan rapat. Fajar ke penitipan anak mau menjemput kayla. Dia sebenarnya cukup menikmati kesendiriannya dan nafsu syahwatnya juga cukup tersalurkan dengan menjadi selingkuhan Bu Narti.
"Sore Pak Fajar, kaylanya lagi tidur"
17276Please respect copyright.PENANAFHJleVBUDD
"Eh Mbak Siti, gapapa saya gendong aja" "lya Pak, silakan"
"Makasih mbak, Assalamualaikum" "Waalaikumusalam"
17276Please respect copyright.PENANAYZeWbrHleY
17276Please respect copyright.PENANAHe5FlePZi6
17276Please respect copyright.PENANA6JjoKYVvjd
Besoknya
17276Please respect copyright.PENANAksmjbSg8mz
Fajar turun dari mobil menggendong kayla, barang bawaannya cukup banyak dan membuat dia kerepotan, dari berkas keperluan mengajar sampai keperluan kayla untuk di tempat penitipan, karena terburu-buru dia tak sengaja dia menjatuhkan tas keperluan kayla.
Dari sini kisah kotor penuh lendir perselingkuhan dimulai. "Assalamualaikum mbak siti, nitip kayla ya"
"Waalaikum salam kayla, apa kabar?"
17276Please respect copyright.PENANAhdoemQVt9c
"Aku bobo lagi pah" kayla merengek, memang hari itu fajar ke kampus kepagian karena ada kelas pagi jam 7.
"lya nanti ditemenin mbak siti"
17276Please respect copyright.PENANAhCF3EYLAzX
"Permisi pak, sepertinya bapak menjatuhkan ini tadi di jalan" suara merdu seorang gadis menyapa di bulakang. Fajar tak bisa melihat wajah perembuan itu karena dia bercadar, tapi pancaran matanya membuat fajar sedikit terdiam dan menjawab tergugup.
17276Please respect copyright.PENANAiJiJohgnyl
"eeh. Eh iya terimah kasih banyak"
17276Please respect copyright.PENANAZJgGOUc12B
"sama-sama pak, maaf pak saya mau tanya gedung fakultas ekonomi di sebelah mana ya?'
17276Please respect copyright.PENANAT9QtRA68Gh
"mau ke gedung ekonomi ya? Mari saya antar. Dadah kayla" "Dadah papah" Balas kayla
" Mari mbak, saya antar" "baik pak, itu anaknya pak" "iya kesayangan saya"
"Oalah kayla nama yang bagus"
17276Please respect copyright.PENANAAEbZuQh30Z
"Makasih, nama mbak siapa?" "saya muthiah, kalo bapak?"
"saya fajar, nah ini gedungnya, saya duluan ya buru-buru ada kelas" "iya pak fajar, terima kasih"
"Yoooo sama-sama"
17276Please respect copyright.PENANAJpfB25tMrL
Fajar menikmati kesibukannya, sampai tidak ingat apa yang bu narti katakana kemarin tentang dosen baru yang mau dijodohkan dengannya. Sore menjelang tugasnya sudah selesai
17276Please respect copyright.PENANAO8se8pjmxu
Ting tong... Pesan WA Masuk
Bu Narti :"Jar ke ruangan saya"
Lalu fajar segera membalas "Siap nyonya cantik, saya juga kangen" "Dasar mesum, cepat. Mau saya pecat kamu?"
"Asal gak dipecat dari daftar selingkuhan ibu aja haha" Kemudian bu narti memasang emotikon marah
17276Please respect copyright.PENANAKnpRMIrCEV
Tok tok tok, ketuk fajar.
17276Please respect copyright.PENANAROCfOjaxKo
"Masuk" jawab bu narti dari dalam.
17276Please respect copyright.PENANAfznLnYUoEt
Tadinya fajar mau nyosor susu bu narti, tapi seketika nafsunya padam karena kaget ada wanita becadar yang ia temui pagi tadi. Dia masih terpesona nanar matanya yang tidak bias digambarkan indahnya. Sedikit kaku dia masuk ruangan itu.
17276Please respect copyright.PENANAXeLpxcg11U
'Duduk pak fajar' sanggah bu narti 'iya bu'
'Pak Fajar ini dosen baru yang saya katakana kemarin namanya Muthiah Herlina, Dia akan menjadi dosen di prodi Managemen Ekonomi, jadi tolong segera datanya dimasukan ke bagian IT ya agar bias segera presensi online dan kartu dosennya dibuatkan'
Fajar tidak terlalu mendengarkan apa yang bu narti ucapkan karena terpana melihat kecantikan Muthiah. Kini telah bangkit kembali hasrat yang dulu terpendam. Rasa birahi yang ingin diluapkan dari dirinya. Adiknya sudah bangun dari tadi karena membayangkan wanita yang di depannya. Fajar memang tipe-tipe wanita tertutup apalagi bercadar, membuat imajinasinya melayang ke kasur saja.
17276Please respect copyright.PENANAHGTA1zhOrR
"Pak Fajar.. Pak Fajar" bu narti sedikit menaikan nada suaranya. 'iya bu gampang, segera saya urus'
'Jadi dek muthiah ini Pak Fajar adalah wakil dan asisten saya, nanti tolong disiapkan berkasnya untuk data online. Dan kalo ada keperluan apa-apa kef ajar aja, dia masih single kok'
17276Please respect copyright.PENANAYhJQ6HgIkV
'Apa sih bu' protes fajar.
'Alah jar ini kesempatan, lagian dek muthi masih single tadi saya tanya' 'bu baru hari pertama bahas ginian, nanti kabur dia'
'gapapa, saya gak akan kabur kok, udah biasa digodain gak jelas' sergah muthiah
17276Please respect copyright.PENANAmBLBjHS5w6
'yaudah kamu jar, anterin dia pulang pokonya, sampai rumah dia ya 'saya sih mau bu, dianya mau gak' senang sekali rasanya dalam hatiku. 'gausah bu, saya bias naik kendaraan umum saja'
'kamu juga jangan membantah atau saya langsung pecat' 'aduh jangan dong bu'
'yaudah kalian bias pulang' 'baik bu kataku'
Alhasil mereka pulang bersama karena dipaksa bu narti, fajar dan muthiah berjalan menuju tempat penitipan anak, tak banyak obrolan yang keluar, hanya basa basi tentang tempat tinggal dan asal sekolah. Ternyata muthiah memang asli lulusan kampus tersebut dan dia dulu sangat aktif di Lembaga Oakwah Kampus. Fajar sebenarnya bukan ahli agama yang baik tapi tidak terlalu bodoh juga, dan sebenarnya dia kurang tertarik dalam kegiatan keagamaan sampai suatu saat nanti dia akan melakukan pencitraan untuk menaklukan banyak akhwat dan merasakan lendir akhwat-akhwat yang suci.
17276Please respect copyright.PENANAbLFskTWJzv
'saya minta maaf atas apa yang bu narti katakan bu'
17276Please respect copyright.PENANAdYS7yp3NCr
'jangan panggil bu lah pak, saya masih belom punya anak kok' 'yaudah saya panggil adek aja mau gak'
'boleh pak'
17276Please respect copyright.PENANAtm0GqOolQ0
'dan jangan panggil saya bapak juga dong' 'Akang aja gimana?'
'boleh tuh, mesra juga'
'jangan gitu ah pak, nanti timbul fitnah'
17276Please respect copyright.PENANAgCprjiEHPF
'eh iya maaf saya kelewatan' fajar mencoba menahan diri
17276Please respect copyright.PENANArFNwKIdDek
'kalo bu narti bilang seperti tadi, apa berarti akang itu single parent?'
17276Please respect copyright.PENANADrOZRuvCeS
'iya dek, istri saya meninggal 3 tahun lalu, dari situ saya membesarkan kayla sendiri' cerita fajar untuk membuat muthiah terpesona dengan ceritanya
17276Please respect copyright.PENANAc2vkLAxzME
'oh begitu, maaf saya nanya itu'
17276Please respect copyright.PENANAAqb9NN8GVL
'iya gapapa, udah sewajarnya kok saya jawab' 'kayla terbangun dari tidurnya'
'Halo kayla, sini sama teteh' 'teteh siapa?' tanya kayla
'Teteh temenya papah kayla' anehnya kalya tidak takut pada muthiah, malah justru mereka banyak bicara ini itu, mungkin karena sesama perempuan.
'kayla umurnya berapa?' 'aku 4 tahun, teteh berapa?' 'teteh juga 4 tahun'
'kok 4 tahun udah gede ininya?'
17276Please respect copyright.PENANAtIxTarV9NQ
'eh pegang-pengang' mereka berdua tertawa karena kayla tak sengaja menyentuh payudara muthiah dibalik baju kurungnya. Fajar yang mendengar itu tanpa sengaja membangunkan adiknya. Dia sedkit menjadi tidak konsentrasi menyetir.
17276Please respect copyright.PENANAE0hl1oc7ep
'besok udah mulai ngajar dek' 'udah kang'
'boleh saya jemput?' 'bo.. boleh deh'
YES dalam hatinya fajar berjingkrak kesenganan, mendapatkan peluang mendapatkan muthiah.
'itu rumah saya namer 12 kang' 'siap'