x
Siapa yang gak kenal Inara Rusli, semenjak perceraiannya dengan mantan suaminya Virgoun, karier Inara melesat pesat. Ada yang bilang, itu keberuntungan yang diperoleh karena perceraiannya dengan mantan suaminya. Dan yang paling parah adalah keputusannya untuk melepas cadar. Banyak kritikan pedas dari nitizen yang berkomentar pada keputusan Inara yang memilih untuk melepas cadar. Tetapi cercaan, hujatan dari nitizen gak membuat Inara berhenti untuk terus berjuang selepas bercerai dengan Virgoun. Dia sadar, sekarang dia gak sekedar publik figur melainkan ayah sekaligus ibu untuk anaknya.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8uBfK3NbB4
Inilah awal, dari kotak Pandora yang terbuka. Kamera seakan menyoroti Inara kemana pun dia pergi. Yang awalnya wajah Inara yang gak satu pun nitizen yang tau bagaimana rupanya. Sekarang wajah cantiknya tersekspos dimana-mana. Di tv, di you tube, di tik tok dan masih banyak lagi.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOYPbqTcyuD
Sopir pribadi Virgoun yang bernama Pak Rusdi lebih memilih bekerja untuk Inara. Dia memutuskan untuk resign menjadi sopir Virgoun. Gak hanya Pak Rusdi, asisten rumah tangga Inara yang bernama Mbak Inayah juga ikut resign dan lebih memilih bekerja untuk Inara.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMwLi3O7KL2
Selepas perceraian Inara dengan Virgoun sah di pengadilan, Inara bak pusat perhatian. Setiap kali Inara pergi kemana pun, Inara gak lepas dari buruan kamera dari para wartawan.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt7eFvw3sT5
Semakin hari kesibukan Inara semakin padat, gak hanya tawaran menjadi host di talk show bertema dakwah saja, tetapi Inara juga memilki banyak sekali brand kuliner, fashion dan masih banyak lagi. Apalagi beberapa hari yang lalu, Inara juga membuka toko offlinenya di salah satu mall di Banten.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrrVao8gmXV
Seperti hari-hari biasanya, aktivitas Inara dimulai dari adzan subuh menggema. Dia menunaikan sholat subuh di ruang sholat rumahnya. Setelah sholat selesei Inara sibuk di dapur membantu asisten rumah tangganya. Ini yang menjadikan Inara istimewa, karena dia bisa membaur dengan pegawainya sendiri.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN8pEu9xmdK
Tetapi tanpa Inara sadari, dari kehidupannya yang mulai tenang selepas perceraiannya dengan Virgoun. Ada mata yang selalu mengawasinya.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSjFyqzcRtr
"Iya bos, siap, siap."
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVyEEmPPk5t
Ya orang itu adalah Pak Rusdi, yang sekarang menjadi sopir pribadi Inara.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8SstCGJUBD
Saat Rusdi sedang menelepon seseorang, Rusdi dikagetkan oleh Inara. "Pak nanti ikut saya ya Pak. Ada rencana bikin vlog street food", kata Inara.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmU9RigZ8UM
"Oh iya Bu. Inayah ikut juga Bu?", Tanya Rusdi.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1lIkyZphMo
"Iya Pak, nanti Hendra juga ikut buat jadi kameraman", kata Inara.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLCtTwp0c0n
Ada gelagat mencurigakan dari wajah Rusdi, tetapi Inara gak menyadarinya. Dengan anggunnya Inara melangkah ke dalam kamar untuk mematut dirinya. Dengan gaya elegan, Inara memakai rok panjang berwarna pink dengan kaos lengan pendek berwarna putih yang dipadu dengan hoodie berwarna merah.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfGBkJpf0IC
Gak lupa dengan hijab simpelnya yang menutupi kepalanya. Dengan senyum menawan, Inara memoles wajahnya dengan make up mewahnya.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf71capxrvV
"Aduh maaf Pak telat", kata Hendra yang baru saja memarkirkan motornya dengan buru-buru.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBs9VpsOO3e
Lalu Inara keluar dari kamarnya menemui Hendra, "Santai aja lagi Hen", kata Inara.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7lF6wUPmQ5
Dengan mata gak berkedip Hendra menatap Inara. Ditatap oleh Hendra seperti itu, Inara hanya tersenyum tipis menatap Hendra.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQBOaNKvIu0
"Sarapan dulu Hend. Ayo Pak Rusdi ikut sarapan juga!", Kata Inara.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC5bgwzohOh
Sekarang Inayah menata makanan di meja makan. Seperti biasanya, Inara selalu memperlakukan pegawainya setara dengan dirinya. Dia sama sekali gak membedakan antara dirinya sebagai bos dan pegawainya.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeNY4avD0Zk
"Mbak ikut sarapan juga! Udah jangan malu-malu!", Kata Inara ke Mbak Inayah sambil tersenyum malu-malu.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDxHc7piyXT
"Hehe iya Bu", kata Inayah malu-malu, lalu mengambil kursi untuk tempat duduknya.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW92vox44La
Ketiga anak Inara juga bergabung untuk ikut sarapan, "Pak nanti anterin Starla, Faithlee sama Terang dulu ya Pak!", Kata Inara pada Rusdi.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzakutIHYY4
"Oh iya Bu", kata Rusdi.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqoZXfvCN3q
Setelah sarapan selesei, ketiga anak Inara pamit untuk berangkat ke sekolah. "Hati-hati di jalan ya!", Kata Inara.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaX6PK7h2wF
"Iya Bun", kata ketiga anak Inara secara bersamaan.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ97AXsMwtxY
"Assalamualaikum", kata ketiga anak Inara mengucapkan salam secara bersamaan.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTyXF4smarU
"Wa'alaikum salam", kata Inara menjawab salam.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY2dxEe7mdD
Setelah Rusdi mengantarkan ketiga anak Inara, di rumah hanya tersisa Hendra. Di ruang tamu, Hendra merasa kikuk. Sebenarnya gak hanya hari ini saja, di hari-hari yang lain pun saat Hendra bertemu Inara selalu begitu.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLRb7rhXRkN
Ntah kenapa Hendra gak bisa bersikap biasa-biasa saja saat dekat dengan Inara. Padahal Inara gak pernah memposisikan dirinya seperti bos, yang menganggap pegawainya berada di strata di bawahnya.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3skDzSEHWQ
"Gimana kabar anak kamu, Hen?", Tanya Inara membuka obrolan.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMHPQ4Zvqrg
Hendra tersentak kaget, karena dia daritadi fokus bermain game di hpnya. "Eh ada apa, Bu?", Tanya Hendra.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmjtV01Ywrh
Inara hanya meresponnya dengan tersenyum saja, "Jangan formal gitu lah Hen, panggil aku kamu aja!", Kata Inara.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0sQYlip5XG
"Hehe, Iya Bu", kata Hendra sambil menggaruk kepalanya yang gak gatal.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKOuGq0VSbL
"Nah kan, ya udah sekarang panggil nama aja. Aku gak biasa dipanggil kayak gitu", kata Inara tersenyum ramah.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnAGjooT4wu
"Emm, oke deh Na, hehe", kata Hendra cengengesan.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡImkHoZ6JaD
"Aku nanti punya rencana buat bikin vlog kulineran street food. Gimana menurutmu Hen?", Tanya Inara.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6rZlLVKMTN
"Bagus sih Na. Banyak kan konten kreator yang menjaring followers dari bikin konten kayak gitu", kata Hendra.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSQPdvaTUPY
"Sebenarnya aku gak cuma pengen menjaring followers sih Hen. Ntah kenapa, aku lebih nyaman kalau bikin konten yang membumi dengan masyarakat kalanga bawah", kata Inara.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQWS4l7tKYf
"Oh gitu. Gak takut makan makanan gak higienis kah?", Tanya Hendra.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWU1bK1UQXU
"Aku gak peduli yang kayak gitu sih Hen. Rasa-rasanya kalau aku berpikir semacam itu, aku jadi terkesan sombong. Ya kebanyakan artis rata-rata kayak gitu kan? Aku gak mau kayak gitu, kita sama-sama manusianya", kata Inara menegaskan.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB0lXtMVGuy
Hendra takjub dengan sifat Inara, dia jauh dari sifat sombong dan arogan. Karena sekarang, banyak konten kreator yang memanfaatkan kemalangan orang lain sebagai tambang untuk mengeruk pundi-pundi uang.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpEN2MjopN0
Mendengar ucapan Inara membuat hatinya tersentuh. Sedikit banyak benih-benih cinta muncul di dalam hatinya. Tetapi Hendra merasa kalau dia hanyalah pegawai Inara, yang tentu saja gak pantas mencintai Inara dengan sosoknya yang cantik dan baik hati.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJXr15BQEoD
"Hen, ngelamun aja daritadi?", Tanya Inara yang tiba-tiba mengagetkan Hendra.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx0RUxdb0SJ
"Hehe maaf", kata Hendra merasa bersalah.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5iGva6EvHk
"Gapapa, kamu ada masalah kah? Kalau mau cerita gapapa lho", kata Inara.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLnPNNVy4Qj
Hendra berpikir keras untuk mencari alasan, kenapa dia melamun. "Anu Na, kepikiran kreditan motor yang belum terbayar", kata Hendra berbohong.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ771fMguS15
"Kenapa kamu gak bilang sih Hen? Kan aku bisa bantu kamu", kata Inara merasa prihatin.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM5xlnLmR1F
Muncul perasaan menyesal di hati Hendra, kenyataannya dia sama sekali gak punya tanggungan kredit. Jangankan kredit sepeda motor, dia kasbon di warung saja gak berani.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjHnwxWyhPS
"Kamu bilang, sisa berapa kreditan yang harus kamu bayar!", Kata Inara.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4IDkRK88QL
"Aduh jangan, Na", kata Hendra kebingungan karena sudah terlanjur berbohong.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXdmZAdHPun
"Gapapa Hen, kamu gak perlu sungkan. Anggap saja, semua kru di Nara Vlog itu keluarga!", Kata Inara.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBYjGVUIFVS
"Ta.. Tapi", kata Hendra terbata-bata.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIO9U61lXCR
"Tapi kenapa? Kamu gak suka menganggap kru Nara Vlog adalah keluarga?", Tanya Inara.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOhraisF2vH
"Eh bukan, bukan gitu maksudku Na", kata Hendra menyesal sudah salah ngomong.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEqbJjh5IEu
Karena saking bingungnya, dengan terpaksa Hendra menyebut nominal sekenanya. Tetapi dalam hati, Hendra berjanji akan mengembalikan uang yang sudah ditransfer oleh Inara ke rekeningnya.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyFrd56F2ug
"Kalau ada apa-apa lagi, jangan pernah sungkan buat bilang ke aku ya Hen!", Kata Inara tersenyum ramah.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmcmkWRjkPZ
"Iya Na, terima kasih ya udah begitu baik sama aku", kata Hendra.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHDNsKGNIXs
Saat Inara dan Hendra asyik ngobrol apa saja, mobil Rusdi datang. Lalu Inara bersiap untuk memulai aktivitasnya. Sebelum Inara dan krunya mulai shooting Nara Vlog, Inara terlebih dulu mampir ke butiknya. Dengan ditemani Inayah asisten rumah tangganya, Inara masuk ke dalam mobil bagian belakang. Sedangkan Hendra duduk di samping Rusdi.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0cc8tmFQQb
Di perjalanan Inara sibuk dengan hpnya, karena banyak panggilan dari klien-kliennya. Sampai-sampai Inara gak sadar kalau dari depan, Hendra memperhatikan Inara dari kaca spion.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPIUFvhccLq
Rusdi yang sedang menyetir di samping Hendra mengetahui gelagat mencurigakan dari Hendra tersenyum. Di dalam hatinya Rusdi merasa senang, karena Rusdi punya rencana untuk mengajak Hendra dalam rencananya.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoAnJoMovz7
Sesampainya di butik, Inara keluar dari mobil dan berjalan dengan anggunnya. Setiap mata yang melihatnya selalu memandangnya tanpa berkedip. Begitu juga dengan Rusdi dan Hendra. Yang paling mencolok adalah Hendra, dengan sembunyi-sembunyi Hendra mengelus kemaluannya yang masih tertutup oleh celananya.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUle3dKsYaI
Emang aneh, padahal perawakan Inara berbeda dengan perempuan-perempuan diluar sana yang berperawakan berisi. Inara cenderung kurus, hanya saja bibirnya yang selama ini tertutup cadar sekalinya dibuka seperti sekarang, mata lelaki gak lepas menatap bibirnya yang sensual.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcZ07J3O8uB
Di dalam pikiran Hendra pun demikian, dia membayangkan kegilaan yang menjangkiti otaknya. Karena kebaikan yang telah diberikan oleh Inara, dia berpikir suatu saat akan membalas budi baik Inara dengan melesakkan penisnya ke dalam bibirnya yang sensual.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr0I2NBi18e
"Oh Inara", kata Hendra dalam hati yang saat ini sedang memejamkan matanya sambil mengelus penisnya.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVcZKyagjok
Ya saat ini, Hendra berada di tempat yang sepi di samping mobil. Jadi dia merasa aman, hanya sekedar mengelus selangkangannya diluar celananya.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgZubgaD9IF
Tetapi gak dengan Rusdi yang selalu mengawasinya. Dia sama saja dengan lelaki lain, sama juga menyimpan hasrat yang terpendam di benaknya. Apalagi dia mendapat tugas dari bosnya, Virgoun untuk merencanakan penculikan pada Inara.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhWiPYfvEoF
Sekarang Inara mulai melangkahkan kakinya ke dalam butiknya. Terlihat pemulung tua berjalan di belakang Inara. Mata Inara yang sekilas melihat pemulung tua yang membawa sangsak, mengalihkan pandangannya.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR6z43Kwshi
Ada perasaan sedih yang tiba-tiba muncul di hati Inara. Dia teringat ayahnya yang sudah meninggal, tanpa terasa air matanya menetes.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOI2xRWZTsP
Diusapnya air matanya yang menetes ke pipinya, dengan celingak-celinguk takut apabila ada orang yang melihatnya sedang menangis. Inara akan malu sekali, karena Inara membangun imejnya sebagai perempuan yang kuat. Dia gak mau terlihat lemah di hadapan orang lain.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLwD4y38FuM
Karena belas kasih yang melumpuhkan ketegarannya, Inara mendekati si pemulung tua.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6mXZxEcBg9
"Bapak, sini!", Kata Inara memanggil pemulung tua itu.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbI0SbLHQ1R
Gak ingin mempermalukan pemulung tua itu, Inara memberikan uang pada pemulung tua sembunyi-sembunyi.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPn47nLYxGo
"Ini buat Bapak, diterima ya Pak!", Kata Inara dengan tersenyum.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDTtQItFDHz
Wajah tua pemulung itu yang keriput, dengan mata yang semakin kelabu. Menatap mata Inara dengan berkaca-kaca.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqxpGk3e1EN
Pemulung itu mencoba menolak pemberian Inara dengan halus, "Maaf Bu, saya gak bisa menerimanya", kata pemulung tua itu.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8naq1hOokJ
Inara takjub dengan pemulung tua itu, yang tetap menjaga harga dirinya dengan menolak dikasihani. Gak ada perasaan kesal di hati Inara, meski keinginan baiknya ditolak. Justru dengan harga diri si pemulung yang kuat seperti itu, Inara semakin takju
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYdW5U1zW29
"Ya sudah gapapa, Pak", kata Inara yang gak lagi memaksa.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ41LzaI1zAm
"Bolehkah saya ngobrol sama Bapak sebentar?", Kata Inara menatapnya ramah.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNZxvkuNkyK
Pemulung tua itu menatap Inara dengan heran, "Boleh Bu", kata pemulung tua itu.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMoqgWc57u1
"Bapak udah makan?", Tanya Inara ramah.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7raWLtLwz1
"Belum, Bu", kata pemulung tua itu.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXKQRQ864Mr
Inara mengernyitkan dahinya, "Sebentar ya Pak, tunggu disini!", Kata Inara masuk ke dalam butiknya sebentar.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ00WcxmKswj
Lalu Inara memberinya nasi kotak pada pemulung itu, "Dimakan ya Pak, jangan ditolak lagi!", Kata Inara sambil tersenyum.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHPYWeENKQS
Si pemulung merasa gak enak untuk menolak kebaikan Inara lag"Terima kasih, Bu", kata pemulung tua itu dengan mata berkaca-kaca.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvLYDjoKYUN
"Minumnya aku taruh sini ya Pak!", Kata Inara menaruh sebotol air mineral di dekat si pemulung tua.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWvJx0ZaYWM
Dengan tatapan sendu, Inara melihat pemulung tua itu dengan iba. Setelah pemulung tua selesei makan lalu meneguk air mineral di dalam botol yang berada di sebelahnya. Pemulung tua itu, memohon izin untuk pergi. Tetapi Inara mencegahnya, Inara masih ingin bercakap-cakap dengan pemulung tua itu.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ78e9elZ6hI
"Kalau boleh tau, nama Bapak siapa?", Tanya Inara ramah.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡafX78Q147E
"Nama saya Dargo, Bu", kata pemulung tua itu dengan pandangan menunduk.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwmdd1byvdT
"Bapak tinggal disekitar sini ya?", Tanya Inara.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDVIetxpsIV
"Iya, Bu. Saya tinggal di dekat jembatan layang sebelah mall besar", kata Dargo.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOBYtGnNk02
"Oh, yang di depan Masjid itu kan Pak?", Tanya Inara.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTz5LsvHrmt
"Iya, Bu", kata Dargo.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEjTyC9G9Op
"Kapan-kapan saya boleh mampir kan Pak?", Tanya Inara dengan tersenyum ramah.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPjAggzt2Tu
"Jangan Bu! Saya malu", kata Dargo.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWLjJoBwSyO
"Kenapa Malu Pak? Gak perlu sungkan gitu Pak sama saya!", Kata Inara.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxiYHjFhml2
"Tapi Bu?", Kata Dargo.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6zjoIhryVY
"Kita sama kok Pak, sama-sama manusia kan?", Tanya Inara sambil tersenyum.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9tPef5EJ6A
Dargo hanya manggut-manggut tanda setuju dengan wajah yang masih menunduk.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyouOW3kYIM
"Saya mohon izin, buat mulung lagi Bu", kata Dargo.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk3gDVLqRm7
"Oh iya Pak, semoga rezekinya lancar ya Pak", kata Inara.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmq8jtZsE36
"Aamiin Bu, terima kasih atas kebaikannya", kata Dargo.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnEXBcZn62X
"Sama-sama Pak", kata Inara tersenyum ramah.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6z8o4N5vyk
Setelah Dargo pergi, Inara masuk ke dalam butiknya. Di dalam butik, Inara duduk termenung. Air matanya menetes mengingat semangat Dargo yang tetap bekerja meski di usianya yang senja. Yang tetap mau berjuang, meski hidup dalam ketidakberuntungan. Inara berpikir, bukankah itulah makna dari hidup sendiri? Ketidakberuntungan bukan menjadi penghalang untuk tetap berjuang.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrsznaNF4hc
Di tempat lain, Rusdi yang sedang mengawasi Inara sedang tersenyum licik. Bagi Rusdi, sikap gak tegaan Inara adalah kelemahan Inara yang bisa dimanfaatkan. Di dalam pikirannya Rusdi punya skenario yang akan dijalankan.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXgIWIxqNPB
Ya meski Virgoun sudah memberinya clue, apa yang harus Rusdi lakukan untuk memuluskan rencana Virgoun. Rencana Virgoun ini bermula dari terbongkarnya skandal perselingkuhan Virgoun, yang diam-diam menikah Sirri dengan perempuan lain.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmHCnSrAyGe
Yang membuat Virgoun dendam karena Inara gak mau diduakan. Karena perceraiannya diekspos oleh media, Virgoun merasa aibnya sudah diumbar. Dia gak suka, karena jobnya semakin menurun gara-gara Inara yang menjadi penyebab aibnya tersebar ke publik. Dan sejak perceraiannya dengan Inara, Virgoun merancang balas dendam pada Inara dengan mempermalukannya. Tetapi dia gak tau, apa yang harus dia lakukan.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡos0amrXMQT
Hingga suatu saat, Virgoun memergoki Rusdi yang sedang onani dengan memandang photo Inara di hpnya.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEFFX3TXTQp
"Bapak sedang apa?", Kata Virgoun mengagetkan Rusdi.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrtPfGGyhmz
Rusdi yang sedang asyik mengocok penisnya dengan memandang photo Inara tersentak kaget, "Eh Pa. Anu anu", kata Rusdi dengan ketakutan.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuPzgeEKDo8
Virgoun menepuk pundak Rusdi, "Tenang Pak, saya gak akan marah. Toh dia bukan lagi istri saya", kata Virgoun.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7fE0Rx38zB
Ada tatapan gak percaya di mata Rusdi, dia mengira Virgon bakal marah karena memergokinya beronani dengan Inara sebagai bahan colinya. Tetapi kenyataannya malah berbeda, Virgoun sama sekali gak marah bahkan merasa senang melihat mantan istrinya menjadi obyek onaninya.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYasLOC7DYO
"Bapak nafsu lihat photo mantan istri saya? Apa yang bikin Pak Rusdi nafsu? Bukannya Inara memakai pakaian tertutup?", Tanya Virgoun menyelidik.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkJRmd0ZF6U
Rusdi sempat tergagap karena saking gak percaya, Virgon menanyakan hal itu.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE0Oo41mwwS
"Eh anu, anu Pak", kata Rusdi sambil menggaruk belakang kepalanya.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvHEy2ZF8FE
Lalu Virgoun menepuk pundak Rusdi, "Santai aja Pak, kita kan sama-sama dewasa. Itu normal kok Pak, Pak Rusdi kenapa bisa nafsu sama mantan istri saya yang make pakaian tertutup?", Tanya Virgoun menyilidik.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcXsZtS6P1m
"Saya takut Pak", kata Rusdi masih gak percaya.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV4YXTVDzdm
"Pak Rusdi gak perlu takut, saya gak menjebak Pak Rusdi. Justru saya dendam sama mantan istri saya Pak", kata Virgoun meyakinkan.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFLDjYQdzzS
"Anu Pak, aduh saya malu mau jujur", kata Rusdi masih berbelit-belit.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnkehMdbSdu
"Ayolah Pak! Apa Pak Rusdi minta saya bayar dulu, baru Pak Rusdi mau bercerita ke saya?", Tanya Virgoun.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsg00hjRuWy
"Eh bukan begitu Pak. Ya udah, saya akan jujur. Saya nafsu melihat bibir Bu Inara Pak. Maafkan saya Pak, lancang", kata Rusdi masih gak enak hati dan takut.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxCITfUkrEF
"Ya elah Pak, kan udah saya bilang. Saya justru dendam sama mantan istri saya Pak. Lagian Inara udah bukan istri saya Pak, saya gak akan marah kalau memergoki Pak Rusdi lagi onani make bacolan photo mantan istri saya, hehe", kata Virgoun terkekeh.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUfjF1tdRic
Mendengar Virgoun berkata seperti itu, justru semakin membuat Rusdi gak enak hati.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg58jPV3d4Q
"Pak Rusdi bayangin bibir Inara gimana Pak? Pak Rusdi Bayangin lagi cium bibir Inara? Hehe", Tanya Virgoun terkekeh.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaDLTitupTI
"Aduh gimana ya Pak. Saya malu mau jujur", kata Rusdi.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHwZgzOOmPo
Lalu Virgoun menanggapi pernyataan Rusdi secara gak terduga, "Pak Rusdi mau ngentotin Inara?", Tanya Virgoun.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaDkfWCoX7o
Mata Rusdi terbelalak mendengar apa yang dikatakan Virgoun, dia mengernyitkan dahinya merasa gak habis pikir dengan apa yang ada di pikiran Virgoun. Rusdi tau, Inara sudah bukan istri Virgoun, tetapi yang gak habis pikir buat pikiran Rusdi adalah sikap Virgoun yang penuh dendam pada Inara.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ03zhXWpbKV
Seingat Rusdi, saat Inara masih menjadi istri Virgoun. Inara, istri yang patuh pada suaminya. Tetapi ntah karena memang Virgoun terlalu bodoh, yang menyebabkan Virgoun berpaling pada perempuan lain.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUsk5Y8SvbO
Rusdi jadi berpikir, apa yang membuat Virgoun dengan mudahnya berpaling dari Inara. Apakah mungkin karena sifat Inara yang patuh dan baik pada semua orang? Rusdi pusing memikirkan itu.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmSruUvbqz5
"Gimana Pak? Mau gak ngentotin Inara? Saya menyimpan dendam sama mantan istri saya itu Pak. Saya ingin mempermalukan dia, dengan merekamnya saat Inara lagi gak sadar sedang disetubuhi orang-orang tua dengan status sosial di bawahnya", kata Virgoun tersenyum licik.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Ympt8WFaS
Rusdi menanggapinya dengan perasaan bimbang, karena Rusdi tau Inara adalah orang baik. Gak semestinya Rusdi ikut merusak kehidupan Inara hanya demi tawaran untuk menikmati tubuh Inara.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp4fWF3xpIi
"Pak Rusdi bakal saya bayar. Katakan saja, berapa nominal yang Pak Rusdi butuhkan", kata Virgoun.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQofDq4kp7J
Antara bimbang dan tidak, akhirnya Rusdi memilih untuk menerima tawaran itu. Dia berpikir, ada dua keuntungan yang Rusdi dapatkan. Yang pertama, khayalannya untuk menyetubuhi Inara menjadi kenyataan. Dan yang kedua, dia mendapatkan upah yang bisa untuk memenuhi kehidupannya selama 5 tahun tanpa harus bekerja.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQVr5Jtzd1V
"Baik Pak, saya menerima tawaran Bapak", kata Pak Rusdi meyakinkan.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9tqqVnWHsA
Kembali ke masa kini, saat ini Inara sudah bersiap-siap untuk shooting Nara Vlog yang dia rencanakan. Inara gak ingin seperti video-video sebelumnya yang isinya konten kulineran di tempat-tempat mewah. Yang Inara inginkan mengubah persepsi masyarakat, kalau selebriti gak hanya bisa hidup glamor. Dengan pansos sana sini, dengan merendahkan mereka yang gak beruntung.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9M57LdBZ8a
Tetapi Inara takut, kalau niat baiknya disalahartikan hanya demi menyebar citra baik saja demi viewers. Hanya saja, Inara tetap bertekad merealisasikan niat baiknya.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCWpuqyBNoF
"Hen, jangan direkam ya!", Kata Inara.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7J9DcmYXNt
Saat ini Inara dan krunya sedang jalan-jalan untuk berburu street food. Inara meminta Hendra untuk gak merekam Inara saat Inara mendekati pemulung yang membawa gerobak di dekat lapak mie ayam.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr1yjBKKuuB
"Pak ini saya ada sedikit rezeki buat Bapak, tolong diterima ya Pak!", Kata Inara dengan ramah.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxugTWvcrBv
Mata pemulung itu berkaca-kaca karena kebaikan Inara, "Terima kasih Bu, semoga membalas semua kebaikan Ibu", kata pemulung itu.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd5jrXWY8hp
Inara menepuk pundak orang tua pemulung itu, yang memakai kaos lusuh sobek-sobek, "Aamiin Pak, saya juga do'akan Bapak agar selalu diberi limpahan rezeki dari Allah ya Pak. Yang penting Bapak sekarang tetap semangat dan jangan pernah putusasa", kata Inara kalem.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn3FMDKYRJs
"Hiks hiks, terima kasih Mbak", orang tua pemulung itu tiba-tiba meledak tangisnya.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnn9QFLCkIW
"Sudah Pak jangan nangis!", Kata Inara yang tiba-tiba memeluk orang tua pemulung itu.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcEfYOPUPZe
Dari kejauhan Rusdi menatapnya dengan tersenyum licik, "Tunggu Inara, sebentar lagi orang tua itu bakal ikut menikmati tubuhmu", kata Rusdi sambil mengelus penisnya dari luar celananya.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpNdcJ9oOBo
Hari cepat berlalu, sampai matahari pun mulai terbenam. Inara dan krunya menyempatkan sholat maghrib berjamaah di Masjid. Dengan khusyuknya Inara berdo'a agar dia selalu mendapat limpahan rezeki, agar dia senantiasa mampu membantu mereka yang gak beruntung diluar sana.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo82ScQniQv
Di tempat lain, Rusdi berusaha menemui pemulung tua itu.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbbQRxiWEgr
"Pak, boleh saya ngobrol sama Bapak?", Tanya Rusdi.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWzeqGG0L9o
"Boleh Pak, Bapak siapa?", Tanya pemulung tua itu.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7N9RgB5GN6
"Bapak gak kenal saya, saya cuma pengen nawarin Bapak kerjaan", kata Rusdi dengan membawa sekantung kresek uang.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdzmuYqHhw9
Mata pemulung tua itu memandang tumpukan uang kertas di kantung kresek yang dibawa Rusdi. Lalu pemulung tua itu menatap Rusdi sambil mengernyitkan dahinya.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZtwNUvi2a1
"Saya takut Pak", kata pemulung tua itu menunduk.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzP1EoFP9Oc
"Kenapa Bapak takut? Bapak gak perlu takut. Uang yang saya bawa sekitar 10 juta, kalau Bapak mau, besok saya akan jemput Bapak dan akan saya kasih tau apa yang Bapak mesti kerjakan", kata Rusdi.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7VXRaltT9f
"Tapi Pak?", Kata pemulung merasa bingung.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAugntThmdv
Rusdi menepuk pundak pemulung tua itu, "Gak usah khawatir, kapan lagi Bapak dapet uang sebesar ini", kata Rusdi.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo2GcFfIhsZ
Pemulung itu sempat ragu menerima tawaran Rusdi, karena nominal uang yang ditawarkan cukup besar bagi si pemulung itu, akhirnya si pemulung itu menerima tawaran Rusdi.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJPFLm9lCPd
"Nama Bapak siapa?", Tanya Rusdi.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpUnXgrp0oh
"Nama saya Yusron, Pak", kata pemulung tua itu.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUmFtnkeCyU
"Baiklah, besok sekitar jam 15.00 Bapak saya jemput disini ya Pak", kata Rusdi.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuSxga6NCsU
"Baik Pak", kata Yusron.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrdWh792xgy
*********************
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqo3i11Abla
Di hari berikutnya Inara menjalankan aktivitas seperti biasa, dimulai dari sholat subuh, sarapan bersama pegawai-pegawainya, pergi ke butik sampai shooting Nara Vlog bersama krunya.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlD4HMkpqoH
Inara ingat, hari ini dia sudah berjanji untuk bertemu dengan Dargo, orang tua pemulung yang dia temui di depan butiknya.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡagfQEzlBJ7
Sekitar jam 08.00, setelah Inara ke butiknya sebentar untuk mengecheck barang yang masuk dan keluar. Inara berencana untuk mampir sebentar ke rumah Dargo.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyaJkODz2kd
"Pak antar saya sebentar ya!", Kata Inara pada Rusdi.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFFcKMWLikP
"Kemana, Bu?", Tanya Rusdi.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA1I8VNJiFE
"Antar saya ke rumah Bapak tua yang saya temui kemarin. Rumahnya dekat Masjid dekat mall Pak", kata Inara.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR0Rgwq49Aw
"Oh baik Bu", kata Rusdi.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8fInpv7y1G
Dalam hati, Rusdi memikirkan rencana berikutnya. Rusdi ingin mengajak Dargo untuk memuluskan rencananya.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ba2fcPRZt
Sekarang mobil Inara sudah terparkir di depan rumah Dargo yang sederhana. Dengan anggunnya Inara keluar dari mobil.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡghKydXx54m
"Pak tolong angkat sembako yang di dalam mobil ya Pak!", Kata Inara.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9O8R9OEeKk
"Oh iya Bu", kata Rusdi.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT0eSEYcJJ6
"Assalamualaikum."
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNJEvfiwVvX
"Iya sebentar" terbesar suara Dargo dari dalam rumah.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7JX0O8E0uv
"Wa'alaikum salam."
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMENEwTMNmY
Saat Dargo membuka pintu, rasanya Dargo sedang mimpi disiang bolong. Kenapa engga? Karena Dargo gak pernah menyangka kalau malaikat yang menolongnya kemarin datang ke rumahnya. Saking senangnya, mata Dargo berkaca-kaca. Dia gak bisa mengungkap apa yang dirasakan di dalam hatinya. Yang jelas, Dargo saat ini sangat bahagia.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZU7aQnRKgT
"Mari Bu, masuk. Maaf rumah saya berantakan", kata Dargo.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjnV4oQWugo
"Iya Pak, terima kasih ya", kata Inara dengan tersenyum.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5mtWNaw25c
Inara menceritakan tujuan kedatangannya ke rumah Dargo. Mendengar malaikat yang baik padanya, Dargo merasa terharu.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeh4QOjDryf
"Ini untuk Bapak. Semoga sedikit banyak bisa membantu ya Pak!", Kata Inara sambil tersenyum memberikan sembako untuk Dargo.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Cw5PBsY6z
"Terima kasih banyak Bu, udah merepotkan Ibu", kata Dargo dengan mata berkaca-kaca.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKuB79jts7g
"Ini semua dari Allah Pak, saya hanya lantaran saja", kata Inara merendah.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtdOEAZu1Eu
"Terima kasih, terima kasih Ibu", kata Dargo menangis sesenggukan.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ATUMy20YN
"Bapak kok nangis? Udah Bapak jangan nangis lagi ya! Saya cuma pengen sekedar membantu saja Pak, gak lebih", kata Inara.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcLWdZ5OmMr
"Iya Bu, terima kasih", kata Dargo dengan mata berkaca-kaca.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTQN6Zbx9Hg
"Bapak di rumah sendirian?", Tanya Inara.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKDQarkrxpY
"Iya Bu, saya sendirian. Istri saya setahun lalu meninggal", kata Dargo.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy2zTkF9pRJ
"Inna lillahi, saya ikut berduka cita Pak", kata Inara.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnHraQ7cpw8
"Terima kasih Ibu", kata Dargo.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWdh8MxEKpX
Inara melihat jam di pergelangan tangannya, "Saya mohon izin untuk pamit ya Pak!", Kata Inara sambil berdiri.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnGq7ga4g2H
"Oh iya Bu", kata Dargo sambil ikut berdiri.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE2NWhKySef
Dengan menangkupkan kedua tangannya di depan dada, Inara mengucapkan salam. Rusdi punya niat yang untuk sementara waktu di pendamnya dalam-dalam.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFuejQ09G69
Dengan senyuman licik, Rusdi mengantarkan Inara kembali ke butik lagi. Rusdi menunggu Inara masuk ke dalam butik dan dia dengan diam-diam pergi ke rumah Dargo secara diam-diam.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7wWtovoU4O
Dengan spik spik iblis, Rusdi berhasil merayu Dargo. Yang tentu saja, dengan tipuan dan akal bulus. Termasuk dengan segepok uang sebagai pelicin.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKcL7pJEKXz
Waktu melompat ke jam 14.30, sesuai rencana yang diinstruksikan oleh Virgoun. Rusdi sudah berhasil mencampurkan obat tidur, spesifiknya dumolid ke dalam minuman Inara.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEU8ONizkdf
Inara yang gak tau bencana yang akan menimpanya ke depan, meminum minuman itu tanpa perasaan curiga.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo1YexTbXm1
Rencana Rusdi berhasil, Inara masuk ke dalam mobil dengan sempoyongan. Sesampainya di dalam mobil, Inara tertidur dengan lelap.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuXI5zKvcCs
Lalu Rusdi menelfon Virgoun, "Halo Bos, langkah pertama berhasil", kata Rusdi.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyVMcpiTSCv
"Bagus", kata Virgoun dengan senyum licik.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwsi1E9iutz
Dengan buru-buru Rusdi menancap gasnya ke suatu tempat yang sudah di rencanakan. Ke sebuah gudang milik Virgoun yang gak jauh dari butik Inara.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjTCbTtNrjH
Sesampainya di gudang itu, Rusdi memasukkan mobilnya ke dalam garasi yang besar. Rusdi sempat takjub dengan ruangan itu, ruangan itu sangat besar yang lebih cocok disebut pabrik.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzrrVTH5m0v
Sebelumnya Rusdi sudah menjemput Dargo, Yusron dan Hendra. Sebenarnya Hendra sudah merencanakan sesuatu. Karena dia takut dengan ancaman Rusdi, akhirnya dia pura-pura setuju dengan rencana Rusdi.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUlGMjYMigQ
Gak hanya Hendra, Dargo yang merasa berhutang budi pada Inara merasa bersalah. Kenapa engga? Dia dipaksa, dengan iming-iming uang agar dia mau menyetubuhi Inara.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrUwcGz0IoE
Hatinya sangat sakit, malaikat yang membantunya justru dibalasnya dengan perbuatan tak senonoh yang akan dia lakukan.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf75IY9KHvK
Sekarang Inara yang masih berpakaian lengkap digendong oleh Rusdi di pundaknya. Hatinya berdesir saat Inara berada digendongannya. Yang membuat syahwatnya melecut adalah wangi parfum Inara yang membius kelaki-lakiannya.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGpRyybiaWk
Saking gemasnya Rusdi meremas pantat Inara yang gak begitu besar dengan telapak tangannya. Di dalam hati, Rusdi merasa menang. Ya meski sebenarnya dia sama juga dengan Hendra dan Dargo. Tetapi Rusdi lebih bisa mengabaikan perasaannya. Yang ada di pikirannya sekarang adalah uang dan tubuh Inara.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡARm1FtR5M0
Sekarang Inara direbahkan di atas ranjang dalam kondisi masih memakai pakaian lengkap. Terlihat Inara tertidur dengan pulas. Dia gak tau kalau disekeliling ranjangnya berdiri 5 orang laki-laki termasuk Virgoun mantan suaminya.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrsPd71YZij
Lalu Virgoun naik ke atas ranjang, dengan senyum licik Virgoun melucuti semua pakaian Inara sampai Inara telanjang bulat.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrQdzAGuxGh
Hendra yang masih berdiri di samping ranjang, menatap tubuh Inara yang polos dengan pandangan nanar. Gak sengaja Hendra menelan ludah, karena di depannya kini tersaji perempuan pujaannya yang sedang telanjang.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx1hNl4K0yD
Gak hanya Hendra, Dargo pun juga menahan syahwatnya yang sudah diubun-ubun. Dia gak menyangka bisa melihat malaikatnya sedang terlentang di atas ranjang dalam kondisi telanjang bulat. Parahnya kaki Inara mengangkang, menampakkan vaginanya yang merekah berwarna merah agak kemerah mudaan dengan bulu yang tercukur rapi terpampang di depannya.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQpAuf98bvY
Virgoun memberi instruksi pada ke empat orang yang masih berdiri di tepi ranjang. Sedangkan Virgoun turun dari ranjang untuk merekam adegan yang terjadi. Sebelum ke empat laki-laki itu menjamah Inara, Virgoun menyuruh mereka memakai masker yang Virgoun sediakan. Tujuannya untuk menyamarkan identitas mereka, kecuali Inara.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaOhlohU2xD
Kini ke empat laki-laki itu mengelilingi Inara, mereka bersamaan menjamah tubuh Inara. Membelai, meremas payudara yang seberapa besar sampai menjilati jari-jari tangan Inara yang putih bersih.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq6BHNB0M1l
Orang yang menjilati kulit tangan Inara itu adalah Hendra, tanpa rasa jijik Hendra mengangkat tangan Inara sampai terlihat keteknya yang putih bersih tanpa bulu terpampang di depannya. Syahwatnya yang gak bisa Hendra bendung, Hendra tanpa rasa jijik menjilati ketek Inara yang basah.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgRWxH6YoV5
Setiap jilatan pada keteknya, Inara menggeliat. Mulutnya pun terbuka, mendesah pelan.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7lESjH17oe
"Sssh ahhhhh."
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtQgQqNuNwU
Rusdi dan Yusron menunduk untuk menghisap puting Inara, tubuh Inara menggeliat setiap Rusdi dan Yusron menyedot puting Inara dengan kuat.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUhp2L8ZElv
Lagi-lagi Inara mendesah, hanya saja matanya masih terpejam.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW0Cebj8qyF
"Sssh ahhh."
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCxOKkDprlB
Setiap kali tubuh Inara merespon rangsangan yang diterima, mulutnya selalu terbuka, mendesah. Setiap desahan dari bibir indah Inara, membuat wajah cantik Inara semakin sensual.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGbIN5p4xGX
Sekarang, ke empat orang itu sudah telanjang bulat. Tetapi, ada ganjalan di hati Hendra dan Dargo.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2AsBJt2ztf
Ada pertentangan antara nafsu dan rasa hormat pada Inara. Tetapi nafsunya yang besar melumpuhkan kewarasannya. Sampai mereka menunggu giliran untuk menancapkan penisnya ke dalam liang senggama Inara.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6TSscfFJhE
Rusdi mendapat giliran pertama untuk menggenjot vagina Inara. Tubuh Inara terguncang-guncang hebat, dengan lenguhan yang semakin sensual.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3476EP9Z6d
Yusron yang gak tahan menindih wajah Inara, penisnya yang lumayan besar dilesakkan ke dalam bibir Inara yang seksi.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8TWCpk06t1
Virgoun terkekeh melihat adegan liar itu. Sekarang posisi Inara terlentang, dengan dua lubangnya sedang digenjot oleh dua laki-laki yang memiliki status sosial di bawahnya.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTUzIo8tlA7
"Ahhh aku keluar" jerit Rusdi.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhX7gZMw8hF
"Aku juga, ahhhh" Yusron pun menyusul Rusdi ejakulasi.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhBmLOnE4yJ
Dua orang itu mencabut penisnya dari lubang Inara. Terlihat cairan semen mengalir keluar dari vagina Inara.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI9X9y3JEpO
Hendra yang menahan emosi mengepalkan tangannya, tetapi Dargo memperingatkannya dengan menarik tangan Hendra agar gak gegabah.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj2jhaZegsT
Sekarang giliran Hendra, dengan muka kusutnya Hendra mulai penetrasi ke dalam vagina Inara. Saat penis Hendra mulai melesak ke dalam vagina Inara, punggung Inara melengking.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDKIIhEQKpv
Bibirnya yang sensual mendesah-desah gak karuan. Di dalam pikiran Hendra, Hendra berpikir, apa yang dimimpikan oleh Inara.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJRKc7ExjqP
Dengan tempo yang cepat, Hendra menggenjot vagina Inara. Mata Hendra terpejam merasakan jepitan, hisapan dan remasan dari dinding vagina Inara. Rasanya membuat Hendra lupa diri.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡREHsoN7d47
Tangan Hendra meremas payudara Inara, yang kadang memilin putingnya dengan jari telunjuk dan jempolnya.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUXr2sTjBY8
"Sssh ahhh" Inara mendesah dengan tubuh blingsatan.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ1lILGRNI8
Gak berselang lama, tubuh Hendra mengejang. Hendra menancapkan penisnya agar masuk lebih dalam ke dalam vagina Inara. Dengan sisa-sisa cairan semen yang masih berkedut-kedut, Hendra telungkup di atas tubuh Inara sambil menciumi wajahnya.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHiYQsEuzvx
Tangannya pun meremas-remas payudara Inara yang semakin mengencang. Bibirnya yang menciumi wajah Inara berpindah ke bibir Inara untuk melumatnya.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOAItclS1iE
Srup srup srup.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK82dizkeSo
Setelah cairan semen terakhir yang keluar dari lubang penisnya, Hendra mencabut penisnya dari dalam vagina Inara.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZr8xCwXu8Y
Lalu Dargo menggantikan Hendra untuk menggenjot Inara. Dargo mengangkat kaki Inara dengan tangannya yang membuat kaki Inara terangkat ke atas dengan kaki yang semakin mengangkang.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3D13crAQPG
Sodokan demi sodokan penis Dargo membuat tubuh Inara terlonjak-lonjak. Bibirnya mendesah gak karuan. Saking gemasnya Dargo telungkup untuk melumat habis bibir Inara yang seksi.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaCiEUVEjEx
Jepitan vagina Inara pada penisnya memaksa penis Dargo untuk ejakulasi. Dargo mengerang dengan keras, sampai cairan semennya menyembur ke dalam vagina Inara.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMU5NVSLSZt
Saat Dargo mencabut penisnya, tubuh Inara mengejang dengan vagina yang menyembur secara beruntun.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiWOfIrItsE
Hendra yang ada di dekat Dargo berbisik, "Bagaimana ini Pak? Bagaimana kita menolong Inara?", Tanya Hendra.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlVQUUClemm
Dargo menghembuskan nafas panjang putusasa, "Saya gak tau Pak."
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzFN4oGR3OS
"Maafkan aku malaikatku, aku gak bisa menolongmu", kata Dargo dalam hati.
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiJlBSM4aFi
TAMAT
5485Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvtrCfXAur4
