
100Please respect copyright.PENANACuVjFt4GQ9
100Please respect copyright.PENANAVXYA1vR0gD
Satu kata yang tepat menggambarkan kondisi gadis itu hari ini.100Please respect copyright.PENANA46hBw2263M
100Please respect copyright.PENANAMfWDP0oq41
Lelah.100Please respect copyright.PENANAYASbBB8FJm
100Please respect copyright.PENANAMrRD5G5mPI
Yap, Siren lelah. Segala kejadian yang berlangsung di sekolah tadi benar-benar menguras tenaga.100Please respect copyright.PENANA6bBY1XdmSY
100Please respect copyright.PENANAregOEYEf7R
Mulai dari bersitegang dengan Shea, hingga penolakan Aran, serta cibiran yang dilayangkan kepadanya.100Please respect copyright.PENANARZK3jvxqHP
100Please respect copyright.PENANARQRHeRLDIs
Siren lelah sekali. Gadis itu memang bisa tersenyum lepas meski hatinya terluka. Namun senyumannya itu membutuhkan energi besar.100Please respect copyright.PENANAnqj9hbD7b2
100Please respect copyright.PENANAUp56X5EG0t
Gadis berambut cokelat panjang bergelombang itu segera menjatuhkan tubuhnya ke kasur Queen Size nya. Tidak peduli seragam sekolahnya belum diganti.100Please respect copyright.PENANA7onKgmV8jE
100Please respect copyright.PENANAs6TXk0zp88
Memandangi langit-langit kamarnya yang berwarna pastel, mata Siren perlahan memanas.100Please respect copyright.PENANAQf1bexbQZd
100Please respect copyright.PENANAnCxtEb94j8
Ketika sendirian, seorang Siren yang selalu tersenyum lebar dan tertawa lepas itu, akan menunjukkan sisi yang tidak pernah diketahui siapapun kecuali Shea.100Please respect copyright.PENANAqDfZ3kzriM
100Please respect copyright.PENANAyBRkf83q4j
Sisi rapuhnya.100Please respect copyright.PENANADT3O9nxX3h
100Please respect copyright.PENANAcVmZo0ABmb
Gadis itu menangis dalam diam. Menumpahkan segala emosi yang tertimbun dalam hatinya.100Please respect copyright.PENANAK9IlLLDa9c
100Please respect copyright.PENANAjmNCP5RK42
"Selamat, She." Bisiknya parau.100Please respect copyright.PENANAebjIZRMVAX
100Please respect copyright.PENANA5uSSFi6Ght
Tetapi tidak ada seorang pun yang tahu.100Please respect copyright.PENANAemaSZ96BnI
100Please respect copyright.PENANAdMSBc1O2N7
Bahwa di tempat lain, seseorang tengah gemetar menulis di atas selembar kertas putih.100Please respect copyright.PENANApjwze2JgzG
100Please respect copyright.PENANAQnbgm7hyII
Menyampaikan segala rasa dalam goresan tinta.100Please respect copyright.PENANAilzvNNcgqY
100Please respect copyright.PENANAKhER1zszNd
***100Please respect copyright.PENANADAFcD3dMqF
100Please respect copyright.PENANAdJJk2h1gMw
100Please respect copyright.PENANAAQ8BsA5Kti
Hari ini, tidak biasanya bagi seorang Siren. Aktivitasnya menyapa semua orang yang dijumpai sambil tersenyum ceria, sepertinya tidak berlaku pagi ini.100Please respect copyright.PENANA4jWL70zHjR
100Please respect copyright.PENANA8VWkQOQQwI
Gadis itu tidak menyapa sama sekali. Dan hanya membalas sapaan orang-orang saja. Siren menghindari semua kontak mata lantaran matanya sebenarnya bengkak.100Please respect copyright.PENANAUHmxd5bqYq
100Please respect copyright.PENANAQvLDQZUQd7
Efek menangis hebat seharian membuat mata Siren bengkak dan merah. Inginnya tadi mengenakan kacamata hitam. Namun berbagai rentetan pertanyaan akan menghujaninya. Jadi lebih baik gadis itu menghindari kontak mata saja.100Please respect copyright.PENANAWxLSY2HCLk
100Please respect copyright.PENANAEiq5t5Avkd
"Pagi, Ren." Sapaan hangat Shea hanya dibalas Siren dengan anggukan singkat.100Please respect copyright.PENANAvu07mIqpq6
100Please respect copyright.PENANAzgQ5eU8Pve
Gadis berambut cokelat itu segera duduk di kursi sebelah Shea. Setelah kembali berbicara kemarin, Siren memutuskan untuk kembali duduk bersama Shea.100Please respect copyright.PENANAzNKdaIucM9
100Please respect copyright.PENANAPDFxZzCODH
Siren terus menunduk menyembunyikan wajahnya. Gadis itu begitu lesu tak bertenaga. Benar-benar berbanding terbalik dengan kesehariannya.100Please respect copyright.PENANA28gcCpkc4X
100Please respect copyright.PENANA2wDqtVI2qR
"Kamu kenapa?" Tanya Shea khawatir. Gadis itu intens memperhatikan tingkah Siren yang cukup ganjil.100Please respect copyright.PENANAe99WHz8jKc
100Please respect copyright.PENANAH90WiHo2nS
"Hatiku sakit." Balas Siren tanpa sadar.100Please respect copyright.PENANAHoLGpk8jxw
100Please respect copyright.PENANA2myAs2SbRS
Hal itu membuat perasaan bersalah menyelinap di hati gadis berkacamata itu.100Please respect copyright.PENANAClaC1t5l1f
100Please respect copyright.PENANARYsoq1Mflg
"Maaf ya, Ren." Ujar Shea penuh rasa bersalah.100Please respect copyright.PENANATsC7XvoN7w
100Please respect copyright.PENANAkeFBR66sPR
Sukses saja kepala Siren yang dibaringkan di atas meja terangkat. Mata gadis itu melotot.100Please respect copyright.PENANABR96kvqHb4
100Please respect copyright.PENANA4VCr2R7B1u
"Maaf apaan sih. Enggak perlu elah. Aku nggak apa-apa kok." Jelas Siren cepat-cepat.100Please respect copyright.PENANAsynpwx5npO
100Please respect copyright.PENANA8BC8xoMyVP
Namun mata Shea menangkap kelopak hitam di bawah mata Siren dan mata bengkak gadis itu. Melihat wajah sahabatnya itu, gadis berkacamata itu semakin merasa bersalah.100Please respect copyright.PENANAio2usStew4
100Please respect copyright.PENANADz2XnC4WTE
"Aku minta maaf, Ren. Pasti karna aku kamu jadi kayak gini. Aku sahabat yang buruk." Shea menyalahkan dirinya sendiri.
"Jangan nyalahin diri kamu. Lama-lama juga bakalan membaik kok." Tuturnya mencoba menghilangkan rasa bersalah Shea.100Please respect copyright.PENANAeZmG49OuNM
100Please respect copyright.PENANA3gdzmF1h6a
Shea masih tidak enak. Gadis itu menatap Siren canggung.100Please respect copyright.PENANA2qaopo6wfa
100Please respect copyright.PENANAb8IWVxNDmb
"Aku ngerasa bersalah banget, Ren."100Please respect copyright.PENANAmBeduLOLkZ
100Please respect copyright.PENANAGON9BVQXFz
Siren menepuk bahu Shea, menenangkan gadis berkacamata itu. "Udah, enggak apa-apa kok, She." Seraya memberikan senyuman terbaiknya.100Please respect copyright.PENANAuKNmezjCrV
100Please respect copyright.PENANAPjKA6mhMHY
Shea balas tersenyum. Perasaan lega sedikit menyelimuti hatinya.100Please respect copyright.PENANATDtUejV7i4
100Please respect copyright.PENANAwfX0wWKKph
'Aku nggak akan buat kamu cemas lagi, She.' Benak gadis berambut cokelat itu.100Please respect copyright.PENANA3g7BN7sbMk
100Please respect copyright.PENANA2H4lDd8xGk
Dalam hati Siren bertekad, dia tidak akan membiarkan sahabatnya merasa bersalah lagi padanya. Keputusan gadis itu sudah bulat.100Please respect copyright.PENANAWmRuYBCToY
100Please respect copyright.PENANAdrL4qdxj4x
***100Please respect copyright.PENANAh1x75mPgy5
100Please respect copyright.PENANAaEFwi5w8ny
100Please respect copyright.PENANALgdy9SgpEA
Ketika melengok ke laci meja hendak meletakkan bukunya, mata gadis itu menangkap sesuatu berwarna jingga. Tangannya bergerak mengambil benda itu. Keryitan tercetak di dahinya.100Please respect copyright.PENANAwnJ9fhWKfh
100Please respect copyright.PENANA7hx6UEM4hp
Matanya bergerak memindai benda itu, sebuah amplop mungil berwarna jingga yang polos. Wajah gadis itu begitu heran sekaligus bingung. Ketika jam pelajaran pertama akan berlangsung, dia menemukan sebuah amplop di laci mejanya.100Please respect copyright.PENANAjV4m3sdTjY
100Please respect copyright.PENANAbah1qWN37u
Namun gadis itu mengurungkan niatnya untuk segera membuka amplop itu. Bisa jadi bahan teguran dirinya apabila melakukannya di depan guru Kimianya.100Please respect copyright.PENANAorNnfpmPkJ
100Please respect copyright.PENANAMKUPpuRxki
Walaupun matanya mengarah pada papan tulis dimana Ibu Eri tengah menjelaskan materi Isomer, namun pikiran gadis itu tidak pada tempatnya.100Please respect copyright.PENANAkro4rm5K1e
100Please respect copyright.PENANAo5lJoFPz5r
Sambil menggigit bibir, dia menerka-nerka. Mengapa surat itu diletakkan di laci mejanya, apakah surat itu untuk dia, dan siapa sebenarnya pengirim surat itu.100Please respect copyright.PENANAjDIAmABSo5
100Please respect copyright.PENANAvCHt7mKZZA
***100Please respect copyright.PENANAqeg2y9fqJO
100Please respect copyright.PENANA7BbeRb89Vr
100Please respect copyright.PENANApQpZf1CeZ1
Siren hendak menceritakan kepada Shea apa yang baru saja ditemukannya. Namun keinginannya itu tertunda. Shea bilang kepadanya ada rapat Klub Jurnalistik mendadak, dan dalam sekejap gadis berkuncir kuda berkacamata itu hilang dari pandangan.100Please respect copyright.PENANA0gO6AB3Amd
100Please respect copyright.PENANAWmk6rIQ6XC
Siren menghela nafas gusar. Gadis itu memandangi amplop surat itu lama. Kemudian gadis itu menoleh ke kanan dan ke kiri, kondisi kelas cukup ramai. Para gadis tengah bergosip dan para cowok bermain game di pojokan. Melihat kondisi yang cukup ribut ini, Siren akhirnya memutuskan melangkah ke luar kelas.100Please respect copyright.PENANAtg6hSQF8iG
100Please respect copyright.PENANAu0j5qrIvmO
Langkah kaki Siren membawanya ke taman belakang sekolah yang rimbun. Gadis itu lantas duduk di kursi taman.100Please respect copyright.PENANAPyBmv3jytH
100Please respect copyright.PENANAej4NVBcjHe
Menghirup nafas dalam-dalam, lantas menghembuskannya perlahan. Siren memantapkan hatinya untuk membuka amplop itu.100Please respect copyright.PENANAzOYO54PkCm
100Please respect copyright.PENANAOmAQgBQW7b
Kertas putih dengan tulisan tangan rapi menyambut mata Siren. Dengan saksama gadis itu membaca isi kertas itu. Perasaannya campur aduk. Siren tertegun. Tak percaya dengan apa yang dibacanya.100Please respect copyright.PENANAIlR3ORCYz4
100Please respect copyright.PENANAxV3geEtPuM
100Please respect copyright.PENANA5Bs8ZTqDED
Untuk Seorang Gadis yang Secerah Mentari.100Please respect copyright.PENANAQFBQfkYP6g
100Please respect copyright.PENANAyE9aBgicPV
100Please respect copyright.PENANAOrvY9hUwkg
100Please respect copyright.PENANAQFG0LbzdTN
Tahu tidak? Kamu punya senyuman paling cerah yang pernah kulihat. Tatapan mata paling berbinar yang pernah kutemukan. Tingkah penuh semangat dan percaya diri yang tidak dimiliki semua orang.100Please respect copyright.PENANAUnnXM8ScKh
100Please respect copyright.PENANAfMHWCBBRWf
Kamu bersinar. Primadona sekolah. Segala mata selalu tertuju mengagumimu.100Please respect copyright.PENANAPO5Xi8upJ0
100Please respect copyright.PENANAW2JmTtSJVF
Termasuk aku. Seseorang yang bahkan tak akan pernah menyangka dirinya seberani ini menuliskan surat untukmu.100Please respect copyright.PENANAltLI1kjWxh
100Please respect copyright.PENANA00KaDQaONn
Setiap tingkahmu selalu tak luput dari perhatianku. Selalu. Kamu selalu bisa menarikku untuk memperhatikanmu. Apakah kamu punya magnet, Sirena Putri? Atau malah gravitasi yang membuatku selalu jatuh.100Please respect copyright.PENANAosINAzipDK
100Please respect copyright.PENANAIrOnVCwqMu
Hingga malam itu, malam ketika semuanya terbongkar. Tentang perasaanmu dan sahabatmu. Kalian menyukai teman yang sama. Dan ironisnya lagi, dia temanku. Aku sedih. Namun sejak dulu aku telah yakin, kamu tidak akan pernah menyadari.100Please respect copyright.PENANAkBGj1VTnYQ
100Please respect copyright.PENANAiFdx5rZKkc
Bahwa ada seseorang yang diam-diam selalu memperhatikanmu.100Please respect copyright.PENANACwMVbPxAux
100Please respect copyright.PENANAAlU8yhmmPd
Tolong jangan mengira aku stalker, walaupun memang sedikit mirip dengan itu. Aku tidak ingin membuatmu takut. Aku hanya pengagum rahasia yang tidak pernah menunjukkannya pada siapapun.100Please respect copyright.PENANAPYAuQR2JZy
100Please respect copyright.PENANARvCQ1MW0Hi
Dan maaf telah mengambil sebagian waktumu untuk membaca surat ini. Kamu boleh marah. Namun setidaknya, aku bersyukur menit-menitmu habis untuk memikirkanku.100Please respect copyright.PENANAvgQ4I5LmyX
100Please respect copyright.PENANA1ZaXv3IlLC
Terimakasih banyak gadis yang secerah Mentari. Terima kasih telah membuatku merasakan perasaan ini.100Please respect copyright.PENANAyTwaxXEruC
100Please respect copyright.PENANAPCtTmIXAgU
Perasaan yang tak akan pernah berani terucap.100Please respect copyright.PENANA0ZZvMkrYxq
100Please respect copyright.PENANAtYBKkSr0iY
Namun cukup berani untuk dituliskan.100Please respect copyright.PENANAREvkMLK1yW
100Please respect copyright.PENANApHKxHFqEDm
Aku tidak meminta apa-apa. Sama sekali tidak ada. Kamu membacanya saja aku senang luar biasa.100Please respect copyright.PENANAWOGaEca87I
100Please respect copyright.PENANAnzK31ATCRR
Sekali lagi terima kasih.100Please respect copyright.PENANAWRZcgvTloz
100Please respect copyright.PENANAumLoabqnKc
Dariku.100Please respect copyright.PENANAYzzZfp7qE9
100Please respect copyright.PENANADytPWkVpDs
Si Pendiam yang bertingkah pengecut.100Please respect copyright.PENANAxPgGdRHaMi
100Please respect copyright.PENANAu9E38hEr02
100Please respect copyright.PENANAMgpVMsREDh
100Please respect copyright.PENANA0xhQntDIcu
Lama gadis itu termenung. Memikirkan siapa yang paling tepat sebagai pengirim surat itu.100Please respect copyright.PENANA9baqyYeq2F
100Please respect copyright.PENANAquJlHIgAzL
***100Please respect copyright.PENANAcJ5LCosCgA
100Please respect copyright.PENANAOWvetz8LHb
100Please respect copyright.PENANAS39iYRoeHv
Cowok itu memandang jauh ke luar jendela yang berada di samping bangkunya. Merenungi apa yang baru saja dilakukannya hari ini.100Please respect copyright.PENANA5WGMG6MU4i
100Please respect copyright.PENANAWXxzypDXvC
Menghela nafas pelan, cowok itu mulai merutuki tindakannya dalam hati.100Please respect copyright.PENANAzIdtRJ6kLP
100Please respect copyright.PENANAoeB5Tq76tu
Namun walaupun rasa penyesalan itu sedikit menyelinap, cowok itu juga merasa lega.100Please respect copyright.PENANAWmdEvn0seO
100Please respect copyright.PENANAwZnobRmrHq
Akhirnya perasaannya tersampaikan walaupun dalam bentuk selembar kertas.100Please respect copyright.PENANAUrL31xiJjy
100Please respect copyright.PENANAlhBavgYMB0
Memang ini tindakan pengecut. Namun ketahuilah, tidak semua orang berani mengungkapkan perasaan walau hanya dalam selembar kertas saja.100Please respect copyright.PENANA8yIXMQopeD
100Please respect copyright.PENANAO9i9DgILdQ
Tepukan di bahunya menyadarkannya dari lamunannya. Cowok itu tersentak kaget. Lalu menatap datar seseorang yang mengagetkannya itu.100Please respect copyright.PENANAQTlzjkfDf2
100Please respect copyright.PENANAVJyqrrZYBB
Aran memasang cengiran lebar. Wajah cowok itu berseri-seri. Begitu bahagia sekali. Entah apa yang terjadi antara dirinya dan Shea hari ini.100Please respect copyright.PENANAtCwJiEdKdJ
100Please respect copyright.PENANAff08osWX6x
Sebenarnya cowok itu sedikit kesal. Bisa-bisanya Aran menyakiti hati gadis itu dengan menolaknya. Tetapi setiap orang memiliki pilihan. Dan memang sedari awal Aran telah memilih si gadis berkacamata.100Please respect copyright.PENANAZ38YKnzX8H
100Please respect copyright.PENANAkL3jFiIaRR
"Jangan keseringan melamun, bro. Nanti kerasukan." Ujar Aran sambil terkekeh.100Please respect copyright.PENANALmL1Bp2KrF
100Please respect copyright.PENANAnKmqceCyJX
Cowok itu mendengus. Mengabaikan kekehan Aran, dirapikannya buku-buku dan peralatan tulisnya unruk dimasukkan ke dalam tas.100Please respect copyright.PENANATJxH99hZKb
100Please respect copyright.PENANApU00jCjH0u
Aran menghela nafas kecewa. "Ahh... Aku diacuhin." Serunya berpura-pura kesal.100Please respect copyright.PENANASbzvxsL8LS
100Please respect copyright.PENANAGw5RgscXSV
Namun tetap saja cowok itu tidak memberikan respon berarti. Dia malah sibuk sendiri dengan kegiatannya.100Please respect copyright.PENANA1v3VjBVS24
100Please respect copyright.PENANA7EDp4z4LEE
"Eh, Kamu tahu, Ton? Aku udah bicara sama Shea tentang hubungan kami."100Please respect copyright.PENANAvSTlrSgZAT
100Please respect copyright.PENANAhfRdEHIZlf
Kegiatannya seharusnya sudah selesai jika saja cowok itu tidak sengaja memperlambat gerakannya. Niatnya untuk berlama-lama agar Aran meninggalkannya sendiri seketika buyar. Cowok itu malah tertarik dengan topik pembahasan Aran.100Please respect copyright.PENANAcsnmEJDrtR
100Please respect copyright.PENANAFCaUW8JMS9
Aran tersenyum. "Aku dan Shea udah mutusin buat nggak pacaran. Kami mau fokus ngejar cita-cita kami. Dan itu pasti buat kami fokus dengan kesibukkan masing-masing."100Please respect copyright.PENANAuvslNR2tG0
100Please respect copyright.PENANApzhbl3hgTD
"Gimana ketika masa sibuk-sibuknya kalian ngejar cita-cita itu, perasaan kalian perlahan hilang?" Tanya cowok itu penasaran. Aran sukses besar menarik seluruh atensinya.100Please respect copyright.PENANA4lNS1KN6Yn
100Please respect copyright.PENANAscNi0SFSZS
Aran tetap tersenyum. Mata cowok itu memancarkan suatu kemantapan. "Toh, kalaupun karna kesibukkan ini kami jadi saling lupa, aku enggak masalah dengan itu. Lupa sejenak boleh. Tapi bukan berarti perasaan itu hilang. Aku udah teguh bakalan ngejaga perasaanku. Aku enggak tahu gimana dengan Shea. Tapi aku yakinin diriku dia ngelakuin hal yang sama."100Please respect copyright.PENANAPQ7PLLODR3
100Please respect copyright.PENANA5eHUoQt45J
Penjelasan Aran membuat cowok itu tercenung. Tak menyangka temannya yang jarang terlihat serius bisa memiliki pemikiran sedewasa itu. Pengaruh perasaan benar-benar hebat. Bisa mengubah seseorang.100Please respect copyright.PENANA0iCQYMcFsa
100Please respect copyright.PENANAQ9Yn4DnUAp
"Semangat, Ran." Dukung cowok itu dibalas Aran dengan anggukan mantap.100Please respect copyright.PENANATQbceK6sU9
100Please respect copyright.PENANAexnfBhySg5
"Aku duluan ya, bro. Mau jemput Mama yang lagi di RS. Dah."100Please respect copyright.PENANAVlu5OjIqoS
100Please respect copyright.PENANAgMHV2LoBdH
Aran melambaikan tangan, yang dibalas cowok itu dengan anggukan.100Please respect copyright.PENANAVwsAsNT33R
100Please respect copyright.PENANAgtc3eSnwEH
Kemudian cowok berambut hitam cepak itu bergegas meninggalkan ruang kelas.100Please respect copyright.PENANABQhYX7qNiG
100Please respect copyright.PENANADfCySo1Om0
Menyisakan cowok berambut cokelat gelap itu sendirian.100Please respect copyright.PENANAMuYcwjd8WP
100Please respect copyright.PENANAmxFqF1aBBm
Dengan pikiran yang diselimuti banyak hal.100Please respect copyright.PENANADY0C6DXFyM
100Please respect copyright.PENANAOf8CUZmoIS
***100Please respect copyright.PENANANDIlTsVrAX
100Please respect copyright.PENANAxmGX1cvLs9
Cowok itu berdiri di halte bus. Matanya memandangi tetesan air yang jatuh mengguyur Bumi. Indonesia dengan musim pancarobanya yang tak terduga. Semula cuaca cerah namun mendadak hujan lebat terjadi.100Please respect copyright.PENANA8FwP9FXQZO
100Please respect copyright.PENANAv3OXj8J31E
Hanya dirinya yang duduk di halte bus itu. Beberapa menit sebelumnya ketika meninggalkan kelas, kondisi sekolah benar-benar sunyi. Mungkin dirinya lah siswa terakhir yang keluar dari sekolah. Sehingga masuk akal jika hanya dia yang tersisa di halte bus itu.100Please respect copyright.PENANAZv0L8Gyg4w
100Please respect copyright.PENANAGWCIxTz2Jc
Mata cowok itu tak henti-hentinya memandangi tetesan air yang jatuh. Pikirannya berkelana jauh memikirkan banyak hal.100Please respect copyright.PENANAVTDJqKP1na
100Please respect copyright.PENANA1dgrDgp0lK
Tentang persahabatan dan tentang perasaan.100Please respect copyright.PENANAAHxzp6cs6I
100Please respect copyright.PENANAsptis0Xzmc
Sungguh jalan kehidupan berlangsung tanpa terduga.100Please respect copyright.PENANA6rvOd3J2Bl
100Please respect copyright.PENANAVjpKPhPbgC
Tanpa disadarinya seseorang yang baru saja menerobos hujan mengambil posisi yang agak jauh darinya.100Please respect copyright.PENANAMU9tE20lL4
100Please respect copyright.PENANAKQOVDdfBrQ
Seseorang itu sedikit menggerutu memegangi rambutnya yang basah dan lepek. Hatinya sedikit kesal lantaran rapat Klub Menggambar baru bisa selesai beberapa menit yang lalu.100Please respect copyright.PENANAgF4agsiiYd
100Please respect copyright.PENANAaTf9pViGHD
Seseorang itu lalu menoleh ketika menyadari bahwa dia tak sendirian. Matanya seketika membelalak. Alangkah terkejutnya dia mendapati orang itu duduk menunggui bus bersamanya.100Please respect copyright.PENANAUCds0QB6bQ
100Please respect copyright.PENANAPrncPwPern
Cepat-cepat dialihkannya pandangan. Wajahnya mendadak canggung.100Please respect copyright.PENANAFSin5jdZ7a
100Please respect copyright.PENANAvL1v3W1n3u
Cowok itu tersadar dari lamunan. Dia menyadari tak duduk sendirian. Kemudian menoleh ke arah seseorang yang duduk agak jauh darinya itu. Alangkah kagetnya dia melihat siapa orang itu.100Please respect copyright.PENANAselsgipgP1
100Please respect copyright.PENANAUFFgYosGJo
Buru-buru cowok itu mengalihkan pandangan. Rona merah seketika menyebar di wajahnya.100Please respect copyright.PENANA56EfmcZvKN
100Please respect copyright.PENANAOeJOBumfTY
Gadis itu meremas tangan. Sepanjang hari di sekolah dia selalu menebak-nebak siapa sebenarnya pengirim surat itu. Dan ketika rapat di ruang Klub Menggambar, dirinya tiba-tiba tersadar akan sesuatu. Pikirannya seketika tertuju pada seorang cowok yang menjadi teman sebangku cowok yang disukainya.100Please respect copyright.PENANAfavB9Az6mb
100Please respect copyright.PENANAUPan7MdvzA
Entah apakah ini benar atau tidak. Namun gadis itu merasa yakin sekali dialah pelakunya.100Please respect copyright.PENANAGeTasJoPTU
100Please respect copyright.PENANAIfwiPvop67
Dan sekarang, gadis itu terjebak dalam kondisi yang benar-benar canggung. Duduk bersama di halte bus, dengan cuaca yang tidak memungkinkannya melarikan diri.100Please respect copyright.PENANAYM2vvsCbbI
100Please respect copyright.PENANAn7GMmemahX
Jika saja gadis itu bisa, dia ingin segera pergi dari tempat itu. Namun dia tidak senekat itu untuk menerobos hujan lagi sehingga seragamnya semakin basah kuyup.100Please respect copyright.PENANAKoTTXGDG9P
100Please respect copyright.PENANAVHA0kdoStR
'Sekarang gimana? Eh, tapi gimana kalo aku salah?' Batinnya bingung.100Please respect copyright.PENANA6Mbj96SLXd
100Please respect copyright.PENANARPazbKsEbF
Sementara cowok itu tidak menoleh sama sekali ke arah gadis itu. Wajahnya memerah mengingat tindakan nekatnya pagi tadi.100Please respect copyright.PENANAMNjKttrEHV
100Please respect copyright.PENANAv1lfv392kC
Hening menyelimuti kedua insan.100Please respect copyright.PENANArmBG16JWQk
100Please respect copyright.PENANAI0iDERkxWC
Hingga akhirnya gadis itu yang tidak pernah menyukai keheningan, memecah sunyi.100Please respect copyright.PENANAk45N6vGenR
100Please respect copyright.PENANAe3xsiSOiB9
"Hai. Lagi nunggu bus juga?" pertanyaan anehnya meluncur begitu saja akibat kecanggungannya.100Please respect copyright.PENANAX1MC5b7HUY
100Please respect copyright.PENANAJTVgWAZWJ7
Sedangkan cowok itu mengerutkan alis. Heran dengan pertanyaan gadis itu. Memangnya untuk apa orang menunggu di halte bus selain untuk menunggu bus?100Please respect copyright.PENANAZPoctMFutc
100Please respect copyright.PENANA3sTPLFLpRC
"Menurutmu?" Namun pertanyaan malah dibalasnya juga dengan pertanyaan.100Please respect copyright.PENANAmdbGXGRRGm
100Please respect copyright.PENANA4L0G2IZ0aX
Gadis itu salah tingkah. "Me-menunggu bus?" Tanyanya sedikit gugup.100Please respect copyright.PENANACIKMFnaeXb
100Please respect copyright.PENANAhJ9rRjHEcl
Cowok itu mengangguk pelan. "Tepat." Ucapnya datar.100Please respect copyright.PENANAIahsHyMiQX
100Please respect copyright.PENANAZ8aL63anON
Keheningan kembali menyelimuti.100Please respect copyright.PENANAGSuO8Qf4Sd
100Please respect copyright.PENANAn55WSPl6h3
Gadis itu mengembungkan pipi. Sedikit kesal dengan respon singkat cowok itu.100Please respect copyright.PENANAhI9EWvowiG
100Please respect copyright.PENANAcOc587Jyvk
'Apa jangan-jangan memang bukan dia orangnya? Dia keliatan biasa aja.' Benaknya kembali menduga.100Please respect copyright.PENANAsX1GE37JkW
100Please respect copyright.PENANAlInz5eBKXn
'Aku enggak akan tahu kalo nebak-nebak terus kayak gini. Gimana kalo kutanya langsung?'100Please respect copyright.PENANAOoSenkdEa2
100Please respect copyright.PENANA2VEHcp0fzq
'Eh, tapi gimana kalo aku salah orang?'100Please respect copyright.PENANAhajLkjSIqD
100Please respect copyright.PENANA3HO4S7zTIn
Gadis itu menggeleng-geleng sendiri. Si pengirim surat itu benar-benar berhasil membuat kepalanya pusing.100Please respect copyright.PENANAP38psERDGK
100Please respect copyright.PENANAQN1xN33PFA
Dengan keberanian yang ada, akhirnya gadis itu memutuskan untuk bicara.100Please respect copyright.PENANAy9lYvfsa5w
100Please respect copyright.PENANAPJ1EStehZq
"Ton, kamu tahu siapa yang naruh amplop warna jingga di laci mejaku? Secara kan kamu selalu datang pagi. Siapa tahu kamu tahu pelakunya." Tanya gadis itu penasaran. Dia sengaja tidak langsung bertanya untuk melihat respon cowok itu.100Please respect copyright.PENANArPB0LdbsJS
100Please respect copyright.PENANA17pvksTohS
Skakmat!!!100Please respect copyright.PENANAGZPrccIpdL
100Please respect copyright.PENANAJXcWu9XJlq
Cowok itu membatu. Kini dia dihadapkan dalam situasi sulit. Jika dia menggeleng, otomatis dia telah berbohong. Namun jika mengangguk, dia harus mengatakan yang sebenarnya. Cowok itu tidak siap jujur bahwa dialah pengirim surat itu.100Please respect copyright.PENANAP0u1vRa4ui
100Please respect copyright.PENANASQKxuy8NTW
"Kamu kenapa Anton? Kok diam?" Tanya gadis itu mulai curiga.100Please respect copyright.PENANAGm1vbUSJox
100Please respect copyright.PENANARgif4X31fD
Cowok itu masih terdiam. Rasanya dia akan ketahuan sekarang juga.100Please respect copyright.PENANAcQnREgrwpd
100Please respect copyright.PENANA7bPfwT3T9g
"Apa jangan-jangan kamu pelakunya ya?" Tuding gadis itu sengaja memancing cowok itu.100Please respect copyright.PENANAFeC6NQPkWF
100Please respect copyright.PENANA7vZRWVsr5t
Terungkap sudah.100Please respect copyright.PENANAHZpuoTFzLS
100Please respect copyright.PENANAFMFqLsMk4f
Cowok itu tak bisa mengelak lagi. Patah-patah dia mengangguk. Seorang Anton Fernandes jika ditanyai tentang kebenaran tidak bisa berbohong. Cowok itu akan jujur walaupun situasinya segawat apapun.100Please respect copyright.PENANAiSoVMlofwF
100Please respect copyright.PENANAHBh42e9KQN
Gadis itu tersenyum tipis. Ternyata benar dugaannya. Cowok itu pelakunya.100Please respect copyright.PENANAYoXeyn5Y9R
100Please respect copyright.PENANArfgojybJfA
"Aku nggak yangka kamu ternyata pengagum rahasiaku, Ton. Padahal kamu tuh pendiam banget di kelas. Enggak disangka ya, seorang pendiam dan peraih rangking pertama paralel berturut-turut bisa suka sama gadis kayak aku." Kekehnya pelan.100Please respect copyright.PENANAoNbgBRWJ70
100Please respect copyright.PENANAV4wh3FpBvU
Cowok itu tersenyum kaku. Lidahnya begitu kelu untuk membalas kata-kata gadis itu.100Please respect copyright.PENANAZdN0lEgkWm
100Please respect copyright.PENANAbjvqywW0RI
Siren menoleh ke arah Anton. Gadis itu memandangi cowok itu penuh penghargaan.100Please respect copyright.PENANAokeMadQ0uV
100Please respect copyright.PENANAYLmTgOxmnu
"Makasih banyak ya udah suka dengan aku, Ton. Dan maaf banget aku ngggak bisa balas perasaan kamu." Ucapnya penuh rasa bersalah.100Please respect copyright.PENANAk3b7ixXWXx
100Please respect copyright.PENANAlVkodl3kFJ
Cowok itu menggeleng pelan. Wajahnya bergerak kaku menghadap wajah gadis itu.100Please respect copyright.PENANAxrJQI5eOoC
100Please respect copyright.PENANARBFVsEnLtK
"Aku ngerti. Nggak apa-apa kok." Ujarnya dengan memaksakan sedikit senyuman.100Please respect copyright.PENANALhXfLYZk9D
100Please respect copyright.PENANAQ6GZjM93Mj
Gadis itu menatap penuh rasa bersalah. "Sekali lagi maafin aku, Ton. Maafin aku yang nggak bisa suka sama kamu. Aku udah suka Aran sejak dulu."100Please respect copyright.PENANANFfTkoVLSq
100Please respect copyright.PENANAQepw0NiDKb
"Enggak apa-apa. Aku paham."100Please respect copyright.PENANAOyrg93nIGf
100Please respect copyright.PENANApB9jJPstkl
Anton walaupun terluka namun berusaha untuk terlihat baik-baik saja.100Please respect copyright.PENANABfLXljDmJd
100Please respect copyright.PENANA4KYPwDPUZI
"Kita senasib ya, Ton." Siren memandang jauh ke arah jalanan yang dibasahi hujan.100Please respect copyright.PENANAaux1OfWIfF
100Please respect copyright.PENANAJ7Ggg76lRn
"Menyukai seseorang tapi nggak berbalas." Gadis itu tertawa getir.100Please respect copyright.PENANA6BYuyuX73Z
100Please respect copyright.PENANAcnoEwL3rck
Anton bisa merasakan kesedihan Siren. Cowok itu paham bagaimana perihnya.100Please respect copyright.PENANAxJBHoAblFk
100Please respect copyright.PENANAtVa7cBeuUg
"Sakit banget, Ton. Tapi aku udah bisa ikhlasin Aran buat Shea." Senyuman tipis terulas cantik di bibir gadis itu.100Please respect copyright.PENANABRmBJjjirF
100Please respect copyright.PENANASt3GmUBHEu
"Itu hebat, Ren. Nggak semua orang bisa lepasin orang yang dia suka buat orang lain." Ucap Anton yang semakin mengagumi gadis itu.100Please respect copyright.PENANAwP3otkvc4h
100Please respect copyright.PENANAflswMJJl8C
Siren terkekeh pelan. Tidak hambar namun manis didengar. Gadis itu menatap serius raut wajah cowok itu.100Please respect copyright.PENANAhUZyinSKqO
100Please respect copyright.PENANAalzZq7hIIv
"Kalo misalnya aku sama orang lain, kamu ikhlas nggak, Ton?" Tanyanya sengaja menggoda Anton.100Please respect copyright.PENANAHoAf8LyYZ9
100Please respect copyright.PENANAW5EYhai0UO
Wajah Anton berubah keruh. Cowok itu menatap tak suka. Tanpa sadar dia mengucapkan sesuatu yang kemudian membuatnya malu.100Please respect copyright.PENANAzck0s8uRUP
100Please respect copyright.PENANAkWfP9I3kGj
"Enggak."100Please respect copyright.PENANAju9mH98nY7
100Please respect copyright.PENANAM4inUlzf8V
Sontak saja kekehan Siren berganti menjadi tawa hebat. Tak disangkanya seorang pendiam seperti Anton bisa seperti itu.100Please respect copyright.PENANAZCSPMmJVkC
100Please respect copyright.PENANAt4waON4CUx
Anton segera mengalihkan pandangan. Wajah cowok itu kembali memerah.100Please respect copyright.PENANAIHQKXIwIBN
100Please respect copyright.PENANArAgWJ7v3aq
"Kamu lucu banget, Ton. Nggak nyangka aku." Siren geleng-geleng kepala tak percaya sambil tertawa.100Please respect copyright.PENANAI01DKEU5vu
100Please respect copyright.PENANAO51sUMuBmf
Anton mati-matian menyembunyikan wajahnya yang memerah.100Please respect copyright.PENANAouK9MKUFr9
100Please respect copyright.PENANArA23861HJr
Berada sedekat ini dengan seseorang yang disukai, membuat perasaan Anton menjadi hangat. Walaupun dirinya ditolak, Anton sangat bahagia bisa menyaksikan tawa dan senyuman Siren lebih dekat.100Please respect copyright.PENANARhOizsJksC
100Please respect copyright.PENANA2smqRmNKCZ
Dan bagi Siren, bersama Anton hari ini menunggui bus bukanlah hal yang begitu buruk.100Please respect copyright.PENANAUdlqYBf2hd
100Please respect copyright.PENANAhlcsniHeZp
Anton ternyata cukup menarik. Cowok itu cepat sekali malu dengan kata-katanya. Baru kali ini Siren melihat wajah seorang cowok memerah.100Please respect copyright.PENANAdXMMb9kEdg
100Please respect copyright.PENANAp051HAUPJo
Kedua insan itu lega dengan perasaan mereka masing-masing.100Please respect copyright.PENANALk3jmlMvmO
100Please respect copyright.PENANATJF3u52Lxr
Perasaan yang telah tersampaikan.100Please respect copyright.PENANAX8nVEgmcHd
100Please respect copyright.PENANAXs7Gi2Hcw0
Dan sebuah awal untuk mengenal dan berteman baik.100Please respect copyright.PENANARZvFyp4Uv2
100Please respect copyright.PENANAIBX8vpITXc
Mungkin ini langkah bagus untuk sebuah perjalanan yang panjang.100Please respect copyright.PENANAtjuY2S1T4e
100Please respect copyright.PENANAFpzq9H0G66