
108Please respect copyright.PENANAmDZWApbo48
108Please respect copyright.PENANAhQmQZBM33x
Satu kata yang tepat menggambarkan kondisi gadis itu hari ini.108Please respect copyright.PENANAVcL9F0JfET
108Please respect copyright.PENANA00Qm50zHzB
Lelah.108Please respect copyright.PENANACpmJMxYOHT
108Please respect copyright.PENANANvWrrOXmEN
Yap, Siren lelah. Segala kejadian yang berlangsung di sekolah tadi benar-benar menguras tenaga.108Please respect copyright.PENANAM5v0LyfKTD
108Please respect copyright.PENANAUSE2mR0faO
Mulai dari bersitegang dengan Shea, hingga penolakan Aran, serta cibiran yang dilayangkan kepadanya.108Please respect copyright.PENANA6Seho0w70y
108Please respect copyright.PENANAICnEeP26Az
Siren lelah sekali. Gadis itu memang bisa tersenyum lepas meski hatinya terluka. Namun senyumannya itu membutuhkan energi besar.108Please respect copyright.PENANA5crtikDN6u
108Please respect copyright.PENANAp3kE5dOil0
Gadis berambut cokelat panjang bergelombang itu segera menjatuhkan tubuhnya ke kasur Queen Size nya. Tidak peduli seragam sekolahnya belum diganti.108Please respect copyright.PENANAkCh8edFBDN
108Please respect copyright.PENANAUcWSWS1R6f
Memandangi langit-langit kamarnya yang berwarna pastel, mata Siren perlahan memanas.108Please respect copyright.PENANA0CiV12BxeG
108Please respect copyright.PENANAKHc6CfQMCz
Ketika sendirian, seorang Siren yang selalu tersenyum lebar dan tertawa lepas itu, akan menunjukkan sisi yang tidak pernah diketahui siapapun kecuali Shea.108Please respect copyright.PENANADF9Fo6j5QE
108Please respect copyright.PENANAOFn3NPLWtq
Sisi rapuhnya.108Please respect copyright.PENANA8NUEEIHupz
108Please respect copyright.PENANAhpYyqCAeGK
Gadis itu menangis dalam diam. Menumpahkan segala emosi yang tertimbun dalam hatinya.108Please respect copyright.PENANAYF9NSMS3aX
108Please respect copyright.PENANAM4z3HQVawp
"Selamat, She." Bisiknya parau.108Please respect copyright.PENANAB8FFJlumMX
108Please respect copyright.PENANAK4vg3YpAwQ
Tetapi tidak ada seorang pun yang tahu.108Please respect copyright.PENANA8UiLAWk6Pv
108Please respect copyright.PENANA4uUlkujSHF
Bahwa di tempat lain, seseorang tengah gemetar menulis di atas selembar kertas putih.108Please respect copyright.PENANAmKcKzL3GEy
108Please respect copyright.PENANAOHRpFpaUHQ
Menyampaikan segala rasa dalam goresan tinta.108Please respect copyright.PENANAEj0AprU34J
108Please respect copyright.PENANAXGlSX15Vyk
***108Please respect copyright.PENANAgj9eKZ3QoN
108Please respect copyright.PENANA99xY1D7V3r
108Please respect copyright.PENANApP8lgMi9Bu
Hari ini, tidak biasanya bagi seorang Siren. Aktivitasnya menyapa semua orang yang dijumpai sambil tersenyum ceria, sepertinya tidak berlaku pagi ini.108Please respect copyright.PENANADewUT0MfwX
108Please respect copyright.PENANA75Efr8ucb4
Gadis itu tidak menyapa sama sekali. Dan hanya membalas sapaan orang-orang saja. Siren menghindari semua kontak mata lantaran matanya sebenarnya bengkak.108Please respect copyright.PENANAriVbHBRmOt
108Please respect copyright.PENANApUOcYHOm7G
Efek menangis hebat seharian membuat mata Siren bengkak dan merah. Inginnya tadi mengenakan kacamata hitam. Namun berbagai rentetan pertanyaan akan menghujaninya. Jadi lebih baik gadis itu menghindari kontak mata saja.108Please respect copyright.PENANAna6NGlgPTS
108Please respect copyright.PENANAxLSSULgHp1
"Pagi, Ren." Sapaan hangat Shea hanya dibalas Siren dengan anggukan singkat.108Please respect copyright.PENANAk8UUPyJlYi
108Please respect copyright.PENANABlO12xfKaG
Gadis berambut cokelat itu segera duduk di kursi sebelah Shea. Setelah kembali berbicara kemarin, Siren memutuskan untuk kembali duduk bersama Shea.108Please respect copyright.PENANAy7y3g0FUBr
108Please respect copyright.PENANAlhnNkiUdIl
Siren terus menunduk menyembunyikan wajahnya. Gadis itu begitu lesu tak bertenaga. Benar-benar berbanding terbalik dengan kesehariannya.108Please respect copyright.PENANAP0JDUdpwmt
108Please respect copyright.PENANAk8VNsTqpfU
"Kamu kenapa?" Tanya Shea khawatir. Gadis itu intens memperhatikan tingkah Siren yang cukup ganjil.108Please respect copyright.PENANAiCHjhxKNCw
108Please respect copyright.PENANAYG5EdQMeUv
"Hatiku sakit." Balas Siren tanpa sadar.108Please respect copyright.PENANAWuoScrvgtV
108Please respect copyright.PENANAEOXxSfBVLR
Hal itu membuat perasaan bersalah menyelinap di hati gadis berkacamata itu.108Please respect copyright.PENANA0D9hkIqDeD
108Please respect copyright.PENANALxLTIJGLRu
"Maaf ya, Ren." Ujar Shea penuh rasa bersalah.108Please respect copyright.PENANAyLoCiqCCZ9
108Please respect copyright.PENANAfYdxye2fqV
Sukses saja kepala Siren yang dibaringkan di atas meja terangkat. Mata gadis itu melotot.108Please respect copyright.PENANAN2dOsh8QrI
108Please respect copyright.PENANAGviFvfSX5v
"Maaf apaan sih. Enggak perlu elah. Aku nggak apa-apa kok." Jelas Siren cepat-cepat.108Please respect copyright.PENANA2tAvP8VLIT
108Please respect copyright.PENANA5QTYSD4BPO
Namun mata Shea menangkap kelopak hitam di bawah mata Siren dan mata bengkak gadis itu. Melihat wajah sahabatnya itu, gadis berkacamata itu semakin merasa bersalah.108Please respect copyright.PENANAJuvgEhtXwa
108Please respect copyright.PENANAG0YbE8yBJP
"Aku minta maaf, Ren. Pasti karna aku kamu jadi kayak gini. Aku sahabat yang buruk." Shea menyalahkan dirinya sendiri.
"Jangan nyalahin diri kamu. Lama-lama juga bakalan membaik kok." Tuturnya mencoba menghilangkan rasa bersalah Shea.108Please respect copyright.PENANAqICxy00tv6
108Please respect copyright.PENANAkslhrTjeXX
Shea masih tidak enak. Gadis itu menatap Siren canggung.108Please respect copyright.PENANAfMPxkE4FCL
108Please respect copyright.PENANAifdvu2lc3U
"Aku ngerasa bersalah banget, Ren."108Please respect copyright.PENANAXrhlM7r5C4
108Please respect copyright.PENANAM1Nu0vkReJ
Siren menepuk bahu Shea, menenangkan gadis berkacamata itu. "Udah, enggak apa-apa kok, She." Seraya memberikan senyuman terbaiknya.108Please respect copyright.PENANAyludZAm3dK
108Please respect copyright.PENANANbRfJcqMsH
Shea balas tersenyum. Perasaan lega sedikit menyelimuti hatinya.108Please respect copyright.PENANAd57Mipetqn
108Please respect copyright.PENANAJ4ocuW8urQ
'Aku nggak akan buat kamu cemas lagi, She.' Benak gadis berambut cokelat itu.108Please respect copyright.PENANAA3zqydRZjI
108Please respect copyright.PENANA3xY1OTw7rP
Dalam hati Siren bertekad, dia tidak akan membiarkan sahabatnya merasa bersalah lagi padanya. Keputusan gadis itu sudah bulat.108Please respect copyright.PENANArqYfyoS7So
108Please respect copyright.PENANAl7SX6jkVKt
***108Please respect copyright.PENANA1roZ9a73Wm
108Please respect copyright.PENANAfdxiRuEdTi
108Please respect copyright.PENANAaD41rxXYdZ
Ketika melengok ke laci meja hendak meletakkan bukunya, mata gadis itu menangkap sesuatu berwarna jingga. Tangannya bergerak mengambil benda itu. Keryitan tercetak di dahinya.108Please respect copyright.PENANAG9z4jmiizj
108Please respect copyright.PENANAhbKzF5DiQY
Matanya bergerak memindai benda itu, sebuah amplop mungil berwarna jingga yang polos. Wajah gadis itu begitu heran sekaligus bingung. Ketika jam pelajaran pertama akan berlangsung, dia menemukan sebuah amplop di laci mejanya.108Please respect copyright.PENANAEgetScUEkj
108Please respect copyright.PENANAVwsMZCAVGe
Namun gadis itu mengurungkan niatnya untuk segera membuka amplop itu. Bisa jadi bahan teguran dirinya apabila melakukannya di depan guru Kimianya.108Please respect copyright.PENANAl83KxKHL8f
108Please respect copyright.PENANANphCpKFfLK
Walaupun matanya mengarah pada papan tulis dimana Ibu Eri tengah menjelaskan materi Isomer, namun pikiran gadis itu tidak pada tempatnya.108Please respect copyright.PENANALr4Kub8am8
108Please respect copyright.PENANA7sqPwo2qs8
Sambil menggigit bibir, dia menerka-nerka. Mengapa surat itu diletakkan di laci mejanya, apakah surat itu untuk dia, dan siapa sebenarnya pengirim surat itu.108Please respect copyright.PENANAG0pKMbmnaq
108Please respect copyright.PENANAIgaWrlqurr
***108Please respect copyright.PENANA5uNPFewpNg
108Please respect copyright.PENANA4Fa7zug3Mh
108Please respect copyright.PENANAYn7nX5ku2R
Siren hendak menceritakan kepada Shea apa yang baru saja ditemukannya. Namun keinginannya itu tertunda. Shea bilang kepadanya ada rapat Klub Jurnalistik mendadak, dan dalam sekejap gadis berkuncir kuda berkacamata itu hilang dari pandangan.108Please respect copyright.PENANAIFfpOAjTup
108Please respect copyright.PENANAhM3lui88sA
Siren menghela nafas gusar. Gadis itu memandangi amplop surat itu lama. Kemudian gadis itu menoleh ke kanan dan ke kiri, kondisi kelas cukup ramai. Para gadis tengah bergosip dan para cowok bermain game di pojokan. Melihat kondisi yang cukup ribut ini, Siren akhirnya memutuskan melangkah ke luar kelas.108Please respect copyright.PENANAuEVkv8CwTC
108Please respect copyright.PENANAEPdKpglZWb
Langkah kaki Siren membawanya ke taman belakang sekolah yang rimbun. Gadis itu lantas duduk di kursi taman.108Please respect copyright.PENANAVzEBsxIxdC
108Please respect copyright.PENANAKE9JkD4bLi
Menghirup nafas dalam-dalam, lantas menghembuskannya perlahan. Siren memantapkan hatinya untuk membuka amplop itu.108Please respect copyright.PENANA9u4tpCBAnY
108Please respect copyright.PENANAQs9gSzRRJu
Kertas putih dengan tulisan tangan rapi menyambut mata Siren. Dengan saksama gadis itu membaca isi kertas itu. Perasaannya campur aduk. Siren tertegun. Tak percaya dengan apa yang dibacanya.108Please respect copyright.PENANA6yqtDw9FxW
108Please respect copyright.PENANAYSUv8W6Ywa
108Please respect copyright.PENANAj2T3d3dDX4
Untuk Seorang Gadis yang Secerah Mentari.108Please respect copyright.PENANAO5S9v6xnNW
108Please respect copyright.PENANA0V1hIPb218
108Please respect copyright.PENANAym2Oo2WzlN
108Please respect copyright.PENANAuPcUjzjLLl
Tahu tidak? Kamu punya senyuman paling cerah yang pernah kulihat. Tatapan mata paling berbinar yang pernah kutemukan. Tingkah penuh semangat dan percaya diri yang tidak dimiliki semua orang.108Please respect copyright.PENANAdftW4rYO4S
108Please respect copyright.PENANAGcyh55Fxve
Kamu bersinar. Primadona sekolah. Segala mata selalu tertuju mengagumimu.108Please respect copyright.PENANAv9eAHKjmrr
108Please respect copyright.PENANAVryzgE6OiT
Termasuk aku. Seseorang yang bahkan tak akan pernah menyangka dirinya seberani ini menuliskan surat untukmu.108Please respect copyright.PENANAlIkIMuh2k6
108Please respect copyright.PENANAKlqOVbDeZF
Setiap tingkahmu selalu tak luput dari perhatianku. Selalu. Kamu selalu bisa menarikku untuk memperhatikanmu. Apakah kamu punya magnet, Sirena Putri? Atau malah gravitasi yang membuatku selalu jatuh.108Please respect copyright.PENANAE6AToltXDc
108Please respect copyright.PENANAlSFXqwZJEw
Hingga malam itu, malam ketika semuanya terbongkar. Tentang perasaanmu dan sahabatmu. Kalian menyukai teman yang sama. Dan ironisnya lagi, dia temanku. Aku sedih. Namun sejak dulu aku telah yakin, kamu tidak akan pernah menyadari.108Please respect copyright.PENANAsJNwvJ9bw0
108Please respect copyright.PENANAX5gvE9ZFCo
Bahwa ada seseorang yang diam-diam selalu memperhatikanmu.108Please respect copyright.PENANAGmbfN4AstA
108Please respect copyright.PENANA1s6xPltZWO
Tolong jangan mengira aku stalker, walaupun memang sedikit mirip dengan itu. Aku tidak ingin membuatmu takut. Aku hanya pengagum rahasia yang tidak pernah menunjukkannya pada siapapun.108Please respect copyright.PENANAFbll6NxJNn
108Please respect copyright.PENANAe5yBVJDw9J
Dan maaf telah mengambil sebagian waktumu untuk membaca surat ini. Kamu boleh marah. Namun setidaknya, aku bersyukur menit-menitmu habis untuk memikirkanku.108Please respect copyright.PENANAywPfFKgWqN
108Please respect copyright.PENANA0eUKQMtavS
Terimakasih banyak gadis yang secerah Mentari. Terima kasih telah membuatku merasakan perasaan ini.108Please respect copyright.PENANAESfnO9R3Qq
108Please respect copyright.PENANAH99dAYBQey
Perasaan yang tak akan pernah berani terucap.108Please respect copyright.PENANAvW6gu0IQRs
108Please respect copyright.PENANAZOVfii7tPq
Namun cukup berani untuk dituliskan.108Please respect copyright.PENANATBFTNbk5Ow
108Please respect copyright.PENANAhXoVusMwZr
Aku tidak meminta apa-apa. Sama sekali tidak ada. Kamu membacanya saja aku senang luar biasa.108Please respect copyright.PENANAFgf1pWgRMF
108Please respect copyright.PENANAzoHzMRZjnc
Sekali lagi terima kasih.108Please respect copyright.PENANAkofQ1paE2U
108Please respect copyright.PENANA1BjjD7i8Kw
Dariku.108Please respect copyright.PENANAPLud33KBb2
108Please respect copyright.PENANAWRNyxSHabd
Si Pendiam yang bertingkah pengecut.108Please respect copyright.PENANAYyAAqC18W5
108Please respect copyright.PENANAtcy7a7ysvn
108Please respect copyright.PENANAzoZuUiEbcl
108Please respect copyright.PENANA0rTzPCR0Ji
Lama gadis itu termenung. Memikirkan siapa yang paling tepat sebagai pengirim surat itu.108Please respect copyright.PENANATTqiRstuMy
108Please respect copyright.PENANAiqQvzHh6w8
***108Please respect copyright.PENANAGecKfEiR4g
108Please respect copyright.PENANAbSvkmcagQq
108Please respect copyright.PENANAxhw2PqCgak
Cowok itu memandang jauh ke luar jendela yang berada di samping bangkunya. Merenungi apa yang baru saja dilakukannya hari ini.108Please respect copyright.PENANAMn0j8nfNOo
108Please respect copyright.PENANAAz87OUYrAM
Menghela nafas pelan, cowok itu mulai merutuki tindakannya dalam hati.108Please respect copyright.PENANA06tQRYrlRh
108Please respect copyright.PENANAYzsUeopTgT
Namun walaupun rasa penyesalan itu sedikit menyelinap, cowok itu juga merasa lega.108Please respect copyright.PENANAv5ib1UJ2mk
108Please respect copyright.PENANAryXCPeETGt
Akhirnya perasaannya tersampaikan walaupun dalam bentuk selembar kertas.108Please respect copyright.PENANAFjy6jXVVpl
108Please respect copyright.PENANAp0311WzqOU
Memang ini tindakan pengecut. Namun ketahuilah, tidak semua orang berani mengungkapkan perasaan walau hanya dalam selembar kertas saja.108Please respect copyright.PENANA6Nln0tIKMV
108Please respect copyright.PENANA39iL4wInKn
Tepukan di bahunya menyadarkannya dari lamunannya. Cowok itu tersentak kaget. Lalu menatap datar seseorang yang mengagetkannya itu.108Please respect copyright.PENANAs1msuFflCr
108Please respect copyright.PENANAYUvuU4S7U0
Aran memasang cengiran lebar. Wajah cowok itu berseri-seri. Begitu bahagia sekali. Entah apa yang terjadi antara dirinya dan Shea hari ini.108Please respect copyright.PENANAgJ90acZQac
108Please respect copyright.PENANA89AVPjRM2w
Sebenarnya cowok itu sedikit kesal. Bisa-bisanya Aran menyakiti hati gadis itu dengan menolaknya. Tetapi setiap orang memiliki pilihan. Dan memang sedari awal Aran telah memilih si gadis berkacamata.108Please respect copyright.PENANA6ZVsnWFZya
108Please respect copyright.PENANAJAIM3NyEok
"Jangan keseringan melamun, bro. Nanti kerasukan." Ujar Aran sambil terkekeh.108Please respect copyright.PENANAt1rahln5hB
108Please respect copyright.PENANAYC8Bm1mbPj
Cowok itu mendengus. Mengabaikan kekehan Aran, dirapikannya buku-buku dan peralatan tulisnya unruk dimasukkan ke dalam tas.108Please respect copyright.PENANAEUkt7uAZpe
108Please respect copyright.PENANAPCwGTxnJdG
Aran menghela nafas kecewa. "Ahh... Aku diacuhin." Serunya berpura-pura kesal.108Please respect copyright.PENANAeTChdiSa0n
108Please respect copyright.PENANAuTYZC3hh0x
Namun tetap saja cowok itu tidak memberikan respon berarti. Dia malah sibuk sendiri dengan kegiatannya.108Please respect copyright.PENANA18dmq3Dhtm
108Please respect copyright.PENANAIR4PDYb0J3
"Eh, Kamu tahu, Ton? Aku udah bicara sama Shea tentang hubungan kami."108Please respect copyright.PENANAcC45xnEBpF
108Please respect copyright.PENANAPrCIk77ULD
Kegiatannya seharusnya sudah selesai jika saja cowok itu tidak sengaja memperlambat gerakannya. Niatnya untuk berlama-lama agar Aran meninggalkannya sendiri seketika buyar. Cowok itu malah tertarik dengan topik pembahasan Aran.108Please respect copyright.PENANAS3V0bIQzQw
108Please respect copyright.PENANAIdFCjbhZb4
Aran tersenyum. "Aku dan Shea udah mutusin buat nggak pacaran. Kami mau fokus ngejar cita-cita kami. Dan itu pasti buat kami fokus dengan kesibukkan masing-masing."108Please respect copyright.PENANAOZFzTA6DJn
108Please respect copyright.PENANAFGFFAzSQZi
"Gimana ketika masa sibuk-sibuknya kalian ngejar cita-cita itu, perasaan kalian perlahan hilang?" Tanya cowok itu penasaran. Aran sukses besar menarik seluruh atensinya.108Please respect copyright.PENANAVxxfspyBYp
108Please respect copyright.PENANA91W8Zl48ro
Aran tetap tersenyum. Mata cowok itu memancarkan suatu kemantapan. "Toh, kalaupun karna kesibukkan ini kami jadi saling lupa, aku enggak masalah dengan itu. Lupa sejenak boleh. Tapi bukan berarti perasaan itu hilang. Aku udah teguh bakalan ngejaga perasaanku. Aku enggak tahu gimana dengan Shea. Tapi aku yakinin diriku dia ngelakuin hal yang sama."108Please respect copyright.PENANArasBz09Ppb
108Please respect copyright.PENANAORIvdrG3Kf
Penjelasan Aran membuat cowok itu tercenung. Tak menyangka temannya yang jarang terlihat serius bisa memiliki pemikiran sedewasa itu. Pengaruh perasaan benar-benar hebat. Bisa mengubah seseorang.108Please respect copyright.PENANATasUmK7o8p
108Please respect copyright.PENANAoiUlkDybfr
"Semangat, Ran." Dukung cowok itu dibalas Aran dengan anggukan mantap.108Please respect copyright.PENANAUNhYnmY3hU
108Please respect copyright.PENANAmQJfRWh9V1
"Aku duluan ya, bro. Mau jemput Mama yang lagi di RS. Dah."108Please respect copyright.PENANAkb60uANNpy
108Please respect copyright.PENANAV5LH6UmsfY
Aran melambaikan tangan, yang dibalas cowok itu dengan anggukan.108Please respect copyright.PENANAJqQ00MvH18
108Please respect copyright.PENANA1ImnX7ZfR5
Kemudian cowok berambut hitam cepak itu bergegas meninggalkan ruang kelas.108Please respect copyright.PENANA70nH6zJFW8
108Please respect copyright.PENANAEEUwGyBZdw
Menyisakan cowok berambut cokelat gelap itu sendirian.108Please respect copyright.PENANAtf4upQnBWU
108Please respect copyright.PENANAorI1Lj9pSN
Dengan pikiran yang diselimuti banyak hal.108Please respect copyright.PENANAGpSUwqcOW2
108Please respect copyright.PENANA9hxa6Gjdyl
***108Please respect copyright.PENANAigiF3NoLwP
108Please respect copyright.PENANAHWpNrgqJK1
Cowok itu berdiri di halte bus. Matanya memandangi tetesan air yang jatuh mengguyur Bumi. Indonesia dengan musim pancarobanya yang tak terduga. Semula cuaca cerah namun mendadak hujan lebat terjadi.108Please respect copyright.PENANAVWDrXm6tRw
108Please respect copyright.PENANAmvqp33SWAu
Hanya dirinya yang duduk di halte bus itu. Beberapa menit sebelumnya ketika meninggalkan kelas, kondisi sekolah benar-benar sunyi. Mungkin dirinya lah siswa terakhir yang keluar dari sekolah. Sehingga masuk akal jika hanya dia yang tersisa di halte bus itu.108Please respect copyright.PENANATM6e2qEziP
108Please respect copyright.PENANAdHvcIBvRoE
Mata cowok itu tak henti-hentinya memandangi tetesan air yang jatuh. Pikirannya berkelana jauh memikirkan banyak hal.108Please respect copyright.PENANAJwK8DLzb8B
108Please respect copyright.PENANAUN5DKgJpZC
Tentang persahabatan dan tentang perasaan.108Please respect copyright.PENANANvlvQ3RfvD
108Please respect copyright.PENANArOCWM8FvAH
Sungguh jalan kehidupan berlangsung tanpa terduga.108Please respect copyright.PENANA4VQ02p0Cjg
108Please respect copyright.PENANAnPqyPNSRcE
Tanpa disadarinya seseorang yang baru saja menerobos hujan mengambil posisi yang agak jauh darinya.108Please respect copyright.PENANARGlkOy0nfI
108Please respect copyright.PENANAjqppaUL4cL
Seseorang itu sedikit menggerutu memegangi rambutnya yang basah dan lepek. Hatinya sedikit kesal lantaran rapat Klub Menggambar baru bisa selesai beberapa menit yang lalu.108Please respect copyright.PENANAdKe8l96mhO
108Please respect copyright.PENANAgqH9hOiw4O
Seseorang itu lalu menoleh ketika menyadari bahwa dia tak sendirian. Matanya seketika membelalak. Alangkah terkejutnya dia mendapati orang itu duduk menunggui bus bersamanya.108Please respect copyright.PENANADpYBCbSNai
108Please respect copyright.PENANAYmtQu80wfZ
Cepat-cepat dialihkannya pandangan. Wajahnya mendadak canggung.108Please respect copyright.PENANAaj63Kewv83
108Please respect copyright.PENANATWs0zyYu1X
Cowok itu tersadar dari lamunan. Dia menyadari tak duduk sendirian. Kemudian menoleh ke arah seseorang yang duduk agak jauh darinya itu. Alangkah kagetnya dia melihat siapa orang itu.108Please respect copyright.PENANAe9IuGoR7eE
108Please respect copyright.PENANAVmrhZX6vgv
Buru-buru cowok itu mengalihkan pandangan. Rona merah seketika menyebar di wajahnya.108Please respect copyright.PENANATFPAtJfMFY
108Please respect copyright.PENANA7zxYuNCceU
Gadis itu meremas tangan. Sepanjang hari di sekolah dia selalu menebak-nebak siapa sebenarnya pengirim surat itu. Dan ketika rapat di ruang Klub Menggambar, dirinya tiba-tiba tersadar akan sesuatu. Pikirannya seketika tertuju pada seorang cowok yang menjadi teman sebangku cowok yang disukainya.108Please respect copyright.PENANApnvjH1CXc6
108Please respect copyright.PENANACiYX8QwKRt
Entah apakah ini benar atau tidak. Namun gadis itu merasa yakin sekali dialah pelakunya.108Please respect copyright.PENANAa939RqXzi9
108Please respect copyright.PENANA6UGKj6ySdF
Dan sekarang, gadis itu terjebak dalam kondisi yang benar-benar canggung. Duduk bersama di halte bus, dengan cuaca yang tidak memungkinkannya melarikan diri.108Please respect copyright.PENANAT6yDkwS42f
108Please respect copyright.PENANAkMnz82jNcG
Jika saja gadis itu bisa, dia ingin segera pergi dari tempat itu. Namun dia tidak senekat itu untuk menerobos hujan lagi sehingga seragamnya semakin basah kuyup.108Please respect copyright.PENANABfcen89aJp
108Please respect copyright.PENANAYHTzWAu0lz
'Sekarang gimana? Eh, tapi gimana kalo aku salah?' Batinnya bingung.108Please respect copyright.PENANAFBKNzI0n1C
108Please respect copyright.PENANAdzlvGiMUNg
Sementara cowok itu tidak menoleh sama sekali ke arah gadis itu. Wajahnya memerah mengingat tindakan nekatnya pagi tadi.108Please respect copyright.PENANAdeUTbvvRZg
108Please respect copyright.PENANAYSWBxiFjSH
Hening menyelimuti kedua insan.108Please respect copyright.PENANAcKyY4YfN54
108Please respect copyright.PENANAOKwSOrCmF5
Hingga akhirnya gadis itu yang tidak pernah menyukai keheningan, memecah sunyi.108Please respect copyright.PENANAaCKrueRpAr
108Please respect copyright.PENANADF2fXN1OzV
"Hai. Lagi nunggu bus juga?" pertanyaan anehnya meluncur begitu saja akibat kecanggungannya.108Please respect copyright.PENANAl2YwuTnKtS
108Please respect copyright.PENANAqCkzICSVlb
Sedangkan cowok itu mengerutkan alis. Heran dengan pertanyaan gadis itu. Memangnya untuk apa orang menunggu di halte bus selain untuk menunggu bus?108Please respect copyright.PENANAgZFYsKMFKW
108Please respect copyright.PENANAXQfHzr3Zd9
"Menurutmu?" Namun pertanyaan malah dibalasnya juga dengan pertanyaan.108Please respect copyright.PENANAt3lQMK7jCW
108Please respect copyright.PENANAfm33c1108E
Gadis itu salah tingkah. "Me-menunggu bus?" Tanyanya sedikit gugup.108Please respect copyright.PENANAYzrUExpaQB
108Please respect copyright.PENANA3THflc3oS6
Cowok itu mengangguk pelan. "Tepat." Ucapnya datar.108Please respect copyright.PENANADIYCC30uMe
108Please respect copyright.PENANA98tL8IfG9b
Keheningan kembali menyelimuti.108Please respect copyright.PENANAM26votsgj9
108Please respect copyright.PENANArrwc41bQGN
Gadis itu mengembungkan pipi. Sedikit kesal dengan respon singkat cowok itu.108Please respect copyright.PENANAWttlQ0kfh8
108Please respect copyright.PENANAqskKa4cY6h
'Apa jangan-jangan memang bukan dia orangnya? Dia keliatan biasa aja.' Benaknya kembali menduga.108Please respect copyright.PENANACfWQ1zmbOM
108Please respect copyright.PENANAH8S9EQ2j9i
'Aku enggak akan tahu kalo nebak-nebak terus kayak gini. Gimana kalo kutanya langsung?'108Please respect copyright.PENANAU10zhGJx6k
108Please respect copyright.PENANAWlGO1L12IH
'Eh, tapi gimana kalo aku salah orang?'108Please respect copyright.PENANAUQZHh3tXqD
108Please respect copyright.PENANATcIkUe8r09
Gadis itu menggeleng-geleng sendiri. Si pengirim surat itu benar-benar berhasil membuat kepalanya pusing.108Please respect copyright.PENANAIuNJociPzk
108Please respect copyright.PENANA8ZQwTuNtel
Dengan keberanian yang ada, akhirnya gadis itu memutuskan untuk bicara.108Please respect copyright.PENANASaC10cgLA1
108Please respect copyright.PENANAjbYFM9WCiD
"Ton, kamu tahu siapa yang naruh amplop warna jingga di laci mejaku? Secara kan kamu selalu datang pagi. Siapa tahu kamu tahu pelakunya." Tanya gadis itu penasaran. Dia sengaja tidak langsung bertanya untuk melihat respon cowok itu.108Please respect copyright.PENANAYggWQ3qZId
108Please respect copyright.PENANA3sXCubBLWQ
Skakmat!!!108Please respect copyright.PENANA9HSUaTAl1d
108Please respect copyright.PENANAgzkx0309du
Cowok itu membatu. Kini dia dihadapkan dalam situasi sulit. Jika dia menggeleng, otomatis dia telah berbohong. Namun jika mengangguk, dia harus mengatakan yang sebenarnya. Cowok itu tidak siap jujur bahwa dialah pengirim surat itu.108Please respect copyright.PENANAbAcGw5KUjB
108Please respect copyright.PENANATUm733A6x7
"Kamu kenapa Anton? Kok diam?" Tanya gadis itu mulai curiga.108Please respect copyright.PENANAnXm9yaQiMq
108Please respect copyright.PENANAbhAHHcSgll
Cowok itu masih terdiam. Rasanya dia akan ketahuan sekarang juga.108Please respect copyright.PENANArZfiKKm5hR
108Please respect copyright.PENANAGTqRJuSALf
"Apa jangan-jangan kamu pelakunya ya?" Tuding gadis itu sengaja memancing cowok itu.108Please respect copyright.PENANAdZmgyLFzmt
108Please respect copyright.PENANAKqH2K3ZaqE
Terungkap sudah.108Please respect copyright.PENANAyUmM4qthGm
108Please respect copyright.PENANA1E4K18N5iA
Cowok itu tak bisa mengelak lagi. Patah-patah dia mengangguk. Seorang Anton Fernandes jika ditanyai tentang kebenaran tidak bisa berbohong. Cowok itu akan jujur walaupun situasinya segawat apapun.108Please respect copyright.PENANAXjfVQl0QNP
108Please respect copyright.PENANA7wewISQ6HC
Gadis itu tersenyum tipis. Ternyata benar dugaannya. Cowok itu pelakunya.108Please respect copyright.PENANAYF79OXiYwt
108Please respect copyright.PENANAk7AcPOXBjI
"Aku nggak yangka kamu ternyata pengagum rahasiaku, Ton. Padahal kamu tuh pendiam banget di kelas. Enggak disangka ya, seorang pendiam dan peraih rangking pertama paralel berturut-turut bisa suka sama gadis kayak aku." Kekehnya pelan.108Please respect copyright.PENANA1NFIdXOqrC
108Please respect copyright.PENANAodOcA39hYw
Cowok itu tersenyum kaku. Lidahnya begitu kelu untuk membalas kata-kata gadis itu.108Please respect copyright.PENANAVM3Qz5vWTU
108Please respect copyright.PENANAtrHu3sJQer
Siren menoleh ke arah Anton. Gadis itu memandangi cowok itu penuh penghargaan.108Please respect copyright.PENANAWYrQtvhqDm
108Please respect copyright.PENANAB2wh5NsXeE
"Makasih banyak ya udah suka dengan aku, Ton. Dan maaf banget aku ngggak bisa balas perasaan kamu." Ucapnya penuh rasa bersalah.108Please respect copyright.PENANAeJ4Sog93gt
108Please respect copyright.PENANAHnukOJSYZT
Cowok itu menggeleng pelan. Wajahnya bergerak kaku menghadap wajah gadis itu.108Please respect copyright.PENANAKKSv4s6QMF
108Please respect copyright.PENANAnpZRw0sdZo
"Aku ngerti. Nggak apa-apa kok." Ujarnya dengan memaksakan sedikit senyuman.108Please respect copyright.PENANAKrvwiZNnzX
108Please respect copyright.PENANAtEHSUU252d
Gadis itu menatap penuh rasa bersalah. "Sekali lagi maafin aku, Ton. Maafin aku yang nggak bisa suka sama kamu. Aku udah suka Aran sejak dulu."108Please respect copyright.PENANAne5nEhQ38Q
108Please respect copyright.PENANAhS3dV8siHJ
"Enggak apa-apa. Aku paham."108Please respect copyright.PENANAMoohOadOo3
108Please respect copyright.PENANAyspol35uwL
Anton walaupun terluka namun berusaha untuk terlihat baik-baik saja.108Please respect copyright.PENANAEK4XluGWFF
108Please respect copyright.PENANA4B07aAiZyF
"Kita senasib ya, Ton." Siren memandang jauh ke arah jalanan yang dibasahi hujan.108Please respect copyright.PENANAPTOPTnyLdA
108Please respect copyright.PENANAlae1rxilz9
"Menyukai seseorang tapi nggak berbalas." Gadis itu tertawa getir.108Please respect copyright.PENANAoMUnf58DL7
108Please respect copyright.PENANA1inI49kIXn
Anton bisa merasakan kesedihan Siren. Cowok itu paham bagaimana perihnya.108Please respect copyright.PENANAmIlR1OvWWC
108Please respect copyright.PENANAom6yCgiseI
"Sakit banget, Ton. Tapi aku udah bisa ikhlasin Aran buat Shea." Senyuman tipis terulas cantik di bibir gadis itu.108Please respect copyright.PENANAxBtz75Hf5Y
108Please respect copyright.PENANAlybfgegsGs
"Itu hebat, Ren. Nggak semua orang bisa lepasin orang yang dia suka buat orang lain." Ucap Anton yang semakin mengagumi gadis itu.108Please respect copyright.PENANAoY9c2y0vdC
108Please respect copyright.PENANAGGwT2zdWKg
Siren terkekeh pelan. Tidak hambar namun manis didengar. Gadis itu menatap serius raut wajah cowok itu.108Please respect copyright.PENANAOle4AJobAM
108Please respect copyright.PENANAkb6oIFe32H
"Kalo misalnya aku sama orang lain, kamu ikhlas nggak, Ton?" Tanyanya sengaja menggoda Anton.108Please respect copyright.PENANAzckfyvJSb6
108Please respect copyright.PENANACFIrYgXbIj
Wajah Anton berubah keruh. Cowok itu menatap tak suka. Tanpa sadar dia mengucapkan sesuatu yang kemudian membuatnya malu.108Please respect copyright.PENANAJYmZZ9LTRE
108Please respect copyright.PENANAIB0v3Fsi2v
"Enggak."108Please respect copyright.PENANAxjLvnKPEDC
108Please respect copyright.PENANATE7FxkjPIf
Sontak saja kekehan Siren berganti menjadi tawa hebat. Tak disangkanya seorang pendiam seperti Anton bisa seperti itu.108Please respect copyright.PENANAsdY75Bzwm7
108Please respect copyright.PENANAypqWUBvkiw
Anton segera mengalihkan pandangan. Wajah cowok itu kembali memerah.108Please respect copyright.PENANAC96pyndFPE
108Please respect copyright.PENANAmQLLrn6DxI
"Kamu lucu banget, Ton. Nggak nyangka aku." Siren geleng-geleng kepala tak percaya sambil tertawa.108Please respect copyright.PENANAZ7wrl8TRYY
108Please respect copyright.PENANAVRfg2g3XAz
Anton mati-matian menyembunyikan wajahnya yang memerah.108Please respect copyright.PENANAX7UWtXMy3g
108Please respect copyright.PENANAi7x3qCIthy
Berada sedekat ini dengan seseorang yang disukai, membuat perasaan Anton menjadi hangat. Walaupun dirinya ditolak, Anton sangat bahagia bisa menyaksikan tawa dan senyuman Siren lebih dekat.108Please respect copyright.PENANA2a1IOi5Zrr
108Please respect copyright.PENANAwfKy9JXmBh
Dan bagi Siren, bersama Anton hari ini menunggui bus bukanlah hal yang begitu buruk.108Please respect copyright.PENANAvJVWRKu3MI
108Please respect copyright.PENANAoaBQH0I2W6
Anton ternyata cukup menarik. Cowok itu cepat sekali malu dengan kata-katanya. Baru kali ini Siren melihat wajah seorang cowok memerah.108Please respect copyright.PENANAv46TArRaK0
108Please respect copyright.PENANAoSWQJZGl0w
Kedua insan itu lega dengan perasaan mereka masing-masing.108Please respect copyright.PENANARHPGzwm5NZ
108Please respect copyright.PENANAw3aDTj26G3
Perasaan yang telah tersampaikan.108Please respect copyright.PENANAKVeTVzxEw0
108Please respect copyright.PENANAwM90fUgFI9
Dan sebuah awal untuk mengenal dan berteman baik.108Please respect copyright.PENANAZpqrDiybZA
108Please respect copyright.PENANAH4hAZId9Yv
Mungkin ini langkah bagus untuk sebuah perjalanan yang panjang.108Please respect copyright.PENANAQfOkbL2w9Q
108Please respect copyright.PENANAahc2kgg3OM