"Dit, lu yakin?" tanya Dave sedikit ragu. 1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9DxD9Uwr9B
Radit menganggukan kepalanya. Dia menulis sesuatu diatas kertas dengan mata serius. 1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSw6nItaNWi
"Demi raja neptunus dilautan spongebob!!! Kita ini lulusan sarjana teknik yang ngitungin kalkulus bukan ilmuwan gila yang ngebedah otak manusia!!!" Dave berteriak histeris melihat sahabatnya.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdSTMhkgy11
"Apa salahnya? Siapa yang mau ngebeda otak manusia?! Gue juga takut kali. Gue cuma bikin ramuan cinta doang kok. Lu emang gak penasaran kenapa Thalita bisa nerima lamaran lu terus sekarang jadi istri lu?" 1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgDuVTOi0YL
Dave terdiam sejenak. Benar juga sebenarnya dia sedikit penasaran dengan Thalita. Kenapa dia bisa menerimanya? 1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4xyczZcDDe
"Gue penasaran. Beneran suka sama gue atau gak? Ini udah tiga tahun, Dave. Dari dia pergi ke Inggris sampe dia balik lagi. GUE MASIH FRIENDZONE MALALAHAN MENTOK CUMA JADI PACAR BOONGANNYA. YA ALLAH! LU GAK KASIAN SAMA GUE." ujar Radit memelas. Radit menelungkupkan wajahnya diatas meja. Terdengar jeritan frustasi dari Radit. 1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtsgcRtb2vN
Dave menandang iba sahabatnya. Dia menepuk pelan bahu Radit. "Jomblo akut bukan penyakit permanen kok."1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqS1MQIJzNm
"Sialan lu, Dave." Radit memandang kesal sahabatnya.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwNu1QFiMdd
Lalu Dave menoyor kepala Radit. "Lu tau istilah cinta ditolak dukun bertindak. Mirip lu."1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp8WBqwfeTm
"Boro ditolak. Ngomong juga gak sama sekali. Dikodein gak peka." gerutu Radit. "Udah pokoknya nanti malem lu siapin ini semua. Ajak Adam sama Mike juga."1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkCuddCNXMM
Dave membaca kertas yang diberikan Radit. Alisnya berkedut dan urat-urat kekesalan muncul dipelipis Dave. "LU GILA! MANA ADA UPIL NAGA, SEMPRUL!!!"1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGThRO5qjQ8
***1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRZmWbImp0E
Mereka berempat berkumpul dirumah Radit yang dijadikan markas utama untuk membuat ramuan cinta. Radit membaca sebuah buku hitam tua ditangannya.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF7NzbkXBKh
"Lu yakin kalo ini bakalan berhasil, Dit?" tanya Adam sedikit ragu dengan rencana Radit.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjYUaVdHqTb
"Gue yakin bakalan berhasil." Radit mengangguk mantap.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPUTHRPeMuE
"Berapa persen buat keberhasilannya, Dit?" Mike menghampiri Radit.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡskUckyY2sp
"Sekitar 97% tingkat keberhasilannya." jawab Radit masih fokus membuat ramuan cinta.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoRDzCYER5j
"Berarti masih ada kemungkinan 3% untuk gagal." ujar Dave.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMTEqAYMwap
"Tapi kita masih punya harapan, Dave. Lagian juga kita udah coba buat deketin mereka tapi hasilnya nihil. Entah kode kita yang kurang atau mereka yang emang manusia tipe cewek gak peka." Radit pundung dipojokan dengan aura hitam.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTe4jlO5B1q
"Bener juga omongan Radit. Udah tiga tahun sejak kita lulus kuliah. Gue sama Stella gini-gini aja. Adam sama Dona gak ada kemajuan sama sekali. Sampe si Adam frustasi jadian sama banyak cewek terus putus. Radit nungguin Aira yang gak jelas. Aira digombalin malahan takut. Nasib kita gini bener, yak?" Mike duduk disofa sambil menggit bantal.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZOTDVRQfEV
Dave hanya bisa menghela nafas melihat sahabat-sahabatnya frustasi karena gadis-gadis yang mereka dekati tak ada kemajuan sama sekali. Mereka masih berada didalam friendzone. Sejujurnya dia juga penasaran dengan Thalita kenapa dia mau menjadi istrinya? Bukan meragukan Thalita melainkan hanya penasaran. Atau mungkin Thalita terpaksa hanya karena sebuah ucapan terima kasih atau memang benar-benar mencintainya. Mengingat insiden tiga tahun yang lalu. Dia melamar Thalita secara tiba-tiba.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡogAz2qgauM
"Jadi, berapa lama buat bikin ramuan cinta?" akhirnya Dave membuka suaranya.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoWGIkwui9S
"Mungkin malam ini bakalan selesai. Karena besok kita libur kerja. Jadi bisa cepet selesai." jelas Radit.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSMAi1iwNJB
"Efeknya berapa lama, Dit?" tanya Adam.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUM9fd2bTRY
"Menurut ini buku efeknya bisa dalam hitungan jam atau bisa berhari-hari. Tergantung kita pakenya berapa banyak."1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnwurgZGTNV
"Bagus. Kalo gitu kita kasih yang banyak itu ramuan ke mereka." seringai licik Mike muncul.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHAUpUXKfpM
Radit, Dave dan Adam bergidik ngerih melihat seringai andalan Mike. Dasar playboy. Pikir mereka.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOA0MZyCv01
"Berarti kita harus memastikan ini aman atau gak. Gue gak mau kena amukannya Aira kalo kita main-main sama emosi mereka." jelas Dave.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBSbwmuFPlV
"Gue setuju. Amukan Aira itu maha dasyat. Banjir bandang aja kalah." Adam membayangkan betapa menyaramkannya Aira.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUpwQHKQlm3
"Terus kita harus gimana? Pura-pura gak tau gitu?" tanya Mike.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq0Gn2Iyrwb
"Lu kata Aira pinter dikibulin." jawab Dave lagi. "Dia otak dari segala otak."1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6bHtfT6kcK
Sementara Radit masih fokus membuat ramuan. "Kita harus tanggung resikonya. Ini sebagai bentuk usahanya. Apapun resikonya harus kita hadapi."1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJoscBh1nN0
"Radit lagi berapi-api." ujar mereka bertiga secara bersamaan.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNetImxrFAb
"Apa ramuan ini berbau?" tanya Mike melongokan kepalanya ke dalam panci hitam.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9yujhytz1l
"Kayanya gak. Justru ramuan cinta ini berwarna putih kaya air biasa. Jadi kita bisa masukin ke minuman mereka tanpa curiga." Radit menaikan kedua alisnya. 1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxAl2c3QMRL
"Kalo mereka sadar gimana, Dit?" tanya Adam lagi.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfzOZSRmL8C
Radit menggarukan kepalanya yamg tidak tahu. "Gue gak tau. Hehehe."1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnJCK1nS1JM
***1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ58YPGpeMb1
Setelah hampir empat jam Radit membuat ramuan. Akhirnya ramuan itu jadi. Dia membangunkan Mike dan Adam yang sudah tertidur pulas. Dave tengah malam tadi sudah pamit duluan karena tidak ingin membuat Thalita curiga karena tidak pulang. 1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHBbjf1pwfu
"Bangun, Woy. Udah jadi nih." kata Radit dengan bangga memamerkan hasil karyanya.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT3lkAAzOHp
"Seriusan??" Adam langsung bangun dari tidurnya dan menatap antusias ramuan cinta buatan Radit.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyLZAhg1UNc
"Cocok lu jadi dukun beranak." celetuk Mike.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHIY3kroF93
"Lu kata gue titisan mak lampir!" Radit mendelik kearah Mike.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwvb5IWQeh6
"Terus kapan kita mau kasih ini ramuan?" tanya Adam.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgalmWwl0l8
"Hehehe." Radit tertawa iblis.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlN3cwvOEhA
1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl7fd2JvqwU
1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZHamjh7oy6
1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYIt953yWTi
1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlNDfkhYjVi
1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcqzTN6nVyL
Adam dan Mike bergidik ngerih melihat sahabatnya lebih mirip psikopat dari pada manajer perusahaan.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw1oToX9jCS
"Besok, pas kita ajak mereka jalan-jalan. Bilang aja udah lama gak kumpul. Gue ngantuk. Mau bobo mimpiin Aira my baby balabala."1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgWgs17bY3m
Adam melempar bantal ke wajah Radit. "Terus ini cara kerjanya gimana setelah mereka minum ramuan?"1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ14aF1J7xok
"Menurut buku ini kita harus mencium target kita. Baru deh tuh ramuan bekerja." jawab Radit santai. Sedetik kemudian wajahnya memerah. 1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1T4IUe9Cs3
"APA?!" teriak Mike dan Adam bersamaan dengan wajah tak kalah merah.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡekCVbUKkpa
Radit mengacungkan tangannya menatap sahabat-sahabatnya penuh dengan semangat masa muda. "DEMI CINTA!!! RAMUAN CINTA AJAIB. ULULULULU."1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGUf5eH4vGb
"DEMI CINTA!!!" Suara penuh semangat secara bersamaan dari Adam dan Mike dengan mata berapi-api penuh dengan cinta.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCnKhsgR7Ow
***1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUVG0mhl6Vx
"RADIT!!! BANGUN." teriakan maut sang ibunda Radit. Nyonya besar Anjani.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡws2uZmdSyj
"Sebentar lagi, Mah!" balas Radit menutupi wajahnya dengan selimut.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqp6tSeu8cv
Karena merasa tidak sabaran Anjani langsung mendobrak pintu kamar Radit. Tapi matanya berkedip berkali-kali melihat tumpukan para kaum pria tampan. Glek! Buru-buru Anjani menutup pintu.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXWBrXBF4EC
"Bujug! Dosa gak ya pagi-pagi liat begituan?" Anjani mengelus dada. Semoga papahnya Radit gak liat. Pikirnya.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3CGlm5eeIz
Beberapa jam kemudian Radit melirik jam yang berada diatas meja. Matanya melotot kaget. "BUSET JAM DUA BELAS SIANG!" 1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqjDjsGs6Mc
Buru-buru Radit bangun tanpa sengaja kakinya menginjak 'masa depan' Mike. "MASA DEPAN GUE PECAH!!! SIALAN LU, DIT."1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCMI3WFnUEo
Radit hanya tertawa kikuk dan langsung masuk ke kamar mandi. Adam yang baru membuka matanya memandang Mike dengan tatapan bingung.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ47sk0zty1F
"Kenapa lu?" tanya Adam.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFZUD8oe2YP
"Gak apa-apa. Cuma hampir rusak 'masa depan gue'. Sialan Radit." gerutu Mike masih dengan posisi melingkar seperti ulet keket.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6B9h9FLQ6P
"Hahahaha. Gak kebayang gue." Adam tertawa bahagia. Lalu dia duduk dari tidurnya. "Kasian Stella nanti mainan sama barang rusak."1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXCiSrdnbxa
Mike hanya mendelik galak kearah Adam. Lalu melempar Adam dengan bantal karena tidak bisa berhenti tertawa.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeMvREMNkpp
***1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ7oREujv8h
Anjani masuk ke dalam kamar Radit setelah anaknya dan teman-temannya sarapan. "Ya ampun. Ini kamar apa gudang bawah tanah. Berantakan banget." omelnya.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtqpkIfGw2X
Anjani mengambil sebuah buku hitam yang berada diatas meja kamar Radit. Lalu matanya menatap sebuah botol berisi cairan bening. "Ini anak mau jampe-jampe siapa sih? Pasti bikin yang aneh-aneh." Sebuah senyum iblis muncul diwajah Anjani. "Awas, kamu Radit."1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFtD0IydDob
***1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyu0Yf9WA25
Tak lama Radit kembali masuk ke dalam kamar mengambil botol bening berisi ramuan cinta dan mengambil kunci mobilnya. Agar para cewek tidak curiga dia, Mike dan Adam berangkat sendiri-sendiri menuju tempat yang dituju. Dave sudah pasti berangkat bersama istri tercintanya.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeSnaot6td2
Radit sudah berada dicafe terlebih dahulu. Dia menghubungi para gadis untuk memesan makanan atau minuman lebih dulu. Dia beralasan agar pesanannya lebih cepat datang. Buru-buru Radit menuangkan sedikit demi sedikit ramuan cinta ke minuman Aira, Thalita, Dona dan Stella.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWqHqXp53KS
"Semoga berhasil. Semoga berhasil." ujar Radit.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjqU1EUjm4V
"Apaan yang berhasil, Lang?" Aira yang tiba-tiba muncul dibelakang Radit.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCf7eWdaApd
Radit terlonjak kaget. "Ya Allah! Ra, bisa gak si lu gak kagetin gue!"1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbU9FtHODZC
"Siapa yang kagetin lu?! Lu nya aja yang fokus ngedumel gak jelas." Aira langsung duduk disebelah Radit. Sepertinya baru dia dan Radit yang datang.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi0o5u3FPay
"Pesenan lu nih, Ra. Jus stroberi pake susu." Radit memberikan minuman untuk Aira.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEw1k2C8gYT
"Makasih." jawab Aira singkat. "Lu apa kabar?"1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPtBjtanare
"Baik, Ra. Lu sendiri gimana?" tanya Radit. Pandangan matanya fokus menatap Aira. Semakin dewasa Aira semakin terlihat cantik. Padahal minggu lalu mereka baru bertemu.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzsLKspgn6R
"Baik juga, Lang. Gue denger lu jadi manajer diperusahaan orang tua lu?"1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHUMQ0yQpCp
"Iya, padahal gue gak mau. Tapi papah maksa gue. Berasa gimana gitu. Jadi lu gagal dijodohin karena lu bilang pacaran sama gue?" 1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5D44c7cV0U
Aira hanya tertawa mendengar cerita Radit. "Lu 'kan anak satu-satunya. Jelas aja lu disuruh masuk perusahaan keluarga lu. Yaps, entah kenapa orang tua gue seneng banget gue pacaran sama lu. Heran. Bagus juga enggak."1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhHReM6K7in
"Ck! Awas lu, Ra. Beneran suka sama gue. Gak akan gue lepasin." gumam Radit.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmlefpS9IWw
"Lu bilang apaan?" tanya Aira karena tidak mendengar ucapan Radit.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPyXdY5p1TJ
"Serius amat lu berdua ceritanya." Dave datang bersama dengan Thalita dan langsung duduk dikursi depan Radit.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡENfk8W0FYv
"Kemana aja lu baru dateng?" tanya Radit.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Ejb2xwKDA
"Tadi Thalita mampir ke supermarket dulu. Jalanan macet." bela Dave.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNwqJPdkKwc
"Duh, maaf ya." Thalita tersenyum kikuk karena merasa tidak enak. Walaupun sudah menjadi istri Dave tetap saja merasa canggung. Matanya melirik keara Aira lalu tersenyum dan dibalas oleh Aira. "Yang lain mana?"1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbWbCim3edd
"Tuh baru pada dateng." tunjuk Aira ke arah pintu masuk melihat Stella dan Dona yang baru datang. Disusul Adam dan Mike yang masuk terburu-buru.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAKlNL990qO
"Sorry, gue tadi ke kantor dulu ada kerjaan sedikit." ujar Mike lalu matanya melirik Stella yang sudah lama tidak ditemuinya. "Hai, Stella." Sapa Mike lalu menarik kursi disebelah Dave.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCnLh6uz1mM
"Hai, Mike." balas Stella merasa sedikit pangling melihat Mike yang sedikit berubah.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcHa8pYNAhU
"Kak, lu kenapa jalan duluan tadi?" omel Dona.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMHxN7MusGr
Aira menaikan sebelah alisnya bingung. "Lu sendiri kan tadi yang bilang duluan aja ke gue."1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU89N735WDF
"Gue lupa. Tadi abis kasih makan si Sugar dulu sama Johnny." Dona tersenyum lebar tanpa dosa.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxE55wFRL3B
"Ribut dirumah sono lu berdua. Gue mau makan. Laper." kata Adam.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs74PolabDR
"Pesenan gue sama Thalita mana, Dit?" tanya Dave.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs3b5W3HA1F
Radit langsung memberikan makanan yang mereka pesan tadi. Dia melirik jus Aira yang sudah tinggal setengah. Adam, Mike dan Dave juga melirik kearah pasangan mereka masing-masing. Didalam hati berdoa kalau ramuan cinta itu benar-benar berhasil.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiiU2i8Qrl2
Mereka berbincang-bincang dan saling mengejek satu sama lain. Hingga tanpa sengaja Dona menjatuhkan sendoknya.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmCCLYUaX26
PRANG!1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE6qu3wVFwv
Dona memegang kepalanya. "Kepala gue kok sakit banget ya? Argh!!!" 1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ35L1J8rBKY
Adam membulatkan matanya. "Don, Dona."1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuUTbVF3kDQ
"Duh, sama kepala gue juga sakit banget." keluh Stella. Dia memijat pelipisnya sambil memegang tangan Mike dengan erat.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbxkvFxAmP8
1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw2hiTbLeks
1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXDe1SuBE64
1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJAphJGeqw6
1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHAkh6B8ZQh
1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxfa0P6xLct
Mereka langsung berubah panik saat Dona tiba-tiba pingsan. Aira langsung meminta Adam dan Mike membawa Dona dan Stella ke apartemennya.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIMvZ7t3FGB
***1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6seiIS82c1
"Gimana ini?" tanya Mike panik saat menaruh Stella diatas tempat tidur.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOaCrBSCVLn
"Gue juga gak tau." Radit menggaruk kepalanya yang tidak gatal.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡODyCL5UoHK
"Don, bangun dong." Aira menepuk pipi Dona.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKqkZAr21a9
Adam menghampiri Dona yang masih pingsan. "Dona, bangun. Ini gue Adam."1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrdBkYAkQNZ
Tak lama terdengar erangan dari bibir Dona lalu menangkap salah satu tangan Adam. "Adam, kok lu jadi mirip Zayn Malik." Kemudian tertutup kembali.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ep0amVaRj
Aira langsung mendelik sinis kearah Radit. "Lu apain ade gue?"1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDNp9aCaZCe
Radit mengigit jarinya. "Gak gue apa-apain, Ra." 1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYLR4KN7KPg
"Kenapa dia ngelantur bilang Adam mirip Zayn Malik?!" tanya Aira heran dan panik.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB7CZQ0dBG7
Radit merasa khawatir dan mulai berpikir keras. "Mike, coba lu cium Stella sekarang!"1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuSTPFIHBDU
"APA?!" teriak mereka secara bersamaan.1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgCFCKGqDip
1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK6eAcSTluj
1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzaiLRifuRd
1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ671L9gE475
1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKi5Z5nbMzv
1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLoBQtvN5bU
***TO BE CONTINUE***1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfBwkuyAJSs
1497Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYU5X7r6H8W
